Blog

  • Dua Bulan Lapor Polisi, Kasus Pegawai Toko Kue Dianiaya Anak Bos di Cakung Mandek

    Dua Bulan Lapor Polisi, Kasus Pegawai Toko Kue Dianiaya Anak Bos di Cakung Mandek

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Penanganan kasus anak pemilik toko kue di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yang menganiaya pegawainya hingga sekujur tubuh babak belur kini mandek.

    Sejak korban, Dwi Ayu Darmawati (19) melaporkan kasus ke SPKT Polres Metro Jakarta Timur pada 17 Oktober 2024 hingga kini pelaku berinisial G belum ditetapkan sebagai tersangka.

    Padahal sejak pelaporan, Dwi sudah membuat visum atas luka di kepala memar di tangan, kaki, paha, dan pinggang di RS Polri Kramat Jati serta menyerahkan bukti baju terdapat ceceran darah.

    Serta menyerahkan bukti video merekam saat pelaku melempar mesin EDC pembayaran dan kursi ke arah Dwi yang didokumentasikan seorang rekan kerja korban di dalam toko.

    “Saya belum dapat informasi (penetapan tersangka). Terakhir saya sekitar bulan November di Polres cuman BAP (berita acara pemeriksaan) doang,” kata Dwi di Jakarta Timur, Jumat (13/12/2024).

    Dwi juga tidak mendapat informasi terkait perkembangan penyelidikan laporan yang sudah diterima SPKT Polres Metro Jakarta Timur dengan sangkaan Pasal 351 tentang Penganiayaan.

    Rekan kerja Dwi yang mengetahui kejadian dan bersedia menjadi saksi kasus pun sampai sekarang belum dimintai keterangan oleh jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

    Menurutnya saat pelaporan anggota Polres Metro Jakarta Timur menyatakan akan melayangkan surat panggilan pemeriksaan saksi kepada rekan Dwi, tapi surat tersebut tak kunjung diterima.

    “Saya sih berharapnya bisa mendapatkan keadilan. Karena banyak korban sebelumnya, sebelum saya itu banyak (diduga pegawai lain di toko kue juga mengalami penganiayaan),” ujarnya.

    Dwi menuturkan sebelum kasus pada 17 Oktober 2024 lalu yang membuatnya berhenti bekerja, dia juga pernah menjadi korban penganiayaan dilakukan G sewaktu bekerja.

    Kala itu G sempat melempar tempat isolasi dan meja ke tubuh Dwi, beruntung meja yang dilempar pelaku meleset karena ada seorang pegawai toko kue lain yang menghalangi.

    Penyebabnya karena Dwi dianggap melakukan kesalahan sewaktu mengantarkan makanan ke kamar pribadi G, dan melontarkan hinaan kepada Dwi dengan kata miskin.

    “Waktu itu saya dilempar pakai tempat isolasi yang dalamnya semen, dilempar kena kaki saya. Dia juga mau melempar saya pakai meja, tapi untungnya ada teman saya yang menghalangi,” tuturnya.

    Kini Dwi yang sudah berhenti dari tempatnya bekerja hanya berharap pada Polres Metro Jakarta Timur agar mengusut kasus, dan pelaku mendapat efek jera atas perbuatan.

    Awak media sudah berupaya mengonfirmasi laporan Dwi kepada Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahean.

    Namun hingga kini Armunanto urung merespon terkait laporan kasus tindak pidana penganiayaan dilaporkan Dwi ke Polres Metro Jakarta Timur sejak 17 Oktober 2024 lalu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Kasus Pungli di Rutan KPK, 15 Mantan Pegawai Divonis 4 hingga 5 Tahun Penjara

    Kasus Pungli di Rutan KPK, 15 Mantan Pegawai Divonis 4 hingga 5 Tahun Penjara

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebanyak 15 mantan pegawai rumah tahanan (rutan) KPK divonis hukuman penjara 4 tahun hingga 5 tahun penjara terkait kasus pungutan liar (pungli). Sidang vonis digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Jumat (13/12/2024).

    Dalam pembacaan vonis, ketua majelis hakim Maryono menyatakan para terdakwa melanggar Pasal 12 huruf e UU Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Hakim menilai tindakan para terdakwa mencoreng nama baik KPK, tidak mendukung program pemberantasan korupsi, dan menikmati hasil pungli.

