Blog

  • Ada Selebgram Gabung Sindikat Peredaran Narkoba di DWP, Identitasnya Terungkap

    Ada Selebgram Gabung Sindikat Peredaran Narkoba di DWP, Identitasnya Terungkap

    Dari enam sindikat, total terdapat 17 tersangka yang terdiri dari 16 warga negara Indonesia (WNI) dan satu warga negara asing (WNA). Selain itu, terdapat tujuh orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

    Menurut Dirtipidnarkoba Brigjen Pol. Eko Hadi Santoso, sindikat pertama terdiri dari dua orang tersangka berinisial G dan AA selaku kurir serta satu DPO berinisial RA alias Bos selaku pengendali kurir.

    “Dari sindikat satu ini kami amankan barang bukti berupa sabu 31.008 gram atau kurang lebih 31 kilogram. Selain itu, ekstasi sejumlah 796 butir, happy water 135 gram, dan ketamine 1.066 gram,” katanya.

    Berikutnya, sindikat kedua terdiri dari lima orang tersangka dan dua orang DPO. Lima tersangka tersebut adalah DF selaku pengedar kokaina dan MDMA, EA selaku penyedia MDMA, MS selaku komplotan sindikat, AJR selaku penyedia kokaina dan MDMA, serta MGB selaku pengedar MDMA, ekstasi, ganja, dan kokaina.

    “Kemudian, TDS yang saat ini masih DPO berperan sebagai penyedia barang (kokaina). Selanjutnya, P juga masih DPO berperan sebagai penyedia barang (ekstasi dan ganja),” imbuhnya.

    Dari sindikat kedua, penyidik menyita barang bukti berupa kokaina sebanyak 6,53 gram, MDMA sebanyak 8,29 gram, ekstasi sebanyak 12 butir, dan ganja sebanyak 6,48 gram.

  • Kunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Kunjungi Aceh Tamiang, Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana

    Liputan6.com, Aceh Tamiang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Senin (22/12/2025). Dalam kunjungannya tersebut, Mendagri menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana banjir dan longsor di daerah itu.

    Bantuan yang diserahkan sebanyak 62.169 paket, terdiri atas selimut, kemeja, sarung, mukena, pembalut, beras, dan aneka makanan. Bantuan ini berasal dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat, serta sejumlah perusahaan garmen.

    Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan Mendagri kepada Presiden Prabowo Subianto pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (15/12/2025). Mendagri mengusulkan agar pemerintah memfasilitasi perusahaan garmen yang ingin menyalurkan bantuan berupa pakaian. Usulan tersebut kemudian disetujui oleh Presiden Prabowo.

    “Saya tahu di pengungsian banyak yang kurang pakaian, kemudian juga selimut, kain sarung, kemudian juga ada kebutuhan makanan, kebutuhan untuk wanita, untuk anak-anak, dan lain-lain,” ujarnya.

    Ia berharap berbagai bantuan tersebut dapat membantu para korban. Pemerintah juga berencana kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

    “Kami kira itu usaha yang mudah-mudahan ini bisa meringankan, dan ini (bantuan) bukan sekali, kita akan lanjutkan lagi,” tandasnya.

     

  • Tumpukan Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatera Dibersihkan demi Buka Akses

    Tumpukan Kayu Gelondongan Sisa Banjir Sumatera Dibersihkan demi Buka Akses

    Jakarta

    Kementerian Kehutanan (Kemenhut) terus mempercepat pembersihan tumpukan kayu limbah bencana banjir dan material lumpur di sejumlah wilayah terdampak di Aceh dan Sumatera Utara. Upaya ini dilakukan secara terpadu bersama TNI, Polri, BNPB, Kementerian PUPR, mitra, serta masyarakat setempat.

    Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (BBTNGL), Subhan mengatakan percepatan pembersihan menjadi prioritas untuk memulihkan akses dan aktivitas masyarakat, terutama di fasilitas umum dan permukiman warga.

    “Kami mengerahkan personel dan peralatan secara maksimal agar pembersihan tumpukan kayu limbah bencana dapat segera diselesaikan. Fokus utama kami adalah membuka akses, membersihkan fasilitas pendidikan dan rumah warga, serta memastikan lingkungan kembali aman,” ujar Subhan dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025).

    Di Kabupaten Aceh Tamiang, pembersihan tumpukan kayu di lingkungan Pesantren Darul Mukhlisin melibatkan ratusan personel gabungan dari UPT Kemenhut, TNI, Polri, BNPB, Kementerian PUPR, serta mitra. Hingga 22 Desember 2025, progres pembersihan di lokasi tersebut telah mencapai sekitar 30%.

