Blog

  • Gas RI Mulai Ditahan di Dalam Negeri, Ekspor Direm Pelan-pelan

    Gas RI Mulai Ditahan di Dalam Negeri, Ekspor Direm Pelan-pelan

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan produksi gas bumi untuk ekspor bakal dikurangi secara bertahap. Pemerintah fokus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    “Pemerintah telah menerapkan kebijakan untuk memprioritaskan kebutuhan gas dalam negeri, dan kebutuhan ekspor akan diturunkan secara bertahap,” kata Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, dalam acara Seminar Indef di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

    Hendra mengatakan rencana tersebut sejalan dengan meningkatnya pemanfaatan gas bumi dalam negeri. Hingga September 2025, rata-rata pemanfaatan gas bumi nasional tercatat sebesar 5.594,2 Billion British Thermal Unit (BBTU) per hari.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.895 BBTU diserap untuk kebutuhan domestik. Di mana sebagian besar diserap oleh sektor industri. Sementara sebanyak 1.698 BBTU diekspor.

    “Sehingga pemanfaatan gas domestik mencapai sekitar 69,68%. Angka ini diharapkan terus meningkat untuk tahun-tahun mendatang,” katanya.

    Selain mengurangi porsi ekspor, Hendra mengatakan pemerintah juga akan mempercepat produksi dan eksplorasi gas bumi dan mengembangkan blok-blok migas raksasa baru.

    “Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah terjadinya natural decline di beberapa lapangan, yang menyebabkan penurunan ke pasaran gas pipa domestik. Kami berharap produksi gas bumi dari WK South Andaman, WK Masela, WK Genting, dan lainnya nanti dapat memberikan penambahan produksi yang signifikan,” katanya.

    Hendra mengatakan pemerintah juga terus melakukan pengembangan infrastruktur pipa transmisi seperti Cisem II dan Dumai-Sei Mangkei untuk menjaga ketahanan pasokan dalam negeri.

    “Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan gas domestik dan perkiraan pertumbuhannya potential demand di beberapa wilayah perlu dikembangkan infrastruktur gas melalui pembangunan jaringan transmisi dan distribusi yang lebih luas,” katanya.

    Lihat juga Video: Raja Yordania Ajak Danantara Garap Proyek Pipa Gas hingga Tol

    (hrp/fdl)

  • Gas RI Mulai Ditahan di Dalam Negeri, Ekspor Direm Pelan-pelan

    Gas RI Mulai Ditahan di Dalam Negeri, Ekspor Direm Pelan-pelan

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan produksi gas bumi untuk ekspor bakal dikurangi secara bertahap. Pemerintah fokus untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

    “Pemerintah telah menerapkan kebijakan untuk memprioritaskan kebutuhan gas dalam negeri, dan kebutuhan ekspor akan diturunkan secara bertahap,” kata Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, dalam acara Seminar Indef di Jakarta, Selasa (23/12/2025).

    Hendra mengatakan rencana tersebut sejalan dengan meningkatnya pemanfaatan gas bumi dalam negeri. Hingga September 2025, rata-rata pemanfaatan gas bumi nasional tercatat sebesar 5.594,2 Billion British Thermal Unit (BBTU) per hari.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.895 BBTU diserap untuk kebutuhan domestik. Di mana sebagian besar diserap oleh sektor industri. Sementara sebanyak 1.698 BBTU diekspor.

    “Sehingga pemanfaatan gas domestik mencapai sekitar 69,68%. Angka ini diharapkan terus meningkat untuk tahun-tahun mendatang,” katanya.

    Selain mengurangi porsi ekspor, Hendra mengatakan pemerintah juga akan mempercepat produksi dan eksplorasi gas bumi dan mengembangkan blok-blok migas raksasa baru.

    “Tantangan yang kita hadapi saat ini adalah terjadinya natural decline di beberapa lapangan, yang menyebabkan penurunan ke pasaran gas pipa domestik. Kami berharap produksi gas bumi dari WK South Andaman, WK Masela, WK Genting, dan lainnya nanti dapat memberikan penambahan produksi yang signifikan,” katanya.

    Hendra mengatakan pemerintah juga terus melakukan pengembangan infrastruktur pipa transmisi seperti Cisem II dan Dumai-Sei Mangkei untuk menjaga ketahanan pasokan dalam negeri.

    “Oleh karenanya, untuk memenuhi kebutuhan gas domestik dan perkiraan pertumbuhannya potential demand di beberapa wilayah perlu dikembangkan infrastruktur gas melalui pembangunan jaringan transmisi dan distribusi yang lebih luas,” katanya.

    Lihat juga Video: Raja Yordania Ajak Danantara Garap Proyek Pipa Gas hingga Tol

    (hrp/fdl)

  • KPK Geledah Kantor Kabupaten Bekasi, 49 Dokumen Pengadaan Proyek Disita

    KPK Geledah Kantor Kabupaten Bekasi, 49 Dokumen Pengadaan Proyek Disita

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah perkantoran Kabupaten Bekasi pada Senin (22/12/2025). Dari penggeledahan ini, petugas KPK mengamankan 49 dokumen.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengatakan dokumen yang disita berkaitan pengadaan proyek tahun 2025-2026. Selain itu petugas juga mengamankan 5 barang bukti elektronik.

