Blog

  • Diduga Berenang Tanpa Arahan Guru, Seorang Siswa SD di Sukabumi Tewas Tenggelam di Kolam Dua Meter – Halaman all

    Diduga Berenang Tanpa Arahan Guru, Seorang Siswa SD di Sukabumi Tewas Tenggelam di Kolam Dua Meter – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – Seorang murid SDN Lembursitu, Kabupaten Sukabumi, berinisial HA (12), meninggal dunia diduga tenggelam di kolam renang sedalam dua meter.

    Korban dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam renang ISTC Water Park Kadudampit, Sukabumi, pada Selasa (17/12/2024).

    Kasubsi Pengelola Informasi Dokumentasi dan Multimedia (PIDM) Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli Bahtiarudin, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

    “Berdasarkan laporan yang diterima, kejadian bermula saat rombongan siswa-siswi SDN Lembursitu datang ke kolam renang ISTC Water Park untuk melaksanakan kegiatan belajar di lapangan berupa praktik renang,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

    Namun, tanpa ada arahan terlebih dahulu dari para guru, korban langsung berenang ke kolam renang yang mempunyai kedalaman dua meter. 

    “Selang beberapa menit kemudian, salah satu siswa meminta bantuan guru setelah melihat HA tenggelam dan langsung dievakuasi,” tuturnya. 

    Setelah korban dievakuasi, guru beserta pengelola ISTC Water Park segera membawa HA ke Klinik Akbar Kadudampit untuk mendapatkan penanganan medis.

    Korban kemudian dirujuk ke RS Beta Medika Cibaraja, Cisaat. 

    “Setelah dilakukan pemeriksaan di RS Beta Medika, korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 11.30 WIB,” jelas Ade.

    Pasca-kejadian, pihak Polsek Kadudampit langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), memasang garis polisi, serta mengumpulkan informasi dari saksi-saksi. 

    “Termasuk Inafis dari Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota turut hadir untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucapnya.

    Terkini korban HA sudah memdapatkan pemulasaraan jenazah dan sudah dimakamkan oleh pihak keluarganya dipemakaman setempat.

    “Keluarga korban menerima kejadian ini dengan lapang dada,” ujarnya.

  • Dukung Pembegalan Demokrat oleh Moeldoko, Jokowi Kena Karma Politik

    Dukung Pembegalan Demokrat oleh Moeldoko, Jokowi Kena Karma Politik

  • Hutan Gundul yang Jadi Lahan Jagung masih Menjadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan

    Hutan Gundul yang Jadi Lahan Jagung masih Menjadi Sumber Ancaman Bencana Alam di Tulungagung Selatan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

    TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG – Banjir lumpur bercampur kerikil menjadi ancaman di Kecamatan Campurdarat dan Besuki, wilayah Kabupaten Tulungagung bagian selatan. 

    Warga khawatir setiap kali hujan turun, karena air dari pegunungan turun dengan deras membawa bermacam material dari sepanjang aliran, terutama lumpur merah dan kerikil.

    Bencana ini terus berulang setiap musim hujan tiba, karena kondisi hutan yang gundul nyaris tanpa pohon keras. 

    Menurut Ketua Forum Komunitas Hijau (FKH) Tulungagung, Karsi Nero Sutamrin, selama ini belum ada solusi penanganan hutan yang gundul. 

    Menurutnya, masalah ini bisa diselesaikan dengan duduk bersama antara Pemkab Tulungagung dengan Perhutani.

    “Selama ini masing-masing seperti ada ego, sehingga tidak ada solusi. Perhutani sebagai penguasa wilayah hutan, sementara pemkab yang terdampak,” ujar Karsi, Selasa (17/12/2024).

    Penerima Kalpataru Penyelamat Lingkungan 2018 ini membandingkan hutan di wilayah Kabupaten Trenggalek yang terpelihara, tidak ada yang gundul.

    Penyebab gundulnya hutan di Tulungagung karena alih lahan menjadi tanaman jagung.

    Akibatnya, setiap turun hujan, tidak ada pepohonan yang menahan air. 

    “Bertahun-tahun tidak ada ketegasan, selama ini terus terjadi pembiaran. Seharusnya ada tindakan tegas kepada penggarap lahan itu,” sambungnya.

    Ia mencontohkan, saat Perhutani atau aktivis lingkungan menanam pohon, setelah mulai tinggi dimatikan dengan cara disemprot bahan kimia.

    Ada juga yang baru ditanam, selang beberapa saat dicabut, agar tidak tumbuh besar. 

    Para penggarap lahan itu khawatir jika pohon menjadi besar dan tinggi, akan menutupi tanaman jagung mereka. 

    Karena itu, Karsi menilai perlu juga keterlibatan aparat kepolisian untuk mengambil tindakan. 

