Blog

  • Jadwal Imsak dan Buka Puasa Malang Raya 26 Maret 2024

    Jadwal Imsak dan Buka Puasa Malang Raya 26 Maret 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Berikut jadwal imsak dan buka puasa waktu Shalat Magrib untuk daerah Malang Raya pada tanggal 26 Maret 2024.

    Jadwal imsakiyah berikut dibutuhkan oleh umat muslim untuk menentukan batas waktu sahur dan saatnya berbuka puasa setiap harinya.

    Saat ini sudah hari ke-15 Bulan Ramadhan. Sebagai seorang Muslim, sangat penting untuk memperhatikan waktu-waktu penting seperti imsak, subuh, duha, zuhur, asar, maghrib, dan isya.

    Melalui jadwal imsakiyah, umat Muslim dapat mengatur waktu sahur dan berbuka puasa dengan tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan dan memastikan bahwa ibadah puasa berjalan dengan baik.

    Berdasarkan data yang dirangkum beritajatim.com Selasa (26/3/2024) berikut jadwal imsak dan buka puasa untuk Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

    1. Kota Malang

    · Imsak: 04.08

    · Subuh: 04.18

    · Duha: 05.57

    · Zuhur: 11.39

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.40 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.49

    2. Kabupaten Malang

    · Imsak: 04.08

    · Subuh: 04.18

    · Duha: 05.57

    · Zuhur: 11.39

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.40 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.49

    3. Kota Batu

    · Imsak: 04.09

    · Subuh: 04.19

    · Duha: 05.58

    · Zuhur: 11.39

    · Asar: 14.53

    · Maghrib: 17.45 (Buka Puasa)

    · Isya: 18.49

    Mengenai jadwal lengkap waktu shalat dan imsakiyah selama Ramadhan seluruh kota atau kabupaten di Jawa Timur bisa pantau DI SINI.

  • Warga Kepulauan Sumenep Bisa Mudik Gratis Naik Kapal

    Warga Kepulauan Sumenep Bisa Mudik Gratis Naik Kapal

    Sumenep (beritajatim.com) – Kabar gembira bagi warga kepulauan Sumenep. Tahun 2024, mereka kembali bisa menikmati program kapal mudik gratis.

    Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi mengatakan, untuk mudik gratis 2024 ke wilayah kepulauan, disediakan oleh Pemkab Sumenep, Pemprov Jatim, dan Kementerian Perhubungan.

    “Ada tiga titik pemberangkatan, yakni Pelabuhan Kalianget Sumenep, Jangkar Situbondo, dan Tanjung Wangi Banyuwangi,” katanya, Senin (25/03/2024).

    Ia memaparkan, untuk kapal mudik gratis yang disediakan Pemkab Sumenep ada 7 rute kepulauan dengan tiga titik pemberangkatan. Rute kapal mudik gratis tersebut adalah Kalianget – Pulau Kangean, Kalianget – Pulau Masalembu, Kalianget – Pulau Sapeken, Kalianget – Pulau Raas, Kalianget – Pulau Sepudi, Tanjung Wangi – Sapeken, Jangkar – Sepudi.

    “Di setiap rute itu, kapal mudik gratis tidak hanya satu trip ya, tetapi beberapa trip sesuai dengan kepadatan penumpang. Paling banyak rute Kalianget – Kangean, ini mencapai 6 trip,” terang Yayak.

    Sedangkan program mudik gratis naik kapal laut dari Pemprov Jatim dengan rute dari Jangkar – Raas, sebanyak 4 trip. Sementara untuk kapal mudik gratis dari Kementerian Perhubungan hanya 1 rute yakni Kalianget – Kangean sebanyak 2 trip.

    “Untuk masing-masing trip, kuota penumpang yang disediakan antara 250 – 500, tergantung pada rute dan jumlah penumpang. Selain itu, kami juga menyesuaikan dengan kapasitas kapal,” paparnya.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, metode yang digunakan untuk kapal mudik gratis ini adalah pembebasan tiket bagi para penumpang. “Jadi bukan carter. Kami mengikuti jadwal kìapal regular. Penumpang yang akan naik kapal tersebut tetap mendapat tiket, tapi tidak perlu membayar. Kami yang akan membayar tiket itu ke operator kapal, sesuai dengan daftar manifes kapal,” ungkapnya.(tem/kun)

  • Prabowo Siap Terima Tugas sebagai Presiden 2024-2029

    Prabowo Siap Terima Tugas sebagai Presiden 2024-2029

    Jakarta (beritajatim.com) – Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto mengatakan dirinya siap mengemban tugas memimpin bangsa Indonesia dengan sepenuh hati dan tanggung jawab.

