Blog

  • Menteri PKP Tak Mau Bank Berebut Nasabah KPR Rumah Subsidi

    Menteri PKP Tak Mau Bank Berebut Nasabah KPR Rumah Subsidi

    Adapun dalam akad massal ini, sebanyak 300 akad dilakukan secara langsung di lokasi acara dan diikuti oleh 11 bank penyalur. 

    Sementara 49.730 akad lainnya dilaksanakan secara daring, dengan melibatkan 39 bank penyalur yang tersebar di 33 provinsi pada 110 titik kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

    Dalam kegiatan seremonial di Kota Serang, serah terima kunci rumah dilakukan secara simbolis kepada 10 MBR dari beragam latar belakang profesi. Mulai dari guru, tuna netra, tukang pijat, pedagang kopi keliling, pengemudi ojek daring, penjual seblak, prajurit TNI, buruh, dai, tukang cukur, hingga nelayan.

    Rp 32,67 Triliun Buat Rumah Subsidi

    Merujuk data Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), hingga 19 Desember 2025, penyaluran FLPP telah mencapai 263.017 unit rumah subsidi, dengan nilai Rp 32,67 triliun.

    Penyaluran tersebut melibatkan 39 bank penyalur, 22 asosiasi pengembang perumahan, serta didukung oleh 7.998 pengembang. Rumah subsidi ini tersebar di 12.981 kawasan perumahan pada 33 provinsi dan 401 kabupaten/kota di Indonesia.

    Tercatat dalam empat tahun terakhir penyaluran dana FLPP menjadi 109.253 unit di 2020. Kemudian meningkat jadi 178.728 unit 2021, 226.000 unit pada 2022, dan 2023 sebanyak 229.000 unit. Penyaluran dana FLPP sempat mengalami penurunan 2024 sebesar 200.300 unit.

     

     

     

     

  • Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Diamankan di Sampang, Kerugian Negara Capai Rp2 Miliar

    Ratusan Ribu Batang Rokok Ilegal Diamankan di Sampang, Kerugian Negara Capai Rp2 Miliar

    Sampang (beritajatim.com) – Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang berhasil mengungkap peredaran rokok ilegal, dengan menyita ratusan ribu batang rokok tanpa cukai. Kejadian ini terungkap saat polisi tengah menjalankan operasi lilin semeru 2025 di Jalan Raya Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Selasa (23/12/2025).

    Plh Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian memperoleh informasi mengenai bus yang menuju Jakarta dan memuat rokok ilegal tanpa pita cukai. “Bus itu berhasil diamankan tepat di Jalan Raya Camplong,” jelasnya.

    Selain bus yang paling mencolok, Satreskrim juga mengamankan tiga kendaraan lainnya yang turut membawa barang serupa. KBO Satreskrim Polres Sampang, Ipda Poundra, menjelaskan bahwa pengamanan tersebut berhasil mengungkap total sebanyak satu juta enam ratus delapan puluh ribu batang rokok.

    “Alhasil dari pengamanan tersebut polisi menyita sebanyak satu juta enam ratus delapan puluh ribu batang rokok, dengan total kerugian negara Rp2 Miliar,” katanya.

    Rokok-rokok ilegal ini langsung diserahkan kepada pihak Bea Cukai untuk diproses lebih lanjut. “Untuk saat ini kita masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut dengan melakukan penyidikan awal terhadap sopirnya,” tambah Ipda Poundra.

    Dengan total kerugian negara yang mencapai Rp2 miliar, peredaran rokok ilegal ini menjadi salah satu permasalahan besar yang merugikan pendapatan negara serta membahayakan kesehatan masyarakat. Polisi berkomitmen untuk terus mengusut kasus ini hingga tuntas. [sar/suf]

  • Bencana seperti di Sumatra Mengintai

    Bencana seperti di Sumatra Mengintai

    GELORA.CO – Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok angkat bicara soal rencana lahan di Papua ditanami sawit.

    Menurut politisi PDIP itu, Papua berpotensi mengalami bencana seperti di Sumatra jika hal itu terealisasi.

