Blog

  • Satelit Jadi Penopang Konektivitas di Wilayah Terpencil, Ini Manfaatnya

    Satelit Jadi Penopang Konektivitas di Wilayah Terpencil, Ini Manfaatnya

    Jakarta

    Satelit telah hadir sebagai infrastruktur digital yang menjaga keberlangsungan komunikasi dan layanan digital modern di seluruh penjuru dunia. Satelit berperan mendukung banyak layanan modern, termasuk pengembangan Internet of Things (IoT) di wilayah yang sulit dijangkau.

    Satelit buatan manusia dengan berbagai teknologi yang tersemat di dalamnya menjalankan beragam fungsi untuk membantu aktivitas manusia, seperti komunikasi untuk layanan maritim, pertanian, manajemen bencana, pertahanan, keamanan nasional, serta berbagai sektor lainnya.

    Bagi negara kepulauan seperti Indonesia dengan luas wilayah daratan dan maritim mencapai 6,4 juta km² serta terdiri atas sekitar 17.000 pulau, satelit telah menjadi kebutuhan strategis. Kehadiran infrastruktur satelit di langit Nusantara sangat dibutuhkan untuk menjamin pemerataan konektivitas, menjaga kedaulatan data nasional, serta menopang ketahanan sistem informasi nasional.

    Sebagai anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak dalam pengelolaan satelit nasional, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) berkomitmen memperkuat konektivitas ruang digital Indonesia. Komitmen tersebut diwujudkan melalui upaya membuka isolasi wilayah terpencil agar tetap terhubung dengan akses informasi digital, sekaligus menghadirkan pemerataan layanan konektivitas setara dengan wilayah lainnya.

    Melalui pengoperasian lima satelit Geostationary Earth Orbit (GEO) yang mengorbit di ketinggian sekitar 35.786 kilometer (km) di atas permukaan bumi serta eksplorasi konstelasi satelit Low Earth Orbit (LEO) pada ketinggian 200 hingga 2.000 km, Telkomsat memperkuat cakupan layanannya di wilayah Indonesia dan Asia.

    Di sisi lain, perusahaan juga terus berinovasi menghadirkan layanan yang relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan, seperti IoT, dan Earth Observation (EO). Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menyatakan kesiapan perusahaan dalam menjaga konektivitas masa depan.

    “Konektivitas berbasis satelit akan tetap menjadi elemen kunci dalam arsitektur jaringan nasional, terutama untuk menjamin keandalan komunikasi di wilayah terpencil maupun untuk kebutuhan strategis negara. Telkomsat terus berkomitmen menghadirkan layanan yang inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Lukman dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025).

    Satelit Jadi Masa Depan Ekosistem Digital

    Seiring perkembangan transformasi digital global, teknologi satelit tidak lagi dipandang semata sebagai solusi konektivitas saat ini, melainkan sebagai fondasi strategis bagi masa depan ekosistem digital nasional.

    Kebutuhan akan layanan berbasis data, konektivitas lintas sektor, serta komunikasi yang semakin real-time menuntut infrastruktur yang adaptif, tangguh, dan berkelanjutan. Dalam konteks tersebut, satelit menjadi tulang punggung yang memungkinkan integrasi berbagai teknologi masa depan, khususnya di wilayah dengan tantangan geografis.

    Memasuki 2026, Telkomsat telah menyiapkan langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut melalui penguatan kapabilitas teknologi, kesiapan operasional, serta pengembangan portofolio layanan berbasis multi-orbit. Langkah ini mencakup optimalisasi layanan GEO yang telah beroperasi, pengembangan ekosistem LEO, serta kesiapan layanan generasi berikutnya yang mendukung kebutuhan nasional di masa depan.

    Dengan kesiapan tersebut, Telkomsat menegaskan perannya sebagai penggerak utama konektivitas digital Indonesia yang berkelanjutan. Lukman menegaskan bahwa satelit memiliki peran yang sangat krusial dalam mewujudkan kedaulatan digital serta pemerataan konektivitas nasional.

    “Berdasarkan berbagai data, masih terdapat sejumlah wilayah di Indonesia yang tergolong area minim sinyal atau blank spot. Namun, kondisi tersebut dapat diatasi secara bertahap melalui pemanfaatan teknologi satelit, khususnya dalam mendukung pemantauan sumber daya alam, mitigasi bencana, serta pengelolaan wilayah perairan secara mandiri,” ujarnya.

