Blog

  • Perempuan dan Anak yang Berhadapan dengan Hukum Tak Boleh Terviktimisasi

    Perempuan dan Anak yang Berhadapan dengan Hukum Tak Boleh Terviktimisasi

    Perempuan dan Anak yang Berhadapan dengan Hukum Tak Boleh Terviktimisasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Brigjen Pol Desy Andriani, Direktur Tindak Pidana terhadap Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO)
    Polri
    , menegaskan bahwa anak dan perempuan yang berhadapan dengan hukum tidak boleh menjadi korban atau terviktimisasi.
    Fenomena
    kekerasan terhadap perempuan
    dan anak yang semakin meningkat menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.
    “Melihat fenomena yang ada, kita harus memperhatikan tentang penghargaan terhadap hak asasi manusia, termasuk juga dalam penggunaan literasi yang tidak membuat semakin terviktimisasi,” ujar Desy dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jumat (13/12/2024).
    Desy menekankan pentingnya saran dan masukan dalam penguatan direktorat PPA-PPO.
    Pihaknya telah menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan perempuan, anak, dan penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum.
    “Kita angkat juga bagaimana perempuan berhadapan dengan hukum, anak berhadapan dengan hukum, dan disabilitas berhadapan dengan hukum,” jelasnya.
    Dokumen tersebut diharapkan menjadi pedoman bagi penyidik di tingkat Polda hingga Polres, sehingga penanganan kasus dapat dilakukan secara konsisten dan profesional.
    Desy juga berkomitmen untuk mencari solusi alternatif dalam penyidikan agar tidak terjadi bias.
    “Ini menjadi tugas kita bersama, melalui forum-forum tentunya nanti secara berkala, kita akan mencarikan sebuah solusi-solusi alternatif agar dalam konteks penyidikan tidak membuat bias,” ungkapnya.
    Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi, dan organisasi non-pemerintah (NGO), Desy berharap upaya ini dapat memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam sistem hukum.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cemburu Jadi Motif Pria di Bekasi Siram Mantan Pacar Pakai Air Keras

    Cemburu Jadi Motif Pria di Bekasi Siram Mantan Pacar Pakai Air Keras

    ERA.id – Tersangka penyiraman air keras terhadap seorang perempuan berinisial FR (20) di Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat, mengaku cemburu kepada korban. Kecemburuan ini menjadi motif AR (25) nekat menyiram air keras pada Sabtu (7/12) lalu. 

    “Tersangka berinisial AR (25) adalah pacar korban sejak satu tahun yang lalu, kemudian tersangka merasa cemburu karena korban sering ketahuan jalan dengan laki-laki lain,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, dikutip Antara, Sabtu (14/12/2024).

    Ade Ary menyebutkan karena cemburu tersebut akhirnya timbul niat AR untuk melukai korban dan pada bulan November 2024 pelaku membeli cairan asam sulfat dari toko online.

    “Pada saat kejadian, pelaku membuntuti korban yang sedang jalan dengan seorang laki-laki, dan pada saat melintas ditempat yang gelap, pelaku langsung mendekati korban dan menyiramkan cairan asam sulfat yang sudah disiapkan sebelumnya ke arah muka dan badan korban yang mengakibatkan korban mengalami luka bakar serius,” jelas Ade.

    Menurut Ade Ary setelah korban melapor kejadian tersebut pada Minggu (8/12), Tim langsung melakukan olah TKP, observasi, interview terhadap korban dan saksi di sekitar TKP.

    “Kemudian pada hari Jumat (13/12) pukul 00.16 WIB di Karadenan Komplek Arkopolis, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, petugas berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka AR,” tegasnya.

    Barang bukti yang diamankan dari tangan tersangka yaitu satu unit sepeda motor, sepasang sandal jepit, satu kaos warna hitam dan satu unit ponsel warna hitam.