    Hal itu disampaikan eks Komisaris Utama PT Pertamina itu di kanal YouTube Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berjudul “Jaga Hutan Papua Jangan Jadikan Lahan Sawit!”, Selasa 23 Desember 2025.

    Awalnya, Ahok berkisah saat dirinya menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Belitung Timur. Saat itu, dia menegaskan sudah menolak penanaman sawit.

    “Waktu saya di bupati pun kita sempat menolak sawit,” ujar Ahok.

    Alasannya, kata dia, satu pihak Indonesia butuh ekonomi rakyat meningkat.

    “Karena plasma 20 persen pun apalagi 80 persen ditemukan di lapangan banyak nomini. Pinjam nama orang doang. Itu tidak jalan,” katanya.

    Lantaran itu, dia mengusulkan ke pengusaha agar hasil dari sawit sebesar 20-40 persen menjadi milik desa.

    “Dikelola oleh pengusaha. Orang desa yang mau kerja di sana digaji seperti biasa. Lalu keuntungannya kayak koperasi desa dibagikan,” imbuhnya.

    Ahok pun kemudian merespons terkait rencana Presiden Prabowo menjadikan hutan di Papua ditanami sawit.

    “Di Malaysia itu ditanam di bekas tailing timah tapi hutan-hutannya tidak dibongkar,” ujarnya.

    Di Belitung, di bekas tailing timah ditanam sawit bisa tumbuh.

    “Tapi hutannya ya jangan (ditanami sawit). Hutan bisa dimanfaatkan untuk hasil,” katanya.

    Ahok menilai, perluasan tanaman sawit untuk swasembada energi tidak perlu dilakukan dengan membuka lahan baru di Papua.

    “Tapi kalau Anda ubah hutan hujan, rainforest jadi sawit, tanaman monokultur udah banyak ngomong. Di mana flora-fauna kita akan bisa hidup? Ini akan membawa bencana lagi seperti di Sumatra, karena (kebun sawit) di Sumatra sudah melampaui (batas),” ujarnya.

    Ahok mengatakan, negara-negara maju dulu menjadi kaya dengan menambang dan menebangi hutan.

    Namun, kata dia, ada perbedaan mendasar antara kondisi mereka dan Indonesia saat ini.

    Di negara maju, usai mengeksploitasi sumber daya alam kekinian punya sistem ekonomi dan pajak yang kuat.

    Pajak tersebut mereka kumpulkan cukup untuk menjamin kesejahteraan warganya saat tua, seperti pensiun, jaminan sosial, dan layanan kesehatan yang layak.

    Sementara itu, Indonesia sudah ikut mengeksploitasi sumber daya alam sejak lama, tetapi hasilnya tidak cukup kembali ke rakyat. Sistem pajak dan jaminan sosial belum mampu menjamin kehidupan warga ketika mereka tua.

    “Sekarang kita sudah tua, pajak kita bisa balikin nggak untuk pelihara kita, pensiun? Nggak bisa,” ujarnya.

    “China juga banyak potong hutan, tapi dia juga melakukan penanaman, reboisasi yang luar biasa,” sebutnya.

    “Nah kita cuma potong saja, hutan lindung pun disikat, dicuri, dan pura-pura nggak ada yang tahu,” sambung Ahok.

    Ahok pun menegaskan menentang Papua ditanami sawit seperti rencana Presiden Prabowo.

    “Saya menentang kalau Papua itu untuk ganti sawit. Tapi kalau daerah bekas tambang, tailing, daerah yang tandus Anda tanami sawit, is masih oke,” tandasnya.***

  • 8 Kota Destinasi Kuliner Terbaik di Indonesia, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

    8 Kota Destinasi Kuliner Terbaik di Indonesia, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

    Jakarta: Liburan akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk melepas penat sekaligus memanjakan lidah. 

    Indonesia memiliki banyak kota yang tidak hanya menawarkan keindahan destinasi wisata, tetapi juga kekayaan kuliner khas daerah yang menggugah selera.

