Blog

  • Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana

    Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian langsung berkoordinasi dengan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno usai melakukan kunjungan ke Kabupaten Aceh Tamiang dan Aceh Timur. Adapun kunjungan kerja Mendagri ke Aceh Tamiang dan Aceh Timur berlangsung pada Senin (22/12/2025).

    Koordinasi tersebut dilakukan untuk menyampaikan perkembangan kondisi di lapangan sekaligus membahas kebutuhan masyarakat pascabencana banjir dan tanah longsor. Pertemuan kali ini berlangsung di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) PMK, Jakarta, Selasa (23/12/2025).

    Diketahui, Kabupaten Aceh Tamiang merupakan daerah dengan tingkat dampak bencana cukup parah dibandingkan wilayah lain di Sumatra. Karena itu, diperlukan perhatian serta langkah penanganan lintas kementerian agar proses pemulihan dapat berjalan lebih cepat.

    “Aceh Tamiang memang saya lihat agak beda, dari udara masih [terlihat] banyak lumpur-lumpur, agak beda ketika saya datang ke tempat-tempat lain,” ujar Mendagri.

    Mendagri menyampaikan sejumlah kebutuhan utama masyarakat Aceh Tamiang, antara lain meliputi tambahan pangan, pemguatan aliran listrik, dan bahan bakar minyak (BBM). Selain itu, turut dibahas dukungan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta penambahan personel TNI dan peralatan berat.

    Atas penjelasan Mendagri tersebut, Menko PMK Pratikno langsung melakukan panggilan video dengan menteri dan pihak terkait. Diawali dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani. Dalam komunikasi tersebut disepakati penyiapan bantuan pangan berupa 1.000 ton beras untuk masyarakat terdampak bencana di Aceh Tamiang.

    Terkait hal itu, Bupati Aceh Tamiang nantinya diminta untuk segera mengirimkan surat permohonan resmi secara digital kepada Menteri Pertanian/Kepala Bapanas dengan tembusan kepada Mendagri dan Direktur Utama Bulog. Langkah tersebut penting agar penyaluran bantuan dapat segera direalisasikan.

     

  • Tahun Depan, Rival Utamaku Adalah Adikku

    Tahun Depan, Rival Utamaku Adalah Adikku

    Jakarta

    Marc Marquez terang-terangan menyebut Alex Marquez, sebagai ancaman terbesar di lintasan untuk musim depan. Opsi ini tak terlepas dari performa Alex pada musim ini.

    Alex diproyeksi bakal tampil sangat kuat, terutama karena adiknya itu akan menunggangi motor spesifikasi terbaru, Ducati GP26.

    “Alex akan menjadi rival utama saya sejak awal. Dia sudah membuktikan bahwa dia mampu melakukan apa saja. Saya tidak akan menganggapnya sebagai adik di lintasan, tapi sebagai Alex Marquez: runner-up dunia,” ujar Marc Marquez, dikutip dari Crash.

    Ya, Rider Gresini itu diganjar Desmosedici spesifikasi terbaru menyusul penampilan spektakuler di sepanjang musim 2025. Meski “cuma” menggeber GP24, Alex Marquez konsisten finis podium dengan meraih tiga kemenangan grand prix: Jerez, Catalunya, Sepang.

    Alex kemudian menyudahi musim di peringkat kedua di bawah Marc Marquez, yang turut mengukir sejarah sebagai kakak-beradik pertama yang finis dua teratas dalam satu musim MotoGP.

    Selain soal persaingan, Marc juga memberikan kabar terbaru mengenai kondisi fisiknya. Seperti diketahui, Marc terpaksa absen di empat balapan terakhir musim 2025 setelah mengalami insiden horor di GP Indonesia.

    Kala itu, Marc terlibat tabrakan hebat dengan pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi, yang menyebabkan cedera bahu cukup serius. Namun, setelah menjalani operasi pekan lalu, proses pemulihannya menunjukkan sinyal positif.