    Dengan posisi geografis Indonesia yang berada di pertemuan tiga lempeng tektonik aktif serta diapit dua benua dan dua samudra, menjadikan negara berpenduduk sekitar 286,7 juta jiwa ini rentan terhadap berbagai bencana alam.

    Dalam kondisi darurat, satelit berperan sebagai tulang punggung komunikasi dan pemantauan ketika infrastruktur terestrial tidak tersedia atau mengalami gangguan. Peran strategis tersebut memungkinkan percepatan koordinasi tanggap darurat, distribusi bantuan yang lebih tepat sasaran, serta pemantauan dampak bencana secara real-time.

    Lihat juga Video: Penampakan Kondisi Banjir-Longsor di Aceh dari Satelit

    Halaman 2 dari 2

    (ily/ara)

  • Disebut Kirim Bantuan Kosong ke Korban Bencana Sumatera, TNI Jelaskan Konsep Airdrop dengan Helibox

    Disebut Kirim Bantuan Kosong ke Korban Bencana Sumatera, TNI Jelaskan Konsep Airdrop dengan Helibox

    Muatan logistik yang dikemas berupa kebutuhan logistik, seperti beras atau mi instan, disusun dengan perhitungan khusus agar tidak menguncup ke bawah atau remuk di udara saat dilepas dari pesawat.

    “Tali-tali pengikat disusun membentuk kipas, sesuai pakem penerjunan, guna menjaga keseimbangan helibox saat melayang menuju daratan,” kata Supriyanto.

    Lebih lanjut, dia memaparkan, terdapat empat lapis penyaringan dalam setiap proses airdrop. Pertama, kata Supriyanto, pemeriksaan oleh tim rigger saat pengepakan. Kedua, pemeriksaan ulang oleh tim rigger dan personel hanggar TNI AU saat pemuatan ke truk.

    Ketiga, sambung dia, pengecekan oleh kru pesawat sebelum proses loading. Keempat, koordinasi dengan satuan teritorial di darat untuk memastikan hasil airdrop aman, utuh, dan tepat sasaran.

    “Kalau helibox kosong, dari filter pertama sudah gugur. Sampai hari ini, alhamdulillah, tidak ada laporan dari bawah bahwa helibox itu kosong, sebagaimana yang disangkakan oleh sebagian oknum atau warganet,” tutur Supriyanto.

    Ia berharap penjelasan ini dapat meluruskan informasi yang keliru agar masyarakat memahami bahwa setiap bantuan yang dijatuhkan melalui udara telah melalui proses yang tertib, cermat, dan berlapis, demi memastikan logistik benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.

    “Mudah-mudahan ini memberi pemahaman kepada kita semua, sehingga tidak terjadi salah tafsir atau sangkaan yang menyimpang dari kenyataan,” pungkasnya.

     

  • AHY soal Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans: Investigasi Sampai Tuntas!

    AHY soal Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans: Investigasi Sampai Tuntas!

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan melakukan evaluasi besar menyusul tragedi kecelakaan Bus PO Cahaya Trans yang terguling di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Tragedi ini menewaskan sebanyak 16 orang penumpang.

    AHY mengingatkan agar para operator transportasi massal, termasuk bus taat aturan dan melakukan pengecekan ulang terhadap armada yang akan beroperasi. Evaluasi besar akan dilakukan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

    “Tentu kita akan evaluasi,” kata AHY di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

    Ia juga telah meminta jajaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korlantas Polri untuk segera melakukan investigasi mendalam. Hal ini khususnya untuk mencari tahu penyebab dari kecelakaan tersebut.

    “Investigasi sampai tuntas semuanya. Intinya kita tidak ingin ada kecelakaan-kecelakaan maut yang terjadi lagi, berulang, dan semua benar-benar harus taat. Harus sesuai dengan aturan,” ujar AHY.

    “Kendarannya dicek dengan benar, pengemudi juga harus fit dan sesuai dengan ketentuan. Sehingga, ya, sekali lagi kita mencegah terjadinya korban di jalan raya,” sambungnya.

    Sebagai informasi, Bus PO Cahaya Trans terguling di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Senin (22/12/2025) sekitar pukul 00.45 WIB dini hari. Dari total 34 orang di dalam bus, sebanyak 16 penumpang dinyatakan meninggal dunia.