    Namun, terdapat hal-hal yang meringankan, seperti sikap sopan terdakwa selama persidangan, belum pernah dihukum sebelumnya, penyesalan atas perbuatan mereka, dan tanggungan keluarga yang harus dipenuhi.

    Berikut ini daftar hukuman yang dijatuhkan kepada para terdakwa kasus pungli di rutan KPK:

    1. Deden Rochendi: 5 tahun penjara, denda Rp 250 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp 398 juta subsider 1,5 tahun.

    2. Hengki: 5 tahun penjara, denda Rp 250 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp419,6 juta subsider 1,5 tahun.

    3. Ristanta: 4 tahun penjara, denda Rp250 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp136 juta subsider 1 tahun.

    4. Eri Angga Permana: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 4 bulan, uang pengganti Rp94,3 juta subsider 6 bulan.

    5. Sopian Hadi: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 4 bulan, uang pengganti Rp317 juta subsider 1,5 tahun.

    6. Achmad Fauzi: 4 tahun penjara, denda Rp250 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp34 juta subsider 6 bulan.

    7. Agung Nugroho: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 4 bulan, uang pengganti Rp56 juta subsider 6 bulan.

    8. Ari Rahman Hakim: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 4 bulan.

    9. Muhammad Ridwan: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp159,5 juta subsider 8 bulan.

    10. Mahdi Aris: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp96,2 juta subsider 6 bulan.

    11. Suharlan: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp103,4 juta subsider 8 bulan.

    12. Ricky Rachmawanto: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp116,45 juta subsider 8 bulan.

    13. Wardoyo: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp71,15 juta subsider 6 bulan.

    14. Muhammad Abduh: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp93,95 juta subsider 6 bulan.

    15. Ramadhan Ubaidillah: 4 tahun penjara, denda Rp200 juta subsider 6 bulan, uang pengganti Rp135,2 juta subsider 8 bulan.

    Hakim menegaskan, jika uang pengganti tidak dibayar para terdakwa, aset mereka akan dirampas dan dilelang untuk menutup kerugian negara. Apabila masih belum mencukupi, mereka akan menjalani hukuman kurungan pengganti.

    Kasus pungli di rutan KPK terjadi pada periode Mei 2019 hingga Mei 2023. Para terdakwa memanfaatkan jabatan mereka untuk meminta uang dari tahanan rutan KPK.

    Para tahanan KPK yang membayar pungli mendapat fasilitas tambahan, seperti akses penggunaan telepon genggam. Sebaliknya, mereka yang tidak membayar akan dikucilkan dan diberi pekerjaan tambahan. Jumlah pungli yang dikumpulkan mencapai Rp 6,3 miliar.

  • Mengenal Tradisi Upacara Adat Larung Sesaji Syarat Makna dan Filosofis

    Mengenal Tradisi Upacara Adat Larung Sesaji Syarat Makna dan Filosofis

    Liputan6.com, Jakarta Upacara adat Larung Sesaji merupakan tradisi budaya masyarakat pesisir Indonesia terutama di wilayah Pulau Jawa. Tradisi ini memiliki makna spiritual dan filosofis yang mendalam.

    Dirangkum dari berbagai sumber, Larung sesaji dilakukan sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah sekaligus sebagai doa untuk keselamatan dan kesejahteraan nelayan.

    Tradisi ini melibatkan proses persembahan berupa sesaji yang dilarungkan ke laut, sering kali dilengkapi dengan berbagai ritual adat, musik tradisional, dan upacara yang penuh simbolisme.

    Biasanya, acara ini diselenggarakan pada waktu tertentu, seperti bulan Suro dalam penanggalan Jawa atau hari-hari yang dianggap sakral. Prosesi Larung Sesaji diawali dengan persiapan yang matang oleh masyarakat setempat.

    Sesaji yang disiapkan beragam, seperti tumpeng, hasil bumi, buah-buahan, bunga, dan kain tertentu, yang dipercayai memiliki nilai spiritual. Sesaji ini dirangkai dengan teliti untuk mencerminkan keharmonisan antara manusia dan alam.

    Sebelum dilarungkan, sesaji tersebut didoakan oleh pemuka adat atau tokoh agama setempat. Doa ini bertujuan untuk memohon perlindungan dan berkah bagi masyarakat pesisir, terutama mereka yang menggantungkan hidup dari laut.

    Pada hari pelaksanaan, suasana menjadi sangat meriah dengan kehadiran warga dari berbagai lapisan masyarakat, bahkan wisatawan. Upacara ini biasanya diiringi oleh musik gamelan, tari-tarian tradisional, dan berbagai pertunjukan seni lainnya.

