Blog

  • Geliat Produksi Kalender Melesat 50 Persen Jelang 2025

    Geliat Produksi Kalender Melesat 50 Persen Jelang 2025

    Jakarta, CNN Indonesia
    Industri percetakan kalender mulai kebanjiran order menjelang pergantian tahun 2024 ke 2025. Permintaan kalender mereka meningkat hingga 50 persen.

    Bagikan:

    url telah tercopy

  • Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jayapura
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Desember 2024

    Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jayapura Regional 17 Desember 2024

    Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Jayapura
    Tim Redaksi
    JAYAPURA, KOMPAS.com

    Angin kencang
    yang melanda wilayah
    Sentani Timur
    , Jayapura, Papua, Selasa (17/12/2024) sekitar pukul 14.30 WIT menyebabkan sebuah
    pohon tumbang
    .
    Batang pohon menimpa seorang
    pengendara motor
    , berinisial AM (30), yang melintas di Jalan Poros Abe-Sentani, dekat Rumah Makan Dapur Papua, Kampung Netar.
    Akibatnya, korban mengalami luka parah dan dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
    Kepala Polsek Sentani Timur, Iptu Susan Tecuari menjelaskan, menurut saksi mata, insiden terjadi saat korban melaju dari arah Abepura menuju Sentani.
    “Saat tiba di lokasi, pohon besar dengan akar yang rapuh tumbang secara tiba-tiba akibat tiupan
    angin kencang
    dan menimpa korban yang sedang melintas.”
    Demikian penjelasan Susan dalam keterangan yang diterima
    Kompas.com
    pada Selasa malam.
    “Korban ditemukan dalam kondisi tergeletak dan tidak sadarkan diri di pinggir jalan. Beberapa warga yang berada di lokasi segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Sentani Timur,” ungkap dia.
    Setelah kejadian, korban segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari menggunakan kendaraan patroli Polsek Sentani Timur.
    “Berdasarkan keterangan dokter, korban meninggal dunia karena penyumbatan saluran pernapasan akibat benturan.”
    “Selain itu, sepeda motor korban mengalami kerusakan ringan, khususnya pada bagian pelek belakang yang patah,” ujar Susan.
    Ia juga menyampaikan, sepeda motor Yamaha Gear 125 milik korban, dompet berisi identitas dan surat-surat pribadi, serta dua unit ponsel sudah diamankan oleh aparat Polsek Sentani Timur.
    “Insiden ini bukan tergolong kecelakaan lalu lintas, melainkan dampak dari bencana alam berupa angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang,” tambah dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polresta Sidoarjo Bekuk Predator Anak Asal Surabaya, Meresahkan

    Polresta Sidoarjo Bekuk Predator Anak Asal Surabaya, Meresahkan

     Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

    TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Seorang pria asal Surabaya diringkus petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Sidoarjo.

    Dia adalah RH, pria berusia 47 tahun asal Bangkingan, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

    Pria ini merupakan predator anak. Dia sudah berulang kali mencabuli bocah SD di Sidoarjo.

    Terakhir dia ditangkap polisi setelah melakukan pencabulan terhadap seorang siswi berusia 12 tahun di wilayah Kota Sidoarjo.

    “Berdasar laporan yang diterima, petugas melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Fahmi Amrullah, Selasa (17/12/2024). 

    Diceritakan, peristiwa keji itu bermula pada Sabtu, 23 November 2024, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban NPC bersama kakaknya datang ke GOR Sidoarjo untuk membeli nasi goreng. 

    Tak lama berselang, pelaku datang kemudian membujuknya untuk mengantar pulang dengan dalih disuruh neneknya. Korban pun bersedia. 

    Dalam perjalanan, pelaku mengajak korban mampir ke kosnya terlebih dulu. Dalihnya hendak mengambil uang. “Korban sudah menolak, tapi pelaku memaksanya,” lanjut Kasat Reskrim. 

    Sesampai di tempat kos, korban disuruh masuk ke dalam kamar. Kemudian pelaku mengunci pintu kamar dari dalam dan kuncinya disimpan. Sejurus kemudian dia mematikan lampu kamar. 

    Pelaku lantas memaksa korban untuk tidur di kamarnya. Korban menolak, namun pelaku terus memaksanya dengan mengancam akan dibunuh jika menolak. 