    Setiap penggarap lahan diwajibkan memelihara pohon di lahan garapannya, dengan jumlah yang ditentukan sesuai luasan lahan.

    Jika pohon di wilayahnya tidak sesuai dengan ketentuan, maka hak penggarapan lahannya bisa dicabut. 

    “Pelaku yang mematikan pohon itu harus ditindak tegas. Bukan niatnya mau menghukum mereka, tapi jika kita tidak tegas, tidak akan ada perubahan,” katanya. 

    Saat ini, para penggarap lahan ini terlalu nyaman dengan menanam jagung.

    Mereka tidak peduli penggundulan hutan untuk menanam jagung sudah menciptakan bencana alam. 

    Kondisi ini harus diubah secara frontal, tidak boleh diteruskan lagi. 

    Saat ini kondisi yang paling parah terjadi di daerah Desa Gamping, Kecamatan Campurdarat dan sekitarnya.  

    Air dari pegunungan yang gundul banyak membawa kerikil dan bebatuan, karena tanahnya sudah habis. 

    Banjir bercampur tanah, kerikil dan bebatuan ini menyebabkan kerusakan infrastruktur seperti jalan, saluran air, bahkan permukiman warga. 

    “Setiap kali turun hujan, warga pasti merasa waswas, khawatir air dari pegunungan datang,” ucapnya. 

    Karsi mengingatkan, banyak institusi menggelar gerakan sejuta atau seribu pohon di Tulungagung.

    Namun gerakan itu hanya menjadi seremonial belaka, hasilnya tidak pernah terlihat sama sekali. 

    Salah satunya karena tidak ada pemeliharaan pohon yang ditanam, dan tidak ada tindakan tegas pada pihak yang mematikan pohon. 

    Hutan yang gundul karena beralih jadi lahan jagung juga terjadi di wilayah Kecamatan Tanggunggunung dan Kalidawir, Tulungagung.

    Dampak yang paling terasa, air kiriman dari kedua wilayah ini masuk ke saluran irigasi Lodagung dengan membawa material seperti kayu dan bonggol bambu. 

    Tumpukan berton-ton sampah dari pegunungan ini membuat penghubung Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol dan Desa Wajak Kidul, Kecamatan Boyolangu, patah.

  • Gibran Singgung Pemecatannya Sebagai Kader PDIP di Pelantikan PP Pemuda Katolik – Page 3

    Gibran Singgung Pemecatannya Sebagai Kader PDIP di Pelantikan PP Pemuda Katolik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka menyinggung soal pemecatannya oleh PDI Perjuangan (PDIP) dari keanggotaan partai.

    Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat (PP) Pemuda Katolik periode 2024-2027 di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Lantai 8, Jalan Taman Cut Mutia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

    Dalam kesempatan itu, Gibran menuturkan nasibnya serupa dengan Ketua Umum (Ketum) PP Pemuda Katolik periode 2024-2027 Stefanus Gusma.

    “Jadi sebenarnya Mas Gusma ini senasib dengan saya, baru saja dikeluarkan dari partai,” tutur dia.

    Meski begitu, Gibran menyatakan perbedaan merupakan suatu kewajaran. Perbedaan, ujar dia juga menjadi warna dalam negara yang menganut sistem demokrasi.

    Adapun Stefanus Gusma yang disinggung Gibran tercatat pamit dari PDIP. Gusma sapaan akrab Stefanus Gusma sendiri bergabung dengan PDIP sejak 2012, dan saat itu dia diajak lalu dimentori langsung oleh Maruarar Sirait.

    Setelah itu, Gusma aktif mendampingi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka kampanye di beberapa daerah mulai dari kunjungan kampanye ke berbagai tempat, seperti kunjungan ke Nusa Tenggara Timur (NTT) akhir tahun 2023.

    “Tapi bapak-ibu, saya ingatkan juga pak ketua. Sekali lagi, yang namanya perbedaan adalah hal yang biasa. Perbedaan itu yang mewarnai demokrasi kita,” klaim Gibran.

    Oleh sebab itu, Gibran mengaku sangat senang dengan PP Pemuda Katolik yang berkomitmen merangkul semua golongan.

    “Apapun background-nya dan afiliasi politiknya dan yang namanya pemuda itu memang harus berani merangkul semua,” kata dia.

  • Investasi Energi Terbarukan Melonjak Berkat Regulasi Ini, Nilainya Tembus USD 609 Juta – Page 3

    Investasi Energi Terbarukan Melonjak Berkat Regulasi Ini, Nilainya Tembus USD 609 Juta – Page 3

    Ia mencatat tahun ini, program konversi kendaraan bermotor listrik menunjukkan lonjakan luar biasa, dengan jumlah unit yang dikonversi mencapai hampir 1.400 unit atau 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 145 unit.

