Blog

  • Liana Bratasida, Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia Meninggal Dunia

    Liana Bratasida, Ketua Umum Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia Meninggal Dunia

    Liputan6.com, Jakarta – Kabar duka menyelimuti sektor industri manufaktur nasional. Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Liana Bratasida, Ketua Umum APKI (Periode 2021-2026).

    Liana mengembuskan napas terakhir di Jakarta, Senin 22 Desember 2025 kemarin, dalam usia 74 tahun. Kepergian sosok yang lahir pada tahun 1951 ini merupakan kehilangan besar bagi industri yang selama ini beliau perjuangkan dengan ketegasan prinsip dan diplomasi yang ulung.

    Di bawah kepemimpinan Liana Bratasida, APKI bertransformasi menjadi organisasi yang tidak hanya reaktif terhadap tantangan, tetapi proaktif membangun masa depan. Beliau dikenal sebagai pemimpin yang berani mengambil sikap serta tajam dalam membaca dinamika kebijakan.

    Hal ini ditegaskan oleh Ketua Dewan Pengawas APKI, Ngakan Timur Antara yang mengenang almarhumah sebagai figur berkarakter kuat.

    “Ibu Liana adalah pemimpin yang lugas dan berintegritas. Ketegasan beliau selalu disertai kejelasan arah dan keberpihakan pada kemajuan industri nasional. Jejak kepemimpinannya meninggalkan standar tinggi bagi kami semua di APKI,” ujar Ngakan, dikutip Selasa (23/12/2025).

    Standar tinggi tersebut tidak hanya diterapkan di dalam negeri, tetapi juga di kancah internasional. Ibu Liana aktif berdiri di garis depan menghadapi berbagai hambatan dagang dan isu lingkungan global.

    Wakil Ketua Umum APKI, Suhendra Wiriadinata, menyoroti peran vital almarhumah dalam membuka jalan komunikasi yang sebelumnya sulit ditembus.

    “Beliau memiliki kemampuan networking internasional yang sangat kuat. Diplomasi industri dijalankan dengan konsisten, sehingga suara industri pulp dan kertas Indonesia didengar dan dihormati di tingkat global,” ungkap Suhendra.

     

  • DPRD Serang setujui sampah Tangsel masuk TPSA Cilowong

    DPRD Serang setujui sampah Tangsel masuk TPSA Cilowong

    Serang (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Serang, Provinsi Banten, secara resmi menyetujui rencana kerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait pemanfaatan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Cilowong.

    Persetujuan tersebut disampaikan dalam rapat paripurna DPRD Serang di Gedung DPRD Serang, Selasa, setelah melalui pembahasan intensif antara Komisi III dan Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD).

    Juru bicara Komisi III DPRD Serang, Didi Karnadi, di Serang, Selasa, mengatakan, persetujuan ini tidak bersifat mutlak, melainkan disertai sejumlah catatan ketat yang harus dipenuhi oleh eksekutif.

    “Salah satu catatan utama adalah kewajiban Pemkot Serang melakukan kajian dampak lingkungan serta analisis dampak lalu lintas yang hasilnya wajib disampaikan kepada Komisi III paling lambat 29 Desember 2025,” ujar dia.

    Selain aspek legalitas lingkungan, DPRD juga mewajibkan Pemkot Serang melakukan konsultasi publik kepada masyarakat terdampak minimal tiga kali dalam setahun, serta memberikan kompensasi atau bantuan sosial bagi warga sekitar.

    Terkait teknis operasional, Komisi III menekankan agar kendaraan pengangkut tidak meninggalkan tetesan air lindi di jalur lintasan dan wajib dilakukan penyemprotan disinfektan. Didi juga menegaskan bahwa tenaga kerja pihak ketiga harus memprioritaskan warga lokal sekitar Cilowong.

    “Sampah yang dikirim dari Tangsel harus merupakan sampah baru, bukan sampah lama. Jika seluruh catatan ini tidak dipenuhi dalam waktu satu tahun, maka persetujuan kerja sama dapat dibatalkan,” tegasnya.

    Rencana ini menjadi kali kedua Pemkot Serang menjalin kerja sama pengelolaan sampah dengan Tangsel, setelah periode 2021-2023 yang sempat menuai penolakan warga akibat dampak negatif yang ditimbulkan.

    Pewarta: Desi Purnama Sari
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pramono Siap Umumkan Upah Minimum Jakarta Besok

    Pramono Siap Umumkan Upah Minimum Jakarta Besok

    Liputan6.com, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta atau juga sering disebut UMR Jakarta diumumkan besok, Rabu (24/12/2025).