    Pelaku juga sempat membungkam mulut korban menggunakan tangan kanannya. Korban terus memberontak, kemudian pelaku mencekik leher bocah belia itu. 

    Korban pun tak berdaya. Dan saat itulah pelaku melancarkan perbuatan bejatnya. Pelaku memaksa korban berhubungan layaknya suami istri. Korban terus menangis tapi tidak dihiraukan. 

    Puas melancarkan aksinya, pelaku kembali mengancam korban yang sedang dalam kondisi ketakutan. Korban disuruh diam, tidak bercerita ke siapapun sambil terus diancam. 

    Kemudian korban diantar pulang, sekira pukul 03.15 WIB. Di rumah, korban kemudian mengadukan peristiwa yang dialaminya ke orangtuanya. Dari situlah peristiwa ini terbongkar. 

    Pelaku kemudian diringkus polisi. Dan dalam pemeriksaan, ternyata dia sudah beberapa kali melakukan pencabulan terhadap bocah SD di Sidoarjo.  

    “Dari hasil pemeriksaan kami terhadap pelaku, diketahui bahwa dia juga pernah melakukan ke sejumlah siswa SD di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Pelaku suka mencabuli anak yang masih SD karena gampang bujukannya,” urai Fahmi. 

    Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan perbuatan bejatnya itu karena sudah lama tidak berhubungan badan dengan istrinya. 

    Atas perbuatannya pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara sebagaimana diatur dalam Pasal 81 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

  • Profil Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Kalteng yang Anggotanya Tembak Warga hingga Tewas – Halaman all

    Profil Irjen Pol Djoko Poerwanto, Kapolda Kalteng yang Anggotanya Tembak Warga hingga Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus pembunuhan yang melibatkan anggota kepolisian di Kalimantan Tengah (Kalteng) kini menjadi perhatian serius, terutama dari DPR RI.

    Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil Polda Kalteng Irjen Pol Djoko Poerwanto untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) guna mengusut tuntas kasus ini.

    Siapa Irjen Djoko Poerwanto?

    Irjen Pol Djoko Poerwanto, lahir pada 7 November 1967, adalah perwira tinggi Polri yang berpengalaman dalam bidang reserse.

    Ia dilantik sebagai Kapolda Kalteng pada 18 Oktober 2023, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat.

    Irjen Djoko adalah lulusan Akpol 1989, yang berarti ia adalah senior dari Kapolri saat ini, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang merupakan alumni Akpol 1991.

    Riwayat Jabatan Irjen Pol Djoko Poerwanto:

    – Pamapta Polres Bekasi

    – Kanit Reserse Intel Polsek Pondok Gede

    – Kapolsek Tambelang Polres Bekasi Polda Metro Jaya

    – Wakasat Serse Polres Bekasi Polda Metro Jaya

    – Kasat Serse Polres Bekasi Polda Metro Jaya

    – Kabag Reserse Umum Polda Jambi

    – Wakapolres Kerinci

    – Kabag Ops Poltabes Jambi

    – Kasubbag Seleksi Ditpers Polda Jambi

    – Kanit I Reserse Umum Polda Jambi

    – Kasat II Tipidkor Polda Jambi

    – Kabag Analis Ditnarkoba Polda Jambi

    – Kasubdit III Tipidkor Polda Jawa Tengah

    – Pamen Bareskrim Polri (Penugasan Pada KPK)

    – Kabagops Dittipidkor Bareskrim Polri (2012)

    – Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2013)

    – Wadirtipidkor Bareskrim Polri (2018)

    – Dirtipidkor Bareskrim Polri (2019)

    – Kapolda Nusa Tenggara Barat (2021)

    Kasus pembunuhan

    Sebelumnya, geger ditemukan mayat dengan jenis kelamin laki-laki berinisial BA di semak-semak kebun sawit di Katingan, Kalteng.

    Setelah menerima laporan, Satreskrim Polres Palangka Raya segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa Brigadir Anton.

    Proses penyidikan dilakukan secara maraton, termasuk otopsi jenazah Budiman dan uji DNA.

    Akhirnya, Brigadir Anton ditetapkan sebagai tersangka atas tindakan pembunuhan dan pencurian dengan kekerasan.

    Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng), Irjen Djoko Poerwanto, membeberkan kronologi lengkap kasus anggota Polres Palangka Raya, Brigadir Anton Kurniawan Setyanto atau AK yang melakukan pembunuhan serta pencurian dengan kekerasan (curas) terhadap warga asal Banjarmasin bernama Budiman Arisandi atau BA.

    Kronologi tersebut disampaikannya saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (17/12/2024).

    Djoko mengungkapkan peristiwa berawal dari saksi bernama Haryono mengemudikan mobil Daihatsu Sigra yang ditumpangi oleh Brigadir AK ke Jalan Tjilik Riwut, Kelurahan Sei Gohong, Kecamatan Bukti Batu, Palangka Raya pada 27 November 2024.

    Lalu, sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), Brigadir Anton bertemu Budiman dengan dalih dirinya memperoleh informasi adanya pungutan liar (pungli).

    “Pada hari Rabu, tanggal 27 November 2024, saksi Haryono bersama dengan Anton ke arah TKP Jalan Tjilik Riwut kilometer 39 di Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.”

    “Dalam perjalanan di sekitar kilometer 39, Saudara Anton menghampiri korban dan menyampaikan kepada korban bahwa dia merupakan anggota Polda dan mendapat info ada pungutan liar di Pos Lantas 38,” katanya, dikutip dari YouTube Komisi III DPR.

    Djoko mengatakan pertemuan antara Brigadir Anton dan Budiman terjadi di pinggir jalan.

    Dia menyebutkan korban merupakan sopir ekspedisi yang tengah melakukan perjalanan dari Banjarmasin.

    Setelah itu, Djoko menyebut Brigadir Anton mengajak korban masuk ke mobil yang ditumpanginya untuk menuju Pos Lantas 38 yang disebut adanya pungli.

    “Kemudian Saudara Haryono diperintahkan Anton untuk menjalankan kendaraan ke arah Kasongan yang masuk ke Kabupaten Katingan,” katanya.

    Saat mobil melaju, Haryono mendengar suara letusan tembakan yang dilesakkan oleh Brigadir AK ke arah Budiman

    Djoko menyebut korban duduk di samping Haryono saat peristiwa penembakan tersebut terjadi. Sementara, Brigadir Anton duduk di kursi bagian belakang.

    Tak cukup sekali, Brigadir Anton menembak sebanyak dua kali terhadap korban.

    “Selang tiga detik dari suara letusan tembakan pertama, Anton memerintahkan Saudara Haryono untuk memutar kembali kendaran ke arah Kasongan dan terdengar kembali suara letusan kedua yang dilakukan Anton,” katanya.

    Djoko mengungkapkan setelah penembakan, jasad Budiman dibuang dan mobil milik korban dicuri oleh pelaku.

    Lalu, kata Djoko, Haryono baru melaporkan kejadian tersebut ke Polres Palangka Raya pada Selasa (10/12/2024).

    Setelah adanya laporan tersebut, Djoko mengungkapkan Satreskrim Polres Palangka Raya menerbitkan Laporan Polisi (LP) Nomor LP/A/13/XIII/2024/SPKT. SATRESKRIM POLRESTA PALANGKA RAYA tertanggal 11 Desember 2024.

    Djoko mengatakan lalu Satreskrim Polres Palangka Raya langsung melakukan olah TKP dan memeriksa Brigadir Anton.

    “Dari tanggal 11 itu, kita memintai keterangan atau menjadi tidak bebas dia dalam rangka pemeriksaan Saudara Anton.”

    “Kemudian mobil, dalam hal ini mobil Sigra, kita lakukan olah TKP kemudian melakukan gelar perkara apakah dengan kecukupan alat bukti bisa dilakukan penyidikan,” jelasnya.

    Djoko mengungkapkan pihaknya langsung melakukan penyidikan secara maraton dengan melakukan autopsi jenazah Budiman hingga uji DNA.

    Akhirnya, Brigadir Anton terbukti melakukan pembunuhan disertai pencurian dengan kekerasan terhadap Budiman dan ditetapkan sebagai tersangka.