    “Pemulihan berjalan sangat baik. Saya menargetkan bisa kembali menunggangi motor pada Tes Sepang di bulan Februari nanti,” tutup Marc.

    Marquez bersaudara mencatatkan sejarah dengan finis di posisi 1-2 di klasemen akhir MotoGP 2025, setelah Alex Marquez berhasil meraih tiga kemenangan dan mengamankan posisi runner-up kejuaraan dunia, dia terpaut 78 poin di belakang kakak laki-lakinya.

    Bagi Marc, keberhasilan mereka berdua jauh lebih membanggakan daripada pencapaian pribadinya yang berhasil bangkit dari cedera panjang.

    “Tahun ini, saya lebih memilih kenyataan bahwa ini adalah musim di mana dua bersaudara menjadi juara dan runner-up, daripada (merayakan) comeback saya,” kata Marquez.

    (riar/rgr)

  • Rincian Jumlah Korban Kecelakaan Bus TNI Vs Truk di Medan, Polisi: 10 Terluka, Sisanya Pulang
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        23 Desember 2025

    Rincian Jumlah Korban Kecelakaan Bus TNI Vs Truk di Medan, Polisi: 10 Terluka, Sisanya Pulang Medan 23 Desember 2025

    Rincian Jumlah Korban Kecelakaan Bus TNI Vs Truk di Medan, Polisi: 10 Terluka, Sisanya Pulang
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com 
    – Polres Pelabuhan Belawan meralat terkait jumlah korban luka-luka akibat kecelakaan antara bus TNI AL dengan truk di Jalan Tol Belmera Km 8.800, Kota Medan.
    “Setelah dicek lebih lanjut, data korban terluka ada 10 orang,” kata Kasat Lantas Polres Pelabuhan Belawan AKP Andi K Barus kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Selasa (23/12/2025).
    Sebelumnya, AKP Andi menyebutkan jumlah korban terluka dalam
    kecelakaan
    tersebut 12 orang. Mereka berada dalam perawatan di rumah sakit. 
    Ia menuturkan, jumlah orang yang ada dalam bus
    TNI AL
    berjumlah 24 orang.
    Rinciannya, tiga orang dirujuk ke RS Setia Budi dan tujuh orang dirawat di RS Mitra Medica, Jalan Yos Sudarso. 
    “Sedangkan 14 orang lainnya sudah kembali ke Kodaeral I. Untuk korban yang meninggal dunia tidak ada,” ucap Andi.
    Sebelumnya diberitakan, kecelakaan itu terjadi pada Selasa (23/12/2025) sekitar pukul 11.45 WIB.
    Kala itu, bus TNI AL 7219 sedang bergerak dari arah Belawan melewati jalur tol yang mengarah ke Tanjung Morawa.
    Setibanya di lokasi, tabrakan terjadi. Kecelakaan itu membuat warga setempat heboh hingga mendatangi lokasi.
    Tak lama, polisi tiba untuk mengecek situasi. Didapati, sopir truk telah kabur. Kini, polisi masih selidiki penyebab kecelakaan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Berstatus Stafsus, Jurist Tan Bisa Atur Anggaran hingga Copot Jabatan

    Berstatus Stafsus, Jurist Tan Bisa Atur Anggaran hingga Copot Jabatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Saksi mengungkap Eks Stafsus Mendikbudristek Nadiem Makarim, Jurist Tan memiliki sejumlah kewenangan di Kemendikbudristek mulai dari mencopot jabatan hingga atur anggaran.

    Hal itu disampaikan mantan Direktur Jenderal PAUDasmen, Hamid Muhammad saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

    Dia bersaksi untuk terdakwa Sri Wahyuningsih selaku Direktur SD Dirjen PAUDasmen 2020–2021; dan Mulyatsyah selaku Direktur SMP Kemendikbudristek 2020.

    Informasi kewenangan Jurist Tan ini bermula saat jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung (Kejagung) Roy Riady menanyakan soal Jurist Tan di Kemendikbudristek.

