Blog

  • Pohon Tumbang di Melawai, Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan

    Pohon Tumbang di Melawai, Kemacetan Panjang Tak Terhindarkan

    loading…

    Pohon besar tumbang di kawasan Melawai, Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024) sore ini. Foto/Felldy Utama

    JAKARTA – Pohon besar tumbang di kawasan Melawai , Jakarta Selatan, Sabtu (14/12/2024) sore ini. Pohon tersebut menutupi ruas jalan, sehingga menyebabkan kemacetan panjang.

    Adapun, lokasi tepat kejadian ini berada di Jalan Iskandarsyah Raya, menuju arah Blok M. Berdasarkan pantauan di lokasi sekira pukul 16.02 WIB, pohon besar yang melintang di ruas jalan tersebut tengah berusaha disingkirkan oleh petugas PPSU hingga sejumlah pengendara yang kendaraannya tersendat.

    Baca Juga

    Pohon besar tersebut tumbang ketika kawasan Melawai tengah dilanda hujan deras disertai angin kencang. Sejumlah kabel yang berada di dekat pohon itu juga turut terseret tumbang. Sehingga hal itu membuat beberapa tiang listrik pun hampir roboh.

    Imbas pohon besar yang tumbang ini mengakibatkan kemacetan panjang di sekitar lokasi. Hanya pengendara sepeda motor yang bisa melewati jalan tersebut.

    (rca)

  • Kronologi Penganiayaan Mahasiswa Koas: Tunjuk Pipi, Pukul Kepala

    Kronologi Penganiayaan Mahasiswa Koas: Tunjuk Pipi, Pukul Kepala

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polda Sumatera Selatan telah menetapkan FD, seorang pria berkaos merah yang memukuli dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri) bernama Luthfi sebagai tersangka penganiayaan.

    Dirreskrimum Polda Sumatera Selatan Kombes Anwar Reksowidjojo menjelaskan kasus penganiayaan ini terjadi pada Selasa 10 Desember lalu sekitar pukul 16.30 WIB.

    Ketika itu, kata Anwar, korban Luthfi mendapat telepon dari Meilina, ibu rekan koasnya Lady Aurelia Pramesti di RS Fatimah Palembang. Luthfi dan rekannya lalu menemui orang tua Lady di sebuah kafe, di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang.

    “Setibanya di tempat tersebut pelapor bersama dengan saksi menuju ke lantai 2, di sana antara pelapor dan ibunya Lady mendiskusikan tentang jadwal jaga piket yang menurut laporan Lady kepada mama nya memberatkan Lady,” kata Anwar dalam keterangan resmi, Sabtu (14/10).

    Anwar menyebut setelah berdiskusi panjang lebar mereka tidak menemukan titik terang. Korban lalu memberikan kesempatan ibu Lady bercerita dan mendengarkannya.

    “Pada saat itu pelapor diam, terlapor merasa tidak senang dan mulai mengintimidasi pelapor sambil mendorong bahu kanan dan kiri pelapor. Menunjuk-nunjuk pipi pelapor, tetapi korban hanya diam tanpa membalas perbuatan yang dilakukan oleh terlapor,” ujarnya.

    Anwar melanjutkan bahwa FD emosi terhadap sikap Luthfi yang terus diam. Tersangka FD kemudian langsung memukul korban di bagian muka sebelah kiri. Teman korban langsung buru-buru memisahkan.

    “Pada saat pelapor (Luthfi) menjelaskan kembali kepada ibu Lady, terlapor merasa tidak senang dan langsung memukul pelapor secara membabi buta di bagian kepala, pipi dan cakaran di leher,” katanya.

    “Dikarenakan kejadian tersebut pelapor mendatangi SPKT Polda Sumsel untuk menuntut terlapor berdasarkan hukum yang berlaku di negara ini,” ujarnya menambahkan.

    Anwar mengatakan setelah korban melaporkan insiden penganiayaan tersebut, tersangka FD lalu menyerahkan diri pada Jumat (13/12) sekitar pukul 10.30 WIB. FD mengakui situasi dan membenarkan kejadian tersebut.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Anwar, penyidik telah menetapkan FD sebagai tersangka penganiayaan. FD dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama lima tahun.