    Pekerjaan bahkan dilanjutkan hingga malam hari untuk mempercepat penanganan. Selain itu, pembersihan ruang Asrama Putra lantai 1 telah mencapai sekitar 50%, sementara tim lainnya melanjutkan pembersihan di Asrama Putri.

    Pemindahan kayu direncanakan mulai dilakukan pada Selasa (23/12) dengan mekanisme penarikan dan pengangkutan menuju lokasi penumpukan sementara yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

    Sementara di Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, tim gabungan Kemenhut, TNI, dan masyarakat memfokuskan kegiatan pada pembukaan akses jalan menuju permukiman warga.

    Hingga saat ini, akses jalan yang berhasil dibuka mencapai sepanjang satu kilometer. Pembersihan juga dilakukan di SD Negeri 12 Langkahan guna mendukung pemulihan kegiatan belajar mengajar.

    Di Provinsi Sumatera Utara, sebagaimana disampaikan Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara, Novita Kusuma Wardani, pembersihan dilakukan di Desa Aek Ngadol, Garoga, dan Huta Godang.

    Tim Kemenhut bersama TNI membersihkan tumpukan kayu dan lumpur di rumah warga, bahu jalan lintas desa, serta fasilitas umum. Untuk mencegah dampak lanjutan, tim juga membuat parit penampungan lumpur cair agar air hujan tidak kembali masuk ke rumah warga yang telah dibersihkan. Novita menambahkan, kegiatan pembersihan akan terus dilanjutkan secara bertahap sesuai rencana kerja harian di lapangan.

    “Kami memastikan sinergi lintas sektor tetap berjalan. Kemenhut berkomitmen hadir di lapangan sampai kondisi lingkungan dan aktivitas masyarakat benar-benar pulih,” katanya.

    Kementerian Kehutanan menegaskan akan terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam percepatan penanganan dampak bencana, demi memulihkan akses, lingkungan, dan kehidupan masyarakat terdampak di Aceh dan Sumatera Utara.

    Lihat juga Video: Misteri Kode Angka di Gelondongan Kayu Banjir Sumatera

    (ily/ara)

  • 600 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Natal

    600 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Jelang Natal

    Jakarta

    PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat sebanyak 666.993 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek sejak periode H-7 sampai dengan H-4 Natal 2025. Angka ini tercatat naik 8,1% dibanding lalu lintas normal.

    Dikutip dari unggahan resmi Instagram Jasa Marga, @official.jasamarga, aktivitas kendaraan ini berasal dari berbagai arah. Adapun rinciannya, arah timur menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama sebanyak 151.925 kendaraan, naik 23,3% dari lalin normal.

    Kemudian menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 153.507 kendaraan, atau naik 12,1% dari lalin normal. Sementara total lalin menuju arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 305.432 kendaraan atau naik 17,4% hari normal.

    Sementara untuk arah barat, tercatat 202.226 kendaraan menuju arah Merak melalui GT Cikupa. Angka ini naik 3,2% dari lalin normal. Kemudian untuk arah selatan, tercatat sebanyak 159.335 kendaraan menuju arah Puncak melalui GT Ciawi, atau naik 1,2% dari lalin normal.

    “Peningkatan volume kendaraan terdistribusi ke berbagai arah, mulai dari Trans Jawa & Bandung, Merak, hingga Puncak. Jasa Marga terus mengoptimalkan pelayanan dan kesiapan operasional untuk mendukung perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar di jalan tol,” tulis Jasa Marga dalam unggahan resmi Instagram @official.jasamarga, dikutip Selasa (23/12/2025).

    Perseroan mengimbau para pengguna jalan untuk memastikan kondisi kendaraan prima, menjaga jarak aman, dan manfaatkan rest area untuk beristirahat bila diperlukan.

    “Perjalanan nyaman dimulai dari kesiapan diri dan kendaraan dengan baik,” jelas dia.

    Lihat juga Video: 119,5 Juta Orang Diprediksi Bakal Berpergian di Musim Libur Nataru

    (ahi/kil)

  • Buruh Demo Geruduk Balai Kota DKI Jelang UMP 2026 Diumumkan

    Buruh Demo Geruduk Balai Kota DKI Jelang UMP 2026 Diumumkan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta pada hari ini, Selasa (23/12/2025) menyusul kabar pengumuman kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2026.