    Berdasarkan pengetahuan Hamid, Jurist memiliki kewenangan untuk masalah informasi dan teknologi alias IT, anggaran hingga berkaitan dengan SDM di Kemendikbudristek.

    “Setahu saya Jurist Tan diberi kewenangan untuk masalah IT, masalah anggaran, regulasi, sama SDM. Jadi, siapa pun juga yang nanti akan rotasi, mutasi, dan seterusnya, promosi, itu kewenangannya Jurist Tan,” tutur Hamid.

    “Sampai mutasi pegawai pun kewenangannya? Apakah eselon 2 termasuk terdakwa Mul, terdakwa Sri, termasuk Saudara sendiri eselon 1 juga? Ngeri-ngeri sedap nih dengan Jurist Tan ini,” tutut jaksa.

    “Iya betul,” jawab Hamid.

    Di samping itu, Hamid juga membenarkan soal pernyataan Nadiem Makarim soal apapun yang dikatakan Jurist Tan merupakan perkataan dari Nadiem.

    “Baik, apakah benar Mas Menteri Nadiem pernah mengatakan apa yang dikatakan Jurist Tan itu perkataan dia [Nadiem]?” tanya lagi Jaksa.

    “Iya, betul beberapa kali saya dengar,” jawab Hamid.

    Sekadar informasi, Jurist Tan merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

    Namun, hingga kini Jurist Tan masih belum ditahan oleh korps Adhyaksa. Sebab, keberadaan Jurist Tan masih di luar negeri dan saat ini sudah menjadikannya buronan Kejagung RI.

  • Dedi Mulyadi Soroti Pungli, Berapa Sebenarnya Tarif Parkir di Bandung?
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 Desember 2025

    Dedi Mulyadi Soroti Pungli, Berapa Sebenarnya Tarif Parkir di Bandung? Bandung 23 Desember 2025

    Dedi Mulyadi Soroti Pungli, Berapa Sebenarnya Tarif Parkir di Bandung?
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Dugaan pungutan liar (pungli) parkir mencuat di kawasan wisata Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, saat libur Natal dan Tahun Baru. Praktik tersebut dinilai mencederai kenyamanan wisatawan sekaligus melanggar ketentuan tarif resmi parkir.
    Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seorang wisatawan mengaku diminta membayar uang parkir Rp 15.000. Petugas parkir bahkan disebut menolak uang Rp 5.000 yang diberikan pengendara mobil tersebut.
    Merasa keberatan, wisatawan itu meminta Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , untuk menegur petugas parkir yang diduga menaikkan tarif secara sepihak selama masa liburan.
    Apalagi Jalan Braga dikenal sebagai salah satu ikon legendaris Kota Bandung. Kawasan ini mempertahankan nuansa kolonial dan art deco yang menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
    Namun, praktik
    pungli
    parkir dinilai berpotensi merusak citra kawasan wisata tersebut, terutama saat kunjungan wisata tengah meningkat.
    Menanggapi video tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada warga yang berani melaporkan dugaan pungli di kawasan Braga.
    “Saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang berani mengadukan pungutan liar parkir sampai Rp15 ribu, kadang ada yang Rp20 ribu, bahkan bus Rp50 ribu,” ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.
    Menurut Dedi, praktik pungli tidak boleh ditoleransi karena dapat menghambat perkembangan sektor pariwisata daerah.
    Mantan Bupati Purwakarta itu mengaku langsung menghubungi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, untuk menindaklanjuti persoalan pungli parkir di kawasan wisata.
    “Saya mengucapkan terima kasih atas laporannya. Saya sudah menyampaikan ke Wali Kota Bandung dan seluruh jajaran agar membersihkan Kota Bandung dari berbagai kegiatan pungutan liar karena Bandung merupakan salah satu tujuan wisata,” beber dia.
    Ia menegaskan bahwa sektor pariwisata memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah dan masyarakat.
    “Pendapatan daerah dan masyarakatnya juga sangat besar dari kunjungan orang berwisata ke Kota Bandung,” katanya.
    Dedi berharap persoalan pungli yang kerap muncul setiap musim liburan tidak kembali terulang.
    “Terima kasih, semoga seluruh jajaran bisa segera menyelesaikan masalah ini dan tidak terus berulang,” pungkasnya.
    Berdasarkan ketentuan Pemerintah Kota Bandung, tarif parkir resmi di kawasan pusat kota telah ditetapkan, yakni Rp 7.000 untuk bus, Rp 5.000 untuk mobil, serta Rp 3.000 untuk sepeda motor.
    Tarif tersebut berlaku termasuk di kawasan wisata seperti Jalan Braga dan tidak berubah meski pada musim liburan.
    Sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, juga telah mengingatkan pemerintah daerah untuk memberi perhatian serius terhadap praktik pungli selama libur Natal dan Tahun Baru.
    Menurut dia, pungli berpotensi membuat wisatawan enggan kembali berkunjung sehingga berdampak pada penurunan jumlah kunjungan wisata.
    “Isu pungli ini juga sudah kami garis bawahi dalam surat edaran menteri,” tegasnya.
    Pihak Kementerian Pariwisata, kata dia, telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti laporan pungli di destinasi wisata.
    “Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Polri, dan salah satu poin yang kami tekankan adalah penanganan pungutan liar di daya tarik wisata,” jelasnya.
    Ia menambahkan, pengawasan di lapangan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
    “Leading sektor di daerah adalah pemerintah daerah, sehingga kami terus berkoordinasi dengan pemda dan Polri untuk memperketat pengawasan,” pungkasnya.
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dedi Mulyadi Tegur Pungli Parkir di Braga Bandung, Wamenpar Minta Polisi Perketat Pengawasan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Soroti Pungli, Berapa Sebenarnya Tarif Parkir di Bandung?
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        23 Desember 2025

