Blog

  • Dongkrak Produksi Migas Tak Murah, Perlu Duit Rp 780 Triliun

    Dongkrak Produksi Migas Tak Murah, Perlu Duit Rp 780 Triliun

    Jakarta

    PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, membutuhkan investasi US$ 47 miliar atau setara Rp 780 triliun (Kurs Rp 16.600) untuk meningkatkan hasil produksi minyak dan gas bumi (Migas) pada periode 2025-2030.

    “Secara total kita akan menginvestasikan US$ 47 miliar, walaupun angka ini masih cukup kasar gitu, hanya perkiraan, karena memang kebutuhan dari pendanaan ke depan dalam lima tahun ke depan,” kata Direktur Perencanaan Strategis, Portofolio, dan Komersial PHE, Edi Karyanto dalam acara Seminar Indef di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

    Dalam paparannya, peningkatan produksi migas ini akan dilakukan melalui strategi eksplorasi, pengembangan lapangan dan penggunaan teknologi enhanced oil recovery (EOR), migas non-konvensional (MNK), serta aksi korporasi melalui merger and acquisition (M&A).

    Dalam strategi eksplorasi di dalamnya ada tiga program kerja, pertama yakni Near Field Prospect dan mix bertahap dengan frontier wilayah baru. Kedua melakukan pengeboran sumur baru dan ketiga pengembangan Wilayah Kerja eksplorasi.

    Kemudian strategi pengembangan dan teknologi EOR memiliki tiga program kerja diantaranya melakukan bor pengembangan, kegiatan perbaikan dan optimalisasi sumur eksisting untuk memulihkan atau meningkatkan produksi.

    Lalu Steamflood & CEOR, dan pengembangan lapangan migas baru yang sebelumnya belum berproduksi.

    “Kemudian juga kita on top daripada itu adalah major acquisition, mengakuisisi lahan-lahan baru yang sekarang ini di luar dari cadangan reserve open resources yang kita miliki,” katanya.

    (hrp/fdl)

  • Konflik Keluarga Berujung Pembunuhan Dosen USU di Tangan Anak Kandung

    Konflik Keluarga Berujung Pembunuhan Dosen USU di Tangan Anak Kandung

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi membeberkan motif pembunuhan Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara (USU) berinisial OK. Pria 58 tahun tersebut tewas bersimbah darah setelah ditikam oleh anak kandungnya sendiri, HFZ (18), di kediaman mereka, Jalan Aluminium III, Kecamatan Medan Deli.

    Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan Iptu Agus Purnomo saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (23/12/2025), membeberkan motif pelaku tega menghabisi nyawa ayah kandungnya.

    “Peristiwa ini bermula dari konflik di internal keluarga yang memuncak. Motifnya sakit hati,” kata Agus.

    Hasil pemeriksaan psikis pelaku normal. Korban diketahui sering melakukan penganiayaan terhadap istrinya, yang merupakan ibu kandung pelaku.

    “Adiknya, yang perempuan berusia 16 tahun juga kerap dianiaya sama korban. Nah, itu yang membuat pelaku sakit hati. Karena pelaku, adik, dan ibunya sering dianiaya korban,” Agus mengungkapkan.

    Pelaku merupakan mahasiswa Semester II Teknik Komputer USU. Atas perbuatannya, pelaku HFZ telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di sel tahanan Polres Pelabuhan Belawan.

    Pelaku dijerat dengan Pasal 44 ayat 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Sub Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan.

    “Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara,” Agus menuturkan.

  • Update Harga Oppo A6 Pro hingga A6 di Indonesia, HP Android Kelas Menengah Mulai dari Rp 2 Jutaan

    Update Harga Oppo A6 Pro hingga A6 di Indonesia, HP Android Kelas Menengah Mulai dari Rp 2 Jutaan

    Liputan6.com, Jakarta – Memasuki akhir tahun 2025, banyak pecinta gadget mulai mencari-cari smartphone baru yang dapat dipakai untuk perayaan Natal atau menanti hitung mundur akhir tahun bersama dengan keluarga hingga pasangan.

