Blog

  • Polres Tuban Musnahkan Hasil Operasi Ratusan Arak dan Narkoba

    Polres Tuban Musnahkan Hasil Operasi Ratusan Arak dan Narkoba

    Tuban (beritajatim.com) – Dalam rangka operasi Pekat Semeru selama 12 hari, pihak Kepolisian Polres Tuban mengamankan ratusan arak dan minuman keras lainnya, serta barang bukti narkoba yang kini telah dimusnahkan.

    Pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan di halaman Mapolres Tuban dengan disaksikan oleh Kajari Tuban, Kepala Pengadilan Negeri Tuban, Kasatpol PP dan Damkar Tuban, serta jajaran Polres Tuban.

    Menurut Kapolres Tuban AKBP Suryono bahwa operasi pekat telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, gabungan bersama Satreskrim, Satresnarkoba, Satpol PP Tuban dan instansi terkait lainnya.

    “Dari hasil operasi, kami mengamankan 5 kasus narkoba, 2 kasus judi, 32 kasus miras dan 18 prostitusi,” tutur AKBP Suryono.

    Pria asli Bojonegoro ini juga menambahkan, barang bukti yang diamankan adalah minuman keras, carnophen yang paling marak di Kabupaten Tuban.

    “Miras kalau dilarang kok dijual? Ini pasti yang menjadi pertanyaan, jadi miras merupakan minuman yang diatur bukan di larang, jadi diatur pembuatannya, diatur penjualannya diatur distribusinya dan bahkan diatur juga rute-rutenya,” kata Suryono.

    Sehingga tidak menyalahi aturan yang sudah diatur di Kementerian Perdagangan, apabila tanpa aturan-aturan itu, maka dianggap ada unsur tindakan pidana oleh Kepolisian maupun Satpol PP.

    “Untuk minuman Arak atau minuman khas ini yang banyak ditemui, proses pembuatannya home industry,” kata Suryono.

    Jadi pihak Kepolisian langsung melakukan razia dengan mendatangi lokasi pabriknya di Kecamatan Semanding, berdasarkan keterangan dari pelaku bahwa arak ini diedarkan di wilayah Tuban kota, Semanding dan Palang.

    “Saya juga belum pernah merasakan yang ini, kalau Legen minuman khas Tuban saya sering merasakan, oleh karena itu kita sama-sama musnahkan barang bukti ini,” bebernya.

    Masih kata Suryono, adapun total miras sebanyak 919 botol yang telah diamankan atau setara 1385 liter. “Itu semua hasil dari operasi pekat semeru tahun 2024 yang telah dilaksanakan beberapa hari yang lalu,” imbuhnya.

    Sementara itu, jumlah pelaku yang diamankan untuk judi ada 3 orang, kasus narkoba ada 6 orang, sedangkan kasus prostitusi ada 18 orang,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • Pelayaran Bali-Pulau Raas Sumenep buat Mudik Dibuka Hari Ini

    Pelayaran Bali-Pulau Raas Sumenep buat Mudik Dibuka Hari Ini

    Sumenep (beritajatim.com) – Pelayaran rute Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali menuju Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur resmi dibuka hari ini, Kamis (4/4/2024). Tetapi, pelayaran rute ini dikhususkan untuk mudik Lebaran 2024.

    “Alhamdulillah Kementerian Perhubungan menyetujui permohonan kami untuk rute pelayaran ‘direct’ Bali-Raas. Tapi rute ini khusus untuk arus mudik saja, bukan rute regular,” kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan Sumenep, Yayak Nurwahyudi, Kamis (4/4/2024).

    Ia menjelaskan, rute baru tersebut dibuka mulai pukul 09.00 WIB. Ada tiga kapal yang disiapkan untuk melayani para perantau di Bali yang akan pulang kampung ke Sumenep.

    “Tiga kapal itu masing-masing kapasitasnya 90 orang. Jadi total ada 270 pemudik yang bisa memanfaatkan rute khusus ini selama arus mudik,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia mengungkapkan rute baru Celukan Bawang Bali langsung Sumenep itu diusulkan untuk memecah konsentrasi pemudik di Pelabuhan Jangkar Situbondo yang akan menuju Pulau Raas dan Pulau Sepudi, Sumenep.