    Dedi Mulyadi Soroti Pungli, Berapa Sebenarnya Tarif Parkir di Bandung? Bandung 23 Desember 2025

    Dedi Mulyadi Soroti Pungli, Berapa Sebenarnya Tarif Parkir di Bandung?
    Editor
    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Dugaan pungutan liar (pungli) parkir mencuat di kawasan wisata Jalan Braga, Kota Bandung, Jawa Barat, saat libur Natal dan Tahun Baru. Praktik tersebut dinilai mencederai kenyamanan wisatawan sekaligus melanggar ketentuan tarif resmi parkir.
    Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, seorang wisatawan mengaku diminta membayar uang parkir Rp 15.000. Petugas parkir bahkan disebut menolak uang Rp 5.000 yang diberikan pengendara mobil tersebut.
    Merasa keberatan, wisatawan itu meminta Gubernur Jawa Barat,
    Dedi Mulyadi
    , untuk menegur petugas parkir yang diduga menaikkan tarif secara sepihak selama masa liburan.
    Apalagi Jalan Braga dikenal sebagai salah satu ikon legendaris Kota Bandung. Kawasan ini mempertahankan nuansa kolonial dan art deco yang menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
    Namun, praktik
    pungli
    parkir dinilai berpotensi merusak citra kawasan wisata tersebut, terutama saat kunjungan wisata tengah meningkat.
    Menanggapi video tersebut, Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi kepada warga yang berani melaporkan dugaan pungli di kawasan Braga.
    “Saya mengucapkan terima kasih kepada warga yang berani mengadukan pungutan liar parkir sampai Rp15 ribu, kadang ada yang Rp20 ribu, bahkan bus Rp50 ribu,” ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.
    Menurut Dedi, praktik pungli tidak boleh ditoleransi karena dapat menghambat perkembangan sektor pariwisata daerah.
    Mantan Bupati Purwakarta itu mengaku langsung menghubungi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, untuk menindaklanjuti persoalan pungli parkir di kawasan wisata.
    “Saya mengucapkan terima kasih atas laporannya. Saya sudah menyampaikan ke Wali Kota Bandung dan seluruh jajaran agar membersihkan Kota Bandung dari berbagai kegiatan pungutan liar karena Bandung merupakan salah satu tujuan wisata,” beber dia.
    Ia menegaskan bahwa sektor pariwisata memberikan dampak ekonomi yang besar bagi daerah dan masyarakat.
    “Pendapatan daerah dan masyarakatnya juga sangat besar dari kunjungan orang berwisata ke Kota Bandung,” katanya.
    Dedi berharap persoalan pungli yang kerap muncul setiap musim liburan tidak kembali terulang.
    “Terima kasih, semoga seluruh jajaran bisa segera menyelesaikan masalah ini dan tidak terus berulang,” pungkasnya.
