Blog

  • Duel Hp Infinix Zero Ultra vs Samsung Galaxy A55 5G, Harga Beda Tipis tapi Spek Jauh!

    Duel Hp Infinix Zero Ultra vs Samsung Galaxy A55 5G, Harga Beda Tipis tapi Spek Jauh!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut perbandingan spesifikasi antara ponsel Infinix Zero Ultra vs Samsung Galaxy A55 5G.

    Kedua Hp ini dibanderol dengan harga yang hampir sama, yakni hanya berbeda sekitar Rp 100 ribuan saja.

    Infinix Zero Ultra dibanderol seharga Rp 6.599.000 berdasar situs resmi Infinix. Sementara Samsung Galaxy A55 5G, dibanderol Rp 6.699.000.

    Meski kedua ponsel ini punya harga yang tidak beda jauh, spesifikasi keduanya pun berbeda.

    Baik Infinix Zero Ultra atau Samsung Galaxy A55 5G sama-sama dibekali dengan kelebihannya masing-masing.

    Salah satu keunggulan dari Infinix Zero Ultra, ponsel ini mengusung kamera ultra vision dengan sistem OIS beresolusi hingga 200 MP.

    Dengan teknologi tersebut, Infinix mampu menghasilkan gambar jernih dengan detail tajam meski diperbesar sekalipun.

    Kamera tersebut juga dilengkapi dengan lensa ultra wide 13 MP.

    Sementara pada Galaxy A55 5G, Samsung membekali wide angle camera beresolusi 50 MP pada kamera utamanya yang didukung oleh lensa ultra wide 12 MP dan kamera makro 2 MP.

    Perbedaan lain, terdapat pada penyimpanan kedua ponsel tersebut.

    Untuk Infinix Zero Ultra dibekali RAM dan ROM seluas 8 GB + 256 GB.

    Sedangkan Samsung Galaxy A55 5G dibekali RAM dan ROM sebesar 12 GB + 256 GB.

    Berikut perbandingan spek lengkap Infinix Zero Ultra vs Samsung Galaxy A55 5G:

    Infinix Zero Ultra

    2. Samsung Galaxy A55 5G

    Ukuran layar: 6.6 inch
    Resolusi: 1080 x 2340 (FHD+)
    Kedalaman warna: 16M
    Refresh Rate maksimal: 120 Hz
    Kamera belakang: 50.0 MP + 12.0 MP + 5.0 MP
    Kamera depan: 32 MP
    RAM: 12 GB
    ROM; 256 GB
    NFC: didukung
    Baterai: 5000 mAh

    Itulah perbandingan Hp Infinix Zero Ultra vs Samsung Galaxy A55 5G. Meski harga keduanya tak beda jauh, namun dari segi spesifikasi keduanya sangat berbeda.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Susno Duadji Sindir Burhan Dahlan yang Adili PK 7 Terpidana Kasus Vina: Mungkin Linglung Mau Pensiun

    Susno Duadji Sindir Burhan Dahlan yang Adili PK 7 Terpidana Kasus Vina: Mungkin Linglung Mau Pensiun

    TRIBUNJAKARTA.COM – Eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji menyindir keputusan hakim ketua yang mengadili Peninjauan Kembali (PK) 7 terpidana Kasus Vina Cirebon, Burhan Dahlan. 

    Ia heran dengan keputusan Burhan yang terkesan tidak menganggap bukti-bukti baru yang sudah dikumpulkan dan diuji di sidang PK di Pengadilan Negeri Cirebon. 

    “Itu (bukti-bukti baru) tidak dianggap sebagai bukti baru jadi kelihatannya lucu. Nah, saya menelusuri wah lucu. Pantas lucu, mungkin beliau sudah linglung karena tanggal 1 Januari nanti beliau itu pensiun, ingin cepat-cepat mutusnya,” ujar Susno seperti dikutip dari Kompas TV yang tayang pada Selasa (17/12/2024). 

    Susno menganggap aneh bahwa MA menyebutkan tidak ada kekhilafan hakim atau kekeliruan hakim dalam penanganan Kasus Vina Cirebon tahun 2016 silam. 