    “Jumlah warga Sumenep yang merantau ke Bali cukup besar. Saat lebaran, mereka pulang kampung melalui Pelabuhan Jangkar dengan kapal rute Jangkar-Raas-Sepudi. Tiap tahun ini selalu membeludak. Karena itu kami mengusulkan rute Bali langsung Sumenep, supaya pemudik tidak menumpuk di Jangkar,” terangnya.

    Namun menurutnya, untuk rute Bali langsung Sumenep, hanya diperuntukkan bagi orang, bukan kendaraan. Bagi para pemudik dari Bali yang akan ke Pulau Raas menggunakan kendaraan, maka dipersilahkan untuk berangkat dari Pelabuhan Jangkar Situbondo.

    “Rute khusus Celukan Bawang-Pulau Raas ini juga termasuk bagian dari program mudik gratis Pemkab Sumenep. Jadi para pemudik yang memanfaatkan rute baru ini juga tidak dipungut biaya alias gratis,” ungkapnya. [tem/beq]

  • 10.659 Pemudik Akan Berangkat dari Stasiun Mojokerto 

    10.659 Pemudik Akan Berangkat dari Stasiun Mojokerto 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Data PT KAI Daop 8 Surabaya menyatakan mulai 31 Maret-21 April 2024 ada sebanyak 10.659 pelanggan yang dijadwalkan berangkat dari Stasiun KA Mojokerto. Sementara data penumpang di Stasiun KA Mojokerto, mulai Minggu hingga Rabu pagi melayani keberangkatan 1.851 pelanggan.

    Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, PT KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan Lebaran 2024 mulai tanggal 31 Maret-21 April 2024.

    “Sebanyak 10.659 pelanggan akan berangkat dari Stasiun Mojokerto, data sementara Rabu pagi,” ungkapnya, Kamis (4/4/2024).

    Luqman menjelaskan, memasuki H-7 masa angkutan lebaran 2024, PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat, sebanyak 403 pelanggan berangkat dari Stasiun KA Mojokerto pada, Rabu (4/4/2024) siang. Sedangkan pelanggan yang turun di Stasiun KA Mojokerto, berdasar data tercatat ada 400 penumpang.

    “Peningkatan jumlah penumpang moda kereta api di Mojokerto juga mulai terlihat sejak, Minggu kemarin. Mulai Minggu hingga Rabu, Stasiun Mojokerto telah melayani keberangkatan 1.851 pelanggan dan 1.814 pelanggan yang turun di Stasiun Mojokerto,” katanya.

    Data PT KAI Daop 8 Surabaya, mulai tanggal 31 Maret – 21 April 2024 ada sebanyak 10.659 pelanggan yang dijadwalkan akan berangkat dari Stasiun KA Mojokerto. Penumpang KA pada musim mudik Lebaran 2024 didominasi tujuan antar kota.

    “Mayoritas tujuan pelanggan di Stasiun Mojokerto didominasi dengan KA arah Yogyakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi,” pungkasnya. [tin/beq]

  • PSI Kota Surabaya: Eri dan Cak Ji Belum Masuk Kriteria Entrepreneur

    PSI Kota Surabaya: Eri dan Cak Ji Belum Masuk Kriteria Entrepreneur

    Surabaya (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kota Surabaya saat ini dihadapkan pada situasi pelik di internal mereka.

    Sejak kasus dugaan korupsi bantuan politik (banpol) mencuat dan sudah diadukan ke Polda Jatim, partai pimpinan Kaesang Pangarep anak Presiden Jokowi ini dikabarkan bakal menggandeng PDIP terutama untuk pencalonan Walikota Surabaya.

    Secara tegas Plt ketua DPD PSI Surabaya Shobikin mengatakan bahwa tidak benar DPD PSI Kota Surabaya memberikan dukungan kepada Eri Cahyadi dan Armuji untuk maju kembali sebagai Walikota dan Wakil Walikota Surabaya

    Secara tegas, Shobikin menampik bahwa DPD PSI Kota Surabaya sudah memberikan dukungan kepada pasangan Eri dan Armuji (Erji) sebagai cawali maupun cawawali Kota Surabaya

    “Rencana untuk memberikan dukungan kepada Erji belum ada, begitu juga rencana melakukan pendekatan kepada PDI Perjuangan sebagai upaya koalisi pemberian dukungan kepada Erji,” tandas Shobikin.