  • Demi Main Bareng Sutradara Impian, Ratu Felisha Rela Kembali Main dalam Film Horor Sorop

    Demi Main Bareng Sutradara Impian, Ratu Felisha Rela Kembali Main dalam Film Horor Sorop

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis Ratu Felisha mengaku rela kembali main film horor berjudul Sorop demi mewujudkan ambisinya kerja bareng sutradara impiannya, Upi.

    Hal itu diungkapkan wanita kelahiran Jakarta, 16 Oktober 1982 tersebut saat jumpa pers di Epicentrum Kuningan Jakarta, Jumat (13/12/2024).

    “Jujur kerja sama dalam sebuah film bareng Mbak Upi adalah impian saya setelah sebelumnya saya main bareng Bang Joko Anwar di film Pengabdi Setan 2. Jadi bisa dibilang kerja bareng Mbak Upi sebagai dream comes true bagi saya,” ungkap Ratu Felisha.

    Diterangkan, rasa kagumnya pada hasil karya Upi sebagai seorang penulis dan sutradara hebat memang membuatnya rela memerankan tokoh apa pun demi bisa bekerja sama bersama sutradara idolanya itu.

    “Gue memang sudah ngefans sama Mbak Upi, jadi pas disuruh makan ini, gue makan. Terus naik ke atas, ya gue naik. Karena gue sudah sudah se-ngefans itu, kayak percaya saja apa yang ada di otak dia tuh pasti nanti hasilnya bagus,” tambah Ratu Felisha yang kembali bermain dalam film horor.

    Dalam film Sorop, Ratu Felisha berperan sebagai Bude Sabah yang punya kebiasaan misterius, yaitu puasa sorop. Puasa Sorop adalah tidak makan minum dan berbuka dengan makan tanah kuburan.

    Film Sorop berkisah tentang kisah dua bersaudara, yaitu Hanif (Hana Malasan) dan Isti (Yasamin Jasem) yang mendadak tinggal di sebuah rumah angker dengan teror yang terus mengintai mereka. Ratu Felisha yang kembali bermain dalam film horor, yaitu film Sorop, dapat disaksikan mulai 19 Desember 2024 mendatang.
     

  • Pelaku Dugaan Pemerasan yang Ngaku Wartawan di Bojonegoro Seorang Residivis

    Pelaku Dugaan Pemerasan yang Ngaku Wartawan di Bojonegoro Seorang Residivis

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Seorang residivis yang mengaku wartawan dan melakukan dugaan tindak pemerasan ditetapkan tersangka. Tersangka berinisial ORG (49) warga Kompleks Sanggar Indah Banjaran, Kelurahan Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kota Bandung, Jawa Barat.

    Dalam kasus pemerasan itu juga ada satu tersangka lain. Yakni inisial JDH (59) warga Jalan Gajah, Kelurahan Magersari, Kabupaten Sidoarjo. “Kedua tersangka kami tahan di ruang tahanan Mapolres Bojonegoro,” ujar Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono, Jumat (13/12/2024).

    Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Bayu Adjie Sudarmono mengungkapkan, seorang residivis tersebut dalam kasus sebelumnya telah menjalani hukuman. Terdakwa oleh Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro divonis pidana penjara waktu tertentu (1 tahun 2 bulan). “Baru September 2024 ini bebas,” katanya.

    Tiga bulan bebas dari masa tahanan, inisial ORG kembali melakukan aksi yang sama. Ia dilaporkan telah melakukan dugaan tindak pidana pemerasan kepada korban inisial AW (30) seorang kontraktor asal Desa Mojosari, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

    Dalam kasus pertama, pelaku melakukan pemerasan terhadap seorang pengusaha tambang minyak tradisional di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro inisial NA dan diberikan uang sebesar Rp30 juta. Pemerasan itu dilakukan pada 25 Desember 2023 yang dilakukan sekitar 12 orang.

    Tersangka kemudian berhasil ditangkap pihak kepolisian pada 1 Januari 2024 bersama empat orang lainnya. Sementara pelaku lain masih dalam daftar pencarian orang (DPO). Penangkapan tersangka dilakukan di Bali saat tersangka sedang melakukan liburan perayaan tahun baru.