    “Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dibawa ke Kantor Unit 1 Subdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses Penyidikan lebih lanjut,” kata Ade Ary.

    Menurut Ade Ary tersangka dikenakan pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat subsider pasal 353 KUHP tentang penganiayaan berencana dan subsider pasal 351 KUHP tentang penganiayaan biasa dengan ancaman hukuman 8 tahun.

  • Pengadilan Belanda Tolak Hentikan Ekspor Senjata ke Israel, Sebut Tak Ada Alasan Pasti

    Pengadilan Belanda Tolak Hentikan Ekspor Senjata ke Israel, Sebut Tak Ada Alasan Pasti

    ERA.id – Pengadilan Belanda menolak tawaran 10 LSM pro-Palestina untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel. Pengadilan beralasan tidak ada aturan yang melarang ekspor barang militer.

    Pengadilan distrik Den Haag menekankan bahwa Belanda memiliki beberapa kelonggaran dalam kebijakannya. Pengadilan juga tidak boleh terburu-buru untuk turun tangan menangani ekspor senjata ke Israel.

    “Pengadilan bantuan sementara menemukan bahwa tidak ada alasan untuk memberlakukan larangan total atas ekspor barang militer dan barang-barang penggunaan ganda pada negara,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Sabtu (14/12/2024).

    Dalam gugatan yang diajukan, para penggugat menyoroti tingginya korban sipil dalam perang Isarel di Jalur Gaza. Mereka berpendapat bahwa Belanda, sebagai penanda tangan Konvensi Genosida 1948 memiliki kewajiban untuk mengambil semua tindakan yang wajar untuk mencegah genosida.

    Namun Israel menolak tuduhan genosida dalam operasinya di Gaza dengan mengatakan hal itu tidak berdasar. Israel menekankan bahwa mereka hanya menargetkan Hamas dan kelompok bersenjata lain yang mengancam keberadaannya dan bersembunyi di antara warga sipil.

    Di sisi lain, para hakim di pengadilan distrik Den Haag berpihak pada negara, dengan mengatakan bahwa mereka akan terus menilai risiko senjata dan barang-barang dengan fungsi ganda yang diekspor ke Israel.

    Selain itu, mereka juga akan memantau apakah senjata yang diekspor ke Israel digunakan untuk menyerang warga sipil dan melanggar hukum internasional.

    Sementara itu, dalam putusan terpisah pada bulan Februari, pengadilan Belanda memerintahkan pemerintah untuk memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel karena kekhawatiran bahwa suku cadang itu digunakan untuk melanggar hukum internasional selama perang di Gaza. Pemerintah telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

  • Video Daster Pink Sidoarjo Durasi 7 Menit Viral di TikTok, Apa Isinya?

    Video Daster Pink Sidoarjo Durasi 7 Menit Viral di TikTok, Apa Isinya?

    JABAR EKSPRES – TikTok kembali ramai dengan munculnya sebuah video yang bikin heboh jagat maya. Kali ini, video berdurasi 7 menit yang dikenal sebagai “Video Daster Pink Sidoarjo” menjadi perbincangan hangat.

    Kita pasti penasaran, kan, kenapa video ini sampai viral dan jadi salah satu topik pencarian terpopuler? Yuk, kita bahas lebih dalam!

    Video daster pink Sidoarjo disebut-sebut mengandung sesuatu yang kontroversial. Banyak warganet yang menduga isi videonya adalah sesuatu yang “tidak pantas” untuk disebarluaskan di internet. Namun hingga saat ini, detail pasti tentang video tersebut masih simpang siur.

    BACA JUGA: Jawab 1 Pertanyaan Dibayar Rp50.000 Hanya di Aplikasi Penghasil Uang Ini

    Yang menarik, akun TikTok @penyebarlinkkk06 ikut membahas fenomena ini. Unggahan mereka tentang video daster pink ini sudah mendapat 30 ribu like dan ratusan komentar.