    Terkait kontestasi pemilihan kepala daerah di Surabaya, Shobikin menerangkan, bahwa DPD PSI Kota Surabaya akan melakukan survei kelayakan untuk mencari sosok yang pas sebagai Walikota dan Wakil Walikota Surabaya

    “Kami juga akan melakukan komunikasi dengan beberapa partai politik, untuk mengetahui siapa sosok yang tepat menjadi Walikota dan Wakil Walikota Surabaya pada periode mendatang,” papar Shobikin

    PSI Kota Surabaya sendiri, lanjut Shobikin, akan menunggu arahan dari pimpinan pusat DPP PSI bagaimana mekanisme penjaringan calon walikota dan wakil walikota Surabaya.

    Plt pengurus PSI pasca kesandung masalah hukum menunjukkan SK penetapan sebagai pengurus

    Meski demikian, secara internal, DPD PSI Kota Surabaya, menurut Shobikin, telah mempunyai calon yang nantinya bisa diajukan sebagai walikota dan wakil walikota Surabaya.

    Siapakah calon yang saat ini sudah masuk dalam daftar yang nantinya akan diajukan sebagai walikota dan wakil walikota Surabaya itu? Shobikin enggan menjawabnya dan tidak ingin terburu-buru mempublish-nya.

    Calon itu, lanjut Shobikin, saat ini masih dalam pantauan dan kajian untuk mengetahui sejauh mana kelayakan calon itu sebagai pemimpin di Kota Surabaya.

    “Masih kami takar. Dan kami juga terus komunikasikan ke pimpinan pusat tentang kelayakan calon kami tersebut,” ungkap Shobikin.

    Shobikin kembali melanjutkan, yang paling mendasar untuk mempelajari sosok yang akan menjadi calon DPD PSI Kota Surabaya itu, akan dikomunikasikan juga kepada partai-partai koalisi lainnya, apakah calon tersebut layak untuk diberi dukungan maju dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Kota Surabaya.

    “Masih kami pelajari sejauh mana elektabilitas bakal calon kami ini. Kami juga ingin mengetahui, apakah partai-partai yang menjadi koalisi kami, juga memberikan restu dan dukungan kepada calon itu,” kata Shobikin.

    Shobikin kembali mengatakan, sebagai partai yang hanya memiliki lima kursi di legislatif, tidaklah mungkin bagi PSI untuk memberikan dukungan sendirian.

    Lalu, partai politik apa saja yang sudah berkomunikasi dengan PSI Kota Surabaya dan siap berkoalisi dengan PSI Kota Surabaya di Pilwali Kota Surabaya mendatang?

    “Sudah ada beberapa partai yang bersedia koalisi dengan kami. Dan saat ini, kami juga masih membuka diri kepada partai politik lain untuk ikut bergabung dengan PSI Kota Surabaya,” ungkap Shobikin.

    Kalaupun sudah ada beberapa kader maupun anggota PSI Kota Surabaya yang sudah menjalin komunikasi dengan PDI P Kota Surabaya untuk memberi dukungan dan restu kepada pasangan Erji maju kembali di Pilwali Kota Surabaya, menurut Shobikin, dukungan itu merupakan dukungan pribadi.

    “Dukungan itu belum mewakili keputusan DPD PSI Kota Surabaya. Mereka yang sudah melakukan pertemuan bahkan sudah membahas dukungan kepada pasangan Erji untuk maju di Pilwali Kota Surabaya, tidak bisa dikatakan mewakili keputusan DPD PSI Kota Surabaya,” tegas Shobikin.

    Bicara tentang Kota Surabaya, Shobikin berpandangan bahwa orang yang tepat sebagaj pemimpin di Kota Pahlawan ini sosoknya haruslah anak muda yang progresif, berjiwa enterprenuer,

    Apakah kriteria yang disebutkan Shobikin ini telah ada pada sosok Eri Cahyadi? Shobikin pun menjawab, bahwa Eri Cahyani adalah sosok pemimpin muda dan progresif. Namun, Eri Cahyadi belum memiliki jiwa enterprenuer. [uci/ted]

  • Polres Tuban Ringkus Penjualan Narkoba Berkedok Pedagang Cilok

    Polres Tuban Ringkus Penjualan Narkoba Berkedok Pedagang Cilok

    Tuban (beritajatim.com) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Tuban berhasil ungkap kasus modus penjual cilok yang menyelundupkan narkoba tepatnya di gang Sadar Kabupaten Tuban.

