Blog

  • Rp45 Triliun Raib, Korea Utara Diduga Terlibat

    Rp45 Triliun Raib, Korea Utara Diduga Terlibat

    Bisnis.com, JAKARTA — Tahun 2025 mencatatkan rekor baru dalam dunia peretasan aset kripto, dengan para peretas berhasil mencuri lebih dari US$2,7 miliar atau Rp45,28 triliun dalam bentuk cryptocurrency. Diduga kelompok peretas ini berasal dari Pemerintah Korea Utara.

    Menurut laporan dari perusahaan pemantau blockchain, para peretas menargetkan berbagai bursa kripto dan proyek DeFi, serta berhasil mencuri dana dalam jumlah yang sangat besar. Peretasan paling besar tahun ini terjadi di bursa kripto Bybit yang berbasis di Dubai, di mana sekitar US$1,4 miliar atau sekitar Rp23 triliun berhasil dicuri.

    Kasus ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk FBI dan perusahaan analisis blockchain, yang menghubungkan peretasan ini dengan kelompok peretas yang diduga berasal dari pemerintah Korea Utara. Kelompok ini telah lama dikenal sebagai salah satu yang paling produktif dalam melakukan peretasan dan pencurian kripto.

    Dikutip dari TechCrunch Rabu (24/12/2025), sebelum peretasan Bybit, pencurian kripto terbesar terjadi pada tahun 2022, dengan peretasan yang merugikan Jaringan Ronin dan Jaringan Poly masing-masing sebesar US$624 juta atau Rp10,42 triliun dan US$611 juta atau Rp10,20 triliun.

    Namun, pencurian yang terjadi pada tahun 2025 jauh melampaui angka-angka tersebut, dengan total kerugian yang mencapai US$2,7 miliar atau Rp45,28 triliun. Angka ini termasuk peretasan besar dan juga pencurian dari dompet pribadi, yang mana dilaporkan sekitar US$700.000 atau Rp11,69 miliar berhasil dicuri dari dompet individu.

    Perusahaan keamanan web3, seperti De.Fi, yang melacak kejadian-kejadian peretasan ini, menyebutkan bahwa jumlah total kripto yang dicuri pada tahun 2025 memang mencapai US$2,7 miliar atau Rp45,28 triliun.

    Pemerintah Korea Utara kembali muncul sebagai aktor utama dalam pencurian ini, dengan estimasi bahwa negara tersebut telah mencuri lebih dari US$6 miliar atau Rp100,2 triliun sejak 2017 untuk mendanai program senjata nuklir mereka, yang selama ini mendapat sanksi internasional.

    Selain peretasan Bybit, terdapat juga beberapa kejadian penting lainnya, seperti peretasan terhadap bursa terdesentralisasi Cetus yang menghasilkan US$223 juta atau Rp 3,7 juta untuk peretas, peretasan pada protokol Balancer yang menyebabkan kerugian hingga US$128 juta atau Rp2,14 triliun, serta peretasan pada bursa Phemex yang merugikan sekitar US$73 juta atau Rp1,22 triliun.

    Keamanan di dunia kripto tampaknya terus menghadapi ancaman besar. Tahun 2024 telah mencatatkan kerugian sebesar US$2,2 miliar atau Rp36,74 triliun dan tahun 2023 sebesar US$2 miliar atau Rp33,4 triliun, angka pada tahun 2025 menjadi rekor tertinggi. (Nur Amalina)

  • Rayakan Momen Hari Ibu, PRENAGEN Ajak Moms Jalani Peran Tanpa Tekanan

    Rayakan Momen Hari Ibu, PRENAGEN Ajak Moms Jalani Peran Tanpa Tekanan

    Jakarta

    Menjadi seorang ibu adalah perjalanan penuh cinta sekaligus tantangan, baik secara fisik maupun emosional. Di balik peran yang terlihat hangat, banyak moms menghadapi tekanan mental, kebutuhan nutrisi, dan tuntutan untuk selalu terlihat kuat.

    Dalam perjalanannya, Ibu mungkin merasakan kekhawatiran tentang kondisi tubuh, perubahan suasana hati, tekanan untuk tampak baik-baik saja, kepercayaan pada informasi yang diterima, serta apakah sudah melakukan yang terbaik bagi dirinya.

    Pada Hari Ibu Nasional, perbincangan tentang perjalanan menjadi ibu kembali mencuat. Jennyfer, M.Psi., Psikolog Klinis Dewasa, menyoroti moms Gen Z lebih terbuka menyampaikan perasaan, namun derasnya informasi di media sosial kerap membuat mereka kewalahan, terutama karena standar yang dilekatkan pada citra ‘ibu ideal’.

