Blog

  • 9
                    
                        Penganiaya Dokter Koas Minta Maaf dan Ingin Berdamai
                        Regional

    9 Penganiaya Dokter Koas Minta Maaf dan Ingin Berdamai Regional

    Penganiaya Dokter Koas Minta Maaf dan Ingin Berdamai
    Tim Redaksi
    PALEMBANG, KOMPAS.com –
     DT, penganiaya Muhammad Luthfi, seorang dokter koas dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri)
    Palembang
    , Sumatera Selatan, menyatakan keinginannya untuk berdamai.
    Kuasa hukum DT, Titis Rachmawati, menyampaikan bahwa keluarga pelaku siap bertanggung jawab dan akan menanggung seluruh biaya pengobatan.
    Silakan sampaikan jika ada tambahan atau perubahan lain yang diinginkan!
    “Saya datang ke sini (Mapolda Sumsel) membawa (DT) baik-baik, memohon maaf, dan bertanggung jawab menemui keluarga korban. Kita akan sebijak mungkin semuanya, anak-anak kita. Dengan kondisi seperti ini, LD juga terganggu kejiwaannya dengan kondisi yang sudah dipelintir-pelintir,” kata Titis di Mapolda Sumsel, Jumat (13/12/2024).
    Titis menegaskan bahwa kekerasan dalam dunia pendidikan, terutama terhadap calon dokter, tidak dapat dibenarkan.
    Namun, ia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi karena emosi sesaat yang memicu tindakan penganiayaan oleh DT terhadap Luthfi.
    Meski begitu, sebagai kuasa hukum, Titis akan berupaya mencari jalan damai antara kedua belah pihak.
    “Kita akan upayakan mediasi dan bertanggung jawab atas pembiayaan pengobatan. Kita juga akan menemui dekan dan kaprodi untuk meminimalisir masalah ini agar tidak melebar terlalu jauh,” ujarnya.
    Hingga Jumat sore, DT masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Subdit 3 Jatanras Polda Sumatera Selatan.
    Sebelumnya diberitakan, video penganiayaan seorang dokter koas di Palembang bernama Muhammad Luthfi viral di media sosial.
    Lutfhi dalam video terlihat dipukuli oleh seorang pria yang belakangan diketahui berinisial DT.
    Saat itu LD yang merupakan rekan Luthfi sesama dokter koas, membawa ibunya LN dan sopirnya DT untuk berbicara dengan Lutfhi terkait pergantian piket koas di tahun baru.
    Namun, Luthfi dinilai tidak merespons permintaan itu hingga DT tersulut emosi dan terjadi pemukulan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BUMN Perkebunan Geber Tiga Program untuk Memperkuat Swasembada Pangan – Halaman all

    BUMN Perkebunan Geber Tiga Program untuk Memperkuat Swasembada Pangan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Prabowo Subianto sudah mencanangkan swasembada pangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Untuk mendukung program tersebut, BUMN perkebunan menjalankan berbagai program strategis yang berdampak luas dan berkelanjutan seperti program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN).

    Program ini memanfaatkan pola intercropping padi gogo di lahan peremajaan sawit rakyat.

    “Dengan target luasan 206 ribu hektare dalam lima tahun ke depan, program ini berpotensi memproduksi setengah juta ton gabah,” kata Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, di Jakarta.

    Varietas padi gogo yang digunakan, seperti Situ Bagendit, telah terbukti mampu menghasilkan produktivitas tinggi hingga 5,5 ton per hektare di lahan sawah dan 4,0 ton per hektare di lahan kering. Hasil tersebut tidak hanya menjawab kebutuhan pangan nasional, tetapi juga memberikan sumber pendapatan tambahan bagi petani sawit.

    Program penanaman padi gogo dilakukan melalui kolaborasi PTPN Group dengan Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian dan Kementerian Koordinator Bidang Pangan.

    Berdasarkan hasil kajian, potensi intercropping padi gogo di lahan PSR ini dapat mendukung swasembada beras dengan potensi nasional mampu menghasilkan tambahan 1,1 juta ton beras melalui target peremajaan seluas 400.000 hektare pertahun.

    Di industri gula, PTPN melalui PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), juga telah meluncurkan “Program Manis” – Menuju Swasembada Gula Indonesia.

    Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem industri gula nasional dengan melibatkan kolaborasi antarpetani, lembaga pemerintah, perbankan, serta BUMN lain seperti PT Pupuk Indonesia dan Himbara (BRI, Mandiri dan BNI).

    Selain merekrut agripreneur tebu kalangan generasi muda, program ini juga membentuk “Saung Manis” di berbagai wilayah, antara lain di Mojokerto, Kediri, Lumajang, Ngawi, Pekalongan, dan Bone.