    Di kota-kota destinasi kuliner ini, kamu bisa healing sambil mencicipi berbagai hidangan autentik yang sulit ditemukan di tempat lain. Penasaran? 

    Melansir Blog Traveloka, berikut daftar kota dengan wisata kuliner terbaik yang bisa jadi pilihan liburan akhir tahun.
    1. Bandung
    Bandung menjadi kota pertama yang wajib masuk daftar wisata kuliner. Ibu kota Jawa Barat ini dikenal dengan ragam kuliner yang seolah tak ada habisnya, mulai dari restoran hingga jajanan kaki lima.

    Beberapa kuliner khas Bandung yang populer antara lain batagor, mie kocok, karedok, cuanki, hingga surabi dengan cita rasa manis dan gurih. Kawasan Jalan Braga dan Jalan Lengkong Kecil bisa menjadi destinasi favorit untuk berburu kuliner.
    2. Medan
    Bergeser ke Pulau Sumatra, Medan dikenal sebagai kota dengan kekayaan kuliner yang khas dan berani rasa. Kota ini menawarkan banyak pilihan hidangan legendaris yang cocok untuk healing sambil kulineran.

    Mulai dari Soto Sinar Pagi, Sate Memeng, hingga Ucok Durian yang ikonik. Jangan lupa membawa pulang bika ambon atau Bolu Meranti sebagai oleh-oleh khas Medan.
     

    3. Surabaya
    Surabaya juga menjadi destinasi kuliner yang patut dipertimbangkan. Kota Pahlawan ini menyajikan beragam makanan khas Jawa Timur yang kaya rempah dan menggugah selera.

    Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah rawon, sup daging dengan kuah hitam khas yang memiliki rasa gurih dan mendalam.
    4. Makassar
    Kuliner Makassar terkenal dengan cita rasa kuat dan khas. Salah satu menu andalannya adalah coto Makassar, makanan berkuah dengan isian jeroan sapi yang dimasak lama dengan bumbu rempah pilihan.

    Selain coto, Makassar juga menawarkan beragam hidangan laut segar yang cocok disantap saat liburan akhir tahun.
    5. Manado
    Bagi pencinta kuliner unik, Manado bisa menjadi pilihan tepat. Ibu kota Sulawesi Utara ini menyajikan beragam hidangan khas dengan rasa segar dan pedas.

    Beberapa kuliner favorit di Manado antara lain tinutuan (bubur Manado), ikan cakalang, serta ayam sambal dabu-dabu yang terkenal dengan sensasi pedas segarnya.
    6. Yogyakarta
    Yogyakarta tak hanya kaya budaya, tetapi juga terkenal dengan kuliner khasnya. Kota ini identik dengan cita rasa manis yang khas dan pas untuk wisata kuliner santai.

    Gudeg menjadi makanan yang paling diburu wisatawan. Selain itu, ada pula sate klathak, kuliner legendaris yang selalu menjadi incaran pecinta daging kambing.
    7. Palembang
    Palembang dikenal luas berkat pempek yang ikonik. Tak heran jika kota ini dijuluki sebagai Kota Pempek.

    Namun, kuliner Palembang tidak berhenti di situ. Wisatawan juga bisa mencicipi mie celor, tekwan, laksa, hingga es kacang merah yang segar. Kombinasi rasa gurih dan segar membuat wisata kuliner di Palembang terasa lengkap.
    8. Semarang
    Semarang menjadi destinasi kuliner menarik lainnya. Ibu kota Jawa Tengah ini terkenal dengan lumpia, makanan renyah berisi rebung, ayam, dan bahan lainnya.

    Lumpia semakin nikmat disantap dengan sambal kacang khas. Selain itu, Semarang juga menawarkan banyak pilihan kuliner lain yang cocok dinikmati saat liburan.

    Jakarta: Liburan akhir tahun menjadi momen yang tepat untuk melepas penat sekaligus memanjakan lidah. 
     
    Indonesia memiliki banyak kota yang tidak hanya menawarkan keindahan destinasi wisata, tetapi juga kekayaan kuliner khas daerah yang menggugah selera.
     
