Blog

  • Pembahasan UMP Jakarta 2026 Alot, Buruh Tuntut Kenaikan Segini

    Pembahasan UMP Jakarta 2026 Alot, Buruh Tuntut Kenaikan Segini

    Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengungkapkan bahwa besaran upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta 2026 di Dewan Pengupahan Provinsi mengalami deadlock alias tak membuahkan hasil.

    Ketua Perda KSPI DKI Jakarta Winarso berujar bahwa sidang Dewan Pengupahan Provinsi berlangsung hingga Senin (22/12/2025) malam dan mengerucut pada tiga usulan rentang alfa UMP 2026 dari buruh, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI.

    “Deadlock-nya itu ada tiga angka rekomendasi. Apindo memberikan rekomendasi alfa 0,55. Pemerintah memberikan rekomendasi di angka 0,75. Buruh memberikan rekomendasi tetap 100% sesuai KHL [kebutuhan hidup layak],” kata Winarso di sela-sela unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/12/2025).

    Apabila dirupiahkan, dia berujar bahwa besaran KHL tersebut mencapai sekitar Rp5.898.511. Angka ini di atas UMP Jakarta pada 2025 yang sebesar Rp5.396.761.

    Sementara itu, usulan dari Apindo akan menghasilkan kenaikan UMP Jakarta tahun depan menjadi Rp5,6 juta, sedangkan usulan Pemprov DKI akan setara dengan kisaran Rp5,7 juta. 

    Menurutnya, bola penentuan besaran UMP 2026 saat ini ada di tangan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.

    Pasalnya, sidang Dewan Pengupahan Provinsi terkait pembahasan UMP DKI Jakarta telah berakhir kemarin. Dewan Pengupahan diperkirakan akan kembali menggelar sidang terkait besaran Upah Minimum Sektoral Provinsi (UMSP) DKI Jakarta besok.

    “Konsep notulensi yang kemarin disidangkan sudah sampai ke Balai Kota, tinggal Gubernur mengambil kira-kira angka mana yang akan ditetapkan,” ujar Winarso.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyatakan pengumuman UMP ditargetkan dapat rampung hari ini, sehingga dapat segera resmi diumumkan kepada masyarakat.

    Dia menyebut Pemprov Jakarta akan bersikap adil terhadap pengusaha maupun buruh. Pembahasan UMP 2026 juga akan mengacu Peraturan Pemerintah (PP) No. 49/2025 tentang Pengupahan.

    “Sekarang sedang dilakukan pembahasan untuk itu, mudah-mudahan hari ini selesai, karena saya juga memberikan batasan bahwa kalau bisa selesai pada hari ini,” kata Pramono saat dijumpai di Balai Kota, Senin (22/12/2025).

  • Isi Garasi Wagub Babel yang Ditetapkan Tersangka Dugaan Ijazah Palsu

    Isi Garasi Wagub Babel yang Ditetapkan Tersangka Dugaan Ijazah Palsu

    Jakarta

    Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Wagub Babel), Hellyana ditetapkan tersangka terkait dugaan penggunaan ijazah palsu. Menilik sisi lain dari Hellyana, berikut ini isi garasinya.

    Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Hellyana punya harta sebesar Rp 5.647.500.000 (Rp 5,6 miliaran).

    Khusus isi garasinya, Hellyana memiliki koleksi dengan taksiran Rp 826.500.000 (Rp 826 jutaan). Nilai tersebut terbagi atas enam jenis kendaraan bermotor:

    1. Mobil, Toyota Avanza tahun 2012 senilai Rp 90 juta
    2. Mobil, Toyota Alphard tahun 2007 senilai Rp 300 juta
    3. Mobil, Toyota Avanza tahun 2015 senilai Rp 110 juta
    4. Motor, Yamaha Nmax tahun 2015 senilai Rp 20 juta
    5. Motor, Yamaha 44B tahun 2011 senilai Rp 6,5 juta
    6. Mobil, Toyota Fortuner tahun 2017 senilai Rp 300 juta

    Demikian informasi terkait isi garasi Hellyana. Dari daftar tersebut, dia tidak memiliki mobil terbaru keluaran 2020 ke atas.

    Hellyana ditetapkan tersangka dugaan ijazah palsu

    Diberitakan detikcom sebelumnya, dilihat dari surat pemberitahuan yang beredar, Hellyana ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Surat Ketetapan tentang Penetapan Tersangka Nomor: S.Tap/S-4/104/XII/2025/Dittipidum/Bareskrim tertanggal 17 Desember 2025.