    “Terima kasih, amanat ini saya terima sebagai penugasan yang mulia sebagai tugas rakyat Indonesia yang akan saya laksanakan dengan sepenuh hati saya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujar Prabowo saat menghadiri silaturahmi dan buka puasa bersama Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran dan relawan di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024) malam.

    Nampak dalam acara tersebut wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka; Ketua TKN Rosan P Roeslani; Ketum PAN Zulkifli Hasan; Ketum Golkar Airlangga Hartarto; Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra; Ketum Partai Gelora Anis Matta; Ketum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana; Ketum Partai Prima Agus Jabo Priyono; Ketua TKD Jawa Barat Ridwan Kamil; Ketua Harian Partai Gerindra Prof. Sufmi Dasco Ahmad; Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani; Sekretaris TKN Nusron Wahid; dan para relawan Prabowo-Gibran.

    Prabowo menyadari bahwa kemenangan ini adalah hasil kerja bersama seluruh tim dan relawan dan dirinya bersama Gibran hanyalah sebagai pembawa bendera yang menahkodai rakyat.

    “Kemenangan ini adalah kemenangan rakyat Indonesia, saya menganggap diri saya, saudara Gibran Rakabuming Raka, kami hanya pembawa bendera, pembawa penjuru, kami hanya perwakilan dari saudara-saudara semuanya,” kata Prabowo.

    “Kita akan menutup semua kebocoran, kita akan berusaha meminimalkan korupsi, saya jamin pemerintahan yang saya pimpin nanti, saya tidak gentar ingin hilangkan kemiskinan di Indonesia,” katanya. [ian]

  • Ganggu Posisi Ketua DPR RI, Hasto: Akan Ada Kekuatan Perlawanan Besar

    Ganggu Posisi Ketua DPR RI, Hasto: Akan Ada Kekuatan Perlawanan Besar

    Jakarta (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bereaksi soal isu, wacana, dan manuver Partai Golkar yang mengatakan bahwa masih berpeluang menempati kursi Ketua DPR RI usai gelaran Pemilu 2024.

    Seperti diketahui, berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR dan DPD, dan DPRD (MD3) disebutkan bahwa kursi ketua DPR RI ditentukan dari perolehan kursi terbanyak partai politik di DPR. Di mana, PDIP berhasil meraih kemenangan pada Pemilu 2024 dan secara otomatis kursi tersebut akan diisi oleh kader PDIP.

    “Tetapi Undang-Undang terkait hasil Pemilu seperti UU MD3 akan dilakukan perubahan-perubahan demi ambisi kekuasaan, maka akan ada kekuatan perlawanan dari seluruh simpatisan, anggota kader PDIP dan itu pasti dampaknya tidak kita inginkan,” tegas Hasto.

    Hasto pun mengingatkan, ambisi kekuasaan dengan segala upaya merebut kursi Ketua DPR RI ini justru akan menimbulkan konflik sosial. Apalagi, menggunakan instrumen hukum dengan merubah aturan UU MD3.

    Dia juga menyinggung bagaimana PDIP yang menjadi pemenang Pemilu 2014 lalu, justru tak mendapat kursi Ketua DPR RI. “Sehingga jangan pancing sikap dari PDIP yang tahun 2014 sudah sangat sabar, 2014 kan ketua DPR kan bermasalah dan masuk penjara. Ketika etika dan norma diabaikan terjadi Karmapala. Itu yang seharusnya menjadi pelajaran,” ujar Hasto.

    Karena itu, menurut Hasto, kursi Ketua DPR RI merupakan merupakan lambang kepercayaan rakyat terhadap partai pemenang Pemilu. Hasto pun meminta bahwa seluruh partai politik harus membangun kultur politik yang baik, berdasarkan jejak norma-norma hukum, supremasi hukum.

