Blog

  • Siswa SD Dikeluarkan usai Ortu Protes Hadiah Lomba Dipotong Sekolah Rp 2 Juta, Padahal Tak Dibantu

    Siswa SD Dikeluarkan usai Ortu Protes Hadiah Lomba Dipotong Sekolah Rp 2 Juta, Padahal Tak Dibantu

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang bocah SD dikeluarkan dari sekolah usai orangtuanya protes hadiah menang lomba dipotong Rp 2 juta.

    Siswa SD itu adalah JS (10).

    Ia bersekolah di SD di Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

    Disebutkan bahwa JS mengikuti lomba di tingkat Provinsi di Batam tanpa difasilitasi pihak sekolah.

    JS berangkat bersama kedua orangtuanya tanpa difasilitasi oleh pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan setempat.

    Adapun, JS mendapat hadiah juara satu lomba pidato berbahasa melayu di Kota Batam sebesar Rp4jt.

    Karena potongan dari pihak sekolah, sang anak hanya mendapat Rp 1,9 Juta.

    “Anak saya ini lomba pidato tingkat provinsi di Batam tepatnya di hotel Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, sampai singkat ceritanya anak saya juara ini kembali ke sekolah dengan uang yang kita serahkan ke sekolah terlebih dahulu, tidak kita langsung mengambil inisiatif sendiri, walupun tanda tangan kita sendiri,” ujar orang tua siswa dilansir dari X @Miss Tweet via TribunSumsel.

    Mulanya orang tua JS bermaksud untuk menjaga adat, akhirnya semua uang lomba diberikan dulu pada pihak sekolah.

     “Karena untuk menjaga adat kita serahkan uangnya ke sekolah dulu pak, mana secara mengenai uangnya, istri saya bilang kepala sekolah potong 50 persen, jadi anak saya ini menangnya jumlah uangnya itu Rp 4 Juta, dipotong pajak jadi terima bersih Rp 3,8 juta. Karena dibagi dua jadi Rp 1,9 juta, “ungkap orang tua siswa.

    Dalam pengakuannya itu, orang tua siswa memang sempat mengatakan pada kepala sekolah bahwa jika uang tersebut diambil maka ia tak ikhlas dan tak ridho.

     “Tapi kan gak kayak gitu juga caranya, dia (kepala sekolah) tak terima langsung berkelit-kelit jadi langsung saya karena bentuk kecewa tadi jadi saya memang ada bilang kalimat saya tidak ikhlas ini saya tidak ridho saya minta uang dikembalikan kepada saya, nah besoknya anak saya ini dipindahkan dia,” jelas orang tua JS.

    Menurut informasi yang bereda, JS memang dari dulu kerap mengikuti lomba dan mendapatkan juara.

    Diungkapkan orang tua JS, jika dulu setiap JS mendapatkan hadiah lomba tak ada pemotongan dari pihak sekolah.

    Rupanya semenjak kepala sekolah yang baru, hadiah lomba dipotong oleh pihak sekolah.

  • Borderlands 4 Rilis Trailer Perdana: Petualangan Liar di Kairos Menanti – Page 3

    Borderlands 4 Rilis Trailer Perdana: Petualangan Liar di Kairos Menanti – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Para penggemar looter shooter bersiaplah untuk petualangan baru yang lebih liar. 2K dan Gearbox Software baru saja merilis trailer perdana dari Borderlands 4, memperlihatkan sekilas dunia futuristik yang penuh dengan aksi, humor, dan tentu saja, jutaan senjata unik.

    Borderlands 4 hadir dengan membawa janji untuk menjadi game yang paling ambisius dalam seri ini. Ditetapkan di planet Kairos, para Vault Hunter akan berhadapan dengan ancaman baru: The Timekeeper, seorang diktator kejam yang ingin menguasai segalanya.

    Dengan dunia yang lebih luas dan dinamis, pemain akan menjelajahi berbagai lingkungan, menyelesaikan misi sampingan, dan mengungkap misteri yang tersembunyi. Game ini pun menghadirkan beberapa fitur andalan, seperti : 

    Kustomisasi Karakter yang Lebih Dalam: Dengan skill tree yang lebih kompleks, pemain Borderlands memiliki kebebasan penuh untuk menciptakan build karakter yang unik dan sesuai dengan gaya bermain mereka.

