Blog

  • Pemkab Blitar Cicil 35% Kekurangan ADD Selama 4 Bulan

    Pemkab Blitar Cicil 35% Kekurangan ADD Selama 4 Bulan

    Blitar (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar memutuskan akan mencicil penyaluran Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I. Setelah sebelumnya Pemkab Blitar hanya menyalurkan 25 persen ADD ke seluruh desa, kini sisanya yakni 35 persen bakal dicicil selama 4 bulan ke depan.

    Pemkab Blitar bakal menyalurkan 35 persen kekurangan ADD tahap 1 selama 4 kali mulai April hingga Juli. Artinya, setiap bulan desa bakal menerima dana ADD sebesar 8,75 persen.

    Hal itu dilakukan Pemkab Blitar menyesuaikan dana alokasi umum (DAU) yang ditransfer dari pusat. Kondisi ini memang sedikit berbeda dari pengalaman-pengalaman sebelumnya.

    Pemerintah tidak mentransfer sesuai porsi persentase yang ditentukan. Sebaliknya, pemerintah melakukan transfer untuk kepentingan pembayaran gaji dan operasional desa tersebut tiap bulan.

    “Dalam penetapan perbup, kami sudah berkoordinasi dengan BPKAD dan ada kesepakatan hingga diaplikasikan pada tahun ini. Pada perbup itu tidak ada masa jatuh tempo penyaluran ADD tahap I yang 60 persen itu,” ujar Kepala DPMD Kabupaten Blitar, Bambang, Rabu (3/4/2024).

    Penyaluran ADD ini tergantung transfer DAU dari pusat. Sehingga pada bulan Maret, Pemkab Blitar hanya bisa menyalurkan 25 persen pada termin pertama tahap I pencairan ADD.

    Informasi ini pun telah disampaikan kepada camat untuk meneruskan ke kepala desa. Sebab, sisa penyaluran ADD yang 35 persen akan dibagi rata dengan disalurkan tiap bulan hingga Juli nanti.

    Itu juga berarti gaji perangkat desa dan kepala desa tidak akan molor seperti tahun-tahun sebelumnya.

    “Kami sebelumnya memang mencari role model untuk penyaluran ADD yang cocok di Kabupaten Blitar. Sedangkan tahun depan, dimungkinkan bisa berubah sesuai transfer dari pemerintah pusat,” bebernya.

    Regulasi ADD disalurkan tiap bulan ini merupakan ide dari para kepala desa. Tentu regulasi tersebut direspon baik oleh pemerintah daerah.

    Selain itu, pengajuan ADD ini harus dipenuhi dengan syarat administratif, seperti kwitansi pengajuan, lembar konfirmasi termin sebelumnya dan rekening koran.

    Sementara itu, penyaluran ADD tahap II yang 40 persen akan disalurkan pada Agustus. Tentu juga melihat kekuatan DAU yang ditransfer oleh pemerintah pusat. Bambang berharap dana transfer dari pusat bisa lancar sehingga bisa langsung ditransfer kepada desa.

    “Ini ada usulan dari pemerintah desa, siltap atau ADD ini agar langsung ditransfer (dari kas negara,Red) kepada desa. Namun, kami masih menunggu regulasi dari pemerintah pusat terhadap usulan para perangkat desa itu,” tutupnya. [owi/beq]

  • PSI Surabaya Tersandung Masalah Hukum, Ini Kata Ketua Baru

    PSI Surabaya Tersandung Masalah Hukum, Ini Kata Ketua Baru

    Surabaya (beritajatim.com) – Kasus dugaan korupsi di internal DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Surabaya sempat menyedot perhatian publik. Pengurus partai tersebut dikabarkan melakukan korupsi bantuan politik (banpol), yang berujung pada pelaporan ke Polda Jatim.