    “(Korban) Sebagian besar luka di sisi kiri. Sesuai dengan jatuhnya bus,” kata Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ribut Hari Wibowo, melansir detikJateng.

    Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, proses identifikasi mendalam masih terus dilakukan. Ia juga memberi peringatan kepada para operator bus untuk menjaga armadanya laik operasi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

    “Kita akan lihat lagi apakah ini memang karena kendaraannya, atau karena pengemudinya. Jadi kita coba kita lihat dulu. Tapi saya sangat menyesal, turut prihatin dengan apa yang terjadi,” kata Dudy ditemui di Kantor Jasa Marga Tollroad Command Center Jatiasih, Bekasi, Senin (22/12).

    Kejadian ini juga akan ditindaklanjuti bersama dengan evaluasi menyeluruh dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Hal ini apalagi mengingat, jumlah korban jiwa dari kecelakaan ini cukup banyak, mencapai 16 orang korban.

    Selain itu, ia juga telah meminta Direktur Jenderal Perhubungan Darat Aan Suhanan untuk kembali mengumpulkan seluruh stakeholder yang berkaitan dengan transportasi darat, khususnya bus, dan memastikan kesiapan operasi selama Nataru.

    “Kami mengingatkan kembali bahwa selain kita menyiapkan kendaraan yang laik jalan, kita juga harus memastikan bahwa pengemudinya juga laik untuk mengemudikan kendaraan,” ujarnya.

    Lihat juga Video: Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans di Tol Semarang

    (acd/acd)

  • Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina Usai Pembicaraan Damai di AS

    Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina Usai Pembicaraan Damai di AS

    Jakarta

    Rusia melancarkan serangan udara ke ibu kota Ukraina, Kyiv pada hari Selasa (23/12) dini hari waktu setempat. Serangan ini dilakukan hanya beberapa hari setelah putaran pembicaraan perdamaian yang dipimpin Amerika Serikat di Miami berakhir pada hari Minggu lalu.

    “Pasukan pertahanan udara sedang berupaya untuk menghilangkan ancaman di langit di atas ibu kota,” tulis administrasi militer Kyiv di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/12/2025), seraya mendesak warga untuk tetap berada di tempat perlindungan sampai keadaan dinyatakan aman.

    Para pejabat belum melaporkan ada tidaknya korban jiwa atau kerusakan. Skala penuh serangan tersebut belum diketahui secara pasti.

    Sebelumnya, pembicaraan di Miami akhir pekan lalu mempertemukan para pejabat AS dengan delegasi Ukraina dan Eropa, bersamaan dengan kontak terpisah dengan perwakilan Rusia. Pertemuan ini digelar untuk mengupayakan penyelesaian guna mengakhiri perang Rusia di Ukraina.

    Ukraina dan Rusia terus melancarkan serangan satu sama lain. Sebelumnya, serangan drone Ukraina menghantam area Krasnodar di Rusia, yang terletak di tepi Laut Hitam. Serangan itu memicu kerusakan pada dua kapal dan dua dermaga di area tersebut, bahkan sempat memicu kebakaran di sebuah desa setempat.

    Markas operasional wilayah Krasnodar dalam pernyataannya, seperti dilansir Reuters dan kantor berita TASS, Senin (22/12/2025), melaporkan bahwa serangan drone Ukraina itu menghantam area desa Volna yang terletak di Krasnodar.

    “Dua dermaga dan dua kapal mengalami kerusakan di desa Volna akibat serangan drone,” demikian pernyataan markas operasional wilayah Krasnodar.

    “Semua orang di atas kapal telah dievakuasi. Tidak ada korban jiwa di antara awak kapal atau personel darat,” imbuh pernyataan tersebut.

    Kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan drone itu sempat menyebabkan kebakaran yang menyebar di area seluas 1.000 meter persegi hingga 1.500 meter persegi.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Ini kata BBPOM Jakarta untuk warga sebelum beli makanan

    Ini kata BBPOM Jakarta untuk warga sebelum beli makanan

    Jakarta (ANTARA) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Jakarta mengimbau warga untuk memeriksa kemasan, label, izin edar dan kadaluarsa (KLIK) sebelum membeli makanan.

    “Ingat cek “KLIK” sebelum membeli item pangan dan itu juga berlaku untuk kosmetik dan obat-obatan juga,” kata Kepala Balai Besar POM Jakarta, Sofiyani Chandrawati dalam kegiatan inspeksi mendadak (sidak) pangan pada sebuah swalayan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa.