    Saung Manis men jadi ruang diskusi bagi petani sekaligus wadah penyuluhan pertanian, pelatihan teknis, hingga akses pendanaan dari sektor perbankan.

    Para agripreneur terpilih akan mengelola mini estate tebu dengan luasan 50 hingga 100 hektare, memberikan mereka pengalaman praktis sekaligus memberdayakan potensi lokal.

    “Program ini diharapkan menciptakan sinergi antara peningkatan hasil produksi tebu dan peran strategis generasi muda dalam pertanian modern,” ujar Ghani.

    PTPN juga menjalankan program Makmur yang menawarkan ekosistem terpadu dari penyediaan benih, pupuk, hingga jaminan pasar bagi petani.

    Program ini telah diterapkan pada berbagai komoditas, termasuk tebu, dengan hasil yang signifikan. Di kebun tebu Mangliwetan Bondowoso, misalnya, produktivitas meningkat hingga 45 persen, dari 76 ton per hektare menjadi 110 ton per hektare.

    “Program ini tidak hanya meningkatkan hasil panen tetapi juga meningkatkan pendapatan petani, dengan kenaikan rendemen tebu dari 8,14% menjadi 8,94%,” tambah Ghani.

    Kemitraan dalam dairy farm juga menjadi langkah penting dalam diversifikasi pangan nasional.

    PTPN memanfaatkan asetnya untuk mendukung produksi susu dalam negeri melalui peternakan sapi perah modern. Rencananya program ini akan dikolaborasikan dengan Kementerian Pertanian khususnya Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

    Program ini selain untuk memenuhi kebutuhan protein hewani, juga menciptakan rantai pasok lokal yang lebih efisien, mengurangi ketergantungan pada impor, dan mendukung keseimbangan gizi masyarakat.

    Dampak dari berbagai inisiatif ini mencakup peningkatan produktivitas pangan, penguatan kesejahteraan petani, serta dukungan terhadap ketahanan pangan nasional. 

  • Tarif PKB dan BBNKB Turun karena Ada Opsen 66 Persen

    Tarif PKB dan BBNKB Turun karena Ada Opsen 66 Persen

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah akan memungut tambahan pajak untuk kendaraan baru yang dinamakan opsen mulai 5 Januari 2025. Sebagai penyesuaian pemerintah pada tanggal yang sama juga menurunkan tarif Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

    Pemungutan opsen ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD).

    Opsen, yang merupakan pemasukan bagi kabupaten, ditentukan dalam UU tersebut besar tarifnya masing-masing 66 persen. Penghitungan opsen yang harus dibayar berkaitan dengan PKB dan BBNKB yang merupakan pajak induknya.

    Menurut penjelasan di modul PDRD: Opsen Pajak Daerah, Direktorat Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Kementerian Keuangan, pemerintah menurunkan tarif PKB dan BBNKB itu lantaran penyesuaian karena keberadaan opsen.

    “Opsen adalah pungutan tambahan pajak menurut persentase tertentu. Oleh sebab itu, tarif maksimal dari pajak induknya diturunkan terlebih dahulu untuk mengakomodir tarif Opsen,” bunyi penjelasan dalam modul.

    Di dalam penetapan tarif pajak induk opsen, pemerintah daerah diharapkan mengacu kepada arah kebijakan UU HKPD, yaitu memperhatikan beban yang ditanggung wajib pajak.

    Berdasarkan UU HKPD, tarif PKB kini dipatok maksimal 1,2 persen untuk kendaraan pertama, turun dari sebelumnya maksimal 2 persen.

    Sedangkan PKB kepemilikan kedua dan seterusnya (progresif) ditetapkan maksimal 6 persen dari sebelumnya maksimal 10 persen.

    Khusus untuk pemerintah daerah yang tak punya kabupaten/kota seperti Jakarta sehingga tak menerapkan opsen, PKB kendaraan pertama ditetapkan maksimal 2 persen sementara kendaraan progresif paling tinggi 6 persen.

    Sedangkan untuk tarif BBNKB paling tinggi 12 persen atau bagi daerah yang tak punya kabupaten maksimal 20 persen.

    (can/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jepang Harap Pekerja Indonesia Bantu Atasi Krisis Tenaga Kerja di Sektor Konstruksi

    Jepang Harap Pekerja Indonesia Bantu Atasi Krisis Tenaga Kerja di Sektor Konstruksi

    loading…

    Jepang saat ini menghadapi tantangan besar dalam sektor konstruksi yakni kekurangan tenaga kerja yang semakin mengkhawatirkan. Foto: Ist

    JAKARTA – Jepang saat ini menghadapi tantangan besar dalam sektor konstruksi yakni kekurangan tenaga kerja yang semakin mengkhawatirkan. Salah satu solusi yang diharapkan adalah bantuan tenaga kerja dari negara-negara tetangga, termasuk Indonesia.

