Daftar UMP 2025 Seluruh Provinsi: Tertinggi DKI dan Papua, Terendah Masih Jateng dan DIY
6 jam yang lalu

Daftar UMP 2025 Seluruh Provinsi: Tertinggi DKI dan Papua, Terendah Masih Jateng dan DIY
6 jam yang lalu

ERA.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso optimistis nilai transaksi pada Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 akan mencapai Rp40 triliun.
Menurut Budi, angka ini akan mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun lalu, yang mencapai Rp25,7 triliun.
“Pada pelaksanaan Harbolnas tahun ini, kami berharap transaksi bisa mencapai Rp40 triliun sesuai target yang disampaikan oleh Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), tahun lalu, nilai transaksinya mencapai Rp25,7 triliun. Kami optimistis target akan tercapai selama pelaksanaan Harbolnas 2024,” ujar Budi dalam keterangan dikutip di Bali, Jumat (13/12/2024).
Nilai transaksi Harbolnas terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, nilai transaksi pada 2023 yang sebesar Rp25,7 triliun merupakan peningkatan sebesar 182 persen bila dibandingkan dengan pelaksanaan Harbolnas perdana pada 2019.
Transaksi produk lokal berkontribusi sebesar Rp12,3 triliun, atau 48,1 persen dari total nilai transaksi Harbolnas 2023.
Budi mengatakan, produk lokal adalah cerminan kreativitas dan semangat dari para pelaku usaha tanah air yang turut berkontribusi pada perekonomian dalam negeri.
Di sisi lain, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen pada 2028-2029, perlu kerja sama erat berbagai pihak.
“Mari bersama-sama membantu produk lokal semakin maju dengan memakai produk sendiri,” kata Mendag.
Ia juga menyampaikan, niaga elektronik menjadi itu salah satu cara memperkenalkan produk dalam negeri, merupakan titik temu penjual dengan pembeli, serta memperkuat penjenamaan (branding).
Dalam hal ini, Budi menekankan, produk lokal perlu dikemas sedemikian rupa agar kualitas barangnya tidak kalah dengan produk asing.
Lebih lanjut, pasar dalam negeri yang besar harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh produk-produk dari negeri sendiri. Ia pun mengajak lebih banyak pelaku UMKM untuk memaksimalkan promosi dan perluasan pasar domestik melalui platform niaga elektronik.
Pemanfaatan teknologi digital dapat berperan untuk menjaga kesetiaan pembeli terhadap produk UMKM. Konsistensi yang terbangun dari pembeli produk lokal yang loyal ini, menurutnya, juga dapat berperan melindungi pasar dalam negeri.
“Ketika konsumen sudah mengenal produk Indonesia, kemudian menggunakannya, dan ternyata testimoninya bagus, terbentuklah suatu cara melindungi pasar dalam negeri secara sukarela. Model ini bisa membantu melindungi pasar dalam negeri dari banyaknya produk asing,” ujarnya. (Ant)

ERA.id – Pengadilan Belanda menolak tawaran 10 LSM pro-Palestina untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel. Pengadilan beralasan tidak ada aturan yang melarang ekspor barang militer.
Pengadilan distrik Den Haag menekankan bahwa Belanda memiliki beberapa kelonggaran dalam kebijakannya. Pengadilan juga tidak boleh terburu-buru untuk turun tangan menangani ekspor senjata ke Israel.
“Pengadilan bantuan sementara menemukan bahwa tidak ada alasan untuk memberlakukan larangan total atas ekspor barang militer dan barang-barang penggunaan ganda pada negara,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Sabtu (14/12/2024).
Dalam gugatan yang diajukan, para penggugat menyoroti tingginya korban sipil dalam perang Isarel di Jalur Gaza. Mereka berpendapat bahwa Belanda, sebagai penanda tangan Konvensi Genosida 1948 memiliki kewajiban untuk mengambil semua tindakan yang wajar untuk mencegah genosida.
Namun Israel menolak tuduhan genosida dalam operasinya di Gaza dengan mengatakan hal itu tidak berdasar. Israel menekankan bahwa mereka hanya menargetkan Hamas dan kelompok bersenjata lain yang mengancam keberadaannya dan bersembunyi di antara warga sipil.
Di sisi lain, para hakim di pengadilan distrik Den Haag berpihak pada negara, dengan mengatakan bahwa mereka akan terus menilai risiko senjata dan barang-barang dengan fungsi ganda yang diekspor ke Israel.
Selain itu, mereka juga akan memantau apakah senjata yang diekspor ke Israel digunakan untuk menyerang warga sipil dan melanggar hukum internasional.
Sementara itu, dalam putusan terpisah pada bulan Februari, pengadilan Belanda memerintahkan pemerintah untuk memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel karena kekhawatiran bahwa suku cadang itu digunakan untuk melanggar hukum internasional selama perang di Gaza. Pemerintah telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