    Imbauan itu disampaikan terkait temuan makanan jenis manisan pala berwarna hijau yang mengandung formalin dari 16 sampel makanan yang diuji.

    Lebih lanjut, kata Sofi, makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya juga dapat dideteksi dari bau serta warna.

    “Misalnya tahu itu di pasar biasanya direndam di dalam cairan. Nah, kalau ada formalin, baunya itu sudah tak enak. Jadi, kalau orang-orang yang sensitif itu bisa mencium bau formalin yang tidak enak itu. Kalau mi, mi yang berformalin itu mengkilat dan keras,” kata Sofi.

    Kemudian, makanan-makanan yang menggunakan pewarna tekstil juga dapat dideteksi lewat warna makanan.

    “Ada makanan-makanan yang dicurigai menggunakan pewarna tekstil seperti kerupuk itu warnanya mencolok. Atau kalau mi, kuning mencolok,” kata Sofi.

    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat Iin Mutmainnah juga menyarankan masyarakat menggunakan aplikasi pemeriksaan keamanan makanan yang disediakan BBPOM seperti BPOM Mobile serta aplikasi dari Kementerian Pertanian bernama Sistem Informasi Pangan Segar Asal Tumbuhan (SIPSAT).

    “Jadi, masyarakat sekarang sebelum membeli itu cek dulu. Dan ini tidak sulit kok, di aplikasinya (nama makanan) bisa dicek. Diunduh langsung di HP masing-masing, itu mudah sekali,” ujar Iin.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Gara-gara Utang, Pria di Malang Tewas Ditikam Temannya

    Gara-gara Utang, Pria di Malang Tewas Ditikam Temannya

    Liputan6.com, Jakarta – Gara-gara masalah utang, MHA membunuh temannya Eko Supriyanto di Gondanglegi, Kabupaten Malang. Polisi sudah menangkap pelaku. Dari kasus ini pula terungkap bahwa pelaku juga pengedar narkoba.

    Peristiwa pembunuhan di Malang ini terjadi pada 11 Desember 2025 lalu. Awalnya, Eko (22) warga Pakisaji, Kabupaten Malang pinjam uang sebesar Rp 5 juta kepada MHA (29) warga Sukun, Kota Malang. Uang itu untuk kebutuhan modifikasi motor milik korban.

    Wakil Kepala Polres Malang Kompol Bayu Marfiando mengatakan, korban masih memiliki sisa utang sebesar Rp 2.450.000 yang belum dibayar. Pelaku kemudian bertemu dengan korban di rumah teman mereka di Putat Lor, Gondanglegi pada 11 Desember 2025 sekitar pukul 10.30 WIB.

    “Saat korban mau ke belakang rumah bersama seorang temannya, pelaku meminta korban duduk untuk bicara,” kata Bayu, Selasa (23/12/2025).

    Karena korban tak menggubris ajakan itu, pelaku lalu menghampirinya. MHA lalu berbicara agar korban menyelesaikan masalah dengan baik-baik. Korban merespons dengan jawaban tak akan lari dari masalah.

    “Pelaku emosi mendengar jawaban itu dan langsung memukul korban,” ujar Bayu.

    Pelaku MHA mengeluarkan sebilah senjata tajam yang dibawanya dan menusukkan ke arah dekat alat vital dan bawah dada korban. Ternyata korban Eko juga sudah menyiapkan senjata tajam dan mencoba menyerang, namun gagal. Korban roboh di lokasi kejadian, sedangkan MHA kabur.

    “Korban meninggal dunia di puskesmas karena pendarahan hebat,” ucap Bayu.

    Polisi lalu memburu pelaku pembunuhan itu. Sejauh ini, motif utama peristiwa pembunuhan di Gondanglegi, Malang itu adalah masalah utang. Polisi bisa ditangkap pelaku pada 13 Desember 2025. Ternyata pelaku juga seorang residivis kasus narkoba.

  • TNI bantah kabar soal kirim kotak logistik kosong dengan helibox

    TNI bantah kabar soal kirim kotak logistik kosong dengan helibox

    Jakarta (ANTARA) – TNI membantah informasi di video yang beredar di sosial media bahwa kotak logistik bantuan untuk korban bencana yang diterjunkan dari pesawat menggunakan metode helibox itu kosong.

