Blog

  • Cahaya Harapan Program BPBL Terangi Desa Buluh Tumbang

    Cahaya Harapan Program BPBL Terangi Desa Buluh Tumbang

    Jakarta, CNN Indonesia

    Setelah bertahun-tahun hidup dalam gelap di Desa Buluh Tumbang, Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung, Samsina (57) akhirnya dapat menikmati terang lampu berkat Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari pemerintah.

    Tinggal seorang diri setelah berpisah dengan suaminya, ia pun mengenang getir masa lalu.

    “Dulu, kalau malam hanya ada cahaya kecil dari botol bekas minuman energi, diisi minyak dan sumbu. Itu pun redup, kadang asapnya membuat sesak,” tuturnya sambil tersenyum tipis.

    Samsina bekerja sebagai buruh di kebun sawit. Upah yang ia terima setiap minggu tak cukup untuk memasang listrik sendiri.

    Dalam keterbatasan, ia tetap bertahan, menjalani hari-hari dengan tekad yang kuat.

    Kini, dengan bantuan BPBL, kehidupannya berubah. Senyum lega menghiasi wajahnya saat menyampaikan rasa syukur.

    “Alhamdulillah, syukur luar biasa, banyak-banyak terima kasih kepada Pemerintah,” katanya penuh haru.

    Program BPBL menjadi secercah harapan bagi masyarakat seperti Samsina. Tidak hanya memberikan akses listrik, tetapi juga menghadirkan kesempatan untuk hidup lebih layak.

    Cahaya di rumah kecilnya tersebut tak hanya menerangi malamnya, tetapi juga memberikan semangat baru untuk menapaki masa depan.

    Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

    Program BPBL yang diinisiasi sejak 2022 ini bertujuan untuk memperluas akses listrik serta diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

    Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P. Hutajulu, mengatakan pemerintah bersama PLN terus berupaya memperluas akses listrik hingga ke desa-desa dan daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal).

    Hal ini dimaksudkan agar kebutuhan listrik tidak hanya terpenuhi di perkotaan dan sektor industri, tetapi juga di seluruh pelosok negeri. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendorong rumah tangga yang belum berlistrik atau masih menyalur agar masuk ke dalam program BPBL pada 2025.

    Di samping itu, pemerintah juga mencatat masih adanya elektrifikasi melalui swadaya masyarakat maupun dengan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) di beberapa wilayah.

    “Kami berharap ke depan seluruh kebutuhan listrik masyarakat dapat sepenuhnya dilayani oleh PLN,” ujar Jisman di Jakarta, Kamis (12/12).

    Di sisi lain, Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Patijaya, menyatakan bahwa program BPBL merupakan hasil kemitraan antara DPR RI dan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, dengan pelaksanaan yang dipercayakan kepada PT PLN (Persero).

    DPR RI telah menyetujui alokasi APBN 2024 untuk program BPBL, yang akan memberikan akses listrik kepada 150.000 rumah tangga miskin di 36 provinsi di Indonesia.

    “Listrik saat ini bukan hanya kebutuhan pokok, tetapi telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat. Oleh karena itu, DPR RI harus memastikan tidak ada lagi rumah tangga tidak mampu yang belum mendapatkan aliran listrik,” tegas Bambang.

    Menanggapi hal tersebut, Jisman menyampaikan target Program BPBL pada 2024 adalah 150.000 rumah tangga se-Indonesia. Target ini meningkat dibandingkan realisasi di 2022 sebesar 80.183 rumah tangga dan pada 2023 sebesar 131.600 rumah tangga.

    “Program ini bersifat gratis dan tidak dipungut biaya apa pun. Apabila pada pelaksanaannya terdapat pungutan liar, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan kepada kami, Kementerian ESDM melalui berbagai kanal seperti media sosial dan Contact Center 136,” tegasnya.

    Sebagai informasi, calon penerima BPBL merupakan rumah tangga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berdomisili di daerah 3T, dan/atau layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat yang setingkat.