    Maka total keseluruhan kendaraan yang berhasil dikonversi mencapai sekitar 1.500 unit. Capaian ini berkat kontribusi berbagai pihak, termasuk industri, pemerintah, dan juga peran aktif dari Corporate Social Responsibility (CSR).

    “Nah ini tahun ini sudah mencapai 10 kali lipat, jadi tahun lalu hanya 145 unit, tahun ini alhamdulillah hampir mencapai 1.400 unit. Disini 1.352 unit plus 263 unit jadi sekitar 1.500an unit. Alhamdulillah,” ujarnya.

    Capaian program konversi kendaraan juga didukung oleh Pemerintah melalui bantuan subsidi sebesar Rp10 juta per unit untuk konversi kendaraan listrik. Tentu hal ini sangat berperan besar dalam menurunkan biaya konversi, sehingga kendaraan yang tadinya berbahan bakar fosil kini bisa beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan.

    Selain itu, kontribusi dari sektor industri dan dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), terutama dalam bidang vokasi, turut mempercepat pengembangan program ini.

    “Industri-industri yang pada satu tahun ini membantu kami, karena ada bantuan pemerintah Rp 10 juta per unit untuk konversi kendaraan listrik. Kenapa bisa menjadi gratis? Karena bantuan dari CSR. Jadi, industri yang sudah berkontribusi dan juga teman-teman dari Kemedikbud Ristek waktu itu, dari bidang vokasi juga mendukung hal ini,” pungkasnya.

  • Polisi Diam-diam Pasang Malware di HP Warga, Mengerikan!

    Polisi Diam-diam Pasang Malware di HP Warga, Mengerikan!

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak peretas (hacker) yang berkeliaran untuk menyisipkan software berbahaya (malware) ke HP masyarakat. Biasanya, penjahat siber tersebut menjadi incaran pihak berwenang karena menyebabkan kerugian, seperti pencurian identitas hingga uang.

    Namun, fenomena aneh terjadi di Serbia. Justru polisi dan otoritas intelijen yang secara aktif berperan sebagai hacker dengan menyisipkan software mata-mata (spyware) canggih ke ponsel masyarakat.

    Korban mata-mata itu spesifik menjurus ke jurnalis, aktivis lingkungan hidup, dan individu tertentu. Hal ini terungkap dari laporan terbaru Amnesty International.

    Laporan bertajuk “A Digital Prison: Surveillance and the Suppression of Civil Society in Serbia” menunjukkan bagaimana produk forensik seluler yang dibuat oleh perusahaan Israel, Cellebrite, digunakan untuk mencuri data dari HP milik jurnalis dan aktivis.

    Laporan ini juga mengungkap bagaimana polisi Serbia dan Badan Informasi Keamanan (Bezbedonosno-informativna Agencija/BIA) telah menggunakan sistem spyware Android yang dibuat khusus, NoviSpy, untuk secara diam-diam menginfeksi perangkat seseorang selama masa penahanan atau wawancara polisi.

    “Penyelidikan kami mengungkap bagaimana pihak berwenang Serbia menggunakan teknologi pengawasan dan taktik penindasan digital sebagai instrumen kontrol negara yang lebih luas dan penindasan yang ditujukan terhadap masyarakat sipil,” kata Dinushika Dissanayake, Wakil Direktur Regional Amnesty International untuk Eropa, dikutip dari laman resmi Amnesty International, Selasa (17/12/2024).

    “Hal ini juga menyoroti bagaimana produk mobile forensik Cellebrite, yang digunakan secara luas oleh polisi dan badan intelijen di seluruh dunia, dapat menimbulkan risiko yang sangat besar bagi mereka yang mengadvokasi hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan kebebasan berpendapat, ketika digunakan di luar kontrol dan pengawasan hukum yang ketat,” Dissanayake menambahkan.

    Cellebrite, sebuah perusahaan yang didirikan dan berkantor pusat di Israel tetapi memiliki kantor di seluruh dunia, mengembangkan rangkaian produk Cellebrite UFED untuk lembaga penegak hukum dan entitas pemerintah.

    Software-nya memungkinkan ekstraksi data dari berbagai perangkat seluler termasuk beberapa perangkat Android dan model iPhone terbaru, bahkan tanpa akses ke kode sandi perangkat.

    Sementara itu, NoviSpy yang selama ini kurang populer, memungkinkan otoritas Serbia memiliki kemampuan pengawasan yang luas setelah dipasang pada perangkat target.

    NoviSpy dapat menangkap data pribadi sensitif dari ponsel target dan memberikan kemampuan untuk menyalakan mikrofon atau kamera ponsel dari jarak jauh.