    Sebelumnya viral video seorang dokter koas dipukuli seorang pria di sebuah restoran di Palembang, Sumatera Selatan.

    Dalam video viral di salah satu restoran memperlihatkan pria memakai baju merah memukul mahasiswa koas bernama Luthfi. TKP diduga terjadi di Jalan Demang, Palembang pada Selasa (10/12).

    Ayah Lady yang juga menjabat Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat Dedy Mandarsyah terseret kasus ini.

    (tfq/fra)

    [Gambas:Video CNN]

  • Mencicipi Mangut Salmon Asap dengan Sentuhan Khas Jawa di Candi Borobudur

    Mencicipi Mangut Salmon Asap dengan Sentuhan Khas Jawa di Candi Borobudur

    Magelang, Beritasatu.com – Berlibur ke Magelang, Jawa Tengah, Anda bisa mencicipi kuliner mangut yang berbeda. Bila biasanya menggunakan ikan air tawar, tetapi di kawasan Candi Borobudur, Magelang mangut diolah dengan ikan salmon.

    Hidangan khas Jawa yang biasanya menggunakan ikan air tawar, yakni mangut hadir dengan sentuhan berbeda di Magelang, Jawa Tengah. Pasalnya, di Magelang menyajikan mangut dengan bahan utama ikan salmon. Kombinasi ikan salmon yang lembut dan kuah santan kental dengan rempah khas Jawa menghasilkan rasa yang menggoda selera.

    Berlokasi di kawasan taman wisata Candi Borobudur, tepatnya di tepi bukit Dagi, Prana Borobudur menjadi pilihan ideal bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner khas sambil menikmati pemandangan indah dan sejuknya udara sekitar Candi Borobudur.

    Menggandeng keindahan situs warisan dunia ini, restoran tersebut menyuguhkan menu mangut ikan salmon asap dengan kuah rempah yang kental, menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan.

    Chef Prana Borobudur Jojo menjelaskan, mangut ikan salmon ini sengaja dihadirkan untuk memberikan pengalaman kuliner yang unik bagi wisatawan.

    “Kami ingin memperkenalkan masakan lokal dengan kombinasi ikan salmon, yang mungkin jarang ditemui di kuliner Indonesia. Dengan menu ini, pengunjung bisa menikmati cita rasa tradisional sambil merasakan kelezatan ikan salmon,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (14/12/2024).

    Proses pengolahan ikan salmon ini tidak jauh berbeda dengan cara memasak mangut pada umumnya. Ikan salmon dibelah dan diambil dagingnya, kemudian diasap hingga matang.

    Setelah itu, daging salmon dicampurkan dengan kuah santan kental yang sudah diperkaya dengan bumbu rempah khas Jawa, mempertahankan cita rasa original ikan salmon tanpa menghilangkan keunikan bumbu yang digunakan.

    Untuk menikmati kelezatan mangut ikan salmon ini, pengunjung perlu merogoh kocek sebesar Rp 105.000. Harga tersebut sudah termasuk nasi dan pengalaman kuliner di tengah pemandangan hijau yang mempesona, dengan latar belakang kemegahan Candi Borobudur.

    Wisatawan asal Surabaya Syafira Defani Putri mengungkapkan, pertama kali mencicipi mangut ikan salmon. Menurutnya, meski mangut identik dengan ikan air tawar, mangut ikan salmon di sini memiliki rasa yang unik dan menggugah selera.

    “Rasanya berbeda, sangat enak. Bumbunya pas, ada pedas-pedasnya. Ini membuat liburan di Candi Borobudur semakin menyenangkan,” kata Syafira.