    Diketahui, jajaran Satreskoba Polres Tuban melakukan pengintaian di wilayah tersebut dan menemukan seorang pembeli dan pedagang cilok yang sedang bertransaksi narkoba.

    Saat digeledah, pihak Kepolisian menemukan barang haram tersebut, sehingga keduanya kini harus diamankan oleh jajaran Satreskoba Polres Tuban.

    Kasatresnarkoba Polres Tuban AKP Teguh Triyo Handoko menceritakan, saat melakukan patroli di sekitar Gang Sadar pihaknya menemukan ada transaksi oleh pembeli dan pedagang cilok dan saat diamankan petugas menemukan beberapa butir pil.

    “Lalu kita kembangkan dan kita mengarah ke tersangka inisial S terus kita geledah dan ada beberapa ribu pil yang kita amankan,” ucap Teguh Triyo Handoko.

    Lanjut, masih dalam pengembangan, pihaknya mengarah ke inisial K, pada akhirnya total barang bukti yang diamankan sebanyak 38.093 butir.

    “Jadi pil yang dijual pedagang cilok ini seharga Rp 30 ribu per 10 butir,” imbuhnya.

    Berdasarkan keterangan pembeli, dia pesan lewat whatsapp dulu lalu ditungguin di pinggir jalan sekitar Gang Sadar. “Jadi memang sistemnya COD,” bebernya.

    Masih kata Teguh, bahwa kegiatan ini dalam rangka operasi pekat 12 hari, adapun Satresnarkoba berhasil ungkap 5 kasus salah satunya kasus sabu-sabu 1 kasus, double L 2 kasus dan pil Y 2 kasus.

    Dari 5 kasus tersebut, menurut Teguh ada 6 tersangka yang diamankan, beserta barang bukti berupa sabu-sabu sebanyak 4,14 gram, pil double L 38.093 butir dan 1.500 pil Y.

    “Kalau tersangka yang pertama disini sudah lumayan lama, memang target kita dan Alhamdulillah sudah bisa kita tangkap,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • Menhub: Waspadai Penumpukan Pemudik Area Aglomerasi Surabaya dan Yogyakarta

    Menhub: Waspadai Penumpukan Pemudik Area Aglomerasi Surabaya dan Yogyakarta

    Jakarta (beritajatim.com)– Menteri Perhubungan (Menhub) RI Budi Karya Sumadi meminta kewaspadaan masyarakat akan terjadinya penumpukan pemudik dan peningkatan volume kendaraan secara drastis di wilayah aglomerasi. Adapun wilayah aglomerasi di antaranya Surabaya, Jabodetabek dan Yogyakarta.

    Menurut Budi, pergerakan masyarakat dalam skala besar pada waktu mudik di saat bersamaan harus diantisipasi dengan penyediaan sarana bdan prasarana yang andal di semua sektor.

    Tak hanya itu, potensi pergerakan masyarakat pada momen mudik kali ini melalui survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub sebesar 71,7% dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang.

    “Angka ini memang besar dan termasuk di dalamnya pergerakan di dalam kota, antar kota di aglomerasi hingga antar provinsi. Aglomerasi seperti di Jabodetabek, Yogyakarta maupun Surabaya dan tempat-tempat yang lain,” ujar Budi melansir portal resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub RI).

    Budi menegaskan tahun lalu pihaknya malah memprediksi 123 juta pergerakan masyarakat dan ternyata yang terjadi juga tak jauh dari prediksi.

    “Tahun lalu juga kita memverifikasi angka 123 juta dengan pergerakan masyarakat melalui mobile positioning, dan angkanya benar. Nah, angka tersebut sebenarnya justru bisa dipakai sebagai peringatan untuk mempersiapkan ini dengan serius,” sambungnya.