    Di kota-kota destinasi kuliner ini, kamu bisa healing sambil mencicipi berbagai hidangan autentik yang sulit ditemukan di tempat lain. Penasaran? 

    Melansir Blog Traveloka, berikut daftar kota dengan wisata kuliner terbaik yang bisa jadi pilihan liburan akhir tahun.

    1. Bandung
    Bandung menjadi kota pertama yang wajib masuk daftar wisata kuliner. Ibu kota Jawa Barat ini dikenal dengan ragam kuliner yang seolah tak ada habisnya, mulai dari restoran hingga jajanan kaki lima.
     
    Beberapa kuliner khas Bandung yang populer antara lain batagor, mie kocok, karedok, cuanki, hingga surabi dengan cita rasa manis dan gurih. Kawasan Jalan Braga dan Jalan Lengkong Kecil bisa menjadi destinasi favorit untuk berburu kuliner.
    2. Medan
    Bergeser ke Pulau Sumatra, Medan dikenal sebagai kota dengan kekayaan kuliner yang khas dan berani rasa. Kota ini menawarkan banyak pilihan hidangan legendaris yang cocok untuk healing sambil kulineran.
     
    Mulai dari Soto Sinar Pagi, Sate Memeng, hingga Ucok Durian yang ikonik. Jangan lupa membawa pulang bika ambon atau Bolu Meranti sebagai oleh-oleh khas Medan.
     

    3. Surabaya
    Surabaya juga menjadi destinasi kuliner yang patut dipertimbangkan. Kota Pahlawan ini menyajikan beragam makanan khas Jawa Timur yang kaya rempah dan menggugah selera.
     
    Salah satu kuliner yang wajib dicoba adalah rawon, sup daging dengan kuah hitam khas yang memiliki rasa gurih dan mendalam.
    4. Makassar
    Kuliner Makassar terkenal dengan cita rasa kuat dan khas. Salah satu menu andalannya adalah coto Makassar, makanan berkuah dengan isian jeroan sapi yang dimasak lama dengan bumbu rempah pilihan.
     
    Selain coto, Makassar juga menawarkan beragam hidangan laut segar yang cocok disantap saat liburan akhir tahun.
    5. Manado
    Bagi pencinta kuliner unik, Manado bisa menjadi pilihan tepat. Ibu kota Sulawesi Utara ini menyajikan beragam hidangan khas dengan rasa segar dan pedas.
     
    Beberapa kuliner favorit di Manado antara lain tinutuan (bubur Manado), ikan cakalang, serta ayam sambal dabu-dabu yang terkenal dengan sensasi pedas segarnya.
    6. Yogyakarta
    Yogyakarta tak hanya kaya budaya, tetapi juga terkenal dengan kuliner khasnya. Kota ini identik dengan cita rasa manis yang khas dan pas untuk wisata kuliner santai.
     
    Gudeg menjadi makanan yang paling diburu wisatawan. Selain itu, ada pula sate klathak, kuliner legendaris yang selalu menjadi incaran pecinta daging kambing.
    7. Palembang
    Palembang dikenal luas berkat pempek yang ikonik. Tak heran jika kota ini dijuluki sebagai Kota Pempek.
     
    Namun, kuliner Palembang tidak berhenti di situ. Wisatawan juga bisa mencicipi mie celor, tekwan, laksa, hingga es kacang merah yang segar. Kombinasi rasa gurih dan segar membuat wisata kuliner di Palembang terasa lengkap.
    8. Semarang
    Semarang menjadi destinasi kuliner menarik lainnya. Ibu kota Jawa Tengah ini terkenal dengan lumpia, makanan renyah berisi rebung, ayam, dan bahan lainnya.
     
    Lumpia semakin nikmat disantap dengan sambal kacang khas. Selain itu, Semarang juga menawarkan banyak pilihan kuliner lain yang cocok dinikmati saat liburan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • ICW–KontraS Laporkan 43 Polisi ke KPK Terkait Dugaan Pemerasan Rp26 Miliar, 29 Berpangkat Perwira!