    “Kita yakini bahwa dalam kelengkapan pembuktian kita telah terjadi dugaan peristiwa pencurian dengan kekerasan, mengakibatkan meninggalnya orang, dan menghilangkan nyawa dengan sengaja dalam format Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat ke-1 KUHP, dalam hal ini penjelasannya, adalah bersama-sama atau penyertaan,” urainya.

    Namun, Haryono, yang melaporkan peristiwa penembakan itu, juga turut ditetapkan menjadi tersangka.

    Djoko juga membeberkan barang bukti yang disita oleh kepolisian terkait kasus pembunuhan dan curas ini dan berikut daftarnya.

    1. Senjata api (senpi) jenis Taurus dengan nomor seri XL263620.

    2. 5 peluru revolver.

    3. 1 unit mobil Daihatsu Sigra dengan nomor polisi B 1360 NZI milik Brigadir Anton.

    4. 1 unit mobil Daihatsu GrandMax warna putih dengan nomor polisi DA 8632 NZI yang dikendarai Budiman.

    5. 1 pasang baju dan celana milik Anton saat melakukan penembakan dan pencurian.

    6. 1 pasang baju dan celana milik Haryono saat kejadian.

    7. 1 unit handphone merek Vivo milik Anton.

    8. 1 unit handphone merek Oppo milik Haryono.

    9. 1 unit handphone merek iPhone milik Anton bernama Juwita.

    10. Sampel darah yang ditemukan di mobil yang ditumpangi Anton.

    11. Sampel darah yang diduga milik orang tua Budiman.

    12. Sampel darah Anton.

    13. Sampel gigi, tulang, dan darah milik Budiman.

    14. Lakban hitam yang ditemukan di TKP penemuan jasad Budiman.

    15. 1 buah dongkrak yang digunakan Anton dan Haryono.

     

  • Menko Polkam bahas kerja sama di bidang stabilitas keamanan dengan AS

    Menko Polkam bahas kerja sama di bidang stabilitas keamanan dengan AS

    Kami membahas berbagai potensi kerja sama atas implementasi kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan membahas kerja sama di bidang stabilitas keamanan antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdir

    Pembahasan itu terjadi kala Budi Gunawan menerima kunjungan Kamala di kantor Kemenko Polkam, Jakarta, Selasa.

    “Kami membahas berbagai potensi kerja sama atas implementasi kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat,” kata Budi Gunawan dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA.

    Menurut Budi, Indonesia mempunyai sejarah hubungan baik yang panjang dengan Amerika Serikat. Beberapa kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat pun sudah pernah terjadi seperti latihan militer bersama hingga di bidang perekonomian.

    Kerja sama tersebut pun terbukti membuahkan hasil baik bagi ke dua belah pihak seperti pertahanan militer yang semakin kuat hingga munculnya kebijakan perekonomian yang strategis.

    Maka dari itu, Budi berharap pertemuannya dengan Kamala hari ini dapat semakin mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

    “Saya berharap, kedua negara terus berkomitmen dalam memperkuat kerja sama di berbagai bidang,” ujar mantan Wakapolri dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

    Untuk diketahui, hubungan bilateral Indonesia dan Amerika Serikat telah berjalan selama 75 tahun sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.

    Sebagai tonggak penting hubungan kedua negara, Presiden RI Prabowo Subianto, telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih, Washington DC pada 12 November lalu.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menteri PU Minta Jalan Tol Klaten-Prambanan Dibuka 24 Jam Saat Nataru, Ini Alasannya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 Desember 2024

    Menteri PU Minta Jalan Tol Klaten-Prambanan Dibuka 24 Jam Saat Nataru, Ini Alasannya Regional 17 Desember 2024