    Sementara itu, data Cek Kesehatan Gratis Kemenkes RI Oktober 2025 mencatat sekitar 8,5 persen ibu hamil di Indonesia berpotensi mengalami depresi, angka ini delapan kali lebih tinggi dibanding populasi dewasa umum. Fakta tersebut menegaskan bahwa di balik senyum dan unggahan manis, banyak ibu yang tengah berjuang.

    “Yang dibutuhkan moms bukan sekadar informasi, tapi juga emotional validation; rasa dimengerti dan didukung. Beragam mood dari bahagia, excited hingga ke emosi, takut, cemas ataupun sedih bisa hadir secara bersamaan. Semua itu normal dan valid,” kata Jennyfer dalam keterangan tertulis, Rabu (24/12/2025).

    Menjadi ibu menuntut kesiapan fisik, mental, dan emosional, ditopang dukungan orang terdekat. Jennyfer menekankan, pasangan kini berperan sebagai co-parent yang terlibat penuh, sementara lingkungan suportif membantu menekan stres dan risiko baby blues.

    “Tidak ada perempuan yang sempurna, tetapi setiap moms berhak merasa didukung. Moms cukup fokus menjalani peran dengan versi terbaik diri sendiri, bukan versi ideal menurut orang lain,” ujarnya.

    Selain kesiapan emosional, nutrisi seimbang juga menjadi faktor penting bagi kesejahteraan ibu. Survei Kesehatan Indonesia 2023 mencatat hampir tiga dari sepuluh ibu hamil mengalami anemia, sementara 17 persen berisiko Kurang Energi Kronik.

    Dok. PRENAGEN

    Studi Medical Journal of Indonesia 2017 menambahkan sekitar 80 persen ibu hamil belum mendapat cukup protein, padahal zat ini berperan besar dalam pembentukan jaringan tubuh ibu dan janin. Kekurangan gizi berdampak langsung pada kehamilan, pertumbuhan bayi, energi, daya tahan tubuh, suasana hati, hingga aktivitas harian ibu.

    dr. Muhammad Fadli, Sp.OG menekankan bahwa nutrisi lengkap harus terpenuhi di setiap tahap, mulai dari persiapan kehamilan, sembilan bulan masa hamil, hingga periode menyusui.

    “Kehamilan itu dinamis. Kebutuhan nutrisi setiap moms berbeda dan berubah sesuai fase. Jadi jangan samakan kehamilan diri sendiri dengan orang lain,” tuturnya.

    Perjalanan menjadi ibu dimulai sejak persiapan kehamilan, di mana asupan protein dan asam folat menjadi investasi penting bagi kualitas sel telur dan kesiapan jaringan calon bayi.

    Saat hamil, kebutuhan nutrisi seperti protein, asam folat, DHA, zat besi, dan kalsium semakin krusial untuk menjaga stamina ibu dan mendukung tumbuh kembang janin, sementara kombinasi protein dan vitamin B6 membantu meredakan morning sickness agar ibu tetap nyaman beraktivitas.

    “Pemenuhan nutrisi yang lengkap dan seimbang bukan tanpa alasan. Hal ini juga merupakan langkah preventif yang krusial untuk memastikan proses kehamilan berjalan optimal hingga persalinan, sekaligus menekan risiko bayi lahir prematur dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),” tambah dr. Muhammad Fadli.

    Nutrisi tetap penting saat menyusui, memberi energi untuk pemulihan sekaligus mendukung kualitas ASI bagi tumbuh kembang bayi. PRENAGEN hadir dengan nutrisi, edukasi, dan komunitas lewat kampanye #SiapaTakutJadiIbu, menegaskan bahwa motherhood indah namun penuh tantangan, dan tidak harus dijalani sendiri.

    Business Group Manager PRENAGEN Junita mengatakan di Hari Ibu Nasional, PRENAGEN menegaskan bahwa setiap ibu istimewa dengan karakter dan caranya sendiri. Cukup menjadi versi terbaik diri, karena tiap langkah dan pengalaman adalah bagian dari perjalanan menjadi ibu.

    “Kami juga mengajak pasangan, keluarga serta lingkungan, agar semakin suportif menemani setiap langkah perempuan menjadi seorang ibu. Apa pun fasenya, perempuan tidak harus menjalani semua sendiri,” ungkapnya menambahkan.

    Selama lebih dari empat dekade, PRENAGEN dipercaya mendampingi setiap fase motherhood, dari program hamil, masa kehamilan, hingga menyusui, dengan formula khusus yang lengkap, berkualitas, dan mudah diserap tubuh.