    Warganet berlomba-lomba untuk mencari link video tersebut, tapi sebagian besar yang tersebar ternyata hanyalah scam atau sekadar trik untuk menarik perhatian.

    Heboh di Media Sosial

    Kita pasti sering lihat, kalau ada sesuatu yang viral, warganet langsung bergerak cepat mencari tahu. Sama halnya dengan video ini. Banyak yang mencoba mencari kebenaran, bahkan membagikan link ke sana kemari. Sayangnya, sebagian besar informasi yang beredar tidak bisa dipercaya.

    BACA JUGA: 1 Tugas Mudah Dibayar Rp289.500 di Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2024

    Ada juga warganet yang meragukan keaslian video tersebut. Mereka bertanya-tanya apakah video ini benar-benar asli atau hanya bagian dari isu yang sengaja dihembuskan untuk memancing sensasi. Tapi satu hal yang pasti, video ini sukses menarik perhatian banyak orang.

    Kenapa Video Ini Bisa Viral?

    Di era media sosial seperti sekarang, konten apa pun yang memicu rasa penasaran pasti cepat menyebar. Ditambah lagi, topik seperti ini biasanya dianggap kontroversial, sehingga makin banyak orang ingin tahu lebih jauh.

    Namun kita juga perlu berhati-hati, ya. Jangan sampai terpancing untuk mengklik link yang tidak jelas, apalagi kalau ternyata hanya jebakan atau scam. Selalu utamakan keamanan dan pastikan sumber informasi yang kita dapat itu valid.

  • Toyota Kaget dengan Skema Opsen Pajak Kendaraan

    Toyota Kaget dengan Skema Opsen Pajak Kendaraan

    Jakarta

    Rencana pemerintah akan menerapkan opsen pajak kendaraan bermotor (PKB) dan opsen bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) membuat Toyota terkejut, meski di mata Toyota kebijakan ini dinilai menjadi tantangan baru yang harus dihadapi.

    Seperti yang disampaikan Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy pada ajang test Drive All New Toyota Hilux Rangga di Surabaya. Dirinya mengatakan dulu tidak terpikirkan bahwa opsen pajak kendaraan ini akan menaikan nilai jual.

    “Opsen, gimana ya komentarnya ya? Tapi memang kalo kita bicara market lah ya, market tahun depan, jujur kalo melihat dari kondisi sekarang cukup challenging. bukan berarti pesimistis ya. Tapi memang faktanya begitu, karena kita sedang mengantisipasi beberapa hal,” ujar Anton.

    “Seperti pajak PPN (Pajak Pertambahan Nilai). kemudian pajak daerah, opsen pajak kendaraan. Yang dulunya kita pikir kan opsen ini kan tidak menaikan nilai ya, hanya memindahkan porsi ya dari pemerintah provinsi ke pemerintah kota dan kabupaten,” Anton menambahkan.

    Dengan tantangan yang dihadapi para pelaku stakeholder saat ini, Anton mengatakan rasanya tidak tepat jika menerapkan Opsen tahun ini.

    “Ada beberapa pengembangan sehingga terjadi kenaikan-kenaikan. Jadi ada PPN (Pajak Pertambahan Nilai) kenaikan 1 persen. Kemudian ada opsen walaupun di Jakarta kan enggak. Tapi kan bagaimana pun Jakarta sebagai DKI Jakarta, itu kan marketnya sekarang cuma 20 persen dari penjualan market ya. 80 persen di luar jakarta dan itu mungkin terjadi sebagian besar rencananya akan ada kenaikan,” kata Anton.

    “Jadi itu kenapa kita juga banyak bicara di Gaikindo dan juga dengan pemerintah pusat dan daerah bahwa kondisi ekonomi pada saat ini, mungkin bukan waktu yang tepat ya untuk meningkatkan pajak ini. Jadi sebenarnya sejak awal bulan ini, saya lihat pemerintah pusat dan daerah sedang mendiskusikan juga bagaimana supaya impact dari pajak dan opsen ini tidak menimbulkan impact yang terlalu besar,” ujar Anton dengan nada pelan.