    Menteri PU Minta Jalan Tol Klaten-Prambanan Dibuka 24 Jam Saat Nataru, Ini Alasannya
    Tim Redaksi
    KLATEN, KOMPAS.com
    – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meminta Jalan
    Tol Klaten-Prambanan
    difungsionalkan 24 jam saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
    Dody beralasan kendaraan yang masuk tiba di Jawa Tengah pada malam hingga dini hari dan subuh.
    “Sebetulnya pihak kuasa (mengatur) Korlantas, polisi ya. Tetap kita inikan (buka) 24 jam karena kan dari Jakarta sampai sini, masuk sini rata-rata antara malam sampai dini hari ya, itu pertimbangan saya. Pasti dari pihak Polri, Polantas punya pertimbangan lain yang harus kita utamakan,” kata Dody dalam tinjauannya di Gerbang Tol Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024).
    Menurutnya, untuk mendukung fungsional jalan tol tersebut semua persiapan dilakukan seperti pemasangan pengatur lalu lintas, pos polisi, lampu penerangan dan rambu-rambu lalu lintas.
    Sarana dan prasarana yang lainnya juga sudah siap untuk kelancaran arus mudik natal dan tahun baru di jalan tol.
    “Tetap kita upayakan 24 jam. Karena kita tidak tidak pernah tahu pemudik sampai tol ini jam berapa kita tidak pernah tahu,” kata dia.
    Diprediksi jumlah kendaraan masuk jalan tol fungsional selama natal dan tahun baru sekitar 30.000 hingga 34.000 kendaraan perhari.
    “Itu dipuncaknya mulai tanggal 28 Desember,” terangnya.
    Dia menyampaikan, jalan bebas hambatan sepanjang 8,6 kilometer itu dibuka mulai 20 November 2024 hingga 2 Januari 2025.
    “Kalau masih membludak (pemudiknya) kita buka lagi,” kata dia.

    Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), Rudy Hardiansyah mengatakan, akan mengupayakan pembukaan fungsional Jalan Tol Klaten-Prambanan selama natal dan tahun baru bisa 24 jam.
    Pihaknya terus mengejar progres pemasangan lampu penerangan jalan supaya bisa dimanfaatkan saat malam hari.
    Meski demikian, pihaknya akan mengikuti kebijakan dari kepolisian terkait pengaturan lalu lintas termasuk jam operasional jalan tol selama natal dan tahun baru.
    “Kami menyiapkan infrastrukturnya, tapi kebijakan pemberlakuan pengoperasioan ini memang kewenangan pihak kepolisian. Sehingga kami ikut kebijakan dari pihak kepolisian,” kata dia.
    “Memang terakhir dari kepolisian merekomendasikan dibuka pada siang hari saja. Meskipun kami upayakan mengejar progres pemasangan PJU supaya bisa dimaksimalkan pemanfaatan ruas ini,” sambung dia.
    Sementara itu, Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok mengatakan, pembukaan fungsional jalan
    tol Klaten-Prambanan
    di malam hari situasional.
    “Sampai saat ini masih sampai 18.00 WIB. Dari jam 6 pagi sampai pukul 18.00 WIB,” kata dia.
    Pihaknya akan mempertimbangkan pembukaan fungsional Tol Klaten-Prambanan pada malam hari.
    “Volume kendaraan yang dari sektor tiga ataupun dari arah timur memang padat, antrean Klaten itu sudah cukup panjang itu bisa kita buka. Dan kita dari Satlantas melakukan beberapa rekayasa lalu lintas bukan hanya di dalam tol tapi juga arteri,” ungkap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Politisi Golkar Ini Lebih Setuju Pilkada Langsung dan Bukan Dipilih DPRD, Asalkan…

    Politisi Golkar Ini Lebih Setuju Pilkada Langsung dan Bukan Dipilih DPRD, Asalkan…

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua Komisi II DPR RI sekaligus politisi Golkar Zulfikar Arse Sadikin memandang agar Pilkada tetap bersifat langsung seperti saat ini, tetapi juga harus tetap melakukan penerapan sesuai kaidah ilmu (rekayasa) agar menghindari dampak berlebih (ekses negatif) dari Pilkada langsung itu sendiri.

    Menurutnya, salah satu cara untuk menghindari ekses negatif dari Pilkada langsung adalah dengan memisahkan waktu pelaksanaan antara Pemilu Nasional dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). 

    Hal ini, kata dia, merujuk pada keputusan Mahkamah Konstitusi alias MK yang menyatakan bahwa Pilkada juga merupakan sama-sama rezim Pemilu.

    “Karena itu, Pemilu Lokal [Pilkada] dilakukan serentak dengan cara memilih DPRD tingkat kabupaten/kota beserta dengan kepala daerahnya. Setelah itu, setidaknya setahun setelahnya, diselenggarakan Pilkada di level provinsi untuk memilih DPRD Provinsi beserta gubernur di masing-masing,” ujarnya dalam keterangan resmi, pada Senin (16/12/2024).