    Berdasarkan ketentuan Pemerintah Kota Bandung, tarif parkir resmi di kawasan pusat kota telah ditetapkan, yakni Rp 7.000 untuk bus, Rp 5.000 untuk mobil, serta Rp 3.000 untuk sepeda motor.
    Tarif tersebut berlaku termasuk di kawasan wisata seperti Jalan Braga dan tidak berubah meski pada musim liburan.
    Sebelumnya, Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Enik Ermawati, juga telah mengingatkan pemerintah daerah untuk memberi perhatian serius terhadap praktik pungli selama libur Natal dan Tahun Baru.
    Menurut dia, pungli berpotensi membuat wisatawan enggan kembali berkunjung sehingga berdampak pada penurunan jumlah kunjungan wisata.
    “Isu pungli ini juga sudah kami garis bawahi dalam surat edaran menteri,” tegasnya.
    Pihak Kementerian Pariwisata, kata dia, telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menindaklanjuti laporan pungli di destinasi wisata.
    “Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan Polri, dan salah satu poin yang kami tekankan adalah penanganan pungutan liar di daya tarik wisata,” jelasnya.
    Ia menambahkan, pengawasan di lapangan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
    “Leading sektor di daerah adalah pemerintah daerah, sehingga kami terus berkoordinasi dengan pemda dan Polri untuk memperketat pengawasan,” pungkasnya.
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dedi Mulyadi Tegur Pungli Parkir di Braga Bandung, Wamenpar Minta Polisi Perketat Pengawasan
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sekilas Terlihat Susah, Tapi Bisa Jawab Semua? Fix, IQ Kamu Tinggi

    Sekilas Terlihat Susah, Tapi Bisa Jawab Semua? Fix, IQ Kamu Tinggi

    Asah Otak

    Daffa Ghazan – detikHealth

    Selasa, 23 Des 2025 20:02 WIB

    Jakarta – Soal hitung-hitungan ini sekilas tampak rumit dan bikin mikir. Namun jika bisa menjawabnya dengan cepat dan tepat, itu tanda IQ kamu tergolong tinggi.

  • Mirip Spotify Wrapped dan Apple Music Replay, OpenAI Rilis Fitur Ulasan Tahunan ChatGPT

    Mirip Spotify Wrapped dan Apple Music Replay, OpenAI Rilis Fitur Ulasan Tahunan ChatGPT

    Sebelumnya, OpenAI resmi meluncurkan GPT-5.2, model kecerdasan buatan (AI) terbaru disebutka memiliki respons lebih cepat ketimbang generasi sebelumnya dan penantang utama Gemini 3 Pro.

    Peluncuran ini dilakukan bertepatan dengan pengumuman kerja sama lisensi Sora bersama Disney, menandai langkah agresif OpenAI di tengah persiangan AI global kiat ketat.

    Mengutip newsroom di situs OpenAI, Minggu (21/12/2025), GPT-5.2 membawa peningkatan signifikan dalam pembuatan spreadsheet, penyusunan presentasi, penulisan kode, pemahaman gambar, hingga pengelolaan konteks panjang dan proyek kompleks multi-tahap.