    Buntut dari kasus tersebut, pihak Terlapor atau pengurus DPD PSI yang terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara dinonaktifkan dari pengurusan. Saat ini, DPD PSI Surabaya sudah menunjuk pengurus baru yakni Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Solidaritas Indonesia, Shobikin.

    Menanggapi kasus yang menjerat DPD PSI Surabaya tersebut, Shobikin menyerahkan sepenuhnya proses hukum kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Politik (Banpol) kepada polisi.

    Sebelumnya beberapa orang mengaku sebagai kader PSI telah melaporkan pengurus DPD PSI Surabaya atas dugaan penyelewengan dana Banpol ke Kepolisian Daerah Jawa Timur pada Rabu, 20 Maret 2024 lalu.

    Adapun besaran dana Banpol yang diduga diselewengkan pengurus DPD PSI Surabaya sewaktu di bawah kepemimpinan Erick Komala tersebut, sebesar Rp800 juta.

    Sebagai pengurus baru yang menggantikan Erick Komala sejak 28 Maret 2024, Shobikin menegaskan tidak akan menghalangi proses hukum yang sedang ditangani penyidik kepolisian. Ia juga berjanji akan bersikap kooperatif dan mendukung transparansi penanganan kasus ini.

    “Sebagai komitmen kita terhadap anti korupsi. DNA (partai) kita terhadap anti korupsi. Jadi kita tidak akan menghalangi,” tegasnya saat ditemui di Kantor DPD PSI Surabaya, Selasa (2/4/2024)

    Ia lalu menyampaikan, hingga saat ini sudah ada beberapa mantan pengurus DPD PSI Surabaya yang dimintai keterangan penyidik kepolisian. Hanya saja Shobikin mengaku tak tahu siapa sosok yang telah diperiksa.

    “Informasinya sudah ada [yang dimintai keterangan] tapi persisnya siapa dan kapan itu kami tidak tahu. Jadi ada yang dimintai keterangan. (Erick Komala?) Kayaknya bukan,” tuturnya.

    Shobikin pun kembali menegaskan tidak akan menghalangi upaya penyelidikan kasus dugaan penyelewengan dana Banpol.

    “Justru kita akan mendorong, kita dorong biar clean. Biar nggak jadi fitnah dan bisa memperbaiki citra kader juga,” lanjut dia.

    Di kesempatan yang sama, Abdul Ghoni selaku Plt Sekretaris DPD PSI Surabaya menambahkan, apapun situasi dan kondisi yang dihadapi partai, pihaknya berkomitmen bakal mengikuti proses hukum yang sedang berjalan.

    Dia juga memastikan, bahwa masalah ini tidak akan mengganggu maupun mempengaruhi kinerja partai.

    “Adanya Plt ini dalam rangka juga meneruskan dan konsen pada wilayah hukum proses itu sendiri. Jadi kita tidak dalam rangka menyudutkan atau segala macam,” tandasnya.

    Pihaknya juga menampik adanya tudingan bahwa kepengurusan sementara DPD PSI Surabaya yang baru ditunjuk oleh Ketua Umum Kaesang Pangarep ini, bertujuan untuk mengamankan orang-orang yang diduga terlibat menyelewengkan dana Banpol.

    “Yang jelas kita bertiga (Plt Ketua, Plt Sekretaris dan Plt Bendahara) ditugaskan untuk melaksanakan fungsi-fungsi kaderisasi dan fungsi-fungsi keorganisasian partai politik di Kota Surabaya,” tutupnya. [uci/beq]

  • Kapolres: Tak Ada Celah untuk Pelaku Tindak Pidana di Mojokerto 

    Kapolres: Tak Ada Celah untuk Pelaku Tindak Pidana di Mojokerto 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustanto memastikan tidak ada toleransi bagi pelaku tindak pidana di wilayah hukum Polres Mojokerto. Hal tersebut disampaikan usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di halaman Polres Mojokerto.

