Blog

  • Sebentar Lagi Al Ghazali Nikah, Mulan Jameela Ngaku Tak Sabar Nimang Cucu, Istri Dhani Siap Dititipi

    Sebentar Lagi Al Ghazali Nikah, Mulan Jameela Ngaku Tak Sabar Nimang Cucu, Istri Dhani Siap Dititipi

    TRIBUNJATIM.COM – Putra sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Al Ghazali akan segera menikah.

    Kakak El dan Dul tersebut bakal menikah Alyssa Daguise.

    Rencananya pernikahan bakal digelar pada 2025 mendatang.

    Mengetahui putra sambungnya akan menikah, Mulan Jameela pun memberikan tanggapannya.

    Ia menyinggung perihal calon cucu.

    Seperti diketahui, Al Ghazali dikabarkan siap menikah.

    Hal itu sempat dibenarkan oleh Ahmad Dhani dan Maia Estianty.

    Dhani mengatakan putranya akan menikah sekitar Mei 2025.

    “Rencananya 25-05-25, kalau jadi ya,” ucap Ahmad Dhani dilansir dari Grid.ID.

    Sementara itu, Maia mengatakan anaknya akan menikah sebelum memasuki tahun baru Islam.

    “Mungkin tengah, sebelum melewati tahun baru Islam,” ucap Maia di kanal YouTube Robby Purba.

    “Berarti sekitar Juni Juli ya?” tanya Robby Purba.

    Al Ghazali dan Alyssa Daguise segera menikah. (Instagram.com)

    “Ya deket-deket itulah,” ucap Maia.

    Al Ghazali siap nikah tahun 2025, sang ibu tiri, Mulan Jameela ikut senang.

    Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @lambegosiip pada (16/12/2024).

    Di unggahan itu, Mulan Jameela mengaku tak sabar menimang cucu dari Al Ghazali dan Alyssa.

    “Siap punya cucu, siap menimang cucu, siap dititipi, siap diribeti,” ujar Mulan Jameela.

    Walau begitu, Mulan tak bisa berkata banyak saat ditanya soal persiapan pernikahan Al Ghazali.

    Istri Ahmad Dhani itu hanya bisa mendoakan agar pernikahan mereka berjalan lancar.

    “Ya belum tahu lah, kita doain aja sama-sama,” ucap Mulan.

    “Mudah-mudahan lancar, mudah-mudahan nggak ada halangan,” tambahnya.

    Ia mengaku tak mau membagikan informasi apapun lantaran tak mau mendahului sang putra.

    “Saya nggak mau ngeduluin ya, karena kan yang jagoannya mereka berdua. Jadi, kita nunggu dari jagoannya,” ujar Mulan Jameela.

    Mulan Jameela siap menimang cucu dari Al Ghazali. (Instagram)

    Saat ditanya soal sang calon mantu, Mulan menyebut Alyssa sudah seperti keluarga sendiri.

    “Mereka udah pacaran lama. Jadi udah berasa bagian dari keluarga,” ungkapnya.

    Seperti diketahui, Al Ghazali dan Alyssa Daguise memang sudah lama berpacaran.

    Keduanya sempat pacaran selama enam tahun dan sempat putus pada 2022.

    Namun, di tahun 2024 keduanya balikan dan langsung menggelar lamaran.

    Kini, keduanya tengah mempersiapkan pernikahan yang rencananya akan digelar pada 2025.

    Sebelumnya, Mulan Jameela membagikan momen putra bungsunya, Muhammad Ali.

    Tingkah anak bungsu Mulan dan Ahmad Dhani itu menuai sorotan.

    Bagaimana tidak, Ali yang menangis seketika diam usai diberikan segepok uang oleh ayahnya.

    Mulan tak menjelaskan kapan tepatnya video tersebut diambil.

    Hanya saja Ali terlihat masih sangat kecil.

    Video tersebut menjadi hiburan bagi keluarga kecil Ahmad Dhani dan Mulan Jameela saat ini.

    Dimana putra bungsu Ahmad Dhani tersebut kini sudah berusia 8 tahun, ia lahir pada 4 Juni 2016 lalu.

    Dalam video yang dibagikan Mulan lewat media sosial pribadinya itu, ia mengaku lucu melihat bagaimana putranya menangis kemudian langsung diam setelah dibujuk sang ayah.

    Ahmad Dhani menggendong serta memberikan gepokan uang lembaran ratusan ribu kepada putra bungsunya.

    Lucunya, Muhammad Ali pun langsung terdiam setelah menerima uang tersebut.

    “Ali.. kamu lucu bangetttt”, tulis Mulan Jameela, dikutip dari Tribun Batam pada Minggu (15/12/2024).

    Selanjutnya, Mulan menjelaskan jika tidak ada maksud lain dirinya mengunggah video lama tersebut di sosial media.

    “Maaf ya gaess,, tidak ada niatan apapun, posting ini hanya mengenang kejadian lucu dan sekedar hiburan untuk keluargaku”, sambung mantan rekan duet Maia Estianty ini.

    Kebiasaan Ahmad Dhani tersebut rupanya malah berimbas baik terhadap Ali.