    (INFO ENERGI/INFO ENERGI)

  • Tanggal 15 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 15 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 15 Desember 2024 Memperingati Hari Apa?
    Penulis
    KOMPAS.com –
    Tanggal 15 Desember 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Juang Kartika TNI AD.
    Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 15 Desember 2024.
    Perjuangan itu digambarkan dalam
     peristiwa Palagan Ambarawa atau biasa disebut sebagai Hari Infanteri.
    Untuk tahun 2024 ini, Hari Juang Kartika ini mengusung Tema “TNI AD Bersatu Dengan Alam Membangun NKRI”.
    Setiap tanggal 15 Desember diperingati Hari Teh Internasional.
    Hari Teh Internasional merupakan hari untuk mengingat kehadiran teh di kehidupan kita. Melihat dari sejarahnya, diyakini bahwa teh pertama kali ditemukan lebih dari 4000 tahun yang lalu di Tiongkok oleh Kaisar Nun Shen.
    Kala itu, daun-daun pohon di dekatnya ditiupkan ke dalam panci berisi air mendidih yang para pelayannya letakkan di atas api.
    Aroma teh membuat Kaisar ingin mencicipi minuman tersebut, dan itulah secangkir teh pertama.
    Pada abad ke-16, teh menyebar ke seluruh dunia hingga ke Eropa melalui para pedagang Belanda, dan teh menjadi komoditas utama yang dijual.
    Hari Teh Internasional didirikan pada tahun 2005. Biasanya pada hari ini diadakan seminar, kampanye, promosi untuk segala sesuatu yang berhubungan dengan teh.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mahasiswi Pengemudi Toyota Raize Maut di Pekanbaru Divonis 8 Tahun Penjara

    Mahasiswi Pengemudi Toyota Raize Maut di Pekanbaru Divonis 8 Tahun Penjara

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Pengadilan Negeri Pekanbaru menjatuhkan vonis 8 tahun penjara kepada terdakwa Marisa Putri (21) atas kasus tabrakan maut dengan kendaraan Toyota Raize yang dikemudikannya. 

    Ketua majelis hakim Hendah Karmila Dewi, dalam putusannya mengatakan, Marisa Putri binti Edi Ujang terbukti bersalah melakukan kelalaian fatal saat berkendara yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain.

    “Menyatakan terdakwa Marisa Putri terbukti bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengemudikan kendaraan bermotor yang membahayakan nyawa dan mengakibatkan orang meninggal dunia. Menjatuhkan pidana penjara selama 8 tahun,” kata hakim Hendah sambil mengetuk palu.

    Selain divonis 8 tahun penjara, surat izin mengemudi (SIM) Marisa dicabut selama dua tahun setelah menjalani hukuman.

    “Terdakwa terbukti mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol dan narkoba, yang berujung pada kecelakaan fatal. Perbuatan terdakwa menimbulkan penderitaan, trauma yang mendalam bagi keluarga korban Renti Marningsih almarhum,” jelasnya.

    “Perbuatan terdakwa menimbulkan keresahan yang meluas di masyarakat. Tidak ada perdamaian dengan keluarga korban, keadaan yang meringankan terdakwa bersikap sopan di persidangan, mengakui dan menyesali perbuatannya di persidangan,” lanjutnya.

    Atas vonis itu, Marisa bersama penasehat hukumnya menerima putusan majelis hakim. Vonis ini sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru Senator Boris Panjaitan yang menuntut Marisa 8 tahun penjara pada sidang yang digelar, Kamis (28/11/2024).

    “Karena tuntutan hukuman dari kami diterima hakim, maka kami juga menerima putusan hakim,” kata JPU Senator Boris Panjaitan.

    Sebelumnya, peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024).

    Kecelakaan di Pekanbaru itu melibatkan mobil Toyota Raize yang dikemudikan Marisa Putri, dan Renti Marningsih yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega.

    Akibat kecelakaan tersebut, Renti Marningsih mengalami luka berat di kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Marisa mengaku sebelum mengemudikan Toyota Raize-nya, ia mengonsumsi minuman beralkohol di salah satu tempat hiburan malam di Pekanbaru.

  • Sikap William PSI yang Berubah Usai Datangi BK DPRD DKI

    Sikap William PSI yang Berubah Usai Datangi BK DPRD DKI

    JAKARTA – Anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana datang ke ruangan Badan Kehormatan DPRD DKI untuk mengklarifikasi soal temuan mata anggaran ganjil yang diunggahnya di akun media sosialnya, beberapa waktu lalu. Anggaran yang dimaksud adalah komponen lem aibon sebesar Rp82,2 miliar yang dia dapat di laman web apbd.jakarta.go.id.

