Blog

  • Gunung Semeru di Lumajang Dilaporkan Erupsi

    Gunung Semeru di Lumajang Dilaporkan Erupsi

    Surabaya (beritajatim.com) – Gunung Semeru dilaporkan erupsi. Dari situs magma.esdm.go.id, erupsi gunung Semeru terjadi pada Jumat (22/03/2024) pukul 21.58 WIB.

    Dengan tinggi kolom abu yang bisa diamati pada 1000 meter diatas puncak atau 4676 m di atas permukaan laut.

    Dari website itu juga dijelaskan, abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal menuju arah utara dan timur laut. Erupsi Gunung Semeru ini terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 22m dan durasi 138 detik.

    Akibat erupsi Gunung Semeru ini, masyarakat dihimbau agar tidak beraktifitas di sepanjang Besuk Kobokan atau 13 kilometer dari pusat erupsi. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak beraktivitas dengan jarak 500 meter di sepanjang sungai karena berpotensi dengan perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

    Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 22 Maret 2024, pukul 21:58 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. pic.twitter.com/GSNSeuO2S9

    — INFO SEMERU 🌋 (@info_semeru) March 22, 2024

    Sebagai pencegahan terhadap lontaran batu, masyarakat sekitar juga dihimbau tidak beraktifitas dengan jarak radius 5 kilometer dari puncak gunung Semeru.

    Masyarakat juga wajib untuk berhati-hati utamanya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan untuk menghindari bahaya awan panas, guguran lava, dan lahar.

    Diketahui, gempa bumi magnitudo 6,5 terjadi di Tuban, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/3/2024) pukul 15.52 WIB. Tepatnya di 130 kilometer timur laut Tuban. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kedalaman gempa mencapai 10 kilometer. (ang/ted)

     

  • Sambut Idul Fitri 2024, Pemeliharaan Rutin Jalan Lamongan Dipercepat

    Sambut Idul Fitri 2024, Pemeliharaan Rutin Jalan Lamongan Dipercepat

    Lamongan (beritajatim.com) – Dalam rangka menyambut perayaan hari raya Idul Fitri mendatang, Bupati Lamongan mengintruksikan kepada Dinas PU Bina Marga Lamongan agar melakukan percepatan serta penambahan jumlah pemeliharaan rutin terhadap jalan Kabupaten Lamongan.

    Menurut Bupati Yuhronur, percepatan dan penambahan rutin itu harus sudah selesai sebelum hari raya Idul Fitri, sehingga masyarakat Lamongan bisa menggunakannya dengan nyaman dan bisa mempermudah moda transportasi saat terjadi lonjakan arus.

    “Dari keseluruhan, sudah ada 78 persen jalan dalam keadaan baik. Untuk pemeliharaan di lebaran nantinya, 20 ruas kalau bisa harus dilakukan penambahan, karena nanti akan menjadi akses masyarakat yang melakukan perjalanan mudik,” tutur Yuhronur, ditulis Sabtu (23/3/2024).

    Tak cukup itu, terkait cuaca ekstrim yang terjadi pada akhir-akhir ini, Bupatu Yuhronur juga meminta agar program-program PU SDA terus dimaksimalkan sebagai antisipasi terhadap luapan air hujan yang terjadi di daerah rawan banjir.

    “Luapan air hujan harus diantisipasi, khususnya di daerah rawan banjir seperti di daerah banjir Muara Kali Asinan, banjir Bengawan Jero, Banjir Perkotaan, serta banjir Das Semarmendem,” imbuhnya.

    Dalam kesempatan sama, Plt. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Sujarwo mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pekerjaan rutin pemeliharaan jalan, utamanya dala. menghadapi hari raya Idul Fitri.

    “Iya, ada delapan ruas jalan yang telah rampung pemeliharaannya yakni antara lain ruas Made – Plembon, Tunjungmekar – Sambopinggir, Mantup – Ayamalas, Mantup – Sambeng serta Bluluk – Sukorame, guna kelancaran lalu lintas saat mudik,” terangnya.[riq/ted]

  • 38 Ruas Jalan di Lamongan Bakal Tuntas Pada Tahun 2024

    38 Ruas Jalan di Lamongan Bakal Tuntas Pada Tahun 2024

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan optimis bahwa pembangunan program JAMULA (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) bakal tuntas pada tahun 2024. Setidaknya akan ada 38 ruas jalan yang bakal diperbaiki.

    Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Plt Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lamongan, Sujarwo. Pihaknya berkomitmen bahwa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, akan terus ditingkatkan agar semakin lebih baik.

    “Pada tahap pertama ini dibangun enam ruas jalan yaitu ruas Dadapan – Solokuro, Kedungpring – Sokobendu, Sugio – Tlanak, Sukodadi – Plembon, Sumberwudi – Maduran, dan Pucuk – Sekaran” kata Sujarwo, ditulis Sabtu (23/3/2024).

    Sedangkan untuk 32 ruas jalan lain, terang Sujarwo, bakal dikerjakan secara setelahnya. Adapun beberapa ruas jalan itu antara lain ruas Cangkring – Talunrejo, Kalen – Jatipayak, Mojorejo – Jegreg, ruas Mojorejo – Medalem, Baturono – Kembangbahu dan lainnya.

    “Dari 665,47 kilometer jalan di Kabupaten Lamongan, terdapat 78,94 persen jalan yang kondisi sudah mantap,” bebernya.

    Atas laporan tersebut, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pun memberikan apresiasinya, termasuk atas kesiapan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lamongan dalam menyiapkan peningkatan kelancaran dan keselamatan wilayah di Kabupaten Lamongan.

    Kesiapan itu mulai dari pemasangan pos peneduh pada perlintasan sebidang di lima titik, pemasangan banner peringatan pada perlintasan sebidang, pengecekan palang pintu, cover terhadap keselamatan petugas palang pintu dalam BPJS Ketenagakerjaan, pemasangan petunjuk jalur alternatif, hingga sosialisasi uji kir gratis.

    “Terimakasih kepada seluruh jajaran Dinas PU Bina Marga Lamongan, saat ini 78 persen jalan sudah dalam keadaan baik. Semoga hal ini bisa terus ditingkatkan dan pada tahun 2024 seluruh program JAMULA bisa tuntas,” pungkasnya.[riq/ted]

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 23 Maret 2024

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Sabtu 23 Maret 2024

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya hari ini, Sabtu 23 Maret 2024 di wilayah kabupaten dan kota.

    Prakirawan Swasti Ayudia Priyatmayanti, S.Si melaporkan bahwa cuaca kota Malang pagi hari cuaca cerah. “Kemudian pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB,” tulis Swasti Ayudia Priyatmayanti dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 16.00 diperkirakan cuaca berawan. Pada pukul 19.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 22.00 WIB diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Hari Minggu (24/3/2024) dini hari cuaca diperkirakan cuaca cerah berawan. Suhu dengan kondisi tersebut berada pada angka 22 derajat celcius. Pagi hari pukul 07.00 cuaca di kota Malang diperkirakan cuaca cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Sabtu (23/3/2024) sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan. Cuaca cerah terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Karangploso, Lawang, Singosari. Cuaca berawan di Kalipare.

    Pukul 10.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca masih cerah. Sebagian lainnya cuaca cerah berawan.

    Pukul 13.00 WIB diperkirakan sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan cerah berawan. Cuaca hujan petir di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    “Pukul 16.00 WIB sebagian besar kecamatan kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca berawan terjadi di Bululawang, Gondanglegi, Kepanjen, Kromengan, Ngajum, Pagak, Pagelaran, Pakisaji, Sumberpucung, Wagir, Turen, Wonosari, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak,” tulis Swasti Ayudia Priyatmayanti dari laman resmi BMKG Juanda.

    Pukul 19.00 WIB di sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca berkabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari.

    Pukul 22.00 WIB cuaca pada sebagian besar kecamatan cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca kabut terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari.