    Putra bungsu Dhani dan Mulan itu disebut menjadi sosok yang pintar menabung.

    Hal itu disampaikan Mulan Jameela dalam caption dengan mengaitkan kebiasaan Ahmad Dhani ketika membujuk Ali menangis dengan uang.

    “Ayah @ahmaddhaniofficial selalu ada cara biar anak2 berhenti nangis…

    Dan lucunya sampai sekarang Ali ini paling pinter nabing tp dia ga pelit.

    MashaaAllah,” tutup Mulan Jameela.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Manfaat dan Mudarat Pilkada Langsung di Mata Mereka Penentu Kebijakan

    Manfaat dan Mudarat Pilkada Langsung di Mata Mereka Penentu Kebijakan

    JAKARTA – Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian menyatakan ingin mengkaji pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung. Menurutnya, sistem politik pilkada langsung yang sudah berjalan selama 20 tahun belakangan ini perlu dievaluasi.

    Tito menilai, sistem Pilkada langsung memang bermanfaat bagi partisipasi demokrasi, tetapi juga memiliki sisi negatif.

    Menanggapi hal ini, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya dalam posisi akan ikut dalam pembahasan bersama seluruh otoritas. Ia yakin hal ini akan mengundang pro dan kontra.

    “Perlu hati-hati membuat pernyataan. Perlu data dan fakta yang kuat. Kita terbuka untuk membahasnya. Namun semua sisi harus dilihat,” ucapnya, ketika dihubungi VOI, Jumat (8/11/2019).

    Namun, Mardani mengamini ada beberapa yang memang harus diperbaiki dalam sistem pilkada langsung. Hal ini berkaitan dengan masa kampanye yang dirasa terlalu lama.

    “Biaya masih tinggi, money politic masih ada. Tapi hasilnya legitimasi kuat karena dipilih langsung dan bertanggung jawab langsung pada masyarakat. Perbaiki sistemnya, hasilnya akan bagus,” jelasnya.

    Sementara itu, Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani setuju dengan usulan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk mengevaluasi gelaran Pilkada langsung. Menurut dia, gelaran pilkada langsung lebih banyak mudaratnya, seperti maraknya politik uang.

    “Sebetulnya dari sisi DPR kan sudah lama lihat pilkada langsung. Ini banyak mudaratnya,” kata Arsul di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Kamis (7/11).

    Namun, Arsul juga tak memungkiri jika pilkada langsung itu turut memberikan manfaat. Salah satunya, hak rakyat untuk memilih secara langsung para calon kepala daerahnya masing-masing terjamin.

    Atas dasar itu, Arsul menyarankan agar DPR segera melakukan penelitian secara empiris dan akademik terkait penyelenggaraan Pilkada langsung yang sudah diselenggarakan sejak 2005. Penelitian itu bisa menjadi dasar untuk mengidentifikasi manfaat atau mudarat yang ditimbulkan dari gelaran tersebut.

    Arsul tak menampik politik berbiaya tinggi menjadi patologi yang kerap muncul dalam gelaran Pilkada secara langsung.

    “Kalaupun ada istilahnya ‘hengki pengki’ politik daripada dengan katakanlah membiayai Pilkada yang harus mencakup sekian luas wilayah dan masyarakat, itu saya yakin pilkada nggak langsung jauh lebih rendah,” jelasnya.

    Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya tetap konsisten menginginkan pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan secara langsung atau dipilih langsung oleh rakyat.

    “Ya kita sejauh ini masih konsisten bahwa pilkada lebih baik dilaksanakan secara langsung,” kata Ace.

    Ace mengatakan, pihaknya tak mempermasalahkan penyelenggaraan pilkada dievaluasi guna mencari pemimpin daerah terbaik. Namun, menurut dia, pilkada secara langsung masih tetap berdampak positif, karena langsung menampung suara rakyat.

    Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian menyatakan ingin mengkaji pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung. Hal ini berangkat dari maraknya politik uang.

    “Kita lihat mudaratnya juga ada, politik biaya tinggi. Kepala daerah kalau enggak punya Rp30 miliar mau jadi bupati mana berani dia,” kata Tito di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11).

    Sebagai mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, kata Tito, dia merasa tak kaget dengan banyaknya operasi tangkap tangan (OTT) kepala daerah terduga korupsi yang selama ini marak terjadi. Hal ini karena mahalnya biaya politik yang dibutuhkan oleh seorang calon bupati.

    “Kalau bagi saya sebagai mantan Kapolri, ada OTT-OTT, penangkapan-penangkapan kepala daerah buat saya it’s not a surprise for me,” kata Tito.

    “Apa benar ‘saya ingin mengabdi kepada nusa dan bangsa’, terus rugi? Bullshit. Saya ndak percaya,” lanjutnya.

  • Jasad Nelayan yang Terseret Arus di Pantai Widarapayung Cilacap Ditemukan Warga

    Jasad Nelayan yang Terseret Arus di Pantai Widarapayung Cilacap Ditemukan Warga

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Masyarakat Desa Pagubugan, Kecamatan Binangun, Cilacap digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki pagi tadi Selasa (17/12/2024).