  • JPO Paledang Bogor Rusak, Atap Bolong Hingga Besi Karatan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Desember 2024

    JPO Paledang Bogor Rusak, Atap Bolong Hingga Besi Karatan Megapolitan 14 Desember 2024

    JPO Paledang Bogor Rusak, Atap Bolong Hingga Besi Karatan
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Paledang yang terletak di Jalan Kapten Muslihat, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, mengalami
    kerusakan
    parah dan belum juga diperbaiki.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    pada Sabtu (14/12/2024), kanopi JPO yang seharusnya melindungi pengguna dari panas matahari dan hujan sudah banyak yang bolong.
    Saat hujan turun, air langsung jatuh ke pejalan kaki yang melintas di bawahnya, memaksa mereka untuk berlarian menghindari tetesan air hujan.
    “Cepat lari, hujan, nanti basah,” teriak salah satu pengguna yang terlihat terburu-buru.
    Selain kerusakan pada kanopi, besi pelindung di sisi kanan dan kiri jembatan juga sudah berkarat, bahkan beberapa bagian besi hilang.
    Tembok JPO tampak kusam, menunjukkan bahwa sarana umum ini tidak mendapatkan perawatan yang memadai dalam waktu lama.
    Kondisi semakin memburuk dengan adanya tangga yang sangat sempit dan curam, yang menjadi jalur utama untuk naik dan turun dari jembatan.
    Ini sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
    Selain itu, bagian jalan JPO juga digunakan sebagai lapak oleh pedagang kaki lima (PKL), seperti penjual tahu dan tukang charger handphone, yang membuat jalan semakin sesak dan mengganggu kenyamanan pengguna.
    Saat angin berhembus, tercium aroma tidak sedap dari area tersebut.
    Kamal (29) juga menyampaikan keluhannya, terutama saat harus membawa orangtuanya menyeberang melalui JPO.
    “Saya bawa ibu dan bapak, namanya orangtua pasti pas nanjak berhenti karena pengap. Sedangkan pijakannya sempit banget, repot apalagi kalau bawa barang-barang. Berbahaya banget,” keluhnya.
    Hasan (62), seorang lansia, menambahkan kekhawatirannya mengenai kondisi JPO yang tidak aman.
    “JPO ini sudah lama rusak, seharusnya segera diperbaiki agar lebih aman untuk semua. Kalau JPO nyaman, semua orang pasti menyeberang jalan lewat sini. Kalau rusak seperti ini pasti takut, apalagi di sini banyak copet juga,” ujarnya.
    Pengguna JPO berharap agar pihak berwenang segera melakukan
    perbaikan
    terhadap kerusakan yang ada demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat yang mengandalkan JPO tersebut untuk menyeberang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Golkar Dukung Pilkada Dievaluasi, Buka Opsi Kepala Daerah Dipilih DPRD

    Golkar Dukung Pilkada Dievaluasi, Buka Opsi Kepala Daerah Dipilih DPRD

    Golkar Dukung Pilkada Dievaluasi, Buka Opsi Kepala Daerah Dipilih DPRD
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Sekretaris Jenderal
    Partai Golkar

    Muhammad Sarmuji
    menyatakan sepakat dengan pernyataan Presiden
    Prabowo Subianto
    yang mengusulkan untuk mengevaluasi sistem pemilihan kepala daerah (pilkada).
    Sarmuji menyebutkan, Golkar siap memberikan sejumlah opsi sistem baru pilkada, termasuk kepala daeah kembali dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
    “Golkar mendukung kajian menyeluruh sistem pilkada. Salah satunya memang opsi (kepala daerah) kembali dipilih DPRD,” ujar Sarmuji saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu (14/12/2024).
    Sarmuji belum membeberkan lebih jauh soal opsi-opsi yang bakal diberikan oleh Golkar.
    Namun, ia menekankan bahwa pilkada tidak langsung bukanlah pelanggaran atas Undang-Undang Dasar 1945.
    Ia juga mengeklaim, opsi yang diberikan Golkar pun tetap berpedoman pada prinsip demokrasi.
    “Semua demokratis, lewat DPRD juga bisa dipandang demokratis. Salah satu opsi dari Golkar bisa dinilai lebih demokratis tetapi bisa lebih efisien,” ujar Sarmuji.
    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengakui sistem pilkada di Indonesia terlalu mahal. Ada puluhan triliun uang yang keluar hanya dalam waktu 1-2 hari saat Pilkada.
     