    “Saya pastikan untuk pelanggaran, tidak ada toleransi. Apalagi terhadap pelaku tindak pidana, tidak ada ruang sedikitpun untuk pelaku tindak pidana di Mojokerto. Saya akan tindak tegas, bahkan kalaupun nyawa taruhannya akan saya lakukan. Tidak menutup kemungkinan terhadap resedivis dan pelaku-pelaku lainnya,” ungkapnya, Rabu (3/4/2024).

    Sebanyak 286 personel Polres Mojokerto diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2024 di wilayah hukum Polres Mojokerto. Selain itu, dalam Operasi Ketupat 2024 tersebut juga melibatkan anggota TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Perhubungan (DPRKP2) dan PMI.

    “Secara umum kegiatan ini dimaksudkan untuk memastikan jalannya bulan puasa untuk warga Mojokerto secara khusus dan Indonesia secara umum terlaksana dengan baik tanpa ada gangguan keselamatan ataupun gangguan ketidaklancaran dalam lalu-lintas. Warga Mojokerto sebagian mudik, kewajiban kami memberikan rasa aman dan nyaman,” katanya.

    Masih kata Kapolres, lokasi wisata di wilayah hukum Polres Mojokerto perlu mendapatkan perhatian serius karena di Kabupaten Mojokerto tidak ada akses tol. Data Satlantas Polres Mojokerto menyebutkan, lokasi rawan pelanggaran ada di Jalan Pemuda dan Simpang 4 Pancer Kecamatan Mojosari.

    Lokasi rawan kemacetan ada di Simpang Tiga Klenteng Kecamatan Mojosari, Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan jalur wisata Pacet-Trawas. Sementara lokasi rawan kecelakaan lalu-lintae ada di jalan raya wilayah Kecamatan Ngoro, Kutorejo, Gondang dan Dlanggu serta Gotekan-Sendi Kecamatan Pacet.

    Dalam Operasi Ketupat 2024, Polres Mojokerto mendirikan dua pos pelayanan dan dua pos pengamanan. Dua pos pelayanan yakni di Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan Bunderan Taman Kecamatan Pacet. Sedang pos pengamanan ada di Simpang 3 Damplang Kecamatan Pacet dan Simpang 3 Taman Kecamatan Mojosari. [tin/aje]

  • Mobil Brio di Ponorogo Terbakar Usai Tabrak Pohon, 2 Orang Tewas

    Mobil Brio di Ponorogo Terbakar Usai Tabrak Pohon, 2 Orang Tewas

    Ponorogo (beritajatim.com) – Sebuah mobil Brio dengan nomor polisi A 1796 JJ menabrak pohon di tepi jalan, masuk Desa Kepuh Rubuh Kecamatan Siman Ponorogo. Usai menabrak pohon itu, mobil pun terbakar hingga membuat 2 orang yang berada di dalam mobil, juga ikut terbakar hingga tewas.

    “Kejadian laka tunggal ini sebelum subuh tadi. Ada 2 orang di dalam mobil, sudah dalam keadaan meninggal,” kata Kapolsek Siman, AKP Nanang Budianto, Rabu (03/04/2024).

    Dua korban yang tewas itu, merupakan pengemudi dan seorang penumpang yang berada di kursi depan, di samping pengemudi. Belum diketahui identitas kedua penumpang yang tewas terpanggang tersebut. Pun seluruh bodi mobil pun hangus terbakar, hingga tersisa rangkanya saja.

    “Kejadian berawal saat mobil itu datang dari arah Jetis menuju Siman. Di lokasi kejadian, mobil mengalami oleng dan akhirnya menabrak pohon di seberang jalan,” katanya.

    Dari keterangan para saksi, Nanang menyebut bahwa mobil itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke utara. Kontur jalan yang sedikit menanjak, karena terdapat jembatan. Sehingga dimungkinkan mobil oleng dan menabrak pohon.

    “Jadi mobil sempat oleh dan menabrak pohon, lalu mobilnya terbakar,” ungkapnya.