    Mayat laki-laki yang ditemukan pada pukul 08.20 WIB oleh warga itu rupanya merupakan mayat nelayan yang terseret arus di Pantai Widarapayung Kulon, Binangun pada Senin (16/12) sore kemarin.

    Dia adalah Sugimin, nelayan asal Desa Karangpakis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap.

    Camat Binangun Agus Wantoso mengungkapkan, jasad korban ditemukan oleh warga di Pantai Kenari, Desa Pagubugan.

    Saat ditemukan oleh warga, jasad Sugimin dalam posisi menepi di pantai tersebut.

    “Jasad korban ditemukan dalam posisi menepi di pantai, jaraknya berkisar 250 meter ke arah timur dari Pantai Kanari, Desa Pagubungan,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

    Dikatakan Agus bahwa seusai peristiwa penemuan mayat tersebut, warga pun kemudian melapor kepada pihak desa setempat.

    Pihak desa kemudian melaporkan penemuan mayat kepada jajaran Forkopimcam dan relawan.

    “Menerima informasi kami langsung meluncur ke lokasi, disana kami menemukan jasad korban di pinggir pantai,” kata dia.

    Beberapa menit kemudian tim SAR gabungan dari Basarnas, BAGANA, Polsek Binangun, Puskesmas Binangun dan relawan lainnya tiba di lokasi.

    Selanjutnya jasad korban dievakusi oleh tim SAR gabungan.

    “Jasad korban juga dilakukan pemeriksaan oleh tim medis Puskesmas Binangu untuk selanjutnya diserahkan kepada keluarga,” kata Agus.

    Agus menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa korban bermula ketika dia dan anak laki-lakinya berniat menebar jaring ikan di sekitar Pantai Widarapayung Kulon pada Senin (16/12/2024) kemarin sekira pukul 17.00 WIB.

    Pada saat itu datanglah arus kencang yang menyeret korban dan anaknya.

    Nahasnya korban terpeleset hingga tenggelem di laut, namun anaknya berhasil diselamatkan.

    Tim SAR gabungan beserta relawan telah melakukan pencarian sejak sore kemarin, namun rupanya jasad korban baru ditemukan di hari kedua pencarian ini. (pnk)

  • KPK Sudah Tetapkan 2 Tersangka di Kasus CSR Bank Indonesia

    KPK Sudah Tetapkan 2 Tersangka di Kasus CSR Bank Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengemukakan telah menetapkan tersangka pada kasus dugaan korupsi dana tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) pada Bank Indonesia (BI). 

    Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan menyebut pihaknya telah menetapkan dua orang tersangka sejak beberapa bulan yang lalu. 

    “Tersangka yang terkait perkara ini ada. Kita sudah dari beberapa bulan yang lalu telah menetapkan dua orang tersangka yang diduga memperoleh sejumlah dana yang berasal dari CSR-nya Bank Indonesia,” ujar Rudi di Gedung Juang KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2024). 

    Meski demikian, Rudi tidak memerinci lebih lanjut siapa saja pihak yang ditetapkan tersangka. 

    Perwira Polri berpangkat Irjen itu menyebut kasus CSR BI itu diduga merugikan keuangan negara. Namun, dia juga tak mengungkap berapa nilai kerugian negara itu. 

    “Itu CSR-nya BI banyak ya, cukup besar ya untuk CSR-nya Bank Indonesia. Nanti tanyakan sama BI lah,” paparnya. 

    Adapun Rudi mengonfirmasi bahwa salah satu ruangan di Kantor BI yang digeledah yakni ruangan Gubernur BI Perry Warjiyo. Penggeledahan itu terkait dengan kasus dugaan korupsi penyalahgunaan CSR. 

    “Kemarin kita ke Bank Indonesia di sana ada beberapa ruangan yang kita geledah di antaranya ruang Gubernur BI,” tuturnya. 

    Rudi mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk mencari bukti-bukti berupa dokumen terkait dengan perkara tersebut. Namun, dia tak memerinci ruangan mana lagi yang digeledah selain ruangan kerja gubernur bank sentral itu. 

    Pada keterangan sebelumnya, Rudi menyebut komisi antirasuah tengah mengusut dugaan korupsi penyalahgunaan CSR BI. Tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di Kantor BI yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta, pada pukul 19.00 WIB kemarin malam. 

    “Adapun maksud penggeledahan tersebut kami dalam kegiatan mengungkap perkara tindak pidana terkait CSR Bank Indonesia,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Juang KPK, Jakarta, Selasa (17/12/2024). 

    Rudi mengungkap bahwa pihaknya telah menemukan sejumlah bukti saat menggeledah sejumlah ruangan di kantor BI. Namun dia tidak memerinci lebih lanjut apa saja yang menjadi bukti dimaksud. 

    Bukti-bukti itu, lanjut Rudi, akan dimintai klarifikasi kepada berbagai pihak terkait. “Tentunya barang-barang tersebut yang kami peroleh nanti akan kami klarifikasi oleh sebab itu barangsiapa yang terkait temuan kami itu akan dilakukan pemeriksaan,” kata Rudi. 