    Amnesty International menemukan bukti forensik yang menunjukkan bagaimana pihak berwenang Serbia menggunakan produk Cellebrite untuk memungkinkan infeksi spyware NoviSpy pada ponsel para aktivis.

    Setidaknya dalam dua kasus, eksploitasi Cellebrite UFED (perangkat lunak yang memanfaatkan bug atau kerentanan) digunakan untuk menerobos mekanisme keamanan perangkat Android, sehingga memungkinkan pihak berwenang memasang spyware NoviSpy secara diam-diam selama wawancara polisi.

    Amnesty International juga mengidentifikasi bagaimana pihak berwenang Serbia menggunakan Cellebrite untuk mengeksploitasi kerentanan zero-day, yakni kerentanan software yang tidak diketahui oleh pengembang software dan perbaikannya tidak tersedia.

    Kerentanan tersebut, yang diidentifikasi melalui kerja sama dengan peneliti keamanan di Google Project Zero dan Threat Analysis Group, memengaruhi jutaan perangkat Android di seluruh dunia yang menggunakan chipset Qualcomm yang populer. Pembaruan yang memperbaiki masalah keamanan dirilis di Buletin Keamanan Qualcomm bulan Oktober 2024.

    Insiden Polisi Diam-diam Bobol HP Jurnalis dan Aktivis

    Pada Februari 2024, jurnalis investigasi independen Serbia Slaviša Milanov ditangkap dan ditahan polisi dengan dalih melakukan tes mengemudi di bawah pengaruh alkohol.

    Saat ditahan, Slaviša diinterogasi oleh petugas berpakaian preman tentang pekerjaan jurnalismenya. Ponsel Android Slaviša dalam keadaan mati ketika diserahkan ke pihak kepolisian. Kata sandinya juga tidak diberikan.

    Setelah dibebaskan, Slaviša menyadari bahwa HP yang ditinggalkan di kantor polisi selama interogasi, tampaknya telah dirusak, dan data ponselnya dimatikan.

    Ia meminta Lab Keamanan Amnesty International untuk melakukan analisis forensik terhadap ponselnya, Xiaomi Redmi Note 10S. Analisis mengungkapkan bahwa produk UFED Cellebrite digunakan untuk membuka kunci ponsel Slaviša secara diam-diam selama penahanannya.

    Bukti forensik tambahan menunjukkan bahwa NoviSpy kemudian digunakan oleh otoritas Serbia untuk menginfeksi ponsel Slaviša.

    Kasus kedua dalam laporan tersebut melibatkan seorang aktivis lingkungan, Nikola Ristić. Ditemukan bukti forensik serupa mengenai produk Cellebrite yang digunakan untuk membuka kunci perangkat sehingga memungkinkan terjadinya infeksi NoviSpy.

    “Bukti forensik kami membuktikan bahwa spyware NoviSpy dipasang saat polisi Serbia memiliki perangkat Slaviša, dan infeksi tersebut bergantung pada penggunaan alat canggih seperti Cellebrite UFED yang mampu membuka kunci perangkat. Amnesty International mengaitkan spyware NoviSpy dengan BIA,” kata Donncha Ó Cearbhaill, Kepala Lab Keamanan Amnesty International.

    Dalam kasus lain, seorang aktivis dari Krokodil, sebuah organisasi yang mempromosikan dialog dan rekonsiliasi di Balkan Barat, memiliki HP Samsung Galaxy S24 Plus. Ponselnya terinfeksi spyware saat wawancara dengan pejabat BIA pada Oktober 2024.

    Aktivis tersebut diundang ke kantor BIA di Beograd untuk memberikan informasi tentang serangan terhadap kantor mereka oleh orang-orang berbahasa Rusia yang berpura-pura menentang kecaman publik Krokodil atas invasi Rusia ke Ukraina.

    Usai wawancara, aktivis tersebut curiga ponselnya telah dibobol. Atas permintaan mereka, Amnesty International melakukan penyelidikan forensik yang menemukan bahwa NoviSpy telah diinstal pada perangkat tersebut selama wawancara BIA.

    Amnesty International juga dapat memulihkan dan mendekripsi data pengawasan yang ditangkap oleh NoviSpy saat aktivis tersebut menggunakan ponsel mereka, yang mencakup tangkapan layar akun email, pesan Signal dan WhatsApp, serta aktivitas media sosial.

    Amnesty International melaporkan kampanye spyware NoviSpy kepada peneliti keamanan di Android dan Google sebelum dipublikasikan. Perusahaan tersebut mengambil tindakan untuk menghapus spyware dari perangkat Android yang terdampak.