    Budi menegaskan sesuai arahan Presiden Jokowi, pihaknya mewanti wanti untuk kawasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) melakukan antisipasi lonjakan pemudik. Hal ini karena dua kawasan ini merupakan daerah asal perjalanan terbesar.

    Pemudik juga diimbau melakukan perjalanan lebih awal untuk menghindari penumpukan kendaraan serta pemudik pada puncak arus mudik di tanggal 6 hingga 8 April dan puncak arus balik di 14 April.

    Sementara utuk memberikan pelayanan optimal pada pemudik dan pengguna jalan, Menhub membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan. [aje]

  • Arus Mudik Lebaran, Petugas Antisipasi Teror Pelemparan Batu di Tol Jombang-Mojokerto

    Arus Mudik Lebaran, Petugas Antisipasi Teror Pelemparan Batu di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Arus mudik lebaran 2024 di tol Jombang – Mojokerto (Jomo) diharapkan berlangsung aman dan lancar serta penuh makna. Untuk itu sejumlah persiapan dilakukan oleh petugas di jalan tol sepanjang 40.5 Kilometer itu.

    Salah satunya adalah antisipasi teror pelemparan batu terhadap kendaraan saat arus mudik. Petugas PJR (Patroli Jalan Raya) Polda Jatim sudah melakukan koordinasi dengan Satgas Lebaran Astra Tol Jombang-Mojokerto.

    Upaya mewaspadai pelemparan batu tersebut bukan tanpa alasan. Karena belum lama ini memang terjadi aksi pelemparan antara KM 687 – 688 tol Jombang sekitar pukul 23.40 WIB. Bahkan teror pelemparan batu ini viral di media sosial. Kaca mobil Alphard berlubang di bagian kiri akibat lemparan batu.

    Aksi pelemparan itu diuangkapkan oleh akun instagram @danielsunyoto. Daniel mengatakan bahwa dirinya sudah melaporkan peristiwa ini di Jasa Marga Warugunung. Dia juga mengingatkan agar pengguna jalan senantiasa waspada di ruas tol Jombang-Mojokerto.

    Kepala Unit Jatim 3 Satuan PJR (Patroli Jalan Raya) Ditlantas Polda Jatim AKP Yudhiono membenarkan adanya aksi pelemparan batu tersebut. “Tapi yang bersangkutan tidak mau lapor ke polisi. Juga tidak mau lapor ke pihak tol. Hanya curhat di media sosial,” ujarnya Yudhiono saat berada di kantor Astra Tol Jombang-Mojokerto, Rabu (3/4/2024).

    Namun demikian, PJR Polda Jatim waktu itu tetap melakukan tindak lanjut. Yakni melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Jombang dan pihak patroli tol, serta polsek wilayah setempat.

    “Kita sudah koordinasi dengan Polres Jombang dan polsek di lokasi kejadian. Kita beri tahu bahwa di TKP telah terjadi aksi pelemparan. Kita juga minta masyarakat diimbau agar tidak melakukan perbuatan tersebut, karena sanksinya berat,” kata mantan Kasat Lantas Polres Pamekasan ini.

    Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Yuni Rihal juga membenarkan adanya kejadian tersebut pekan lalu. Dia berharap saat arus mudik, hal tersebut tidak terjadi lagi. Sehingga pengguna jalan bisa melintas dengan aman.

    Ruas tol Jombang – Mojokerto sepanjang 40,5 kilometer

    Langkah antisipasi itu di antaranya, Satgas tol melakukan koordinasi dengan kepolisian secara intens. Kemudian akan dibangun komunikasi ke wilayah ring satu yang ada di desa-desa terdekat. Tujuannya melakukan sosialisasi tentang bahayanya kalau melakukan pelemparan batu ke jalan tol.

    “Satgas kami sudah melakukan komunikasi intensif dengan kepolisian sektor. Lalu akan dilakukan sosialisasi ke warga tentang bahayanya melempar batu ke jalan tol,” kata Yuni menegaskan.

    ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto (ASTRA Tol Jomo) merupakan anak usaha dari ASTRA Infra pemegang hak konsesi atas ruas tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa.

    Tol ini menghubungkan Desa Penompo, Kabupaten Mojokerto sampai Desa Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. ASTRA Tol Jomo memiliki 3 Gerbang Tol, yaitu Gerbang Tol Mojokerto Barat, Jombang dan Bandar.

