Blog

  • KPK Pamer Tangani Kasus Rp 1 T saat Ditanya soal ‘Big Fish’

    KPK Pamer Tangani Kasus Rp 1 T saat Ditanya soal ‘Big Fish’

    Jakarta

    Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan saat ini KPK telah banyak menangani perkara-perkara besar. Dia menyebut KPK bahkan menangani kasus Rp 1 triliun.

    Hal itu disampaikan Alex dalam konferensi pers capaian kinerja KPK periode 2019-2024 di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/12/2024). Alex menjawab pertanyaan terkait kasus-kasus ‘big fish’ atau kasus besar yang ditangani KPK.

    “Sebenarnya banyak perkara-perkara besar yang saat ini sedang dilakukan penyidikan di KPK. Hanya saja sesuai dengan kebiasaan KPK selama ini status tersangkanya itu kan baru kita umumkan pada saat dilakukan upaya-upaya paksa penahanan,” kata Alex.

    Alex kemudian memaparkan kasus-kasus besar yang diselidiki KPK. Salah satunya, saat ini KPK sedang menyelidiki kasus yang menyangkut Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.

    “Kemudian di PT Telkom, kemudian di PT PGN, itu kerugiannya semuanya di atas Rp 100 miliar. Ada bahkan yang di atas Rp1 triliun. ASDP itu terkait dengan akuisi dan beberapa perkara di Petamina juga,” jelasnya.

    Selain itu, kata Alex, juga terdapat kasus pengadaan tanah di Jakarta yang ditangani KPK. Alex menuturkan jika digabung, kasus pengadaan tanah itu nilainya mencapai ratusan miliar.

    “Sebetulnya itu masih menjadi fokus kami di KPK dan saat ini proses penyidikannya masih terus berlanjut ya. Sampai nanti dilakukan upaya paksa dengan melakukan penahanan,” imbuhnya.

    (amw/dek)

  • Teknologi Radio Frekuensi Bisa untuk Khitan Minim Sakit dan Cepat Sembuh – Halaman all

    Teknologi Radio Frekuensi Bisa untuk Khitan Minim Sakit dan Cepat Sembuh – Halaman all

    Dengan teknologi RF proses sunat menjadi lebih presisi, tanpa memerlukan jahitan, suntikan, maupun perban.

    Tayang: Selasa, 17 Desember 2024 22:08 WIB

    LOWE PHOTOS

    ilustrasi dokter melakukan sunat 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musim sunat atau khitan biasanya ramai di akhir tahun, berbagai inovasi terbaru pun muncul. Salah satunya metode terkini yang tengah ramai adalah Circum Pen Super. Metode ini diketahui menggunakan teknologi radio frekuensi (RF).

    Circum Pen Super adalah terobosan modern yang dirancang untuk menjawab kebutuhan keluarga Indonesia dalam mencari metode sunat atau khitan yang minim rasa sakit dan cepat proses penyembuhannya. 

    Dengan teknologi RF proses sunat menjadi lebih presisi, tanpa memerlukan jahitan, suntikan, maupun perban. Keunggulan ini memberikan kenyamanan lebih bagi anak-anak sekaligus meminimalkan potensi trauma selama dan setelah prosedur.

    Direktur Rumah Sunat Dr Mahdian, Abdur Rahman menyebut beberapa keunggulan dari teknologi Circum Pen Super ini. Pertama, tanpa jahitan. Proses sunat lebih pun lebih rapi dengan teknik modern tanpa membutuhkan jahitan.

    Kedua, tanpa suntikan, anestesi menggunakan alat Convert in Jet, yaitu metode injeksi tanpa jarum yang membuat anak merasa lebih nyaman.

    “Ketiga, tanpa perban. Prosedur ini tidak memerlukan perban sehingga anak bisa lebih bebas beraktivitas setelah sunat,” ujar Abdur Rahman pada keterangannya, Selasa (17/12/2024).

    Berikutnya lanjut Abdur Rahman penyembuhan lebih cepat. Teknologi RF membantu mempercepat proses pemulihan. Sehingga memungkinkan anak untuk kembali aktif dalam waktu singkat.

