Blog

  • Diarahkan Jukir Liar, Mobil Pajero Baru Malah Nyungsep di Trotoar Jalan Ngagel Surabaya

    Diarahkan Jukir Liar, Mobil Pajero Baru Malah Nyungsep di Trotoar Jalan Ngagel Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Sebuah mobil Pajero Sport baru bernopol L 16xx Hx nyungsep di trotoar Jalan Ngagel Surabaya pada hari Jumat (5/4/2024) malam.

    Dalam plat nomer bertuliskan 01•2029, artinya mobil tersebut masih pembelian Januari 2024.

    Peristiwa ini terjadi saat pemilik mobil hendak makan di Penyetan Priangan dan diarahkan oleh juru parkir liar untuk parkir di atas trotoar.

    Menurut keterangan korban, A (19) dia dan teman-temannya akan mencari makan malam. Karena parkiran penuh imbas pembangunan box culvert di sepanjang jalan Ngagel dia diarahkan oleh jukir liar di trotoar seberang penyetan Priangan Ngagel.

    “Saya datang sekitar jam setengah 9 mas, karena parkir sulit saya diarahkan kesini,” kata  dia di lokasi.

    Dia mengaku tidak mengetahui bahwa trotoar tersebut tidak kuat menahan beban mobilnya. Alhasil, mobilnya ambles dan nyungsep ke dalam trotoar.

    “Saya tidak tahu kalau trotoarnya tidak kuat, dan tiba-tiba mobil saya ambles,” kata dia.

    Akibat kejadian ini, dia mengalami kerugian materiil yang cukup besar. Karena bagian tengah bawah mobil rusak parah.

    Dia berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi para juru parkir liar dan pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi trotoar di Surabaya.

    “Saya berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, dan trotoar di Surabaya diperbaiki agar lebih aman,” tandasnya.

    Sementara itu, salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya mengatakan Pajero tersebut merupakan mobil ketiga yang parkir di lokasi tersebut. Dua mobil sebelumnya aman, namun nahas Pajero tersebut nyungsep.

    “Sebelumnya ada dua Fortuner mas, lolos enggak apa-apa. Eh yang pajero kok ambles. Apes kali ya,” ujar dia.

    Pantauan Beritajatim, warga berdoyong-doyong membantu mengevakuasi mobil tersebut sembari menunggu 112. [asg/ian]

  • Mudik Lewat Lamongan Bisa Mampir Ngopi hingga Pijat Gratis di Pos Polisi

    Mudik Lewat Lamongan Bisa Mampir Ngopi hingga Pijat Gratis di Pos Polisi

    Lamongan (beritajatim.com) – Polres Lamongan telah menyiapkan 3 Pos Pengamanan dan 1 Pos Pelayanan dengan beragam fasilitas gratis di dalamnya.

    Hal tersebut dilakukan dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Firi 1445 H guna memudahkan para pemudik agar tetap merasa aman dan nyaman.

    Dalam hal ini, Kapolres Lamongan AKBP Bobby A. Condroputra menjelaskan bahwa langkah pengamanan ini dilakukan tidak hanya sebagai antisipasi terhadap potensi masalah, melainkan juga sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan jauh.

    “Polres Lamongan telah menyiagakan 300 orang personel yang terdiri dari 200 personel Polri dan 100 personel gabungan. Terkait Pos Pam dan Pos Pelayanan juga sudah disiapkan 3 Pos Pengamanan di Alun-alun, pasar Babat dan WBL, lalu 1 pos pelayanan terletak di Terminal Lamongan,” kata AKBP Condro, Jumat (5/4/2024).

    Pihaknya juga menegaskan bahwa pos-pos yang ada itu sudah disiapkan untuk memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal, termasuk penyediaan berbagai fasilitas gratis seperti kopi, teh, pemeriksaan kesehatan, hingga pijat tradisional.

    “Di pos pelayanan yang ada di terminal Lamongan juga telah kami sediakan berbagai fasilitas seperti ngopi gratis. Bahkan, ada layanan servis gratis khusus untuk pemilik kendaraan roda dua,” paparnya.

