Blog

  • Panglima Mutasi 187 Pati TNI, Kapuspen hingga Pangdivif 2 Kostrad Berganti

    Panglima Mutasi 187 Pati TNI, Kapuspen hingga Pangdivif 2 Kostrad Berganti

    Jakarta

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 187 perwira tinggi (pati) TNI. Sejumlah jabatan strategis di 3 matra TNI berganti.

    “Rotasi jabatan ini bukan sekadar proses administratif, melainkan wujud pembinaan karier yang berorientasi pada peningkatan profesionalisme dan kesiapan satuan. Melalui regenerasi kepemimpinan, TNI memastikan setiap lini dipimpin oleh sosok yang tangguh, responsif, serta mampu menjawab tantangan zaman,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, Selasa (23/12/2025).

    Dia menegaskan, rotasi dan mutasi tersebut merupakan komitmen TNI dalam menjaga kualitas kepemimpinan dan kesinambungan organisasi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya adaptif TNI dalam menghadapi dinamika serta tantangan pertahanan negara yang semakin kompleks di matra darat, laut, dan udara.

    Kebijakan rotasi dan mutasi pati TNI tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1664/XII/2025 tanggal 15 Desember 2025 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.

    Dari total 187 pati TNI yang dimutasi, terdiri atas 109 pati TNI AD, 36 pati TNI AL, dan 42 pati TNI AU. Rotasi dan mutasi ini mencakup sejumlah jabatan strategis di masing-masing matra sebagai bagian dari upaya penguatan struktur organisasi, peningkatan efektivitas kepemimpinan, serta pemeliharaan kesiapan operasional TNI secara berkelanjutan.

    Selain itu, Brigjen TNI Mochamad Masrukin yang sebelumnya menjabat sebagai Wadanpuspenerbad, kini dipercaya mengemban tugas sebagai Danpuspenerbad. Dia menggantikan Mayjen TNI Zainuddin yang selanjutnya menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hukum dan HAM Lemhannas.

    Di lingkungan TNI AL, Laksma TNI Sumarji Bimoaji ditunjuk sebagai Komandan Komando Daerah Angkatan Laut (Dankodaeral) XIII, menggantikan Laksda TNI Phundi Rusbandi yang selanjutnya menjabat sebagai Perwira Tinggi Staf Ahli Tingkat III Bidang Pembangunan Kekuatan Matra Laut.

    Sementara itu, di TNI AU, Marsda TNI Mochammad Untung Suropati yang sebelumnya menjabat sebagai Asintel Kasau, kini mengemban amanah sebagai Panglima Komando Operasi Udara (Pangkodau) II, menggantikan Marsda TNI Deni Hasoloan Simajuntak yang dipercaya sebagai Askomlek Kasau.

    (jbr/isa)

  • Aturan Baru Ekspor Emas Berlaku Hari Ini, Ini Tarif Bea Keluarnya

    Aturan Baru Ekspor Emas Berlaku Hari Ini, Ini Tarif Bea Keluarnya

    Penerapan bea keluar emas ini juga sejalan dengan Pasal 2A Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Dalam aturan tersebut, bea keluar diberlakukan untuk menjaga ketersediaan barang di dalam negeri serta menstabilkan harga komoditas tertentu.

    Selain itu, kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi, mendukung terpenuhinya kebutuhan emas dalam ekosistem bullion bank nasional, memperkuat pengawasan tata kelola transaksi emas, serta mengoptimalkan penerimaan negara.

    Dalam PMK 80 Tahun 2025, pemerintah mengelompokkan emas ekspor ke dalam empat kategori dengan rentang tarif bea keluar yang berbeda. Produk emas jenis dore atau emas dalam bentuk bongkah, ingot, batang tuangan, serta bentuk sejenis dikenakan tarif tertinggi, yakni 12,5 hingga 15 persen.

    Sementara itu, emas atau paduan emas dalam bentuk tidak ditempa seperti granules selain dore dikenai tarif 10 hingga 12,5 persen. Kebijakan tarif ini disesuaikan dengan karakteristik produk dan tingkat pengolahan emas.