    Dengan demikian, lanjut Anton. Lelaki dengan postur tubuh tinggi ini berharap pemerintah bisa mengevaluasi kembali aturan Opsen Pajak Kendaraan tersebut. Mengingat masyarakat membutuhkan stimulus sebuah kebijakan yang bisa meningkatkan perekonomian indonesia.

    Pabrik Produksi Toyota Yaris Cross di Karawang Jawa Barat. Foto: Rangga Rahadiansyah/detikcom

    “Pak Agus Gumiwang waktu di GJAW 2024 menyampaikan juga, pemerintah sedang menggodok beberapa subsidi-subsidi atau insentif gitu ya. Bentuknya seperti apa, kita masih tunggu. Kedua, pemerintah daerah juga saya rasa dengan berjalannya waktu, sekarang sedang membicarakan juga,” Anton berujar.

    “Jadi setiap daerah, beda-beda gitu ya. Ada yang mungkin memikirkan apakah ada insentif ataukah ada pengurangan pajak dan lain-lain. Jadi mudah-mudahan harapan kami, ini kan selalu akan dievaluasi gitu ya, efektivitasnya dari pajak ini. Karena kita juga tahu, pemerintah juga butuh dana ya karena banyak kepentingan-kepentingan. Tapi bagaimana juga membalance industri otomotif nasional, terutama yang kita ingin kita lindungi adalah produksi dalam negeri ya. Karena kita melihat, sekali lagi bukan pesimis atau menakut-nakuti, kita melihat bagaimana impact di negara-negara lain. Impact ekonomi di ASEAN, contohnya Vietnam, kemudian Thailand, itu impactnya cukup besar. Karena marketnya menurun, kompetisinya juga besar. Akhirnya kan menimbulkan impact terhadap industri otomotif di negara itu,” jawab Anton.

    Dengan peluang industri otomotif yang masih akan terus berkembang dan mampu meningkatkan perekonomian satu negara. Anton berharap pemerintah lebih peduli dengan industri otomotif di Indonesia.

    “Kita berharap dan saya yakin pemerintah juga aware bahwa industri otomotif Indonesia harus dipertahankan, harus dikembangkan. Jadi mudah-mudahan, ini akan terus di-review dan akan diberikan support-support yang sesuai. Supaya marketnya tumbuh, tahun ini kan udah turun ya. Mudah-mudahan tahun depan akan bisa naik di tengah situasi pajak ini,” tutup Anton.

    (lth/din)

  • Bangkitkan Pertumbuhan Ekonomi, 19 Kadin Kota dan Kabupaten dan 13 ALB di Jabar Solidkan Program Asta Cita

    Bangkitkan Pertumbuhan Ekonomi, 19 Kadin Kota dan Kabupaten dan 13 ALB di Jabar Solidkan Program Asta Cita

    JABAR EKSPRES – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat mengadakan Rapat Sinergi Program bersama Kadin Kota/Kabupaten dan Anggota Luar Biasa (ALB).

    Rapat yang berlangsung di Menara Kadin Jawa Barat di Jalan Sukabumi nomor 42, Kota Bandung pada Jumat (13/12) tersebut dihadiri oleh 19 Ketua Kadin Kota/Kabupaten dan 13 Ketua ALB.

    Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam setiap program yang direncanakan.

    BACA JUGA; Rapat Dewan Pengupahan Buntu, Pj Bupati KBB Pilih Tak Menandatangani Berita Acara UMsK 2025

    Salah satunya adalah Program Kolaborasi yang akan segera diluncurkan, yang akan fokus pada dukungan dunia usaha terhadap Program Asta Cita dan pertumbuhan ekonomi sebesar 8% di wilayah Jawa Barat.