    Loot yang Tak Terbatas: Jutaan senjata dengan efek dan modifikasi yang berbeda menanti untuk ditemukan.

    Dunia yang Lebih Hidup: Planet Kairos menghadirkan pengalaman eksplorasi yang lebih imersif dengan berbagai event dan misi sampingan yang muncul secara dinamis.

    Pertempuran yang Lebih Intens: Hadapi musuh-musuh yang lebih menantang dan nikmati aksi tembak-menembak yang memuaskan.

    Kolaborasi dengan Teman: Ajak hingga tiga teman untuk bergabung dalam petualangan dan hadapi bersama tantangan yang ada. 

    “Ini adalah dunia terbesar dan paling gila yang pernah kami buat – penuh dengan monster-monster jahat yang perlu dilumpuhkan dengan senjata dan loot paling gila yang pernah ada dalam game. Oh, dan ceritanya juga sangat keren,” tutur Bos Gearbox Randy Pitchford dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (13/12/2024). 

    Borderlands 4 dijadwalkan rilis pada 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC. Saat ini, game Borderlands sudah bisa dimasukkan ke dalam wishlist di platform digital masing-masing.

  • Kompolnas Desak Polri Perhatikan Pemulihan Korban Kekerasan Seksual Difabel Asal NTB

    Kompolnas Desak Polri Perhatikan Pemulihan Korban Kekerasan Seksual Difabel Asal NTB

    Kompolnas Desak Polri Perhatikan Pemulihan Korban Kekerasan Seksual Difabel Asal NTB
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota Komisi Kepolisian Nasional (
    Kompolnas
    ) Gufron Mabruri mendesak Polri untuk tidak hanya memproses secara hukum kasus
    kekerasan seksual
    yang melibatkan tersangka IWAS, seorang pria disabilitas di Kota
    Mataram
    , Nusa Tenggara Barat (NTB).
    Saat ini, jumlah korban yang melapor dalam kasus tersebut mencapai 17 orang, di mana satu di antaranya adalah anak di bawah umur yang diduga hamil.
    “Polri tentu saja harus memberikan perhatian terhadap anak (korban) dalam kasus kekerasan seksual dengan tersangka IWAS ini,” kata Gufron kepada
    Kompas.com,
    Sabtu (14/12/2024).
    Gufron mengingatkan agar Polri, melalui Direktorat Pidana terhadap Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO), memberikan layanan medis terkait dengan kondisi psikologis para korban.
    Hal ini dianggap penting karena dampak dari kejadian tersebut akan berpengaruh secara jangka panjang pada perkembangan psikologis anak.
    “Sejauh ini, penanganan oleh Kepolisian sudah berjalan baik, tapi upaya penanganan para korban juga perlu diperhatikan,” ujar Gufron.
    Ia mengimbau agar korban yang merupakan anak-anak mendapat perhatian khusus dan memadai agar mereka dapat pulih dari trauma dan kembali diterima oleh masyarakat.
    “Kepolisian juga harus mengimplementasikan perlindungan hak-hak dan pemulihan untuk masa depan mereka,” jelasnya.
    Gufron menegaskan bahwa dalam upaya tersebut, polisi perlu bekerja sama dengan lembaga-lembaga lain di masyarakat.
    Kompolnas juga mengimbau agar kasus yang saat ini ditangani di tingkat Polda dapat menggandeng unsur-unsur lembaga dalam memfasilitasi pendampingan bagi anak-anak korban pelecehan.
    Sebagai informasi, jumlah korban yang melapor dalam kasus dugaan pelecehan seksual dengan tersangka IWAS alias AG bertambah menjadi 17 orang.
    Sebelumnya, jumlah korban yang melapor ke Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB tercatat 15 orang.
    Dua korban baru melapor pada Kamis (12/12/2024).
    Modus yang digunakan oleh pria difabel berusia 21 tahun tersebut dalam mendekati korban adalah dengan melakukan profiling terhadap mereka.
    Ia mengasumsikan bahwa seseorang yang sedang duduk sendiri di taman adalah orang yang sedang bermasalah, sehingga ada peluang untuk didekati dan dimanfaatkan.
    Saat ini, kasus dugaan pelecehan seksual ini masih terus bergulir.
    Sebelumnya, Polda NTB telah menggelar rekonstruksi di tiga tempat kejadian perkara, yaitu di Taman Udayana, homestay, dan sebelah utara kompleks Islamic Center pada Rabu (11/12/2024).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Viral Tukar Uang Logam Ditolak Pegawai BI Kepri, Bagaimana Cara yang Benar? Ini Kata Bank Indonesia – Halaman all