    Hal ini dikatakan Prabowo saat menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Kamis (12/12/2024) malam.
    “Berapa puluh triliun habis dalam 1-2 hari, dari negara maupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing, ya kan?” kata Prabowo saat menjelaskan sistem Pemilu dalam sambutannya di HUT Partai Golkar, Kamis.
    Ia lantas membandingkan sistem tersebut dengan negara tetangga lain. Ia mengungkapkan, negara tetangga lain seperti Malaysia, Singapura, dan India lebih efisien dibanding Indonesia.
    “Malaysia, Singapura, India, sekali milih anggota DPRD, DPRD itu lah yang milih gubernur milih bupati. Efisien enggak keluar duit, efisien,” ucap Prabowo.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Yoon Suk Yeol Dimakzulkan: Implikasi dan Reaksi di Korea Selatan – Halaman all

    Yoon Suk Yeol Dimakzulkan: Implikasi dan Reaksi di Korea Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pada 14 Desember 2024, para anggota parlemen Korea Selatan mengambil langkah bersejarah dengan memutuskan untuk memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol.

    Keputusan ini muncul setelah adanya pengumuman darurat militer yang kontroversial dari Yoon pekan lalu.

    Dalam pemungutan suara yang melibatkan 300 anggota parlemen, 204 suara mendukung pemakzulan, 85 menolak, dan tiga abstain, sementara delapan suara dibatalkan.

    Apa Alasan di Balik Pemakzulan Yoon Suk Yeol?

    Ketua DPR Woo Wonshik dalam pembukaan rapat Majelis Nasional menekankan bahwa beban sejarah kini berada di tangan para anggota majelis.

    Dia mendorong mereka untuk mengambil tindakan yang sesuai dengan tanggung jawab konstitusional mereka.

    Sementara itu, Park Chandae, pemimpin Partai Demokratik Korea, menyatakan bahwa Yoon dianggap sebagai “dalang pemberontakan”.

    Ia menekankan bahwa pemakzulan adalah satu-satunya cara untuk melindungi konstitusi Korea Selatan.

    Yoon sendiri, meskipun menghadapi kritik tajam, tetap bersikap menantang dan tidak menunjukkan penyesalan atas tindakannya.

    Perlu dicatat bahwa pemakzulan Yoon adalah yang kedua kalinya dalam sejarah Korea Selatan, setelah Park Geun-hye, presiden sebelumnya, dimakzulkan pada bulan Desember 2016 dan dicopot pada Maret 2017 karena penyalahgunaan wewenang.

    Siapa yang Menggantikan Yoon Suk Yeol Sebagai Presiden?

    Setelah pemakzulan ini, Perdana Menteri Han Ducksoo secara otomatis mengambil alih tugas sebagai presiden sementara.

    Dalam pernyataan resmi, Han Ducksoo berkomitmen untuk bekerja keras dalam menstabilkan situasi politik pasca-deklarasi darurat militer oleh Yoon.

    Dia menyerukan kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat untuk membangun stabilitas di negara tersebut.

    Han juga menekankan pentingnya menjaga fungsi pemerintahan dan meminta pejabat publik untuk melaksanakan tugas mereka dengan penuh dedikasi.

    “Pemerintah akan mendedikasikan semua upayanya untuk memastikan stabilitas awal urusan negara semata-mata sesuai dengan kehendak rakyat,” ungkap Han yang dikutip oleh kantor berita Korean Times.

    Bagaimana Reaksi Masyarakat Terhadap Pemakzulan Ini?

    Pemakzulan Yoon diwarnai dengan aksi demonstrasi besar-besaran dari ribuan warga.

    Laporan dari Korea Herald mencatat bahwa demonstrasi tersebut dipimpin oleh anggota serikat buruh dan kelompok sipil liberal yang memulai aksi mereka di dekat Seoul Plaza dan melanjutkan ke kediaman presiden.

    Meskipun ada yang meragukan stabilitas demonstrasi, aksi ini berlangsung dengan damai dan tertib.

    Menariknya, banyak demonstran yang membawa lightstick dari fandom K-Pop serta poster-poster kreatif.

    Bahkan, lagu terbaru dari grup idol AESPA menjadi pengiring dalam aksi tersebut.