    Salah satu merek smartphone yang sedang banyak dicari adalah Oppo, lebih spesifik A6 series. Banyak masyarakat penasaran dengan harga Oppo A6 Pro, A6 Pro 5G, dan A6.

    Alasannya sederhana. Seri ini masuk dalam segmen HP Android dengan harga Rp 2 jutaan hingga Rp 4 jutaan. Mereka penasaran apakah HP Oppo ini harganya sudah turun atau masih sama seperti saat awal dirilis.

    Harga Oppo A6 Pro hingga A6

    Pantauan tim Tekno Liputan6.com di situs resmi Oppo, Selasa (23/12/2025), berikut adalah harga Oppo A6 series lengkap dengan pilihan variannya.

    Oppo A6 Pro

    8GB + 256GB – Rp 4.199.000
    8GB + 128GB – Rp 3.799.000

    Oppo A6 Pro 5G

    8GB + 256GB – Rp 4.499.000

    Oppo A6 

    6GB + 128GB – Rp 2.899.000
    6GB + 256GB – Rp 3.299.000 

    Oppo A6 series menarik karena menawarkan pilihan memori besar di kelas harga menengah. Varian dengan penyimpanan 256GB sudah menyentuh harga di bawah Rp 3,5 jutaan, sebuah kombinasi yang sering dicari pengguna harian.

    Sementara untuk Oppo A6 Pro dan A6 Pro 5G, kedua HP baru Oppo ini serung masuk radar pencari lini smartphone dengan harga terjangkau. Dengan selisih Rp 300 ribuan hingga Rp 700 ribuan, banyak konsumen dibuat kebingungan apakah selisih harga versi 5G dengan standar masih relevan dengan kondisi jaringan saat ini.

    Faktor warna juga ikut memicu rasa penasaran. Varian warna Coral Pink dan Stellar Blue sering kali dicari konsumen, akhirnya stok di toko online dan offline pun kerap kali ludes.

  • Tahun baru di Jakbar, kembang api diganti galang dana bencana Sumatera

    Tahun baru di Jakbar, kembang api diganti galang dana bencana Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) mengganti pesta kembang api pada perayaan malam tahun baru dengan penggalangan dana bagi korban bencana Sumatera.

    “Tidak ada yang menggunakan petasan dan kembang api karena kita bersimpati tahun ini pada saudara kita yang masih berduka setelah bencana. Di kantor Wali Kota, kita akan adakan penggalangan dana,” kata Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah di Jakarta, Selasa.

    Dana yang dikumpulkan akan diserahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk kemudian disalurkan kepada korban bencana.

    “Jadi, nanti warga yang datang untuk tahun baru-an di kantor Wali Kota, kita juga ajak untuk berdonasi nanti melalui Baznas,” kata Iin.

    Ia juga menyiapkan dua titik utama sebagai pusat keramaian malam tahun baru, yakni di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan dan kawasan wisata Kota Tua, Tamansari.

    Khusus di Kantor Wali Kota, acara akan dikemas dengan suasana yang lebih sejuk dan bukan berupa pesta.

    “Kalau untuk hiburan, kita sudah ada dari Sudin Parekraf sudah menyiapkan, tetapi hiburan tentu yang membuat juga gembira tapi tidak hingar-bingar. Harapannya membuat suasana juga sejuk,” katanya.

    Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agama untuk menggelar doa bersama menjelang pergantian tahun.

    “Kami juga akan awali dengan doa bersama. Rencana, kita sedang rapatkan dengan tokoh-tokoh agama, kita doa bersama untuk akhir tahun sehingga kita bisa merefleksikan apa yang sudah terjadi satu tahun ini,” katanya.

    Dengan model perayaan tersebut, Iin berharap masyarakat Jakarta Barat dapat menyambut tahun 2026 dengan semangat baru yang lebih positif, sekaligus tetap peduli terhadap sesama yang tertimpa musibah.