    Nanang menambahkan bahwa saat ini pihaknya belum bisa melakukan identifikasi identitas kedua penumpang yang tewas tersebut. Sebab, seluruh identitas atau yang ada di dalam mobil, habis terbakar. Dirinya masih akan melakukan pelacakan pada nomor polisi mobil.

    “Kita belum bisa mengidentifikasi. Tadi kita sudah evakuasi dan akan dilakukan otopsi di rumah sakit. Identitas kedua penumpang juga ikut terbakar,” pungkasnya. [end/aje]

  • Kapolresta Banyuwangi Jamin Rumah Warga Aman saat Lebaran

    Kapolresta Banyuwangi Jamin Rumah Warga Aman saat Lebaran

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kapolresta Banyuwangi, Kombes Nanang Haryono menjamin rumah warga aman selama masa Lebaran Idulfitri 1445 H/2024 M. Untuk itu, dia menginstruksikan kepada jajarannya meningkatkan keamanan wilayah masing-masing terutama tempat tinggal.

    “Kami mengimbau kepada seluruh kapolsek untuk meningkatkan pengamanan di wilayah mengingat akan banyak rumah yang ditinggal masyarakat selama libur Lebaran, agar tetap terjaga keamanannya,” ungkap Nanang Haryono, saat Rapat Koordinasi Eksternal Operasi Ketupat Semeru 2024 bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan jajaran Forkopimda, Selasa (3/4/2024).

    Nanang, mengatakan Operasi Ketupat Semeru akan berlangsung pada 4 hingga 16 April 2024 mendatang. Pihaknya akan mengedepankan tindakan preemptif dan preventif.

    “Didukung juga oleh penegakan hukum secara persuasif serta humanis,” katanya.

    Selama operasi, Kapolresta Banyuwangi telah menyiagakan 445 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemkab Banyuwangi. Termasuk melibatkan sejumlah stakeholder terkait lainnya.

    “Obyek pengamanan sebanyak 109 objek, yang terdiri dari 36 tempat wisata, 6 terminal, 8 stasiun, 3 pelabuhan, 1 bandara, 47 masjid, dan 8 pusat perbelanjaan,” terangnya.

    Polresta Banyuwangi juga menyiapkan 10 pos pengamanan yang tersebar di sejumlah titik strategis Banyuwangi. Terdiri atas 7 Pos Pengamanan (Pos Pam), 2 Pos Pelayanan (Pos Yan) dan 1 Pos Terpadu. [rin/beq]

  • Indekos di Blitar Tak Terkendali, Rawan Prostitusi?

    Indekos di Blitar Tak Terkendali, Rawan Prostitusi?

    Blitar (beritajatim.com) – Keberadaan rumah indekos di Kota Blitar menjamur hingga tak terkendali. Lokasinya tidak hanya di dekat universitas atau perkantoran namun hingga gang-gang kecil.

    Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Blitar mengakui pertumbuhan industri indekos di Bumi Bung Karno tidak terkendali. Hampir setiap hari ada permohonan izin pendirian indekos yang masuk ke DPMPTSP.

    Hal ini tentu terasa janggal, lantaran pertumbuhan indekos tidak sebanding dengan jumlah penduduk di Kota Blitar. DPMPTSP Kota Blitar pun meminta dinas-dinas terkait untuk melakukan kajian terkait fenomena ini.

    Sebab, keberadaan indekos yang tak terkendali ini bakal rawan terjadi pelanggaran. Bahkan sangat berpotensi menjadi sarang kriminal hingga prostitusi.

    “Hunian kos-kosan itu cukup tinggi sekali pertumbuhannya hampir setiap hari itu keluar masuk orang yang mau izin untuk mendirikan kos-kosan,” kata Heru Eko Pramono, Kepala DPMPTSP Kota Blitar, Rabu (3/4/2024).

    Menjamurnya indekos ini tentu membuat pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait menjadi lebih sulit. Meski ada yang berizin, tidak sedikit indekos yang ilegal.