     

  • Viral Lansia Tuban Diumumkan Meninggal Lewat Toa Masjid, Pulang ke Rumah Disambut Keranda

    Viral Lansia Tuban Diumumkan Meninggal Lewat Toa Masjid, Pulang ke Rumah Disambut Keranda

    GELORA.CO – Suraji (70) pria lanjut usia (lansia) warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), mendadak viral setelah pulang ke rumah dan mendapati dirinya telah diumumkan meninggal dunia melalui pengeras suara masjid desa setempat.

    Peristiwa menghebohkan itu terjadi pada Kamis (18/12/2025), saat Suraji tengah beraktivitas di sawah seperti hari-hari biasa.

    Kaget Dengarkan Namanya Diumumkan Wafat

    Suraji menuturkan, pagi itu ia berangkat ke sawah yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah, untuk menyiapkan lahan tanam padi. Tidak ada firasat aneh sebelum kejadian tersebut.

    Sekitar pukul 10.30 WIB, saat beristirahat di gubuk karena kelelahan, ia mendengar pengumuman dari masjid yang menyebutkan dirinya telah wafat.

    “Saya waktu itu di sawah, sedang menyiapkan lahan. Saya dengar ada pengumuman dari masjid, tapi saya kira salah dengar,” ujar Suraji saat ditemui SURYA.co.id, Selasa (23/12/2025).

    Namun pada pengumuman kedua, ia mendengar dengan jelas bahwa nama yang disebut memang namanya.

    Pulang ke Rumah, Sudah Ada Keranda dan Pelayat

    Karena penasaran dan tidak menemukan orang di sekitar sawah untuk bertanya, Suraji akhirnya memutuskan pulang ke rumah. Betapa terkejutnya ia saat mendapati rumahnya sudah dipenuhi warga.

    “Rumah saya ramai, sudah ada keranda, kursi-kursi, banyak orang. Saya marah, saya bilang saya masih sehat kok diumumkan meninggal,” tuturnya.

    Bahkan, tarup telah terpasang dan perlengkapan pemakaman sudah disiapkan. 

    Kehadiran Suraji membuat pihak keluarga, warga serta petugas dari Polsek Jatirogo dan Koramil yang berada di lokasi langsung lega.

    “Mereka bilang alhamdulillah saya masih hidup,” katanya.

    Salah Identifikasi Jenazah di Sawah

    Suraji kemudian mengetahui, bahwa sebelumnya warga menemukan seorang lansia meninggal dunia di area persawahan. Karena memiliki kemiripan fisik, jenazah tersebut disangka dirinya.

    “Istri saya sampai menangis. Waktu saya pulang, saya bilang keliru itu bukan saya,” ungkap Suraji.

    Bahkan, istri, menantu hingga ponakannya sempat mengakui jenazah tersebut sebagai dirinya. 

    Sejumlah keluarga jauh juga telah berdatangan, bahkan ada yang mengirim daging sapi.

    “Sudah banyak yang datang, ada juga yang kirim daging,” ujar Suraji.

    Menurut Suraji, perbedaan paling mencolok antara dirinya dan jenazah yang keliru dikenali adalah tahi lalat dan bentuk hidung.

    “Kalau saya punya tahi lalat, hidung saya juga lebih mancung,” jelasnya.

    Setelah dipastikan terjadi kekeliruan, jenazah tersebut diketahui bernama Pardi (61), warga Desa Ketodan, Kecamatan Jatirogo, dan kemudian dipindahkan ke rumah duka yang sebenarnya.

    Ayam Disembelih Karena Dikira Meninggal

    Meski sempat menghebohkan desa, Suraji mengaku kembali beraktivitas normal keesokan harinya. Namun ada satu kejadian yang membuatnya heran.

    “Saya tanya kok ayam jantan saya tidak berkokok. Ternyata ayam sudah dipotong karena dikira saya meninggal,” pungkasnya

  • Dorong Kemandirian Perempuan dan Kaum Muda, DBS Foundation Kucurkan Dana Hibah Rp48 Miliar

    Dorong Kemandirian Perempuan dan Kaum Muda, DBS Foundation Kucurkan Dana Hibah Rp48 Miliar

    Liputan6.com, Jakarta – Bank DBS Indonesia melalui DBS Foundation terus memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Tahun ini, DBS Foundation menggandeng dua mitra baru, yaitu Yayasan Mercy Corps Indonesia (MCI) dan Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia), untuk memperluas dampak sosial bagi perempuan pelaku usaha mikro serta kaum muda marjinal di Indonesia.