    Menurut Pramono, Kepgub terkait UMP DKI Jakarta telah ditandatangani. Namun, besaran angka UMP baru akan diumumkan secara resmi sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah.

    “Saya sudah tanda tangan Keputusan Gubernur-nya, itu saja. Tapi angkanya besok diumumkan,” ujar dia, Selasa (23/12/2025).

    optimistis kebijakan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta yang akan ditetapkan dapat diterima oleh semua pihak. Ia berharap tidak akan ada aksi mogok kerja dari kalangan buruh menyusul penetapan UMP.

    “Bismillahirrahmanirrahim, diterima semuanya, enggak ada mogok karena sekarang ini negara lagi butuh adem ayem lah,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/12/2025).

    Dia menyampaikan, penetapan UMP DKI Jakarta dilakukan dengan berpedoman pada peraturan pemerintah (PP) yang berlaku. Ia menegaskan kebijakan tersebut tidak diambil secara sepihak, melainkan melalui mekanisme yang telah diatur.

    “Sebagai Gubernur tentunya pedomannya adalah apa yang diatur dalam PP. Maka dalam PP itulah saya mengambil kebijakan,” ujarnya.

    Menurut Pramono, keputusan UMP DKI Jakarta juga telah melalui pembahasan mendalam di Dewan Pengupahan. Hasil pembahasan tersebut kemudian diserahkan kepada gubernur untuk ditetapkan melalui Keputusan Gubernur (Kepgub).

    “Dewan Pengupahan sudah melakukan rapat dan pembahasan berkali-kali, dan sudah mengerucut, serta meminta Gubernur DKI Jakarta untuk mengambil keputusan,” kata Pramono.

    Ia memastikan Kepgub terkait UMP DKI Jakarta telah ditandatangani. Namun, besaran angka UMP baru akan diumumkan secara resmi sesuai dengan tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah.

    “Saya sudah tanda tangan Keputusan Gubernur-nya, itu saja. Tapi angkanya besok diumumkan,” ujar dia.

  • Kodaeral IX Ambon pengamanan transportasi laut pada mudik Nataru 2025

    Kodaeral IX Ambon pengamanan transportasi laut pada mudik Nataru 2025

    Ambon (ANTARA) – Komando Daerah Angkatan Laut IX/Ambon meningkatkan pengamanan transportasi laut guna menjamin keselamatan dan kelancaran arus mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Provinsi Maluku yang didominasi jalur perairan.

    Komandan Kodaeral IX/Ambon, Laksamana Muda TNI Hanarko Djodi Pamungkas, di Ambon, Selasa, mengatakan, pengamanan dilakukan melalui patroli laut terpadu, pengawasan pelabuhan, serta sinergi lintas instansi dalam rangka menciptakan pelayaran yang aman, tertib, dan kondusif selama periode Natal-Tahun Baru.

    “Kami memfokuskan pengamanan pada jalur pelayaran, pelabuhan penumpang, serta wilayah pesisir untuk memastikan keselamatan masyarakat yang melakukan perjalanan laut selama Natal-Tahun Baru,” kata dia.

    Sebagai bentuk kesiapan, dia telah mengecek sejumlah posko pengamanan Natal-Tahun Baru utamanya di wilayah pelabuhan dan pesisir.

    “Tak terkecuali pengecekan ke Pelabuhan Tulehu dan Pelabuhan Liang untuk memastikan kesiapan personel, sarana prasarana, serta armada angkutan laut,” tuturnya.

    Dalam pengamanan Natal-Tahun Baru 2025/2026, Kodaeral IX Ambon mengerahkan unsur TNI AL untuk mengamankan jalur pelayaran, mencegah potensi gangguan keamanan laut seperti penyelundupan dan tindak kejahatan lainnya, serta menjamin keselamatan pelayaran di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.

    Selain itu mereka juga mendukung Operasi Lilin Salawaku 2025 melalui penempatan personel di pelabuhan penumpang, dermaga rakyat, serta objek vital nasional di sektor kemaritiman. Koordinasi intensif dilakukan bersama KSOP, Pelindo, Basarnas, dan instansi terkait untuk memastikan respons cepat terhadap kondisi darurat, termasuk potensi cuaca ekstrem.

    “Kami mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam beraktivitas dan mematuhi aturan keselamatan pelayaran. Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama demi terciptanya situasi Natal-Tahun Baru yang aman dan lancar,” kata dia.