    ICW–KontraS Laporkan 43 Polisi ke KPK Terkait Dugaan Pemerasan Rp26 Miliar, 29 Berpangkat Perwira!

    GELORA.CO –  Organisasi independen Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) resmi melaporkan 43 anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) ke lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan tindak pidana pemerasan bernilai puluhan miliar rupiah yang diduga terjadi dalam rentang waktu 2022 hingga 2025.

    Kepala Divisi Hukum dan Investigasi ICW, Wana Alamsyah menyampaikan bahwa total nilai dugaan pemerasan dalam laporan tersebut mencapai Rp26,2 miliar dan mencakup empat perkara berbeda.

    “Empat kasus yang berbeda antara lain, pertama, kasus pembunuhan. Kedua, kasus terkait dengan penyelenggaraan konser DWP. Ketiga, pemerasan yang dilakukan di daerah Semarang, Jawa Tengah, yang melibatkan anggota kepolisian dan korbannya adalah remaja. Terakhir, kasus pemerasan terkait dengan jual beli jam tangan,” terang Wana, Selasa, 23 Desember 2025.

    14 Bintara, 29 Perwira

    Dari total 43 personel Polri yang dilaporkan, Wana menyebut 14 orang berpangkat bintara dan 29 orang perwira. Seluruhnya disebut telah menjalani proses etik di internal kepolisian.

    ICW dan KontraS, kata Wana, sengaja membawa perkara ini ke KPK setelah Komisi Kode Etik Polri menjatuhkan sanksi etik kepada para terlapor.

    Putusan etik tersebut dinilai menjadi pijakan hukum atau yurisprudensi awal bagi KPK untuk menindaklanjuti dugaan tindak pidana korupsi.

    “Pasal 11 ayat (1) huruf a Undang-Undang KPK telah menjelaskan bahwa ada wewenang yang dimiliki oleh KPK untuk menindak dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum, terutama Kepolisian dan Kejaksaan,” katanya.

    Pasal tersebut memberikan kewenangan kepada KPK untuk melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum atau penyelenggara negara.

    Sanksi Etik Bukan Solusi

    Lebih lanjut dirinya menegaskan, apabila laporan ini tidak ditindaklanjuti, maka hal tersebut berpotensi menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

    “Kami khawatir kasus-kasus demikian akan dinormalisasi, sehingga pada akhirnya hanya dijadikan sebagai pelanggaran etik semata,” ujarnya.

    Kekhawatiran itu diperkuat dengan temuan bahwa sejumlah personel Polri yang telah dijatuhi sanksi etik justru memperoleh promosi jabatan.

    “Salah satu perwira yang kami identifikasi adalah berinisial RI yang mana ketika sudah mendapatkan sanksi etik, dia mendapatkan promosi,” katanya.

    Fakta tersebut pula yang menjadi alasan ICW dan KontraS tidak melaporkan kasus ini ke Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipidkor) Polri, melainkan langsung ke KPK sebagai lembaga independen di luar struktur kepolisian.

    Laporan ini sekaligus menjadi ujian bagi lembaga antirasuah itu dalam menegakkan prinsip equality before the law, khususnya ketika dugaan tindak pidana korupsi melibatkan aparat penegak hukum sendiri.***

  • Modus Keripik Pisang Berbumbu Narkoba, Kejari Kabupaten Bogor Musnahkan 5 Kg Barang Bukti Inkrah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Desember 2025

    Modus Keripik Pisang Berbumbu Narkoba, Kejari Kabupaten Bogor Musnahkan 5 Kg Barang Bukti Inkrah Regional 23 Desember 2025