    Dini hari Minggu (24/3/2024) sebagian besar wilayah cuaca kabut dan sebagian lainnya cuaca cerah berawan. Cuaca berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Kalipare. Suhu dengan kondisi tersebut berada di angka 21 derajat celcius.

    Pukul 07.00 sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan. Cuaca berawan di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Jabung, Pakis, Poncokusumo, Tajinan, Tumpang, Wajak, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Kota Batu pada Sabtu 23 Maret 2024 pagi hari diperkirakan cuaca cerah. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah. Cuaca hujan petir terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca cerah berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca kabut pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca kabut. Dini hari Minggu 24 Maret 2024 cuaca kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. (dan/ted)

     

  • Wawancara Gus Mamak Soal Kegagalan PPP: Ironi di Negeri Muslim

    Wawancara Gus Mamak Soal Kegagalan PPP: Ironi di Negeri Muslim

    Jember (beritajatim.com) – Gus Mamak, nama akrab sapaan Madini Farouq, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jember, Jawa Timur, adalah sosok yang dihormati di partai tersebut. Dalam dua kali pemilu, 2019 dan 2024, PPP di bawah kepemimpinannya berhasil menyabet lima kursi DPRD Jember berturut-turut.

    Dua keberhasilan itu terjadi pada saat PPP dilanda krisis politik. Puncaknya, kendati jumlah pemilih di Jember bertambah, partai berlambang ka’bah itu gagal menembus Senayan.

    Berdasarkan rekapitulasi resmi Komisi Pemilihan Umum RI, PPP secara nasional hanya mengantongi 5.878.777 suara atau 3,87 persen. Gagal memenuhi syarat ambang batas elektoral empat persen, PPP dipastikan tak akan memiliki wakil di DPR RI kecuali gugatan di Mahkamah Konstitusi dikabulkan.

    Beritajatim.com mewawancarai Gus Mamak untuk meminta tanggapan soal fenomena PPP secara nasional. “Ini ironis,” katanya.

    Berikut petikan wawancaranya.

    Bagaimana Anda menanggapi kegagalan PPP menembus Senayan?
    Saya merasa sangat sedih ketika mendengar kabar PPP gagal menembus Senayan, karena tidak memenuhi ambang batas empat persen. Ada kekecewaan kenapa PPP tidak bisa lolos. Ini sungguh ironis. Di negara yang mayoritas penduduknya umat Islam, ternyata partai Islam yang berlambangkan ka’bah gagal menembus Senayan.

    Ini merupakan musibah bagi keberadaan partai politik Islam tertua di Indonesia ini. Ini merupakan pukulan bagi umat Islam, terutama kalangan politisi muslim yang aktif di PPP.

    Bagaimana pengaruh kegagalan ini bagi kader-kader di bawah, khususnya di Jember?
    Tentu ini akan berpengaruh terhadap kader-kader PPP di bawah. Tapi tugas kami sebagai pimpinan di level kabupaten adalah memberikan semangat agar mereka tetap optimistis menatap masa depan.

    Boleh jadi ini adalah ujian bagi PPP, terutama di tingkat nasional. Entah karena beberapa faktor, apakah karena faktor internl atau eksternal, sehinngga PPP tidak bisa lolos Senayan. Apakah ini salah pengelolaan partai, salah manajemen, atau salah dalam memilih mitra koalisi saar pillpres. Ini harus jadi catatan dan evaluasi imternal PPP.
    Tapi yang jelas kami tetap menyemangati kader. Ini adalah musibah nasional. Tapi kita tidak boleh larut dalam kesedihan. Kita harus membangun partai ini untuk siap menghadapi pemilu lima tahun mendatanag.

    Apa faktor penyebab kegagalan ini dari internal dan eksternal?
    Tentu kami harus melihat internal lebh dahulu. Ini harus dievaluasi secara nasional. Apakah karena pergantian ketua umum yang dilaksanakan sebelum muktamar, sehingga mengakibatkan orang luar melihat PPP ini sebagai partai yang kurang kondusif stabilitas internalnya?