    Komandan Batalyon Perbekalan Angkutan 5 ARY, Letkol CBA Supriyanto, dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta mengatakan bahwa penerjunan logistik dengan metode helibox yang selama ini berjalan sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

    “Setiap helibox yang diterjunkan telah melalui inspeksi setelah diisi, diperiksa oleh anggota, dan disaksikan perwira. Sehingga tidak mungkin helibox kosong ikut diterjunkan,” kata dia.

    Dia menjelaskan, tinggi helibox sekitar 73 sentimeter, sementara muatan logistik di dalamnya berada di kisaran 30 sentimeter.

    Kondisi itu membuat terciptanya rongga di bagian atas sekitar 35–37 sentimeter sehingga secara kasat mata seolah kosong. Padahal sebenarnya logistik telah terikat dan terpatri di bagian dalam helibox.

    “Batas maksimal berat helibox adalah 5 kilogram. Jika diisi penuh, beratnya bisa mencapai 9 kilogram dan berisiko rusak saat airdrop. Karena itu, muatan tidak diisi sampai penuh ke atas. Inilah yang sering menimbulkan salah sangka,” jelas dia.

    Dia berharap penjelasan ini dapat meluruskan informasi yang keliru sehingga masyarakat memahami bahwa setiap bantuan yang dijatuhkan melalui udara telah melalui proses yang tertib, cermat, dan berlapis demi memastikan bantuan benar-benar sampai kepada warga yang membutuhkan.

    “Mudah-mudahan ini memberi pemahaman kepada kita semua, sehingga tidak terjadi salah tafsir atau sangkaan yang menyimpang dari kenyataan,” katanya.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Ade P Marboen
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Khofifah raih penghargaan FPRMI atas inovasi bela negara

    Khofifah raih penghargaan FPRMI atas inovasi bela negara

    Surabaya (ANTARA) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meraih Penghargaan Kepala Daerah Terbaik Tingkat Provinsi dari Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) atas inovasi regulasi nilai-nilai bela negara.

    “Penghargaan ini juga bentuk ajakan agar semangat bela negara hidup di semua lini di sektor pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa.

    Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Umum Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia Bernadus Wilson Lumi kepada Khofifah yang diwakili Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur Eddy Supriyanto di Bandung, Senin (22/12) malam.

    Khofifah menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang diterima dan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan aksi nyata bela negara melalui berbagai inovasi kebijakan dan program pembangunan daerah.

    “Maka bela negara harus diwujudkan dalam langkah dan kontribusi nyata di lini masing-masing,” tambahnya.

    Menurut Khofifah, peringatan Hari Bela Negara menjadi pengingat bahwa tanggung jawab memajukan bangsa merupakan kewajiban seluruh elemen masyarakat karena Indonesia adalah milik bersama, bukan kelompok tertentu.

    “Bangsa yang kuat adalah bangsa yang lahir dari masyarakat yang saling menghormati dan bekerja sama demi kebaikan serta kemajuan bersama,” ujarnya.

    Ia menegaskan bela negara tidak lagi dimaknai secara sempit sebagai angkat senjata, melainkan diwujudkan melalui disiplin, integritas, kepedulian sosial, dan kesiapsiagaan menghadapi berbagai tantangan nasional.

    “Semangat bela negara harus hadir dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, di tempat kerja, di ruang kelas, maupun di ruang digital. Bela negara adalah tentang disiplin, integritas, kepedulian sosial, serta kesiapsiagaan menghadapi berbagai tantangan nasional,” katanya.

    Khofifah juga mengajak generasi muda dan aparatur sipil negara (ASN) menjadikan nilai-nilai bela negara sebagai karakter dalam bekerja dan berkarya, termasuk dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

    Sementara itu, Ketua Umum Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia Bernadus Wilson Lumi mengatakan apresiasi tersebut diberikan berdasarkan implementasi nilai bela negara dalam pelayanan publik, kepatuhan regulasi, partisipasi sosial, serta inovasi dan kolaborasi dengan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (TNI dan Polri).

    Ia menambahkan media memiliki peran strategis tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga penjaga nilai kebangsaan di tengah derasnya arus informasi global.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Libur Nataru, Barantin Ingatkan Penumpang Pahami Aturan Karantina Hewan dan Barang Bawaan

    Libur Nataru, Barantin Ingatkan Penumpang Pahami Aturan Karantina Hewan dan Barang Bawaan

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M. Panggabean mengimbau masyarakat yang hendak berlibur untuk memastikan kembali barang bawaan mereka, terutama makanan dan hewan, agar tidak melanggar ketentuan karantina di daerah tujuan.