    Dia berurusan dengan BK setelah ada laporan dari seorang warga Jakarta bernama Sugianto. Sugianto menganggap William melanggar kode etik dewan mengunggah dokumen KUA-PPAS tahun 2020 yang masih dalam pembahasan antara Pemprov DKI dengan DPRD.

    “Suasana (saat klarifikasi) berlangsung sejuk. Mungkin nanti tinggal tunggu saja (hasilnya) dari Badan Kehormatan,” kata William keluar dari ruangan BK, di Kompleks DPRD Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa, 12 November.

    William merangkan, alasannya mengunggah temuan anggaran ganjil itu ke media sosial sebelum dibahas di rapat Komisi DPRD, ditujukan agar Pemprov DKI membuka akses rancangan APBD ke publik.

    “Memang ada perbedaan sikap antara fraksi PSI dengan Pemprov. Pemprov menyatakan harusnya anggaran diunggah setelah disahkan dan difinalisasi oleh DPRD. Kami maunya dibuka sejak masa perencanaan, menurut kami enggak tepat sikap Pemprov seperti itu,” ucap dia. 

    Setelah ini, William tinggal menunggu keputusan dari BK DPRD. Namun, pertemuan kali ini akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi diri. Dia menyatakan, mulai saat ini, tidak akan membongkar temuan anggaran ganjil lainnya di media sosial secara buru-buru.

    “(Anggaran janggal lain) ada, tapi mungkin kita sampaikan semua di rapat banggar. Kemudian, kami pasti amplifikasi di media sosial. Lagipula, sekarang kan rapat sudah terbuka,” ucapnya. 

    Ditemukan anggaran aneh pembelian lem aibon 82 milliar lebih oleh Dinas Pendidikan.

    Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai 2 kaleng lem Aibon per murid setiap bulanya.

    Buat apa? https://t.co/Da9jAuBx5k

    Kalau banyak yang RT besok pagi saya akan buka-bukaan soal anggaran DKI pic.twitter.com/XerdPBAwv0

    — William Aditya Sarana (@willsarana) October 29, 2019

    Sementara itu, Ketua Badan Kehormatan DPRD Achmad Nawawi memandang niat kritis PSI terhadap Anggaran DKI memang sejalan dengan kewajiban sebagai anggota dewan. Hanya saja, Nawawi mengingatkan William untuk memerhatikan aturan bahwa DPRD sejajar dengan Pemprov DKI yang sama-sama unsur penyelenggara pemerintahan di daerah.

    “Kritis tetap kita jalankan, bukan berarti tidak boleh. Tetapi, kapan dan di mana kita menyampaikannya kan ada mekanisme,” kata Nawawi saat dihubungi VOI. 

    Setelah ini, BK akan mengadakan rapat lanjutan untuk memutuskan rekomendasi sanksi dugaan pelanggaran kode etik William, sebelum diserahkan kepada pimpinan untuk dieksekusi. 

    Sesuai tata tertib DPRD, ada tiga rekomendasi yang bisa dijatuhkan untuk anggota dewan ketika melanggar etika. Jika terbukti melanggar, paling rendah hanya teguran lisan, jika masuk dalam pelanggaran menengah ada teguran tertulis, lalu sanksi paling berat itu adalah usulan pemberhentian jabatan.

    Nawawi belum bisa memastikan soal rekomendasi sanksi untuk William. Tapi, ia punya pandangan pribadi bahwa William kemungkinan tak akan dikenakan pelanggaran berat. 

    “Ini pandangan pribadi saya ya, belum tentu menjadi keputusan BK, menurut saya enggak bakal sampai pelanggaran etik berat, mungkin paling berat pelanggaran tertulis, tapi kan kita juga belum putuskan,” kata dia. 

  • Saya Disebut Hama dan Ditelanjangi di Depan Umum

    Saya Disebut Hama dan Ditelanjangi di Depan Umum

    GELORA.CO – Kasus perundungan (bullying) di lingkungan pendidikan kembali terjadi. Kali ini diungkap oleh konten kreator asal Surabaya, Andy Sugar, melalui unggahan media sosialnya pada Selasa, (10/12).