    Berdasarkan pantauan Bisnis, massa buruh mulai berkumpul di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan depan Balai Kota sekitar pukul 12.30 WIB.

    Puluhan orang beratribut KSPI dan Partai Buruh lantas berorasi dan menyampaikan tuntutan buruh se-Jakarta agar besaran UMP 2026 sesuai dengan kebutuhan hidup layak (KHL) buruh.

    Ditemui di sela-sela unjuk rasa, Ketua Perda KSPI DKI Jakarta Winarso berujar bahwa aksi ini dilakukan mengingat sidang Dewan Pengupahan Provinsi DKI Jakarta hingga Senin (22/12/2025) malam masih deadlock alias belum membuahkan hasil.

    Dengan demikian, menurutnya, bola penentuan besaran UMP 2026 saat ini ada di tangan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    “Oleh karena itu kita berinisiatif untuk menunggu seperti apa putusan yang akan diberikan oleh Gubernur DKI Jakarta perihal nilai kenaikan UMP untuk tahun 2026,” kata Winarso.

    Sebelumnya, Presiden KSPI Said Iqbal berujar bahwa pembahasan yang berlangsung hingga Senin malam memuat perbedaan usulan pengusaha, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan buruh, terkhusus mengenai besaran alfa alias indeks tertentu dalam formula UMP.

    KSPI sendiri mengusulkan agar UMP DKI Jakarta 2026 dapat sesuai dengan perhitungan kebutuhan hidup layak senilai Rp5.898.511, atau setidaknya menggunakan rentang alfa tertinggi yakni 0,9.

    “Unsur pengusaha melalui Apindo [Asosiasi Pengusaha Indonesia] mengusulkan penggunaan alfa 0,55 dengan UMP 2026 sebesar Rp5.675.585. Sementara pemerintah daerah mengusulkan alfa 0,75 dengan UMP Rp5.729.876,” kata Said dalam keterangannya kepada Bisnis.

    Dihubungi terpisah, Nurjaman selaku Ketua Bidang Ketenagakerjaan DPP Apindo DKI Jakarta mengonfirmasi bahwa besaran UMP 2026 belum rampung dibahas Dewan Pengupahan.

    “Masih sidang,” ujar Nurjaman kepada Bisnis melalui pesan singkat, Senin (22/12/2025) malam.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembahasan terkait dengan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) 2026 bisa rampung pada  Senin (22/12/2025).

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan pengumuman UMP ditagretkan segera rampung, sehingga dapat resmi diumumkan kepada masyarakat.

    “Sekarang sedang dilakukan pembahasan untuk itu, mudah-mudahan hari ini [kemarin] selesai, karena saya juga memberikan batasan bahwa kalau bisa selesai pada hari ini,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota, Senin (22/12/2025).

    Pramono mengatakan, pembahasan yang terakhir akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai penengah antara para pengusaha dan buruh.

    Pramono menjelaskan pembahasan itu juga akan mengacu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2025 sebagai acuan pedoman di dalam pembahasan untuk penentuan UMP 2026.

    “Di dalam UMP yang telah diterapkan sesuai dengan PP tersebut, besarannya adalah 0,5 sampai dengan 0,9. Tarik-menarik pasti terjadi,” ungkap Pramono.

    Untuk diketahui, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 49/2025 tentang Perubahan Kedua Atas PP No. 36/2021 tentang Pengupahan, yang salah satunya mengatur formula upah minimum. Beleid tersebut telah ditandatangani oleh Presiden Prabowo Subianto pada 17 Desember 2025 dan diundangkan pada tanggal yang sama.

    Dalam pertimbangannya, pemerintah menyebutkan bahwa perubahan aturan ini dilakukan atas amanat Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 168/PUU-XXI/2023 serta untuk menjaga daya beli pekerja/buruh guna penghidupan yang layak, menjaga kelangsungan usaha serta stabilitas ekonomi nasional.

    Perubahan terkait formula upah minimum salah satunya tercantum dalam Pasal 26, yang mana ayat (3) menegaskan bahwa indeks tertentu atau alfa merupakan variabel yang mewakili kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi provinsi atau kabupaten/kota, dengan memperhatikan kepentingan perusahaan dan pekerja, serta prinsip proporsionalitas untuk memenuhi kebutuhan hidup layak bagi pekerja/buruh.