    Untuk mendukung gaya hidup ibu modern yang aktif, PRENAGEN juga menghadirkan varian UHT siap minum dengan kemasan praktis, tetap bernutrisi lengkap, rendah lemak, dan rendah gula, sehingga moms dapat memenuhi kebutuhan harian dengan nyaman di mana pun berada.

    Untuk info terbaru seputar produk, program, dan panduan kehamilan serta menyusui, kunjungi www.prenagen.com atau ikuti akun media sosial resmi (Instagram, Facebook, YouTube, TikTok) di @prenagenworld.

    (prenagen/sls)

  • Pemilik Email Ancaman Bom di 10 Sekolah Depok Mengaku Akunnya Diretas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Desember 2025

    Pemilik Email Ancaman Bom di 10 Sekolah Depok Mengaku Akunnya Diretas Megapolitan 24 Desember 2025

    Pemilik Email Ancaman Bom di 10 Sekolah Depok Mengaku Akunnya Diretas
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com –
     K, pemilik email yang mengirimkan pesan ancaman bom ke 10 sekolah di Depok mengaku bahwa akun email miliknya telah diretas.
    Pengakuan itu disampaikan K saat diperiksa polisi di rumahnya pada Selasa (23/12/2025) malam hingga Rabu (24/12/2025) pagi tadi.
    “Berdasarkan pemeriksaan awal, dia tidak mengaku. Jadi bukan dia (pelaku teror). Mengakunya semacam itu (kena hack),” kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi kepada wartawan, Rabu.
    K juga membantah telah memposting konten di media sosial TikTok maupun menulis pesan ancaman yang dikirim melalui email tersebut.
    Saat ini, status K masih sebagai saksi dan belum diamankan oleh pihak kepolisian. Polisi masih melakukan pendalaman untuk mengonfirmasi kebenaran keterangannya.
    “Dia masih saksi, karena belum tahu juga bisa jadi dia berbohong,” ujar Made.
    Sementara itu, polisi masih memburu terduga pelaku lain dengan melakukan pelacakan nomor ponsel serta menelusuri keberadaan kekasih K.
    “Penyidik juga masih mencari informasi keberadaan pacar K. Namun belum dipastikan apakah pacarnya yang melakukan (ancaman) atau bukan,” ujarnya.
    Sebelumnya, sebanyak 10 sekolah di Depok menerima
    ancaman bom
    melalui email yang dikirim menggunakan alamat surel pribadi berinisial K. Ancaman tersebut diterima pada Selasa (23/12/2025) pagi.
    Menindaklanjuti ancaman itu, tim Gegana Brimob, Inafis Polres Metro Depok, serta Polsek Pancoran Mas melakukan penyisiran dan pengecekan di seluruh lokasi sekolah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • H-1 Natal, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Tembus 177.000 Orang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Desember 2025

    H-1 Natal, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Tembus 177.000 Orang Megapolitan 24 Desember 2025

    H-1 Natal, Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Tembus 177.000 Orang
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
    Arus penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, melonjak signifikan sehari menjelang perayaan
    Natal 2025
    .
    Peningkatan ini seiring dengan tingginya mobilitas masyarakat yang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru 2026.
    Berdasarkan data rencana penerbangan pada Selasa (24/12/2025), total penumpang yang dilayani Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai 177.356 orang.
    Dari jumlah tersebut, 97.326 penumpang tercatat sebagai penumpang keberangkatan dan 80.030 penumpang merupakan penumpang kedatangan.
    Selain
    lonjakan penumpang
    , pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan. Total terdapat 1.200 penerbangan, masing-masing terdiri dari 600 penerbangan keberangkatan dan 600 penerbangan kedatangan.
    General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Heru Karyadi, mengatakan peningkatan ini sudah diantisipasi seiring meningkatnya aktivitas perjalanan masyarakat menjelang libur akhir tahun.
    “Sehari menjelang Natal, pergerakan penumpang di
    Bandara Soekarno-Hatta
    menunjukkan peningkatan. Total penumpang yang kami layani hari ini mencapai lebih dari 177 ribu orang,” ujar Heru dalam keterangannya, Rabu.
    Berdasarkan distribusi terminal, Terminal 2 menjadi penyumbang pergerakan penumpang terbesar.
    Untuk penerbangan domestik, terminal ini melayani 45.229 penumpang dengan 332 penerbangan. Sementara penerbangan internasional di Terminal 2 mencatat 17.085 penumpang dengan 116 penerbangan.
    Pergerakan tinggi juga terjadi di Terminal 3, terutama pada penerbangan domestik yang melayani 36.564 penumpang dengan 252 penerbangan. Adapun penerbangan internasional di terminal ini melayani 35.999 penumpang dengan 175 penerbangan.
    Sementara itu, Terminal 1 mencatat pergerakan 42.479 penumpang dengan total 274 penerbangan.
    Menghadapi lonjakan ini, pengelola bandara menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran operasional selama periode libur Natal dan Tahun Baru, mulai dari pengaturan operasional hingga peningkatan layanan di terminal.
    “Kami terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder bandara untuk menjaga kelancaran arus penumpang,” kata Heru.
    Sebagai perbandingan, pada sehari sebelumnya, Senin (23/12/2025), total pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta tercatat sebanyak 169.884 orang.
    Dengan demikian, terjadi kenaikan sekitar 7.472 penumpang pada H-1 Natal. Jumlah penerbangan juga bertambah sebanyak 33 penerbangan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Alfian Nasution dkk Didakwa Rugikan Negara Rp 285,1 T dalam Kasus Tata Kelola Minyak Mentah

