Perempuan dan Anak yang Berhadapan dengan Hukum Tak Boleh Terviktimisasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Brigjen Pol Desy Andriani, Direktur Tindak Pidana terhadap Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO)
Polri
, menegaskan bahwa anak dan perempuan yang berhadapan dengan hukum tidak boleh menjadi korban atau terviktimisasi.
Fenomena
kekerasan terhadap perempuan
dan anak yang semakin meningkat menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian.
“Melihat fenomena yang ada, kita harus memperhatikan tentang penghargaan terhadap hak asasi manusia, termasuk juga dalam penggunaan literasi yang tidak membuat semakin terviktimisasi,” ujar Desy dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jumat (13/12/2024).
Desy menekankan pentingnya saran dan masukan dalam penguatan direktorat PPA-PPO.
Pihaknya telah menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) untuk menangani kasus-kasus yang melibatkan perempuan, anak, dan penyandang disabilitas yang berhadapan dengan hukum.
“Kita angkat juga bagaimana perempuan berhadapan dengan hukum, anak berhadapan dengan hukum, dan disabilitas berhadapan dengan hukum,” jelasnya.
Dokumen tersebut diharapkan menjadi pedoman bagi penyidik di tingkat Polda hingga Polres, sehingga penanganan kasus dapat dilakukan secara konsisten dan profesional.
Desy juga berkomitmen untuk mencari solusi alternatif dalam penyidikan agar tidak terjadi bias.
“Ini menjadi tugas kita bersama, melalui forum-forum tentunya nanti secara berkala, kita akan mencarikan sebuah solusi-solusi alternatif agar dalam konteks penyidikan tidak membuat bias,” ungkapnya.
Dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi, praktisi, dan organisasi non-pemerintah (NGO), Desy berharap upaya ini dapat memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak dalam sistem hukum.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-

Pengadilan Belanda Tolak Hentikan Ekspor Senjata ke Israel, Sebut Tak Ada Alasan Pasti
ERA.id – Pengadilan Belanda menolak tawaran 10 LSM pro-Palestina untuk menghentikan ekspor senjata ke Israel. Pengadilan beralasan tidak ada aturan yang melarang ekspor barang militer.
Pengadilan distrik Den Haag menekankan bahwa Belanda memiliki beberapa kelonggaran dalam kebijakannya. Pengadilan juga tidak boleh terburu-buru untuk turun tangan menangani ekspor senjata ke Israel.
“Pengadilan bantuan sementara menemukan bahwa tidak ada alasan untuk memberlakukan larangan total atas ekspor barang militer dan barang-barang penggunaan ganda pada negara,” katanya dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Sabtu (14/12/2024).
Dalam gugatan yang diajukan, para penggugat menyoroti tingginya korban sipil dalam perang Isarel di Jalur Gaza. Mereka berpendapat bahwa Belanda, sebagai penanda tangan Konvensi Genosida 1948 memiliki kewajiban untuk mengambil semua tindakan yang wajar untuk mencegah genosida.
Namun Israel menolak tuduhan genosida dalam operasinya di Gaza dengan mengatakan hal itu tidak berdasar. Israel menekankan bahwa mereka hanya menargetkan Hamas dan kelompok bersenjata lain yang mengancam keberadaannya dan bersembunyi di antara warga sipil.
Di sisi lain, para hakim di pengadilan distrik Den Haag berpihak pada negara, dengan mengatakan bahwa mereka akan terus menilai risiko senjata dan barang-barang dengan fungsi ganda yang diekspor ke Israel.
Selain itu, mereka juga akan memantau apakah senjata yang diekspor ke Israel digunakan untuk menyerang warga sipil dan melanggar hukum internasional.
Sementara itu, dalam putusan terpisah pada bulan Februari, pengadilan Belanda memerintahkan pemerintah untuk memblokir semua ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel karena kekhawatiran bahwa suku cadang itu digunakan untuk melanggar hukum internasional selama perang di Gaza. Pemerintah telah mengajukan banding atas putusan tersebut.
-

Viral Pria Solo Kena Kanker Lidah di Usia 33 Tahun, Begini Kondisinya Terkini
Kondisi Terkini All
Kini All diketahui sudah menjalani kemoterapi sebanyak empat kali. Saat ini juga tengah menunggu operasi rekonstruksi lidah di salah satu RS di Surabaya. Sel mengaku kesulitan ekonomi untuk membiayai pengobatan suami.
“Hp barang-barang berharga semua udah kejual buat biasa selama 1 tahun. Suamiku dah berhenti kerja dan aku juga udah ga kerja karena ngurusin suami,” sambungnya lagi.
Apa Itu Kanker Lidah?
Prof Dr drg Yuniardini Septorini Wimardhani, MSc Dent menjelaskan kanker lidah adalah salah satu jenis kanker mulut yang lokasinya di lidah.
Kanker mulut adalah kanker yang berasal dari lapisan mukosa mulut atau yang disebut epitel rongga mulut.