    Padahal, eks Kapolda Jawa Barat itu menilai banyak sekali kekeliruan hakim dalam menyidangkannya. 

    “Contohnya, salah satu di antara terdakwa itu adalah anak-anak maka cara menyidangkannya pun harus sesuai dengan hukum acara peradilan anak, ternyata tidak dilakukan,” ujar Susno. 

    Kedua, katanya, para terdakwa diancam dengan hukuman di atas lima tahun penjara. 

    Maka, seharusnya wajib didampingi oleh penasihat hukum sejak awal. 

    “Tapi nyatanya, tidak didampingi oleh penasihat hukum sejak awal. Nah, didampinginya pada tahap pertengahan. Itu sudah kekeliruan dan kekhilafan,” jelasnya. 

    Ketiga, ada alat bukti forensik yang ditemukan tetapi tidak digunakan di dalam pembuktian berupa chat Vina dengan temannya sesaat sebelum kejadian. 

    “Masih banyak lagi yang menyatakan kekeliruan dan kekhilafan hakim itu,” katanya. 

    Tidak ada novum?

    Susno juga kecewa dengan MA yang menyebut bahwa tidak ada novum (alat bukti baru) dalam PK yang diajukan tujuh terpidana kasus Vina. 

    Padahal, kata Susno, banyak sekali novum yang sudah dikumpulkan. 

    “Keterangan saksi yang dicari oleh Pak Dedi Mulyadi banyak benar yang belum pernah didengarkan oleh persidangan sebelumnya. Ditambah lagi keterangan ahli tentang analisis chat di hp Vina dengan Widi. Nah, itu alat bukti baru,” ujarnya. 

    Ia pun merasa aneh dengan pengumuman MA yang menolaknya. 

    “Alasan menolak tidak ada kekhilafan hakim, tapi tidak dijelaskan. Yang kedua tidak ada bukti baru, loh bukti baru yang sudah dikumpulkan sangat banyak dan diuji tapi tidak dianggap. Jadi, kelihatannya lucu,” pungkasnya. 

    Tolak grasi

    Tujuh terpidana bersikukuh bahwa mereka tidak pernah melakukan pembunuhan dalam Kasus Vina Cirebon. 

    Pendirian mereka tak goyah meski tim kuasa hukum sempat menawari mereka untuk menempuh jalur grasi usai Peninjauan Kembali (PK) ditolak Mahkamah Agung (MA).

    Sebab, mereka berpegang teguh kepada pendiriannya bahwa tidak terlibat dalam pembunuhan sadis itu. 

    “Konsekuensinya kalau grasi mereka harus mengakui perbuatannya, adanya pembunuhan ini, baru memohon ampun kepada presiden. Sampai dua kali saya tanya, mereka jawab tidak bersedia,” ujar kuasa hukum 7 terpidana, Jutek Bongso seperti dikutip Nusantara TV yang tayang pada Senin (16/12/2024). 

    Bahkan, ketujuh terpidana rela untuk menjalani hukuman seumur hidupnya ketimbang harus mengakui perbuatan yang tidak pernah mereka lakukan. 

    Ketujuh terpidana sampai saat ini bersikukuh bahwa mereka bukan pelakunya. 

    “Lebih bagus kami mati dan menjalani pidana ini sampai mati, sampai busuk di dalam penjara,” kata Jutek menirukan ucapan mereka. 

    Setelah MA mengumumkan menolak PK 7 terpidana, tim kuasa hukum mendatangi Lapas Kelas 1 Cirebon untuk menguatkan hati kliennya itu.

    “Secara manusia mereka terluka, frustrasi, putus asa, penuh dengan tangisan di dalam lapas, kami pun menenangkan mereka.

    Jutek mengatakan pihaknya menghargai putusan pertimbangan Mahkamah Agung. 

    Namun, Jutek dan tim tetap akan memperjuangkan keadilan bagi 7 terpidana.

    “Suka tidak suka kami harus akui langkah-langkah hukum tentu akan kami tempuh secara konstitusional yang dimungkinkan dalam sistem hukum negara RI,” pungkasnya. 