    Dalam kasus kedua ini, tersangka meminta sejumlah uang kepada korban untuk tutup mulut agar pekerjaan proyek korban sebagai kontraktor pelaksana di salah satu dinas di Pemkab Bojonegoro, tidak dilaporkan dan diviralkan. Akhirnya korban bersedia memberikan uang sebesar Rp7 juta kepada tersangka. [lus/ian]

  • Wali Kota Pekanbaru Terpilih Akan Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis

    Wali Kota Pekanbaru Terpilih Akan Optimalkan Program Makan Bergizi Gratis

    Pekanbaru: Wali Kota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho memastikan program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming bakal berjalan maksimal di wilayahnya. Hal ini disampaikan Agung saat ditanya mengenai program apa yang bakal disegerakannya sesaat setelah dilantik. 

    “Di Pekanbaru kita mau selesaikan segera persoalan jalan berlubang, parkir, banjir dan sampah. Untuk program yang memang inisiasi pusat, yang kita gesa (segerakan) maksimal juga makan bergizi gratis,” kata Agung Nugroho di Pekanbaru, Jumat, 13 Desember 2024. 
     

    Dia menjelaskan makan bergizi gratis memang menjadi salah satu program yang akan dimaksimalkan bersama Markarius Anwar sebagai Wakil Wali Kota. Ini mengingat masih banyak anak-anak Pekanbaru yang belum mendapatkan asuapan makanan bergizi secara rutin.

    “Kenapa, karena salah satu visi dan misi kami juga meningkatkan taraf sumber daya manusia. Salah satunya ialah mutu gizi anak-anak kita. Insha Allah nanti bila jadwal pelantikan sudah ada, kami akan coba langsung berkoordinasi untuk penerapannya di APBD 2025,” jelasnya.

    Menurut dia sejauh ini Pemko Pekanbaru sendiri telah menerima petunjuk teknis pelaksanaan program tersebut melalui kementerian terkait. Bila pelaksanaan program sudah berjalan dengan stabil, Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Agung-Markarius bakal menggandeng pihak UMKM.

    “Jadi ada banyak ini. Bisa UMKM, bisa peternak dan petani lokal. Sehingga ini bisa membuka rantai ekonomi baru. Intinya ini akan saling berkesinambungan. Termasuk juga program ketahanan pangan, akan terhubung juga kesini,” ujarnya.

    Pekanbaru: Wali Kota Pekanbaru terpilih Agung Nugroho memastikan program makan bergizi gratis yang digagas Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming bakal berjalan maksimal di wilayahnya. Hal ini disampaikan Agung saat ditanya mengenai program apa yang bakal disegerakannya sesaat setelah dilantik. 
     
    “Di Pekanbaru kita mau selesaikan segera persoalan jalan berlubang, parkir, banjir dan sampah. Untuk program yang memang inisiasi pusat, yang kita gesa (segerakan) maksimal juga makan bergizi gratis,” kata Agung Nugroho di Pekanbaru, Jumat, 13 Desember 2024. 
     

    Dia menjelaskan makan bergizi gratis memang menjadi salah satu program yang akan dimaksimalkan bersama Markarius Anwar sebagai Wakil Wali Kota. Ini mengingat masih banyak anak-anak Pekanbaru yang belum mendapatkan asuapan makanan bergizi secara rutin.
     
    “Kenapa, karena salah satu visi dan misi kami juga meningkatkan taraf sumber daya manusia. Salah satunya ialah mutu gizi anak-anak kita. Insha Allah nanti bila jadwal pelantikan sudah ada, kami akan coba langsung berkoordinasi untuk penerapannya di APBD 2025,” jelasnya.
    Menurut dia sejauh ini Pemko Pekanbaru sendiri telah menerima petunjuk teknis pelaksanaan program tersebut melalui kementerian terkait. Bila pelaksanaan program sudah berjalan dengan stabil, Pemko Pekanbaru dibawah kepemimpinan Agung-Markarius bakal menggandeng pihak UMKM.
     
    “Jadi ada banyak ini. Bisa UMKM, bisa peternak dan petani lokal. Sehingga ini bisa membuka rantai ekonomi baru. Intinya ini akan saling berkesinambungan. Termasuk juga program ketahanan pangan, akan terhubung juga kesini,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Populasi Kendaraan Listrik Melonjak, Utomo Chargeplus dan Kompas Gramedia Resmikan SPKLU

    Populasi Kendaraan Listrik Melonjak, Utomo Chargeplus dan Kompas Gramedia Resmikan SPKLU

    TRIBUNJAKARTA.COM – Menyikapi pertumbuhan kendaraan listrik, Utomo Chargeplus, provider tepercaya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), bersama Kompas Gramedia (KG) Property meresmikan fasilitas SPKLU baru di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta pada Jumat (13/12/2024).