    “Kita akan menyiapkan diri untuk setahun 2026 itu dengan lebih baik, dengan lebih semangat, kita awali dengan doa,” katanya.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan bahwa tidak ada pesta kembang api saat malam Tahun Baru 2026 di Jakarta.

    “Saya segera memutuskan kembang api, menurut saya, juga nggak perlu ada. Jadi pakai (atraksi) drone saja cukup,” kata Pramono di Jakarta Utara, Jumat (19/12).

    Kendati demikian, Pramono menyebutkan, perayaan tahun baru harus tetap diadakan di Jakarta meski dengan cara sederhana.

    Sebab, kata Pramono, Jakarta merupakan Ibu Kota Negara (IKN) dan merupakan kota global sehingga Jakarta akan disorot oleh dunia.

    Selain itu, Pramono juga tidak menghalangi masyarakat untuk menyambut tahun baru sebagai bentuk syukur dengan cara masing-masing.

    Pada Senin (22/12), ia akan memutuskan secara rinci gelaran acara yang akan diadakan di Jakarta dalam rangka menyambut tahun baru.

    “Tapi yang jelas saya tidak ingin, kita menampakkan kemewahan berlebihan dan tidak punya empati dengan apa yang terjadi dengan saudara-saudara kita yang ada di Sumatera,” kata Pramono.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Indosat Ekspansi ke Serat Optik Terbuka, Peluang di Tengah Kompetisi yang Sengit?

    Indosat Ekspansi ke Serat Optik Terbuka, Peluang di Tengah Kompetisi yang Sengit?

    Bisnis.com, JAKARTA —  Industri telekomunikasi Indonesia semakin dinamis dengan masuknya PT Indosat Tbk. (ISAT) ke bisnis fiber optik independent bekerja sama dengan Arsari Group dan Northstar Group. Meski demikian, langkah tersebut dinilai cukup baik di tengah kondisi industri yang menantang.

    Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi mengatakan langkah ini membuka peluang ekspansi pasar yang signifikan, terutama di segmen rumah tangga dan bisnis digital yang haus akan koneksi cepat. Namun, tantangan seperti investasi mahal dan kompetisi ketat tetap menjadi batu sandungan.

    Heru menjelaskan bahwa model bisnis fiber optik independent memungkinkan diversifikasi pendapatan melalui penjualan grosir (wholesale) ke operator lain.

    “Perusahaan telekomunikasi seperti Indosat yang masuk ke bisnis fiber optik independent punya peluang besar, seperti ekspansi pasar ke segmen rumah tangga dan bisnis digital yang haus koneksi cepat,” kata Heru kepada Bisnis, Selasa (23/12/2025).

    Selain itu, lanjutnya, partnership dengan investor seperti Arsari Grup memberikan dana segar dan teknologi baru, yang dapat mendorong penetrasi Fiber to the Home (FTTH) yang masih rendah di Indonesia. Hal ini berpotensi meningkatkan pendapatan secara signifikan, mengingat permintaan koneksi broadband terus melonjak seiring pertumbuhan ekonomi digital.

    Dia juga mengatakan peta persaingan di industri serat optik Indonesia telah berubah drastis. Dahulu, pasar dikuasai oleh pemain besar seperti Telkom melalui layanan IndiHome. Kini, model open access yang diadopsi oleh Infranexia Telkom dan ekspansi Indosat membuka pintu bagi kolaborasi lintas operator.

    Menurutnya, pendekatan ini mengurangi duplikasi infrastruktur, menekan biaya pembangunan, dan mendorong penetrasi broadband lebih luas, khususnya di daerah pedesaan yang sebelumnya kurang terjangkau. Persaingan tak lagi hanya soal monopoli jaringan, melainkan bergeser ke inovasi layanan dan partnership.

    Contohnya, kerjasama antara Asosiasi Penyelenggara Jasa Telekomunikasi Seluler (APJATEL) dengan Indonesia Fiber Association (IFA) yang memaksimalkan penggunaan serat optik bersama.