    Kerja sama ini bertujuan meningkatkan akses terhadap literasi dan layanan keuangan, manajemen bisnis, serta pemasaran digital bagi perempuan pelaku usaha mikro dan kecil. Selain itu, program ini juga membekali kaum muda, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, dengan keterampilan kerja di sektor yang tengah berkembang, sekaligus memberikan informasi peluang kerja dan edukasi perencanaan keuangan.

    Peresmian kolaborasi ini dihadiri oleh perwakilan dari Bank DBS Indonesia, Yayasan Mercy Corps Indonesia, dan Plan Indonesia.

    Komitmen Jangka Panjang untuk Inklusi dan Kebutuhan Dasar

    Inisiatif terbaru ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang DBS Foundation yang sejak 2023 menargetkan dukungan pendanaan hingga SGD 1 miliar selama 10 tahun di kawasan Asia. Fokus utama diarahkan pada dua pilar, yakni fostering inclusion (mendorong inklusi) dan providing essential needs (memenuhi kebutuhan dasar).

    Sebelumnya, pada Januari 2025, Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation juga meluncurkan program pembangunan sosial perdana bersama The Asia Foundation, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, dan Dicoding dengan total pendanaan lebih dari Rp100 miliar untuk tiga tahun ke depan.

    “DBS Foundation hadir dengan visi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat rentan, termasuk kaum muda dan perempuan yang memiliki keterbatasan akses. Dengan dana hibah Rp48 miliar untuk program ini, kami yakin dapat menjangkau masyarakat lebih luas dan menciptakan dampak jangka panjang bagi penerima manfaat. Upaya ini sejalan dengan pilar keberlanjutan kami, Impact Beyond Banking,” ujar Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia, Mona Monika.

    Perempuan Pengusaha Mikro Jadi Fokus Peningkatan Literasi Keuangan

    Perempuan Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan di sektor ekonomi, terutama di ranah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam dua dekade terakhir. Berdasarkan data Kementerian UMKM, terdapat lebih dari 66 juta UMKM di Indonesia pada 2024, dengan kontribusi mencapai 61 persen terhadap PDB atau sekitar Rp9.580 triliun. Menariknya, 64 persen di antaranya dimiliki atau dikelola oleh perempuan.

    Namun, meski kontribusinya besar, kesenjangan literasi keuangan masih terjadi. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 mencatat tingkat literasi keuangan perempuan berada di angka 65,58 persen, sedikit di bawah laki-laki yang mencapai 67,32 persen.

    Data dari Yayasan Mercy Corps Indonesia (2022) juga menunjukkan hanya 51 persen perempuan pelaku usaha mikro dan kecil di perkotaan yang memiliki rekening aktif dalam enam bulan terakhir. Hal ini disebabkan keterbatasan literasi keuangan, minimnya kepemilikan aset, serta kurangnya pemahaman terhadap risiko layanan keuangan formal. Padahal, 98 persen dari mereka telah memiliki smartphone dan akses internet, namun belum memanfaatkannya secara optimal untuk bisnis digital seperti mobile banking (31 persen), dompet digital (30 persen), atau marketplace (32 persen).

    Menjawab tantangan tersebut, DBS Foundation bersama Yayasan Mercy Corps Indonesia meluncurkan program Financial Inclusion for Women Entrepreneurs, yang akan berjalan selama dua tahun. Program ini menyasar 40.000 perempuan dan anak muda pemilik atau pengelola usaha mikro di Semarang, Surabaya, dan Medan. Peserta akan mendapatkan pelatihan mengenai literasi digital, manajemen keuangan, serta akses ke produk dan layanan keuangan formal.