    MA tolak PK 7 terpidana Kasus Vina Cirebon

    Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) dari tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 lalu.

    Adapun putusan tersebut diketok MA pada Senin (16/12/2024).

    “Tolak PK Para Terpidana,” demikian tertuang dalam putusan tersebut dikutip dari situs MA, pukul 11.45 WIB.

    Putusan PK dari MA itu terbagi dalam dua perkara.

    Untuk pemohon Eko Ramadhani dan Rivaldi Aditya Wardana tertuang dalam nomor perkara 198 PK/PID/2024.

    Sementara, lima pemohon lain yakni Eka Sandy, Hadi Saputra, Jaya, Sudirman, dan Supriyanto tertuang pada nomor perkara 199 PK/PID/2024.

    Selain itu, adapula perbedaan dari hakim yang memutuskan di mana PK dengan pemohon Eko Ramadhani dan Rivaldi Aditya dipimpin oleh ketua majelis hakim, Burhan Dahlan.

    Lalu, ada dua hakim anggota yaitu Yohanes Priyana dan Sigid Triyono serta adanya panitera pengganti yakni Carolina

    Sedangkan, ketua majelis hakim untuk lima pemohon lainnya tetap dipimpin oleh Burhan Dahlan tetapi hakim anggotanya berbeda.

    Mereka adalah Jupriyadi dan Sigid Triyono serta tetap dengan panitera pengganti yaitu Carolina.

    Dengan adanya putusan ini, maka seluruh terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon tetap akan dihukum seumur hidup.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Usai Diperiksa KPK, Yasonna Dicecar Penyidik terkait Kapasitasnya Sebagai Ketua DPP PDIP

    Usai Diperiksa KPK, Yasonna Dicecar Penyidik terkait Kapasitasnya Sebagai Ketua DPP PDIP

    loading…

    Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly selesai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (18/12/2024). Foto: SINDOnews/Nur Khabibi

    JAKARTA – Mantan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly selesai menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (18/12/2024). Dalam pemeriksaannya, Yasonna mengaku diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPP PDIP.

    “Inti pokoknya sebagai ketua DPP,” kata Yasonna usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (18/12/2024).

    Yasonna menjelaskan, sebagai Ketua DPP dirinya diminta untuk menjelaskan surat yang dikirim ke Mahkamah Agung terkait Putusan Mahkamah Agung Nomor 57 P/HUM/2019.

    “Sebagai ketua DPP saya mengirim surat permintaan fatwa ke Mahkamah Agung, karena waktu proses pencalegan itu terjadi tafsir yang berbeda setelah ada judicial review, ada keputusan MA Nomor 57,” ujarnya.

    “Kemudian DPP mengirim surat tentang penetapan caleg, kemudian KPU menanggapi berbeda,” sambungnya.

    Dia sedikit menyinggung balasan dari MA terkait surat yang mereka kirimkan. “Mahkamah Agung membalas fatwa tersebut sesuai dengan pertimbangan hukum supaya ada pertimbangan hukum tentang diskresi partai dalam menetapkan calon terpilih,” katanya.

    Yasonna tidak menjelaskan lebih detail terkait hal tersebut. Dia hanya menyebutkan tim penyidik KPK juga menggali informasi dari dirinya sebagai Menkumham.

    “Yang kedua kapasitas saya sebagai menteri, saya menyerahkan tentang perlintasan Harun Masiku, itu saja,” ucapnya.

    (jon)

  • Polres Bekasi gelar rakor lintas sektoral persiapan libur akhir tahun

    Polres Bekasi gelar rakor lintas sektoral persiapan libur akhir tahun

    Operasi Lilin Jaya 2024 akan berlangsung mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan fokus pengamanan di 11 sektor utama, termasuk transportasi, tempat wisata, dan pusat ibadah

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2024 untuk mempersiapkan pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Twedi Aditya Bennyahdi menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor guna memastikan keamanan dan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.

    Twedi juga menekankan pentingnya pengamanan berbasis kolaborasi, mengingat tingginya aktivitas masyarakat selama liburan.