    Lebih lanjut, AKBP Bobby menuturkan, pos pelayanan dan pengamanan ini bertujuan untuk memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya pemudik agar merasa aman dan nyaman selama perjalanan.

    Selain mendirikan pos-pos tersebut, tambah Bobby, Polres Lamongan juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif untuk mengatasi kemungkinan kemacetan yang dapat terjadi.

    Bobby berharap, Polres Lamongan mampu memberikan manfaat kepada warga masyarakat, sesuai dengan tema yang diusung yakni “Mudik Ceria Penuh Makna”, sekaligus diharapkan para pemudik bisa benar-benar bisa menikmati lebaran bersama keluarga dengan penuh makna.

    “Bagi pengendara roda dua maupun roda empat, kami mengimbau agar selalu waspada saat berkendara, apabila merasa lelah silakan beristirahat di rest area yang sudah disediakan. Selamat berlebaran, biar kami yang jaga dan sampaikan salam kami kepada keluarga di kampung halaman,” pungkasnya. [riq/ian]

  • Laskar Ngawi Gandeng Baznas dan Agung Intiland Sebar THR untuk 300 Anak Yatim

    Laskar Ngawi Gandeng Baznas dan Agung Intiland Sebar THR untuk 300 Anak Yatim

    Ngawi (beritajatim.com) – Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ngawi, PT Agung Intiland, Ngale In Love dan Joksyn, menebar kebaikan di bulan Ramadan. Kali ini dengan memberikan THR untuk 300 Anak Yatim.

    “Anak yatim diantaranya berasal dari siswa siswi Sekolah Dasar se-kecamatan Ngawi, kemudian dari anak yatim dI sekitar lingkungan tempat tinggal para anggota Laskar Ngawi,” jelas Ketua Umum Laskar Ngawi, Moch Sjah Nur di Karang Tengah Kota Ngawi, Jumat (5/4/2024).

    Dalam pandangannya, anak-anak yatim adalah golongan pertama di antara orang-orang lemah yang paling berhak mendapatkan pertolongan dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya. “Itu yang melatarbelakangi kami membuat kegiatan tersebut,” papar wartawan senior di ibukota Jakarta ini.

    Lebih dari itu, lebaran sudah di ambang mata. “Anak yatim perlu mendapatkan perhatian, mendapatkan kasih sayang dan tentunya mereka akan senang jika mendapatkan THR,” bebernya.

    Ditambahkan Sjah Nur, menyantuni anak yatim bukanlah amalan yang mudah. Pasalnya harus mencurahkan kasih sayang dengan tulus. “Allah SWT telah menyiapkan pahala berlimpah bagi siapapun yang menyayangi anak-anak yatim,” tutupnya.

    Sementara itu Direktur Anis Rupata Nera Foundation, Nera menambahkan bahwa kegiatan sosial yang dijalani sudah rutin dilakukan. Namun kali ini dikemas secara istimewa.

    Selain anak yatim, pihaknya juga menyantuni para lansia yang berada di lingkungan markas Laskar Ngawi di bilangan Karang Tengah Kota (Katengko). “Semoga apa yang dilakukan Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation ini bisa memberi manfaat kepada masyarakat sesuai moto kami sebagai mata, telinga dan hati masyarakat Ngawi,” kata dia.

    Seperti diketahui, Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation merupakan perkumpulan yang memiliki visi dan misi sama, yaitu bergerak dibidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan. “Kami hadir dengan niat yang tulus dan terpanggil untuk membantu meringankan beban sesama, khususnya ke masyarakat di kota Ngawi,” pungkas kader muda PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi ini. [kun]

  • Ketua Gerindra Jember Masih Sebut Mantan Partainya Saat Pidato Bukber

    Ketua Gerindra Jember Masih Sebut Mantan Partainya Saat Pidato Bukber

    Jember (beritajatim.com) – Memori terhadap mantan tak mudah dilupakan Ahmad Halim, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Kabupaten Jember, Jawa Timur. Lidahnya terselip menyebut nama partai yang pernah diperkuatnya dulu, saat berpidato dalam buka puasa bersama PDI Perjuangan, di Rumah Makan Lestari, Jember, Jumat (5/4/2024) petang.