    Google juga telah mengirimkan serangkaian peringatan terkait serangan yang didukung pemerintah kepada individu yang mereka identifikasi sebagai kemungkinan target kampanye ini.

    Penjara Digital Bikin Trauma

    Aktivis Serbia merasa trauma dengan penargetan tersebut.

    “Ini adalah cara yang sangat efektif untuk sepenuhnya menghambat komunikasi antar manusia. Apa pun yang Anda katakan dapat digunakan untuk melawan Anda, yang melumpuhkan baik secara pribadi maupun profesional,” kata Branko, seorang aktivis yang menjadi sasaran spyware Pegasus.

    “Kita semua berada dalam penjara digital. Kita mempunyai ilusi kebebasan, namun kenyataannya, kita tidak mempunyai kebebasan sama sekali,” kata Goran, seorang aktivis yang juga menjadi sasaran spyware Pegasus.

    Hal ini memiliki dua dampak menurut Goran. Pertama, para aktivis dan jurnalis bisa melakukan sensor mandiri yang sangat memengaruhi kemampuan untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.

    Atau, para aktivis dan jurnalis bisa memilih untuk tetap bersuara, tetapi harus siap menghadapi konsekuensinya.

    Aktivis bernama Aleksandar yang juga menjadi sasaran spyware Pegasus mengatakan dirinya benar-benar merasa tak aman setelah menjadi korban peretasan.

    “Hal ini menyebabkan kecemasan yang sangat besar, Saya merasa panik dan menjadi sangat terisolasi,” ujarnya.

    Respons Cellebrite

    Menanggapi temuan Amnesty International, Cellebrite mengatakan pihaknya tidak menginstal malware atau melakukan pengawasan real-time seperti spyware atau jenis aktivitas siber penyerang lainnya.

    “Kami mengapresiasi Amnesty International yang menyoroti dugaan penyalahgunaan teknologi kami. Kami menanggapi dengan serius semua tuduhan mengenai potensi penyalahgunaan teknologi kami oleh pelanggan dengan cara yang bertentangan dengan ketentuan tersurat maupun tersirat yang diuraikan dalam perjanjian pengguna akhir kami,” kata pernyataan resmi Cellebrite.

    “Kami sedang menyelidiki klaim yang dibuat dalam laporan ini. Jika hal tersebut divalidasi, kami siap untuk menjatuhkan sanksi yang sesuai, termasuk pemutusan hubungan Cellebrite dengan lembaga terkait,” Cellebrite menuturkan.

    Lebih lanjut, Cellebrite mengatakan bahwa produk-produknya dilisensikan secara ketat untuk penggunaan yang sah, memerlukan surat perintah atau persetujuan untuk membantu lembaga penegak hukum melakukan penyelidikan yang disetujui secara hukum setelah kejahatan terjadi.

    Penelitian Amnesty International menunjukkan bagaimana produk Cellebrite dapat disalahgunakan untuk memungkinkan penyebaran spyware dan pengumpulan data secara luas dari ponsel di luar investigasi kriminal yang dapat dibenarkan, sehingga menimbulkan risiko besar terhadap hak asasi manusia.

    Amnesty International telah menyampaikan temuan penelitian ini kepada pemerintah Serbia sebelum dipublikasikan, namun belum menerima tanggapan.

    “Pihak berwenang Serbia harus berhenti menggunakan spyware yang sangat invasif dan memberikan pemulihan yang efektif kepada para korban pengawasan yang ditargetkan secara melanggar hukum dan meminta pertanggungjawaban mereka yang bertanggung jawab atas pelanggaran tersebut,” tertulis dalam laporan Amnesty International.

    “Cellebrite dan perusahaan forensik digital lainnya juga harus melakukan uji tuntas untuk memastikan bahwa produk mereka tidak digunakan dengan cara yang berkontribusi terhadap pelanggaran hak asasi manusia,” ditambahkan.

    Selama beberapa tahun terakhir, penindasan negara dan lingkungan yang tidak bersahabat terhadap pendukung kebebasan berpendapat di Serbia makin meningkat seiring dengan gelombang protes anti-pemerintah.

    “Pihak berwenang terus melakukan kampanye kotor terhadap LSM, media, dan jurnalis dan juga menjadikan mereka yang terlibat dalam protes damai sebagai sasaran penangkapan dan pelecehan hukum,” kata Amnesty International.

    (fab/fab)

  • Hasil Akhir 2-1 PSS Vs PSIS Liga 1, Mahesa Jenar Persilahkan Super Elja Keluar dari Zona Degradasi

    Hasil Akhir 2-1 PSS Vs PSIS Liga 1, Mahesa Jenar Persilahkan Super Elja Keluar dari Zona Degradasi

    Hasil Akhir 2-1 PSS Vs PSIS Liga 1, Mahesa Jenar Persilahkan Super Elja Keluar dari Zona Degradasi

    TRIBUNJATENG.COM – PSIS Semarang menelan kekalahan di laga tandang melawan PSS Sleman dalam lanjutan pekan ke-15 Liga 1, Selasa (17/12/2024) malam.