    Hal ini disampaikan Kepala Proyek Japan Association for Construction Human Resources (JAC) Naoya Shikano dalam Sosialisasi Pekerjaan Konstruksi Jepang yang diadakan di Politeknik Negeri Jakarta, Rabu (11/12/2024).

    Menurut Naoya, Jepang sedang berjuang mengatasi masalah demografis dengan jumlah pekerja muda yang semakin sedikit. “Seperti yang dunia tahu Jepang sekarang berpiramida terbalik, artinya usia lanjut di Jepang lebih banyak daripada usia muda, yang artinya tenaga kerja muda sangat terbatas. Maka itu, kami sangat mengharapkan kontribusi dari negara-negara tetangga, terutama Indonesia,” ungkapnya.

    Untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja ini, JAC memperkenalkan beberapa inisiatif, termasuk program magang dan program Special Skill Worker (SSW) bagi pekerja asing. Program ini diharapkan dapat menjadi pintu masuk bagi pekerja Indonesia yang ingin bekerja di Jepang.

    Sosialisasi tersebut bertujuan agar warga Indonesia lebih memahami peluang kerja yang ada di Jepang serta berbagai aturan yang menyertainya.

    Naoya menekankan pentingnya pemahaman yang jelas mengenai kondisi aktual di Jepang, terutama dalam industri konstruksi. “Kami ingin memastikan bahwa tidak ada kekhawatiran yang tidak berdasar bagi pekerja asing yang bekerja di Jepang, termasuk dalam hal keselamatan kerja. Jepang bersama JAC siap memberikan dukungan penuh, bahkan dalam kondisi yang paling buruk sekali pun,” ujarnya.

    Naoya juga mengungkapkan kekagumannya terhadap karakteristik pekerja Indonesia yang bekerja di Jepang. Pekerja Indonesia dikenal memiliki sifat ulet, baik hati, dan ceria, yang sangat dihargai oleh pengusaha Jepang. Penilaian positif ini juga disampaikan oleh berbagai pemilik perusahaan di Jepang.

    Saat ini, pekerja asing di sektor konstruksi Jepang didominasi pekerja asal Vietnam. Namun, Naoya memprediksi dalam beberapa tahun ke depan, jumlah pekerja Indonesia akan melampaui pekerja Vietnam.

    “Dengan melihat tren yang ada, Indonesia berpotensi menjadi negara dengan jumlah pekerja konstruksi terbanyak di Jepang,” ucapnya.

    Diketahui, JAC yang merupakan organisasi berbadan hukum berperan aktif dalam memfasilitasi tenaga kerja asing yang ingin bekerja di Jepang. Organisasi ini tidak hanya menyediakan pelatihan dan ujian keterampilan, tetapi juga membantu dalam proses penempatan kerja.

  • ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406, Laptop Tipis untuk Penggemar Barang Mewah – Page 3

    ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406, Laptop Tipis untuk Penggemar Barang Mewah – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bagi pengguna kelas premium yang hanya menginginkan perangkat berkualitas tinggi untuk melengkapi gaya hidup mereka, ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 adalah pilihan yang tak terbantahkan. Didesain khusus demi memenuhi ekspektasi tertinggi, laptop tipis ini menghadirkan kombinasi antara estetika yang menawan dan performa yang luar biasa.

    Ketipisan dan bobotnya yang ringan menjadikannya sangat portabel, memungkinkan pengguna membawa perangkat ini ke mana saja tanpa kesulitan. Dalam dunia di mana mobilitas dan efisiensi adalah kunci, ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 memastikan bahwa para penggemar produk-produk premium tersebut selalu berada di puncak produktivitas.

    Apalagi, di era digital yang serba cepat seperti sekarang, memiliki perangkat yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan sekaligus adalah sebuah keharusan. Dan ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 hadir sebagai salah satu solusi ideal bagi para penggemar gadget premium. Laptop tipis ini tidak hanya menawarkan tampilan yang memukau tetapi juga kemampuan yang mendukung berbagai aktivitas sehari-hari dengan optimal.

    Desain Ultra-Tipis dan Elegan

    ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 dirancang dengan ketebalan hanya 1,1cm dan berat sekitar 1,2kg, menjadikannya salah satu laptop tipis paling ringan di kelasnya. Desain ultra-tipis ini memudahkan pengguna untuk membawa laptop ini ke mana saja, baik untuk keperluan kerja, belajar, atau sekadar bersantai di kafe. 

    Bahan premium yakni Ceraluminum yang digunakan dalam pembuatannya memberikan kesan elegan dan profesional, membuat laptop mewah ini tidak hanya fungsional tetapi juga bergaya.