    Dalam video berdurasi kurang lebih 6 menit itu, sang kreator berbincang dengan CW, 14 tahun, siswa kelas 3 di salah satu SMP Negeri di Kota Surabaya. Kepada Andy, CW mengaku menjadi korban perundungan yang dilakukan teman sekolahnya.

    “Sering dipukul sama ditendang, sama pernah diancam pakai pisau, Ko. (Saya) nangis, sama punya pikiran buat bunuh diri, Ko,” ujar CW dengan terbata-bata, menjelaskan perundungan yang ia alami selama bertahun-tahun.

    Tak sampai disitu, CW mengaku kerap disebut sebagai ‘hama’ oleh enam teman siswanya. Bahkan, perundungan tersebut tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah, tetapi juga di tempat publik.

    Tepatnya ketika ia dan teman-temannya berenang di sebuah kolam renang di Pasar Atom Surabaya. Dengan nada terbata-bata, CW menceritakan perlakuan keji teman sekolah kepadanya.

    Peristiwa itu cukup membekas bagi CW. “Di kolam itu saya dipukul, ditendang, ditenggelamkan juga, saya juga ditelanjangi di umum, terus kemaluannya diremas-remas, Ko,” ujar siswa berusia 14 tahun itu.

    Tak percaya dengan apa yang didengar, Andy dengan spontan melemparkan pertanyaan untuk mengkonfirmasi, “Di depan orang banyak? siswa cewek melihat kamu?” tanyanya. “Iya, Ko. Melihat, Ko,” sahut CW.

    Mirisnya, perlakuan kasar yang CW terima tidak pernah mendapat pembelaan dari pihak sekolah. Alih-alih membela, pihak sekolah malah mendesak CW untuk mencabut laporan yang telah ia buat ke Polres Tanjung Perak.

    CW bahkan sempat ditawari uang Rp 500 Ribu sebagai uang damai. Pihak sekolah tak ingin kasus perundungan ini menjadi ramai. CW bahkan mendapat ancaman tidak naik kelas jika tetap melaporkan perkaranya.

    Meski begitu, CW menegaskan bahwa ia enggan menerima uang dan tetap memproses perundungan yang dialaminya ke pihak berwajib. “Enggak, Ko. Pas ngasih uang 500 ribu, masalah sudah selesai, bilangnya gitu ko,” imbuh CW.

    Kini, unggahan video wawancara Andy Sugar dengan CW telah beredar luas dan viral. Di media sosial instagram saja, video itu sudah ditonton 553 ribu kali dan mendapat like dari 20 ribu pengguna. 

  • Kejagung Periksa 126 Saksi dalam Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong

    Kejagung Periksa 126 Saksi dalam Kasus Korupsi Impor Gula Tom Lembong

    ERA.id – Kejaksaan Agung (Kejagung) menyampaikan pihaknya telah memeriksa 126 saksi dalam kasus korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016.

    “Keterangan dari informasi penyidik ada 126 saksi dengan tiga ahli yang sudah diperiksa dalam perkara ini,” kata Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

    Dari pemeriksaan terhadap ratusan saksi itu, Kejagung belum mengerucut kepada tersangka baru. Harli menyebut Kejagung terus mendalami bukti-bukti dari para saksi. 

    “Penyidik juga sedang fokus melakukan pemberkasan terhadap perkara ini dan sedang menunggu hasil perhitungan kerugian keuangan negara dari ahli,” jelasnya.

    Sebelumnya, Kejagung menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tersebut, yaitu eks Menteri Perdagangan (Mendag), Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), Charles Sitorus.

    Dalam keterangannya, Kejagung menuturkan kasus ini bermula ketika Tom Lembong selaku Menteri Perdagangan saat itu memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105.000 ton kepada PT AP untuk diolah menjadi gula kristal putih.

    Padahal, dalam rapat koordinasi antarkementerian pada tanggal 12 Mei 2015 disimpulkan bahwa Indonesia sedang mengalami surplus gula sehingga tidak memerlukan impor gula.

    Kejagung menyebut persetujuan impor yang dikeluarkan itu juga tidak melalui rakor dengan instansi terkait serta tanpa adanya rekomendasi dari Kementerian Perindustrian guna mengetahui kebutuhan gula dalam negeri. (Ant)

  • Siswa Kelas 5 SD Tewas Terjatuh Saat Seluncuran dari Tangga Sekolahnya di Jaksel

    Siswa Kelas 5 SD Tewas Terjatuh Saat Seluncuran dari Tangga Sekolahnya di Jaksel

    ERA.id – Seorang siswa kelas 5 SD berinisial RM (11) tewas setelah jatuh dari lantai tiga sekolahnya di SD 02 Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (11/12/2024) kemarin.