    Varian paling canggih, GPT-5,2 Thinking, diklaim unggul jauh dibanding GPT-5.1. OpenAI menyebut, model AI ini menghasilkan kesalahan faktual 30 persen lebih sedikit. Peningkatan ini menyasar kebutuhan profesional seperti riset, penulisan, analisis, dan dukungan pengambilan keputusan.

    “Bagi para profesional, ini berarti lebih sedikit kesalahan saat menggunakan model untuk penelitian, penulisan, analisis, dan dukungan pengambilan keputusan, menjadikan model ini lebih dapat diandalkan untuk pekerjaan berbasis pengetahuan sehari-hari,” tulis OpenAI.

    Model baru ini juga diklaim lebih biak dalam hal percakapan. OpenAI mengatakan GPT-5.2 Instant disebut mengalami peningkatan jelas dan menjawab pertanyaan informasi, panduan langkah, penulisan teknis, hingga terjemahan yang dibangun berdasarkan nada percakapan yang lebih hangat seperti yang dikenalkan pada GPT-5.1 Instant.

    OpenAI memikul ekspektasi besar setelah rilis GPT-5 pada awal 2025 menuai kritik. Banyak pengguna mengeluhkan jawaban yang “kurang cerdas” dan karakter model yang terasa datar, hingga muncul seruan agar OpenAI mengembalikan GPT-4o.

    Kini, lewat GPT-5.2, OpenAI berupaya memulihkan kepercayaan pengguna sekaligus menunjukkan keseriusannya menghadapi tekanan dari kompetitor seperti Gemini 3 Pro.

  • Ratusan Truk Sampah Kepung Kantor Gubernur Bali, Protes Soal TPA Suwung

    Ratusan Truk Sampah Kepung Kantor Gubernur Bali, Protes Soal TPA Suwung

    Liputan6.com, Bali – Sekitar 500 unit truk pengangkut sampah memadati dan mengitari kawasan Kantor Gubernur Provinsi Bali, di kawasan Renon, Denpasar, pada Selasa (23/12/2025). Ratusan armada tersebut diparkir berlapis di sepanjang jalan sekitar pusat pemerintahan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pengelolaan sampah, khususnya terkait rencana penutupan TPA Suwung.

    Aksi ini diprakarsai Forum Swakelola Sampah Bali (Forkom SSB). Massa menilai kebijakan penutupan TPA Suwung belum disertai solusi teknis dan transisi yang jelas, sehingga berpotensi memicu krisis sampah di Bali.

    Sebelumnya, TPA Suwung dijadwalkan ditutup pada 23 Desember 2025. Namun, pemerintah daerah mengajukan permohonan relaksasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup. Permohonan tersebut dikabulkan, sehingga penutupan diundur hingga 28 Februari 2026. Meski demikian, Forkom SSB menilai penundaan tersebut tidak menjawab persoalan utama.

    Koordinator Forkom SSB, I Wayan Suarta, menyampaikan terdapat lima tuntutan utama dalam aksi tersebut.

    Pertama, Forkom SSB meminta pemerintah pusat dan daerah menjalankan secara penuh amanat UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, termasuk kewajiban negara menjamin pengelolaan sampah yang baik, penyediaan sarana dan prasarana, koordinasi lintas sektor, serta pembiayaan melalui APBN dan APBD.

    Kedua, mereka menuntut penundaan penutupan TPA Suwung hingga tersedia solusi pengganti yang nyata, seperti PSEL (Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik/Waste to Energy).

    Ketiga, perbaikan akses jalan menuju TPA Suwung yang dinilai rusak parah dan menghambat operasional armada.Keempat, penataan keluar-masuk armada sampah secara tertib, baik armada dinas, hibah, maupun swakelola, sesuai kesepakatan yang sebelumnya dibahas di Kantor Wali Kota Denpasar.

    Kelima, Forkom SSB mengancam akan menggelar aksi lanjutan dengan membawa truk bermuatan sampah ke Kantor Gubernur dan DPRD Bali apabila tuntutan tidak direspons secara konkret.