    “Nah, teman yang dari Golkar itu harus belajar dari 2014, karena seharusnya di dalam norma politik yang kita pegang, tidak bisa Undang-undang yang terkait hasil pemilu lalu diubah setelah Pemilu berlangsung,” kata Hasto. [ian]

  • Seorang Mahasiswa di Pasuruan Tertangkap Jadi Pengedar Narkoba

    Seorang Mahasiswa di Pasuruan Tertangkap Jadi Pengedar Narkoba

    Pasuruan (beritajatim.com) – Unit Reskrim Polsek Puspo, dibantu oleh Anggota Sat Resnarkoba Polres Pasuruan di bawah pimpinan langsung Kapolsek Puspo AKP Mastuki, S.H., berhasil menangkap seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan pil koplo logo Y di sebuah rumah di Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (24/03/2024) malam.

    Pelaku tersebut adalah seorang pria mahasiswa berinisial KM (22), warga Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

    Kapolsek Puspo AKP Masduki menjelaskan bahwa keberhasilan penangkapan ini berawal dari informasi yang diterima tentang adanya pengguna pil koplo logo Y di Desa Palangsari, Kecamatan Puspo. Unit Reskrim Polsek Puspo kemudian melakukan penyelidikan berdasarkan informasi tersebut.

    “Pada pukul 19.30 WIB, anggota berhasil mengamankan seorang laki-laki bernama HN. Saat dilakukan penggeledahan oleh petugas, ditemukan 8 butir pil koplo logo Y di dalam tas slempang miliknya. Selanjutnya, dalam interogasi, pelaku HN mengakui bahwa pil tersebut diperoleh dari seorang pelaku lainnya bernama KM (22). Anggota kemudian bergerak ke rumah KM dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya, serta ditemukan pil koplo logo Y sebanyak ± 1.000 butir,” jelas Masduki.

    Saat diinterogasi, pelaku mengakui bahwa ia membeli pil koplo logo Y dari seorang bernama FD, warga Desa Pohgedang, Kecamatan Pasrepan. Selanjutnya, pelaku beserta barang bukti diamankan dan dilimpahkan ke Polres Pasuruan untuk penyidikan lebih lanjut.

    “Dari hasil penangkapan tersebut, berhasil diamankan barang bukti berupa 1 plastik yang berisi 1.206 butir pil koplo logo Y, 2 klip kecil yang berisi sabu dengan berat kotor 0,25 gram, 1 buah pipet kaca, dan 1 buah tas kain selempang warna biru gelap,” tambahnya.

    Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pasal 197 jo. 106 ayat (1) dan ayat (2) UU RI No. 36 tahun 2009 sebagaimana telah diubah dalam pasal 60 angka 10 UU RI No. 11 tahun 2020 tentang cipta kerja, atau pasal 196 jo. Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan. (ada/ian)

  • Ada Acara Seru Pesta Kuliner di Halaman Balai Kota Surabaya

    Ada Acara Seru Pesta Kuliner di Halaman Balai Kota Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan acara seru bertajuk “Bank Jatim Qris Ramadhan Vaganza” di halaman Balai Kota, Senin (25/3/2024). Acara ini terbuka untuk masyarakat selama tujuh hari, mulai dari pukul 14.00 hingga 21.30 WIB pada 25-31 Maret 2024.

    Dalam kesempatan ini, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak semua kalangan untuk hadir dan menikmati beragam kuliner khas Suroboyoan yang disajikan oleh UMKM binaan Pemkot. Selain kuliner, acara ini juga akan menyuguhkan berbagai perlombaan, street performance, live music dari beberapa SMP di Surabaya, fesyen show, hingga tausiyah di Balai Kota Surabaya.

    “Ayo arek-arek Suroboyo, mari kita meriahkan Ramadan Vaganza, di kegiatan ini banyak UMKM yang rasanya luar biasa. Kita juga bisa mencari ilmu melalui tausiyah dan kelas-kelas yang kita sediakan di balai kota,” kata Wali Kota Eri melansir portal resmi Pemkot Surabaya.

    Selama acara tersebut, masyarakat akan diberi edukasi mengenai pembelian produk UMKM dengan metode cashless (non tunai) menggunakan QR Code atau QRIS. Launching QRIS juga akan dilakukan oleh Bank Jatim pada hari pertama acara, menandai pemilihan Kota Surabaya sebagai salah satu kota pertama di Jawa Timur yang mewakili penggunaan QRIS.

    Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya, Dewi Soeriyawati, menjelaskan bahwa dalam Ramadan Vaganza akan ada sekitar 35 UMKM binaan Pemkot yang turut serta menjual produk unggulannya, seperti makanan dan minuman (mamin), serta produk fashion seperti mukena dan kerudung.