    Viral Tukar Uang Logam Ditolak Pegawai BI Kepri, Bagaimana Cara yang Benar? Ini Kata Bank Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini viral video di media sosial dengan narasi penolakan penukaran uang rupiah bentuk logam oleh pegawai Bank Indonesia Kepulauan Riau.

    Dalam video tersebut, seorang pria dengan nada tinggi menyampaikan dirinya ditolak pegawai BI Kepri saat akan menukar uang logam miliknya.

    Bahkan, Ia menarasikan uang logamnya disuruh untuk dibuang oleh pegawai BI. 

    Pria tersebut juga sempat adu mulut dengan pegawai bank hingga uang logam berceceran. 

    “Uang logam gak boleh ditukar, disuruh dibuang bukan framing ya, disuruh buang (uang logam) terus kami kemana tukarnya?” tanya pria dengan nada tinggi.

    “Kalau uang logam gak bisa, kalau uang yang rusak baru bisa,” ujar salah satu diduga karyawan BI.

    “Seharusnya dikasih informasi yang benar pak, jangan disuruh buang, kau jangan ketawa kau,” ujar perekam video.

    Pria itu mengatakan seharusnya jika memang tak bisa ditukar, sebaiknya karyawan memberikan informasi yang jelas.

    “Seharusnya dikasih informasi yang jelas, ini uang dicetak oleh BI, terus dibilang suruh buang,” ungkap perekam video.

    “Kau bilang tadi, buang aja bapak,” ungkapnya.

    Terjadi perdebatan antara perekam video dengan diduga karyawan BI.

    “Loh kan bapak tadi yang mau buang, kan tadi saya tanyakan bapak ditanyakan ke dalam, kalau gak saya buang aja, ya udah buang aja kan uang bapak, jadi terserah bapak lah mau buang atau enggak,” ungkap salah satu diduga karyawan BI.

    “Kau preman kau, saya emosi di sana saya dicegat katanya gak boleh ditukar, kemudian diubah pak datang lagi hari Rabu sampai Kamis,” ungkap perekam video.

    “Kalau uang bapak ini rusak, ditukar pak, tapi kalau ini gak bisa ditukar pak,” jawab diduga karyawan BI.

    Penjelasan Bank Indonesia

    Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim menyampaikan, secara prinsip Bank Indonesia tidak pernah menolak permintaan penukaran uang dari masyarakat. 

    Namun, Bank Indonesia menetapkan jadwal penukaran uang di kantor BI dan juga di luar kantor BI, melalui kegiatan kas keliling di tempat-tempat keramaian.

    Hal ini dilakukan agar kegiatan penukaran uang dapat lebih teratur dan terlayani dengan baik.

    “Berdasarkan data dan kejadian di lapangan, pegawai BI tidak melarang penukaran uang dan tidak menyuruh atau membuang logam. Pegawai memberikan penjelasan dan mengarahkan tentang tata cara penukaran uang di BI,” tutur Marlison kepada Tribunnews.com, Sabtu (14/12/2024).

    Berikut cara menukar uang rupiah logam di Bank Indonesia: 

    Masyarakat dapat melakukan pemesanan penukaran uang logam melalui Kas Keliling di aplikasi PINTAR (www.pintar.bi.go.id) atau metode pemesanan lainnya yang diumumkan oleh Bank Indonesia.
    Informasi jadwal, lokasi, dan metode pemesanan penukaran uang Kas Keliling Bank Indonesia dapat diakses melalui aplikasi PINTAR, atau dapat menghubungi contact center Bank Indonesia: bicara@bi.go.id dan/atau kantor perwakilan Bank Indonesia terdekat.

    Marlison pun menyampaikan, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di bank umum.

    “Dalam rangka mendukung kelancaran transaksi masyarakat, Bank Indonesia berkoordinasi dengan perbankan berkomitmen untuk menyediakan uang Rupiah di seluruh wilayah Indonesia sesuai kebutuhan masyarakat, termasuk dalam menyediakan pecahan uang yang dibutuhkan masyarakat,” ucapnya.