    Tak ada perubahan terkait formula upah minimum dalam Pasal 26 ayat (4) dan ayat (5), yakni nilai penyesuaian upah minimum tetap dihitung dengan rumus inflasi + (pertumbuhan ekonomi x alfa). Lebih lanjut, ayat (6) pasal yang sama menyatakan bahwa alfa merupakan variabel yang berada dalam rentang nilai 0,5 sampai dengan 0,9. Rentang ini lebih tinggi dari ketentuan sebelumnya sebesar 0,1 sampai dengan 0,3.

    Sementara itu, pada ayat (7) tertuang bahwa dewan pengupahan provinsi dan dewan pengupahan kabupaten/kota berwenang menentukan besaran alfa dengan mempertimbangkan dua hal, yakni kepentingan keseimbangan pekerja dan Perusahaan, serta perbandingan antara upah minimum dan kebutuhan hidup layak.

    Berbagai perubahan terkait upah minimum lainnya mencakup Pasal 4 ayat (1a), yang menegaskan peran pemerintah daerah dan Dewan Pengupahan untuk terlibat dalam penetapan kebijakan pengupahan oleh pemerintah pusat. Di samping itu, pada Pasal 25 ayat (1) ditambahkan bahwa upah minimum juga mencakup upah minimum sektoral provinsi (UMSP) dan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) yang diatur dalam bagian terpisah.

  • Potret Gran Max Taft Gratis buat Konsumen

    Potret Gran Max Taft Gratis buat Konsumen

    Potret Gran Max Taft Gratis buat Konsumen

  • 600 Ribu Lebih Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabodetabek Jelang Natal

    600 Ribu Lebih Kendaraan Sudah Tinggalkan Jabodetabek Jelang Natal

    Jakarta

    PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mencatat sebanyak 666.993 kendaraan meninggalkan wilayah Jabodetabek sejak periode H-7 sampai dengan H-4 Natal 2025. Angka ini tercatat naik 8,1% dibanding lalu lintas normal.

    Dikutip dari unggahan resmi Instagram Jasa Marga, @official.jasamarga, aktivitas kendaraan ini berasal dari berbagai arah. Adapun rinciannya, arah timur menuju Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama sebanyak 151.925 kendaraan, naik 23,3% dari lalin normal.

    Kemudian menuju Bandung melalui GT Kalihurip Utama sebanyak 153.507 kendaraan, atau naik 12,1% dari lalin normal. Sementara total lalin menuju arah Trans Jawa dan Bandung sebanyak 305.432 kendaraan atau naik 17,4% hari normal.

    Sementara untuk arah barat, tercatat 202.226 kendaraan menuju arah Merak melalui GT Cikupa. Angka ini naik 3,2% dari lalin normal. Kemudian untuk arah selatan, tercatat sebanyak 159.335 kendaraan menuju arah Puncak melalui GT Ciawi, atau naik 1,2% dari lalin normal.

    “Peningkatan volume kendaraan terdistribusi ke berbagai arah, mulai dari Trans Jawa & Bandung, Merak, hingga Puncak. Jasa Marga terus mengoptimalkan pelayanan dan kesiapan operasional untuk mendukung perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar di jalan tol,” tulis Jasa Marga dalam unggahan resmi Instagram @official.jasamarga, dikutip Selasa (23/12/2025).

    Perseroan mengimbau para pengguna jalan untuk memastikan kondisi kendaraan prima, menjaga jarak aman, dan manfaatkan rest area untuk beristirahat bila diperlukan.

    “Perjalanan nyaman dimulai dari kesiapan diri dan kendaraan dengan baik,” pungkasnya.

    Lihat juga Video: 119,5 Juta Orang Diprediksi Bakal Berpergian di Musim Libur Nataru

    (eds/eds)

  • Satelit Jadi Penopang Konektivitas di Wilayah Terpencil, Ini Manfaatnya

    Satelit Jadi Penopang Konektivitas di Wilayah Terpencil, Ini Manfaatnya

    Jakarta

    Satelit telah hadir sebagai infrastruktur digital yang menjaga keberlangsungan komunikasi dan layanan digital modern di seluruh penjuru dunia. Satelit berperan mendukung banyak layanan modern, termasuk pengembangan Internet of Things (IoT) di wilayah yang sulit dijangkau.

    Satelit buatan manusia dengan berbagai teknologi yang tersemat di dalamnya menjalankan beragam fungsi untuk membantu aktivitas manusia, seperti komunikasi untuk layanan maritim, pertanian, manajemen bencana, pertahanan, keamanan nasional, serta berbagai sektor lainnya.