    Salah satu fitur unggulan dari ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 adalah layarnya yang menggunakan teknologi OLED. Layar tersebut menawarkan resolusi tinggi dengan warna yang akurat dan kontras yang tajam, sehingga sangat nyaman untuk digunakan dalam berbagai aktivitas. Baik saat menonton film, mengedit foto, atau bekerja dengan dokumen, pengguna akan menikmati kualitas visual yang luar biasa. Teknologi OLED juga membantu mengurangi emisi cahaya biru, sehingga mata tidak mudah lelah meski digunakan dalam waktu lama.

    Ditenagai oleh Intel® Core™ Ultra 7 Processor 258V serta Intel® AI Boost NPU dengan kekuatan hingga 47 TOPS, prosesor Intel® Core™, ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 mampu menjalankan berbagai aplikasi termasuk aplikasi AI dengan lancar dan responsif. Prosesor ini memastikan performa yang optimal, bahkan untuk tugas-tugas berat seperti pengolahan data, desain grafis, dan pengeditan video. 

    Dengan RAM besar 32GB dan kecepatan tinggi 8533MHz yang sangat mendukung multitasking, pengguna dapat dengan mudah berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya tanpa mengalami penurunan kinerja. Laptop ini juga dilengkapi dengan penyimpanan SSD yang besar dan cepat, memastikan waktu booting yang singkat dan akses data yang cepat.

    Mobilitas dan Produktivitas

    Laptop tipis ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 sangat cocok bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi. Laptop ini dilengkapi dengan baterai yang mampu bertahan hingga seharian penuh, memungkinkan pengguna untuk bekerja tanpa khawatir kehabisan daya saat berada di luar kantor atau rumah. Konektivitasnya juga sangat lengkap, dengan berbagai port seperti USB Type-C, USB Type-A, HDMI, dan jack audio, yang memudahkan pengguna untuk menghubungkan berbagai perangkat eksternal.

    Keamanan menjadi salah satu perhatian utama dalam desain ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406. Laptop ini dilengkapi dengan fitur keamanan canggih seperti sensor sidik jari yang terintegrasi dengan tombol daya, memastikan hanya pengguna yang memiliki akses ke perangkat ini. Selain itu, keyboard yang ergonomis dan touchpad yang responsif memastikan pengalaman mengetik dan navigasi yang nyaman dan efisien.

    Untuk mendukung aktivitas sehari-hari, ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 dilengkapi dengan berbagai opsi konektivitas. Selain port USB dan HDMI, laptop ini juga mendukung Wi-Fi 6, yang menawarkan kecepatan internet yang lebih cepat dan stabil. Hal ini sangat penting untuk kegiatan seperti video conference, streaming, dan bekerja dengan cloud-based applications yang memerlukan koneksi internet yang andal.

    Cocok untuk Berbagai Kebutuhan Kalangan Atas

    Dengan segala fitur unggulannya, laptop mewah ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Para profesional akan menghargai performa tangguh dan desain elegannya, sementara pelajar hingga mahasiswa pascasarjana akan menemukan laptop ini sangat membantu dalam menyelesaikan tugas dan proyek mereka. Bagi para kreator konten, layar OLED berkualitas tinggi dan performa pengolahan data yang cepat membuat editing foto dan video menjadi lebih menyenangkan dan efisien.

    Dengan kata lain, ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 adalah pilihan sempurna bagi para penggemar gadget premium yang menginginkan laptop tipis dengan performa tinggi. Desain yang elegan dan ringan membuatnya mudah dibawa ke mana saja, sementara layar OLED dan prosesor Intel® Core™ terbaru memastikan pengalaman pengguna yang optimal. 

    Dengan fitur-fitur canggih seperti keamanan sidik jari, konektivitas lengkap, dan baterai tahan lama, laptop ini mendukung berbagai aktivitas sehari-hari dengan efisien. Investasi pada ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406 bukan hanya soal memiliki perangkat yang stylish tetapi juga tentang meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.

     

    (*)

  • Cara 2 Bidan di Yogyakarta Dapatkan Bayi untuk Dijual, Tarif Dipatok Rp60 Juta – Halaman all

    Cara 2 Bidan di Yogyakarta Dapatkan Bayi untuk Dijual, Tarif Dipatok Rp60 Juta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membongkar kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dilakukan dua bidan berinisial JE (44) dan DM (77).

    Kedua tersangka telah menjual 66 bayi sejak 2010 lalu dengan rincian 28 bayi laki-laki, 36 bayi perempuan dan 2 bayi yang tak diberi keterangan jenis kelaminnya.

    Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, mengatakan jumlah bayi yang dijual tercatat di buku transaksi.

    “Didapat informasi bahwa para tersangka ini telah melakukan penjualan ataupun berkegiatan sejak tahun 2010.” 