    Bukan hanya itu beberapa rumah kos tersebut berstatus bebas. Rumah kos bebas ini tidak memisahkan antara perempuan dan laki-laki, sehingga sang penghuni bisa saja membawa pasangannya menginap tanpa khawatir ditegur oleh sang pemilik.

    Bahkan ada pula indekos yang disewakan per jam. Indekos per jam ini sebetulnya sudah menjadi rahasia umum. Mereka yang ingin mencari indekos per jam bisa langsung menjelajahi media sosial Facebook. Di situ terpampang jenis indekos per jam beserta tarif dan fasilitasnya.

    “Ini antik, perlu kajian yang mendalam dari teman-teman semua,” imbuhnya.

    Data DPMPTSP Kota Blitar tercatat sejak tahun 2013 hingga sekarang, jumlah kos-kosan yang telah memiliki izin pendirian usaha hanya berkisar 135 unit. Sementara izin usaha kos-kosan melalui Online Single Submission (OSS) masih 55 unit.

    Data perizinan itu sangat miris jika dibandingkan dengan pertumbuhan usaha rumah kos yang terus menjamur. Padahal dengan adanya perizinan maka pengawasan terhadap rumah kos tersebut akan jauh lebih mudah dilakukan.

    Data lain memperlihatkan dari 3 kecamatan yang ada di Kota Blitar, wilayah Kecamatan Sananwetan menunjukkan grafik pertumbuhan rumah kos cukup tinggi. Namun di wilayah tersebut rumah kos yang berizin juga masih sedikit.

    “Datanya seperti itu yang masuk ke kita,” tegasnya

    Pertumbuhan industri rumah kos ini memang tidak sepadan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Kota Blitar yang hanya berkisar 150 ribu jiwa. Namun tidak bisa dipungkiri selama beberapa tahun terakhir jumlah pendatang di Bumi Bung Karno juga terus bertambah.

    Pertumbuhan investasi dan industri menjadi salah satu faktor banyaknya pendatang datang ke Kota Blitar. Hal itu bisa saja mendorong pertumbuhan di sektor hunian atau kos-kosan. [owi/beq]

  • Musim Mudik, Bupati Ipuk: Ciptakan Banyuwangi Aman dan Menyenangkan

    Musim Mudik, Bupati Ipuk: Ciptakan Banyuwangi Aman dan Menyenangkan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengajak seluruh stake holder untuk menciptakan suasana yang aman dan menyenangkan saat musim mudik Lebaran 2024. Dia ingin para pemudik bisa nyaman saat berada di Banyuwangi.

    “Mari kita sama-sama menciptakan suasana mudik yang aman dan menyenangkan,” ujar Ipuk, saat Rapat Koordinasi (Rakor) Operasi Ketupat Semeru 2024 di Aula Rupatama Polresta Banyuwangi, Rabu (3/4/2024).

    Dalam rakor itu, Bupati Ipuk bersama jajaran Forkopimda membahas mengenai pengamanan selama Lebaran. Hadir di rakor tersebut, Kapolresta Banyuwangi Kombes Nanang Haryono, Kepala Pengadilan Negeri Banyuwangi I Gede Yuliartha, perwakilan Kodim 0825, Danlanal Banyuwangi, serta seluruh kapolsek se-Banyuwangi.

    “Operasi Ketupat Semeru akan digelar mulai 4 hingga 16 April 2024 mendatang,” ungkapnya.

    Di sisi lain, Ipuk meminta aparat yang bertugas tak segan membantu masyarakat khususnya para pemudik, yang membutuhkan pertolongan. Hal ini penting untuk mewujudkan arus mudik dan balik yang aman dan berkesan.

    “Kalau ada yang membutuhkan pertolongan tolong dibantu dengan ramah. Utamakan penindakan secara persuasif.