    Ataukah karena faktor ketua umum yang sekarang berstatus pelaksana tugas kurang maksimal dalam membesarkan partai? Atau bisa juga dievaluasi keberadaan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bang Sandiaga Uno, yang kita harapkan dengan bergabung ke PPP ini bisa membawa efek elektoral., tapi ternyata tidak berdampak secara elektoral.

    Ini secara internal kami harus lakukan evaluasi nasional: kenapa PPP gagal. Itu harus dilakukan melalui forum, seperti lewat rapat pimpinan nasional (rapimnas), untuk melakukan evaluasi dan mengambil langkah-langkah yang perlu untuk menyelamatkan PPP.

    Secara eksternal ya kita harus melihat apakah ini pengaruh pemilihan presiden yang kita berkoalisi atau mendukung pasangan calon partai yang tidak dekat dengan umat Islam, jadi salah satu faktor. Atau juga mungkin karena dianggap tidak mengikuti keinginan rezim yang sedang berkuasa di negeri ini, PPP ‘dikerjai’ tidak lolos parliamentary threshold.

    Ini harus dicari penyebabnya. Apakah ini karena intervensi dari rezim ataukah semata karena salah kelola partai secara internal, atau mungkin faktor ekseternal. Kalau ada partai yang terangkat suaranya di pilpres, mungkin ini karena coat tail effect. Mungkin ini efek ekor jas negatif bagi PPP.

    Bagaimana dampak ke depan bagi umat Islam sebagai konstituen, ketika PPP tidak ada di DPR RI?
    Semoga PPP masih lolos melalui gugatan ke Mahkamah Konstitusi yang akan dilakukan pengurus DPP. Berdasatkan hitungan internal, PPP harusnya di atas ambang batas empat persen. DPP masih akan melakukan langkah konstitusional gugatan ke MK.

    Tapi kalau benar-benar ini terjadi, ini jadi musibah nasional bagi umat Islam di Indonesia, ketika partai politik berlambang ka’bah tidak ada di parlemen. Semoga masih ada partai di parlemen yang memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi politik umat Islam. Terutama dalam rangka melakukan fungsi amar maruf nahi munkar dan menjaga NKRI dari upaya-upaya untuk membawa ke arah yang tidak sesuai dengan syaruat Islam. Mudah-mudahan masih ada partai yang bisa menyuarakan aspirasi umat Islam ketika PPP tidak ada di Senayan.

    Seberapa jauh pertarungan pilpres berdampak pada kegagalan PPP?
    Ini memang perlu diteliti secara mendalam untuk menjawabnya. Tapi saya melihat secara di permukaan, memang banyak tokoh PPP yangh kecewa. PPP dianggap salah pilih pada waktu pilpres, walaupun pilihan itu sudah melalui pertimbangan dan kajian mendalam.

    Ya apa boleh buat. Nasi sudah jadi bubur. Sikap politik sudah diambil dan selesai, dan sayangnya yang didukung PPP kalah. Ibarat pepatah, PPP sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah mendukung calon yang tidak disepakati secara utuh di internal PPP, ternyata calon yang didukung itu juga kalah.

    Ini harus jadi bahan catatan dan evaluasi. Menurut saya PPP ini harus tegas jenis kelaminnya. Jangan menjadi partai yang tidak jelas ke mana arah dukungannya dalam membawa suara dan aspirasi umat Islam. PPP adalah partai yang selama ini dikenal menyuarakan aspirasi politik umat Islam. Tapi ternyata dalam pilpes dianggap bertentangan dengan aspirasi politik umat Islam.

    Pasca kegagalan ini, apa yang harus dilakukan PPP?
    Tentu kami harus melakukan kajian dan evaluasi secara internal, soal hal-hal apa yang harus diperbaiki ke depan. Ini kami juga harus mau mendengar masukan dari para pakar politik yang punya keberpihakan atau kepedulian terhadap politik Islam di Indonesia. Termasuk para ulama dan tokoh-tokoh agama, maupun cendekiawan muslim. Semua dimintai masukan bagaimana perbaikan PPP ke depan, dan jadi menjadi bahan menyusun blue print perjuangan PPP, sehingga partai tidak salah langkah.