    “Kami tidak hanya fokus pada pengamanan lalu lintas, tetapi juga pada deteksi dini potensi gangguan kamtibmas di tempat wisata, pusat keramaian, dan jalur transportasi,” jelasnya.

    “Sinergi yang kita bangun hari ini adalah kunci sukses pengamanan libur panjang tahun ini,” jelasnya.

    Sementara itu, perwakilan dari unsur TNI, seperti Kasdim 0509 Kabupaten Bekasi Mayor Inf. Sukoco juga memberikan pandangan terkait kesiapan pengamanan strategis di wilayah.

    “Kami siap mendukung Operasi Lilin Jaya melalui penguatan koordinasi di tingkat lapangan, terutama pada titik-titik vital,” ucap Mayor Sukoco.

    Kemudian dari sektor keagamaan, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bekasi, Prof. KH. Mahmud dan Pdt. Abdon dari Persatuan Gereja Indonesia Kabupaten Bekasi mengimbau masyarakat untuk menjaga kerukunan antarumat beragama selama periode liburan.

    Peserta Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral Operasi Lilin Jaya 2024 berfoto bersama di aula Gedung Promoter Polres Metro Bekasi, Rabu (18/12/2024). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Bekasi

    Selain itu rapat koordinasi tersebut juga membahas teknis pengamanan di berbagai lokasi strategis, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, rest area, terminal, hingga kawasan industri.

    “Kami memastikan jalur transportasi utama tetap lancar dengan kolaborasi penuh bersama Kepolisian dan pihak terkait,” kata Muhammad Zakin, perwakilan PT. KAI Cikarang.

    Operasi Lilin Jaya 2024 akan berlangsung mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, dengan fokus pengamanan di 11 sektor utama, termasuk transportasi, tempat wisata, dan pusat ibadah.

    Rapat koordinasi ini menjadi langkah awal memastikan kesiapan penuh seluruh pemangku kepentingan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2025 dengan aman dan damai.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Bagus Buat yang Sering Sembelit, Ini Resep Alami Pelancar BAB dari dr Zaidul Akbar

    Bagus Buat yang Sering Sembelit, Ini Resep Alami Pelancar BAB dari dr Zaidul Akbar

    TRIBUNJAKARTA.COM –  Berikut ini resep alami pelancar BAB dari dr Zaidul Akbar, bagus buat yang sering mengalami sembelit.

    Pakar herbal dr Zaidul Akbar membagikan resep herbal jeruk nipis agar buang air besar (BAB) lancar.

    Dokter yang kerap dipanggil ustaz Zaidul Akbar juga merupakan salah satu pendiri dan Ketua Umum Perkumpulan Bekam Indonesia (PBI) serta Pengurus Pusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia (ASPETRI).

    Sosok Zaidul Akbar yakni dokter umum lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro yang masuk pada 1997 dan lulus pada 2003 dan pernah praktik di rumah sakit Balikpapan dan Jakarta.

    Dilansir dari Instagram resminya, berikut resep herbal jeruk nipis ala Ustaz Zaidul Akbar untuk membersihkan usus besar. 

    Bahan: 

    * 1/2 pepaya matang

    * 1 buah jeruk nipis

    * Madu secukupnya. 

    Jeruk Nipis (Freepik)

    Cara:

    * Pepaya di potong potong /blender, setelah hancur

    * tuangkan perasan jeniper, setelah itu tambahkan madu secukupnya 

    Manfaatnya:

    * Melancarkan BAB

    * Membuang lemak jahat di usus

    * Di minum terbaik : saat perut kosong, full enzim, full mineral dan basanya tinggi

    Manfaat Jeruk Nipis

    Dilansir dari Healthline, nutrisi yang terkandung dalam jeruk nipis berukuran sedang (67 gram) adalah kalori (20), karbohidrat (7 gram), protein (0,5 gram), lemak (0,1 gram), dan serat (1,9 gram).

    Selain itu, jeruk nipis juga mengandung vitamin C, zat besi, kalsium, vitamin B6, tiamin, dan kalium. 