    Adapun penukaran uang rupiah juga telah ditegaskan dalam Pasal 22 UU Mata Uang No. 7 tahun 2011, yaitu masyarakat dapat melakukan penukaran uang Rupiah ke Bank Indonesia, bank yg beroperasi di Indonesia,  atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank Indonesia. 

    “Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan kesadaran mencintai uang Rupiah dengan selalu mengenali, merawat dan menjaga uang Rupiah,” tuturnya.

  • Mahfud MD Sebut Pilkada Langsung Mahal dan Jorok

    Mahfud MD Sebut Pilkada Langsung Mahal dan Jorok

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pakar Hukum Tara Negara, Mahfud MD mendukung wacana yang diembuskan Presiden Prabowo Subianto terkait kepala daerah dipilih DPRD.

    Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan itu menilai wacana tersebut bagus. Di sisi lain, ia menyebut Pilkada langsung sebagai hal jorok dan mahal.

    “Menurut saya ini bagus, dalam arti perlu ada evaluasi apakah pemilihan kepala daerah harus kembali dilakukan oleh DPRD atau tetap langsung. Pilkada sekarang mahal dan, terus terang, jorok,” kaya Mahfud di Universitas Islam Indonesia (UII), Sleman, Yogyakarta, Jumat (13/12).

    Menurutnya, bahwa sistem pemilihan kepala daerah oleh DPRD bukan hal baru di Indonesia. Pernah diatur melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2014 pada masa kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Namun, undang-undang tersebut segera dicabut melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) dalam waktu singkat karena situasi politik yang memanas kala itu.

    “Undang-undangnya sempat disahkan, tetapi dalam dua hari dicabut lagi karena pertimbangan politik,” terang Mahfud

    Sebelumnya, usulan itu disampaikan Prabowo. Saat menghadiri Hari Ulang Tahun ke-60 Partai Golkar.

    “Saya melihat negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan India menggunakan sistem ini. Mereka lebih efisien, cukup memilih anggota DPRD yang kemudian memilih kepala daerah,” kata Prabowo.

    Padahal, menurutnya, uang tersebut bisa dialokasikan untuk hal lain. Misalnya pendidikan.

    “Kita bisa gunakan uang itu untuk memperbaiki sekolah, irigasi, atau memberi makan anak-anak kita,” jelas Prabowo.
    (Arya/Fajar)

  • Kemen-PANRB tingkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui SKM Online

    Kemen-PANRB tingkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui SKM Online

    SKM Online lebih dari sekadar alat pengumpulan data, ini adalah wujud komitmen kami dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi birokrasi

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dengan meluncurkan survei kepuasan masyarakat (SKM) Online.

    “SKM Online lebih dari sekadar alat pengumpulan data, ini adalah wujud komitmen kami dalam memperkuat akuntabilitas dan transparansi birokrasi,” kata Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Otok Kuswandaru dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Sabtu.

    Otok mengatakan peluncuran SKM Online ini dilakukan untuk mempermudah masyarakat memberikan penilaian terhadap kinerja dan layanan Kementerian PANRB.

    Penilaian masyarakat yang masuk lewat SKM Online itu akan langsung terdata oleh pihak Kementerian PANRB untuk selanjutnya menjadi bahan evaluasi para pegawai untuk memperbaiki pelayanan.

    “Setiap masukan yang diberikan akan menjadi bahan untuk evaluasi dan peningkatan, sehingga di masa depan pelayanan publik dapat menjadi lebih responsif dan lebih baik,” ujar Otok.

    Saat ini, SKM Online masih dalam tahap uji coba melalui situs skm.go.id yang dapat diakses oleh masyarakat yang datang ke gedung kementerian.

    Sebelumnya, secara survei internal Kementerian PANRB juga memiliki skm.menpan.go.id, dan akan diintegrasikan dengan skm.go.id.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • 3 Fakta Presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang Hadapi Pemakzulan

    3 Fakta Presiden Korsel Yoon Suk Yeol yang Hadapi Pemakzulan

    Daftar Isi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol tengah menghadapi kecaman dari publik hingga dituntut mengundurkan diri. Hal ini akibat sederetan skandal yang menimpanya.