    Apa saja yang harus diperbaiki dan bagaimana memperbaikinya?
    Siapapun yang akan jadi nakhoda ketua umum, blue print ini hrtus jadi pedoman. Semacam garis besar haluan negara. PPP ini harus punya platform ideologi politik yang jika dilaksanakan akan mebawa PPP jadi partai yang dipercaya dan dicintai umat Islam.

    Bagaimana kepemimpinan Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP dan pengaruhnya terhadap kegagalan ini?
    Terbukti ternyata tidak terlalu signifikan efek secara elektoral saat Sandiaga Uno bergabung di PPP. Tapi dalam situasi dan kondisi seperti sekarang, PPP tidak perlu mencari kambing hitam dan saling menyalahkan. Yang terpenting adalah bagaimana kita mau melakukan evaluasi internal tanpa perlu mengkambinghitamkan dan mencari siapa yang paling bertanggung jawab atas kegagalan ini.

    Ini adalah kegagalan kita semua sebagai kader PPP. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk memperbaiki PPP ke depan agar kembali dcintai dan dipercaya untuk memperjuangkan apirasi politik umat Islam. Ini jadi catatan bagi semua elite di Jakarta. Jangan merasa sok tahu apa yang paling diperlukan PPP, tanpa mendengar apa yang jadi masukan tokoh-tokoh kiai. PPP ini milik umat, bukan milik segelintir elite di Jakarta. [wir]

  • Bayi dalam Kardus di Mojokerto Dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar

    Bayi dalam Kardus di Mojokerto Dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bayi yang ditemukan di dalam kardus di teras rumah salah satu warga di Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto saat ini berada di RSUD Prof Dr Soekandar Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.

    Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut saat ini dalam perawatan intensif di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Bayi yang diperkirakan baru tiga hari dilahirkan tersebut dalam kondisi sehat.

    Wakil Direktur Pelayanan, RSUD Prof Dr Soekandar, dr Anggono Ratmo Arfianto Supriyo mengatakan, Jumat (22/3/2024) dini hari bayi dalam kondisi menangis kuat.

    “Kita lakukan pemeriksaan secara fisik tidak kita temukan masalah. Semua lengkap, alhamdulilah,” ungkapnya, Sabtu (23/3/2024).

    Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi yang sempurna dan tidak ditemukan kelainan apapun. Masih kata dokter spesialis anak ini, berat badan bayi 2900 gram. Menurutnya ada sedikit masalah sedikit dengan kulit pada bagian wajah bayi tersebut.

    “Sedikit masalah di kulit mukanya mungkin disebabkan oleh gigitan serangan tapi itu tidak masalah. Yang lain-lain saya kira, saat ini tindakan kami adalah melakukan monitoring kemungkinan terjadinya infeksi dan gawat nafas,” jelasnya.

    dr Anggono menambahkan, usia bayi saat ditemukan warga di teras rumah antara dua sampai tiga hari. Menurutnya tali pusar sudah terpotong secara bagus bukan dengan cara di luar prosedur sehingga dimungkinkan bayi tersebut dilahirkan secara normal.

    Sebelumnya, warga Desa Purworejo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto dikejutkan dengan suara tangisan bayi pada, Jumat (22/3/2023) dini hari. Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan warga menangis dalam sebuah kardus yang ditaruh di atas sofa teras salah satu warga. [tin/ted]

  • Bupati Jember Ajak Penerima Bantuan Juga Bersedekah

    Bupati Jember Ajak Penerima Bantuan Juga Bersedekah

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto mengajak warga Kabupaten Jember, Jawa Timur, yang menjadi penerima bantuan juga bersedekah. Dia berharap ini bisa menjadi kultur.

    “Kita di bulan suci Ramadan ini mengajak seluruh masyarakat Jember, siapapun yang punya rezeki lebih, untuk bersedekah. Anda menerima sedekah. Tapi sesampai di rumah, saya meminta kepada Anda, sebagian dari sedekah itu diberikan ke orang lain, kepada saudara atau tetangga,” kata Hendy, di sela-sela acara J-Bershodaqoh, di Kecamatan Kalisat, Jumat (22/03/2024).