    Meski banyak orang yang mungkin menganggap jeruk nipis hanya sebagai pelengkap hidangan, faktanya, buah berukuran kecil ini kaya akan manfaat kesehatan

    Dilansir dari WebMD, berikut adalah manfaat jeruk nipis untuk kesehatan.

    1. Mengurangi peradangan

    Jeruk nipis mengandung antioksidan yang telah terbukti mampu melawan serangan radikal bebas.

    Selain itu, antioksidan dalam jeruk nipis juga dapat mengurangi peradangan dan bahkan membantu mencegah penyakit kronis.

    2. Melindungi dari infeksi

    Jeruk nipis mengandung vitamin C dalam kadar tinggi.

    Vitamin C ini mampu melindungi tubuh dari berbagai infeksi.

     Proses penyembuhan luka pun bisa lebih cepat dengan bantuan vitamin C yang terkandung dalam jeruk nipis.

    3. Mencegah penyakit batu ginjal

    Buah jeruk, termasuk jeruk nipis, telah terbukti bermanfaat untuk membantu mencegah penyakit batu ginjal.

    Asam sitrat yang terkandung dalam lemon, jeruk nipis, dan buah jeruk lainnya ampuh untuk mencegah pembentukan batu ginjal.

    4. Mencegah serangan stroke

    Stroke merupakan penyakit kronis yang harus dicegah sejak dini. Penelitian menunjukkan bahwa flavonoid dalam jeruk nipis mampu melindungi dari serangan stroke.

    Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat ini.

    5. Meningkatkan kekebalan tubuh

    Salah satu vitamin yang ampuh untuk meningkatkan kekebalan tubuh adalah vitamin C yang banyak terkandung dalam jeruk nipis.

    Bahkan, mengonsumsi jeruk nipis secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari flu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kejari Surabaya Kembalikan Berkas Perkara Perundungan Ivan Sugianto

    Kejari Surabaya Kembalikan Berkas Perkara Perundungan Ivan Sugianto

    Surabaya (beritajatim.com) – Jaksa peneliti Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengembalikan berkas perkara kasus perundungan siswa SMA Kristen Gloria 2 dengan tersangka Ivan Sugianto kepada penyidik Polrestabes Surabaya.

    Pengembalian berkas perkara ini disertai sejumlah petunjuk yang harus dipenuhi penyidik sebelum berkas dinyatakan lengkap.

    Ali Prakosa, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasipidum) Kejari Surabaya, menyampaikan bahwa berkas perkara tersebut dikembalikan setelah dilakukan penelitian oleh jaksa peneliti. “Berkas perkara atas nama tersangka Ivan Sugianto kami kembalikan ke penyidik dengan beberapa petunjuk yang harus dilengkapi,” ujar Ali, Rabu (18/12/2024).

    Ali Prakosa menegaskan pihaknya belum dapat menyampaikan detail mengenai petunjuk yang diberikan kepada penyidik. “Kami tidak bisa menyampaikan apa saja petunjuk yang harus dipenuhi untuk melengkapi berkas perkara. Itu ranah internal antara jaksa dan penyidik,” tambahnya.

    Dengan dikembalikannya berkas perkara ini, maka status berkas perkara belum dinyatakan lengkap atau P21. Kejari Surabaya berharap penyidik Polrestabes Surabaya dapat segera melengkapi petunjuk yang diberikan agar proses hukum dapat berlanjut ke tahap persidangan.

    Kasus perundungan ini menjadi perhatian publik setelah insiden yang melibatkan siswa SMA Kristen Gloria 2 mencuat. Kejari Surabaya menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti perkara ini secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

    Perlu diketahui, kasus ini berawal dari insiden yang terjadi di lingkungan sekolah SMA Kristen Gloria 2 pada Oktober lalu. Saat itu, korban berinisial EN yang merupakan siswa SMA Kristen Gloria 2 mendapat tindakan perundungan oleh tersangka Ivan Sugianto.

    Hal itu dilakukan tersangka Ivan lantaran korban EN bercanda dengan menyebut rambut anak Ivan berinisial EL, seperti anjing ras pudel. Tak terima tersangka menyuruh EN untuk bersujud dan menggonggong.