Kondisi Terkini All
Kini All diketahui sudah menjalani kemoterapi sebanyak empat kali. Saat ini juga tengah menunggu operasi rekonstruksi lidah di salah satu RS di Surabaya. Sel mengaku kesulitan ekonomi untuk membiayai pengobatan suami.
“Hp barang-barang berharga semua udah kejual buat biasa selama 1 tahun. Suamiku dah berhenti kerja dan aku juga udah ga kerja karena ngurusin suami,” sambungnya lagi.
Apa Itu Kanker Lidah?
Prof Dr drg Yuniardini Septorini Wimardhani, MSc Dent menjelaskan kanker lidah adalah salah satu jenis kanker mulut yang lokasinya di lidah.
Kanker mulut adalah kanker yang berasal dari lapisan mukosa mulut atau yang disebut epitel rongga mulut.
Fakto Risiko Kanker Lidah
Adapun faktor risiko jenis kanker tersebut biasanya dipicu oleh kebiasaan merokok, minum alkohol, kebiasaan menyirih dengan biji pinang, hingga kekurangan nutrisi seperti buah dan sayuran.
“Tapi biasanya faktor utama yang memicu adalah kebiasaan merokok dan minum alkohol,” kata Prof Yuniardini kepada detikcom, Rabu (12/12)
“Kalau kebiasaan menyirih mungkin sudah agak sedikit ya, terutama di Jakarta ya terutama, tapi terutama di daerah-daerah yang masih terpencil penduduk-penduduk yang sudah tua atau di beberapa daerah di Indonesia itu juga ada masih orang yang punya kebiasaan menyirih dengan biji pinang dan tembakau,”lanjutnya lagi.
Selain itu, faktor lain seperti virus Human Papillomavirus (HPV) 16 dan 18 juga bisa menjadi pemicunya. Meski begitu, Prof Yuniardini menyebut faktor ini masih banyak perlu penelitian lebih lanjut.
“Karena tidak berkaitan dengan semua kanker mulut. Jadi kanker yang adanya lebih di belakang posisinya di belakang rongga mulut itu biasanya terkait dengan HPV atau Human Papillomavirus seperti itu,” sambungnya lagi.
Gejala Kanker Lidah
Dihubungi terpisah, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg Usman Sumantri menyebut terdapat beberapa gejala kanker lidah yang perlu diwaspadai.
Luka atau Borok yang Tidak Sembuh
Salah satu gejala utama kanker lidah adalah munculnya luka atau borok di lidah yang tidak sembuh dalam waktu tertentu.
Nyeri atau Kesemutan
Nyeri atau perasaan kesemutan di lidah atau mulut juga dapat menjadi tanda kanker lidah.
Pembengkakan atau Benjolan
Pembengkakan atau benjolan di lidah yang terasa keras dan tidak hilang dalam beberapa minggu bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.
Perubahan Warna Lidah
Perubahan warna pada bagian lidah, seperti munculnya bercak putih, merah gelap, atau bercak lain yang tak lazim, juga bisa menjadi tanda kanker.
Sulit Menelan atau Merasa Tersumbat
Kesulitan menelan makanan atau mendapatkan sensasi tersumbat di tenggorokan tanpa sebab yang jelas juga patut dicurigai.
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, yang tidak disebabkan oleh infeksi biasa, dapat menjadi pertanda bahwa kanker lidah telah menyebar.
Sulit Berbicara atau Berbicara dengan Leluasa
Kesulitan dalam berbicara, pelafalan yang buruk, atau pembicaraan terganggu juga bisa menjadi gejala kanker lidah.
Berat Badan Menurun Drastis
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dengan cepat atau tanpa usaha juga perlu diwaspadai sebagai tanda keganasan.
Bau Mulut yang Kronis
Kondisi bau mulut yang tidak kunjung membaik meski sudah melakukan perawatan gigi rutin juga bisa menjadi gejala kanker lidah.
Prof Yuniardini juga mengatakan penting untuk segera ke dokter jika ditemukan sariawan yang tak kunjung hilang, baik sebulan atau beberapa bulan.
Prof Yuniardini juga mengajak masyarakat untuk melakukan SAMURI atau periksa mulut sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut serta mendeteksi kanker mulut.
“Dari ikatan spesialis penyakit mulut itu ada yang namanya SAMURI atau periksa mulut sendiri. Jadi pasien itu atau masyarakat itu diajak untuk memahami atau melihat kondisi rongga mulutnya secara rutin ya paling tidak sebulan sekali melihat bagian pipi bagian dalamnya, bibir bagian dalamnya, lidahnya, bagian bawah lidahnya, samping lidahnya, bagian langit-langitnya,” katanya.
“Jadi kalau ada perubahan yang dilihat oleh pasien itu sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter,” tuturnya lagi.
(suc/suc)