    Pasalnya, berdasarkan data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, hampir 200 ribu kendaraan listrik tercatat sudah mengaspal dalam 11 bulan terakhir. 

    Oleh sebab itu, fasilitas ini hadir sebagai wujud nyata dukungan terhadap penggunaan energi ramah lingkungan dan mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

    “Teknologi SPKLU Utomo Chargeplus yang dipasang di Gedung Kompas Gramedia adalah tipe ultra-fast charging Inferno. Kami sangat senang semakin banyak pihak swasta, seperti Kompas Gramedia, yang peduli dengan perkembangan mobilitas bersih dengan menyediakan SPKLU di lokasi bisnisnya. Hal ini tentunya juga akan berdampak baik terhadap target net-zero emission,” ujar Anthony Utomo, yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap EBTKE Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi KADIN Indonesia.

    Fasilitas SPKLU di Gedung Kompas Gramedia turut dilengkapi teknologi ultra-fast charging dan medium-fast charging, serta standar APAR khusus untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna kendaraan listrik.

    “Kehadiran SPKLU Utomo Charge di Kompas Gramedia Palmerah ini sangat mendukung program keberlanjutan perusahaan yaitu KG Semesta, yang juga menaungi program Lestari KG Media. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap semakin banyak karyawan dan masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik sehingga kualitas udara di area perkantoran menjadi lebih bersih,” ujar General Manager Property Services KG Property Harya Sena.

    Sebagai informasi, peresmian ini dihadiri oleh General Manager Property Services KG Property Harya Sena, Managing Director Utomo Chargeplus Anthony Utomo, General Manager Business Project Development KG Property Agus Riyanto, dan Corporate Communication Director Kompas Gramedia Glory Oyong, 

    Adapun kolaborasi antara Utomo Chargeplus dan KG Property juga memperluas jaringan SPKLU di Indonesia dan Asia Tenggara di bawah naungan Charge+ Group. 

    Hingga saat ini, Utomo Chargeplus telah mengoperasikan 67 titik charging point di Indonesia, dengan jumlah yang terus bertambah untuk mendukung kebutuhan pengguna kendaraan listrik.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pariwisata Mulai Pulih, Tingkat Hunian Hotel InJourney Capai 77% saat Nataru

    Pariwisata Mulai Pulih, Tingkat Hunian Hotel InJourney Capai 77% saat Nataru

    Jakarta: PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney memprediksi tingkat hunian InJourney Hospitality diperkirakan mencapai 77 persen atau meningkat 12 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini menjadi kabar baik di tengah upaya pemulihan pariwisata domestik Indonesia yang terus menggeliat.
     
    Lonjakan tingkat hunian yang diramal terjadi pada 20 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 itu membuat InJourney menawarkan berbagai program menarik dengan mempersiapkan seluruh operasional untuk menghadirkan customer experience menarik bagi para tamu serta wisatawan di seluruh hotel yang dikelola InJourney Hospitality.
     
    Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat menyampaikan, tingkat hunian di hotel yang dikelola InJourney Hospitality Bintang 5 diprediksi mengalami kenaikan tingkat hunian mencapai 15 persen dibandingkan Nataru 2023/2024.
     
    Sementara tingkat hunian di hotel Bintang 4 diprediksi serupa dimana tingkat hunian tertinggi terjadi pada Hotel Truntum Kuta Bali & The Manohara Yogyakarta. Sedangkan tingkat hunian hotel Bintang 3 diprediksi meningkat dengan reservasi secara last minute dengan tingkat hunian tertinggi yaitu Hotel Khas Parapat di Sumatra Utara, Khas Malioboro, dan Khas Tugu di Yogyakarta.
     
    “InJourney Hospitality telah menyiapkan berbagai strategi mengantisipasi lonjakan tingkat hunian di libur Natal dan Tahun Baru 2025, baik dari kesiapan manning maupun operasional, penambahan staf, penambahan outlet sarapan jika diharuskan, kesiapan fasilitas pendukung hotel dalam kondisi layak, serta kesiapan operasional lainnya,” ujar Christine dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 12 Desember 2024.
     