    “Ini juga ada beberapa rombong yang biasanya Sabtu-Minggu di Balai Kota, itu juga akan kita ikut sertakan, yang jualan takjil, makanan berat, mereka support dalam acara Ramadhan Vaganza ini,” ujar Dewi.

    Dewi menegaskan bahwa 35 UMKM yang terlibat merupakan binaan Pemkot yang telah melalui proses kurasi. Mereka berasal dari berbagai kecamatan di Kota Surabaya.

    “Rombong-rombong tersebut kita utamakan untuk rombong miskin, untuk membantu perekonomian mereka,” katanya.

    Secara keseluruhan, acara ini melibatkan total 80 UMKM, baik binaan Pemkot maupun masyarakat umum, sebagai bagian dari kolaborasi antara Suara Surabaya Media dengan Pemkot Surabaya.

    Pemimpin Redaksi (Pemred) Suara Surabaya Media, Eddy Prastyo, menambahkan bahwa kegiatan kolaborasi ini akan melibatkan lebih dari 80 UMKM dengan berbagai produk. Ini merupakan kegiatan pertama kolaborasi antara Pemkot dengan Suara Surabaya setelah terhenti selama pandemi.

    “Bagaimana kita menumbuhkan UMKM Surabaya yang termasuk salah satu kota dengan UMKM paling kuat dan berpengaruh. Sebelumnya sudah ada Surabaya Urban Culture Festival itu sukses. Kita harapkan gelaran Ramadan Vaganza ini bisa sukses juga dan ada kesan,” pungkasnya. [ian]

  • Eri Cahyadi Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan

    Eri Cahyadi Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan

    Surabaya (beritajatim.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya secara serentak di 31 kecamatan membagikan 6 ribu paket sembako kepada keluarga miskin (gamis), Senin (25/3/2024).

    Pemberian paket sembako itu di dua tempat, yaitu di Balai RW 10 Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir dan Balai RW 8 Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya.

    Eri mengatakan bahwa ada sebanyak 6 ribu paket sembako yang dibagikan serentak di 31 kecamatan se Surabaya pada hari ini. Ia memastikan bahwa 6 ribu paket sembako itu berasal dari sejumlah pihak, mulai dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya, dan juga Yayasan Bhakti Persatuan.

    “Insyaallah kita juga akan terus bergerak. Jadi, setiap ada yang titip kepada Pemkot Surabaya, pasti langsung kita sampaikan kepada orang-orang yang memang berhak untuk menerimanya,” kata Eri, usai membagikan paket bapok di Pabean Cantian, Senin (25/3/2024).

    Apalagi, saat ini pendataan keluarga miskin di Kota Surabaya sudah beres, sehingga Pemkot Surabaya sangat gampang untuk memilih keluarga mana saja yang berhak menerima bantuan itu.

    “Jadi, yang menerima bantuan sembako ini adalah orang-orang yang mohon maaf termiskin dulu, kita berikan duluan, baru setelah itu naik ke atas tingkatannya,” katanya.

    Eri mengajak kepada warga Surabaya yang memiliki kemampuan untuk membantu, supaya memberikan bantuan di kampungnya, sehingga di kampung tersebut tidak ada lagi warga miskin dan tidak ada lagi yang putus sekolah dan tidak bisa kerja.

    “Alhamdulillah, pendataan kita juga sudah selesai, sehingga kami dapat mengetahui dalam satu RW itu ada berapa warga yang makmur, berapa yang sejahtera dan berapa yang miskin. Nah, bagi yang keluarga miskin ini kita akan berikan pekerjaan, bahkan kita sudah siapkan program satu keluarga satu sarjana, sehingga si anak ini nanti diharapkan bisa mengangkat perekonomian keluarganya,” pungkasnya. [asg/ian]

  • Gelapkan Uang Proyek Pengecatan Gedung PN Surabaya, Kontraktor Dituntut 30 Bulan

    Gelapkan Uang Proyek Pengecatan Gedung PN Surabaya, Kontraktor Dituntut 30 Bulan

    Surabaya (beritajatim.com) – Jaksa Penuntut Umum (JPU) Furqon menuntut pidana penjara selama dua tahun enam bulan pada Edy Mukti Wibowo, mantan kontraktor pengecatan gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya ini dinilai terbukti melakukan tindak pidana penggelapan uang sebesar Rp.1.535.000.000 dengan korban Mochammad Soleh.