    Kemudian setelah itu, lanjutnya, bisa menyelenggarakan Pemilu Nasional yang terdiri dari Pemilihan DPR RI, DPD RI, dan Presiden serta Wakil Presiden RI.

    “Kenapa? Karena DPRD Provinsi, kabupaten/kota, dan gubernur, kabupaten/kota, itu kan pemerintahan daerah, local government. Harus kita pisah, jangan jadikan satu lagi. Karena ada keputusan MK yang memberikan enam model keserentakan Pemilu yang bisa ditawarkan,” tutur Politikus Golkar tersebut.

    Lebih lanjut, Zulfikar juga menuturkan rekayasa untuk mencegah ekses negatif berikutnya adalah menegaskan bahwa berpartisipasi dalam Pemilu adalah sebuah kewajiban, bukan lagi hanya sekadar hak saja.

    Ditambahkan dia, termasuk juga metode kampanye dalam Pilkada haruslah disusun dengan mengutamakan dialog dan tatap muka. Kemudian, imbuhnya, kampanye akbar yang mengundang munculnya money politics pun harus dikurangi pula.

    “Kampanye yang terbatas lah, terbatas. Lalu Alat Peraga Kampanye [APK] juga harus dikurangi lah. Kan ada medsos kita ini, ada media online, pakai itu aja. Lalu jangan lagi ngasih Merchandise-merchandiseitu lho,” kata Zulfikar.

    Di samping itu, jebolan Fisipol UGM ini turut mengimbau jangan hanya terfokus dengan pengkajian model pemilu saja, tetapi juga yang terpenting adalah aktor politik itu sendiri harus berubah guna memperbaiki demokrasi. 

    “Partai-partai, paslon-paslon juga harus berubah, ajak pemilih untuk berubah. Karena kan kita diberi tanggung jawab untuk melakukan pendidikan politik. Itu lah,” pungkasnya. 

  • Kronologis Elis Tewas Usai Dibakar Suaminya Seorang Oknum TNI AU di Jayapura, Ini Penjelasan Lanud – Halaman all

    Kronologis Elis Tewas Usai Dibakar Suaminya Seorang Oknum TNI AU di Jayapura, Ini Penjelasan Lanud – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Elis Agustina Yotha meninggal dunia usai dianiaya suaminya, Serka MM, seorang anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Silas Papare, Jayapura.

    Elis mengalami luka bakar di seluruh tubuhnya karena diduga dibakar suaminya karena persoalan charger ponsel.

    Kasus ini terjadi pada 1 Desember 2024 dan baru viral di media sosial pada Senin (16/12/2024).

    Korban sempat dirawat di RSUD Yowari, Kabupaten Jayapura dan meninggal pada Minggu (15/12/2024).

    Menurut keterangan keluarga korban, insiden bermula dari perselisihan kecil terkait pengisian daya ponsel.

    Pelaku diduga mengancam korban dengan martil, kemudian menyiramkan minyak tanah ke tubuh korban yang masih mengenakan pakaian.

    Tidak berhenti di situ, pelaku dilaporkan menyalakan api dengan korek, hingga mengakibatkan korban terbakar.

    “Dalam kondisi terbakar, Elis berlari ke belakang rumah untuk menyelamatkan diri dan berhasil ditolong oleh tetangga. Saat ini, kondisi korban dalam penanganan intensif di rumah sakit, dan pihak keluarga meminta proses hukum yang tegas terhadap pelaku,” ungkap kakak korban, Daud Zamuel Yotha, dalam keterangan tertulis yang dikutip Kompas.com, Senin (16/12/2024).

    Daud mewakili keluarga korban meminta pihak berwenang mengusut tuntas kasus ini agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

    Kejadian ini menjadi perhatian serius, terutama karena pelaku merupakan oknum anggota TNI AU yang memiliki tanggung jawab menjaga keamanan dan melindungi masyarakat.

    “Keluarga korban berharap keadilan dapat ditegakkan, serta mengimbau dukungan dari masyarakat dalam menghadapi situasi ini,” harapnya.