    “Tentunya secara nasional, sesuai dengan program yang diinisiasi oleh pemerintah,” kata Almer Faiq Rusydi kepada Jabar Ekspres, Sabtu, 14 Desember 2024.

    Menyambut inisiatif sinergi program yang diusung oleh Kadin Jawa Barat, Kadin Kota/Kabupaten se-Jawa Barat dan ALB merespon positif dan siap untuk bekerja sama dalam mensukseskan program tersebut.

    Almer menegaskan, bahwa hal ini sebagai bukti kesolidan Kadin Jawa Barat dalam memberikan dukungan serta fokus pada program Astacita yang juga dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.

    Dengan semangat kolaborasi dan kerja sama yang kuat, sambung Almer, Kadin Jawa Barat serta seluruh pihak terkait siap untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan bersama dalam memajukan dunia usaha dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya.

    “Mari kita bersatu untuk menciptakan kemajuan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat,” tukas Almer. (YUD)

  • Viral Pria Solo Kena Kanker Lidah di Usia 33 Tahun, Begini Kondisinya Terkini

    Viral Pria Solo Kena Kanker Lidah di Usia 33 Tahun, Begini Kondisinya Terkini

    Kondisi Terkini All

    Kini All diketahui sudah menjalani kemoterapi sebanyak empat kali. Saat ini juga tengah menunggu operasi rekonstruksi lidah di salah satu RS di Surabaya. Sel mengaku kesulitan ekonomi untuk membiayai pengobatan suami.

    “Hp barang-barang berharga semua udah kejual buat biasa selama 1 tahun. Suamiku dah berhenti kerja dan aku juga udah ga kerja karena ngurusin suami,” sambungnya lagi.

    Apa Itu Kanker Lidah?

    Prof Dr drg Yuniardini Septorini Wimardhani, MSc Dent menjelaskan kanker lidah adalah salah satu jenis kanker mulut yang lokasinya di lidah.

    Kanker mulut adalah kanker yang berasal dari lapisan mukosa mulut atau yang disebut epitel rongga mulut.

    Fakto Risiko Kanker Lidah

    Adapun faktor risiko jenis kanker tersebut biasanya dipicu oleh kebiasaan merokok, minum alkohol, kebiasaan menyirih dengan biji pinang, hingga kekurangan nutrisi seperti buah dan sayuran.

    “Tapi biasanya faktor utama yang memicu adalah kebiasaan merokok dan minum alkohol,” kata Prof Yuniardini kepada detikcom, Rabu (12/12)

    “Kalau kebiasaan menyirih mungkin sudah agak sedikit ya, terutama di Jakarta ya terutama, tapi terutama di daerah-daerah yang masih terpencil penduduk-penduduk yang sudah tua atau di beberapa daerah di Indonesia itu juga ada masih orang yang punya kebiasaan menyirih dengan biji pinang dan tembakau,”lanjutnya lagi.

    Selain itu, faktor lain seperti virus Human Papillomavirus (HPV) 16 dan 18 juga bisa menjadi pemicunya. Meski begitu, Prof Yuniardini menyebut faktor ini masih banyak perlu penelitian lebih lanjut.

    “Karena tidak berkaitan dengan semua kanker mulut. Jadi kanker yang adanya lebih di belakang posisinya di belakang rongga mulut itu biasanya terkait dengan HPV atau Human Papillomavirus seperti itu,” sambungnya lagi.

    Gejala Kanker Lidah

    Dihubungi terpisah, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg Usman Sumantri menyebut terdapat beberapa gejala kanker lidah yang perlu diwaspadai.

    Luka atau Borok yang Tidak Sembuh

    Salah satu gejala utama kanker lidah adalah munculnya luka atau borok di lidah yang tidak sembuh dalam waktu tertentu.

    Nyeri atau Kesemutan

    Nyeri atau perasaan kesemutan di lidah atau mulut juga dapat menjadi tanda kanker lidah.