    Selain pengamanan transportasi laut, pemantauan juga dilakukan di sejumlah gereja di Ambon sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan perayaan Natal 2025, sehingga seluruh rangkaian perayaan Natal-Tahun Baru di Maluku dapat berlangsung aman dan nyaman.

    Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sekolah Swasta di Depok Dapat Ancaman Bom, Gegana Telusuri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Desember 2025

    Sekolah Swasta di Depok Dapat Ancaman Bom, Gegana Telusuri Megapolitan 23 Desember 2025

    Sekolah Swasta di Depok Dapat Ancaman Bom, Gegana Telusuri
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – SMA Arrahman di Cipayung, Kota Depok, menerima ancaman teror bom melalui email, Selasa (23/12/2025) sore.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, tiga unit mobil dari Polsek Pancoran Mas, Gegana Brimob Polri, dan Inafis Polres Metro
    Depok
    tiba di halaman sekolah sekitar pukul 17.25 WIB.
    Setibanya di lokasi, para siswa yang awalnya hendak melakukan latihan ekstrakurikuler diminta meninggalkan lokasi.
    Personel kepolisian berseragam dan atribut lengkap menuju tangga sekolah untuk mengecek ruang guru, ruang kelas, hingga toilet.
    Mereka menggeledah satu persatu ruang kelas yang diperkirakan berjumlah enam ruangan.
    Personel dari tim Gegana tampak menggunakan alat khusus untuk mendeteksi benda yang mungkin berpotensi membahayakan atau rawan meledak.
    Mereka juga menggeledah setiap isi lemari dan bilik toilet untuk memastikan tak ada benda berbahaya di sekolah.
    Saat ini, sudah tidak ada aktivitas pembelajaran di sekolah karena para siswa libur usai pembagian rapor.
    Operator sekolah bernama Danar mengaku menerima kabar dari kepala sekolah soal dugaan ancaman
    teror bom
    kepada sekolahnya sekitar pukul 16.30 WIB.
    Ancaman itu dikirim dari surel pribadi ke sejumlah alamat email sekolah lainnya.
    “Dari kepala sekolah info ada ancaman teror bom dan sebagainya, yang mengancam murid-murid sekolah Arrahman. Setelahnya, saya langsung ke sekolah,” ucap Danar saat ditemui di lokasi, Selasa.
    Menurut keterangan Danar, isi ancaman itu didominasi dengan pengungkapan rasa kekecewaan peneror atas masalah pribadi yang dialaminya.
    “Dia meluapkan kekesalan segala macem dan itu masalah pribadi, kemudian dikaitkan ke sekolah-sekolah di Depok lainnya termasuk kita yang juga menerima email itu,” kata dia.
    Saat ini, tim kepolisian baru saja meninggalkan sekolah dengan tangan kosong karena tidak menemukan benda mencurigakan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Peringatkan Ada Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia

    BMKG Peringatkan Ada Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi gelombang tinggi di Pesisir Selatan Indonesia.

    Berdasarkan siaran pers yang diunggah akun Instagram @infobmkg, lembaga yang mengurusi cuaca ini mengungkap adanya siklon tropis Grant pada 07.00 WIB di Samudra Hindia barat daya Lampung atau 1.000 Km dari Tanjung Karang-Lampung. 

    “Siklon ini merupakan penguatan dari Bibit Siklon Tropis 93S yang pertama kali teridentifikasi di Samudra Hindia selatan Jawa Timur sejak 11 Desember 2025 pukul 07.00 WIB lalu,” tulis BMKG di akun Instagram-nya, Selasa (23/12/2025).

    Dia menambahkan, siklon tropis Grant saat ini berada pada kategori 1 dengan kecepatan angin hingga 65 km per jam. Untungnya, kata BMKG, siklon ini bergerak menjauhi wilayah Indonesia, sehingga tidak berdampak langsung pada cuaca daratan.

    “Namun demikian, BMKG memperingatkan bahwa siklon tropis Grant bisa memberikan dampak tidak langsung berupa peningkatan tinggi gelombang laut di pesisir selatan Indonesia,” imbuhnya.

    Kemudian, BMKG menjelaskan gelombang laut dari kategori sedang sekitar 1,25 meter hingga 2,5 meter berpotensi di sejumlah seperti; Perairan barat Lampung; Selat Sunda bagian selatan; Perairan selatan Pulau Jawa; dan Samudra Hindia barat Bengkulu hingga selatan Jawa.