    Lebih lanjut, Abdur Rahman menjelaskan jika Rumah Sunat Dr. Mahdian turut menyediakan teknologi Circum Pen Super. “Ini adalah wujud komitmen kami untuk memastikan proses sunat menjadi pengalaman yang positif bagi anak dan orang tua,” tutupnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lamongan Bentuk Satgas Ketahanan Pangan Sego Boran

    Lamongan Bentuk Satgas Ketahanan Pangan Sego Boran

    Lamongan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama jajaran Forkopimda dan akademisi, membentuk Satgas Swasembada pangan yang dinamakan Sego Boran. Satgas tersebut merupakan wujud sinergi dan kolaborasi untuk negeri, guna memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendukung program asta cita Presiden RI.

    “Ini momen penting yang akan kita gunakan sebagai langkah bersama menuju asta cita yaitu suawsembada pangan. Kita tetap berkomitmen, tetap mendukung, dan tetap bekerja dengan kerja-kerja yang lebih baik,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dalam Rapat koordinasi satgas swasembada pangan di Wilayah Kabupaten Lamongan, yang berlangsung di Aula Lapangan Tembak Jotosanur, Selasa (17/12/2024).

    Buoati yang akrab disapa Pak Yes itu mengungkapkan, berdasarkan data BPS Lamongan hingga bulan November 2024, jumlah produksi padi Kabupaten Lamongan mencapai 776,96 ribu ton, dengan luas lahan panen 130 hektare.

    Produktivitas tersebut menempatkan kembali Kabupaten Lamongan di peringkat pertama produsen pagi terbesar tingkat Provinsi Jawa Timur. “Artinya sampai saat ini kita masih menjadi harapan untuk lumbung pangan nasional maupun Jatim,” tuturnya.

    Pak Yes menyebutkan ada 3 komoditas yang difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan. Yaitu padi dengan luas lahan 154.815 ha di 27 kecamatan, jagung dengan luas lahan 57.425 ha di 15 kecamatan, dan kedelai 3.672 ha di 8 kecamatan.

    Sementara itu, Dandim 0812 Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan, mengatakan pihaknya saat ini tengah mengembangkan “Pertanian Megilan” di Lapangan Jotosanur, Kecamatan Tikung, yang menjadi demplot pengembangan ketahanan pangan.

    “Dalam komples tersebut dikembangkangkan tanaman padi dengan bibit unggul, tanaman sorgum, kolam ikan bioflog, green house, kandang kambing dan sapi, keramba ikan, pembibitan tanaman, tanaman cabai, tanaman jagung, kangkung dan jati,” tuturnya.

    Dandim menambahkan, untuk memaksimalkan demplot di Jotosanur, Kodim Lamongan membudidayakan berbagai jenis tanaman dengan pupuk organik, serta nutrisi, enzim, dan pestisida alami. Tidak hanya itu, pengembangan ketahanan pangan juga dikembangkan di demplot koramil dan demplot rawa.

    Dandim berharap program program ketahanan pangan di demplot rawa menjadi salah satu alternatif pemanfatan lahan di tengah masifnya peralihan lahan pertanian menjadi pemukiman.

    “Kita buat saja kelompok tani rawa di 5000 hektare seperti di kelompok tani hutan perhutani. Sehingga tidak terjadi konflik. Dan hanya boleh dimanfatkan untuk pertanian, tapi kepemilikan milik pemerintah jadi kita berikan surat izin, kalau melakukan kesalahan kita juga harus tindak tegas,” ujarnya.

    Merespon harapan Dandim mengenai pemanfaatan rawa untuk lahan pertanian, Kepala Dinas PU. Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Gunadi, mengaku akan mengkoordinasikan hal tersebut di tingkat provinsi dan nasional sesuai status kepemilikan rawa.

    Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Petanian Kabupaten Lamongan, Mochamad Wahyudi, menyebut masyarakat Pucuk yang telah mengantongi izin dari pemerintah daerah, memanfatkan lahan rawa menjadi pertanian wijen. (fak/kun)

  • Ribuan Perantau di Ambon Berdesakan Naik Kapal Demi Natal di Kampung

    Ribuan Perantau di Ambon Berdesakan Naik Kapal Demi Natal di Kampung

    Ambon, CNN Indonesia

    Ribuan perantau berdesakan di tangga kapal di Pelabuhan Slamet Riyadi, Pantai Losari, Ambon, Maluku, Selasa (16/12) malam.