    “Harapannya adalah kompetisi lebih sehat,” tambah Heru.

    Dia menekankan strategi Indosat yang menggandeng investor seperti Northstar dan Arsari Grup dinilai sebagai langkah cerdas untuk memperkuat posisi di tengah tren ini.

    Partnership semacam ini membuat pasar lebih dinamis dan inklusif, memungkinkan operator untuk berbagi infrastruktur tanpa kehilangan daya saing.

    Di sisi lain, model open access terbukti lebih efisien dalam menghadapi tekanan trafik data yang tinggi, yang menjadi salah satu tantangan utama bagi operator independent.

    Pakar Telekomunikasi dan Institut Teknologi Bandung (ITB) Agung Harsoyo mengatakan tantangan Indosat dan Telkom dalam bermain di industri fiber optik independent adalah investasi.Menggelar fiber optik butuh modal besar, terutama di daerah terdepan, tertinggal, dan terluar (3T).

    “Jumlah operator di beberapa daerah sudah banyak. Peluangnya besar karena penetrasi fixed broadband di Indonesia relatif masih rendah. Peluang lain adalah semakin masifnya penggunaan IoT dan AI yang butuh jaringan yang berkualitas tinggi,” kata Agung.

  • Terkuak! Motif Pembunuhan Pemuda di Gondanglegi Malang Dipicu Utang Rp2,4 Juta

    Terkuak! Motif Pembunuhan Pemuda di Gondanglegi Malang Dipicu Utang Rp2,4 Juta

    Malang (beritajatim.com) – Motif pembunuhan seorang pemuda di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, akhirnya terungkap. Kepolisian Resor Malang memastikan peristiwa tersebut dipicu persoalan utang piutang senilai Rp 2,4 juta antara korban dan pelaku yang berujung cekcok hingga penusukan fatal.

    Korban diketahui bernama Eko Suprianto (22), warga Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Ia tewas setelah ditusuk senjata tajam saat berada di rumah temannya di Desa Putat Lor, Gondanglegi, pada Kamis (11/12/2025).

    Wakapolres Malang Kompol Bayu Marfiando menjelaskan, kejadian bermula ketika korban datang ke lokasi bersama dua orang saksi. Di rumah tersebut telah berada tersangka MHA (29), warga Kelurahan Ciptomulyo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, yang diketahui merupakan teman dekat korban.

    “Awalnya terjadi cekcok antara korban dan tersangka. Tersangka sempat mengajak korban menyelesaikan masalah secara baik-baik, namun terjadi adu mulut yang memicu emosi pelaku,” ujar Kompol Bayu saat konferensi pers di Polres Malang, Selasa (23/12/2025).

    Cekcok tersebut kemudian memanas hingga berujung tindakan kekerasan. Tersangka mengeluarkan pisau yang dibawanya dan menusuk korban sebanyak dua kali pada bagian tubuh vital hingga korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur mengungkapkan, hasil penyelidikan mendalam memastikan motif pembunuhan berkaitan langsung dengan utang korban kepada pelaku.

    “Motifnya karena korban memiliki utang kepada tersangka sebesar Rp 2.450.000 yang belum dibayarkan. Persoalan ini menjadi pemicu emosi hingga berujung tindakan fatal,” jelas AKP Nur.

    Setelah melakukan penusukan, tersangka sempat meletakkan pisau di teras rumah sebelum melarikan diri. Namun berkat penyelidikan intensif, polisi berhasil menangkap tersangka di rumahnya tidak lama setelah kejadian.

    “Petugas langsung melakukan olah TKP dan mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya pisau yang digunakan pelaku, pakaian korban dan tersangka, serta barang lain yang berkaitan dengan tindak pidana ini,” tambahnya.