    Kasus ini kemudian menjadi perhatian publik di media sosial dan pemberitaan yang menyuarakan pentingnya lingkungan sekolah bebas dari perundungan. Tak lama berselang, Polrestabes Surabaya menetapkan Ivan Sugianto sebagai tersangka dan menjeratnya dengan Pasal 80 ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 355 ayat (1) KUHP. [uci/ted]

  • Pertamina Grup Sebar 521 Porsi Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Seribu – Page 3

    Pertamina Grup Sebar 521 Porsi Makan Bergizi Gratis di Kepulauan Seribu – Page 3

    Sementara itu, Ahmad Patoni, Manager North Business Unit PHE OSES mengungkapkan bahwa Makan Bergizi Gratis ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial PHE OSES.

    “Kegiatan Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari ikhtiar kita bersama untuk mempersiapkan anak-anak kita menjadi generasi unggul yang siap menyambut masa depannya. Dan mimpi ini diawali dengan asupan nutrisi yang baik,” tutur Ahmad Patoni.

    “Sumber protein hewani untuk Makan Bergizi Gratis berasal dari ikan tangkapan kelompok binaan PHE OSES yang tergabung dalam program Pelaut Tangguh. Selanjutnya, bahan-bahan ini diolah oleh Bi Encing, kelompok Ibu-ibu yang merupakan binaan kami dalam program Seribu Asa. Semua saling berkesinambungan,” tambahnya.

    Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat setempat. “Kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan PHE OSES serta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Kami berharap makanan bergizi bisa meningkatkan kesehatan dan prestasi akademis anak-anak kami,” kata Rosalia Dewi, ibu dari Rangga Saputra, salah satu siswa peserta kegiatan.

     

  • 110,6 Juta Masyarakat Diprediksi Padati Libur Nataru

    110,6 Juta Masyarakat Diprediksi Padati Libur Nataru

    loading…

    Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyebut sebanyak 110,6 juta masyarakat diprediksi bakal padati libur Nataru. Foto/SINDOnews/muhammad refi sandi

    JAKARTA – Korlantas Polri membagi tiga klaster strategi dalam pemetaan rawan kecelakaan dan kemacetan selama libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2025 dengan Operasi Lilin sejak 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang. Diketahui berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan ada peningkatan mobilisasi masyarakat saat Nataru sebesar 2,80%.

    “Melihat survei dari Kementerian Perhubungan 2,80% artinya 110,6 juta masyarakat Indonesia yang akan melakukan perjalanan selama Libur Natal dan Tahun Baru 2025 ada yang berkegiatan ke tempat wisata, keagamaan, dan kegiatan rutin ada sekitar 40% penduduk Indonesia akan melakukan mobilisasi di jalan,” kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan di Gedung NTMC Polri, Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu (18/12/2024).

    “Jadi setelah mendapat angka tadi kita melakukan survei ke jalan, jalan tol, jalan arteri, jalur menuju tempat wisata, dari penyeberangan, Bakaheuni-Merak sampai Ketapang-Gilimanuk sudah kita survei semua. Dan mendapatkan beberapa potensi kerawanan lalu lintas baik kecelakaan, kemacetan maupun pelambatan di jalur tersebut,” tambahnya.

    Irjen Pol Aan menyebut tiga klaster masih menjadi favorit masyarakat untuk pulang ke kampung halaman termasuk jalan tol dan telah dipetakan titik rawan kecelakaan dan kemacetan di ruas tol, arteri hingga jalur menuju tempat wisata termasuk penyeberangan kapal di Merak-Bakauheni maupun Ketapang-Gilimanuk.

    “Tiga klaster di jalan tol masih favorit masyarakat pulang kampung melalui jalan tol, rawan kecelakaan, rawan kemacetan. Kemudian arteri sudah kita survei ada beberapa potensi rawan kemacetan, kecelakaan kita sudah menyiapkan strategi termasuk jalur wisata juga demikian. Penyeberangan ini salah satu titik krusial terutama Jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk dan beberapa penyeberangan di luar Jawa lainnya,” ucapnya.