    Pembengkakan atau Benjolan

    Pembengkakan atau benjolan di lidah yang terasa keras dan tidak hilang dalam beberapa minggu bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.

    Perubahan Warna Lidah

    Perubahan warna pada bagian lidah, seperti munculnya bercak putih, merah gelap, atau bercak lain yang tak lazim, juga bisa menjadi tanda kanker.

    Sulit Menelan atau Merasa Tersumbat

    Kesulitan menelan makanan atau mendapatkan sensasi tersumbat di tenggorokan tanpa sebab yang jelas juga patut dicurigai.

    Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

    Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, yang tidak disebabkan oleh infeksi biasa, dapat menjadi pertanda bahwa kanker lidah telah menyebar.

    Sulit Berbicara atau Berbicara dengan Leluasa

    Kesulitan dalam berbicara, pelafalan yang buruk, atau pembicaraan terganggu juga bisa menjadi gejala kanker lidah.

    Berat Badan Menurun Drastis

    Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dengan cepat atau tanpa usaha juga perlu diwaspadai sebagai tanda keganasan.

    Bau Mulut yang Kronis

    Kondisi bau mulut yang tidak kunjung membaik meski sudah melakukan perawatan gigi rutin juga bisa menjadi gejala kanker lidah.

    Prof Yuniardini juga mengatakan penting untuk segera ke dokter jika ditemukan sariawan yang tak kunjung hilang, baik sebulan atau beberapa bulan.

    Prof Yuniardini juga mengajak masyarakat untuk melakukan SAMURI atau periksa mulut sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut serta mendeteksi kanker mulut.

    “Dari ikatan spesialis penyakit mulut itu ada yang namanya SAMURI atau periksa mulut sendiri. Jadi pasien itu atau masyarakat itu diajak untuk memahami atau melihat kondisi rongga mulutnya secara rutin ya paling tidak sebulan sekali melihat bagian pipi bagian dalamnya, bibir bagian dalamnya, lidahnya, bagian bawah lidahnya, samping lidahnya, bagian langit-langitnya,” katanya.

    “Jadi kalau ada perubahan yang dilihat oleh pasien itu sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter,” tuturnya lagi.

    (suc/suc)

  • Pj Bupati KBB Pilih Tak Menandatangani Berita Acara UMsK 2025

    Pj Bupati KBB Pilih Tak Menandatangani Berita Acara UMsK 2025

    JABAR EKSPRES  – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), enggan menandatangani surat rekomendasi upah minimum sektoral kabupaten (UMsK). Hal itu karena tak adanya kesepakatan yang diambil oleh unsur pengusaha dalam rapat dewan pengupahan.

    Sekedar diketahui, unsur pekerja mengusulkan kenaikan upah sektoral terhadap 15 sektor bidang usaha dengan nominal kenaikan 1 hingga 3 persen.

    Sementara unsur pemerintah mengusulkan kenaikan upah sektoral untuk 5 sektor bidang usaha dengan nominal kenaikan 0,5-1,25 persen. Sedangkan unsur pengusaha mutlak memilih tidak menetapkan rekomendasi UMsK.

    Dengan kondisi tersebut pembahasan UMsK Bandung Barat tahun 2025 ini pun tak menemukan jalan keluar atau solusi dalam rekomendasi upah minimum sektoral Kabupaten Bandung Barat.

    “Kalau dilihat dari berita acara rapat dewan pengupahan tidak ada kesepakatan. Jadi atas dasar itu, kami (Pemkab) tidak menandatangani rekomendasi UMsK bagi Pemprov Jabar dengan alasan ada ketidaksepakatan dari unsur pengusaha. Karena saya tidak boleh merekomendasikan yang tidak tersepakati di dalam dewan pengupahan,” kata Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir, Jumat (13/12/2024) malam.