    “Yayasan Mercy Corps Indonesia memiliki misi membantu masyarakat pulih dari krisis dan menjadikannya peluang untuk memperbaiki kualitas hidup. Kami melihat dari banyak perempuan yang memiliki/mengelola usaha mikro dan kecil, mayoritas belum memiliki literasi keuangan dan akses produk dan layanan keuangan yang memadai. Padahal, literasi keuangan yang baik dapat membantu mereka mengambil keputusan bijak, mengurangi risiko, dan meningkatkan kesehatan dan ketahanan keuangan mereka. Itulah sebabnya kami sangat menyambut baik kolaborasi bersama DBS Foundation dan Bank DBS Indonesia, karena kami percaya kerja sama ini akan memperluas dampak positif sekaligus memberikan lebih banyak ruang bagi perempuan dan anak muda pemilik/pengelola usaha mikro dan kecil untuk berkembang,” ucap Executive Director Yayasan Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis.

  • Soal koalisi permanen, Eddy Soeparno: PAN selalu bersama Prabowo

    Soal koalisi permanen, Eddy Soeparno: PAN selalu bersama Prabowo

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum PAN yang juga Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno menilai gagasan soal koalisi permanen adalah bagian dari proses demokrasi yang sehat dan patut disikapi secara terbuka serta konstruktif.

    Menurut Eddy, tujuan utama dari gagasan itu adalah menjaga kualitas representasi untuk rakyat dan stabilitas politik nasional.

    Terkait pemikiran mengenai koalisi permanen dalam Rapimnas Partai Golkar, Eddy dalam keterangan di Jakarta, Selasa menegaskan bahwa dalam praktik politik, komitmen dan loyalitas bisa diumumkan secara formal, namun juga ditunjukkan melalui rekam jejak perjuangan bersama.

    “PAN sudah tiga kali berturut-turut konsisten dan setia mendukung Bapak Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden. Konsistensi ini adalah bentuk loyalitas politik yang nyata dan dapat dilihat bersama,” kata Eddy.

    Menurut Eddy, dengan rekam jejak tersebut, publik sudah dapat melihat secara terang benderang komitmen politik PAN ke depannya.

    “Tanpa pengumuman koalisi permanen pun, PAN telah menunjukkan kesetiaan dan loyalitasnya. Ke depan, PAN tentu akan dengan senang hati kembali bekerja sama dengan Bapak Prabowo Subianto dan Partai Gerindra dalam pilpres berikutnya,” ujarnya.

    Lebih lanjut, ia menekankan esensi kerja sama politik yang bertumpu pada kesamaan visi kebangsaan, komitmen terhadap konstitusi serta keberpihakan pada kepentingan rakyat, daripada sekedar bentuk atau label koalisi.

    “Yang paling penting adalah bagaimana demokrasi kita mampu melahirkan pemerintahan yang kuat, stabil, dan selalu mendahulukan kepentingan masyarakat. Itu yang menjadi kepentingan bersama,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • 2,6 Juta Tiket Kereta saat Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Ludes Terjual

    2,6 Juta Tiket Kereta saat Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 Ludes Terjual

    Liputan6.com, Jakarta – Kereta api jadi moda transportasi favorit bagi jutaan orang untuk berpergian di musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Total sekitar 2,6 juta tiket kereta api jarak jauh maupun lokal sudah ludes terjual. 

    Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin mengungkapkan, tingkat okupansi kereta jarak jauh dan lokal di musim Nataru kali ini mencapai 86 persen dari total 3,5 juta kursi yang tersedia. 

    “Rata-rata yang seperti saya sampaikan tadi adalah 86 persen occupancy rate-nya, load factor-nya, plus dengan rata-rata per hari itu yang go show itu 5-6 persen. Berarti itu ada sisa sekitar 8-9 persen rata-rata setiap hari ini,” ungkapnya di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (23/12/2025).

    KAI memproyeksikan, puncak angkutan penumpang kereta api pada masa pemberangkatan bakal terjadi pada 25 Desember 2025, 28 Desember 2025, dan 1 Januari 2026. Sedangkan arus balik diperkirakan mencapai angka tertinggi pada 3-4 Januari 2026.

    Merujuk catatan KAI per 23 Desember 2025 pukul 08.00 WIB, penjualan total tiket kereta api selama masa angkutan Nataru 2025/2026 mencapai 2.615.902. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.285.293 merupakan tiket kereta jarak jauh. 

    Total, KAI menyediakan sebanyak 2.761.048 tiket kereta jarak jauh di musim liburan Nataru kali ini. Artinya, sekitar 82,8 persen tiket kereta jarak jauh sudah terjual, dimana penjualan tiket tertinggi terjadi pada 22 Desember 2025 sebanyak 186.739 tiket. 