    Kondisi tersebut membuat posisi politiknya goyah dengan tingkat penerimaan masyarakat yang terus turun. Di tengah itu ia mendadak mengeluarkan kebijakan darurat militer dengan alasan ada partai oposisi yakni Demokrat berupaya melemahkan pemerintahannya.

    Yoon sendiri berasal dari partai penguasa, Partai Kekuatan Rakyat (PPP).

    Berikut tiga fakta mengenai Presiden Yoon dikutip dari AFP:

    1. Lahir di era diktator

    Yoon lahir di Seoul pada 1960 beberapa bulan sebelum kudeta militer. Ia adalah lulusan fakultas hukum yang kemudian menjadi jaksa penuntut umum dan pejuang antikorupsi.

    Ia memainkan peran penting dalam pemakzulan Park Geun-hye, presiden perempuan pertama Korea Selatan, pada 2016 dan kemudian dihukum karena penyalahgunaan kekuasaan dan dipenjara.

    Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang konservatif, yang beroposisi pada saat itu, menyukai apa yang mereka lihat dan meyakinkan Yoon untuk menjadi kandidat presiden mereka.

    Ia menang pada Maret 2022, mengalahkan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat, tetapi dengan selisih suara paling tipis dalam sejarah Korea Selatan.

    2. Penuh dengan skandal

    Sejak masa kampanye, Yoon telah lekat dengan skandal sehingga ia tak disukai terutama oleh kaum perempuan. Hal ini karena ia mengatakan akan menghapus kementerian kesetaraan gender.

    Skandal lain adalah pemerintahannya yang dianggap gagal karena kurang tanggap terkait dengan kejadian perayaan Halloween yang menewaskan lebih dari 150 orang pada 2022 lalu.

    Kemudian, selama pemerintahannya inflasi pangan meroket, ekonomi lesu dan kebebasan demokrasi makin melemah.

    Skandal juga menimpa istrinya, Kim Keon-hee yang terciduk menerima tas desainer senilai US$2 ribu sebagai hadiah dari sebuah video yang beredar. Yoon beralasan istrinya terpaksa menerima karena sopan santun menerima hadiah.

    3. Kebijakan darurat militer dadakan

    Kebijakan darurat militer yang dikeluarkan ditentang oleh warga Korsel hingga mereka turun ke jalan. Bahkan anggota parlemen juga bergerak untuk memakzulkan Yoon.

    Voting untuk pemakzulannya pertama kali dilakukan pada pekan lalu namun batal karena jumlah minimum anggota parlemen yang harus setuju atau kuorum tidak terpenuhi. Sehingga ia harus menghadapi voting keduanya hari ini, Sabtu (14/12).

    Diperlukan 200 suara agar pemakzulan dapat berjalan lancar, yang berarti anggota parlemen oposisi harus meyakinkan delapan anggota parlemen dari partai berkuasa untuk berpindah haluan.

    (ldy/bac)

  • Kala Banjir Rob Dianggap "Atlantis Gratis" oleh Anak-anak Muara Angke…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        14 Desember 2024

    Kala Banjir Rob Dianggap "Atlantis Gratis" oleh Anak-anak Muara Angke… Megapolitan 14 Desember 2024

    Kala Banjir Rob Dianggap “Atlantis Gratis” oleh Anak-anak Muara Angke…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Puluhan anak di Jalan Dermaga Ujung,
    Muara Angke
    , Jakarta Utara, terlihat nekat berenang di tengah genangan banjir rob pada Sabtu (14/12/2024).
    Mereka mengaku tidak memiliki uang untuk membayar tiket
    kolam renang
    .
    “Biasanya kalau masuk ke kolam renang bayar, kan enggak punya uang, ya, udah berenang di sini aja,” kata Dirma (9) saat diwawancarai oleh
    Kompas.com
    di lokasi.
    Dirma menjelaskan bahwa tidak setiap kali ia bisa membeli tiket kolam renang yang berkisar antara Rp 35.000 hingga Rp 40.000.
    “Kadang-kadang bisa beli tiket kolam renang, kadang enggak, karena harganya Rp 35.000 – Rp 40.000 kalau berenang di Ancol,” tambahnya.
    Lukman (9), salah satu teman Dirma, juga mengungkapkan kebahagiaannya bisa berenang di tengah air rob.
    Ia menyebutkan bahwa genangan air rob tersebut layaknya “Atlantis gratis”.
    “Atlantis gratis” ungkap Lukman.
    Lukman merasa lebih puas berenang di air rob karena tidak ada batasan waktu, berbeda dengan kolam renang berbayar yang sering kali membatasi durasi berenang pengunjung.
    Berdasarkan pengamatan
    Kompas.com,
    ketinggian air di Jalan Dermaga Ujung mencapai 50 sentimeter.
    Anak-anak tersebut berenang di sepanjang jalan yang dipenuhi air berwarna hijau dan banyak sampah.
    Beberapa dari mereka memanfaatkan sampah karpet yang berserakan di jalan sebagai alas untuk mengambang.
    Selain berenang, mereka juga terlihat bermain lari-larian dengan penuh kegembiraan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jelang Voting Pemakzulan Presiden, Ribuan Warga Korsel Turun ke Jalan