    Alfian Nasution dkk Didakwa Rugikan Negara Rp 285,1 T dalam Kasus Tata Kelola Minyak Mentah

    Alfian Nasution dkk Didakwa Rugikan Negara Rp 285,1 T dalam Kasus Tata Kelola Minyak Mentah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga tahun 2021-2023, Alfian Nasution, dan tujuh terdakwa lainnya didakwa merugikan keuangan dan perekonomian negara hingga Rp285,1 triliun dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Persero.
    Tujuh terdakwa yang ikut didakwa adalah Hasto Wibowo selaku VP Integrated Supply Chain tahun 2019-2020; Toto Nugroho selaku VP Integrated Supply Chain; Hanung Budya Yuktyanta selaku Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina.
    Lalu, Dwi Sudarsono selaku VP Crude and Trading PT Pertamina tahun 2019-2020; Arief Sukmara selaku Direktur Gas Petrochemical Pertamina International Shipping; Indra Putra selaku Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi; dan Martin Haendra selaku Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019-2021.
    Kerugian senilai Rp285,1 triliun ini berasal dari penanganan berbagai proyek dan pengadaan.
    Mulai dari impor minyak mentah, sewa terminal bahan bakar minyak (BBM), penjualan solar nonsubsidi.
    “Kerugian-kerugian tersebut merupakan bagian kerugian keuangan negara seluruhnya sebesar 2.732.816.820,63 dollar Amerika Serikat (atau 2,7 juta dollar AS) dan Rp25.439.881.674.368,30 (atau Rp25,4 triliun),” ujar salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2025).
    Alfian dan kawan-kawan didakwa juga menyebabkan kerugian perekonomian negara senilai Rp171.997.835.294.293,00 atau (Rp171,9 triliun).
    Angka ini berasal dari harga pengadaan BBM yang lebih mahal dari yang seharusnya.
    Kemahalan pengadaan BBM ini berdampak pada beban ekonomi yang ditimbulkan.
    Selain itu, terdapat juga keuntungan ilegal senilai 2.617.683.340,41 dollar AS atau (2,6 miliar dollar AS).
    Jika dua unsur ini dijumlahkan dan dikonversi ke rupiah, kerugian negara mencapai Rp285,1 triliun.
    Jaksa menguraikan, perbuatan delapan terdakwa ini terbagi pada klaster atau perbuatannya masing-masing.
    Perbuatan melawan hukum ini dilakukan bersama-sama dengan sembilan terdakwa lainnya yang sudah didakwa dalam berkas terpisah.
    Dalam pengadaan sewa terminal BBM antara PT Pertamina dengan PT Orbit Terminal Merak (PT OTM), Alfian Nasution bersama dengan Hanung Budya dinilai telah mengakomodasi permintaan dari Mohamad Riza Chalid selaku Beneficial Owner PT OTM.
    Diketahui PT OTM ini milik anak Riza Chalid, Muhamad Kerry Adrianto Riza.
    Alhasil, pengadaan sewa terminal BBM ini memperkaya Riza Chalid dan Kerry sekaligus merugikan negara hingga Rp2.905.420.003.854,00 atau Rp2,9 triliun.
    Perbuatan ini dinilai memperkaya PT Adaro hingga Rp630 miliar.
    Sementara, kompensasi solar dinilai telah memperkaya Rp13,1 triliun.
    Adapun, terdakwa Toto Nugroho dan Dwi Sudarsono bersama-sama para pihak diduga telah memperkaya 10 perusahaan asing dalam proses pengadaan minyak mentah senilai 570,2 juta dollar AS.
    Sepuluh perusahaan asing ini diusulkan langsung oleh terdakwa VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional, Agus Purwono, Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, Sani Dinar Saifuddin, dituntut dalam berkas perkara terpisah.
    Sementara, untuk pengadaan produk kilang
    gasoline
    RON 88 dan RON 98, perbuatan Toto telah memperkaya korporasi Trafigura PTE LTD sebesar 851.451,41 dollar AS.
    Para terdakwa juga diduga terlibat dalam beberapa pengadaan lain, misalnya sewa-menyewa kapal pengangkut minyak.
    Atas perbuatannya, para terdakwa disangkakan Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
    jo
    . Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP
    jo
    . Pasal 64 Ayat (1) KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Mau Pakai Tetes Mata Malah Tak Sengaja Ambil Lem, Endingnya Masuk RS