    “Ya, jadi infonya (korban) meninggal dunia di tempat. Jadi sempat dibawa ke RSUD, cuma di RSUD kondisinya sudah nggak bernyawa,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Kresna Ajie Perkasa kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

    Kresna menjelaskan korban jatuh dari lantai tiga ke lantai dua ketika turun tangga. Saat itu, RM hendak turun dengan seluncuran melalui pembatas tangga.

    “Jadi baru keluar kelas, korban itu lari dari dalam kelas keluar, terus rencana mau turun itu dia mau seluncuran di pegangan tangga itu. Tergelincir di situ,” ungkapnya.

    Korban tewas dengan luka di belakang kepala. Orang tua RM awalnya menolak untuk dilakukan autopsi. Namun, tak lama setelah itu, dia kembali menemui polisi untuk meminta dilakukan pengusutan.

    Kresna mengatakan sebanyak tiga orang telah diperiksa dalam kasus ini. Tiga saksi itu adalah wali kelas korban, guru olahraga, dan kepala sekolah. Kasus ini masih dalam pengusutan kepolisian.

    “Cuma memang kan ada beberapa teman korban yang mau kita panggil, tapi kan memang harus melalui PPA dulu,” jelasnya.

  • Hadapi Dua Dakwaan Sekaligus, Wapres Filipina Ngaku Siap Dimakzulkan

    Hadapi Dua Dakwaan Sekaligus, Wapres Filipina Ngaku Siap Dimakzulkan

    ERA.id – Wakil Presiden Filipina Sara Duterte mengaku siap dimakzulkan setelah perpecahan koalisi pemerintahan Filipina yang semakin memburuk. Upaya pemakzulan ini sehubungan dengan pelanggaran yang dilakukannya.

    Duterte diketahui menghadapi dua tuntutan pemakzulan sekaligus di DPR Filipina. Tuntutan ini berkaitan dengan penyelewengan dana.

    “Memang sebaiknya ada perkara pemakzulan seperti ini sehingga kami bisa menjawab secara layak apapun yang dituduhkan mereka, karena prosesnya sendiri pun secara jelas diatur dalam undang-undang,” ucap Duterte, dikutip The Manila Times, Kamis (12/12/2024).

    Berdasakan undang-undang Filipina, anggota parlemen maupun masyarakat umum dapat mengajukan usulan pemakzulan. Namun usulan yang dimulai dari masyarakat harus mendapat dukungan dari anggota parlemen.

    Terkait dua usulan yang disampaikan pada 2 dan 4 Desember tersebut menyebut adanya dugaan penyalahgunaan dana pada Kantor Wakil Presiden Filipina.

    Meski demikian, konstitusi Filipina menyatakan bahwa persetujuan dari setidaknya sepertiga anggota DPR Filipina diperlukan supaya proses pemakzulan dilanjutkan ke proses pengadilan di Senat.

    Duterte telah menghadapi sejumlah tuntutan hukum sejak bulan lalu setelah diduga mengancam membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr. beserta istri dan sepupunya, yang merupakan seorang ketua DPR, apabila dirinya terbunuh.

    Wapres Filipina yang dijadwalkan menghadiri sidang pada Rabu (11/12) memilih untuk mangkir dari panggilan. 

    Sementara itu, komite gabungan DPR Filipina memutuskan menolak mengembalikan pemotongan dana sebesar 1,3 miliar peso (Rp355,5 miliar) sebagaimana permintaan pendanaan yang diajukan Kantor Wakil Presiden untuk tahun 2025.

    Meski keduanya maju sebagai pasangan calon presiden dan wapres dalam pemilu 2022 dan terpilih untuk masa jabatan enam tahun, Ferdinand Marcos dan Sara Duterte justru mengalami pecah kongsi di tengah jalan.

    Keretakan antara kedua pemimpin tersebut semakin mencolok dalam beberapa bulan terakhir, sehingga memicu mundurnya Duterte sebagai menteri pendidikan pada Juni lalu.