    Berdasarkan pemberitaan Bisnis sebelumnya, KPK tengah mengusut kasus dugaan korupsi corporate social responsibility (CSR) dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

    Pada konferensi pers beberapa waktu lalu, Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur mengungkap kenapa pemberian CSR itu berujung pada pengusutan secara pidana oleh KPK. Dia menjelaskan bahwa dana CSR diberikan oleh suatu institusi atau dalam hal ini perusahaan untuk kegiatan sosial yang berdampak ke masyarakat. 

    Apabila dana CSR disalurkan dengan benar, terang Asep, maka tidak ada yang perlu dipermasalahkan. Namun, ketika CSR itu disalurkan bukan untuk peruntukannya, maka di situ letak dugaan korupsinya.

    Seperti diketahui, BI dan OJK merupakan dua institusi negara yang kegiatannya berasal dari APBN. “Artinya ada beberapa, misalkan CSR ada 100, yang digunakan hanya 50. Yang 50 [lainnya] tidak digunakan. Yang jadi masalah tuh yang 50-nya yang tidak digunakan tersebut. Digunakan misalnya untuk kepentingan pribadi, nah itu yang menjadi masalah,” terang Asep.

    Sementara itu, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan bahwa pihaknya telah menerima KPK di Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta pada 16 Desember 2024.

    Menurutnya, Kedatangan KPK ke Bank Indonesia untuk melengkapi proses penyidikan terkait dugaan penyalahgunaan CSR Bank Indonesia yang disalurkan.

    “Bank Indonesia menghormati dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum yang dilaksanakan oleh KPK sebagaimana prosedur dan ketentuan  yang berlaku, mendukung upaya-upaya penyidikan, serta bersikap kooperatif kepada KPK,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/12/2024).

  • “Merintih Kesakitan” Kondisi Siswa Kelas 6 SD Korban Perundungan dan Rudapaksa di Rembang

    “Merintih Kesakitan” Kondisi Siswa Kelas 6 SD Korban Perundungan dan Rudapaksa di Rembang

    TRIBUNJATENG.COM, REMBANG – Korban dugaan perundungan dan rudapaksa di Kabupaten Rembang saat ini sering mengurung diri di dalam kamar.

    Dia adalah seorang siswa kelas 6 SD di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.

    Pelakunya ada empat anak yang juga bersekolah di sekolah itu.

    Laporan kasus dugaan perundungan dan pencabulan yang dilakukan oleh anak-anak sekolah dasar di Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang kini pun telah diterima pihak Polres Rembang.

    Hal tersebut dijelaskan KBO Satreskrim Polres Rembang, Iptu Widodo saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (17/12/2024).

    “Laporan sudah masuk.”

    “Kami sudah menerima aduan tersebut pada Minggu (15/12/2024).”

    “Kami cek terlebih dahulu,” kata Iptu Widodo.

    Saat ini pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait dugaan perundungan dan pencabulan yang melibatkan siswa sekolah dasar di Kecamatan Lasem.

    “Karena melibatkan anak-anak, kami dalam menangani kasus ini harus berhati-hati,” tuturnya. 

    Terpisah, Kepala Desa Sendangcoyo, Darto mengkonfirmasi, dugaan perundungan dan pencabulan tersebut terjadi di area sekolah dasar di desa tersebut.

    Sebelumnya diinformasikan bahwa seorang siswi kelas 6 SD menjadi korban dari tindakan perundungan dan pencabulan oleh tiga siswa kelas 6 SD dan satu siswa kelas 5 SD dalam lingkup sekolah.

    Darto menegaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat jam sekolah sedang berlangsung.

    “Itu benar terjadi, dari informasi yang saya terima dari orangtua korban.”

    “Kejadian tersebut pada Jumat (13/12/2024), namun sang anak baru bisa bercerita pada Sabtu (14/12/2024) malam.”

    “Mendengar hal itu, orangtua yang tidak terima akibat perbuatan tersebut.”

    “Kami lantas sarankan untuk menempuh jalur hukum,” kata Darto.

    Darto menambahkan bahwa orangtua korban membuat laporan ke kepolisian pada Minggu (15/12/2024) pagi.

    “Kasus ini sudah dalam penanganan Polres Rembang, kelanjutannya seperti apa tinggal pantau.”

    “Saya berharap kepada seluruh orangtua siswa untuk memperhatikan anaknya,” tegasnya. 

    Sebelumnya diberitakan, dugaan perundungan dan pencabulan terjadi di Kecamatan Lasem yang melibatkan anak sekolah dasar.

    Sekolah itu berada di sekitar permukiman lereng Gunung Argopuro Lasem.

    Kronologi Perundungan dan Pencabulan Siswa SD

    Aksi dugaan perundungan dan pencabulan itu terjadi saat jam pelajaran yakni pada Jumat (13/12/2024), menjelang jam pulang sekolah.

    Berdasarkan kesaksian ibu korban L (40) bahwa anaknya yang merupakan siswi kelas 6 SD berinisial J (12) menjadi korban dari kebengisan empat siswa di sekolah tersebut.

    L sempat beberapa kali menitihkan air matanya saat menceritakan kejadian itu.

    Semula ketika L menjemput anaknya di sekolah, dia sempat merasa aneh seusai tiba-tiba dipeluk oleh seorang guru. 