    Adapun, BMKG juga mengemukakan bahwa selama 24 jam ke depan, gelombang laut di lokasi itu bakal menguat menjadi kategori dua dan terus bergerak ke arah barat-barat laut menjauhi Indonesia.

    “BMKG mengimbau pelaku pelayaran dan masyarakat pesisir untuk waspada terhadap perubahan kondisi laut dan terus memantau informasi resmi BMKG,” pungkasnya.

  • Terima Bupati Kepahiang, Mensos Bahas Pembangunan Sekolah Rakyat

    Terima Bupati Kepahiang, Mensos Bahas Pembangunan Sekolah Rakyat

    Jakarta

    Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menerima audiensi Bupati Kepahiang Zurdi Nata bersama jajarannya di Kantor Kementerian Sosial, hari ini. Pertemuan ini membahas penguatan perlindungan sosial, khususnya kepesertaan Penerima Bantuan Iuran (PBI), serta progres pembangunan Sekolah Rakyat.

    Dalam audiensi tersebut, Gus Ipul mendorong agar sekolah rakyat segera dibangun. Ia juga menekankan pentingnya pengelolaan PBI yang tertib, terkoordinasi, dan langsung kepada penerima manfaat sehingga program ini benar-benar menjangkau masyarakat yang membutuhkan.

    “Ini harus langsung, tidak boleh lewat siapapun. Itu harus dikoordinasikan dengan baik,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).

    Gus Ipul menegaskan pemutakhiran data PBI perlu dilakukan secara hati-hati dan jujur sesuai kondisi riil masyarakat. Hal ini bertujuan agar tidak menimbulkan persoalan di tingkat desa maupun kecemburuan sosial.

    Pada kesempatan tersebut, Gus Ipul juga membahas rencana pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kepahiang. Saat ini, pemerintah daerah telah mengusulkan lahan ke Kemensos, namun masih menghadapi kendala pada akses jalan menuju lokasi.

    “Kalau Sekolah Rakyat dibangun, ada perputaran ekonomi di daerah. Bukan hanya sekolahnya, tapi dampaknya ke masyarakat sekitar,” kata Gus Ipul.

    Gus Ipul pun menegaskan komitmen Kementerian Sosial untuk terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk memastikan program perlindungan sosial dan pendidikan berjalan selaras dengan kondisi dan kebutuhan daerah.

    Sementara itu, Zurdi Nata menyatakan siap mengelola PBI dengan baik. Ia juga akan terus mengupayakan agar program sekolah rakyat dapat segera terealisasi di wilayahnya.

    Namun, dia juga menyampaikan kondisi kemampuan fiskal daerah terbatas dan berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat.

    “Kemampuan APBD kami terbatas, sehingga kami sangat berharap dukungan dan sinergi dari Kementerian Sosial,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Provinsi Bengkulu saat ini telah memiliki dua Sekolah Rakyat rintisan, yakni Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 6 Bengkulu di Sentra Dharma Guna Bengkulu dan Sekolah Rakyat Terintegrasi (SRT) 14 Kaur di SMAN 11 Kaur.

    (anl/ega)

  • TNI AD bangun jembatan aramco untuk pulihkan jalur darat di Sumut

    TNI AD bangun jembatan aramco untuk pulihkan jalur darat di Sumut

    Jakarta (ANTARA) – TNI AD membangun jembatan aramco untuk menyambungkan jalur darat yang sebelumnya terputus akibat bencana di kawasan Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

    Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Donny Pramono mengatakan upaya itu dilakukan pihaknya demi mempercepat pemulihan infrastruktur yang rusak akibat bencana.

    “”Pengerjaan jembatan tersebut melibatkan personel gabungan dari Yonzipur 1, Zidam I/Bukit Barisan, Babinsa setempat, serta tenaga sipil operator alat berat,” kata dia saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

    Donny mengatakan pembangunan itu telah dilakukan sejak Sabtu (20/12) dan masih berlangsung hingga saat ini.

    Dia menjelaskan jembatan yang memiliki panjang sekitar 17 meter dengan lebar lima meter serta kedalaman bentang mencapai enam meter itu dikerjakan secara bertahap.

    Pada tahap pertama, kata Donny, personel fokus meratakan lantai dudukan jembatan menggunakan alat berat ekskavator, dilanjutkan dengan penyiapan dan perakitan awal konstruksi jembatan aramco.