    Tanggapan Lanud Silas Papare Jayapura

    Sementara itu, Komandan Lanud Silas Papare Jayapura, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Mokh Mukhson, melalui keterangan tertulis menjelaskan, pihak Lanud Silas Papare telah mengambil langkah dengan melakukan perawatan terhadap korban di RSUD Yowari selama dua minggu.

    Pada Sabtu, 14 Desember 2024, kondisi korban membaik dan korban dipindahkan dari ruang ICU ke ruang rawat inap bedah RSUD Yowari.

    “Pada hari Minggu, 15 Desember 2024, sekitar pukul 16.00 WIT, pasien mengalami penurunan kondisi. Saturasi oksigen dan tekanan darah pasien turun. Sekitar pukul 16.30 WIT, pasien henti jantung dan dilakukan resusitasi jantung paru. Pada pukul 16.57 WIT, pasien dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.

    Mukhson mengatakan, Lanud Silas Papare memberikan perhatian khusus kepada korban, dengan mendukung kebutuhan selama pemulasaraan, persemayaman, hingga penguburan.

    “Lanud Silas Papare telah mengambil tindakan kepada Serka MM dengan mengamankan yang bersangkutan di Satpom AU Lanud Silas Papare, hingga saat ini, untuk menjalani proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya. (*)

     

     

  • Jokowi soal Dipecat PDIP: Biar Waktu yang Akan Mengujinya – Page 3

    Jokowi soal Dipecat PDIP: Biar Waktu yang Akan Mengujinya – Page 3

    Sebelumnya, PDI Perjuangan (PDIP) resmi memecat Presiden RI ke-7 Joko Widodo atau Jokowi dari keanggotaan partai.

    Surat keputusan bernomor 1649/kpts/DPP/XII/2024 itu dibacakan langsung oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun.

    Dalam surat itu, Komarudin menyatakan pihaknya telah memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan dari keanggotaan PDIP. Atas dasar itu, Jokowi dilarang melakukan semua aktivitas yang mengatasnamakan PDI Perjuangan.

    “Melarang saudara tersebut di atas pada diktum satu di atas untuk tidak melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan partai demokrasi indonesia perjuangan,” kata Komarudin, Senin (16/12/2024). 

    Komarudin juga menegaskan, sejak surat tersebut diturunkan, PDIP tidak lagi mempunyai keterkaitan apapun dengan Jokowi. “Dan tidak bertanggungjawab atas segala sesuatu yang dilakukan oleh saudara Joko Widodo,” kata dia.  

  • KPK Sudah Tetapkan 2 Tersangka Kasus Dana CSR BI: Satu Anggota DPR

    KPK Sudah Tetapkan 2 Tersangka Kasus Dana CSR BI: Satu Anggota DPR

    Jakarta, CNN Indonesia

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan dua orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait dengan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI). Salah satu tersangka merupakan anggota DPR.

    “Ada beberapa tersangka yang kita telah tetapkan, sementara dua orang tersangka ya,” ujar Deputi Penindakan KPK Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Rudi Setiawan di Kantornya, Jakarta, Selasa (17/12) petang.

    “Itu tahu,” ucap Rudi saat dikonfirmasi salah seorang tersangka dari unsur anggota dewan.

    Ia mengatakan ada dana CSR yang digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya, diduga melibatkan yayasan.

    “BI itu punya dana CSR, kemudian beberapa persen daripada sebagian itu diberikan ke yang tidak proper, kurang lebihnya seperti itu,” kata Rudi.

    Tim penyidik KPK telah melakukan serangkaian tindakan projustisia termasuk penggeledahan.

    Pada Senin malam hingga Selasa dini hari (16-17 Desember), KPK menggeledah ruang kerja Gubernur BI Perry Warjiyo dan dua ruangan di Departemen Komunikasi. Penggeledahan berlangsung selama sekitar delapan jam.

    Sejumlah barang bukti diduga terkait perkara seperti dokumen dan barang bukti elektronik (BBE) diamankan untuk dilakukan penyitaan.

    “Barang-barang tersebut yang kami peroleh nanti akan kami klarifikasi. Oleh sebab itu, barang siapa yang terkait temuan kami, itu akan dilakukan pemeriksaan,” ucap Rudi.

    (ryn/DAL)

    [Gambas:Video CNN]