    “Berdasarkan hasil sementara pemeriksaan dari penyidik kami, diketahui dari kegiatan kedua tersangka tersebut, telah mendapatkan data sebanyak 66 bayi,” ungkapnya, Kamis (12/12/2024), dikutip dari TribunJogja.com.

    Ia menambahkan kedua tersangka menjual bayi dengan harga berbeda-beda tergantung jenis kelamin.

    “Data terakhir yang disepakati untuk bayi perempuan Rp55 juta dan bayi laki-laki Rp60 sampai Rp65 juta,” sambungnya.

    Pada tahun 2024, tercatat ada bayi yang dijual ke Bandung dan Yogyakarta.

    Proses penyelidikan kasus penjualan bayi masih dilakukan termasuk mendalami peran tersangka yang berstatus residivis.

    “Kami masih melakukan proses pemeriksaan pendalaman terhadap perkara ini,” tuturnya.

    Akibat perbuatannya. kedua tersangka dapat dijerat Pasal 83 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 76F Perlindungan Anak dengan hukuman paling lama 15 tahun dan denda maksimal Rp300 juta. 

    Kombes Pol FX Endriadi menjelaskan, tersangka dapat memperoleh bayi dari pasangan yang hamil di luar nikah.

    Proses adopsi bayi tidak sesuai aturan dan tersangka mematok tarif puluhan juta.

    Kasus ini terbongkar setelah ada laporan dari sebuah rumah bersalin di Tegalrejo, Kota Yogyakarta.

    “TKP di daerah Tegalrejo, di sebuah tempat praktik dokter dan kecantikan,” tandasnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Nugroho Arianto, mengatakan tersangka DM merupakan pemilik rumah bersalin sedangkan JE karyawannya.

    Pembeli berasal dari berbagai daerah mulai Yogyakarta hingga Papua.

    “Dalam dan luar Kota Yogyakarta termasuk ke berbagai daerah seperti Papua, NTT, Bali, Surabaya dan lain-lain,” tukasnya.

    Pekerja Dinsos Kota Yogyakarta, Muhammad Isnan Prasetyo, menegaskan proses adopsi bayi memerlukan proses yang cukup panjang sesuai aturan yang berlaku.

    “Pengangkatan anak ini sangat seksi kepada masyarakat karena banyak yang melaporkan dan mendaftarkan di kami.”

    “Kalau dulu belum ada izin, saat ini sudah ada ketentuannya maka harus diproses secara legal,” tegasnya.

    Ia menjelaskan proses adopsi melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai Dinsos hingga sejumlah lembaga terkait.

    “Kami gratis tidak dipungut biaya, bisa terbuka, transparansi dan kami melibatkan beberapa pihak dari tokoh masyarakat, tokoh wilayah, dan beberapa stakeholder dari dinas dukcapil,” pungkasnya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Dua Bidan Jadi Tersangka TPPO di Jogja, Total Ada 66 Bayi yang Dijual Seharga Puluhan Juta Rupiah

    (Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Miftahul Huda)

  • Ada Dua Kenaikan Pajak, Toyota Tekan Harga Agar Tidak Naik Pada 2025 – Halaman all

    Ada Dua Kenaikan Pajak, Toyota Tekan Harga Agar Tidak Naik Pada 2025 – Halaman all

     

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani 

    TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Awal tahun 2025, masyarakat Indonesia akan langsung disajikan kenaikan dua tarif pajak, yakni Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan pungutan pajak daerah atau opsen.

    Tentu kenaikan pajak ini akan berdampak pada terkereknya harga barang-barang yang akan dibeli masyarakat, contohnya harga mobil akan lebih mahal dibanding sekarang.

    Direktur Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengatakan, sebagai pabrikan mobil terbesar di Tanah Air, Toyota sedang berupaya untuk tidak menaikkan harga mobil di tengah kenaikan pajak.

    “Kita sekarang sedang bicara dengan pihak pabrikan. Dari Toyota sendiri, kita sedang berusaha untuk mempertahankan semaksimal mungkin supaya tidak ada kenaikan harga,” tutur Anton dalam acara Melaju dengan Rangga Journalist Test Drive di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (12/12/2024).

    Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, saat awal tahun yang juga diwarnai dengan kenaikan Upah Minimun Provinsi, Toyota juga akan menaikkan harga produk jualannya.

    Akan tetapi, kenaikan dua pajak tersebut membuat urung perusahaan menaikkan harga. Terlebih situasi pasar kendaraan yang saat ini tengah lesu.

    “Biasanya awal tahun kami akan menaikkan harga karena biaya juga naik karena gaji UMP juga naik. Jadi sebagai akibatnya, harusnya harga akan naik dari kami, tapi kami lagi diskusi dengan pabrikan untuk tidak menaikan harga dari kami. Untuk mengurangi supaya tadi, kenaikan PPN 1 persen itu atau kenaikan-kenaikan yang lain, itu tidak terlalu dirasa tinggi oleh masyarakat, oleh customer,” jelas Anton. 