    Selanjutnya, proses pembangunan fisik pun dilakukan hingga akhirnya jembatan benar-benar jadi dan bisa digunakan.

    Menurut Donny, sejauh ini pihaknya tidak mengalami banyak kendala dalam menjalankan proses pembangunan. Dia memastikan jembatan tersebut akan selesai dibangun dalam waktu dekat.

    “Satgas Gulbencal Kodam I/BB akan terus mengoptimalkan pengerjaan secara bertahap agar jembatan dapat segera difungsikan dan akses masyarakat kembali normal,” terang dia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Jakarta Punya Kampung Bebas Asap Rokok, Warga Tunjukkan Kepedulian Nyata
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        23 Desember 2025

    Jakarta Punya Kampung Bebas Asap Rokok, Warga Tunjukkan Kepedulian Nyata Megapolitan 23 Desember 2025

    Jakarta Punya Kampung Bebas Asap Rokok, Warga Tunjukkan Kepedulian Nyata
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kawasan bebas asap rokok biasanya dipahami sebagai kebijakan kesehatan, terkait penyakit paru-paru, perokok pasif, atau risiko penyakit kronis.
    Namun ketika inisiatif itu lahir dari kampung, dari RT atau RW, maknanya jauh lebih luas.
    Aturan ini bukan sekadar larangan merokok, tapi cerminan bagaimana warga merawat ruang hidup bersama.
    Di tengah kota yang padat dan individualistik, mengubah perilaku sehari-hari tidak sederhana.
    Tidak cukup hanya dengan papan larangan; dibutuhkan kesadaran, kesepakatan, dan sosialisasi yang berjalan bersama.
    Sosiolog Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rakhmat Hidayat, menilai
    kampung bebas asap rokok
    menunjukkan kesadaran masyarakat akar rumput dalam merespons masalah kehidupan perkotaan.
    “Ini adalah terminal atau representasi dari inisiatif masyarakat akar rumput dalam memiliki kesadaran untuk peduli dengan kehidupan atau ruang masyarakat kota,” kata Rakhmat, Jumat (19/12/2025).
    Pembacaan kampung bebas asap rokok tidak bisa berhenti pada aspek medis.
    Ada pola sosial yang lebih dalam, terutama bagaimana warga memandang dan memperlakukan ruang tempat tinggal mereka.
    “Jadi ini lebih kepada satu inisiatif masyarakat, kesadaran kolektif dari masyarakat untuk peduli kepada ruang kota,” ujarnya.
    Rakhmat menekankan keberhasilan kampung bebas asap rokok sangat terkait dengan level sosial tempat aturan diterapkan.
    Struktur paling kecil, seperti RT atau RW, justru paling potensial.
    “Kalau dilihat beberapa kasus, kampung bebas asap rokok muncul di level RW dan RT karena unit populasi ini paling kecil dalam struktur masyarakat Indonesia,” katanya.
    RT atau RW menjadi ruang di mana interaksi intens, personal, dan berulang berlangsung.
    Warga saling mengenal, saling mengamati, dan saling menilai. Di titik ini, norma sosial bekerja lebih efektif.
    “Nah kalau RW itu menaungi dan mewadahi, lebih bagus. Artinya kesadaran bersifat kolektif dan komunal, dan memang ini nggak mudah,” tambah Rakhmat.
    Tidak semua kampung mudah menerapkan kawasan bebas asap rokok.
    Perbedaan latar belakang, kebiasaan, dan karakter warga menjadi tantangan.
    “Kalau ada kampung yang bebas asap rokok, itu nggak mudah karena tentu orang punya berbagai macam perilaku,” ujar Rakhmat.
    Aturan dan sanksi formal sering kali tidak cukup.
    “Kalaupun ada sanksi, juga belum efektif,” katanya.
    Keberhasilan di beberapa wilayah bukan kebetulan, melainkan hasil mekanisme sosial, koordinasi, dan mobilisasi.
    “Kenapa aturan di level RW bisa efektif? Karena jumlah RT dalam RW berbeda-beda, tergantung besar kecilnya daerah tersebut,” jelasnya.
    Meskipun berhasil diterapkan, kawasan bebas asap rokok harus dijaga keberlanjutannya.
    “Ini tidak mudah dirawat dalam jangka panjang karena kesadaran masyarakat kadang belum stabil dan konsisten,” kata Rakhmat.
    Kesadaran dimulai dari individu, namun harus naik kelas menjadi kesadaran bersama.
    “Kesadaran itu bersifat pribadi, tapi dari pribadi itulah yang kemudian bereskalasi menjadi kesadaran kolektif,” ujarnya.
    Dalam praktik, sanksi berupa denda sering kalah efektif dibanding kontrol sosial.
    “Di lapangan lebih efektif karena ada gosip, sanksi sosial, dan kontrol dari masyarakat,” kata Rakhmat.
    Tekanan lingkungan sering lebih ampuh daripada aturan formal untuk mengubah perilaku.
    Rakhmat menekankan peran negara penting, misalnya memberi insentif atau bantuan infrastruktur bagi RT dan RW yang mempertahankan program jangka panjang.
    “Bukan hanya inisiatif masyarakat akar rumput, tapi perlu intervensi negara,” ujarnya.
    Intervensi bisa berupa sarana transportasi, alat penunjang kegiatan komunitas, atau dukungan modal.
    “Misalnya reward, memberikan dukungan terkait finansial atau keberlanjutan infrastruktur,” tambah Rakhmat.
    Langkah ini membantu inisiatif kampung bebas asap rokok tidak hanya bertahan, tetapi berkembang sebagai contoh bagi wilayah lain.
    RW 06, Kelurahan Kayu Manis, Matraman, Jakarta Timur, menjadi contoh sukses.
    Ketua RW 06, Ence Santoso, menyebut kesadaran lingkungan sehat menjadi awal terbentuknya kawasan bebas asap rokok.
    “Inisiasi awal dari anak mantan RW terdahulu, lalu didukung puskesmas,” kata Ence, Jumat (19/12/2025).
    Warga mendapat pendampingan puskesmas melalui sosialisasi, pemeriksaan kesehatan, olahraga, dan terapi berhenti merokok.
    “Selain terapi dan olahraga, kami dikasih vitamin supaya merokok terasa nggak enak,” ujar Ence.
    Awalnya, sanksi administratif diterapkan, berupa denda Rp 50 ribu setelah peringatan lisan tiga kali.
    Namun kini diganti dengan kegiatan edukatif, seperti penghijauan atau membeli pot tanaman.
    Setelah enam tahun, dampak terasa nyata. Lingkungan lebih segar, anak-anak bermain nyaman, dan warga, terutama lansia, lebih betah.
    “Lebih nyaman. Lingkungan juga nggak bau asap. Sekarang lebih bersih, lebih segar, jadi adem,” kata Wakinem (70), salah seorang warga.
    “Manfaatnya itu, lebih fresh,” tambah Ence.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Salurkan 6.720 Tabung LPG 3 Kg ke Aceh Tengah Pascabencana