  • Ayah dari Bayi Tertukar Laporkan RS Islam Cempaka Putih ke KPAI

    Ayah dari Bayi Tertukar Laporkan RS Islam Cempaka Putih ke KPAI

    ERA.id – Ayah dari jasad bayi yang diduga tertukar di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih, Jakarta Pusat, melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). 

    Kuasa hukum ayah dari bayi tersebut, Angel mengatakan, pihaknya minta KPAI turun tangan terkait kasus dugaan bayi tertukar. Hal ini karena ayah dari bayi itu menandatangani perjanjian dengan pihak rumah sakit.

    “Apapun hasil tes DNA, entah positif atau negatif, si ayah korban tidak boleh melakukan tindakan hukum. Apapun, akan diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Angel, dikutip Antara, Kamis (12/12/2024).

    Angel menyebutkan, dalam surat perjanjian itu disebutkan pihak ayah dari bayi tidak boleh melakukan tindakan hukum kepada pihak RS apa pun hasil dari tes DNA.

    “Nah itu aku keberatannya di situ. Makanya aku minta tolong sama KPAI, tinjau ulang itu perjanjian,” tegasnya.

    Lalu, pihak RS juga disebut sudah melanggar perjanjian yang telah disepakati. Pada perjanjian itu pihak RS akan menanggung seluruh biaya tes DNA.

    Namun, kenyataannya pihak RS meminta perusahaan tempat ayah dari bayi itu bekerja terlebih dahulu yang membiayai tes DNA. Setelah itu baru pihak RS akan mengganti biaya tes DNA yang dikeluarkan perusahaan tempat ayah dari bayi itu bekerja.

    “Nah jadi ternyata disuruh perusahaan dulu yang bayar, nanti diganti oleh rumah sakit,” kata Angel.

    Atas dasar itu, kata Angel, KPAI akan memanggil pihak RS untuk menjelaskan hal tersebut.

    Sebelumnya, seorang pria berinisial MR (27) menduga bayinya tertukar di sebuah rumah sakit (RS) kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat dan bayi tersebut dalam kondisi meninggal dunia.

    RS Islam Cempaka Putih menyatakan siap memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA terkait adanya dugaan bayi yang tertukar dalam kondisi meninggal dunia.

    Hal ini dikatakan Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih Jack Pradono Handojo usai melakukan mediasi dengan kedua orang tua yang bayinya meninggal dunia sehari setelah lahir.

    “Alhamdulillah hari ini telah terjadi pertemuan dan kesepakatan dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Intinya Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih akan memfasilitasi proses pemeriksaan tes DNA untuk menguak kebenaran,” katanya.

  • Truk Mogok Melintang Dekat GT Cisalak Depok, Lalin Macet

    Truk Mogok Melintang Dekat GT Cisalak Depok, Lalin Macet

    Jakarta

    Sebuah truk mengalami kendala di dekat gerbang tol (GT) Cisalak I. Truk mogok dengan kondisi melintang yang menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.

    Dilihat detikcom melalui instagram Lantas Restro Depok Polres Metro Depok, Kamis (12/12/2024), peristiwa tersebut terjadi pada pukul 21,17 WIB. Polisi mengatakan posisi truk menghalangi jalan.

    “21.17 WIB kendaraan truk mengalami kendala (fungsi rem pada roda mengunci) di Jalan Nurul Falah (mengarah Gerbang Tol Cisalak I) di mana posisi truk melintang menghalangi jalan,” demikian informasi yang disampaikan @lantasrestrodepok, Kamis (12/12/2024).

    Saat ini, Unit Lantas Polsek Cimanggis Polres Metro Depok tengah berkoordinasi dengan pengemudi dan pihak Tol Cijago untuk proses evakuasi truk serta memanggil mekanik. Dalam unggahan viral di media sosial, tampak anterean mengular kendaraan di sepanjang Jalan Nurul Falah dekat pintu masuk Tol Cisalak 1.

    Tampak kendaraan terjebak kemacetan dan tersendat di jalan. Sementara di depan kondisi truk melintang menyebabkan jalan tertutup dan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.

    “Lalin padat (hanya dapat dilintasi kendaraan roda dua) sehingga dilakukan pengaturan lalin dan pengalihan arus lalin,” imbuhnya.

    (taa/mei)