Fakto Risiko Kanker Lidah
Adapun faktor risiko jenis kanker tersebut biasanya dipicu oleh kebiasaan merokok, minum alkohol, kebiasaan menyirih dengan biji pinang, hingga kekurangan nutrisi seperti buah dan sayuran.
“Tapi biasanya faktor utama yang memicu adalah kebiasaan merokok dan minum alkohol,” kata Prof Yuniardini kepada detikcom, Rabu (12/12)
“Kalau kebiasaan menyirih mungkin sudah agak sedikit ya, terutama di Jakarta ya terutama, tapi terutama di daerah-daerah yang masih terpencil penduduk-penduduk yang sudah tua atau di beberapa daerah di Indonesia itu juga ada masih orang yang punya kebiasaan menyirih dengan biji pinang dan tembakau,”lanjutnya lagi.
Selain itu, faktor lain seperti virus Human Papillomavirus (HPV) 16 dan 18 juga bisa menjadi pemicunya. Meski begitu, Prof Yuniardini menyebut faktor ini masih banyak perlu penelitian lebih lanjut.
“Karena tidak berkaitan dengan semua kanker mulut. Jadi kanker yang adanya lebih di belakang posisinya di belakang rongga mulut itu biasanya terkait dengan HPV atau Human Papillomavirus seperti itu,” sambungnya lagi.
Gejala Kanker Lidah
Dihubungi terpisah, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg Usman Sumantri menyebut terdapat beberapa gejala kanker lidah yang perlu diwaspadai.
Luka atau Borok yang Tidak Sembuh
Salah satu gejala utama kanker lidah adalah munculnya luka atau borok di lidah yang tidak sembuh dalam waktu tertentu.
Nyeri atau Kesemutan
Nyeri atau perasaan kesemutan di lidah atau mulut juga dapat menjadi tanda kanker lidah.
Pembengkakan atau Benjolan
Pembengkakan atau benjolan di lidah yang terasa keras dan tidak hilang dalam beberapa minggu bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan serius.
Perubahan Warna Lidah
Perubahan warna pada bagian lidah, seperti munculnya bercak putih, merah gelap, atau bercak lain yang tak lazim, juga bisa menjadi tanda kanker.
Sulit Menelan atau Merasa Tersumbat
Kesulitan menelan makanan atau mendapatkan sensasi tersumbat di tenggorokan tanpa sebab yang jelas juga patut dicurigai.
Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, yang tidak disebabkan oleh infeksi biasa, dapat menjadi pertanda bahwa kanker lidah telah menyebar.
Sulit Berbicara atau Berbicara dengan Leluasa
Kesulitan dalam berbicara, pelafalan yang buruk, atau pembicaraan terganggu juga bisa menjadi gejala kanker lidah.
Berat Badan Menurun Drastis
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dengan cepat atau tanpa usaha juga perlu diwaspadai sebagai tanda keganasan.
Bau Mulut yang Kronis
Kondisi bau mulut yang tidak kunjung membaik meski sudah melakukan perawatan gigi rutin juga bisa menjadi gejala kanker lidah.
Prof Yuniardini juga mengatakan penting untuk segera ke dokter jika ditemukan sariawan yang tak kunjung hilang, baik sebulan atau beberapa bulan.
Prof Yuniardini juga mengajak masyarakat untuk melakukan SAMURI atau periksa mulut sendiri. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan mulut serta mendeteksi kanker mulut.
“Dari ikatan spesialis penyakit mulut itu ada yang namanya SAMURI atau periksa mulut sendiri. Jadi pasien itu atau masyarakat itu diajak untuk memahami atau melihat kondisi rongga mulutnya secara rutin ya paling tidak sebulan sekali melihat bagian pipi bagian dalamnya, bibir bagian dalamnya, lidahnya, bagian bawah lidahnya, samping lidahnya, bagian langit-langitnya,” katanya.
“Jadi kalau ada perubahan yang dilihat oleh pasien itu sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter,” tuturnya lagi.
(suc/suc)
-

Ustaz Adi Hidayat Beri Dalil soal Tarif Pendakwah, Netizen Pernah Singgung Gus Miftah: 75Juta/1,5Jam
TRIBUNJAKARTA.COM -Tarif penceramah menjadi bahasan Ustaz Adi Hidayat kala berbicara tentang fenomena Gus Miftah.
Seperti diketahui, belakangan Gus Miftah viral karena mengolok-olok seorang pedagang es teh, Sunhaji, saat pengajian.
Hal itu membuat Gus Miftah ramai dihujat masyarakat, utamanya melalui media sosial.
Gus Miftah sampai mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Pada saat ramai hujatan, ada juga netizen yang mengungkap tarif ceramah Gus Miftah.
Netizen X yang juga pegiat media sosial, Rumail Abbas (@Stakof), membocorkan tarif Gus Miftah per 1,5 jam.
Dalam cuitannya pada Selasa (3/12/2024), menyebut Gus Miftah memasang tarif Rp 75 juta.