    Pertamina Salurkan 6.720 Tabung LPG 3 Kg ke Aceh Tengah Pascabencana

    Liputan6.com, Jakarta – PT Pertamina (Persero) kembali menyalurkan Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi tabung 3 kg untuk mendukung kebutuhan sehari-hari masyarakat di wilayah bencana banjir dan longsor, salah satunya Kabupaten Aceh Tengah.

    Pengiriman LPG tetap harus dilakukan di tengah kondisi infrastruktur jalan yang belum sepenuhnya pulih pascabencana. Sebanyak 6.720 tabung LPG 3 kg tiba di Takengon, Ibu Kota Kabupaten Aceh Tengah, pada Senin (22/12). Pasokan tersebut diangkut dari Bireuen menuju Takengon dengan menggunakan 12 unit truk.

    Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatra Bagian Utara, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa penyaluran ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina untuk terus hadir dan mengupayakan pasokan BBM dan LPG tetap tersedia bagi masyarakat Aceh Tengah, meskipun dihadapkan pada tantangan kerusakan infrastruktur pascabencana.

    “Penyaluran LPG 3 kg ini kami lakukan melalui koordinasi erat dengan pemerintah daerah agar distribusinya tepat sasaran dan dapat segera dimanfaatkan masyarakat,” ujar Fahrougi.

    Setelah tiba di Takengon, Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah, melalui Dinas Perdagangan, akan mendistribusikan LPG 3 kg tersebut kepada masyarakat melalui mekanisme pasar murah pada 12 titik yang tersebar di enam kecamatan, pada Selasa (23/12/2025).

    Rinciannya, empat titik di Kecamatan Bebesen, tiga titik di Kecamatan Lut Tawar, dua titik di Kecamatan Kebayakan, serta masing-masing satu titik di Kecamatan Pegasing, Kecamatan Bies, dan Kecamatan Silih Nara.