    Bagi negara kepulauan seperti Indonesia dengan luas wilayah daratan dan maritim mencapai 6,4 juta km² serta terdiri atas sekitar 17.000 pulau, satelit telah menjadi kebutuhan strategis. Kehadiran infrastruktur satelit di langit Nusantara sangat dibutuhkan untuk menjamin pemerataan konektivitas, menjaga kedaulatan data nasional, serta menopang ketahanan sistem informasi nasional.

    Sebagai anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak dalam pengelolaan satelit nasional, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) berkomitmen memperkuat konektivitas ruang digital Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan melalui upaya membuka isolasi wilayah terpencil agar tetap terhubung dengan akses informasi digital, sekaligus menghadirkan pemerataan layanan konektivitas setara dengan wilayah lainnya.

    Melalui pengoperasian lima satelit Geostationary Earth Orbit (GEO) yang mengorbit di ketinggian sekitar 35.786 kilometer (km) di atas permukaan bumi serta eksplorasi konstelasi satelit Low Earth Orbit (LEO) pada ketinggian 200 hingga 2.000 km, Telkomsat memperkuat cakupan layanannya di wilayah Indonesia dan Asia.

    Di sisi lain, perusahaan juga terus berinovasi menghadirkan layanan yang relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan, seperti IoT, dan Earth Observation (EO). Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menyatakan kesiapan perusahaan dalam menjaga konektivitas masa depan.

    “Konektivitas berbasis satelit akan tetap menjadi elemen kunci dalam arsitektur jaringan nasional, terutama untuk menjamin keandalan komunikasi di wilayah terpencil maupun untuk kebutuhan strategis negara. Telkomsat terus berkomitmen menghadirkan layanan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Lukman dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025).

    Satelit Jadi Masa Depan Ekosistem Digital

    Seiring perkembangan transformasi digital global, teknologi satelit tidak lagi dipandang semata sebagai solusi konektivitas saat ini, melainkan sebagai fondasi strategis bagi masa depan ekosistem digital nasional.

    Kebutuhan akan layanan berbasis data, konektivitas lintas sektor, serta komunikasi yang semakin real-time menuntut infrastruktur yang adaptif, tangguh, dan berkelanjutan. Dalam konteks tersebut, satelit menjadi tulang punggung yang memungkinkan integrasi berbagai teknologi masa depan, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis.

    Memasuki 2026, Telkomsat telah menyiapkan langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut melalui penguatan kapabilitas teknologi, kesiapan operasional, serta pengembangan portofolio layanan berbasis multi-orbit. Langkah ini mencakup optimalisasi layanan GEO yang telah beroperasi, pengembangan ekosistem LEO, serta kesiapan layanan generasi berikutnya yang mendukung kebutuhan nasional di masa depan.

    Dengan kesiapan tersebut, Telkomsat menegaskan perannya sebagai penggerak utama konektivitas digital Indonesia yang berkelanjutan. Lukman menegaskan bahwa satelit memiliki peran yang sangat krusial dalam mewujudkan kedaulatan digital serta pemerataan konektivitas nasional.

    “Berdasarkan berbagai data, masih terdapat sejumlah wilayah di Indonesia yang tergolong area minim sinyal atau blank spot. Namun, kondisi tersebut dapat diatasi secara bertahap melalui pemanfaatan teknologi satelit, khususnya dalam mendukung pemantauan sumber daya alam, mitigasi bencana, serta pengelolaan wilayah perairan secara mandiri,” ujarnya.

    Dengan posisi geografis Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik aktif serta diapit dua benua dan dua samudra, menjadikan negara berpenduduk sekitar 286,7 juta jiwa ini rentan terhadap berbagai bencana alam.

    Dalam kondisi darurat, satelit berperan sebagai tulang punggung komunikasi dan pemantauan ketika infrastruktur terestrial tidak tersedia atau mengalami gangguan. Peran strategis tersebut memungkinkan percepatan koordinasi tanggap darurat, distribusi bantuan yang lebih tepat sasaran, serta pemantauan dampak bencana secara real-time.

    Lihat juga Video: Penampakan Kondisi Banjir-Longsor di Aceh dari Satelit

    Halaman 2 dari 2

    (ily/ara)

  • Disebut Kirim Bantuan Kosong ke Korban Bencana Sumatera, TNI Jelaskan Konsep Airdrop dengan Helibox

    Disebut Kirim Bantuan Kosong ke Korban Bencana Sumatera, TNI Jelaskan Konsep Airdrop dengan Helibox

    Muatan logistik yang dikemas berupa kebutuhan logistik, seperti beras atau mi instan, disusun dengan perhitungan khusus agar tidak menguncup ke bawah atau remuk di udara saat dilepas dari pesawat.