    Jelang Voting Pemakzulan Presiden, Ribuan Warga Korsel Turun ke Jalan

    Jakarta

    Ribuan orang turun ke jalan di ibu kota Korea Selatan, Sabtu, dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pendukung maupun penentang Presiden Yoon Suk Yeol. Aksi-aksi demo ini dilakukan beberapa jam menjelang voting pemakzulan Yoon buntut penerapan darurat militer beberapa waktu lalu.

    Aksi protes yang menuntut Yoon mundur dimulai sekitar tengah hari di luar gedung parlemen, Majelis Nasional, yang akan memberikan suara pada pukul 4:00 sore waktu setempat untuk resolusi pemakzulan. Ini dilakukan seminggu setelah upaya pertama untuk melengserkan Yoon gagal.

    Seorang pejabat polisi Seoul mengatakan kepada AFP, bahwa mereka memperkirakan sedikitnya 200.000 orang akan berdemonstrasi untuk mendukung pemakzulannya.

    “Jika Yoon tidak dimakzulkan hari ini, saya akan kembali minggu depan,” kata pengunjuk rasa Yoo Hee-jin, 24 tahun. “Saya akan terus datang setiap minggu sampai itu terjadi,” cetusnya dilansir kantor berita AFP, Sabtu (14/12/2024).

    Di sisi lain Seoul dekat Gwanghwamun Square, ribuan orang lainnya berunjuk rasa mendukung Yoon. Mereka menyanyikan lagu-lagu patriotik dan melambaikan bendera Korea Selatan dan Amerika.

    “Yoon tidak punya pilihan selain mengumumkan darurat militer. Saya menyetujui setiap keputusan yang telah diambilnya sebagai presiden,” kata Choi Hee-sun, 62 tahun, kepada AFP.

    Presiden Yoon telah bersumpah untuk terus berjuang dan menegaskan kembali klaim yang tidak berdasar, bahwa oposisi bersekongkol dengan musuh-musuh komunis negara itu.

  • Kritik Tajam Trump atas Penggunaan Rudal AS oleh Ukraina: Tindakan Gila dan Berbahaya – Halaman all

    Kritik Tajam Trump atas Penggunaan Rudal AS oleh Ukraina: Tindakan Gila dan Berbahaya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan kritik keras terhadap penggunaan rudal jarak jauh yang dipasok Washington kepada Ukraina untuk menyerang wilayah Rusia.

    Kritikan ini menunjukkan kemungkinan perubahan kebijakan AS di bawah kepemimpinan Trump terhadap Kyiv.

    “Sungguh gila apa yang terjadi. Ini gila. Saya sangat tidak setuju dengan peluncuran rudal-rudal hingga ratusan mil ke dalam wilayah Rusia,” ujar Trump dalam wawancara dengan majalah TIME, yang dilansir Reuters, Jumat (13/12/2024).

    “Mengapa kita melakukan itu? Kita hanya meningkatkan perang ini dan memperburuknya. Hal itu tidak seharusnya dibiarkan,” tegas Trump.

    Wawancara dengan TIME ini dilakukan sebagai bagian dari penobatan Trump sebagai “Person of the Year” untuk tahun ini.

    Presiden Joe Biden, bulan lalu, mencabut larangan AS terhadap Ukraina untuk menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok Washington dalam serangan lebih dalam ke wilayah Rusia.