    Saat ini tersangka MHA telah ditahan di Mapolres Malang dan dijerat pasal pembunuhan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. [yog/beq]

  • Sidang Nadiem Makarim Terkait Kasus Chromebook Kembali Ditunda, Dokter Ungkap Kondisinya

    Sidang Nadiem Makarim Terkait Kasus Chromebook Kembali Ditunda, Dokter Ungkap Kondisinya

    Selain Nadiem, terdapat empat tersangka lainnya dalam kasus korupsi pengadaan laptop Chromebook, yakni, Sri Wahyuningsih, Ibrahim, Mulyatsyah, serta mantan Staf Khusus Mendikbudristek, Jurist Tan. Sri, Ibrahim, dan Mulyatsyah sudah menjalani sidang dakwaan pada Selasa (16/12), sementara berkas Jurist Tan belum dilimpahkan karena tersangka masih buron.

    Dalam sidang dakwaan terhadap Sri, Ibrahim, dan Multyatsyah, terungkap kerugian negara yang diakibatkan kasus tersebut diduga mencapai Rp2,18 triliun.

    Kerugian negara meliputi sebesar Rp1,56 triliun terkait program digitalisasi pendidikan pada Kemendikbudristek, serta senilai 44,05 juta dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp621,39 miliar akibat pengadaan CDM yang tidak diperlukan dan tidak bermanfaat pada program digitalisasi pendidikan.

    Pada sidang itu, terungkap pula terdapat beberapa pihak yang diperkaya, antara lain Nadiem, yang menerima uang Rp809,59 miliar dari PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (PT AKAB) melalui PT Gojek Indonesia.

  • Kecelakaan Maut Bus di Tol Semarang Bikin AHY Turun Tangan

    Kecelakaan Maut Bus di Tol Semarang Bikin AHY Turun Tangan

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turun tangan menyoroti kecelakaan bus di exit Tol Krapyak, Semarang. AHY menyatakan pihaknya melakukan evaluasi regulasi buntut kecelakaan tersebut.

    “Iya, tentu kita akan evaluasi,” kata Menko AHY ditemui di sela meninjau kesiapan layanan angkutan kereta api selama Natal dan Tahun Baru 2025/2026 di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (23/12/2025).

    Dia menegaskan, hal tersebut saat awak media menanyakan langkah pemerintah dalam memitigasi kecelakaan bus imbas adanya insiden di Tol Krapyak, termasuk kemungkinan penguatan regulasi dan evaluasi menyeluruh kebijakan keselamatan transportasi.

    AHY memastikan evaluasi akan terus dilakukan secara berkelanjutan guna memperkuat pengawasan, meningkatkan kepatuhan aturan, serta mencegah kecelakaan serupa terulang di kemudian hari.

    Mengenai insiden Tol Krapyak, AHY juga mengaku telah memerintahkan investigasi menyeluruh melibatkan Kementerian Perhubungan dan Korlantas Polri guna mengungkap penyebab kecelakaan secara objektif serta memastikan rekomendasi perbaikan ke depannya.

    “Kita investigasi, saya sudah minta jajaran Kementerian Perhubungan dan juga Korlantas Polri untuk investigasi sampai tuntas semuanya. Intinya kita tidak ingin ada kecelakaan-kecelakaan maut yang terjadi lagi berulang,” ujarnya.

    Fokus utama diarahkan pada kepatuhan aturan keselamatan termasuk pemeriksaan kendaraan berkala kelaikan jalan serta kesiapan pengemudi agar perjalanan publik berlangsung aman, bertanggung jawab sesuai standar yang berlaku.

    Menko juga menekankan pencegahan kecelakaan memerlukan disiplin bersama penegakan hukum konsisten dan pengawasan berlapis sehingga risiko fatalitas transportasi jalan raya dapat ditekan berkelanjutan melalui kolaborasi pusat daerah operator dan masyarakat luas.

    “Dan semua benar-benar harus taat, harus sesuai dengan aturan. Kendaraan dicek dengan benar. Pengemudi juga harus fit dan sesuai dengan ketentuan sehingga sekali lagi kita mencegah terjadinya korban di jalan raya,” imbuh AHY.