    Viral Mau Pakai Tetes Mata Malah Tak Sengaja Ambil Lem, Endingnya Masuk RS

    Jakarta

    Warganet ramai menyoroti unggahan salah satu pemilik akun TikTok yang salah menggunakan obat tetes mata. Akibat tak fokus, ia malah meneteskan lem cair ke bagian matanya.

    Sekilas tampilan kedua produk tersebut memang mirip, hanya berbeda ukuran. “Salah pakai obat mata, malah pakai lem dex***e, dikira in**o. Berujung ke RS,” curhat Sinta dalam unggahan Selasa (23/12/2025), yang sudah ditonton lebih dari 7 juta orang.

    Sontak postingan tersebut mengundang beragam reaksi netizen. “Hal yang gue takutin selama ini ternyata ada yang ngelakuin,” komen salah satu netizen.

    “Takut bgt buta,” respons yang lain.

    Kepada detikcom, Sinta menjelaskan awal mula dirinya sampai salah menggunakan obat.

    “Aku waktu itu nggak fokus, posisinya lagi bercanda sama ponakan,” cerita perempuan usia 18 tahun tersebut.

    Beruntung, lem yang diteteskan pada mata tidak mengenai bagian korneanya.

    “Jadi pas di RS itu aku cuman dikasih tindakan cek mata, untung alhamdulillah-nya kornea aku aman dan cuman dicabut semua bulu mata aku,” bebernya.

    Dokter terpaksa mencabut semua bulu mata Sinta agar ia bisa kembali membuka matanya yang sempat tertutup rapat karena pemberian lem.

    Meski sudah berangsur membaik, ia masih sesekali merasakan pegal di area matanya.

    “Perih panas dan gatal. Tetapi cuma dikasih obat alhamdulillah sudah baik, cuman masih agak sedikit pegal matanya,” kata dia.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/up)

  • Debt Collector Sah Vs Gadungan, Ini Bedanya Menurut Leasing
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Desember 2025

    Debt Collector Sah Vs Gadungan, Ini Bedanya Menurut Leasing Megapolitan 24 Desember 2025

    Debt Collector Sah Vs Gadungan, Ini Bedanya Menurut Leasing
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Industri pembiayaan kendaraan bermotor menegaskan bahwa tidak semua penagih lapangan atau debt collector dapat disamakan.
    Perusahaan
    leasing
    membedakan antara
    debt collector resmi
    dengan oknum penagih gadungan yang kerap mengintimidasi dan
    penarikan kendaraan
    secara sepihak di jalan.
    “Debt collector resmi harus punya surat kuasa, sertifikat fidusia, SPPI (Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia), dan bertindak sopan,” ujar salah satu direktur perusahaan pembiayaan, Ronald (bukan nama sebenarnya), saat dihubungi
    Kompas.com
    , Senin (22/12/2025).
    Penagih resmi bekerja berdasarkan SOP perusahaan pembiayaan dan tidak dibenarkan melakukan penarikan kendaraan secara paksa di ruang publik.
    Setiap langkah penagihan harus dapat dipertanggungjawabkan secara administratif dan hukum.
    Adapun praktik penarikan kendaraan di jalan yang kerap memicu keributan umumnya dilakukan oleh oknum debt collector.
    Oknum penagih utang itu sering memanfaatkan data kendaraan untuk melakukan eksekusi sepihak.
    “Kalau diajak ke kantor polisi lalu dia gagap, itu tanda-tanda tidak benar,” kata Ronald.
    Ronald juga menyoroti bahwa konflik di lapangan sering kali terjadi bukan dengan debitur aktif, melainkan dengan pihak ketiga yang menguasai kendaraan.
    Berdasarkan data industri, lebih dari 95 persen kendaraan yang ditindak penagih telah berpindah tangan meski status kreditnya belum lunas.
    “Perlu dipahami, 95 persen lebih eksekusi itu terjadi karena kendaraannya sudah bukan di tangan debitur, tetapi di tangan pihak ketiga,” ujarnya.
    Kondisi tersebut memperbesar potensi benturan di lapangan karena pihak ketiga merasa sebagai pemilik sah kendaraan.
    Sementara itu, perusahaan pembiayaan masih memegang hak fidusia atas unit yang kreditnya bermasalah.
    Di sisi lain, kepolisian menegaskan bahwa perampasan kendaraan di jalan tidak dibenarkan, baik dilakukan oleh debt collector resmi maupun tidak.
    Oknum yang melakukan perampasan kendaraan di jalan dapat dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, pasal penganiayaan, atau pasal lain sesuai dengan perbuatannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Honda Blade 125 Ada Versi Barunya, Harga Rp 27 Jutaan