    “Tali-tali pengikat disusun membentuk kipas, sesuai pakem penerjunan, guna menjaga keseimbangan helibox saat melayang menuju daratan,” kata Supriyanto.

    Lebih lanjut, dia memaparkan, terdapat empat lapis penyaringan dalam setiap proses airdrop. Pertama, kata Supriyanto, pemeriksaan oleh tim rigger saat pengepakan. Kedua, pemeriksaan ulang oleh tim rigger dan personel hanggar TNI AU saat pemuatan ke truk.

    Ketiga, sambung dia, pengecekan oleh kru pesawat sebelum proses loading. Keempat, koordinasi dengan satuan teritorial di darat untuk memastikan hasil airdrop aman, utuh, dan tepat sasaran.

    “Kalau helibox kosong, dari filter pertama sudah gugur. Sampai hari ini, alhamdulillah, tidak ada laporan dari bawah bahwa helibox itu kosong, sebagaimana yang disangkakan oleh sebagian oknum atau warganet,” tutur Supriyanto.

    Ia berharap penjelasan ini dapat meluruskan informasi yang keliru agar masyarakat memahami bahwa setiap bantuan yang dijatuhkan melalui udara telah melalui proses yang tertib, cermat, dan berlapis, demi memastikan logistik benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.

    “Mudah-mudahan ini memberi pemahaman kepada kita semua, sehingga tidak terjadi salah tafsir atau sangkaan yang menyimpang dari kenyataan,” pungkasnya.

     

  • AHY soal Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans: Investigasi Sampai Tuntas!

    AHY soal Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans: Investigasi Sampai Tuntas!

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melakukan evaluasi besar menyusul tragedi kecelakaan Bus PO Cahaya Trans yang terguling di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Tragedi ini menewaskan sebanyak 16 orang penumpang.

    AHY mengingatkan agar para operator transportasi massal, termasuk bus taat aturan dan melakukan pengecekan ulang terhadap armada yang akan beroperasi. Evaluasi besar akan dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

    “Tentu kita akan evaluasi,” kata AHY di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

    Ia juga telah meminta jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korlantas Polri untuk segera melakukan investigasi mendalam. Hal ini khususnya untuk mencari tahu penyebab dari kecelakaan tersebut.

    “Investigasi sampai tuntas semuanya. Intinya kita tidak ingin ada kecelakaan-kecelakaan maut yang terjadi lagi, berulang, dan semua benar-benar harus taat. Harus sesuai dengan aturan,” ujar AHY.

    “Kendarannya dicek dengan benar, pengemudi juga harus fit dan sesuai dengan ketentuan. Sehingga, ya, sekali lagi kita mencegah terjadinya korban di jalan raya,” sambungnya.

    Sebagai informasi, Bus PO Cahaya Trans terguling di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Senin (22/12/2025) sekitar pukul 00.45 WIB dini hari. Dari total 34 orang di dalam bus, sebanyak 16 penumpang dinyatakan meninggal dunia.

    “(Korban) Sebagian besar luka di sisi kiri. Sesuai dengan jatuhnya bus,” kata Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ribut Hari Wibowo, melansir detikJateng.

    Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, proses identifikasi mendalam masih terus dilakukan. Ia juga memberi peringatan kepada para operator bus untuk menjaga armadanya laik operasi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

    “Kita akan lihat lagi apakah ini memang karena kendaraannya, atau karena pengemudinya. Jadi kita coba kita lihat dulu. Tapi saya sangat menyesal, turut prihatin dengan apa yang terjadi,” kata Dudy ditemui di Kantor Jasa Marga Tollroad Command Center Jatiasih, Bekasi, Senin (22/12).

    Kejadian ini juga akan ditindaklanjuti bersama dengan evaluasi menyeluruh dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hal ini apalagi mengingat, jumlah korban jiwa dari kecelakaan ini cukup banyak, mencapai 16 orang korban.

    Selain itu, ia juga telah meminta Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan untuk kembali mengumpulkan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan transportasi darat, khususnya bus, dan memastikan kesiapan operasi selama Nataru.

    “Kami mengingatkan kembali bahwa selain kita menyiapkan kendaraan yang laik jalan, kita juga harus memastikan bahwa pengemudinya juga laik untuk mengemudikan kendaraan,” ujarnya.

    Lihat juga Video: Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Tol Semarang

    (acd/acd)