    Mereka saling berebutan posisi paling depan demi mendapatkan tempat nyaman di kapal setelah sempat antre tiket gratis sejak sore.

    Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, aparat dari Polsek Pelabuhan pun sempat turun tangan dan mengatur pemudik yang terus berdatangan dan akan naik ke atas kapal.

    Petugas membantu mengurai calon penumpang yang berdesakan agar bisa naik kapal untuk menikmati natal bersama keluarga di kampung halaman.

    Beberapa pemudik sempat dicegat petugas saat berebut tangga kapal lantaran tiket gratis mereka belum terverifikasi. Mereka pun diminta agar kembali memperbaharui tiket baru diizinkan menaiki kapal.

    Ribuan perantau yang pulang kampung untuk merayakan Natal tersebut merupakan pemudik gratis berangkat dengan dua kapal swasta dengan tujuan Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Dua kabupaten tersebut merupakan kabupaten terluar di Provinsi Maluku.

    Rencana mereka akan merayakan Natal 25 Desember 2024 di kampung halaman. Rata-rata pemudik yang pulang kampung ini didominasi para perantau dari sejumlah daerah di Maluku.

    Seorang pemudik asal Desa Wetar, Karel mengaku mudik gratis sangat membantu karena tingginya harga tiket terutama bagi daerah-daerah terluar di Maluku. Ia mengaku tahun ini baru bisa berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Natal di kampung halaman setelah sang istri dan anak bisa mudik bersama.

    “Terima kasih banyak sudah membantu kami masyarakat, semoga Tuhan memberkati kita semua, saya bisa mudik bersama istri dan anak untuk Natal bersama keluarga di kampung,”ujarnya Selasa, (16/12) malam.

    Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kulit bangunan itu mengaku selama ini hanya merayakan Natal sendirian di rantau, sementara istri dan anaknya di kampung halaman karena keterbatasan biaya.

    Oleh karena itu keluarganya berterima kasih kepada sejumlah pihak yang mewujudkan kegiatan mudik gratis itu.

    “Saya berterima kasih kepada pemerintah, kami bisa Natal bersama di kampung, sekali lagi terima kasih,”ucapnya.

    Plt KSOP Kelas I Ambon Fera mengatakan pemudik gratis yang diberangkatkan pada Selasa malam dengan tujuan Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Buru Selatan berjumlah total sekitar seribu orang.

    Saat ini, kata dia, ada sekitar 2.000 lebih pemudik gratis yang sudah terdata. Selain sekitar seribu yang diberangkat pada Selasa lalu, pada 20 Desember mendatang akan diberangkatkan lagi seribu pemudik gratis dengan tujuan Kabupaten Pulau Buru.

    Rinciannya, 600 pemudik berasal dari Kabupaten Maluku Barat Daya dan 450 pemudik dari Kabupaten Buru Selatan. Dia mengatakan program mudik gratis tersebut merupakan bentuk kerjasama Kementerian Perhubungan dan PT Dharma Indah.

    (sai/kid)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sambut Tahun Baru, Bank Jateng Gelar Grobogan Fun Run 5K 2024

    Sambut Tahun Baru, Bank Jateng Gelar Grobogan Fun Run 5K 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menyambut Tahun Baru 2025 dengan penuh semangat, Bank Jateng menggelar Grobogan Fun Run 5K 2024, Minggu (15/12).

    Acara yang diinisiasi Bank Jateng Cabang Purwodadi ini sukses menghadirkan 500 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari masyarakat umum, nasabah setia Bank Jateng, hingga karyawan Bank Jateng sendiri.

    Kegiatan lari yang dimulai pukul 05.30 WIB di Alun-Alun Purwodadi ini mengusung tema ‘New Year Resolution’ untuk mengajak masyarakat memulai tahun baru dengan komitmen menjaga kesehatan tubuh dan pikiran melalui olahraga.

    Para peserta menempuh rute yang melewati sejumlah ikon penting di Purwodadi, seperti Patung Kuda, Bundaran Ganesa, dan Simpang Lima, sebelum akhirnya kembali ke titik awal di Alun-Alun Purwodadi.