    Honda Blade 125 Ada Versi Barunya, Harga Rp 27 Jutaan

    Jakarta

    Distributor Boon Siew Honda resmi memperkenalkan Honda Dash 125 model tahun 2026 di Malaysia. Motor bebek ini merupakan kembaran Honda Blade 125 yang disuntik mati di Indonesia pada 2019 lalu.

    Secara tampilan, garis bodi Honda Dash 125 terbaru masih mempertahankan karakter tajam dan ramping ala motor sporty, tetapi kini dibuat lebih modern sehingga tak lagi terlihat sebagai motor harian yang ‘biasa’.

    Lampu depan motor ini sudah mengadopsi teknologi LED dengan desain agresif, membuat tampilannya terlihat jauh lebih modern dibandingkan Blade generasi lama.

    Honda Dash 125 terbaru meluncur di Malaysia Foto: Dok. Honda

    Salah satu nilai jual utama Honda Dash 125 terbaru adalah penggunaan rem cakram ganda di roda depan dan belakang. Fitur tersebut tergolong langka di kelas motor bebek entry level, sehingga menjadikannya sebagai salah satu keunggulan.

    Geser ke bagian panel instrumen, menggunakan kombinasi analog digital dengan grafik sporty yang mudah dibaca. Meski belum full digital, tampilannya justru menghadirkan nuansa klasik ala motor bebek zaman dulu.

    Di balik tampilannya yang sporty, Dash 125 tetap mengedepankan kepraktisan. Motor ini dibekali mesin 124,9 cc, 4-tak, SOHC, berpendingin udara. Basis mesinnya serupa dengan milik Honda Supra X yang terkenal bandel, irit, dan mudah perawatannya. Tenaga maksimum diklaim mencapai sekitar 9,8 dk dengan torsi 9,54 Nm, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi semi otomatis empat percepatan.

    Honda Dash 125 terbaru meluncur di Malaysia Foto: Dok. Honda

    Efisiensi bahan bakar menjadi salah satu keunggulan utama. Dash 125 disebut mampu mencatat konsumsi BBM lebih dari 55 km per liter berdasarkan pengujian tersertifikasi, membuatnya ideal untuk mobilitas harian tanpa bikin kantong jebol gara-gara bolak-balik mampir pom bensin.

    Untuk model tahun 2026, Honda juga menghadirkan grafis baru yang lebih segar serta pilihan warna cerah seperti silver, biru, putih, dan hijau. Di Malaysia, Honda Dash 125 terbaru dipasarkan dengan harga mulai RM 6.599 atau setara Rp 27,2 juta.

    (lua/dry)

  • Jaksa Tuntut Laras Faizati 1 Tahun Penjara Kasus Penghasutan Bakar Gedung Mabes Polri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Desember 2025

    Jaksa Tuntut Laras Faizati 1 Tahun Penjara Kasus Penghasutan Bakar Gedung Mabes Polri Megapolitan 24 Desember 2025