    Halim mengawali pidatonya dengan menyebut Wakil Bendahara Dewan Pimpinan Pusat Gerindra Bambang Haryadi, Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo, dan calon bupati Muhammad ‘Gus’ Fawait. “Saya hanya melanjutkan petuah dari senior kami Mas Arif, bahwa harus jelas ke depannya. Begitu, Gus,” katanya.

    “Alhamdulillah sampai dengan saat ini kami sendiri di DPC PKB, eh DPC Gerindra maupun di pimpinan DPRD,” kata Halim disambut sorak tawa hadirin.

    Halim pun tersenyum lebar dan harus mengklarifikasi sebelum melanjutkan pidato. “Ya kami dulu asalnya dari situ bersama Haji Buang (Ubaidillah, calon legislator Gerindra, red),” katanya disambut tepuk tangan.

    Melanjutkan pidatonya, Halim berkomitmen untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan sesuai perintah Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra. “Karena seperti yang kita tahu, bahasa kebatinan kita saat kumpul, chemistry-nya kan agak beda. Bahasa PDI Perjuangan dan Gerindra rasanya kok wis nyambung,” katanya.

    “Insyaallah, kami sangat berterima kasih dan berkomitmen menjaga hubungan ini, baik di semua tingkatan, terutama tingkatan lokal, tingkatan DPRD Kabupaten Jember,” kata Halim.

    Gerindra dan PDI Perjuangan berencana untuk berkoalisi dalam Pemilihan Kepala Daerah Jember tahun ini, dengan mengusung Fawait. “Pemilih menginginkan ada kader yang bisa maju dalam pilkada. Tadi sudah mengarah. Kami sudah diperintah Dewan Pimpinan Pusat untuk mengajukan kader sendiri yaitu Gus Muhammad Fawait,” kata Halim.

    PDI Perjuangan pun tidak keberatan dengan nama Fawait. “Insyaallah ada chemistry. Ada kesamaan pandang, meskipun tetap harus melalui mekanisme partai yang tersedia dan tetap akan kami dalami. Sampai kemudian pada titik tertentu, kami sanggup, mampu, dan konsisten untuk bekerja sama,” kata Arif Wibowo.

    Halim yakin rencana tersebut sudah diketahui Bupati Hendy Siswanto yang diusung Gerindra pada Pilkada 2020. “Ini sudah menyebar ke mana-mana, termasuk menyebar ke sebelah alun-alun,” katanya merujuk pada Pendapa Wahyawibawagraha, rumah dinas bupati, yang terletak di sisi utara alun-alun Jember.

    “Padahal dulu yang biasa mengawal di alun-alun ya yang ngomong ini. Duh, serba repot. Tapi bagaimana pun karena (pencalonan Muhammad Fawait menjadi bupati) ini sudah menjadi perintah partai dan amanat DPP, saya harap teman-teman Partai Gerindra bersemangat dan kompak,” kata Halim. [wir]

  • Achmadi Gencar Sosialisasikan Diri untuk Pilkada Pamekasan

    Achmadi Gencar Sosialisasikan Diri untuk Pilkada Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Salah satu politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan, Achmadi gencar sosialisasikan diri untuk bertarung pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    Pria yang saat ini tercatat sebagai anggota DPRD Pamekasan, Periode 2019-2024, dipastikan gagal kembali menjadi wakil rakyat berdasar rekapitulasi hasil pemilu 2024 yang dikeluarkan KPU Pamekasan, beberapa waktu lalu.

    Politisi yang berangkat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV (Kadur, Pagantenan dan Pakong) Pemilu 2024, gagal bersaing dengan kompatriotnya dari partai politik (parpol) berlogo Ka’bah, yakni Ainol Yaqin dan Halili Yasin.

