Jakarta (ANTARA) – Musyawarah Ibu Bangsa 2025 MPR RI menggelar kegiatan medical check up atau cek kesehatan gratis khusus bagi ibu-ibu dalam rangka memperingati Hari Ibu 2025.
Plt. Sekretaris Jenderal MPR RI Siti Fauziah menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan itu merupakan bentuk apresiasi terhadap peran perempuan dalam peringatan Hari Ibu.
Kegiatan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan perempuan seperti mammografi (MAMO), Pap Smear, dan beberapa lainnya.
“Kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan untuk ibu-ibu inilah yang kita harapkan menjadi wujud nyata peringatan Hari Ibu, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan, bukan hanya menjadi agenda simbolik tahunan,” kata Siti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Cek kesehatan gratis tersebut digelar di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dengan mengusung tema “Pulang ke Semangat 1928: Suara Perempuan Untuk Indonesia Berkeadilan 2045”.
Kegiatan tersebut menjadi wujud kepedulian terhadap kesehatan perempuan, khususnya para ibu sekaligus menegaskan peran strategis perempuan dalam pembangunan bangsa.
Cek kesehatan gratis itu merupakan kolaborasi antara Musyawarah Ibu Bangsa dengan Kaukus Perempuan Parlemen, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak .
MPR sangat mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang menghadirkan 16 jenis pemeriksaan kesehatan secara komprehensif, mulai dari pemeriksaan fisik hingga kesehatan mental.
Pemeriksaan meliputi status gizi, tekanan darah, gula darah sewaktu hingga pemeriksaan lemak darah seperti kolesterol total, high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Selain itu, peserta juga mendapat pemeriksaan gigi, mata, dan telinga.
Adapun pemeriksaan khusus lainnya yaitu deteksi dini kanker leher rahim (kanker serviks), serta skrining kanker payudara. Termasuk pemeriksaan skrining tuberkulosis dengan rongten dada, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan pemeriksaan jantung.
“Ini adalah upaya deteksi dini agar masyarakat mengetahui kondisi kesehatan sejak awal,” ujar Staf Khusus Menteri Kesehatan drg. Monica R. Nirmala.
Sebanyak 300 peserta antusias mengikuti kegiatan ini, mereka berasal dari peserta Musyawarah Ibu Bangsa 2025 serta para staf perempuan di lingkungan parlemen.
“Kalau kuota masih tersedia, tidak menutup kemungkinan peserta laki-laki juga bisa mengikuti pemeriksaan,” ucap Monica.
Monica menyampaikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Program dirancang agar masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin minimal satu kali dalam setahun.
“CKG ini konsepnya adalah hadiah ulang tahun dari negara. Setiap warga akan mendapat pengingat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan tahunan di puskesmas terdekat, jelasnya.
Monica menegaskan pentingnya cek kesehatan sebagai langkah deteksi dini penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, stroke, dan kanker, yang menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.
Khususnya pada perempuan, kanker payudara dan kanker serviks menjadi dua jenis kanker dengan angka kematian tertinggi sehingga skrining dini sangat krusial.
“Harapan kami, peserta tidak hanya mengetahui kondisi kesehatannya, tetapi juga menindaklanjuti hasil pemeriksaan tersebut, baik dengan perubahan gaya hidup maupun pengobatan sesuai anjuran tenaga medis,” tuturnya.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


/data/photo/2025/12/23/694a5ce7a1a0f.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5453608/original/063890600_1766482694-1000860196.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)





/data/photo/2025/12/23/694a5bdbc3f36.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)