    Hellyana sebelumnya dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penggunaan dokumen ijazah palsu. Laporan tersebut dilayangkan oleh Ahmad Sidik, mahasiswa Universitas Bangka Belitung, didampingi kuasa hukumnya Herdika Sukma Negara, Senin (21/7) lalu.

    “Jadi, kita datang ke SPKT Mabes Polri untuk membuat laporan adanya dugaan penggunaan ijazah palsu yang diduga dilakukan oleh Wagub Babel H,” kata Herdika usai membuat laporan.

    Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/339/VII/2025/Bareskrim Polri tertanggal 21 Juli 2025. Sidik menyerahkan tiga bukti kepada penyidik Bareskrim di antaranya fotokopi ijazah milik Hellyana yang dikeluarkan Universitas Azzahra tahun 2012.

    Kemudian, ada tangkapan layar Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Kemendiktisaintek yang menyatakan Hellyana masuk Universitas Azzahra pada 2013.

    “Satu tangkapan layar dari laman pangkalan data PD Dikti milik Kemendiktisaintek yang tercatat di situ bahwa wagub ini baru masuk ke Universitas Azzahra itu tahun 2013 dan mengundurkan diri tahun 2014,” ungkap Herdika.

    “Namun kita dapatkan data di fotokopi ijazah beliau ini terbit di tahun 2012. Jadi ijazahnya dulu terbit, baru masuk kuliah dan itu pun sudah mengundurkan diri 2014,” lanjutnya.

    (riar/rgr)

  • Video BGN: Tak Ada Paksaan Anak Libur ke Sekolah Ambil MBG, Jangan Dipelintir!

    Video BGN: Tak Ada Paksaan Anak Libur ke Sekolah Ambil MBG, Jangan Dipelintir!

    Video BGN: Tak Ada Paksaan Anak Libur ke Sekolah Ambil MBG, Jangan Dipelintir!

  • Kepala Dusun di Bogor yang Viral ‘Main Tangan’ ke Warga Minta Maaf

    Kepala Dusun di Bogor yang Viral ‘Main Tangan’ ke Warga Minta Maaf

    Jakarta

    Kepala dusun (kadus) di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, yang terlibat cekcok dengan warga hingga ‘main tangan’ meminta maaf. Mediasi keduanya telah dilakukan kedua belah pihak.

    “Saya kadus (kepala dusun) satu meminta maaf atas kejadian kemarin,” kata dia dalam video yang dibagikan, dilihat Selasa (23/12/2025).

    Sementara itu, warga yang terlibat cekcok juga telah memaafkan kadus tersebut. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali ke depannya.

    “Saya maafkan atas kejadian kemarin. Semoga tidak terjadi lagi di Desa Rawapanjang ke depannya,” ungkapnya.

    Pemicu Cekcok

    “Katanya nggak bisa kendalikan emosi karena masyarakat menjelek-jelekkan kades (kepala desa),” kata Tenny saat dihubungi.

    Peristiwa itu berawal ketika warga sudah tiga kali bolak-balik ke kantor desa untuk menemui kades. Namun kades selalu ada kegiatan di luar kantor.

    Kemudian keduanya bertemu dan melakukan mediasi. Diketahui warga kesal karena pemerintah desa dianggap tidak bisa memberi pelayanan.

    “Jadi memang satu masyarakat kesal, karena memang dia motifnya ingin memviralkan seolah-olah pemdes ini tidak bisa melayani, memang sudah niat ingin merekam, Pak Kadus nggak terima direkam,” terangnya.

    (rdh/yld)

  • BGN Sebut Anak-anak Tak Dipaksa Ambil MBG Selama Libur Sekolah

    BGN Sebut Anak-anak Tak Dipaksa Ambil MBG Selama Libur Sekolah

    Jakarta

    Tetap dilanjutkannya program makan bergizi gratis (MBG) di masa liburan sekolah mengundang pro dan kontra di tengah masyarakat. Pihak Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan, perbaikan gizi anak-anak sekolah perlu dilakukan secara konsisten, meski sedang libur.

    Meskipun demikian, pihak BGN tidak memaksakan anak-anak untuk tetap datang ke sekolah demi mengambil MBG. Nantinya, dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) akan menawarkan sekolah, apabila masih mau menerima MBG, dipersilahkan untuk mengajukan.