    Dalam konteks ini, meski Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang dipimpin Yoon memboikot pemungutan suara pemakzulan, hal tersebut tidak menghalangi keinginan mayoritas masyarakat.

    Jajak pendapat menunjukkan bahwa 75 persen warga mendukung pemakzulan Yoon dari jabatannya sebagai presiden.

    Pemakzulan Yoon Suk Yeol bukan hanya sekadar kejadian politik, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial dan keinginan masyarakat Korea Selatan untuk menjaga konstitusi dan stabilitas pemerintahan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Program Genting, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting Diperluas Hingga Indonesia Timur – Halaman all

    Program Genting, Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting Diperluas Hingga Indonesia Timur – Halaman all

    Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji mengatakan, pihaknya akan mengakselerasi penurunan stunting di wilayah Indonesia timur melalui program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting ‘GENTING’.

    “Sedang dirumuskan tapi tentu tidak hanya di Jawa, ke NTT ke Indonesia Timur,” kata dia saat ditemui di Kabupaten Bogor, Jumat (13/12/2024).

    Genting merupakan inisiatif sosial seluruh elemen masyarakat dalam mengurangi jumlah Keluarga Risiko Stunting (KRS) secara signifikan.

    Masyarakat secara perorangan atau berkelompok bisa ikut membantu KRS.

    Para pihak termasuk industri dan swasta bisa turut melakukan intervensi atau menjadi orang tua asuh bagi KRS, dengan memberikan nutrisi, non nutrisi, akses air bersih dan edukasi.

    Bantuan dari orang tua asuh akan langsung diterima KRS, difasilitasi oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) dengan data yang bisa diakses di BKKBN.

    “Kami akan terus monitoring dan evaluasi, kami terus rapikan data agar tepat sasaran,” jelas mantan bupati Batang ini.

    Diketahui saat ini ada 8,6 juta keluarga dengan kategori berisiko stunting di seluruh Indonesia, dimana 1,4 juta diantaranya masuk dalam kategori ekstrem.

    Salah satu pelaksanaan Genting dilakukan  Jimmy Hantu, pengusaha di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/12/2024).

    Ia telah menjadi orang tua asuh stunting terhadap  200 lebih bayi di bawah dua tahun (baduta) yang berasal dari keluarga berisiko stunting.

     

  • Para Pengusaha Dukung Pembentukan Holding UMKM, Ini Penjelasan Apindo

    Para Pengusaha Dukung Pembentukan Holding UMKM, Ini Penjelasan Apindo

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Pengusaha Indonesia alias Apindo mendukung rencana pembentukan Holding UMKM oleh pemerintah, agar mempermudah UMKM mendapatkan investasi langsung.

    Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menilai wacana pembentukan Holding UMKM merupakan suatu terobosan baru sehingga perlu didukung. Menurutnya, jika dieksekusi secara baik maka Holding UMKM akan mempermudah akses pendanaan bagi pelaku usaha kecil-menengah.

    “Jadi konsepnya mencari investor. UMKM itu kan selama ini mempunyai masalah pendanaan dan lain-lain. Jadi mereka bisa dapatkan investor dengan adanya holding itu,” ujar Shinta usai Forum Kemitraan Investasi di kawasan Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

    Hanya saja, sambungnya, Apindo masih menunggu keterangan lebih detail dari pemerintah ihwal rencana pembentukan holding tersebut.

    Sementara itu, Deputi Usaha Menengah Kementerian UMKM Bagus Rachman mengungkapkan Peraturan Pemerintah Nomor 7/2021 telah mengatur perihal jenis-jenis kemitraan antara usaha besar dengan UMKM.

    Kemitraan tersebut mulai dari inti plasma, subkontrak, waralaba, perdagangan umum, distribusi dan keagenan, rantai pasok, bagi hasil, hingga kerja sama operasional.

    Ke depan, sambung Bagus, Kementerian UMKM akan menyusun Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK) untuk menjadi pedoman para kepala daerah dalam memfasilitasi kemitraan usaha besar dan UMKM. Nantinya, semua itu bisa bermuara ke wacana pembentukan Holding UMKM.