    Bermain di Stadion Manahan, Solo, PSS Sleman unggul 2-1 atas PSIS Semarang.

    PSS Sleman unggul lewat gol penalti Gustavo Tocantins 63′ dan Nicolao Dumitru 76′.

    Selebrasi para pemain PSIS Semarang usai Tri Setiawan mencetak gol dalam laga lawan Bali United di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (11/12/2024) lalu – Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra (Tribun Jateng/ F Ariel Setiaputra)

    Sedangkan gol balasan PSIS Semarang dicatatkan oleh Riyan Ardiansyah menit 84′.

    Hasil ini membuat PSS Sleman memutus rekor tak pernah menang dalam enam laga terakhir.

    PSS Sleman juga keluar dari zona degradasi yang selama ini mengurung Super Elja.

    Klub yang dibela Hokky Caraka naik ke posisi 14 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin dari 15 laga.

    Sedangkan PSIS Semarang tetap tertahan di posisi 13 dengan koleksi 17 poin dari 15 pertandingan.

    Jalannya Pertandingan

    PSS Sleman bermain menyerang sejak awal laga.

    Mereka menguasai jalannya pertandingan dan penguasaan bola.

    Kekosongan di lini tengah PSIS karena ditinggal Diarra dan Dewangga juga membuat PSS Sleman kian dominan.

    Di sisi lain, PSIS Semarang bermain bertahan dan memanfaatkan counter attack untuk menyerang.

    Meski PSS Sleman menyerang namun klub berjuluk Super Elja kesulitan menembus sepertiga akhir.

    Pertahanan solid yang ditunjukkan oleh PSIS Semarang membuat penyerang PSS Sleman tak bisa memberi ancaman.

    Peluang matang justru diciptakan lebih dulu oleh PSIS Semarang.

    Zalnando berhasil menembus jantung pertahanan PSS Sleman dan melepaskan tendangan terarah.

    Namun kiper PSS Sleman, Alan, berhasil menangkap bola dengan sempurna.

    Setelah itu, PSIS Semarang berhasil mencetak gol lewat sundulan Joao Ferrari menit ke-40.

    Memanfaatkan umpan dari Gali Freitas, Joao berhasil memenangkan duel udara melawan Fachrudin dan menyundul bola masuk ke sasaran.

    Kurang beruntung, wasit tidak mengesahkan gol Joao setelah melakukan pengecekan VAR.

    Wasit menilai, Tri melakukan pelanggaran lebih dulu di kotak penalti sebelum gol tercipta.

    Hingga akhir babak pertama, tak ada lagi gol tercipta, skor 0-0 untuk PSS Sleman vs PSIS Semarang.

    Babak Kedua

    Seperti jalannya babak pertama, PSS Sleman masih mendominasi serangan.

    PSS Sleman kali ini juga berani melakukan tendangan jarak jauh karena masih kesulitan menembus sepertiga akhir.

    Untungnya kiper Adi Satryo mampu tampil apik menjaga pertahanan di bawah mistar gawang.

    PSIS Semarang masih memberikan respon yang sama, memperkuat pertahanan dan menyerang lewat counter attack.

    Nasib sial menghampiri PSIS Semarang saat wasit menunjuk titik putih menit ke-63.

    Ruxi dianggap melakukan pelanggaran terhadap Paulo Sitanggang yang menusuk ke kotak penalti.

    Jika ditilik dari tayangan ulang sebenarnya Ruxi tidak melakukan sentuhan yang fatal, namun wasit berpendapat lain.

    Tocantins yang maju sebagai eksekutor penalti dengan mudah mencetak gol ke gawang Adi Satryo.

    Dalam posisi tertinggal, PSIS Semarang mau tak mau harus keluar menyerang.

    Wildan mendapat kesempatan di dalam kotak penalti PSS Sleman, namun Ia dijatuhkan oleh Fachrudin.

    Wasit tidak melihat kejadian itu sebagai pelanggaran, PSS Sleman selamat dari hukuman.

    Tak lama kemudian, PSS Sleman kembali mencetak gol lewat tendangan keras Nicolao Dumitru menit ke-76.

    Nicolao yang tak terkawal melepaskan tendangan keras yang tak bisa dihalau Adi Satryo.

    PSIS Semarang tak berputus-asa meski dalam kondisi tertinggal.

    Gali Freitas yang gigih menyerang berhasil masuk ke jantung pertahanan PSS dan mengirimkan umpan matang kepada Riyan Ardiansyah.