    MBG nantinya tetap akan diantar sesuai permintaan sekolah dalam bentuk makanan kering.

    “Jadi anak-anak tidak dipaksa untuk datang ke sekolah. Silakan saja kalau makanan MBG itu diambil ibunya, ayahnya, atau saudaranya,” ungkap Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Publik dan Investigasi Nanik Sudaryati Deyang, dikutip dari edaran yang diterima detikcom, Selasa (23/12/2025).

    “Kalau misalnya sekolah tidak mau menerima, wali murid juga tidak mau, maka juga tidak apa-apa, dan tidak dipaksa. Jadi tidak ada yang memaksa anak-anak libur ke sekolah untuk mengambil MBG,” sambungnya.

    Salah satu tudingan yang muncul dari tetap lanjutnya program MBG selama liburan ini adalah ‘karena menghabiskan anggaran’. Nyatanya, menurut Nanik, anggaran yang dikeluarkan untuk program MBG di tahun 2025 sangat hemat.

    Nanik menyebut anggaran MBG sebanyak Rp 71 triliun awalnya ditargetkan untuk 6 juta penerima manfaat yang terdiri dari siswa sekolah dan kelompok 3B (bumil, busui, dan balita). Namun, rupanya program MBG menjangkau lebih luas hingga total 50 juta penerima manfaat.

    Ia mengatakan penghematan dapat dilakukan karena ketika ada banyak dapur yang harus dibangun BGN, ternyata banyak yayasan dan mitra yang mau ikut membangun dapur mandiri.

    “Akhirnya cost yang dikeluarkan BGN hanya untuk program MBG 15 ribu per MBG, gaji karyawan BGN, termasuk SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia ), ahli gizi, dan akuntan di tiap-tiap SPPG, yang saat ini hampir 100 ribu dan tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan juga untuk operasional. Data yang saya sampaikan ini bisa dicek ke Kementerian Keuangan,” tandasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (avk/kna)

  • 25 Produk Apple Dirumorkan Meluncur pada 2026, Termasuk iPhone Fold hingga iPad mini OLED

    25 Produk Apple Dirumorkan Meluncur pada 2026, Termasuk iPhone Fold hingga iPad mini OLED

    Liputan6.com, Jakarta – Penghujung tahun 2025 menjadi momen pemanasan bagi Apple, di mana 2026 diprediksi bakal menjadi tahun tersibuk raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut.

    Rumor dari berbagai sumber menyebut, Apple sedang menyiapkan sekitar 25 produk baru. Menariknya, perusahaan tidak hanya akan meluncurkan iPhone, Mac, dan iPad baru, tetapi juga mulai melebarkan lini produk mereka ke rumah pintar, AI, hingga wearable generasi baru.

    Mengutip laporan 9to5Mac, Selasa (23/12/2025), berikut adalah roadmap Apple sepanjang 2026 yang akan membuat banyak fans penasaran.

    Awal Tahun 2026: Lini Mac Murah bakal Diungkap?

    Awal tahun 2026 diyakini bakal menjadi momen agresif Apple, di mana perusahaan sudah menyiapkan lini produk menyasar pengguna baru dan ekosistem rumah pintar.

    Dalam rentang musim dingin hingga semi 2026, berikut adalah beberapa perangkat yang bakal Apple luncurkan:

    iPhone 17e

    Mengusung chip A19, ponsel dengan banderol harga terjangkau ini sudah mendukung Center Stage walau Apple masih memasang Dynamic Island di layar.

    iPad generasi dasar

    Dilengkapi dengan chip baru ketimbang generasi sebelumnya, tablet Apple ini digadang-gadang akan masuk ke lini iPad termurah.

    iPad Air M4

    Hadir dengan chipset baru, lini tablet menjanjikan peningkatan performa dengan tetap mempertahankan desain tipis dan ringan seperti generasi sebelumnya.

    MacBook murah

    Untuk menekan harga MacBook lebih terjangkau, Apple disebutkan bakal melengkapi lini produk ini dengan chip A-series seperti yang dipakai di iPhone.

    AirTag 2

    Dilengkapi dengan chip Ultra Wideband baru, AirTag generasi terbaru ini diyakini bakal memiliki jangkauan lebih jauh dan sistem keamanan ditingkatkan ketimbang seri sebelumnya.