    Jaksa Tuntut Laras Faizati 1 Tahun Penjara Kasus Penghasutan Bakar Gedung Mabes Polri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Terdakwa kasus dugaan penghasutan aksi anarkistis dalam demonstrasi di Jakarta, Laras Faizati Khairunnisa, dituntut hukuman penjara selama satu tahun oleh jaksa penuntut umum (JPU).
    Tuntutan tersebut dibacakan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2025). Tuntutan disampaikan setelah agenda pembacaan tuntutan sempat ditunda karena jaksa menyatakan belum siap.
    “Menuntut agar majelis hakim menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa
    Laras Faizati
    Khairunnisa dengan pidana penjara selama satu tahun,” kata jaksa penuntut umum (JPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu.
    Selain pidana badan, JPU juga meminta agar sejumlah barang bukti dimusnahkan, termasuk telepon genggam milik Laras. Sementara itu, dokumen kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) diminta untuk dikembalikan kepada terdakwa.
    Tuntutan jaksa tersebut jauh lebih ringan dibandingkan dakwaan awal yang menjerat Laras dengan Pasal 45A ayat (2) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman maksimal enam tahun penjara, serta Pasal 48 ayat (1) UU ITE dengan ancaman pidana maksimal delapan tahun penjara.
    Jaksa juga hanya menuntut Laras dengan denda sebesar Rp 5.000, jauh lebih ringan dibandingkan dakwaan awal yang mencantumkan denda hingga Rp 2 miliar.
    Setelah pemeriksaan saksi, ahli, serta pembuktian di persidangan, jaksa menilai perbuatan Laras hanya memenuhi unsur Pasal 161 ayat (1) KUHP yang dijadikan dakwaan alternatif keempat.
    “Dikarenakan seluruh unsur dakwaan alternatif keempat Pasal 161 ayat 1 ke-1 KUHP tersebut telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum, pelakunya adalah Terdakwa Laras Faizati Khairunnisa, maka Penuntut Umum berkesimpulan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana sesuai Pasal 161 ayat 1 ke-1 KUHP,” tutur jaksa.
    Jaksa menjelaskan, unsur pidana tersebut terpenuhi berdasarkan pengakuan Laras yang membenarkan telah mengunggah empat konten Instagram Story yang dinilai mengandung unsur penghasutan.
    “Bahwa Terdakwa dengan penuh kesadaran memposting konten tersebut untuk menimbulkan permusuhan terhadap institusi Polri,” kata jaksa.
    Konten-konten tersebut dinilai menyebarkan ajakan yang dapat mendorong publik melakukan perlawanan terhadap aparat penegak hukum.
    Dalam dakwaannya, jaksa menyebut Laras Faizati menghasut publik untuk melakukan tindakan anarkistis saat demonstrasi pada akhir Agustus 2025.
    Penghasutan itu disebut bermula dari informasi mengenai tewasnya pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (28/8/2025).
    Laras, yang bekerja di kantor ASEAN Inter-Parliamentary Assembly, mengungkapkan kemarahan dan kesedihannya melalui unggahan Instagram Story pada keesokan harinya, Jumat (29/8/2025).
    Dalam unggahannya, Laras terlebih dahulu mengambil foto dari dalam kantor berdinding kaca dengan latar belakang Gedung
    Mabes Polri
    . Ia berpose membelakangi gedung tersebut sambil menunjuk dan membentangkan tangan ke arah Mabes Polri.
    Pada salah satu unggahan berupa video yang menampilkan momen Affan dilindas rantis Brimob, Laras menuliskan narasi yang dinilai jaksa sebagai ajakan melakukan tindakan anarkistis.
    “Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya adalah, ‘Ketika kantormu tepat disebelah Mabes Polri. Tolong bakar gedung ini dan tangkap mereka semua! Aku ingin sekali membantu melempar batu, tapi ibuku ingin aku pulang. Mengirim kekuatan untuk semua pengunjuk rasa!!’” kata Jaksa.
    Jaksa juga mengaitkan unggahan tersebut dengan adanya percobaan pembakaran fasilitas di sekitar pom bensin Mabes Polri. Laras kemudian ditangkap empat hari setelah kejadian, di kediamannya, oleh aparat kepolisian dari Mabes Polri.
    Dalam perkara ini, Laras didakwa dengan empat pasal sekaligus, yakni:
    Pasal 45A ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) terkait penyebaran informasi kebencian berbasis SARA;
    Pasal 48 ayat (1) juncto Pasal 32 ayat (2) Undang-Undang ITE terkait perbuatan melawan hukum berupa perubahan, perusakan, atau penyembunyian informasi elektronik;
    Pasal 160 KUHP tentang penghasutan untuk melakukan kekerasan atau pelanggaran hukum terhadap penguasa umum;
    Pasal 161 ayat (1) KUHP tentang penyiaran atau penyebaran tulisan yang berisi ajakan melakukan tindak pidana atau perlawanan terhadap pemerintah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warga TPU Kebon Nanas Usulkan Lokasi Rusunawa untuk Relokasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Desember 2025

    Warga TPU Kebon Nanas Usulkan Lokasi Rusunawa untuk Relokasi Megapolitan 24 Desember 2025