    “Saya tidak biasanya dipeluk sama guru di sana waktu jemput anak saya.”

    “Terus anak saya nangis, kemudian waktu di rumah dia masuk ke kamar.”

    “Baru saat malam hari dia merintih kesakitan dan mau cerita,” tutur L kepada Tribunjateng.com di rumahnya, Selasa (17/12/2024).

    Dari cerita anaknya, bahwa J mendapatkan perlakuan tak mengenakan saat siang hari di sekolahnya.

    “Ada empat anak, tiga orang itu kelas 6 SD dan satu orang kelas 5 SD, anak saya dimasukan ke kelas.”

    “Kepalanya dibenturkan di lemari, terus di tembok, kemudian dijatuhkan ke lantai.”

    “Habis itu ada yang megangin anak saya, dada (anak saya) diremas dan itunya (kelamin) disodok pakai kayu,” ujar L.

    L juga menceritakan, sebelumnya tas milik anaknya sempat dibuang dan dipalak oleh keempat siswa tersebut.

    L juga menceritakan keempat anak tersebut juga hendak meraba bagian vital dari tubuh anaknya.

    “Karena itu (J) selama empat hari mengurung diri di kamar.”

    “Tiba-tiba nangis sendiri kadang pagi, siang, sore atau malam hari.”

    “Selama empat hari ini juga sulit makan, saya paksa makan, sehari kadang cuman sekali makan.”

    “Ini belum mau sekolah, saya istirahat di rumah juga,” ujarnya. 

    Kasus tersebut telah dilaporkan oleh L di Polres Rembang.

    Untuk itu dia berharap agar hukum bisa berjalan seadil-adilnya. (*)

  • Hadapi PPN 12 Persen, Menko Airlangga Sebut Pemberian Insentif Topang Kelas Menengah – Page 3

    Hadapi PPN 12 Persen, Menko Airlangga Sebut Pemberian Insentif Topang Kelas Menengah – Page 3

    Meskipun demikian, untuk barang dan jasa yang bersifat strategis, pemerintah tetap melanjutkan pemberian fasilitas pembebasan dari pengenaan PPN.

    Airlangga merinci, pemerintah bakal memberikan fasilitas dengan membebaskan PPN untuk sebagian barang kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting).

    Adapun beberapa barang kebutuhan pokok yang tidak dikenakan PPN yakni; beras, daging ayam ras, daging sapi, ikan bandeng/ikan bolu, ikan cakalang/ikan sisik, ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan tongkol/ikan ambu-ambu, ikan tuna, telur ayam ras, cabai hijau, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan gula pasir.

    Selain itu, tepung terigu, Minyakita, dan gula industri menjadi bahan pokok yang diberikan fasilitas berupa PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) 1 persen, yang artinya tarif PPN dikenakan tetap di 11 persen.

     

  • Briptu Dila Dituntut JPU 4 Tahun, Pihak Keluarga Korban Mengaku Kecewa

    Briptu Dila Dituntut JPU 4 Tahun, Pihak Keluarga Korban Mengaku Kecewa

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Pihak keluarga korban, Briptu Rian Dwi Wicaksono kecewa dengan jaksa penuntut umum, hanya menuntut terdakwa Briptu FN alias Fadhilatun Nikmah pidana selama empat tahun.

    Kasus pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terbukti secara hukum dilakukan oleh terdakwa Briptu Dila, bahkan perbuatan terdakwa merenggut nyawa almarhum Briptu Rian dengan cara yang tragis.

    Kuasa hukum pelapor, Haris Eko Cahyono, mengatakan pihak keluarga Briptu Rian menyayangkan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) hanya empat tahun lebih rendah dari dakwaan terhadap terdakwa.

    “Pihak keluarga tidak menduga dan sedikit kaget dengan besaran tuntutan 4 tahun yang dikeluarkan oleh JPU,” ungkap Haris Eko Cahyono, Selasa (17/12/2024).

    Terdakwa Briptu Dila didakwa pasal 44 ayat (3) Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004, tentang  kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

    Sebagaimana dalam Pasal 44 ayat (3) Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

    Dakwaan tersebut dibacakan oleh jaksa penuntut umum, Angga Rizky Bagaskoro dalam sidang perdana yang menghadirkan terdakwa Briptu Dila secara daring di Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto, Selasa (22/10/2024) lalu.

    “Karena ancaman dari perbuatan atau pasal yang didakwakan oleh JPU adalah maksimal 15 tahun,” tegas Haris.

    Dikatakan Haris, mewakili kliennya berharap majelis hakim dapat mempertimbangkan perbuatan yang sudah dilakukan terdakwa.

    Majelis hakim bersikap obyektif  dalam mengambil keputusan dan, adil bagi keluarga korban.

    “Harapan kami, hakim bisa obyektif nantinya ketika memutus perkara ini. Sehingga juga memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban,” jelasnya.

    Haris memastikan, pihaknya bersama keluarga korban akan terus mengawal jalannya sidang hingga terdakwa Briptu Dila divonis maksimal.

    “Karena tuntutan sudah dilayangkan oleh JPU, maka pihak keluarga akan terus memantau jalannya persidangan hingga putusan akhir,” pungkasnya. 