    Bandung dan Yogyakarta jadi Kota Favorit 

    Adapun kota favorit tujuan para pengguna kereta jarak jauh mulai dari Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, hingga Jakarta. 

    Sementara untuk kereta lokal dengan kuota sebanyak 745.056 tiket, sudah terjual sebanyak 330.609 kursi atau sekitar 44,4 persen dari total tiket tersedia. Penjualan tiket tertinggi untuk kereta lokal terjadi pada 21 Desember 2025, yakni sebanyak 43.283 kursi.

     

     

     

  • Sosialisasi PKPU No 3 Tahun 2025, KPU Magetan Tegaskan PAW Tunggu Putusan Inkrah

    Sosialisasi PKPU No 3 Tahun 2025, KPU Magetan Tegaskan PAW Tunggu Putusan Inkrah

    Magetan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan menyosialisasikan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2025 tentang Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota. Sosialisasi tersebut digelar di Aula Jalak Lawu KPU Magetan, Selasa (23/12/2025).

    Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, menjelaskan bahwa PKPU Nomor 3 Tahun 2025 telah resmi diundangkan pada 11 November 2025 dan menggantikan ketentuan sebelumnya, yakni PKPU Nomor 6 Tahun 2017 dan PKPU Nomor 6 Tahun 2019.

    “Perubahan paling mendasar dan prinsip diatur secara tegas dalam Pasal 7. Pada mekanisme PAW, apabila masih terdapat upaya hukum yang berjalan, KPU tidak akan mengusulkan nama pengganti sebelum ada putusan berkekuatan hukum tetap atau inkrah,” ujar Noviano, Selasa.

    Melalui regulasi terbaru tersebut, KPU Magetan hanya akan memberikan jawaban tertulis kepada pimpinan DPRD dalam waktu maksimal lima hari kerja. Jawaban itu menegaskan bahwa pengusulan PAW belum dapat dilakukan selama proses hukum belum tuntas dan belum memiliki kekuatan hukum tetap.

    “Kebijakan ini diambil untuk menghindari potensi polemik atau persoalan hukum di kemudian hari,” tegasnya.

    Lebih lanjut, Noviano memaparkan bahwa mekanisme upaya hukum kini wajib ditempuh secara berjenjang. Proses diawali melalui Mahkamah Partai, kemudian dapat dilanjutkan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN), dan berakhir di Mahkamah Agung.

    “Putusan Mahkamah Partai yang telah inkrah dapat menjadi dasar PAW sepanjang tidak dilanjutkan ke tahapan hukum berikutnya,” jelasnya.

    Ia juga menyampaikan bahwa usulan PAW terakhir sebelum berlakunya PKPU Nomor 3 Tahun 2025 adalah pengajuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) atas nama Nur Wakid. Setelah itu, hingga saat ini belum ada usulan PAW baru yang masuk ke KPU Magetan.

    Dengan diberlakukannya PKPU terbaru ini, KPU berharap seluruh pihak memahami mekanisme PAW secara utuh dan mematuhi prosedur hukum yang berlaku. [fiq/but]

  • Malaysia Bisa Gusur RI Jadi Raja Otomotif, Segini Penjualan Mobil Selama 2025

    Malaysia Bisa Gusur RI Jadi Raja Otomotif, Segini Penjualan Mobil Selama 2025

    Jakarta

    Malaysia bisa menggusur posisi Indonesia sebagai raja otomotif Asia Tenggara (ASEAN). Penjualan mobil di Malaysia hampir menyalip Indonesia. Selisihnya tipis.

    Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA) baru saja merilis data penjualan kendaraan bermotor di negaranya. Pada bulan November 2025, penjualan mobil di Malaysia mencapai 72.509 unit. Angka penjualan itu naik dibanding November tahun sebelumnya yang hanya 64 ribuan unit.

    Meski begitu, penjualan mobil bulan November 2025 di Malaysia turun 4,6 persen dari bulan Oktober 2025 yang mencapai 75.991 unit.