    “Menuntut terdakwa Edy Mukti Wibowo dengan pidana penjara selama 2 tahun dan 6 bulan. Menyatakan barang bukti berupa 7 surat perjanjian kerjasama tetap terlampir dalam berkas perkara,” kata Jaksa Kejari Furkon Adi Hermawan di ruang sidang Sari 3 Pengadilan Negeri Surabaya. Senin (25/3/2024).

    Berkaitan dengan tuntutan tersebut, terdakwa Edy Mukti yang dalam persidangan ini tidak didampingi kuasa hukumnya Tri Sandi Wibisono mengatakan akan mengajukan pembelaan.

    “Saya akan mengajukan pembelaan melalui pengacara saya,” ungkapnya di hadapan ketua majelis hakim Sutrisno.

    Sebelumnya, jaksa Kejari Surabaya Furkon Adi Hermawan dalam surat dakwaannya menyatakan bahwa terdakwa Edy Mukti Wibowo dan korban Mochammad Soleh sudah saling kenal sejak 2017. Keduanya bekerja sama dalam pekerjaan proyek dengan posisi terdakwa Edy Mukti sebagai pelaksana proyek sedangkan korban Soleh sebagai pemberi modal dengan keuntungan 10 persen sampai 45 persen. Jangka waktu pengembalian paling lama 10 hari setelah proyek selesai dikerjakan.

    Selama kurun waktu 9 Februari 2021 sampai 25 September 2022 Terdakwa mendatangi rumah Soleh di jalan Banyu Urip Nomor 15 A Surabaya untuk menawarkan 7 kerja sama pekerjaan proyek yang berada di beberapa tempat berbeda dengan janji akan memberikan keuntungan sebesar 10 persen sampai 45 persen dari nilai proyek dengan menunjukkan Surat Perintah Kerja (SPK) yang diakui dikerjakan oleh Terdakwa Edy Mukti.

    Termakan bujuk rayu dari terdakwa Edy Mukti yang adalah teman lama Soleh serta selama menjalin kerja sama sebelumnya tidak ada masalah, akhirnya Soleh memutuskan menyerahkan modal sebanyak Rp. 1.535.000.000 baik melalui transfer ke rekening BCA Nomor: 5060127036 atasnama Edy Mukti Wibowo maupun secara tunai

    Bukannya untung tapi malah buntung, setelah Soleh menyerahkan uang modal sebesar Rp.1.535.000.000 tersebut dan pekerjaan telah selesai sesuai jadwal yang ditentukan, Terdakwa Edy Mukti tidak kunjung memberikan keuntungan maupun mengembalikan modalnya kepada Soleh, meski Soleh sudah berkali-kali melakukan penagihan. Terdakwa berdalih bahwa pekerjaan-pekerjaan tersebut belum dibayar oleh pemilik proyek.

    Tak percaya dengan dalih tersebut, Soleh pun bersama saksi Ari Hernowo terjun kelapangan dan melakukan pengecekan terhadap beberapa proyek yang diakui sebagai milik Terdakwa Edy Mukti.

    Namun ternyata pekerjaan proyek sekolah di Pasuruan tidak pernah ada alias fiktif. Ada berapa pekerjaan telah dibayar melalui salah satu CV yang bukan CV milik terdakwa Edy Mukti.

    “Ada satu proyek yaitu pekerjaan PLN/GI Cikarang (tahap II) terjadi kesalahan dalam pembelian material,” kata Jaksa Furkhon saat membacakan surat dakwaan.

    Celakanya sambung Jaksa Furkhon uang yang telah Terdakwa Edy Mukti terima yang berasal dari pekerjaan proyek sekolah di Pasuruan, digunakan untuk pekerjaan proyek pagar keliling di perumahan Grand Salt Sarirogo Sidoarjo.

    “Sedangkan uang yang telah diterima dari pembayaran beberapa proyek lainnya telah digunakan Terdakwa untuk pekerjaan lain di luar dari pekerjaan-pekerjaan yang di modali oleh Soleh. Untuk proyek yang bernilai kecil, terdakwa selalu memberikan keuntungan dan pengembalian modal kepada Soleh,” pungkas Jaksa Furkon.

    Salah satu proyek yang pernah dikerjakan oleh terdakwa Edy Mukti adalah pengecatan gedung Pengadilan Negeri Surabaya. [uci/ian]

  • Peringatan Hari Jadi Ke-1220, Mas Dhito Berharap Kejayaan Kediri Terulang Kembali

    Peringatan Hari Jadi Ke-1220, Mas Dhito Berharap Kejayaan Kediri Terulang Kembali

    Kediri (beritajatim.com) – Peringatan hari jadi ke-1220, mengusung Tema Kediri Parartha Jayati. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berharap masa kejayaan Kediri yang dulu pernah terjadi bisa terulang kembali.