  • Luluk Hamidah Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil, Begini Respon Khofifah

    Luluk Hamidah Ucapkan Selamat untuk Kemenangan Khofifah-Emil, Begini Respon Khofifah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Khofifah Indar Parawansa mendapatkan ucapan selamat dari kompetitornya di Pilkada Jatim 2024, Luluk Hamidah. 

    Melalui pesan singkat di jejaring perpesanan WhatsApp, Luluk memberikan ucapan selamat khusus pada Khofifah atas kemenangannya bersama Emil Elestianto Dardak di kontenstasi Pilgub Jatim 2024.

    Tak hanya ucapan selamat, dalam pesannya, Luluk juga mendoakan Khofifah-Emil sukses mewujudkan cita-cita dan visi misi untuk kemajuan Jawa Timur ke depan.

    “Assalamualaikum. Selamat nggih Mbak Gub. Semoga Jatim makin maju dan jaya sebagai gerbang baru nusantara. Salam. Luluk,” tulis Luluk dalam pesan yang dikirim pada Khofifah, Selasa (17/12/2024). 

    Menanggapi hal ini, Khofifah membenarkan bahwa pesan tersebut dikirim langsung oleh Luluk padanya.

    Menurutnya ini adalah bagian dari sikap kenegarawanan yang patut diapresiasi dari seorang Luluk Hamidah.

    Sebagaimana diketahui, Luluk Hamidah adalah Calon Gubernur Jatim penantang Khofifah. Bersama Lukmanul Hakim, Luluk mendapatkan nomor urut 1 dalam kontesntasi Pilgub Jatim 2024. Sedangkan Khofifah-Emil mendapatkan nomor urut 2. 

    Selain itu ada juga pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3.

    “Kami menyampaikan terima kasih atas ucapan yang diberikan oleh Mbak Luluk. Ini sebuah komunikasi yang hangat yang disampaikan dari seorang teman yang kemarin sama-sama berjuang di Pilkada Jatim 2024,” tegas Khofifah.

    Menurutnya ucapan selamat ini juga merupakan bentuk sikap legowo dari pasangan Luluk Lukman. Sebab dalam sebuah kontestasi, kalah dan menang adalah hal yang biasa. Dan semua pihak harus saling menerima dengan kebesaran hati dan keikhlasan.

    “Dalam sebuah kontestasi politik, tentu ada yang menang dan ada yang kalah. Namun yang lebih penting dari itu semua adalah persaudaraan dan persatuan. Ketika kontestasi sudah berakhir maka saatnya merajut kembali kebersatuan dan persaudaraan,” tegasnya.

    Lebih jauh, Khofifah berharap hal ini menjadi teladan rekonsiliasi hingga jaringan akar rumput. Bahwa pasca gelaran Pilkada Jatim, saatnya semua bersatu dalam persaudaraan demi membangun Jawa Timur ke depan.

    “Mari wujudkan semua guyup rukun. Tidak ada lagi pendukung nomor 1, 2 maupun 3. Yang ada semua bersatu membangun dan mewujudkan Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara,” pungkas Khofifah.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPU Jawa Timur resmi menyelesaikan rekapitulasi Pilkada Jatim dengan hasil pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa- Emil Elestianto Dardak menang telak atas dua penantangnya Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman.

    Pasangan Nomor Urut 2 Khofifah-Emil meraup 12.192.165 suara masyarakat Jatim dengan persentase kemenangan mencapai 58,81 persen.  Khofifah-Emil menang merata di 36 kabupaten kota di Jatim.

    Sedangkan Pasangan calon nomor urut 3 atas nama Risma-Gus Hans memperoleh 6.743.095 suara, dan pasangan calon nomor urut 1 Luluk-Lukman memperoleh 1.797.332 suara.

  • Lawatan ke Mesir, Presiden Prabowo terbitkan Keppres pendelegasian tugas kepada wapres

    Lawatan ke Mesir, Presiden Prabowo terbitkan Keppres pendelegasian tugas kepada wapres

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 34 Tahun 2024 mengenai pendelegasian tugas-tugas kepresidenan di dalam negeri kepada Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka selama Presiden melawat ke Mesir pada 17–19 Desember 2024.

    Keppres itu, yang salinannya diakses dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Selasa, diteken Presiden Prabowo pada Senin (16/12).

    Presiden Prabowo, dalam bagian pertimbangan keppres, menjelaskan penugasan kepada Wapres Gibran itu bertujuan menjaga lancarnya pelaksanaan pemerintahan.

    Ketentuan hukum yang menjadi dasar penerbitan Keppres itu, yaitu Pasal 4 Ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan (Lembaran Negara RI Tahun 2014 Nomor 292, Lembaran Negara RI Nomor 5601).

    Dalam Keppres itu, ada empat poin utama yang ditetapkan Presiden Prabowo.

    Pertama, presiden menugaskan wakil presiden untuk melaksanakan tugas sehari-hari presiden sesuai ketentuan perundang-undangan selama presiden melaksanakan kunjungan kenegaraan, kunjungan resmi, dan kunjungan kerja ke Mesir, dan Konferensi Tingkat Tinggi D-8 pada tanggal 17–19 Desember 2024 atau sampai dengan tanggal tiba presiden kembali di tanah air.