    Modus Keripik Pisang Berbumbu Narkoba, Kejari Kabupaten Bogor Musnahkan 5 Kg Barang Bukti Inkrah
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor memusnahkan beberapa barang bukti perkara yang telah berkekuatan hukum tetap atau inkrah di Cibinong, Selasa (23/12/2025).
    Salah satu diantaranya adalah
    keripik pisang
    seberat 5 kilogram yang telah dicampur zat
    narkoba
    .
    Pantauan Kompas.com, keripik pisang tersebut terbungkus plastik bening besar. Sekilas, bentuknya tidak berbeda dengan keripik pisang pada umumnya.
    Kepala Seksi (Kasi) Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti
    Kejari
    Kabupaten Bogor Rinaldy mengatakan bahwa keripik pisang yang bercampur narkoba itu bukan untuk diperjualbelikan.
    “Buat pribadi sama temen-temen terdekat aja. Bereksperimen dia (tersangkanya),” kata Rinaldy, kepada wartawan disela-sela pemusnahan.
    Adapun zat narkobanya berbentuk cairan dicampur ke keripik pisang dengan cara disemprot.
    “Zatnya aja itu disprotkan ke keripik ini,” tambahnya.
    Sementara itu, Kasi Intelijen Kejari Ahmad Sudarmaji mengatakan kasua keripik pisang bercampur narkoba itu terungkap di Gunung Putri pada tahun 2023.
    Terdapat beberapa terdakwa dalam kasus ini yaitu DM, AS dan MA. Ketiganya dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 Jo Pasal 132 Ayat 1 tentang Undang-Undang
    Narkotika
    Nomor 35 Tahun 2009.
    “Positif mengandung MDMB-INACA terdaftar golongan I nomor urut 202 lampiran Permenkes RI Nomor 30 Tahun 2023 tentang perubahan penggolongan narkotika dalam lampiran UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika,” kata Sudarmaji.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Buruh Jateng Desak UMP 2026 Naik 7,5 Persen, Minta Nilai Alfa 0,9
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Desember 2025

    Buruh Jateng Desak UMP 2026 Naik 7,5 Persen, Minta Nilai Alfa 0,9 Regional 23 Desember 2025

    Buruh Jateng Desak UMP 2026 Naik 7,5 Persen, Minta Nilai Alfa 0,9
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Ratusan buruh berunjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa (23/12/2025).
    Mereka menuntut penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), serta upah sektoral tahun 2026 sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025.
    Ketua Federasi Serikat Pekerja Indonesia Perjuangan (FSPIP) sekaligus anggota Dewan Pengupahan Provinsi Jawa Tengah, Karmanto menyatakan, buruh mendesak pemerintah menetapkan nilai alfa 0,9 atau kenaikan sekitar 7,5 persen dari upah minimum 2025.
    “Kami datang untuk mengawal penetapan UMP, UMK, UMSP, dan UMSK 2026 agar menggunakan nilai alfa 0,9. Ini penting supaya upah mendekati
    kebutuhan hidup layak
    ,” ujar Karmanto di sela aksi.
    Ia menyebutkan, UMK Kota Semarang tahun 2025 sebesar Rp 3,4 juta. Dengan alfa 0,9, UMK 2026 diperkirakan naik menjadi sekitar Rp 3,72 juta.
    Sementara itu, UMK terendah di Jawa Tengah berada di Banjarnegara sekitar Rp 2,33 juta.
    “Nah, kita bisa lihat bahwa untuk indeks 0,9, alfa 0,9 saja, di Bekasi itu diterapkan hampir Rp 5,9 juta berbanding terbalik dengan kita yang ada di Banjarnegara baru Rp 2,3 juta,” katanya.
    UMP Jawa Tengah 2026 diproyeksikan naik menjadi sekitar Rp2,33 juta.
    Karmanto menilai kenaikan tersebut sebagai langkah awal menuju pemenuhan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) penuh pada 2027, meskipun belum mencapai 100 persen KHL.
    “Memang saya juga selaku Dewan Pengupahan Unsur Buruh memperjuangkan agar nilai UMP tahun 2026 ini bisa mencukupi KHL sekitar 75 persen, ya belum bisa 100 persen karena nilai dari kenaikan baru 7,5 untuk tahun 2026. Tentu ini progres buat kami agar UMP ataupun UMK tahun 2027 bisa 100 persen KHL,” tuturnya.
    Buruh mendesak Gubernur Jawa Tengah segera menetapkan Surat Keputusan (SK) pengupahan karena sesuai regulasi, penetapan upah minimum harus dilakukan paling lambat 24 Desember 2025.
    “Bahwa kebutuhan hidup layak setidak-tidaknya harus 100 persen KHL itu sesuai dengan amar putusan MK nomor 168 tahun 2023 bahwa pemerintah Kabupaten Kota, Provinsi wajib menetapkan UMK, UMSK, UMP, UMSP 100 KHL,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bantuan Donatur Dompet Dhuafa Seberat 3 Ton Tiba di Takengon