    Pemimpin Bank Jateng Cabang Purwodadi, Woro Handayani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Grobogan Fun Run 5K 2024 bertujuan untuk mendorong gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

    “Melalui Grobogan Fun Run 5K 2024, kami ingin mengajak masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Ini adalah bentuk komitmen Bank Jateng dalam mendukung kesehatan dan kebahagiaan komunitas lokal,” ujar Woro.

    Selain menyehatkan, Grobogan Fun Run 5K 2024 juga menawarkan manfaat tambahan bagi seluruh peserta. Bank Jateng, sebagai mitra utama acara, memberikan fasilitas berupa pembukaan buku tabungan BIMA gratis serta aktivasi layanan Bima Mobile.

    Hal ini menjadi bagian dari kampanye digitalisasi perbankan yang diusung Bank Jateng.

    “Kami ingin masyarakat lebih mengenal dan memanfaatkan layanan perbankan digital yang mudah, aman, dan nyaman. Dengan aktivasi Bima Mobile, peserta bisa langsung merasakan manfaat teknologi finansial,” jelas Woro.

    Selain itu kegiatan ini juga menjadi sarana bagi Bank Jateng untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat dan nasabahnya.

    “Kegiatan ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang menjalin sinergi antara Bank Jateng dengan nasabah dan masyarakat umum. Kami berharap acara ini dapat mempererat hubungan sekaligus memperluas inklusi keuangan,” tambahnya.

    Acara ini juga dirancang untuk menyambut berbagai kalangan yang ingin berpartisipasi dalam menjaga kesehatan, dengan tujuan agar semakin banyak orang terinspirasi untuk aktif berolahraga

    “Kami ingin acara ini inklusif, tidak hanya untuk pelari profesional tetapi juga untuk masyarakat umum yang ingin memulai resolusi sehat mereka di tahun 2024,” ujar Woro.

    Sebagai bagian dari tujuan inklusi keuangan, Bank Jateng juga ingin meningkatkan akses masyarakat terhadap jasa keuangan perbankan, khususnya melalui digitalisasi.

    Adapun acara ini terselenggara berkat kerja sama antara Bank Jateng Cabang Purwodadi dan Bank Jateng Runners, dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Grobogan.

    Kolaborasi ini juga melibatkan Polres Kabupaten Grobogan, Purwodadi Runners Club, serta para sponsor seperti Askrida, Jamkrida, Sahabat Insurance, Digiaskrindo, Jamkrindo, Nabila Skincare, Isoplus, Sultan EO, Hidro Coco, Cleo, We Lux, We Fitness, Sunpride, Deli Croissant, Friends, Kayu Manis, Glory, Milo, Edoba, Wardah, Hotel 21, Synergi, Biznet, Pizza, Unisula, Mytalogi, dan Madu TJ.

    Bank Jateng berharap, melalui Grobogan Fun Run 5K 2024, masyarakat semakin terinspirasi untuk menjalani hidup sehat dan menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari.

    (adv/adv)

  • Dipecat dari PDIP, Bobby Nasution Sebut Sudah Jadi Kader Partai Gerindra

    Dipecat dari PDIP, Bobby Nasution Sebut Sudah Jadi Kader Partai Gerindra

    Medan, Beritasatu.com – Wali Kota Medan, Bobby Nasution buka suara perihal pemecatan yang dilakukan PDIP terhadap dirinya. Bobby Nasution menegaskan, dirinya sudah menjadi bagian dari kader Partai Gerindra.

    Bobby Nasution bersikap santai dan tersenyum saat dikonfirmasi soal pemecatan dirinya dari PDIP. Menantu Jokowi itu menyebut, agar isu politik dibahas di lain waktu. Pasalnya, Bobby Nasution mengaku, hubungannya dengan PDIP baik-baik saja.

    “Bahas politik nanti saja, ya,” ucap Bobby Nasution kepada awak media saat menghadiri Silaturahmi Forkopimda Sumut dalam rangka sinergitas persiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Hotel Grand Mercure Medan, Selasa (17/12/2024).

    Bobby Nasution mengatakan, ia sudah menjadi bagian dari Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto. Meski sudah dipecat dari PDIP, tetapi Bobby Nasution masih menjalin silaturahmi dengan kader-kader PDIP.

    “Saya sudah kader Gerindra dari kemarin-kemarin. Saya jadi kader itu bukan dari sekarang ini,” tegasnya.