“Tarif “Gus Kacamata Hitam” itu…
75juta/1,5jam
Saya pernah dengar dari panitia pengajian Gus Baha, amplop yang diberikan ke Gus asal Kragan, Rembang ini hanya dia isi… 2juta
Sudah ada kitab, penjelasannya bersanad, gak mau dijemput, dan ngajinya tahqiq.
Beda ya,” cuit @Stakof.
Menurut akun centang biru itu juga, tarif Gus Miftah Rp 75 juta belum termasuk akomodasi dan transportasi.
“Oiya, 75juta/1,5jam itu belum termasuk…
– Hotel
– Transportasi
– Makan
– Akomodasi Pendherek
– Riders yang mungkin perlu disiapkan,” lanjut cuitnya pada hari yang sama.
Rumail Abbas juga meyakinkan bahwa dia saksi mata soal tarif itu ketika ada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) satu daerah hendak mengundang Gus Miftah.
“Untuk GM, saya saksi mata kala ada konco di PCNU kabupaten X mau ngundang. Untuk Gus Baha, itu tim @gayengco
jadi saksinya. Informasi ini valid,” cuitnya.Cuitan Rumail Abbas soal tarif ceramah Gus Miftah.
Komentar Ustaz Adi Hidayat
Adi Hidayat melihat fenomena Gus Miftah dan Sunhaji sebagai sarana untuk mengambil pelajaran.
Dengan senyum dan nada yang lembut, Adi Hidayat pun memberikan tangapannya.
“Tentu ini yang menjadi pelajaran untuk kita semua, bagi saya pribadi, dan kita semua betapa Allah SWT senantiasa bersikap adil memberikan rahmat yang luar biasa memberikan jalan kepada setiap hamba untuk menjadi lebih baik tentunya sebelum kita kembali kepada Allah subhanahu wa taala,” kata Adi Hidayat berbicara di channel Youtubenya, Adi Hidayat Official, Kamis (12/12/2024).
Untuk Unhaji, Adi Hidayat melihat betapa Allah SWT bisa mengangkat kemuliaan seseorang dengan cara tak biasa.
“Bapak yang viral dengan ikhtiarnya dengan jualannya Allah angkat kemuliaannya dengan cara yang berbeda dengan cara yang tidak biasa. Rezekinya juga bertambah dengan cara yang tidak biasa, tentu ini pun harus dijaga dengan lebih meningkatkan ketaatan dan ketakwaan pada Allah SWT,” kata Adi Hidayat.
Untuk Gus Miftah, Adi Hidayat mengambil pelajaran tentang betapa Allah SWT menyayangi umatnya, sehingga diberi jalan untuk berubah.
“Sisi lain, sosok lain yang juga viral, juga dengan kasih sayang Allah diberikan jalan untuk bisa menjadi lebih baik, untuk bisa mengoreksi dan ini pun menjadi pesan bagi kita-kita yang berceramah, memberikan tausiah, pun demikian para ulama, para kiai, siapun kembali memendomani aturan-aturan dalam mendakwahi mendampingi umat pada segala hal yang baik dengan cara yang baik.”
“Menjauhi sifat materialistik kemudian juga menutur kata yang baik menjaga kata-kata gitu,” kata Adi Hidayat sambil tersenyum.
Sebagai sesama penceramah, Adi Hidayat mengutip Surat Al Mudatsir ayat 1-6 sebagai pedoman berdakwah.
Di dalamnya terdapat cara berpakaian, bertutur kata hingga soal tarif.
“Cukuplah ayat 1 sampai 6 Al Mudatsir itu jadi pedoman kita dalam berdakwah untuk semuanya.”
“Tampil dengan tampilan yang yang baik. performance yang baik sehingga tidak menimbulkan keprihatinan dari audiens dari masyarakat.”
“Seperti pakaiannya bersih lisannya juga mesti bersih kata-katanya juga mesti mesti baik sehingga ilmu amal dan akhlak beriringan bersamaan.”
“Jangan pernah ada motivasi untuk mengharapkan materi-materi yang dinilai harus lebih dibandingkan dengan dengan apa yang diberikan ya bahasa sekarang mungkin pasang tarif dan sebagainya itu
ketentuan yang sangat standar sangat baku di luar ayat-ayat yang lain,” paparnya.Adi Hidayat juga membuka kesempatan kepada siapapun yang mendengar ceramahnya untuk memberi masukan.
Ia juga menutup videonya dengan permintaan maaf.
“Melalui video dan kolom ini teman-teman bisa memberikan masukan, kalau ada yang kurang tepat, kurang baik, cara yang tidak elok, tidak elegan, silakan dengan senang hati disampaikan. Dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf bila ada hal-hal yang kurang berkenan sekaligus memohon kepada Allah untuk senantiasa dipandu diberikan hidayah untuk menjadi lebih baik sehingga meringankan hisab saat kembali kepadanya,” tutupnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

Munafri Unggah Video Ucapkan Selamat ke Danny Pomanto
Munafri Unggah Video Ucapkan Selamat ke Danny Pomanto
/data/photo/2024/12/13/675c0c13eb1c0.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)