    MacBook Air M5

    Selain sudah dilengkapi dengan chip M5, laptop Apple ini akan menggunakan desain sama dengan pilihan warna lebih menarik.

    MacBook Pro M5 Pro dan M5 Max

    Seri ini akan tersedia dalam ukuran 14 inci dan 16 inci, dengan fokus untuk para kreator profesional.

    Apple Studio Display 2

    Layar monitor baru milik Apple ini akan mengalami peningkatan dengan refresh rate 120Hz dan sudah mendukung teknologi HDR.

    Monitor Mac

    Apple juga dirumorkan bakal merilis layar Mac tambahan yang diduga menjadi penerus Pro Display XDR.

    Apple TV 4K

    Perusahaan dikabarkan akan memperkenalkan Apple TV 4K yang sudah menggunakan chip A17 Pro, mendukung Apple Intelligence, dan dilengkapi dengan kamera bawaan.

    HomePod Touch dan HomePad mini 2

    Kedua perangkat ini akan menjadi lini produk baru Apple ke ranah smart home, di mana HomePod Touch hadir dengan layar sentuh 7 inci fokus dengan Siri berbasis AI. Sementara HomePod mini 2 akan mendapatkan peningkatan di sisi audio dan chip baru.

     

  • Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Menteri UMKM Respons Begini

    Viral Roti O Tolak Pembayaran Tunai, Menteri UMKM Respons Begini

    Jakarta

    Media sosial tengah diramaikan dengan salah satu gerai roti populer, Roti O menolak pembayaran secara tunai. Hal ini langsung mendapat respons dari Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman.

    Maman menegaskan meski pemerintah tengah gencar mendorong pembayaran digital, seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), pelaku usaha tidak boleh serta-merta meninggalkan sistem pembayaran konvensional. Menurut Maman, masa transisi digital ini tidak bisa dilakukan secara instan.

    “Memang tujuannya kita kan memang mendorong semakin banyak UMKM yang menggunakan QRIS, tapi di satu sisi kita juga berharap UMKM-UMKM yang memang sudah onboarding ke digitalisasi payment, ya membuka juga ruang pembayaran dengan sistem cash,” ujar Maman di Kementerian Koperasi, Jakarta Selatan, Selasa (23/12/2025).

    Maman mengingatkan tidak semua kalangan masyarakat atau konsumen dapat mengakses maupun menggunakan pembayaran digital saat ini. Apalagi, di masa transisi ke digitalisasi pembayaran seperti sekarang.

    “Kita mau mendorong masuk ke digital payment ya, tapi di satu sisi kita juga tidak bisa mengesampingkan teman-teman kita, masyarakat, konsumen yang memang masih belum bisa masuk ke sistem QRIS,” terang Maman.

    Ia mengimbau kepada para pelaku usaha, termasuk UMKM untuk menerapkan sistem pembayaran ganda atau dual system. Hal ini bertujuan agar seluruh segmen pelanggan tetap bisa terlayani dengan baik.

    “Jadi saya pikir dibuat dual saja. Jadi sistem cash juga tetap diterima, tapi dengan sistem digital payment-nya juga bisa dibuka,” terang Maman.

    Sebelumnya, dalam video viral yang beredar, seorang pria tampak memprotes kebijakan Roti O setelah melihat seorang nenek tidak bisa bertransaksi karena ingin membayar dengan uang tunai.

    Penolakan disebabkan karena pihak gerai hanya menerima pembayaran non tunai seperti QRIS, sementara nenek tersebut tidak memiliki dan tidak memahami cara menggunakan pembayaran digital.

    Manajemen Roti O buka suara usai viral pegawainya menolak pembayaran tunai dari seorang nenek. Pihaknya mengungkapkan alasan mengapa menerapkan sistem pembayaran sepenuhnya tanpa uang tunai (cashless).

    Pihak Roti O mengatakan penggunaan aplikasi dan transaksi non tunai di seluruh gerainya bertujuan untuk memberikan kemudahan, serta berbagai promo dan diskon harga kepada pelanggan.

    “Penggunaan aplikasi dan transaksi non-tunai di outlet kami bertujuan untuk memberikan kemudahan serta memberikan berbagai promo dan potongan harga bagi pelanggan setia kami,” tulis manajemen Roti O melalui Instagram resmi @rotio.indonesia, dikutip Senin (22/12/2025).