    “Hubungan saya dengan PDIP baik. Malah tadi duduk bersampingan dengan anggota DPRD Medan dari PDIP,” ucapnya.

    Sebelumnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution resmi dipecat sebagai kader PDI Perjuangan (PDIP).

    Surat pemecatan Jokowi ini dibacakan oleh Ketua DPP PDIP bidang Kehormatan Partai Komarudin Watubun, Senin (16/12/2024).

    Komarudin Watubun turut didampingi jajaran DPP PDIP lainnya seperti Said Abdullah, Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul serta jajaran pengurus PDIP lainnya.

    “Merdeka! Saya Komarudin Watubun, ketua bidang kehormatan PDI Perjuangan. Bersama ini, pada 16 Desember 2024, saya mendapat perintah dari ketua umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai, di depan seluruh jajaran ketua DPD Partai se-Indonesia,” kata Komarudin.

    “DPP partai mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap Saudara Joko Widodo, Saudara Gibran Rakabuming Raka, dan Saudara Bobby Nasution, serta 27 anggota lain yang terkena pemecatan. Adapun surat SK, saya baca sebagai berikut,” sambungnya.

    Komarudin mengumumkan, menantu Jokowi, yakni Bobby Nasution juga dipecat sebagai kader PDIP. Dia mengatakan, pemecatan tersebut merupakan sanksi organisasi.

  • Mendag: Gerakan Pangan Murah upaya pemerintah meningkatkan daya beli

    Mendag: Gerakan Pangan Murah upaya pemerintah meningkatkan daya beli

    Program ini diharapkan akan memperkuat program penyediaan pangan berkualitas terjangkau bagi masyarakat.

    Medan (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyatakan bahwa Gerakan Pangan Murah adalah salah satu upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat.

    “Program ini diharapkan akan memperkuat program penyediaan pangan berkualitas terjangkau bagi masyarakat,” ujar Mendag didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni dan Wali Kota Medan Bobby Nasution, di Medan, Selasa.

    Melalui program Gerakan Pangan Murah ini, katanya lagi, diharapkan harga pangan di pasaran dapat terjaga pada tingkat yang wajar.

    Dalam Gerakan Pangan Murah di Taman Sakasanwira, Jalan Kapten Rahmad Buddin Medan, Mendag Budi Santoso menyerahkan minyak goreng kemasan kepada sejumlah warga.

    Adapun sejumlah bahan pokok yang dijual dengan harga acuan dalam Gerakan Pangan Murah ini, di antaranya minyak goreng kemasan Rp15.500/liter.

    Kemudian, gula pasir kemasan Rp17.500/kg, serta beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp59.000/kemasan ukuran 5 kilogram.

    Dijual juga komoditas pertanian, seperti cabai merah keriting Rp30.000/kg, cabai rawit Rp40.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, bawang putih Rp40.000/kg, tomat Rp12.000/kg, dan kentang Rp12.000/kg.

    “Hal ini diharapkan akan turut menjaga tingkat inflasi pangan pada level yang ditargetkan,” kata Budi.

    Mendag juga menyebutkan, Gerakan Pangan Murah kali ini digelar dengan harga yang terjangkau di tengah momentum perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Pihaknya juga mengungkapkan, bahwa Gerakan Pangan Murah di Kota Medan ini berlangsung selama tujuh hari terhitung sejak 16 hingga 22 Desember 2024.

    Mendag juga mengajak masyarakat setempat untuk berbelanja di pasar rakyat, karena harga bahan pokok yang dipasarkan program ini telah terpantau stabil.

    Pewarta: Muhammad Said
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Gagalkan Penjualan Sabu 2 Kg di Pasuruan yang Diduga Dikendalikan dari Lapas

    Polisi Gagalkan Penjualan Sabu 2 Kg di Pasuruan yang Diduga Dikendalikan dari Lapas

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Galih Lintartika

    TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN – Satresnarkoba Polres Pasuruan berhasil menggagalkan transaksi penjualan sabu-sabu dalam skala besar, Selasa (17/12/2024).

    Dari tangan tersangka, Korps Bhayangkara berhasil menyita 2 kg sabu-sabu siap edar.

    Tersangka yang diamankan adalah Gusti Arisandi.