    Bupati Ipuk juga mengingatkan kepada petugas pengaman baik TNI maupun Polri agar selalu siap menjaga Banyuwangi.

    “Karena lebaran adalah nuansa suka cita. Kami mengapresiasi kesiapan matang Polri dan TNI dalam pengamanan lebaran. Semoga Banyuwangi selalu dalam kondisi aman dan nyaman,” pungkas Ipuk. [rin/beq]

  • Operasi Ketupat Semeru 2024: Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Operasi Ketupat Semeru 2024: Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – PJ Wali Kota Kediri Zanariah pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2024 dan didampingi oleh Kapolres Kediri Kota dan Dandim 0809 Kediri, Rabu (3/4/2024). Apel yang dilaksanakan di Halaman Balaikota Kediri, dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H. Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2024 dimulai pada tanggal 4-6 April 2024.

    Pada apel gelar pasukan ini, Pj Wali Kota Kediri membacakan amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Pada amanat tersebut mengungkapkan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2024 ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 dan komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H.

    Zanariah mengungkapkan di samping kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) lalu lintas dan gangguan Kamtibmas lainnya stabilitas harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting, serta BBM harus tetap terjaga.

    Untuk itu perlu peningkatan koordinasi dan langkah bersama stakeholder terkait, sehingga stok dan harga tetap terjaga. Selain upaya dan perkembangan di lapangan harus diimbangi dengan strategi komunikasi publik yang baik.

    “Pastikan masyarakat dapat mengetahui informasi yang dibutuhkan melalui berbagai saluran komunikasi sehingga dapat merencanakan perjalannya dengan nyaman,” imbuhnya.

    Operasi Ketupat Semeru 2024 : Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

    Terakhir, Pj Wali Kota Kediri menuturkan berbagai upaya dapat berjalan optimal sehingga masyarakat dapat merasakan mudik aman, ceria, dan penuh makna. Diharapkan momentum Idul Fitri ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan seluruh lapisan masyarakat.

    Setelah apel gelar pasukan Operasi Ketupat selesai, PJ Wali Kota Kediri bersama Forkompimda Kota Kediri melakukan pengecekan kendaraan dan pemusnahan barang bukti hasil Operasi Pekat Semeru 2024. Barang bukti yang dimusnahkan berupa knalpot brong, minuman keras dan narkoba.

    Turut hadir dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 ini Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Dandim 0809 Letkol Inf Aris Setiawan, Danyonif 521 Mayor Inf Rahadyan Surya Murdata, Danbrigif 16 Wira Yudha Letkol Inf Taufik Ismail, Kepala Kejaksaan Negeri Kediri Jawa Timur Andy Minarwaty dan Ketua Pengadilan Negeri Maulia Martwenty. [nm/aje].

  • Gempa M 7,5 Guncang Taiwan, Aliran Listrik ke 10.000 Rumah Padam

    Gempa M 7,5 Guncang Taiwan, Aliran Listrik ke 10.000 Rumah Padam

    Taipei

    Pasokan listrik untuk puluhan ribu rumah di wilayah Taiwan padam akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,5 yang mengguncang negara kepulauan tersebut. Akses internet di negara tersebut juga terputus.

    Seperti dilansir The Guardian dan Reuters, Rabu (3/4/2024), laporan kantor berita Taiwan, Central News Agency, menyebut nyaris 10.000 rumah warga di negara tersebut tidak mendapatkan pasokan listrik usai gempa mengguncang pada Rabu (3/4) pagi sekitar pukul 07.58 waktu setempat.

    Laporan Badan Cuaca Pusat Taiwan menyebut pusat gempa ada di kedalaman 15,5 kilometer, dan terletak di area lepas pantai timur Taiwan.

    Pemerintah Taipei menyebut gempa ini sebagai gempa paling kuat yang melanda pulau itu dalam 25 tahun terakhir.

    Gempa kuat itu memicu kerusakan dengan beberapa bangunan dilaporkan ambruk.