    Ade menegaskan tak akan menerbitkan rekomendasi UMsK jika tidak ada keputusan berdasarkan hasil rapat dewan pengupahan.

    Dirinya menyarankan agar dewan pengupahan agar kembali menggelar rapat dan memperbaiki keputusan baik melalui mekanisme mufakat atau pun voting.

    “Nah untuk UMsK hasilnya tidak ada kesepakatan. Saya tanya ke dewan pengupahan ternyata di dewan pengupahan kesepakatannya seperti itu. Mekanisme voting juga sudah ditawarkan tapi dewan pengupahan ingin musyawarah mufakat saja di waktu kemarin,” jelasnya.

    “Makanya kalau mau diperbaiki silahkan di perbaiki karena masih ada waktu. Kalau mekanisme terserah dewan pengupahan. Tapi kami tawarkan kalau mau diperbaiki silahkan. Yang jelas kalau dilihat dari berita acaranya tidak ada kesepakatan,” tandasnya.

    Sementara itu, Ketua SBSI 92 Wagimin berharap Pj Bupati Bandung Barat memakai wewenangnya untuk menetapkan upah sektoral. Misalnya, dengan melobi kalangan pengusaha untuk menyepakati UMsK.

    “Kami berharapnya gini, ini kan bupati punya wewenang penuh. Coba untuk melobi ke APINDO. Kita berkeinginan itu saja jangan sampai dibilang nggak ada jalan lain,” kata Wagimin.

  • Ustaz Adi Hidayat Beri Dalil soal Tarif Pendakwah, Netizen Pernah Singgung Gus Miftah: 75Juta/1,5Jam

    Ustaz Adi Hidayat Beri Dalil soal Tarif Pendakwah, Netizen Pernah Singgung Gus Miftah: 75Juta/1,5Jam

    TRIBUNJAKARTA.COM -Tarif penceramah menjadi bahasan Ustaz Adi Hidayat kala berbicara tentang fenomena Gus Miftah.

    Seperti diketahui, belakangan Gus Miftah viral karena mengolok-olok seorang pedagang es teh, Sunhaji, saat pengajian.

    Hal itu membuat Gus Miftah ramai dihujat masyarakat, utamanya melalui media sosial.

    Gus Miftah sampai mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

    Pada saat ramai hujatan, ada juga netizen yang mengungkap tarif ceramah Gus Miftah.

    Netizen X yang juga pegiat media sosial, Rumail Abbas (@Stakof), membocorkan tarif Gus Miftah per 1,5 jam.

    Dalam cuitannya pada Selasa (3/12/2024), menyebut Gus Miftah memasang tarif Rp 75 juta.

    “Tarif “Gus Kacamata Hitam” itu…

    75juta/1,5jam

    Saya pernah dengar dari panitia pengajian Gus Baha, amplop yang diberikan ke Gus asal Kragan, Rembang ini hanya dia isi… 2juta

    Sudah ada kitab, penjelasannya bersanad, gak mau dijemput, dan ngajinya tahqiq.

    Beda ya,” cuit @Stakof.

    Menurut akun centang biru itu juga, tarif Gus Miftah Rp 75 juta belum termasuk akomodasi dan transportasi.

    “Oiya, 75juta/1,5jam itu belum termasuk…

    – Hotel

    – Transportasi

    – Makan

    – Akomodasi Pendherek

    – Riders yang mungkin perlu disiapkan,” lanjut cuitnya pada hari yang sama.

    Rumail Abbas juga meyakinkan bahwa dia saksi mata soal tarif itu ketika ada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) satu daerah hendak mengundang Gus Miftah.

    “Untuk GM, saya saksi mata kala ada konco di PCNU kabupaten X mau ngundang. Untuk Gus Baha, itu tim @gayengco
     jadi saksinya. Informasi ini valid,” cuitnya.

    Cuitan Rumail Abbas soal tarif ceramah Gus Miftah.