    Pada libur Nataru 2025, lanjutnya, hotel di wilayah Bali menunjukkan kinerja terbaik dalam hal tingkat hunian dibandingkan hotel yang dikelola InJourney Hospitality di wilayah lainnya, dengan prediksi rata-rata okupansi mencapai 84 persen. Bali menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan libur Nataru 2025.
     
    Selain Bali, wilayah Sumatra dan Jawa juga menunjukkan performa tinggi dengan prediksi rata-rata tingkat hunian masing-masing mencapai 77 persen, mengalami peningkatan sebesar hingga lima persen dibandingkan dengan libur Nataru 2024.
     
    “InJourney Hospitality optimis dapat menghadirkan customer experience dan satisfaction di hotel yang dikelolanya melalui berbagai pengalaman menginap autentik, pengalaman bersantap Indonesian Cuisine, masakan Indonesia beragam dan penuh cita rasa rempah, hingga experience Indonesian Traditions, aktivitas budaya dan perayaan yang mengangkat kekayaan tradisional setiap daerah,” tegas Christine.
     

     

    Meriahkan malam tahun baru
     
    Sementara itu, PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality, anak perusahaan dari InJourney akan menghadirkan pelayanan terbaik untuk tamu selama periode libur Nataru) 2025. Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), yakni dengan menyuguhkan acara unggulan ‘New Year’s Eve Wave of Glamour with Anggun’, pertunjukan yang menghadirkan penampilan eksklusif penyanyi internasional Anggun.
     
    Direktur Utama InJourney Maya Watono menjelaskan momentum libur Nataru merupakan momen dimana pergerakan wisatawan sangat tinggi. Hal ini dapat dilihat dari proyeksi pergerakan penumpang di bandara yang dikelola yakni sekitar 4,5 persen sampai 5,0 persen dimana wisatawan internasional diproyeksikan naik hingga 23 persen.
     
    “Kami mempersiapkan pelayanan optimal juga atraksi dan event berkesan bagi pergerakan wisatawan baik domestik dan internasional. Di sektor perhotelan, melalui InJourney Hospitality kami mengadakan program spesial yang dirancang untuk menambah kesan untuk para pengunjung khususnya salah satu jewel kami di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur,” jelas Maya. 
     
    Menurut Maya, KEK Sanur merupakan first ever medical tourism integrated complex in Indonesia, bahkan di Asia. Di dalam Sanur, selain ada rumah sakit, klinik kesehatan, convention center, botanical garden, juga terdapat hotel dan resort. Keseluruhan fasilitas tersebut merupakan one stop medical solution yang juga menawarkan keseimbangan tubuh dan pikiran. 
     
    “Hadirnya Anggun sebagai guest star dalam ‘New Year’s Eve Wave of Glamour’ ini mewakili brand The Meru Sanur dan Bali Beach Hotel yang luxury, elegan, berstandar internasional dan tetap menjaga historical dan nilai nasionalisme,” tambah Christine.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno Ajak Influencer Peduli Isu Krisis Iklim – Halaman all

    Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno Ajak Influencer Peduli Isu Krisis Iklim – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno mengajak pegiat media sosial atau influencer, untuk peduli terhadap transisi energi dan penanganan krisis iklim yang sedang terjadi.

    Hal itu disampaikannya dalam FGD bersama influencer di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2024).

    “Saya mengajak temen-temen untuk sama-sama memberikan masukan termasuk juga mengomunikasikan ke sahabat-sahabat yang lain untuk peduli terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” kata Eddy. 

    Eddy mengatakan, sebagai Pimpinan MPR, dia wajib menyosialisasikan dan mengajak masyarakat.

    Terutama anak-anak muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan, karena mereka lah yang justru paling terdampak oleh perubahan iklim.

    “Dalam pasal 28H ayat 1 UUD 1945, setiap warga negara berhak hidup sejahtera, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang sehat,” ujarnya.

    Eddy yang juga sebagai Anggota Komisi XII DPR RI yang membidangi ESDM, Lingkungan Hidup, dan Investasi dan Hilirisasi ini menyebut, perubahan iklim di Indonesia semakin jelas terasa di beberapa kota di Indonesia. 

    Dalam paparannya, Eddy menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, tepatnya bulan Oktober 2024 lalu, suhu harian Indonesia mencapai rekor terpanas.