    Tol Jombang-Mojokerto menjadi salah satu jalur distribusi barang serta jalur transportasi masyarakat bagi provinsi Jawa Timur dan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kawasan industri, perumahan, perkantoran dan pariwisata serta agrobisnis. [suf]

  • Pilkada Banyuwangi Mendekat, Tim Ali Ruchi Gaspol Dongkrak Popularitas

    Pilkada Banyuwangi Mendekat, Tim Ali Ruchi Gaspol Dongkrak Popularitas

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Tim Sahabat Ali Ruchi (SAR) makin gencar melakukan pendekatan kepada masyarakat Banyuwangi. Menjelang tahapan awal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) agenda pemilihan Bupati Banyuwangi, barisan relawan ini terus meningkatkan popularitas calon yang diusungnya.

    Tim SAR notabene pengusung kuat Ali Ruchi sebagai kandidat Calon Bupati Banyuwangi terus melakukan gerakan. Mereka melakukan sosialisasi, pendekatan kepada masyarakat termasuk mengumpulkan dukungan dan doa restu warga di berbagai wilayah di Bumi Blambangan.

    Terbaru, Tim SAR memasang baliho berukuran besar yang bertebaran di sejumlah kecamatan. Setidaknya ada enam titik baliho raksasa bergambar Ali Ruchi dengan jargon ‘Bersama Banyuwangi Maju’ itu.

    Enam titik tersebut di antaranya, Kecamatan Wongsorejo di wilayah utara. Penempatan wilayah tengah berada di Rogojampi. Selatan ada di Kecamatan Muncar, Tegaldlimo dan Purwoharjo. Serta di barat terpasang di Kecamatan Gambiran.

    “Kami Tim SAR terus berikhtiar untuk melakukan agar Pak Ali Ruchi sebagai calon Bupati Banyuwangi terus mendapatkan perhatian kepada masyarakat,” kata Ketua Tim Sahabat Ali Ruchi (SAR), Hendry Julian, Kamis (4/4/2024).

    Hendry yang juga salah satu pentolan  Rejo Semut Ireng yang notabene pendukung pasangan Prabowo – Gibran di Pilpres lalu itu tetap yakin atas gerakannya. Tim SAR optimis Ali Ruchi semakin meraih simpati masyarakat untuk menjadi Bupati Banyuwangi.

    “Kami sudah berkeliling ke seluruh wilayah di Banyuwangi, 25 kecamatan. Kami telah bersilaturahmi dengan para tokoh, baik tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat, kelompok pemuda, petani untuk menyerap aspirasi mereka. Tentunya ini bagian dari ikhtiar kita mendekatkan diri calon kita Pak Ali Ruchi bersama masyarakat,” ungkapnya.

    Lebih dari itu, kata Hendry, Tim SAR juga membentuk satuan-satuan kecil di hampir seluruh desa di Banyuwangi. Termasuk menerima masukan dari para kepala desa se Banyuwangi untuk bekal ke depan.

    “Kami juga telah melakukan aktivasi untuk seluruh wilayah, jadi ada kordinator kecamatan dan kordinator desa yang kami bentuk untuk jalan komunikasi, kordinasi dan konsolidasi,” tegasnya. [rin/aje]

  • Cuaca Surabaya Raya 4 April 2024, Hujan Ringan

    Cuaca Surabaya Raya 4 April 2024, Hujan Ringan

    Surabaya (beritajatim.com) – Prakiraan cuaca di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, hujan pada hari ini, Kamis (4/4/2024).

    Hal ini mengacu pada data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda. Di mana pada laman resminya dijelaskan sebagai berikut.

    “Beberapa daerah di Surabaya Raya cenderung diguyur hujan dengan intensitas ringan hari ini. Terlebih pada malam dan dini hari. Adapun suhunya berkisar antara 24-33 derajat celcius dan kelembapan antara 65-95 persen,” ujar Oky Sukma Hakim, S.Tr, prakirawan BMKG Juanda Surabaya, Rabu (3/4/2024).

    Adapun berikut ini lebih lengkapnya prakiraan cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, untuk hari ini.