    Menurut asosiasi tersebut, meskipun terjadi penurunan dari bulan sebelumnya, kinerja penjualan mobil di Malaysia pada bulan November masih cukup tinggi. Soalnya, Malaysia masih menerapkan kampanye promosi agresif yang terus meningkatkan permintaan kendaraan listrik impor atau CBU sebelum berakhir pada 31 Desember 2025.

    Jika diakumulasi sepanjang 2025 dari Januari sampai November, penjualan mobil di Malaysia mencapai 727.836 unit. Angka itu turun tipis, hanya terpaut 1,15 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 736.317 unit. Asosiasi Otomotif Malaysia menargetkan penjualan 780 ribu unit tahun ini.

    Penjualan mobil di Malaysia itu hampir menyamai atau bahkan melewati angka penjualan mobil di Indonesia. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), secara kumulatif, wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) periode Januari-November 2025 mencapai 710.084 unit. Padahal, periode yang sama tahun lalu bisa tembus 785.917 unit. Artinya ada penurunan pasar sebesar 9,6 persen.

    Kemudian retail sales (penjualan dari dealer ke konsumen), angkanya mencapai 739.977 unit selama 11 bulan tahun ini. Periode yang sama tahun lalu itu tembus 807.586 unit, ada penurunan 8,4 persen.

    Jika dibandingkan, penurunan penjualan mobil di Indonesia jauh lebih dalam dibanding di Malaysia. Penjualan retail sales otomotif di Indonesia sepanjang Januari-November 2025 turun 8,4 persen. Sedangkan di Malaysia penurunannya hanya 1 persen.

    (rgr/din)

  • Bus Rombongan TNI AL Tabrakan dengan Truk di Tol Medan, 12 Personel Luka-Luka

    Bus Rombongan TNI AL Tabrakan dengan Truk di Tol Medan, 12 Personel Luka-Luka

    Liputan6.com, Medan – Kecelakaan maut melibatkan kendaraan dinas TNI Angkatan Laut terjadi di ruas Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Tol Belmera), tepatnya di KM 8.800, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan, pada Selasa (23/12/2025).

    Bus yang mengangkut rombongan kru KRI Soeharso tersebut dilaporkan bertabrakan dengan sebuah truk saat melaju menuju arah Kota Medan.

    Berdasarkan keterangan Kasatlantas Polres Belawan, AKP Andi Krismanto Barus, rombongan kru kapal rumah sakit KRI Soeharso tersebut sedianya hendak melakukan pesiar (izin keluar kapal/libur singkat) ke Medan.

    “Bus TNI AL berisi rombongan KRI Soeharso mau pesiar ke Medan,” ujar AKP Andi saat dikonfirmasi media.

    Data Korban dan Penanganan Medis

    Hingga saat ini, tercatat belasan orang mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

    Seluruh korban telah dievakuasi untuk mendapatkan penanganan darurat. Jumlah korban sementara terdata 12 orang terluka.

    Lokasi perawatan Rumah Sakit Citra Medika Medan. Status pendataan masih terus dilakukan, sehingga jumlah korban luka kemungkinan bisa bertambah.

    Penyelidikan Masih Berlangsung

    Pihak Satlantas Polres Belawan telah berada di lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Terkait penyebab pasti dan siapa yang bertanggung jawab dalam insiden ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman lebih lanjut.

    “Kami belum bisa menyampaikan siapa yang benar dan salah karena masih dalam penyelidikan. Petugas sudah melakukan olah TKP untuk mendalami penyebab pastinya,” tutup AKP Andi.

  • Trump Umumkan Kapal Perang ‘Kelas Trump’ Bagian dari ‘Armada Emas’

    Trump Umumkan Kapal Perang ‘Kelas Trump’ Bagian dari ‘Armada Emas’

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan rencana ambisius Angkatan Laut Amerika Serikat untuk membangun kategori baru kapal perang yang dia sebut sebagai “kapal tempur”. Kapal ini diklaim akan bertindak sebagai tulang punggung kekuatan maritim AS di masa depan, dan mengemban nama “Golden Fleet” atau armada emas.

    Dalam pengumuman di resor Mar-a-Lago, Florida itu, Trump menyebut kapal “kelas Trump” akan menjadi “yang tercepat, terbesar, dan seratus kali lebih kuat dibandingkan kapal tempur mana pun yang pernah dibangun.” Kapal pertama dalam armada baru ini direncanakan bernama USS Defiant.