    Dari langkah yang akan diambil Toyota, perusahaan berharap pemerintah pusat maupun daerah memberikan insentif bertepatan dengan kenaikan pajak-pajak tersebut.

    “Supaya akhirnya mungkin kenaikan itu, ya kira-kira tetap akan ada kenaikan, tapi masih di level yang acceptable dari sisi masyarakat. Masih banyak pergerakan, masih banyak diskusi. Mudah-mudahan harapan kami, banyak hal-hal positif yang akan datang ke depannya,” imbuh Anton.

  • Tinjau Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis di Ponorogo, Aslog Kasdam V/Brawijaya Dorong Generasi Sehat untuk Indonesia

    Tinjau Uji Coba Program Makanan Bergizi Gratis di Ponorogo, Aslog Kasdam V/Brawijaya Dorong Generasi Sehat untuk Indonesia

    Ponorogo (beritajatim.com) – Asisten Logistik Kepala Staf Kodam (Aslog Kasdam) V/Brawijaya, Kolonel Inf Wahyu Hadi Soenaryo meninjau langsung uji coba program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diadakan oleh Kodim 0802 Ponorogo. Kolonel Wahyu pun memantau pelaksanaan program itu secara menyeluruh, mulai pembuatan makanan hingga dimakan oleh siswa-siswi SDN 01 Surodikraman, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo.

    Didampingi oleh Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono, serta Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, Kolonel Wahyu memantau kegiatan awal pembuatan Makanan Bergizi Gratis tersebut. Tim Aslog Kasdam V/Brawijaya mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari kondisi dapur, ketersediaan bahan makanan, hingga implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses memasak. Hasil pemantauan menunjukkan bahwa seluruh tahapan telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

    “Karena makanan ink disiapkan untuk anak-anak SOP yang ditetapkan sangat ketat. Ini sangat penting untuk tumbuh kembang para generasi penerus bangsa ini,” kata Kolonel Wahyu, Jumat (13/12/2024).

    Kolonel Wahyu berharap, makanan yang disajikan tidak hanya bergizi, tetapi juga berkualitas. Sehingga anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang sehat, dan siap memimpin masa depan. Dalam kesempatan itu, Ia juga turut menyaksikan proses pendistribusian makanan kepada para siswa.

    “Saya tadi bertanya, apakah mereka biasa makan sayur. Awalnya ada yang bilang tidak, tapi hari ini sayurnya habis dimakan. Ini membuktikan bahwa dukungan dan dorongan dari Pak Dandim sudah berhasil membiasakan anak-anak untuk menyukai makanan sehat dan bergizi,” ungkap Kolonel Wahyu.

    Lebih lanjut, Kolonel Wahyu menegaskan komitmen TNI untuk mendukung penuh program pemerintah yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, khususnya generasi muda. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Dengan pelaksanaan yang sesuai prosedur dan dukungan berbagai pihak, program MBG diharapkan dapat menjadi solusi dalam menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan.

    “Apa pun program pemerintah yang menyentuh kepentingan rakyat, terutama generasi muda, akan kami dukung. Termasuk meninjau dapur umum yang dibangun Kodim 0802 Ponorogo ini,” tutupnya. (end/kun)

  • Owner ‘Ria Beauty’ Klaim Punya 33 Sertifikasi Kecantikan, IDI Bilang Gini

    Owner ‘Ria Beauty’ Klaim Punya 33 Sertifikasi Kecantikan, IDI Bilang Gini

    Jakarta

    Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ikut menanggapi terkait praktik kecantikan abal-abal. Pihaknya menegaskan sertifikasi kecantikan tak bisa menjadi klaim seseorang bisa melakukan prosedur medis.

    “Kalau pembelaannya sudah memiliki sertifikasi, sertifikasi dari mana? Kita harus lihat apakah sertifikasi itu terstandarisasi oleh Kemenkes yang ada di Indonesia, apakah sudah sesuai ketentuan?” kata spesialis dermatologi Dr dr Muji Iswanty,SH,MH,SpDVE dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam webinar, Jumat (13/12/2024).

    dr Muji juga menyoroti fenomena ‘dokteroid’ dalam dunia kedokteran. Kata dia, ada banyak oknum yang meresahkan, khususnya di dalam dunia estetika, melakukan praktik kedokteran tanpa lisensi medis yang jelas. Jika praktik medis dilakukan tanpa kompetensi, efek samping yang fatal bisa terjadi.

    Dermaroller, kata dr Muji, termasuk prosedur medis dan hanya boleh dilakukan oleh dokter berlisensi. Ada risiko perdarahan sampai infeksi dan harus ditangani dengan tepat agar tidak memicu dampak yang tidak diinginkan.