    “Saya mengajari orang bersedekah, siapapun orangnya. Niatnya hanya satu. Sedekah. Titik. Tidak ada niat lain-lain. Tidak ada maksud macam-macam. Jadi orang Jember bukan hanya menerima, tak mau memberi. Ini tidak boleh. Menerima juga memberi,” kata Hendy.

    Semangat ini, menurut Hendy, harus ditumbuhkan pada saat Ramadan dan dilanjutkan seumur hidup. “Kami berharap ini jadi kebiasaan orang Jember,” katanya.

    Hendy mengatakan, Jember dihuni kurang lebih 2,6 juta orang. “Orang semua, bukan pohon kelapa. Punya perut semua. Kalau kita sama-sama bersedekah, baik. Ekonomi berjalan. Kuncinya sedekah. Tidak berpikir macam-macam. Selain menggerakkan perekonomian, sedekah juga mencegah bencana.,” jelasnya.

    Hendy juga meminta kepada ibu-ibu yang hamil untuk memeriksakan diri ke puskesmas. “Tidak perlu membayar lagi. Kalau tidak ada angkutan menuju puskesmas karena rumah jauh, minta tolong ke Pak Kepala Desa. Ada ambulans, gratis tidak berbayar. Syaratnya warga ber-KTP Jember. Kalau Pak Kades suruh bayar, lapor ke bupati,” katanya. [wir]

  • Tiga Santri Jombang Swafoto di Pinggir Rel, Satu Tewas Disambar Kereta Api

    Tiga Santri Jombang Swafoto di Pinggir Rel, Satu Tewas Disambar Kereta Api

    Jombang (beritajatim.com) – Tiga santri asal Ponpes (Pondok Pesantren) Gadingmangu Kecamatan Perak Kabupaten Jombang melakukan swafoto di pinggir rel Desa Glagahan kecamatan setempat.

    Saking asyiknya jeprat-jepret menggunakan ponsel, mereka tidak sadar ada bahaya mengancam. Saat bersamaan sebuah kereta api melaju kencang. Nah, salah satu santri, tersambar kereta hingga tewas.

    Tubuh santri itu terpental. Dia mengembuskan nafas terakhirnya. Sedang dua santri lainnya dilaporkan selamat dari sambaran ular besi itu. “Tiga orang santri. Yang meninggal satu orang,” ujar Jangki Dausat (18), saksi mata.

    Jangki menjelaskan, meski tertemper kereta api namun jasad santri tersebut masih utuh. Hanya saja, Jangki tidak mengetahui identitas santri itu. Jengki hanya mengatakan bahwa saat kejadian, kereta api membunyikan klakson berkali-kali.

    “Identitasnya tidak tahu. Korban memakai celana trining dan baju takwa. Dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans desa. Sepertinya sudah meninggal dunia,” kata warga Kecamatan Perak ini ketika di lokasi kejadian.

    Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolsek Perak AKP Kasnasin, Sabtu (23/3/2024). Menurutnya, tiga santri tersebut berasal dari Ponopes Gadingmangu Perak. Mereka adalah M Alif Firmansyah (15), Bima Qori Firdaus (15), dan Alexa Maulana Achmad (15).

    Kejadiannya Jumat malam sekitar pukul 21.45 WIB. Ketiganya usai menjalankan ibadah salat tarawih. Kemudian mengendarai sepeda motor menuju Dusu Glagahan. Sepeda motor yang mereka kendarai diparkir di balai desa.

    Selanjutnya, tiga santri itu menyeberang jalan menuju rel. Di lokasi tersebut, Alif, Bima dan Alexa mencari spot foto. Mereka ingin mengambil gambar dengan latar belakang kereta api. Sejurs kemudian, kereta api melaju dari arah timur.

    Alif dan Bima menyadari ada bahaya. Keduanya menepi. Sedangkan Alexa masih asyik jeprat-jepret. Alif dan Bima meneriaki kawannya yang berasal dari Koja, Jakarta Utara, itu agar segera menepi. Namun teraikan dua santri tersebut tak dihiraukan oleh Alexa.