    Bahkan ia juga dipastikan kalah bersaing dalam memperebutkan 9 kursi yang menjadi kuota perebutan untuk Dapil IV, sehingga saat ini ia ‘banting setir’ untuk merebut kursi pada pelaksanaan Pilkada serentak, November 2024 mendatang.

    “Seorang politisi itu tidak boleh bermental pesimis, tidak boleh takut dan harus terus maju selama kita memiliki komitmen dan niat tulus untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” kata Achmadi, Jumat (5/4/2024).

    Bahkan sebagai bentuk keseriusannya menjelang Pilkada serentak, dirinya juga gencar melakukan berbagai sosialisasi ke sejumlah stakeholder di kabupaten Pamekasan.

    “Prinsipnya kalau ditanya serius atau tidak, tentunya kami sangat serius. Bahkan kita sudah sebar seribu banner hampir di seluruh titik di Pamekasan. Kalah di Pileg bukan berarti kalah Pilkada,” ungkapnya, mantap.

    Tidak hanya itu, selama ini dirinya juga mengaku sering melakukan silaturahmi ke sejumlah tokoh di Pamekasan, termasuk ke beberapa pesantren di wilayah setempat. “Soal dukungan dan lainnya, biar nanti waktu yang menjawab,” pungkasnya. [pin/ian]

  • PWI Sidoarjo Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

    PWI Sidoarjo Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo membagikan 500 paket takjil. Pembagian kepada pengendara yang melintas di depan Balai Wartawan PWI Cabang Sidoarjo, Jalan Raya Ahmad Yani, Sidoarjo, Jumat (5/4/2024).

    Kegiatan tahunan tersebut merupakan salah satu bentuk rasa syukur para jurnalis di Sidoarjo atas berkat dan rahmat yang diberikan oleh Allah SWT selama setahun ini.

    “Ini merupakan bentuk rasa syukur kami dengan berbagi kepada masyarakat saat bulan Ramadhan,” kata Ketua PWI Kabupaten Sidoarjo, Mustain.

    Pria yang juga sebagai jurnalis Harian Bangsa dan bangsaonline.com ini menuturkan, takjil yang dibagikan kepada masyarakat secara gratis tersebut merupakan hasil kolektif anggota PWI Sidoarjo yang dikoordinir selama beberapa hari terakhir.

    “Kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur kami. Semoga apa yang kami berikan bisa membantu masyarakat, khususnya mereka yang sedang dalam perjalan pulang,” katanya.

    Meski sempat diguyur hujan deras, ratusan paket takjil itu akhirnya kembali dibagikan. Sejumlah pengendara juga terlihat antusias. Ini terlihat dari antrian panjang pengguna jalan di depan balai wartawan. Mulai dari pemotor hingga sopir angkutan umum.

    Andy, salah satu pengguna jalan mengaku, senang dengan adanya pembagian takjil tersebut. Ia saat itu dalam perjalanan pulang setelah bekerja dapat segera membatalkan puasa saat adzan maghrib berkumandang.

    “Terima kasih kepada PWI Sidoarjo semoga perbuatan baik dan amal ibadah teman-teman PWI Sidoarjo semakin berkah dan sehat selalu,” teriaknya dari atas sepeda motor maticnya.

    Setelah membagikan ribuan paket takjil gratis tersebut, puluhan anggota PWI Sidoarjo melangsungkan buka puasa bersama. Panitia sudah menyiapkan takjil dan makanan dalam kemasan. Kemudian, dilanjutkan dengan salat Magrib berjamaah di balai wartawan. [isa/but]

  • Usai Dilantik, 110 PNS Lamongan Siap Realisasikan Program Prioritas 100 Persen Berkualitas

    Usai Dilantik, 110 PNS Lamongan Siap Realisasikan Program Prioritas 100 Persen Berkualitas

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 110 Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan diambil sumpahnya oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Aula Gadjah Mada Pemkab Lantai 7.