    Pria itu diamankan di rumahnya yang ada di Kelurahan Pandaan, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

    Sabu-sabu sebanyak 2 kg ditemukan polisi di lemari kamarnya.

    Sekadar informasi, pria berusia 26 tahun ini adalah residivis.

    Sebelumnya, ia pernah mendekam di penjara selama 7 tahun dalam kasus yang sama.

    Saat usianya 18 tahun, ia ditangkap karena menjual sabu.

    Saat itu, barang bukti yang diamankan tidak lebih dari 1 gram sabu atau paket hemat.

    7 tahun berselang, ia kembali ditangkap polisi dengan barang bukti yang lebih besar yakni 2 kg sabu.

    Saat ini, yang bersangkutan sudah mendekam di sel tahanan Polres Pasuruan.

    Kepada TribunJatim.com, Gusti atau yang akrab disapa Kampret mengaku sudah menjadi kurir sabu dalam jumlah besar sejak 10 bulan yang lalu.

    Dia mengaku, disuruh temannya untuk menerima dan mengirim sabu.

    “Jadi saya sesuai perintah saja, kalau ada perintah menerima dan saya simpan. Terus kalau ada perintah kirim, saya kirim,” katanya, Selasa (17/12/2024).

    Gusti mengaku tidak mengenal siapa orang yang dituju untuk pengiriman itu.

    Semua perintahnya dilakukan melalui handphone.

    “Jadi perintahnya, menerima dan simpan. Setelah itu dikirimkan,” lanjutnya.

    Disampaikan dia, yang menyuruhnya adalah teman yang ada di dalam lapas.

    Gusti mengaku diperintah temannya itu untuk menerima barang dan mengirimkan barang. Dia juga tidak pernah bertemu lagi dengan temannya.

    “Semuanya dikendalikan dari dalam lapas, karena teman saya masih menjalani masa hukuman. Tugas saya hanya menerima barang, tidak menjualnya eceran dengan mengirimkan ke alamat yang dituju,” ungkapnya.

    Pengalaman kelam mendekam di tahanan tidak membuatnya jera.

    Dia justru terlibat dalam pusaran pengedar sabu dalam skala besar. Buktinya, dia menerima keuntungan besar dalam setiap transaksi.

    “Saya tidak jual eceran, saya hanya kurir menerima barang, terus saya kirim sesuai alamat yang diperintahkan teman dari lapas. Per kg, saya dapat keuntungan Rp 10 juta. Dan itu saya lakukan selama 10 bulan ini,” urainya.

    KBO Satresnarkoba Polres Pasuruan, Ipda Indranata, mengatakan, penangkapan ini berasal dari pengembangan kasus yang sebelumnya sudah diungkap lebih dulu.

    Dari pengembangan itu, informasi menuju ke tersangka.

    “Saat kami geledah rumahnya, kami temukan banyak sekali bungkus teh China yang digunakan untuk membungkus sabu-sabu dalam jumlah besar. Setelah kami geledah lemari, kami temukan sabu itu,” paparnya.

    Menurut dia, saat ini, kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih mendalam, termasuk keterangan yang disampaikan tersangka.

    Sumber pasokan sabu ini dari mana dan dari siapa masih dalam pengembangan.

    “Yang jelas dia memang kurir sekaligus juga bandar. Dia melayani sabu dalam jumlah besar. Dan modus operandinya, dia bergerak saat ada perintah untuk mengambil dan mengirimkannya,” sambungnya

    Di sisi lain, pengungkapan ini merupakan dalam rangka mendukung program 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto, dalam memerangi peredaran sabu dan segala tindak pidana yang ada di Indonesia.

    Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Candra mengatakan, ini merupakan upaya kepolisian dalam mendukung program presiden 100 hari kerja, dalam memerangi segala bentuk melawan hukum Indonesia.

    “Ini merupakan upaya kepolisian dalam mendukung program presiden dalam bersih-bersih dari peredaran narkoba. Kami buktikan bahwa di Pasuruan harus bisa bersih dari narkoba,” tutupnya. 

  • Reka Ulang Pembunuhan dan Pembakaran Mahasiswi Bangkalan Ada 34 Adegan

    Reka Ulang Pembunuhan dan Pembakaran Mahasiswi Bangkalan Ada 34 Adegan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Polres Bangkalan, melakukan reka ulang pembunuhan dan pembakaran terhadap EJ (20) mahasiswi Universitas Trunojoyo Madura (UTM) oleh pacarnya, Moh Maulidi Al Izhaq (21) asal Desa Lantek Timur Kecamatan Galis.