    “Nah sekarang dokteroid, dokter-dokteran. Pendidikan medis tidak dijalankan, kolegum tidak ada ada, kompetensi tidak ada,” ucapnya.

    Dia meningatkan masyarakat untuk senantiasa kritis dan memeriksa kredensial klinik dan dokter sebelum melakukan prosedur tertentu. Perlu juga memastikan klinik punya izin praktik resmi dan dokter yang menangani memiliki surat praktik dan surat tanda registrasi.

    (kna/up)

  • Klaim Mau Benahi Tata Kelola Timah, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

    Klaim Mau Benahi Tata Kelola Timah, Kini Terancam 12 Tahun Penjara

    Jakarta

    Mantan Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabranimungkin tidak pernah menyangka bakal dituntut jaksa penuntut umum (JPU) hukuman 12 tahun penjara dan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan.

    Dalam persidangan pledoi dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Riza mengungkapkan datang untuk membantu PT Timah yang sedang kesulitan, namun justru bernasib naas dituduh mendukung tambang illegal.

    “Pada tanggal 6 April 2016, Saya diangkat menjadi Direktur Utama PT Timah (Persero) Tbk. Pada saat itu, tugas pertama yang harus saya lakukan adalah membenahi kinerja PT Timah (Persero) Tbk yang menurun akibat adanya kesulitan memperoleh bijih timah dan juga memperbaiki hubungan perusahaan yang pada saat itu tidak harmonis dengan stakeholder serta para karyawan, terlebih setelah terjadinya demonstrasi para karyawan yang menuntut pergantian Direksi PT Timah pada saat itu,” kata Riza dalam persidangan, yang dikutip Jumat (13/12/2024).

    Riza mengatakan, kala itu PT Timah (Persero) Tbk juga mengalami kesulitan cashflow, dan berpotensi tidak mampu membayar gaji karyawan akibat kesulitan mendapatkan bahan baku bijih timah yang dibuktikan sebagaimana pada Laporan Tahunan. Di sisi lain, sudah marak fenomena di masyarakat mengenai penambangan ilegal.

    Maraknya kegiatan penambangan ilegal ini dimulai dengan perubahan era Otonomi Daerah pada tahun 1999 disusul dengan terbitnya Kepmenperindag No. 146/1999 tentang ketentuan umum di bidang ekspor dimana timah tidak lagi menjadi barang strategis Negara untuk barang ekspor. Dengan keluarnya peraturan-peraturan tersebut, maka Pemerintah Daerah mulai membuat kebijakan-kebijakan di daerahnya sendiri.

    Pada sektor Pertambangan Pemkab Bangka mengeluarkan Perda No.6 tahun 2001 tentang pengelolaan pertambangan umum. Peraturan ini membuka kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan penambangan, termasuk penambangan timah secara massal di darat. Lokasi yang dimasuki masyarakat pada awalnya adalah lokasi-lokasi penambangan timah PT. Timah (Persero) Tbk.

    “Adanya aktivitas penambangan masyarakat di dalam IUP PT Timah membuat suatu permasalahan bagi PT Timah dalam rangka memperoleh bijih timah. Masyarakat penambang masuk tanpa melalui izin dan kerjasama dengan PT. Timah (Persero) Tbk, sehingga pada umumnya disebut Tambang Inkonvensional atau TI,” ungkap Riza.

    Kegiatan tersebut dilakukan di lokasi-lokasi penambangan Perusahaan bahkan di lahan tailing yang sudah dilakukan reklamasi oleh PT Timah Tbk sehingga menjadi rusak karena penambangan yang dilakukan tidak sesuai dengan kaidah penambangan yang baik (good mining practice). Penyelundup pun memanfaatkan situasi ini untuk mengekspor timah secara ilegal.

    “Menghadapi maraknya aktivitas penambangan inkonvensional dan masih marak aktivitas smokel atau penyelundupan biji timah keluar negeri, kemudian kesulitan mengontrol penetapan biaya kompensasi bijih timah baik berhadapan dengan masyarakat ataupun kolektor bijih timah yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membuat PT Timah (Persero) Tbk kesulitan untuk memperoleh bijih timah,” sebut Riza.

    Secara langsung, para smokel ini bisa menawarkan harga yang lebih tinggi kepada masyarakat karena mereka tidak perlu membayar pajak atau royalti, demikian para smokel bisa mengambil bijih timah secara tanpa hak apapun, baik IUP maupun hak atas tanah, dan langsung mengekspornya tanpa memberikan kontribusi apapun kepada negara.

    PT Timah Tbk sudah berulang kali meminta bantuan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan penertiban atas aktivitas penambangan inkonvensional, akan tetapi tidak efektif dikarenakan penambangan timah sudah menjadi budaya dan sumber mata pencaharian masyarakat Kepulauan Bangka Belitung.