    Tanpa kesulitan Riyan meneruskan bola masuk ke dalam gawang PSS Sleman menit ke-84.

    Skor menjadi 2-1 untuk PSS Sleman vs PSIS Semarang.

    Satu gol dari Riyan membuka harapan PSIS Semarang untuk menyamakan kedudukan.

    Namun upaya Mahesa Jenar terhalangi oleh waktu yang berjalan kian mendekati akhir pertandingan.

    Akhirnya hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap 2-1 untuk keunggulan PSS Sleman vs PSIS Semarang.

    Susunan Pemain

    PSS Sleman:

    12-Alan Jose; 87-Achmad Figo, 4-Cleberson Martins, 19-Fachruddin Aryanto, 96-Abdul Lestaluhu; 7-Chang Jin Moon (Phil Ofusu Ayeh 46′), 77-Paulo Sitanggang (Relosa Rivan 77′), 9-Betinho; 76-Dominikus Dion (Ricky Cawor 57′), 11-Gustavo Henrique, 24-Nicolao Dumitru.

    Pelatih: Mazola Junior.

    PSIS Semarang:

    30-Adi Satryo; 5-Joao Vitor (Sandy Ferizal 81′), 6-Lucas Baretto, 14-Riyan Ardiansyah, 4-Roger Bonet, 27-Zalnando; 16-Reiva Apriliansyah (Rahmat Syawal 70′), 56-Ridho Syuhada (Haykal Alhafiz 70′), 68-Tri Setiawan (Zico Uldha 82′); 10-Evandro Brandao (M Wildan 17′), 7-Gali Freitas.

    Pelatih: Gilbert Agius.

    (*)

  • KPK Terbitkan 5 Foto DPO Kasus Korupsi, Ada Harun Masiku dan Paulus Tannos

    KPK Terbitkan 5 Foto DPO Kasus Korupsi, Ada Harun Masiku dan Paulus Tannos

    KPK Terbitkan 5 Foto DPO Kasus Korupsi, Ada Harun Masiku dan Paulus Tannos
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) mengumumkan penerbitan lima foto daftar
    pencarian
    orang (
    DPO
    ) yang terlibat dalam
    kasus korupsi
    , Selasa (17/12/2024).
    “Saat ini KPK masih terus melakukan pencarian untuk satu orang DPO pada 2017 dan empat orang pada DPO 2020-2024,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam Konferensi Pers Kinerja KPK 2019-2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa.
    Dari lima DPO tersebut, dua di antaranya adalah sepasang suami istri, Emilya Said dan Hermansyah, yang terjerat dalam kasus dugaan tindak pidana pemalsuan surat terkait dengan perebutan hak ahli waris PT Aria Citra Mulia, yang ditetapkan sebagai DPO pada 2022.
    “Status 2 DPO, Emilya Said dan Hermansyah ini kan suami istri ya, terkait dengan perkaranya Bambang Kayu, sudah tersangka ini. Ya makanya kita DPO-kan,” ujarnya.
    Selain pasangan tersebut, Alex juga mengungkapkan bahwa DPO berikutnya adalah matnan kader PDIP Harun Masiku yang terlibat dalam perkara suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024.
    DPO lainnya adalah Kirana Kotama, yang terlibat dalam kasus pengadaan kapal di PT PAL, serta Paulus Tannos, yang terjerat dalam perkara korupsi pengadaan e-KTP.
    “Terakhir ada Paulus Tannos dalam perkara korupsi pengadaan e-KTP,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPRD Surabaya Sidak di Serambi Ampel, Cari Solusi untuk SWK Sepi

    DPRD Surabaya Sidak di Serambi Ampel, Cari Solusi untuk SWK Sepi

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Serambi Ampel, salah satu sentra wisata kuliner yang baru saja direvitalisasi. Dalam sidak tersebut, Budi Leksono didampingi oleh Camat Semampir M. Yunus dan Ketua Tim Pengembangan Usaha Mikro Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Doni Prasetyanto.

    Meskipun kondisi fisik sentra tersebut terlihat bagus, mereka menemukan kenyataan yang mengecewakan sentra tersebut tampak sepi pengunjung.

    Budi Leksono mengungkapkan, revitalisasi yang dilakukan di Serambi Ampel seharusnya bisa menjadi pemicu peningkatan perekonomian di kawasan tersebut, namun kenyataannya tidak demikian.

    “Kondisi di sini bagus, tetapi sangat sepi. Padahal, kawasan ini baru saja direvitalisasi, seharusnya sudah ada dampak yang lebih terasa,” ujar politisi PDIP ini, Selasa (17/12/2024).