    Komentar Ustaz Adi Hidayat

    Adi Hidayat melihat fenomena Gus Miftah dan Sunhaji sebagai sarana untuk mengambil pelajaran.

    Dengan senyum dan nada yang lembut, Adi Hidayat pun memberikan tangapannya.

    “Tentu ini yang menjadi pelajaran untuk kita semua, bagi saya pribadi, dan kita semua betapa Allah SWT senantiasa bersikap adil memberikan rahmat yang luar biasa memberikan jalan kepada setiap hamba untuk menjadi lebih baik tentunya sebelum kita kembali kepada Allah subhanahu wa taala,” kata Adi Hidayat berbicara di channel Youtubenya, Adi Hidayat Official, Kamis (12/12/2024).

    Untuk Unhaji, Adi Hidayat melihat betapa Allah SWT bisa mengangkat kemuliaan seseorang dengan cara tak biasa.

    “Bapak yang viral dengan ikhtiarnya dengan jualannya Allah angkat kemuliaannya dengan cara yang berbeda dengan cara yang tidak biasa. Rezekinya juga bertambah dengan cara yang tidak biasa, tentu ini pun harus dijaga dengan lebih meningkatkan ketaatan dan ketakwaan pada Allah SWT,” kata Adi Hidayat.

    Untuk Gus Miftah, Adi Hidayat mengambil pelajaran tentang betapa Allah SWT menyayangi umatnya, sehingga diberi jalan untuk berubah.

    “Sisi lain, sosok lain yang juga viral, juga dengan kasih sayang Allah diberikan jalan untuk bisa menjadi lebih baik, untuk bisa mengoreksi dan ini pun menjadi pesan bagi kita-kita yang berceramah, memberikan tausiah, pun demikian para ulama, para kiai, siapun kembali memendomani aturan-aturan dalam mendakwahi mendampingi umat pada segala hal yang baik dengan cara yang baik.”

    “Menjauhi sifat materialistik kemudian juga menutur kata yang baik menjaga kata-kata gitu,” kata Adi Hidayat sambil tersenyum.

    Sebagai sesama penceramah, Adi Hidayat mengutip Surat Al Mudatsir ayat 1-6 sebagai pedoman berdakwah.

    Di dalamnya terdapat cara berpakaian, bertutur kata hingga soal tarif.

    “Cukuplah ayat 1 sampai 6 Al Mudatsir itu jadi pedoman kita dalam berdakwah untuk semuanya.”

    “Tampil dengan tampilan yang yang baik. performance yang baik sehingga tidak menimbulkan keprihatinan dari audiens dari masyarakat.”

    “Seperti pakaiannya bersih lisannya juga mesti bersih kata-katanya juga mesti mesti baik sehingga ilmu amal dan akhlak beriringan bersamaan.”

    “Jangan pernah ada motivasi untuk mengharapkan materi-materi yang dinilai harus lebih dibandingkan dengan dengan apa yang diberikan ya bahasa sekarang mungkin pasang tarif dan sebagainya itu
    ketentuan yang sangat standar sangat baku di luar ayat-ayat yang lain,” paparnya.

    Adi Hidayat juga membuka kesempatan kepada siapapun yang mendengar ceramahnya untuk memberi masukan.

    Ia juga menutup videonya dengan permintaan maaf.

    “Melalui video dan kolom ini teman-teman bisa memberikan masukan, kalau ada yang kurang tepat, kurang baik, cara yang tidak elok, tidak elegan, silakan dengan senang hati disampaikan. Dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan sekaligus memohon kepada Allah untuk senantiasa dipandu diberikan hidayah untuk menjadi lebih baik sehingga meringankan hisab saat kembali kepadanya,” tutupnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Munafri Unggah Video Ucapkan Selamat ke Danny Pomanto

    Munafri Unggah Video Ucapkan Selamat ke Danny Pomanto

    Munafri Unggah Video Ucapkan Selamat ke Danny Pomanto