    Suarta menegaskan, relaksasi hingga Februari 2026 tidak menyelesaikan akar persoalan. “Intinya Pak, tuntutan kami TPA itu dibuka permanent sampai PSEL itu beroperasi. 2 bulan itu kajiannya apa? itu tidak usahakan tidak menyelesaikan masalah! Yang kami menuntut adalah solusi! Besok pun itu tidak masalah tapi siapkan pengganti yang pasti,” ungkapnya.

    Ia menekankan bahwa tuntutan Forkom SSB bukan kepentingan kelompok semata, melainkan untuk melindungi masyarakat luas sebagai penghasil sampah, termasuk dunia usaha.

    Menurutnya, mengandalkan Teba Modern, TPST, atau TPS3R belum cukup untuk menampung volume sampah Bali yang besar.

    “Sampah ini bukan hanya rumah tangga. Ada hotel, vila, restoran, rumah sakit, pasar, sampai bandara. Belum lagi musim hujan, sampah banjir, dan sampah kiriman di pantai,” jelas Suarta.

     

  • Balasan Menohok Maduro saat Trump Tebar Ancaman

    Balasan Menohok Maduro saat Trump Tebar Ancaman

    Caracas

    Presiden Venezuela Nicolas Maduro memberikan balasan menohok kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengancamnya. Maduro meminta Trump fokus mengurus AS.

    Hal itu disampaikan Maduro setelah Trump memerintahkan pasukan angkatan laut AS memblokade kekayaan minyak Venezuela. Dalam pidatonya yang disiarkan televisi publik, Maduro mengatakan Trump harusnya lebih fokus mengurusi persoalan domestik AS daripada terus-menerus mengancam Caracas.

    “Presiden Trump akan lebih baik berada di negaranya dan di dunia. Dia akan lebih baik di negaranya sendiri dalam menangani masalah ekonomi dan sosial, dan dia akan lebih baik di dunia jika dia mengurusi urusan negaranya sendiri,” ujar Maduro dilansir AFP, Selasa (23/12/2025).

    Saling serang antara Maduro dan Trump ini semakin memperburuk hubungan kedua negara tersebut. Pada Senin (22/12), Trump mengatakan akan ‘bijaksana’ bagi Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mundur.

    “Itu terserah dia, apa yang ingin dia lakukan. Saya pikir akan bijaksana baginya untuk melakukan itu,” kata Trump ditanya apakah ancaman Washington dirancang untuk memaksa Maduro meninggalkan jabatannya setelah 12 tahun.

    “Jika dia ingin melakukan sesuatu, jika dia bersikap keras, itu akan menjadi terakhir kalinya dia bisa bersikap keras,” sambung Trump.

    Sejak September, pasukan AS telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang diklaim Washington sebagai kapal penyelundup narkoba di Laut Karibia dan Samudra Pasifik bagian timur. Serangan itu menyebabkan lebih dari 100 orang tewas.

    Beberapa korban disebut sebagai nelayan. Namun, AS bersikeras aksi mereka di laut dekat Venezuela itu merupakan upaya memberantas narkoba.

    Pada 16 Desember, Trump telah mengumumkan blokade terhadap ‘kapal-kapal minyak yang dikenai sanksi’ yang berlayar dari dan ke Venezuela. Trump mengklaim Caracas di bawah kepemimpinan Maduro telah menggunakan uang minyak untuk membiayai ‘terorisme narkoba, perdagangan manusia, pembunuhan, dan penculikan’.

    Dia juga menuduh Venezuela mengambil ‘semua minyak kami’. Pernyataan itu tampaknya merujuk pada nasionalisasi sektor perminyakan Venezuela.

    Trump mengatakan ‘kami menginginkannya kembali’. Pemerintah Venezuela pun berang.

    Venezuela menuduh Washington berupaya melakukan perubahan rezim. Caracas juga menuduh Washington melakukan ‘pembajakan internasional’.

    Halaman 2 dari 2

    (haf/haf)