    Buleks sapaan lekatnya menambahkan bahwa revitalisasi fisik saja tidak cukup untuk menarik minat pengunjung. Dibutuhkan pendekatan yang lebih holistik, termasuk strategi pemasaran yang lebih baik serta inovasi dalam menarik perhatian masyarakat.

    Untuk itu, bersama dengan Camat Semampir M. Yunus dan Dinkopdag Surabaya, Buleks berusaha mencari solusi yang tepat. Salah satu usulan yang muncul adalah melibatkan perusahaan-perusahaan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk turut berkontribusi.

    “Kami berharap perusahaan-perusahaan yang memiliki CSR bisa membantu kawasan ini, misalnya dengan menyediakan mural atau modifikasi lainnya yang bisa menarik lebih banyak perhatian,” tuturnya.

    Selain itu, untuk menambah daya tarik, Buleks juga menyarankan agar suasana di Serambi Ampel lebih hidup dengan menghadirkan musisi jalanan dengan gitar akustik, menciptakan suasana yang lebih santai dan nyaman bagi pengunjung.

    “Musisi jalanan bisa membawa suasana baru yang tidak terlalu mengganggu dan tetap menjaga karakter asli Ampel yang sederhana dan tidak berlebihan,” katanya.

    Dia juga menekankan perlunya pengembangan strategi promosi yang lebih intensif agar masyarakat luas mengetahui keberadaan Serambi Ampel. Hal ini, menurut dia diharapkan dapat memberikan suasana baru dan lebih menarik bagi pengunjung. “Revitalisasi bukan hanya soal fisik, tapi juga soal bagaimana menarik orang untuk datang dan menikmati fasilitas yang ada,” tegasnya.[asg/kun]

  • 3 Link Download Kalender 2025 Format PDF, PNG, dan JPG, Ada Hari Pasaran dan Tanggal Hijriyah

    3 Link Download Kalender 2025 Format PDF, PNG, dan JPG, Ada Hari Pasaran dan Tanggal Hijriyah

    3 Link Download Kalender 2025 Format PDF, PNG, dan JPG, Ada Hari Pasaran dan Tanggal Hijriyah

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini link download kalender 2025 format JPG, CDR, PDF, PNG.

    Kalender 2025 lengkap hari pasaran dan tanggal hijriyah serta hari libur nasional dan cuti bersama.

    Tahun 2025 terdapat 23 hari libur nasional dan cuti bersama.

    Memasuki tahun baru, kalender menjadi salah satu alat penting untuk membantu mengatur aktivitas sepanjang tahun.

    Tribunjateng.com menyediakan link download Kalender 2025 dalam bentuk CDR, PDF, dan JPG yang dapat diunduh secara gratis.

    File ini cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari desain custom hingga pencetakan langsung. Dengan kualitas tinggi dan desain yang mudah disesuaikan, kalender ini siap mendukung produktivitas Anda di tahun 2025

    Berikut link download kalender 2025 format JPG, CDR, PDF, PSD:

    Download Kalender 2025 PDF

    Download Kalender 2025 PNG

    Download Kalender 2025 JPG

    Download Kalender 2025 CDR

    Hari Libur 2025

    Keputusan Bersama 3 Menteri menetapkan bahwa pada tahun 2025 terdapat Hari Libur Nasional dan cuti bersama dengan rincian sebagai berikut:

    Hari Libur Nasional

    – Rabu, 1 Januari 2025: Tahun Baru 2025 Masehi

    – Senin, 27 Januari 2025: Isra Mi’raj Nabi Muhammad saw.

    – Rabu, 29 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    – Sabtu, 29 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    – Senin-Selasa, 31 Maret-1 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    – Jumat, 18 April 2025: Wafat Yesus Kristus

    – Minggu, 20 April 2025: Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)

    – Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional

    – Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE

    – Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

    – Minggu, 1 Juni 2025: Hari Lahir Pancasila

    – Jumat, 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 Hijriah

    – Jumat, 27 Juni 2025: 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

    – Minggu, 17 Agustus 2025: Hari Proklamasi Kemerdekaan RI

    – Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad saw.

    – Kamis, 25 Desember 2025: Kelahiran Yesus Kristus (Hari Natal)

    Cuti Bersama 2025

    Selain hari libur nasional, pemerintah juga menetapkan sejumlah cuti bersama. Berikut daftar cuti bersama 2025:

    – Selasa, 28 Januari 2025: Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    – Jumat, 28 Maret 2025: Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947)

    – Rabu-Jumat dan Senin, 2-4 dan 7 April 2025: Idul Fitri 1446 Hijriah

    – Selasa, 13 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE

    – Jumat, 30 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus

    – Senin, 9 Juni 2025: Idul Adha 1446 Hijriah

    – Jumat, 25 Desember 2025: Hari Natal

    (*)