    Ratusan PNS tersebut diarahkan agar merealisasikan program prioritas 100 persen pelayanan publik berkualitas. Mengingat, tugas PNS adalah memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

    “Kami ucapkan selamat dan sukses kepada seluruhnya yang baru saja dilantik dari CPNS menjadi PNS. Menjadi PNS tentu mempunyai konsekuensi logis dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati Yuhronur, Jumat (5/4/2024).

    “Pemerintah Kabupaten Lamongan memiliki program prioritas 100 persen pelayanan publik berkualitas, yang bertujuan mendekatkan dan memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat. Kami minta seluruhnya merealisasikan program tersebut,” tambahnya.

    Tak hanya itu, Bupati Yuhronur mengharapkan, PNS terus menambah kecakapan skill, sehingga mereka mampu menjadi PNS yang kompeten dan berdaya saing dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat.

    “Mari mendedikasikan profesionalitas dalam melayani masyarakat. Kami minta agar PNS mampu menjadi teladan dan panutan di tengah masyarakat, dengan cara selalu menjaga ketaatan moral,” pesannya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan, Shodiqin menuturkan, pengambilan sumpah ini bertujuan untuk membentuk mental kesetiaan dan ketaatan terhadap Republik Indonesia.

    Shodiqin juga mengajak kepada PNS yang baru dilantik agar terus melekat dengan sifat baik, jujur, bersih, berdaya guna, dan penuh tanggung jawab.

    “Ada 110 PNS yang dilantik, meliputi 102 dari pengadaan CPNS, 1 CPNS dari sekolah kedinasan STTD, dan 7 orang CPNS lulusan sekolah kedinasan PKN STAND. Pengambilan sumpah ini bertujuan agar para PNS memiliki kesetiaan dan ketaan terhadap NKRI,” tuturnya. [riq/ian]

  • Jawaban Mensos Soal Sengketa Pilpres, Risma: Kami Hanya Salurkan Bansos dalam Bentuk Tunai

    Jawaban Mensos Soal Sengketa Pilpres, Risma: Kami Hanya Salurkan Bansos dalam Bentuk Tunai

    Jakarta (beritajatim.com) – Mensos Tri Rismaharini, dengan tegas menyatakan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) hanya akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk tunai.

    Sejak tahun 2021, tidak ada lagi penyaluran bantuan berupa bahan pangan atau barang. Bantuan tunai ini disalurkan melalui Himpunan Bank Pemerintah (Himbara) dan kantor pos.

    “Untuk bansos reguler, kami 100% menggunakan transfer ke rekening penerima manfaat. Tidak ada lagi penyaluran dalam bentuk natura atau barang, kecuali dalam kasus-kasus tertentu,” ungkap Mensos Risma.

    Penegasan ini disampaikan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menjawab pertanyaan Hakim Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo, dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2004. Sidang tersebut berlangsung di Mahkamah Konstitusi, Medan Merdeka Barat, Jakarta, pada Jumat (5/4).

    Mensos Risma juga menjelaskan bahwa bantuan sosial berbentuk barang hanya disalurkan dalam kondisi-kondisi khusus. Misalnya, bagi penyandang disabilitas atau penerima manfaat yang sakit, di mana mereka benar-benar membutuhkan bantuan berupa sembako dan alat kebersihan diri.

    Sebelumnya, bansos pernah disalurkan dalam bentuk barang. Namun, karena risiko kerusakan barang yang tinggi, serta potensi masalah hukum dan keuangan, Mensos Risma memutuskan untuk menggantinya dengan bantuan tunai.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan bahwa bantuan pangan seperti beras memiliki risiko, terutama dari segi kualitas. Kualitas beras yang disalurkan kepada masyarakat bisa saja lebih rendah dari yang semestinya. Selain itu, pengiriman barang beresiko, misalnya rusak terkena hujan saat pengiriman. “Dengan penyaluran tunai, pengawasan lebih mudah, dan ini juga dapat menggerakan perekonomian di sekitar rumah penerima bansos,” kata Sri Mulyani.