    Perayaan Hari Jadi Kabupaten Kediri pada tahun 2024 ini digelar di pendopo Panjalu Jayati dengan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran di Pemerintah Kabupaten Kediri.

    Didampingi wakilnya, Dewi Mariya Ulfa, Mas Dhito menyebut tema Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 tahun 2024 ini Kediri Parartha Jayati yang mengandung arti Kediri sejahtera dan mulia.

    “Perayaan hari jadi ini (momentum) mengingat kembali bagaimana dulu Sang Bhagawanta Bari menjadikan Kediri sebagai sebuah daerah yang agraris,” katanya di Pendopo Panjalu Jayati, Senin (25/3/2024).

    Peringatan Hari Jadi Ke-1220, Mas Dhito Berharap Kejayaan Kediri Terulang Kembali

    Sebagaimana isi dalam Prasasti Harinjing diceritakan bagaimana Bhagawanta Bari melakukan inovasi dengan membangun sudetan atau percabangan Sungai Harinjing. Selain mengatasi banjir, pembuatan sudetan itu juga dimanfaatkan untuk pertanian.

    Apa yang menjadi harapan Bupati Kediri itu selaras dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri terutama sektor pertanian. Bahkan, kabupaten berjuluk Bumi Panjalu ini menjadi salah satu daerah penghasil sayuran tertinggi di Jawa Timur.

    Bahkan, dengan potensi yang ada, Mas Dhito menjadikan sektor pertanian sebagai salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Kediri, termasuk tahun 2024 ini.

    “Harapan ke depan indek pertumbuhan ekonominya meningkat, inflasi dapat terkendali, kebutuhan ekonomi tetap stabil tapi disatu sisi juga tetap bisa mensejahterakan para petani terutama buruh tani,” ungkap Mas Dhito.

    Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga berharap pembangunan yang ada maupun tengah berjalan di Kabupaten Kediri segera terwujud. Seperti bandara yang tinggal menunggu beroperasi, pembangunan jalan tol serta pembangunan stadion.

    Tak kalah penting, Mas Dhito berpesan kepada masyarakat Kediri untuk tetap menjunjung tinggi etika dan budaya toleransi. Meski wilayahnya terpisah sungai Brantas, Mas Dhito menekankan warga Kabupaten Kediri harus tetap bersatu padu dalam satu kesatuan.

    “Saya minta semuanya menjadi satu kesatuan yaitu Kabupaten Kediri, jadi nggak ada warga Barat, nggak ada warga Timur adanya warga Kabupaten Kediri,” pungkasnya .[ADV PKP/nm]

  • Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Sprei di Hutan Nganjuk, Korban Pembunuhan?

    Penemuan Mayat Wanita Terbungkus Sprei di Hutan Nganjuk, Korban Pembunuhan?

    Nganjuk (beritajatim.com) – Sesosok mayat wanita ditemukan di kawasan hutan petak 117 RPH Tamanan, BPKPH Tamanan Nganjuk, pada Senin (25/3/2024). Saat ditemukan, mayat dalam keadaan tanpa busana dan terbungkus kain sprei.

    Kasi Humas Polres Nganjuk AKP Supriyanto mengatakan, mayat ditemukan di Dusun Kedungpingit, Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, sekitar pukul 08.00 WIB. Pihak kepolisian yang melakukan olah TKP, sulit mengenali wajah korban.

    “Mrs X ditemukan dengan ciri-ciri berkulit putih, rambut panjang warna pirang, dalam keadaan muka sudah tidak bisa dikenali dan terbungkus dengan kain sprei,” kata Supriyanto.

    Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan kain sprei pembungkus korban. Kemudian guling dan bantal motif bunga warna bitu, kuning dan putih. Kini, Polres Nganjuk berusaha untuk mengidentifikasi korban.

    “Kami mengimbau untuk masyarakat agar segera melapor jika memiliki keluarga atau kerabat yang hilang sesuai ciri-ciri tersebut dan mempunyai informasi segera menghubungi kantor polisi terdekat atau perangkat desa, Bhabinkamtibmas,” tutupnya. [nm/kun]