    Pemerintah mengajak seluruh pemangku kepentingan berpartisipasi aktif membangun budaya keselamatan berkelanjutan sehingga mobilitas masyarakat aman, efisien dan selamat.

  • 5
                    
                        Kejagung Periksa Sudirman Said dalam Kasus Pengadaan Minyak Mentah
                        Nasional

    5 Kejagung Periksa Sudirman Said dalam Kasus Pengadaan Minyak Mentah Nasional

    Kejagung Periksa Sudirman Said dalam Kasus Pengadaan Minyak Mentah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Trading Limited (Petral)/Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) periode tahun 2009-2015.
    “Iya benar,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, kepada
    Kompas.com
    , Selasa (23/12/2025).
    Anang menyampaikan, pemeriksaan terhadap
    Sudirman Said
    masih berlangsung.
    “Masih berlangsung,” ucap dia.
    Anang menyebutkan, Sudirman diperiksa karena ia sedang menjabat sebagai Menteri ESDM ketika kasus korupsi di Petral berlangsung.
    Diberitakan sebelumnya, Kejagung membantah telah melimpahkan penanganan kasus dugaan korupsi minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Trading Limited (Petral)/Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) periode tahun 2009-2015 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
    “Pertama, pelimpahan belum ada, belum ada pelimpahan sama sekali. Yang kedua, tidak ada istilah pertukaran atau tukar guling, enggak ada, enggak ada,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna, ditemui di Gedung Kejagung, Jakarta, Jumat (21/11/2025).
    Institusi ini menegaskan penyidikan perkara tersebut hingga kini masih berjalan di internal Kejaksaan.
    Anang menjelaskan, penyidikan kasus Petral di Kejagung mencakup periodisasi 2008-2015, berdasarkan dua surat perintah penyidikan (sprindik) yang diterbitkan.
    Sementara itu, KPK menangani dugaan korupsi yang berada dalam periode 2009-2015.
    “Kebetulan juga KPK menangani perkara yang sama, tapi periodenya Kejaksaan Agung kan ada di 2008 sampai 2015 dan kalau enggak salah ada dua, satu lagi periodenya ada sampai 2017, kalau saya tidak salah,” beber Anang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tes urine juga digelar untuk nakhoda kapal ke Pulau Seribu

    Tes urine juga digelar untuk nakhoda kapal ke Pulau Seribu

    Jakarta (ANTARA) –

    Polres Kepulauan Seribu menggelar tes urine bagi para nakhoda dan anak buah kapal (ABK) di Dermaga 16 Marina Ancol, Jakarta Utara guna memastikan aktivitas penyeberangan dari Jakarta ke Kepulauan Seribu saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kondusif.

    “Ini bertujuan memastikan keselamatan pelayaran serta keamanan masyarakat dan wisatawan selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru),” kata Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Argadija Putra di Jakarta.

    Ia mengatakan total sebanyak 50 nakhoda dan ABK kapal yang beroperasi di perairan Kepulauan Seribu menjalani pemeriksaan urine.

    Menurut dia, kegiatan ini bertujuan memastikan keselamatan pelayaran serta keamanan masyarakat dan wisatawan selama masa Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Ia memantau langsung jalannya pemeriksaan untuk memastikan kegiatan berjalan transparan dan sebagai bentuk komitmen Polri dalam menjamin situasi kamtibmas yang aman, nyaman dan kondusif.

    Ia menyatakan hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh nakhoda dan ABK yang diperiksa dinyatakan negatif narkoba.

    “Ini penting untuk memastikan keselamatan penumpang dan kelancaran aktivitas pelayaran selama libur Nataru,” kata dia.

    Ia mengatakan dari hasil pemeriksaan tersebut, tercatat 50 orang dinyatakan negatif dan tidak ditemukan satu pun yang positif narkoba.

    “Kami menegaskan akan terus melakukan pengawasan dan langkah preventif serupa guna mendukung kelancaran Operasi Lilin 2025 serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan yang beraktivitas di perairan Kepulauan Seribu,” katanya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.