    Mensos Risma menegaskan bahwa bansos yang dikelola oleh Kemensos pasti tepat sasaran dan akan diterima oleh Penerima Manfaat (PM). Semua data penerima bansos tersimpan rapi dan diperbarui setiap bulan. “Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) harus diupdate setiap enam bulan menurut undang-undang. Namun, sejak saya menjabat sebagai Menteri, data diperbarui setiap bulan agar kita dapat memastikan jika ada PM yang sudah meninggal atau pindah alamat,” kata Mensos Risma.

    Kemensos juga selalu terbuka untuk masukan dari masyarakat terkait penerima bansos yang tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Masyarakat dapat melaporkan ketidaksesuaian tersebut melalui Command Center Kemensos yang aktif 24 jam setiap harinya, serta melalui fitur usul sanggah di aplikasi Cek Bansos.

    “Jika ada keluhan, kami memiliki Command Center yang siap menerima laporan. Seseorang dapat melaporkan jika tidak menerima bansos pada bulan tertentu atau jika ada yang tidak berhak menerima. Fitur usul sanggah juga tersedia,” kata Mensos.

    Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat membuat laporan dengan menyertakan foto rumah yang tidak sesuai. Petugas akan memeriksa langsung dan jika terbukti tidak layak menerima bansos, data akan dikirim kembali ke daerah untuk diperbarui. [ian]

  • Sinyal Kemeja ‘Pinky’ Gus Fawait dalam Bukber Gerindra-PDI Jember

    Sinyal Kemeja ‘Pinky’ Gus Fawait dalam Bukber Gerindra-PDI Jember

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad ‘Gus’ Fawait, legislator DPRD Jawa Timur, mengenakan kemeja lengan panjang warna merah muda alias ‘pinky’, saat menghadiri buka puasa bersama yang digelar Partai Gerindra dan PDI Perjuangan, di Rumah Makan Lestari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (5/4/2024) petang.

    Nama Fawait disebut-sebut sebagai kandidat kuat bupati dalam pemilihan kepala daerah Jember. Selain sudah dideklarasikan berpasangan dengan Anang Hermansyah oleh Partai Garuda dan Partai Gelora Indonesia, namanya sudah digadang-gadang oleh Gerindra.

    “Pemilih menginginkan ada kader yang bisa maju dalam pilkada. Tadi sudah mengarah. Kami sudah diperintah Dewan Pimpinan Pusat untuk mengajukan kader sendiri yaitu Gus Muhammad Fawait,” kata Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya Ahmad Halim.

    PDI Perjuangan pun tidak keberatan dengan nama Fawait. “Insyaallah ada chemistry. Ada kesamaan pandang, meskipun tetap harus melalui mekanisme partai yang tersedia dan tetap akan kami dalami. Sampai kemudian pada titik tertentu, kami sanggup, mampu, dan konsisten untuk bekerja sama,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Arif Wibowo.

    Dtanya soal semakin menguatnya dukungan untuknya, Fawait tersenyum. “Ini saya pakai baju pink. Seragam PDIP merah, Gerindra putih. Jadinya merah muda,” katanya.

    Fawait bersyukur dua partai tersebut menggelar buka puasa bersama. “Menurut saya, ini sebuah sejarah besar untuk pesta demokrasi di Jember ke depannya. Keduanya partai besar. Bukan hanya di Jember, tapi juga nasional,” katanya.

    Fawait melihat buka puasa bersama ini pertanda baik. “Setelah proses pemilihan presiden dan legislatif kemarin, persatuan dan kesatuan akan dimulai dari Jember untuk Indonesia raya,” katanya.

    “Terkait masalah calon bupati dan wakil bupati, saya serahkan sepenuhnya kepada partai, karena memang hari ini kami dalam kondisi berkeliling dan menanyakan kepada masyarakat apakah ingin melihat Gus Fawait ingin maju bupati atau tidak. Setelah selesai, kami akan laporkan semua kepada partai,” kata alumnus Himpunan Mahasiswa Islam ini.