    Warga TPU Kebon Nanas Usulkan Lokasi Rusunawa untuk Relokasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur menyebut sejumlah warga mengusulkan beberapa rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebagai lokasi relokasi warga yang tinggal di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Nanas.
    Lurah Cipinang Besar Selatan, Dicky Wijaya Sumantri mengatakan, usulan tersebut disampaikan warga dalam pertemuan yang digelar di Kantor Kelurahan Cipinang Besar Selatan.
    “Mereka survei, ke (rusunawa) Pulo Jahe, mereka ke Pulo Jahe, terus ke Rusun PIK, terus ke Rusun CBS. Itu hari Jumat. Nah, hari Senin mereka survei lagi ke Rusun Pulogebang sama Pondok Bambu,” jelas Dicky saat dikonfirmasi, Rabu (24/12/2025).
    Sejumlah rusun yang diusulkan warga berbeda dengan lokasi yang sebelumnya ditawarkan pemerintah, yakni Rusun Pulo Jahe dan Rusun Rawa Bebek.
    “Iya (berbeda), mereka bebas memilih. Jadi kan mereka udah survei tuh.
    ‘Oh ada yang pengin di Pulogebang. Ada yang pengin di Rusun CBS karena lebih dekat’
    begitu,” kata dia.
    Menurut Dicky, seluruh usulan warga akan dibahas terlebih dahulu bersama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta.
    “Nanti kan mereka ada surat permohonan pernyataan. Nanti sampaikan ke saya, lalu saya sampaikan ke pak Wali, lalu Ke Dinas, berjenjang,” tutur dia.
    Sejauh ini, sudah ada tiga keluarga dengan total 15 orang yang menyatakan bersedia direlokasi ke rusunawa.
    “Tapi ini masih bertambah sih, datanya bergerak. Semoga bisa semuanya harapan saya,” jelas Dicky.
    Relokasi dilakukan untuk mengembalikan fungsi
    TPU Kebon Nanas
    sebagai lahan permakaman.
    Saat ini, ketersediaan petak makam di TPU tersebut disebut sudah sangat terbatas.
    Dicky juga membantah anggapan bahwa relokasi dilakukan secara semena-mena oleh pemerintah.
    “Bahwa memang ini bukannya programnya semena-mena, tidak. Cuma memang ada kebutuhan makam, petak makam kita yang sudah sangat mendesak,” kata dia.
    Pemerintah Kota Jakarta Timur menyiapkan langkah penertiban terhadap permukiman warga yang berdiri di atas TPU Kebon Nanas dan TPU Kober Rawa Bunga, Jatinegara.
    Langkah ini diambil untuk mengembalikan fungsi asli lahan pemakaman yang selama bertahun-tahun berubah menjadi kawasan hunian padat.
    Pemkot menegaskan bahwa proses yang dilakukan bukan penggusuran, melainkan pengembalian fungsi lahan makam.
    “Kami tidak bilang menggusur tapi kita minta dikembalikan. Minta dikembalikan lahan (TPU) yang digunakan mereka,” kata Sekretaris Kota Jakarta Timur, Eka Darmawan melalui keterangan, Jumat (21/11/2025).
    Berdasarkan pendataan, terdapat 280 keluarga (517 orang) yang tinggal dan membangun rumah di atas dua TPU tersebut.
    Pemkot akan memulai sosialisasi sebelum pelaksanaan pengosongan.

    Deadline
    -nya untuk pengosongan ini kira tahapannya dalam waktu dua minggu. Kita kasih SP 1, SP 2, dan SP 3 terlebih dahulu,” kata Eka.
    Kebutuhan lahan pemakaman di DKI Jakarta, khususnya wilayah Jakarta Timur, berada dalam kondisi krisis.
    “Karena selama ini kan mereka (warga) menempati lahan, dan belum memahami bahwa kebutuhan lahan (makam) yang ada di Provinsi DKI itu krisis. Terutama di Jakarta Timur,” ujar Eka.
    Permukiman liar di TPU Kebon Nanas dan sekitarnya bukanlah fenomena baru. Wilayah ini disebut telah dihuni sejak dekade 1980-an.
    “Tahun 1980-an itu yang tinggal di atas pemakaman itu hanya satu kepala keluarga, tapi mulai banyak yang pindah ketika adanya penggusuran,” kata Ketua RT 015/RW 002 Cipinang Besar Selatan, Sumiati.
    Banyak warga kala itu tinggal di bantaran kali dan lahan yang sempat direncanakan menjadi kantor Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
    “Dulu sebelum ada KLH itu kan lapangan gitu, terus warga itu ada yang tinggal di pinggir kali di belakang kantor KLH tahun 1997 kena gusur gitu,” kata dia.
    Warga terdampak penggusuran pada 1997 hanya menerima uang kerohiman sebesar Rp 600.000.
    “Sementara kan uang segitu untuk ngontrak paling juga bertahan beberapa bulan gitu. Akhirnya mereka pindah lah tuh ke atas pemakaman Cina ini tahun 1997,” kata Sumiati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.