    Trump mengatakan USS Defiant berdesain lebih panjang dan lebih besar dari kapal tempur kelas Iowa era Perang Dunia II. Persenjataannya disebut mencakup rudal hipersonik, rudal jelajah nuklir, meriam rel (railgun), serta senjata laser berdaya tinggi – teknologi yang sebagian besar belum teruji dan masih dalam tahap pengembangan di Angkatan Laut AS.

    Pengumuman ini muncul hanya sebulan setelah Angkatan Laut membatalkan sebuah proyek pengembangan kapal frigat berpemandu rudal, akibat keterlambatan dan pembengkakan biaya produksi. Padahal kapal kelas Constellation itu awalnya direncanakan sebagai platform terjangkau untuk mengimbangi jumlah kapal Cina yang terus membengkak.

    Sebagai gantinya, militer AS mengumumkan desain baru kapal kombatan berbobot ringan yang dimodifikasi dari kapal patroli penjaga pantai. Sejumlah proyek utama lain, seperti kapal induk kelas Ford dan kapal selam kelas Columbia, juga mengalami masalah serupa: terlambat dan melampaui anggaran.

    Kebuntuan inovasi

    Di sisi lain, teknologi yang dijanjikan Trump belum sepenuhnya terbukti. Angkatan Laut AS, misalnya, menghabiskan ratusan juta dolar selama lebih dari 15 tahun untuk mengembangkan railgun, sebelum akhirnya menghentikan proyek tersebut di tengah jalan pada 2021. Teknologi laser memang mulai dipasang di beberapa kapal, namun penggunaannya masih terbatas. Sistem laser untuk melumpuhkan sensor drone baru terpasang di delapan kapal perusak, itupun setelah melalui delapan tahun masa pengembangan.

    Pengembangan dan penempatan rudal jelajah nuklir di atas kapal laut juga berpotensi melanggar perjanjian nonproliferasi yang telah ditandatangani Amerika Serikat bersama Rusia.

    Seorang pejabat AS yang enggan disebutkan namanya mengatakan kepada Associated Press bahwa tahap perancangan kapal sudah dimulai, dengan konstruksi direncanakan pada awal 2030-an.

    Kapal tempur terbesar AS, kelas Iowa, berbobot sekitar 60 ribu ton. Meski dimodernisasi pada 1980-an dengan rudal jelajah dan radar modern, seluruh kapal kelas ini dipensiunkan pada dekade 1990-an.

    Menurut situs resmi “Golden Fleet” yang baru diluncurkan, kapal tempur berpemandu rudal ini akan berukuran mendekati kelas Iowa, namun hanya berbobot sekitar 35 ribu ton dan diawaki 650 – 850 pelaut. Senjata utamanya adalah rudal, bukan meriam besar.

    Binar imperial

    Trump dikenal vokal dalam menyuarakan arah pengembangan armada laut. Pada masa jabatan pertamanya, dia sempat mendorong kembalinya ketapel bertenaga uap di kapal induk, menggantikan sistem elektromagnetik modern — gagasan yang akhirnya ditolak Angkatan Laut. Dia juga kerap mengkritik tampilan kapal perusak dan kondisi kapal yang berkarat.

    Phelan mengungkapkan kepada Senat bahwa Trump sering mengirim pesan larut malam, mempertanyakan kapal yang berkarat atau mangkrak di galangan. Pada kunjungan ke galangan kapal proyek fregat kelas Constellation yang kini dibatalkan, Trump bahkan mengklaim mengubah desain kapal tersebut.

    “Saya melihatnya dan bilang, ‘Ini kapal yang jelek, mari kita buat indah,’” kata Trump kala itu.

    Trump menegaskan akan kembali terlibat langsung dalam desain kapal baru ini. “Angkatan Laut AS akan memimpin desain kapal-kapal ini bersama saya, karena saya orang yang sangat estetis,” ujarnya.

    Phelan mengatakan USS Defiant diharapkan “membangkitkan rasa kagum dan penghormatan terhadap bendera Amerika setiap kali berlabuh di pelabuhan asing.”

    Editor: Yuniman Farid

    (ita/ita)