    “Makanya Pak Menteri kami sudah menyampaikan di publik bahwa kita akan membangun namanya holding UMKM,” ujar Bagus pada kesempatan yang sama.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menambahkan bahwa pihaknya telah memfasilitasi kemitraan antara usaha besar dan UMKM dengan nilai kesepakatan hingga Rp15,9 triliun selama 2022—2024.

    Dia menyatakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto ke depan memang fokus untuk memberdayakan UMKM. Oleh sebab itu, BKPM mengakselerasi kesepakatan kemitraan antara usaha besar dan UMKM.

    BKPM, sambungnya, ingin agar UMKM merasakan dampak investasi langsung yang masuk. Oleh sebab itu, BKPM mendorong agar usaha besar yang merasakan dampak investasi bermitra dengan UMKM.

    Rosan menjelaskan jenis kemitraan tersebut bermacam-macam. Hanya saja, BKPM mendorong agar jenis kemitraan tersebut bersifat pelatihan agar kualitas sumber daya manusianya juga meningkat.

    “Ke depannya, kita ingin kemitraan ini dari segi pendidikan sehingga lebih long lasting [berlangsung dalam jangka panjang] lagi,” ungkapnya juga dalam Forum Kemitraan Investasi.

  • Korban Klinik Kecantikan Ria Beauty

    Korban Klinik Kecantikan Ria Beauty

    Korban Klinik Kecantikan Ria Beauty

  • Puluhan Ton Ikan di Banjarmasin Mati Mendadak, Penambak Rugi Ratusan Juta

    Puluhan Ton Ikan di Banjarmasin Mati Mendadak, Penambak Rugi Ratusan Juta

    Beritasatu.com, Banjarmasin – Para penambak ikan di Banua Anyar, Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan (kalsel) harus gigit jari lantaran puluhan ton ikan mati mendadak, Sabtu (14/12/2024) siang. Sebagian besar ikan yang ditemukan mati mendadak ini adalah bawal tambak. 

    Salah satu penambak, Salamiah menemukan sekitar satu ton ikan bawal di kerambanya mati mendadak. Ia menduga matinya ribuan ikan yang mereka budidayakan di keramba ini karena adanya perubahan air. 

    “Seperti air yang turun dari persawahan atau dari akar. Tadi ada satu ton yang sudah kita angkat, ini masih ada lagi. Apalagi ini mau panen, hitungannya mungkin sekitar Rp 60 jutaan ruginya,” keluhnya.  

    Ia mengatakan biasanya harga jual normal ikan bawal mencapai Rp 20.000-Rp 22.000 per kilogramnya. Namun, karena kejadian ini, pihaknya terpaksa menjual dengan harga murah, yakni Rp 3.000-Rp 5.000 per kilogram untuk dijadikan bahan olahan pakan ikan.

    Sementara itu, Koordinator Penyuluh Perikanan Kota Banjarmasin Roslina mengatakan, dari perhitungan sementara, ada sekitar 40 ton ikan yang mati mendadak di seluruh keramba di kawasan Banua Anyar. Jika dihitung secara materiel, kerugiannya ditaksir mencapai Rp 880 juta.

    Ia menjelaskan, bahwa kejadian ini terjadi secara tiba-tiba, tanpa bisa diantisipasi oleh pembudidaya ikan. Dugaan sementara, penyebab matinya ikan-ikan tersebut disebabkan adanya cairan prestisida yang larut dari daerah hulu.

    “Biasanya penambak sudah tahu kalau ada tanda-tanda ikan akan mati mendadak. Seperti perubahan warna air, hingga kondisi ikan yang tidak mau makan tetapi ini tidak ada tanda-tanda,” jelasnya.

    Kejadian ini pun, dikatakannya mengulangi kejadian yang serupa pada tiga tahun silam. Kematian ikan mendadak ini hanya terjadi pada jenis bawal. Sedangkan jenis ikan lain seperti Patin atau Toman masih bisa bertahan.

    “Kita akan mengarahkan untuk memanen lebih awal, karena tidak tahu sampai kapan kondisi ikan mati mendadak seperti ini akan berlangsung,” tandasnya.