    Kehidupan ekonomi Masyarakat sudah terlanjur bergantung dengan aktivitas tambang inkonvensional. Penertiban aktivitas penambangan inkonvensional yang berulang-ulang malah meningkatkan resiko konfliks sosial dengan masyarakat, bahkan termasuk pembakaran kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung oleh masyarakat buruh tambang inkonvensional dan industri peleburan timah pada tahun 2006 dan pengrusakan kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 5 Oktober 2012;

    Riza coba menyelesaikan masalah ini dengan berkomunikasi dengan berbagai pihak. Upaya ini perlahan bisa membuat situasi menjadi kondusif, utamanya ke dalam atau internal terlebih dulu.
    “Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, maka Saya bersama Para Direksi baru lainnya kemudian melakukan roadshow dengan tujuan menemui seluruh pemangku kepentingan di seluruh wilayah kerja perusahaan dan menemui karyawan operasional di fasilitas kerja perusahaan untuk mendengarkan concern dari para pemangku kepentingan (stakeholder) serta para karyawan,” ujar Riza.

    Dari kunjungan roadshow tersebut, dihasilkan bahwa dalam rangka menjawab permasalahan-permasalahan tersebut, maka PT Timah perlu melakukan beberapa hal, yaitu mengoptimalkan produksi dari peralatan kerja PT Timah (Persero) Tbk, meningkatkan pengawasan operasi terhadap aktivitas penambangan yang dilaksanakan mitra penambang PT Timah (Persero) Tbk serta perlunya mempersiapkan langkah langkah strategis untuk meningkatkan penguasaan cadangan bijih timah.

    Riza mendorong Direktorat Operasi PT Timah di melaksanakan program konservasi mineral melalui pengumpulan sisa hasil penambangan (SHP) melalui program jemput bola.

    “Program konservasi mineral ini dilaksanakan dengan mengumpulkan bijih timah dari masyarakat yang mengumpulkan bijih timah di lahan yang sudah pernah ditambang. Program ini merupakan implementasi pelaksanaan program konservasi mineral yang tercantum di Undang-Undnag No. 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara dan Permen ESDM No. 5 Tahun 2017 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian di Dalam Negeri,” sebut Riza.

    Apalagi diamanatkan kepada setiap perusahaan pemegang IUP supaya wajib melakukan upaya peningkatan nilai tambah melalui kegiatan pengolahan. Selanjutnya pasal 4 ayat (2) juga mengamanatkan bahwa mineral ikutan timah berupa zircon, rutil, ilmenit, monasit dan senotim wajib dilakukan pengolahan di dalam negeri.

    “Program ini juga mengacu kepada Permen ESDM 34 tahun 2017 pasal 31 ayat (1) huruf s dan t, yang mengamanatkan untuk mengutamakan potensi lokal baik masyarakat setempat, pengusaha dan sumberdaya lokal yang ada disekitar lokasi operasi pertambangan, sekaligus menjadi dasar Perusahaan untuk melakukan upaya Penangkalan terhadap bijih timah yang dijual ke kolektor-kolektor dengan merangkul masyarakat dengan menjadikan kegiatan pengumpulan sisa-sisa hasil pengolahan atau pencucian sebagai bagian dari kegiatan produksi perusahaan dengan melakukan kerjasama kegiatan tersebut kepada masyarakat,” kata Riza.

    Namun, upayanya untuk menjalankan perusahaan sesuai regulasi harus berujung pada pidana. Ia dituntut 12 tahun penjara, denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan dan denda Rp 493.399.704.345 (Rp 493,3 triliun) subsider 6 tahun kurungan. Jaksa menyakini Riza melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Karenanya Ia meminta majelis hakim untuk bersikap adil dalam memberi vonis. Pasalnya tidak ada sedikitpun niat untuk menyalahgunakan jabatan dan mencari manfaat dan atau keuntungan pribadi atau orang lain selain dari keuntungan PT Timah, Tbk. itu sendiri. Ia juga selalu mengingatkan seluruh staf PT Timah, Tbk. untuk mengikuti seluruh Peraturan yang berlaku.

    “Sekali lagi saya tekankan bahwa sangat mungkin dan lebih mudah serta tidak berisiko bagi saya untuk tidak melakukan apapun, berdiam diri menikmati fasilitas perusahaan dan membiarkan perusahaan berjalan dengan kondisi yang ada, paling maksimal adalah saya diganti dan kemudian ditempatkan di posisi lain dan masih tetap mendapatkan fasilitas. Akan tetapi, Saya memilih jalan untuk mengambil keputusan strategis demi menjaga sumber daya mineral perusahaan dan menjaga keberlangsungan usaha PT Timah, Tbk,” tegasnya.

    (rrd/rir)