    Lihat juga Video: Klarifikasi Toko soal Nenek yang Ditolak Bayar Tunai saat Beli Roti

    (rea/ara)

  • Hasil Geledah Kasus Bupati Bekasi Ade Kuswara: 49 Dokumen dan 5 Barbuk Elektronik Disita

    Hasil Geledah Kasus Bupati Bekasi Ade Kuswara: 49 Dokumen dan 5 Barbuk Elektronik Disita

    Hasil Geledah Kasus Bupati Bekasi Ade Kuswara: 49 Dokumen dan 5 Barbuk Elektronik Disita

  • BMKG Sebut Iklim Indonesia di 2026 Lebih Stabil dan Tak Seekstrem 2024

    BMKG Sebut Iklim Indonesia di 2026 Lebih Stabil dan Tak Seekstrem 2024

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan iklim Indonesia pada 2026 relatif lebih stabil dan tidak seekstrem tahun 2024 yang ditandai dengan suhu tinggi dan cuaca ekstrem berkepanjangan.

    Deputi Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan dalam konferensi pers “Climate Outlook 2026” yang diikuti di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh berakhirnya fenomena La Nina lemah pada kuartal pertama 2026.

    “Prediksi kami menunjukkan bahwa setelah Maret 2026, kondisi iklim global akan kembali ke fase netral dan bertahan hingga akhir tahun,” kata dia dilansir Antara, Selasa (23/12/2025).

    Dia menjelaskan suhu udara rata-rata nasional pada 2026 diperkirakan berada pada kisaran 25–29 derajat Celsius, masih dalam rentang klimatologis yang normal.

    BMKG mencatat suhu rata-rata nasional 2026 tidak akan melampaui rekor panas seperti yang terjadi pada 2024, seiring pengaruh pendinginan sementara akibat La Nina lemah.

  • Ahok Tolak Hutan Papua Ditanami Sawit: Di Mana Flora-fauna Kita Bisa Hidup?

    Ahok Tolak Hutan Papua Ditanami Sawit: Di Mana Flora-fauna Kita Bisa Hidup?

    Ahok Tolak Hutan Papua Ditanami Sawit: Di Mana Flora-fauna Kita Bisa Hidup?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ketua DPP PDI Perjuangan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai, perluasan penanaman sawit demi mewujudkan swasembada energi, tak perlu dilakukan dengan cara membuka lahan baru di Papua.
    Ia pun menentang rencana pembukaan
    sawit
    skala besar di Bumi Cendrawasih tersebut.
    ”Jadi sekali lagi saya menentang kalau Papua itu untuk ganti sawit,” kata
    Ahok
    dalam kanal YouTube Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan judul “Jaga Hutan Papua Jangan Jadikan Lahan Sawit!, Selasa (23/12/2025).
    Kompas.com telah mendapatkan izin dari Ahok untuk mengutip pernyataannya tersebut.
    Menurutnya, pemerintah dapat belajar dari Malaysia yang tetap bisa menanam sawit tanpa membongkar hutan mereka, dengan memanfaatkan bekas tailing timah. Menurutnya, bekas tailing timah di Belitung dapat dimanfaatkan untuk menanam sawit, alih-alih membuka lahan baru di Papua.
    “Dikasih pupuk, karena tanaman kan maunya makan pupuk, makan air gitu lho. Tapi hutannya (diganti sawit), ya jangan,” ucap dia.
    Ia mengatakan bahwa hutan hujan atau rainforest merupakan ekosistem alam yang kompleks. Hal ini berbeda dengan sawit yang merupakan tanaman monokultur.
    “Kalau Anda ubah hutan hujan,
    rainforest
    , jadi sawit, tanaman monokultur, udah banyak ngomong, di mana flora-fauna kita akan bisa hidup? Dan ini akan membawa bencana lagi seperti di Sumatera, karena di Sumatera sudah melampaui,” tambah dia.
    Meski begitu, ia berharap agar publik tidak salah kaprah dengan pernyataannya ini. Ahok menekankan, dia bukan menolak penanaman sawit, tetapi menolak mengganti hutan hujan atau
    rainforest
    dengan kebun sawit.
    “Kalau daerah bekas tambang, tailing, daerah yang tandus, Anda tanamin sawit,
    it’s
    masih oke untuk supaya ketahanan energi. Jadi jangan kata nenek saya, tuker beras dengan ubi,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.