    Sementara itu, bagi penumpang yang berencana membawa hewan peliharaan, diwajibkan memenuhi seluruh persyaratan karantina yang ditetapkan oleh balai karantina setempat.

    “Kalau kita memastikan, sebenarnya teman-teman yang mau pulang kampung atau liburan itu kadang enggak paham persyaratan karatina. Nah ini diingatkan teman-teman yang ingin berpergian, perhatikan masing-masing daerah punya status penyakit,” ujar Sahat, saat memantau Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (23/12/2025).

    Ia mencontohkan, jika seseorang berlibur ke Bali dan membawa hewan peliharaan, ada larangan membawa hewan yang berpotensi menularkan rabies (HPR). Sementara itu, bagi yang menuju Papua, pemerintah daerah setempat melarang membawa babi, baik dalam bentuk hewan hidup maupun dagingnya.

    “Jadi ada hal-hal seperti itu, beda pulau beda kebijakan dan status penyakitnya. Informasi itu silahkan tanya ke karantina sebelum melakukan keberangkatan. Hal ini juga ikut membantu, agar Indonesia tidak ada sebaran penyakit-penyakit,” ujarnya.

    Begitu juga yang akan membawa hewan peliharaan ke luar negeri, calon penumpang harus mengisi persyaratan karantina hewan peliharannya. Perhatikan vaksinasinya hingga dokumen penunjang lainnya.

    Sementara itu, Sahat juga menegaskan, pengawasan dan pelayanan karantina diperketat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta selama Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

     

  • Mendagri minta percepatan pembersihan sisa banjir di Aceh Tamiang

    Mendagri minta percepatan pembersihan sisa banjir di Aceh Tamiang

    Saya tahu di pengungsian banyak yang kurang pakaian, kemudian juga selimut, kain sarung, kemudian juga ada kebutuhan makanan, kebutuhan untuk wanita, untuk anak-anak, dan lain-lain

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta percepatan pembersihan lumpur sisa banjir pada berbagai infrastruktur yang terdampak, seperti fasilitas umum, perkantoran, hingga permukiman warga di Kabupaten Aceh Tamiang.

    Mendagri menjelaskan persoalan tersebut menjadi salah satu pembahasan utama antara dirinya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, hingga Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    “Intinya adalah kita tadi membicarakan mengenai langkah-langkah penanganan, apa saja yang diperlukan belanja masalah, ya. Belanja masalah yang ada di Tamiang,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Pembahasan tersebut juga fokus terhadap rencana pembangunan hunian tetap bagi masyarakat terdampak yang kehilangan rumah atau mengalami rusak berat.

    Mendagri mengatakan, bantuan hunian tetap tersebut salah satunya didukung oleh pihak swasta. Saat ini, Pemkab Aceh Tamiang diminta menyediakan lahan untuk pembangunan hunian tersebut.

    “Sepanjang lahannya sudah siap, kita juga akan cepat bergerak,” ujarnya.

    Sementara itu, bagi masyarakat yang rumahnya mengalami rusak ringan atau sedang akan diberikan bantuan berupa uang untuk biaya renovasi.

    “Setelah dapat datanya, mereka akan diberikan bantuan dalam bentuk uang, mereka pulang, bisa untuk melakukan bersih-bersih dan menyiapkan rumahnya kembali,” kata Mendagri.

    Di sisi lain, Mendagri mengimbau berbagai pihak, termasuk Pemda lain yang tidak terdampak bencana, agar dapat bergotong royong membantu para korban.

    Pada kesempatan tersebut, Mendagri juga turut menyalurkan bantuan kepada para korban, baik dari pemerintah maupun swasta, berupa pakaian, makanan, dan kebutuhan lainnya.

    “Saya tahu di pengungsian banyak yang kurang pakaian, kemudian juga selimut, kain sarung, kemudian juga ada kebutuhan makanan, kebutuhan untuk wanita, untuk anak-anak, dan lain-lain,” ujarnya.

    Ia berharap berbagai bantuan tersebut dapat membantu para korban. Pemerintah juga berencana kembali menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak.

    “Kami kira itu usaha yang mudah-mudahan ini bisa meringankan, dan ini (bantuan) bukan sekali, kita akan lanjutkan lagi,” tuturnya.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.