    Bantuan Donatur Dompet Dhuafa Seberat 3 Ton Tiba di Takengon

    Bantuan Donatur Dompet Dhuafa Seberat 3 Ton Tiba di Takengon
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Bantuan kemanusiaan banjir dan longsor dari donatur Dompet Dhuafa tiba di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Selasa (23/12/2025). Bantuan seberat 3 ton tersebut dikirim melalui jalur udara menggunakan pesawat ATR 72 dari Medan, Sumatera Utara (Sumut).
    Bantuan yang disalurkan terdiri atas makanan siap saji, seperti abon dan rendang, obat-obatan, filter air, beras, serta perlengkapan sekolah (
    school kit
    ).
    Sebelum tiba di Aceh, tim relawan
    Dompet Dhuafa
    bersama rombongan harus menempuh perjalanan panjang. Mereka sempat transit selama sekitar enam jam di Malaysia sebelum melanjutkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Medan.
    Perjalanan tersebut ditempuh sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga tiket transportasi menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
    Dari Bandara Kualanamu, tim kemudian bergerak menuju Pos Dompet Dhuafa di Medan untuk melakukan pengepakan dan pemuatan bantuan sebelum dikirim ke Aceh menggunakan pesawat ATR 72.
    Setelah menurunkan bantuan di
    Takengon
    , pesawat tersebut dijadwalkan melanjutkan
    pengiriman bantuan
    ke wilayah Bener Meriah dan sekitarnya.
    Direktur Resources & Mobilization Dompet Dhuafa Etika Setiawanti mengatakan pihaknya terus berupaya menginisiasi dan mengoordinasikan pengiriman bantuan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera, khususnya Aceh Tengah, Takengon, Bener Meriah, dan wilayah sekitarnya.
    “Untuk memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan efektif, Dompet Dhuafa mengupayakan pengiriman melalui jalur udara menggunakan pesawat ATR 72,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
    Penyaluran bantuan tersebut didukung oleh sejumlah mitra Dompet Dhuafa, di antaranya Melanin Hero, MK Skin, Dricha Center, serta para kolaborator kebaikan lainnya. Super Volunteer Dompet Dhuafa, Chiki Fawzi, juga turut berpartisipasi dalam misi kemanusiaan kali ini.
    “Alhamdulillah langkah tersebut mendapat dukungan penuh dari mitra-mitra Dompet Dhuafa,” ungkap Etika.
    Ia berharap bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.
    Ke depan, Dompet Dhuafa berkomitmen untuk terus mengupayakan pengiriman bantuan dengan jumlah yang lebih besar serta menjangkau wilayah-wilayah yang masih terisolasi.
    “Sekali lagi terima kasih atas bantuan dan kolaborasi para donatur,” ucap Etika.
    Ia menegaskan bahwa misi kemanusiaan ini bukan sekadar menyalurkan bantuan, tetapi juga wujud doa dan harapan bagi para penyintas banjir dan longsor di Sumatera.
    Oleh karena itu, Dompet Dhuafa mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut membantu pemulihan warga terdampak dengan menyalurkan donasi melalui laman resmi berikut:
    https://digital.dompetdhuafa.org/donasi/prayforsumatera
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ada Teknologi CEOR di Lapangan Minas, PHR Target Produksi Minyak Naik hingga 16%

    Ada Teknologi CEOR di Lapangan Minas, PHR Target Produksi Minyak Naik hingga 16%

    Di Proyek CEOR PHR menggunakan bahan kimia yang merupakan kombinasi dari 3 bahan kimia yaitu alkali, surfaktan, dan polimer (ASP) yang diinjeksikan ke dalam reservoir untuk menyapu minyak keluar dari pori-pori batuan.