    Kamis, 4 April 2024

    Cuaca Surabaya

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Sidoarjo

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Hunan Ringan

    Suhu antara 24-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai 65-95 persen.

    Cuaca Gresik

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    Dini hari: Hujan Ringan

    Suhu antara 25-33 derajat celcius dan kelembapan mencapai to 65-95 persen.

    Penting untuk dicatat bahwa prakiraan cuaca dapat berubah, oleh karena itu, disarankan untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca dari sumber yang terpercaya.

    Dengan mengetahui prakiraan cuaca ini, masyarakat dapat lebih siap menghadapi kondisi cuaca yang mungkin terjadi pada periode tersebut. [fyi/aje]

  • Satlantas Polres Mojokerto Antisipasi Jalur Cangar Saat Libur Lebaran 2024

    Satlantas Polres Mojokerto Antisipasi Jalur Cangar Saat Libur Lebaran 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto mengantisipasi Jalur Canggar-Sendi di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto yang menjadi trouble spot saat libur Lebaran 2024.

    Sehingga Satlantas Polres Mojokerto mendirikan cek poin untuk mengantisipasi fatalitas kecelakaan lalu-lintas di jalur Batu – Mojokerto tersebut.

    “Di sini yang menjadi sorotan publik, namanya Jalur Canggar – Sendi. Itu menjadi trouble spot yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto sehingga upaya-upaya yang sudah kita laksanakan nanti pada pelaksanaan Operasi Ketupat ini, kita sudah mendirikan cek poin di sana,” ungkap Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie, Kamis (4/4/2024).

    Pihaknya bekerjasama dengan pihak Astra Honda untuk mendirikan bengkel gratis di cek poin. Fasilitas tersebut diberikan kepada para pemudik yang melewati jalur Batu – Mojokerto selama dua minggu. Selain trouble spot di Jalur Canggar – Sendi, pihaknya juga mengantisipasi jalur provinsi dan nasional.

    “Untuk jalur nasional, yang kita prioritasnya di By Pas Mojokerto. Kendaraan dari Surabaya yang akan ke Jombang akan ada beberapa pola-pola yang akan kita laksanakan, namun itu sifatnya situsional. Apabila terjadi ekor yang cukup panjang dari Surabaya yang akan ke Jombang, itu akan kita alihkan,” katanya.

    Kasat menjelaskan, kendaraan dari arah Surabaya ke Jombang akan dibuat satu jalur. Sementara kendaraan dari arah Jombang yang akan masuk ke arah Surabaya, lanjut Kasat, akan diarahkan ke Desa Jampirogo, Kecamatan Sooko masuk ke arah Kota Mojokerto. Ada 89 personel dari Satlantas Polres Mojokerto yang dilibatkan.

    “Dalam Operasi Ketupat 2024, Polres Mojokerto mendirikan dua pos pelayanan dan dua pos pengamanan. Dua pos pelayanan yakni di Simpang 5 Kenanten Kecamatan Puri dan Bunderan Taman Kecamatan Pacet. Sedang pos pengamanan ada di Simpang 3 Damplang Kecamatan Pacet dan Simpang 3 Taman Kecamatan Mojosari,” jelasnya.

    Pihaknya juga mengantisipasi jalur wisata di wilayah Pacet – Trawas. Kasat menjelaskan, dari pengalaman-pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada moment Lebaran di wilayah hukum Polres Mojokerto yang diantisipasi adalah saat libur Lebaran. Yakni di H+1 Lebaran, tempat wisata menjadi tujuan pemudik.

    “Pengalaman-pengalaman kita, satu tahun, dua tahun yang sebelumnya itu pasti ada yang namanya arus mudik, arus liburan dan arus balik. Di wilayah hukum Polres Mojokerto sendiri yang paling kita antisipasi yaitu berkaitan dengan libur, H+1 biasanya. Trawas – Pacet itu menjadi prioritas kita dalam pengamanan Operasi Ketupat,” paparnya.

    Pihaknya akan melakukan penebalan personil di titik-titik rawan baik kecelakaan maupun kepadatan di wilayah hukum Polres Mojokerto. Dengan menempatkan sejumlah personel yang tujuannya untuk mengurai kemacetan arus lalu-lintas saat moment Lebaran 2024. [tin/ted]