    Kanit Pidum Satreskrim Polres Bangkalan, Ipda Nurcahyo mengatakan, seluruh reka ulang dilakukan di satu tempat. Yakni di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Banjar Kecamatan Galis, Bangkalan. “Reka ulang digelar di TKP namun adegan yang di minimarket, rumah kos dan toko tapi tidak memungkinkan dilakukan di sana,” ujarnya, Selasa (17/12/2024).

    Ia mengatakan, total adegan yang dilakukan oleh pelaku dalam reka ulang ini sebanyak 34 adegan. Adegan tersebut dimulai sejak korban dan pelaku bersama di rumah kos. “Jadi ada 34 adegan, itu total dari semua tempat. Mulai dari kos,” imbuhnya.

    Sebelumnya, aksi pembunuhan dilakukan oleh pelaku terhadap EJ. Tak hanya membunuh, pelaku juga membakar korban hingga hangus. Aksi itu dilakukan pelaku karena korban meminta pelaku bertanggungjawab atas kehamilannya yang berusia 3 bulan.[sar/kun]

  • Gubernur Sumut dan Mendag sidak pasar pastikan harga stabil

    Gubernur Sumut dan Mendag sidak pasar pastikan harga stabil

    Sidak kali ini guna mengecek ketersediaan bahan pokok, memastikan harga kebutuhan pokok stabil. Kita mengecek satu persatu harganya.

    Medan (ANTARA) – Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Sidak kali ini guna mengecek ketersediaan bahan pokok, memastikan harga kebutuhan pokok stabil. Kita mengecek satu persatu harganya,” ujar Agus Fatoni, usai mengunjungi Pasar Sukaramai, di Medan, Selasa.

    Dalam kegiatan itu, Agus Fatoni menyebut ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang perayaan hari besar keagamaan natal dan tahun baru di wilayah ini relatif stabil.

    Dia menyebut harga daging ayam dijual Rp28.000 per kilogram, daging sapi Rp130.000/kg, beras Rp13.000-Rp15.000/kg, gula pasir Rp18.000/kg, Minyakita Rp15.700/kg.

    Dalam memastikan harga tetap stabil, dia mengaku bahwa pemerintah provinsi setempat telah melakukan berbagai upaya yang berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait.

    “Kami menggelar pasar murah dengan bersinergi bersama pemerintah kabupaten/kota, Bulog, produsen dan distributor guna memastikan ketersediaan dan harga tetap stabil,” kata dia.

    Untuk itu, pihaknya meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak khawatir karena ketersediaan dan harga bahan pokok di wilayah ini akan terus pantau.

    “Jadi masyarakat diimbau tidak khawatir dengan ketersediaan bahan pokok. Cukup sampai awal tahun depan,” ujarnya pula.

    Mendag Budi Santoso mengatakan harga-harga barang kebutuhan pokok di Medan masih terkendali dan berharap stabilitas harga serta pasokan bahan pokok di Medan terus terjaga hingga Tahun Baru 2025.

    “Kami pantau Pasar Sukaramai di Medan. Pasokan cukup, harga terkendali. Beras, bawang merah, cabai, ayam, daging, telur semua harga sesuai harga acuan. Bahkan, beberapa ada yang di bawah harga acuan. Mudah-mudahan, kondisi ini terjaga selama natal dan tahun baru, sehingga saudara-saudara kita di Sumatera Utara, termasuk Medan, dapat bersuka cita merayakan momen ini,” ujar Budi Santoso.

    Ia juga menyampaikan, harga bawang merah di Medan cukup rendah, yaitu Rp32.000/kg atau di bawah rata-rata nasional.

    Menurut dia, pasokan dari sentra produksi Humbang Hasundutan yang sedang cukup melimpah menjadi alasan harganya cukup murah.

    Di sisi lain, untuk bawang putih, penurunan produksi di negara produsen yang berdampak kepada kenaikan harga internasional turut mempengaruhi harga bawang putih di Medan, yaitu menjadi Rp40.000/kg untuk jenis honan.

    Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024