    Stasiun televisi lokal Taiwan menayangkan cuplikan beberapa bangunan yang runtuh di wilayah timur Hualien, dekat pusat gempa. Media setempat juga melaporkan bahwa beberapa orang terjebak di dalam bangunan yang rusak.

    Central News Agency melaporkan bahwa upaya pemulihan pasokan listrik masih berlangsung terhadap rumah-rumah warga yang tidak mendapatkan aliran listrik usai gempa.

    Selain listrik padam, akses internet juga dilaporkan terputus usai gempa mengguncang. Pemantau internet global, Netblocks, melaporkan bahwa pemadaman internet terjadi di beberapa wilayah Taiwan.

    “Penurunan konektivitas jaringan terjadi di tengah laporan pemadaman listrik seiring dengan dikeluarkannya peringatan tsunami; regulator nuklir tidak melihat adanya masalah dengan reaktor saat ini,” demikian pernyataan Netblocks via media sosial X.

    Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat gempa Taiwan ini.

    Namun gempa kuat yang mengguncang Taiwan itu memicu peringatan tsunami di wilayah pesisir Jepang dan Filipina. Laporan Badan Meteorologi Jepang (JMA), menyebut gelombang tsunami hingga 3 meter diperkirakan akan menerjang area pantai tenggara Jepang.

    JMA juga melaporkan bahwa tsunami setinggi 30 cm telah mencapai Pulau Yonaguni pada pukul 09.18 waktu setempat.

    Secara terpisah, Badan Seismologi Filipina juga merilis imbauan agar warga yang tinggal di area pesisir mengungsi ke dataran yang lebih tinggi.

    Menurut saksi mata Reuters, gempa ini juga sempat dirasakan di Shanghai, China. Laporan media pemerintah Beijing menyebut getaran gempa terasa di Fuzhou, Xiamen, Quanzhou dan Ningde di Provinsi Fujian.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Truk Berjalan Mundur di Pasuruan Tak Kuat Tanjakan, 1 Orang Meninggal Tertabrak

    Truk Berjalan Mundur di Pasuruan Tak Kuat Tanjakan, 1 Orang Meninggal Tertabrak

    Pasuruan (beritajatim.com) – Tak kuat menanjak, sebuah truk berjalan mundur dan tabrak dua pengendara motor dibelakangnya. Truk Toyota Dyna dengan nomor polisi N-8620-RH dikemudikan oleh Dani (25) yang merupakan warga Purwodadi Pasuruan. Akibat kejadian ini 1 orang meninggal dunia di tempat.

    Kejadian ini terjadi di jalan umum Desa Kayu Kebek – Desa Blarangan, Kecamatan Rutur pada Selasa (2/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Iptu A Kunaefi mengatakan bahwa ada dua kendaraan yang tertabrak truk.

    “Saat itu kondisi truk tak kuat dengan kondisi jalan yang menanjak, sehingga truk berjalan mundur. Lalu di belakang truk ada dua kendaraan yakni Honda Mega Pro dan Honda Beat,” jelas Kunaefi, (Rabu (3/4/2024).

    Dalam kejadian ini pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda Mega Pro berhasil selamat truk yang berjalan mundur. Namun motornya tak berhasil selamat dan terjatuh kedasar jurang dengan kondisi hancur.

    Sedangkan kendaraan Honda Beat yang dikendarai oleh BH (12) tak bisa menghindar sehingga tertabrak. Sementara itu penumpang yang berinisial TIM (13) yang merupakan warga Kecamatan Tutur tak bisa menghindar, akibatnya meninggal dunia di tempat.

    “Korban mengalami luka pada bagian telinga sisi kanan dan beberapa bagian pada kepala. Korban meniggal dunia di tempat dan langsung kami kirim ke RSUD Bangil,” tambahnya.

    Tak hanya dua kendaraan sepeda motor truk yang berjalan mundur juga masuk kedalam parit. [ada/aje]