    Dalam sekejap, kereta api menyambar tubuh Alexa. Korban terpental hingga 10 meter akibat tertabrak kereta api. “Jasadnya kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang,” ujar Kasnasin ketika dikonfirmasi. [suf]

  • Angin Kencang, 5 Rumah Warga Jember Rusak

    Angin Kencang, 5 Rumah Warga Jember Rusak

    Jember (beritajatim.com) – Tidak ada gempa bumi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Namun angin kencang yang bertiup mengiringi hujan berintensitas sedang merusak sejumlah rumah warga di Desa Baletbaru, Kecamatan Sukowono, Jumat (22/3/2024).

    “Beberapa pohon tumbang yang tumbang mengenai rumah warga serta menutup akses jalan desa,” kata Camat Sukowono Sujono dalam laporannya.

    Lima rumah tercatat mengalami kerusakan di Jalan Imam Sukarto RT/02 RW/10. Rumah milik Pak Qoit (42) yang dihuni empat orang mengalami kerusakan berat. Rumah milik Bu Rusia rusak ringan tertimpa pohon manting berdiameter kurang lebih 75 centimeter.

    Kerusakan juga terjadi di rumah Pak Mulyadi yang kosong karena hendak dijual. Kerusakan ringan lainnya menimpa rumah milik Snima Binti Dul (71), Noviyanto (36), dan Saadah (65).

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember telah turun tangan memberikan bantuan. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhati – hati terhadap hujan yang di sertai angin kencang,” kata Sujono.

    Sujono juga mengimbau kepada desa untuk melakukan perempesan pohon milik warga yang dianggap membahayakan dan berpotensi roboh bila ada angin kencang. Kegiatan ini bisa dilakukan dengan menggerakkan organisasi Desa Tanggap Bencana (Destana). [wir]

  • THR untuk Pejabat di Bojonegoro dan Lamongan Disiapkan Rp28 Miliar

    THR untuk Pejabat di Bojonegoro dan Lamongan Disiapkan Rp28 Miliar

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pos anggaran untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pejabat di Kabupaten Bojonegoro dan Lamongan sudah disiapkan senilai Rp28 miliar, Jumat (22/3/2024).

    Jumlah tersebut akan diberikan kepada ASN, TNI, Polri, Pensiunan, juga pejabat di luar ASN lingkup institusi pemerintah. Penyaluran THR itu diproyeksikan sudah tersalur pada akhir Maret 2024.

    “Akhir Maret 2024 sudah salur. Sekarang lagi komunikasi dengan satuan kerja untuk menyiapkan SPM-nya,” ujar Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bojonegoro, Teguh Ratno Sukarno.

    Teguh mengungkapkan, anggaran THR itu disiapkan pasca terbitnya Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 2024 tentang Pemberian Tunjangan Hari Raya dan Gaji Ketiga Belas Kepada Aparatur Negara, Pensiunan, Penerima Pensiun, dan Penerima Tunjangan Tahun 2024.

    Secara rinci, jumlah penerima THR diproyeksikan untuk Kabupaten Bojonegoro jumlah PNS sebanyak 1.084 orang dengan jumlah anggaran sebesar Rp6,5 miliar. PNS Polri sebanyak 89 orang dengan anggaran sebesar Rp350 juta.

    Kemudian THR untuk Polri ada 981 orang dengan anggaran Rp5,7 miliar. Bagi PPPK ada sebanyak 185 orang dengan anggaran Rp905 juta. Kemudian PPNPN ada 521 orang dengan jumlah anggaran Rp752 juta.

    “Total untuk pegawai di Kabupaten Bojonegoro ada 2.860 dengan jumlah pembayaran Rp14,2 miliar,” terangnya.

    Sementara untuk pejabat di Kabupaten Lamongan, total dari PNS, PNS Polri, Polri, PPPK, dan PPNPN ada sebanyak 2.739 orang dengan jumlah pembayaran THR senilai Rp13,9 miliar. [lus/ian]