    “Yang patut kita banggakan bersama, surfaktan sebagai komponen utama dalam teknologi CEOR ini merupakan hasil inovasi perwira Pertamina. Efektivitasnya telah melalui serangkaian pengujian baik di laboratorium maupun di lapangan, sehingga memastikan keandalan dan kesiapan teknologi ini untuk diterapkan secara komersial,” lanjut Oki Muraza.

    Penerapan CEOR di Minas Area A dengan skala komersial menjadikan PHR sebagai pelopor teknologi CEOR di Indonesia. Keberhasilan proyek ini tidak berhenti di satu area saja, namun akan membuka peluang pengembangan CEOR di area lain di Wilayah Kerja Rokan, seperti Minas Area B, C, dan D, Balam South, Balam, Bangko, hingga Petani.

    Dari sisi produksi, proyek CEOR ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sekitar 70 ribu barel minyak per hari (bph) pada tahun 2030, dan mencapai puncak produksi hingga 200 ribu barel minyak per hari (bph) pada tahun 2036.

    Capaian ini tentu akan memberikan dampak signifikan, tidak hanya bagi kinerja Pertamina dan PHR, tetapi juga bagi ketahanan energi nasional, penerimaan negara, serta penguatan kapasitas teknologi dalam negeri.

    Lapangan Minas, yang dikenal sebagai penghasil Sumatra Light Crude memiliki luas wilayah 204,37 km², dengan 1.243 sumur aktif dan rata-rata produksi harian 29 ribu barel minyak per hari (bph). Seluruh hasil produksi Zona Rokan dialirkan melalui jaringan pipa ke Hydrocarbon Transportation (HCT) Crude Oil Terminal Operation Center di Dumai, sebelum didistribusikan ke kilang Pertamina.

  • Lebih Besar dan Kuat 100 Kali Lipat

    Lebih Besar dan Kuat 100 Kali Lipat

    JAKARTA – Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana membangun kapal perang besar baru untuk Angkatan Laut AS. Kapal perang bagian dari visi Trump untuk apa yang disebutnya menciptakan “Armada Emas.”

    “Kapal-kapal ini akan menjadi yang tercepat, terbesar, dan jauh lebih kuat, 100 kali lipat, daripada kapal perang mana pun yang pernah dibangun,” klaim Trump selama pengumuman di resor Mar-a-Lago miliknya di Florida, Selasa 23 Desember, dikutip dari AP.

    Menurut Trump, alutsista tersebut akan lebih panjang dan lebih besar daripada kapal perang AS kelas Iowa era Perang Dunia II.

    Rencananya, kata dia, kapal perang itu akan dipersenjatai dengan rudal hipersonik, meriam rel, dan laser berkekuatan tinggi — semua teknologi yang masih dikembangkan oleh Angkatan Laut AS.

    Kurang lebih sebulan lalu, Angkatan Laut AS menunda rencana untuk membangun kapal perang kecil baru dengan alasan semakin membengkaknya biaya pembangunan.

    Angkatan Laut AS kemudian memutuskan untuk menggunakan versi modifikasi dari kapal patroli Penjaga Pantai AS yang diproduksi baru-baru ini.

    Angkatan Laut AS juga gagal membangun kapal-kapal rancangan baru lainnya, seperti kapal induk kelas Ford dan kapal selam kelas Columbia, tepat waktu dan sesuai anggaran.

    Secara historis, istilah kapal perang mengacu pada jenis kapal yang sangat spesifik, yakni kapal besar berlapis baja tebal yang dipersenjatai dengan meriam besar yang dirancang untuk membombardir kapal lain atau target di darat.

    Jenis kapal ini mencapai puncak kejayaannya selama Perang Dunia II, dan kapal perang AS terbesar, kelas Iowa, memiliki bobot sekitar 60.000 ton.