    Kedua, keppres itu menetapkan apabila dalam jangka waktu penugasan tersebut perlu segera ditetapkan suatu kebijakan baru maka wakil presiden sebagai pelaksana tugas presiden wajib terlebih dahulu berkonsultasi dan meminta persetujuan presiden.

    Ketiga, keppres itu mengatur setelah presiden kembali di tanah air, penugasan berakhir dan wakil presiden segera melaporkan pelaksanaan tugas tersebut kepada presiden.

    Keempat, keputusan presiden itu berlaku sejak tanggal ditetapkan pada 16 Desember 2024.

    Presiden Prabowo bertolak ke Mesir dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa pagi, diantar Wapres Gibran Rakabuming Raka dan beberapa menteri Kabinet Merah Putih.

    Lawatan itu menjadi kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Mesir pertama sejak 2013.

    Di Mesir, Presiden Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, kemudian menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang merupakan forum kerja sama ekonomi delapan negara, yaitu Indonesia, Bangladesh, Iran, Malaysia, Mesir, Nigeria, Pakistan, dan Turki.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2024

  • Kelakuan Ngelunjak Lady Aurellia saat Koas Diungkap Luthfi, Si Ibu Tak Terima Putrinya Disebut Manja

    Kelakuan Ngelunjak Lady Aurellia saat Koas Diungkap Luthfi, Si Ibu Tak Terima Putrinya Disebut Manja

    TRIBUNJATIM.COM – Kasus dokter koas Universitas Sriwijaya (Unsri) Luthfi yang dianiaya oleh sopir ibunda Lady Aurellia Pramesti, Datuk bin Chairuddin Adil (36) alias Fadilla, menyita perhatian.

    Ibunda Luthfi Sri Meilani alias Lina Dedy berulang kali terlibat cekcok dengan Luthfi dan kedua teman perempuan terkait jadwal piket malam.

    Penganiayaan ini terjadi di sebuah cafe di kawasan Demang Lebar Daun, Palembang.

    Buntutnya, tabiat Lady Aurellia selama koas di Rumah Sakit Siti Fatimah, Palembang, Sumatera Selatan, terbongkar.

    Dikutip dari Tribun Sumsel, tabiat Lady Aurellia terungkap dari rekaman suara yang dibagikan akun X @PartaiSocmed pada Sabtu (14/12/2024) malam.

    “Tante nih orang Palembang lho, dan tante taunya jadwal Lady dua hari sekali jaga kan, dan kalian empat hari sekali jaga, enggak masalah tante, tapi kenapa harus kasar, ada rekamannya,” ujar suara Lina Dedy.

    “Boleh enggak tante aku ngomong,” ucap wanita diduga teman Luthfi.

    “Saya enggak ada urusan sama kamu, karena rekamannya cuma dia,” timpal Lina Dedy.

    Dalam rekaman, Lutfhi telah berulang kali menjelaskan perihal jadwal piket.

    Menurutnya, jadwal piket tersebut telah dua kali diubah berdasarkan komplain rekan koas lain.

    Rekan koas yang dimaksud mungkin merujuk kepada Lady Aurellia, anak dari Sri Meilina alias Lina Dedy.

    “Sekarang gini tante, ini udah tahu belum tante udah berapa kali diomongi, ini masalah dari awal itu udah tiga kali,” ucap Luthfi.

    “Pertama oke diubah, karena ngomongnya weekend terus, pas diubah dibilang salah lagi, oke diubah, terus sudah diubah. Kedua, kami ubah kemarin malam,” tambahnya.

    “Sudah kita pakai. Sekre itu ada tante, sekre 1 dan sekre 2, sekre 2 itu sibuk, ada kegiatan. Kita sudah pastikan, yang bersangkutan ke sekre 1, gimana ini udah oke belum?” lanjutnya.

    Dokter koas Lady Aurellia kini kelakuannya dikuliti, diduga pakai ruang VVIP selama koas (Kolase tangkapan layar)

    Luthfi pun menjelaskan jika jadwal sudah diganti-ganti terus.

    “Sudah dirombak yang kedua kalinya. Karena kita udah telat, udah ganti-ganti terus. Kita kasih ke dokter dokdiknis (dokter pendidik klinis).” beber Luthfi.

    Oleh karena itu, lanjutnya, jadwal piket tersebut tidak bisa diubah lagi karena sudah dua kali diubah dan dilaporkan ke dokdiknis.

    “Karena kita udah ganti-ganti terus. Dua kali kita ganti, setelah kita ganti, kenapa masih dikomplain, pada sudah diubah sesuai komplainan. Posisinya itu sudah dikirim,” jelasnya.

    Namun penjelasan tersebut sepertinya tidak diterima dan berulang kali ibunda Lady Aurellia mengancam dan marah-marah.

    Ibu Lady Aurellia pun menyebut Luthfi tidak amanah sebagai ketua kelompok dokter koas.

    “Kamu ketua kelompok, harusnya kalau ketua kelompok itu amanah.”