    Fawait saat ini melanjutkan safari Ramadan yang sudah menjadi tradisi tahunan. “Setelah Ramadan kami akam berhalalbihalal. Kami tetap akan menyapa masyarakat untuk mengetahui apakah masyarakat betul-betul menginginkan saya maju menjadi calon bupati,” katanya.

    Soal menguatnya nama artis Anang Hermansyah sebagai calon wakil bupati, Fawait enggan berkomentar. “Itu menjadi ranah partai politik. Biarlah yang menjadi ranah partai politik menjadi ranah partai politik. Kami sebagai petugas partai dan petugas rakyat, sami’na wa atho’na (tunduk dan patuh) kepada pimpinan partai,” katanya. [wir]

  • Wow! Apple Vision Pro Dipakai Untuk Operasi Penggantian Bahu

    Wow! Apple Vision Pro Dipakai Untuk Operasi Penggantian Bahu

    Jakarta

    Ruang operasi di masa depan mungkin akan melibatkan ahli bedah yang menggunakan headset Vision Pro dari Apple. Headset mixed reality ini sering digunakan dalam operasi, mengisyaratkan potensinya untuk menjadi praktik standar.

    Sebuah perusahaan perangkat lunak, eXeX telah mengembangkan sebuah aplikasi untuk melakukan operasi-operasi besar tersebut.

    Sebelumnya, pada sebulan yang lalu ada kisah dari London tentang asisten bedah yang menggunakan Vision Pro untuk merampingkan operasi. Sekarang, headset ini kembali menjadi sorotan setelah digunakan dalam operasi penggantian bahu yang dilakukan di Florida.

    Berikut ini adalah bagaimana Vision Pro membantu operasi tersebut sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina, Jumat (5/4/2024).

    Untuk mengurangi kontak di area steril, dokter menerima pengaturan operasi, inventaris, dan panduan prosedur secara langsung melalui headset, sehingga tidak perlu menyentuh permukaan yang berpotensi mencemari di dalam ruang operasi yang steril.

    Sedangkan untuk peningkatan efisiensi bedah, teknologi ini menyederhanakan akses ke informasi sehingga berpotensi menghasilkan prosedur yang lebih cepat dan efisien.

    Di luar operasi khusus ini, sebuah perusahaan perangkat lunak perencanaan pra operasi, eXeX, telah mengembangkan aplikasi khusus untuk Vision Pro.

    Aplikasi yang dinamai myMako ini dirancang untuk membantu ahli bedah yang melakukan penggantian pinggul, lutut, dan lutut parsial.

    Menurut eXeX, teknologi ini dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien, termasuk mengurangi rasa sakit dan waktu pemulihan yang lebih singkat, dibandingkan dengan operasi penggantian sendi tradisional.

    Dr. G. Russell Huffman dari Rothman Orthopedic Institute melakukan operasi penting yang menggunakan aplikasi myMako pada headset Vision Pro. Operasi tersebut dilakukan di Pusat Bedah AdventHealth di Orlando, Florida. eXeX telah membuat daftar manfaat utama dari kombinasi Vision Pro dan myMako.

    Dokter bedah dapat mengakses informasi penting, pengaturan bedah, inventaris, dan panduan prosedural, secara langsung melalui headset dengan antarmuka holografik, sehingga tidak perlu melakukan kontak fisik dengan permukaan yang berpotensi terkontaminasi.

    Platform ini memberikan data dan visualisasi kepada ahli bedah yang sebelumnya tidak tersedia, sehingga berpotensi meningkatkan keakuratan penggunaan peralatan dan alur kerja secara keseluruhan selama operasi.

    Dengan potensi peningkatan efisiensi dan akurasi, teknologi ini dapat memberikan hasil yang lebih baik bagi pasien, termasuk berkurangnya rasa sakit dan waktu pemulihan yang lebih cepat.

    (jsn/fay)