    Sekadar informasi, wawancara ekslusif dengan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan dapat disaksikan dalam tayangan OneOnOne SINDOnewsTV pada Jumat, 20 Desember 2024 malam.

    (cip)

  • Jaksa Aceh Timur Tahan 3 Tersangka Penyelundupan Etnis Rohingya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Desember 2024

    Jaksa Aceh Timur Tahan 3 Tersangka Penyelundupan Etnis Rohingya Regional 18 Desember 2024

    Jaksa Aceh Timur Tahan 3 Tersangka Penyelundupan Etnis Rohingya
    Tim Redaksi
    ACEH TIMUR, KOMPAS.com
    – Penyidik Polres
    Aceh Timur
    , Provinsi Aceh, telah menyerahkan tiga tersangka penyelundupan etnis Rohingya beserta berkas penyidikan ke
    Kejaksaan Negeri
    Kabupaten Aceh Timur pada Rabu (18/12/2024).
    Ketiga tersangka tersebut adalah MU (41), seorang warga negara Myanmar yang berperan sebagai nakhoda kapal yang membawa etnis Rohingya dari Bangladesh ke Indonesia.
    Tersangka lainnya, IS (38), warga Kecamatan Peureulak, berperan menjemput warga negara asing (WNA) Rohingya dari perairan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, untuk dibawa ke pesisir pantai Krueng Tho, Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur.
    Tersangka terakhir, AR (64), juga warga Kecamatan Peureulak, berperan sebagai pemilik kapal yang digunakan untuk menjemput WNA Rohingya di perairan tersebut dan sekaligus sebagai nakhoda kapal.
    “Setelah diserahkan, ketiganya berstatus menjadi tahanan jaksa,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, dalam siaran persnya.
    Barang bukti yang diserahkan kepada pihak kejaksaan meliputi dua handphone Android, dua telepon satelit, satu mobil Toyota Agya, satu kartu ATM Bank BSI, uang tunai sebesar Rp 128 juta, satu buku rekening Bank BSI, dan satu kapal bermotor (KM) JEDDAH 01.
    Ketiga tersangka dijerat dengan pasal 120 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Keimigrasian Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, serta pasal 2 ayat (1) jo pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, jo pasal 55 jo pasal 56 KUHPidana, dengan ancaman hukuman paling singkat tiga tahun dan paling lama 15 tahun penjara.
    “Kita tunggu proses persidangannya kasus ini,” tambah Iptu Adi Wahyu Nurhidayat.
    Sebelumnya, pada Kamis (31/10/2024), sebanyak 96 etnis Rohingya ditemukan di pesisir pantai Krueng Tho, Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur, di mana enam orang di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PSN Rempang Memanas! Warga Bentrok dengan OTK, 8 Orang Terluka

    PSN Rempang Memanas! Warga Bentrok dengan OTK, 8 Orang Terluka

    Bisnis.com, BATAM – Bentrokan kembali pecah di lokasi proyek Rempang Eco City, Kepulauan Riau. Sejumlah warga menjadi korban pemukulan oleh puluhan orang tak dikenal.

    Berdasarkan laporan dari Tim Solidaritas Nasional untuk Rempang, peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari (18/12/2024) pukul 00.50 WIB.

    Dalam siaran pers resmi yang diterima Bisnis.com, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pekanbaru, Andri Alatas mengatakan data sementara yang dihimpun, ada sejumlah posko warga yang dirusak.

    “Posko yang dirusak di Kampung Sembulang Hulu dan Sei Buluh di Kelurahan Sembulang, Kecataman Galang,” katanya Rabu (18/12/2024).

    Adapun warga yang terluka sebanyak delapan orang, yang kini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. “Rinciannya empat orang alami luka sobek di kepala, satu orang luka berat, satu orang terkena panah, satu orang patah tangan, dan satu lagi luka ringan,” paparnya.

    Selain itu, sejumlah kendaraan bermotor milik warga juga ikut dirusak. Atas kejadian tersebut, Andri menyebut pihaknya telah mengatur langkah selanjutnya, dan mendesak Presiden dan DPR RI memastikan perlindungan kepada masyarakat Rempang.