    “Di NTT suhu mencapai 38,5 derajat celcius tetapi di luar NTT pun juga sudah terasa panas sekali, misalnya Semarang 36 derajat celcius, Tangsel 35,5 derajat celcius, Jakarta juga sempat 34 derajat celcius,” ucap Wakil Ketua Umum PAN ini.

    Ironisnya, kata Eddy, suhu panas ini juga salah satunya disebabkan oleh pemborosan energi seperti dari pendingin ruangan, dll yang bersumber dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara. 

    Padahal, tingginya pemakaian alat-alat elektronik tersebut juga disebabkan oleh suhu udara yang panas.

    “Jadi kondisi inilah yang menurut saya menjadi PR kita bersama dan solusi transisi energi sudah tidak bisa kita tunda lagi. Untuk itu, saya mengajak teman-teman semua untuk turut serta mengkampanyekan, terutama di media sosial tentang pentingnya menjaga lingkungan, peduli terhadap isu perubahan iklim, hingga pentingnya transisi energi,” pungkasnya.

    Turut hadir dalam acara tersebut para pegiat media sosial seperti Ayu Ariyanti, Reza Pahlevi, Diva Aura, Nabilah Bintadytama, Zebadiah Anipasa, Naura Azaria, Ayesha Humayra, Putri Melta, Meisya Sallwa, Zaki Halim, Theresa Ester Efrata, Hanifah Maydina, Rafi Mohammad Febriansyah, Adinda Naomi Latief, Nissya Miracollo, Zaneta Trixie Viviana, Sadam Mazzini, Firgiawan, Banyu Sadewa, Candra Pratama, dan Dita Juwita.

  • Ledakan di Kantor Kejari Parepare, Barbuk Detonator yang Ditanam Atau Teror?

    Ledakan di Kantor Kejari Parepare, Barbuk Detonator yang Ditanam Atau Teror?

    JAKARTA – Selasa sore, 19 November, di wilayah Parepare, Sulawesi Selatan, terasa begitu tenang layaknya hari-hari sebelumnya. Namun, kondisi itu seketika berubah saat terdengar suara ledakan.

    Tanah bergetar dan beberapa kaca bangunan Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare pecah. Seluruh karyawan panik yang kemudian behamburan keluar gedung. Ledakan disebut terjadi di halaman belakang.

    Belum diketahui sumber ledakan tersebut. Meski, banyak yang mengira jika suara dentuman itu berasal dari bom. Mengingat belum lama ini telah terjadi aksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

    “Benar terjadi ledakan, kita belum bisa duga ledakan dari mana. Kejadian sekitar pukul 14.45 WITA,” ucap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal di Jakarta, Selasa, 19 November.

    Untuk mengetahui sumber ledakan, polisi setempat dan tim penjinak bom (Jibom) telah diturunkan. Olah tempat kejadian perkara dan mencari petunjuk soal ledakan pun dilakukan.

    “Lapolres Parepare dan Jibom sedang lakukan olah TKP antisipasi ledakan susulan,” katanya

    Selain itu, dari catatan sementara tak ada korban jiwa atau pun luka-luka yang diakibatkan ledakan tersebut. “Sementara belum ada korban,” ucapnya singkat.

    Terpisah, Kasie Intel Kejari Parepare Amirudin mengatakan sumber ledakan berasal dari detonator aktif yang merupakan sisa barang bukti. Sebelumnya, alat pemicu itu telah dimusnahkan beberapa waktu.

    Dalam pemusnahan detonator itu dengan cara ditimbun dengan tanah lalu dicor dengan semen. Sehingga, kuat dugaan ledakan itu bersumber dari sisa barang bukti tersebut lantaran lokasi ledakan merupakan tempat pemusnahan barang sitaan tersebut.

    “Yang meledak itu adalah detonator yang masih aktif. Diduga seperti itu karena lokasi kejadiannya di tempat kita lakukan pemusnahan barang bukti detonator September lalu,” ujar Amiruddin.

    Sementara, Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Mukri menduga jika ledakan dipicu dengan adanya kegiatan pembakaran sampah di sekitar loaksi. Sehingga, api pun memicu ledakan pada detonator yang telah ditimbun di dalam tanah.

    “Jadi ada tukang cleaning service yang bakar sampah di bak sampah Kejari Parepare, lalu bak sampah itu kebetulan jadi tempat lokasi pemusnahan barbuk (barang bukti) bom ikan. Jadi pas bakar sampah, rupanya kena itu barbuk,” kata Mukri.