    “Semua di bawah kalian tuh sama, jangan oh ini sahabat, ini pacar. Kamu aja enggak mampu, gimana ngatur rumah tangga?” ungkap dia.

    Salah satu teman Luthfi sempat menjelaskan tentang jadwal.

    “Saya Kundia tante, kalau dilihat dari jadwal terakhir yang diubah, Lady jam malam empat kali di hari Jumat, Sabtu pagi, Senin malam, Rabu malam.”

    “Dari jarak jaga pertama ke kedua itu ada jarak seminggu enggak jaga tante.”

    “Sebelum akhirnya Lady jaga dua hari sekali dan tiga hari sekali jaraknya, sampai jadwal ketiga ini kita udah ngomong baik-baik,” paparnya.

    “Kamu ini bagaimana, dia bicara kasar dengan anak saya berarti saya ngejar dia (Luthfi),” kata Lina Dedy.

    “Kamu enggak boleh ikut-ikut,” sambungnya.

    “Tante tahu enggak Lady dari awal juga ngomong kasar,” timpal teman Luthfi.

    “Tante, teman-teman Lady tuh banyak yang bilang kalau misalnya diomongi enggak adil, ngomongnya egois, harusnya tante tuh tahu,” sambungnya.

    Ayah Lady Aurellia, Dedy Mandarsyah, ternyata sering disebut dalam operasi tangkap tangan (OTT) BBPJN Kaltim (Istimewa)

    Namun lagi-lagi, ibunda Lady Dedy terus mencecar Luthfi karena harus bertanggung jawab sebagai ketua kelompok koas.

    Dari sini pembicaraan keduanya mulai terdengar meninggi dan bahkan berulang kali muncul ancaman.

    “Ibu mana yang mendengar kayak gitu, anak saya itu anak tunggal lho, tapi enggak manja.”

    “Nah jadi jangan kamu ketawa-tawa, apa maksud kamu ketawa gitu. Saya orang Komering asli di sini, kamu mau jalur apa?”

    “Jalur polisi, kita tidak ribut lho, kamu berpendidikan,” ucap Lina Dedy semakin meninggi.

    Hingga sopir Lady Dedy ikut memanas sempat mengancam Luthfi dan kedua temannya.

    “Nah om kenapa mau main kasar itu,” kata teman Luthfi.

    “Keponakan aku yang kamu anuke tahu enggak,” teriak sopir Lady Dedy, Datuk.

    “Percuma kamu berpendidikan tinggi, tapi dengan orang tua kamu melawan. Saya ini sarjana hukum lho,” kata Lina Dedy.

    Beberapa bagian rekaman terdengar ricuh, mungkin berujung pada pemukulan oleh Fadilah alias Datuk.

    Lady Aurellia juga disorot karena diduga menggunakan ruang VVIP pasien selama koas.

    Seharusnya, Lady Aurellia menggunakan ruang khusus dokter koas.

    Isu tersebut dikuak lewat postingan yang viral di sosial media.

    Menanggapi kabar yang beredar, Manajemen RSUD Siti Fatimah, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) buka suara.

    Diketahui, dokter koas Lady Aurellia Pramesti terdaftar sebagai Tim Bantuan Medis Sriwijaya (TBM Sriwijaya) di RSUD Siti Fatimah, Palembang, Sumatera Selatan.

    Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Fatimah, dr Syamsuddin Isaac Suryamanggala mengatakan, pihaknya akan mengkroscek kabar tersebut.

    “Terima kasih atas informasinya, kami dari RS Siti Fatimah saat ini sedang fokus membantu menyelesaikan terkait pemukulannya, karena kami mitra FK Unsri.”

    “Jadi memang semua sedang fokus terkait masalah pemukulan koas,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (14/12/2024).

    Dokter koas Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi korban penganiayaan gegara jadwal jaga. (Istimewa)

    Menurutnya, terkait informasi penggunaan ruang VVIP mesti dikroscek satu-satu.

    Karena pihaknya tidak tahu tingkah laku koas satu per satu, perilakunya seperti apa.

    Jadi kalau ada informasi tersebut terkait adanya perlakuan khusus, semua koas tidak ada perlakuan khusus. 

    “Saya tidak bisa memastikan perilaku koas-koas selama di RSUD ini, maka saya harus tanya satu persatu dulu ke seluruh tim.”

    “Hanya saja saat ini semua sedang fokus bekerja sama dengan Unsri untuk menyelesaikan terkait kasus pemukulan nya dulu,” katanya.

    Dengan adanya kejadian ini, pihak RSUD Siti Fatimah ke depannya akan meningkatkan koordinasi lagi. 

    Karena koas sudah diberikan jalur untuk memberikan masukan ke pihak rumah sakit.

    Misal ada yang kurang atau tidak pas bahkan kalau ada yang merasa dikhawatirkan bisa diadukan ke manajemen.

    “Karena menajemen sejauh ini sudah berusaha memenuhi pendidikan mereka.”

    “Sekali lagi saya mewakili manajemen rumah sakit, kalau mau tahu detail memang harus ditelurusi terlebih dulu. Apalagi perilaku-perilaku yang sifatnya belum terinfokan,” katanya.