    “Kami juga meminta Kapolri melakukan penegakan hukum secara serius dan tegas. Kami pun meminta Komnas HAM mengawasi dan bertindak tegas atas rentetan pelanggaran di Rempang,” ungkapnya.

    Sementara itu Koordinator Lapangan Tim Keamanan PT MEG, Angga membantah terkait penyerangan terhadap warga lokal. “Kami hanya melakukan patroli rutin di daerah Sembulang. Saat kami lewat, ada mobil merah berhenti di pinggir jalan. Kami coba bantu, tiba-tiba muncul empat orang yang menyerang dengan parang,” tuturnya.

    Angga menyebut pihaknya mencoba melarikan diri, namun satu rekannya terpisah dan disekap warga. “Kami mencarinya dan menemukannya sudah dihakimi oleh warga. Setelah itu dengan bantuan polisi, kami bawa ke rumah sakit,” imbuhnya.

    Angga mengatakan pihaknya selalu mencoba menjaga hubungan baik dengan warga. “Kami tidak pernah bawa senjata tajam dalam bertugas. Kami selalu bantu warga terutama soal kesehatan,” jelasnya.

    Penasihat Hukum PT MEG, Rio Sibarani mengatakan pihaknya akan mengambil langkah hukum atas kejadian ini. “Tindakan menyekap dan menganiaya seseorang jelas melawan hukum dan masuk ke ranah pidana. Kami akan melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” kata Rio.

    Ia juga menegaskan bahwa pihak yang membawa senjata tajam adalah warga. “Tidak ada korban lain dari pihak kami, dan yang bawa senjata tajam itu warga. Apalagi yang bawa panah, itu bukan kami,” tegasnya.

    Proyek Rempang

    Seperti yang diketahui, PT MEG merupakan perusahaan yang dimiliki Tomy Winata, yang mendapatkan konsesi pengembangan Pulau Rempang seluas 17 ribu hektar. Proyek pengembangan ini bernama Rempang Eco-City.

    PT MEG telah mendapat investasi awal dari Xinyi Group asal China. Rencananya Xinyi akan mulai membangun pabrik kaca senilai ratusan triliun tahun depan.

    Rencananya pabrik kaca yang akan mereka bangun membutuhkan lahan seluas 2.300 hektare. Lokasinya tepat di wilayah Sembulang, Kelurahan Rempang Cate yang berada di bagian timur Pulau Rempang. 

    Ada 4 kampung di Sembulang yang menjadi lokasi pabrik kaca, yakni Blongkeng, Pasir Panjang, Sembulang Hulu dan Sembulang Tanjung. Seluruh warga diminta untuk relokasi sementara ke Batam, sambil menunggu rumah permanen di Tanjung Banon disiapkan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

    Rencana ini tentu memancing pro dan kontra, dimana ada warga yang setuju direlokasi atau malah menolaknya. 

    Konflik agraria antara warga dan pengembang pertama kali terjadi pada September 2023 kemarin, yang pada awalnya dimulai dengan unjuk rasa sebanyak 2 kali, yakni pada 23 Agustus 2023 dan 11 September 2023. 

    Unjuk rasa kedua berakhir ricuh karena terjadi bentrokan antara aparat dengan warga. Saat BP Batam dan aparat berupaya memasang patok lahan pada 7 September 2023, mereka bentrok dengan warga di Jembatan IV Barelang. 

    Bentrok tersebut menimbulkan sejumlah korban, di mana sejumlah warga terluka dan bahkan banyak anak-anak sekolah SD 024 Tanjung Kertang terkena gas air mata.

    Setelah itu menurut penuturan warga yang menolak relokasi, mereka terus mendapat intimidasi dari orang tak dikenal, hingga sampai pada akhirnya terjadi penyerangan pada dini hari tadi.

    Berdasarkan data yang dihimpun BP Batam, hingga saat ini sudah ada 232 KK yang setuju direlokasi imbas dari Proyek Rempang Eco-City.

    42 KK diantaranya sudah menempati rumah baru di Tanjung Banon, dan 190 KK masih menunggu pemindahan yang akan dilakukan secara bertahap.(K65)