    Langkah ini merupakan dukungan terbaru Biden untuk membantu Kyiv mengusir pasukan Rusia yang menginvasi negara tersebut.

    Keputusan Biden diambil setelah permohonan berulang kali dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan setelah pengerahan 15.000 tentara Korea Utara (Korut) ke medan pertempuran oleh Rusia.

    Pengerahan tentara Korut ini menjadi alasan utama Biden untuk mengubah kebijakannya.

    Namun, Trump mengungkapkan bahwa ia ingin segera mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir tiga tahun tersebut, meskipun ia belum memberikan rincian rencananya.

    Berbeda dengan Joe Biden, Trump marah ketika Ukraina menembakkan rudal AS ke wilayah Rusia.

    “Apa yang terjadi sungguh gila. Gila. Saya sangat tidak setuju dengan pengiriman rudal ratusan mil ke Rusia,” kata Trump.

    Ia menegaskan bahwa langkah ini hanya akan memperburuk situasi dan memperpanjang konflik.

    Trump mengklaim ia bisa mengakhiri perang Ukraina dalam sehari, meskipun belum mengungkapkan secara rinci bagaimana cara melakukannya.

    Trump diperkirakan akan mendorong perundingan damai cepat yang bisa menyebabkan Ukraina harus menyerahkan sebagian besar wilayah timur negaranya.

    Keterlibatan Korea Utara Semakin Memperburuk Situasi

    Dalam wawancara dengan TIME, Trump juga mengomentari keterlibatan Korea Utara dalam perang Rusia-Ukraina. Ia menyebut kehadiran pasukan Korut di Rusia semakin memperumit perang.

    “Ketika Korea Utara terlibat, itu adalah faktor yang sangat rumit,” kata Trump.

    Trump menambahkan bahwa di bawah pemerintahannya, Korea Utara akan lebih tenang karena ia memiliki hubungan yang baik dengan pemimpin Korut, Kim Jong Un.

    “Saya tahu Kim Jong Un, saya akrab dengan Kim Jong Un. Saya mungkin satu-satunya orang yang pernah berurusan dengannya,” ujar Trump.

    Spekulasi Tentang Kebijakan Trump terhadap Ukraina dan Korut

    Kendati demikian, masih belum jelas apakah Pyongyang akan sejalan dengan Washington, mengingat Korut saat ini menjalin hubungan erat dengan Rusia, yang merupakan rival bebuyutan AS.

    Ada spekulasi bahwa di bawah kepemimpinan Trump, AS akan mendesak Ukraina untuk menyerahkan sebagian wilayahnya kepada Rusia guna mengakhiri perang yang telah berlangsung sejak Februari 2022.

    Trump juga diduga akan menghentikan pasokan militer Washington ke Kyiv.

    Saat ditanya apakah AS akan meninggalkan Ukraina, Trump membantah.

    “Saya ingin mencapai kesepakatan. Dan satu-satunya cara untuk mencapai kesepakatan adalah dengan tidak meninggalkan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Inggris mendesak Joe Biden untuk memberikan izin bagi penggunaan rudal jarak jauh, termasuk Storm Shadows yang menggunakan sistem data AS, untuk menyerang Rusia.

    Biden menyetujui hal tersebut setelah ribuan tentara Korut dikerahkan ke Rusia untuk membantu Vladimir Putin merebut kembali wilayah Kursk.

    Rusia kemudian mengancam balasan setelah Ukraina menargetkan lapangan udara militer di provinsi Rostov dengan rudal balistik ATACMS buatan AS.

    Keith Kellogg, utusan khusus untuk Ukraina dan Rusia yang ditunjuk Trump, mengatakan pada Jumat (13/12/2024) bahwa konflik di Ukraina dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan.

    “Jika menyangkut Ukraina dan Rusia, saya yakin masalah ini akan terselesaikan dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan,” kata Kellogg kepada Fox News.

    Ia juga menambahkan bahwa tidak mengherankan jika Trump mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy ke AS untuk melakukan pembicaraan perdamaian.

    Sementara itu, Departemen Pertahanan AS mengumumkan bantuan baru senilai 500 juta dolar AS (sekitar Rp8,01 triliun) untuk memenuhi kebutuhan keamanan Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)