    “Dalam penggeledahan tersebut penyidik mengamankan dan menyita sejumlah 49 dokumen dan 5 buah barang bukti elektronik yang diduga terkait dengan perkara tersebut,” kata Budi dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12/2025).

    Penggeledahan untuk mengembangkan kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi yang menyeret Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang dan sang ayah, HM Kunang.

    Budi menyebut bahwa penyidik menemukan percakapan di barang bukti elektronik yang sudah dihapus sehingga sampai saat ini masih terus melakukan penggeledahan dan menelusuri pihak yang memerintahkan untuk menghapus percakapan.

    “Sedangkan dalam BBE yang disita, diantaranya handphone, penyidik menemukan beberapa percakapannya sudah dihapus. KPK akan menelusuri siapa pemberi perintah untuk menghilangkan jejak-jejak komunikasi tersebut,” jelas Budi.

    Diketahui pada Jumat (19/12/2025), KPK menangkap Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang terkait kasus dugaan suap proyek senilai Rp14,2 miliar. Kader fraksi partai PDIP ini melakukan dugaan suap bersama sang ayah, HM Kunang.

    Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa setelah Ade terpilih menjadi Bupati Bekasi periode 2024-2029, dia mulai melancarkan aksinya bekerja sama dengan Sarjan selaku pihak swasta untuk pengadaan proyek di Pemerintah Kabupaten Bekasi.

    Sepanjang Desember 2024 hingga Desember 2025, Ade kerap meminta jatah “ijon” kepada Surjan melalui sang ayah, HM Kunang. Total “ijon” yang diberikan Sarjan kepada Ade bernama HM Kunang sebesar Rp9,5 miliar. Ade juga mendapatkan penerimaan lain senilai Rp4,5 miliar.

    Asep menyebutkan bahwa dalam kegiatan tertangkap tangan ini, KPK turut mengamankan barang bukti di rumah Ade berupa uang tunai senilai Rp200 juta. Uang tersebut merupakan sisa setoran ke-4 dari Sarjan ke Ade melalui para perantara.

  • AHY Turun Gunung Cek Layanan Nataru Stasiun Gambir

    AHY Turun Gunung Cek Layanan Nataru Stasiun Gambir

    Jakarta

    PT Kereta Api (Persero) atau KAI mencatatkan lonjakan jumlah penumpang hingga 8,5% selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Kondisi ini didukung dengan adanya kebijakan diskon tiket 30%.

    Informasi tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meninjau kondisi Stasiun Gambir. Dalam kesempatan itu, ia juga sempat menyapa para pengunjung dan melepas perjalanan kereta Cakra Buana relasi Jakarta-Cirebon.

    “Tadi juga saya mendengarkan penjelasan dari Pak Dirut bahwa dibandingkan dengan tahun lalu, ini juga ada peningkatan kurang lebih 8,5% frekuensi kereta api,” kata AHY di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2025).

    AHY mengatakan, pemerintah mendorong peningkatan layanan selama periode Nataru kali ini. Hal tersebut diwujudkan salah satunya melalui pemberian diskon tiket 30% untuk kurang lebih 1,5 juta penumpang.

    Selain itu, KAi sendiri juga telah menambah kapasitas tempat duduk kurang lebih sekitar 3,5 juta. Langkah ini diharapkan dapat mengakomodasi peningkatan jumlah perjalanan masyarakat selama Nataru.

    Sementara itu, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin mengatakan, pihaknya memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Desember 2025, sedangkan arus balik di tanggal 3 dan 4 Januari.

    “Kami melaporkan juga ke Pak Menko dalam kesempatan pertama tadi bahwa pada saat ini, okupansinya kereta-kereta KAI itu sudah mencapai 83%,” ujar Bobby.

    Bobby juga menekankan komitmen untuk berfokus pada tiga hal pokok antara lain keselamatan, keprimaan pengoperasian, serta pelayanan pelanggan, khususnya dalam memastikan kelancaran periode Nataru kali ini.

    (acd/acd)

  • Pernyataan PO Cahaya Trans Soal Kecelakaan Maut di Tol Semarang

    Pernyataan PO Cahaya Trans Soal Kecelakaan Maut di Tol Semarang

    Jakarta

    Bus PO Cahaya Trans mengalami kecelakaan di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang. Akibat kejadian itu, 16 orang dinyatakan meninggal dunia. Begini pernyataan PO Cahaya Trans.

    Dalam akun instagramnya, PO Bus Cahaya Trans menyebut prioritas saat ini ialah evakuasi dan pendampingan terhadap semua kru dan penumpang bus.

    “Saat ini prioritas kami adalah evakuasi dan pendampingan bagi seluruh penumpang serta kru yang terdampak. Kami sedang bekerja sama sepenuhnya dengan pihak berwenang untuk menangani situasi di lapangan,” demikian pernyataan PO Cahaya Trans di akun Instagram Bus Cahaya Trans.

    Pihak manajemen juga menyatakan akan terus memberikan informasi terbaru secara transparan terkait perkembangan penanganan kecelakaan tersebut.

    “Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan secara berkala. Mohon doa dari teman-teman semua untuk para korban dan keluarga.”

    PO Cahaya Trans juga telah menyediakan saluran siaga atau hotline bagi pihak keluarga yang menjadi korban.

    “Kami berusaha dan berkomitmen untuk mendampingi keluarga korban dalam setiap proses yang diperlukan,” tulis PO Cahaya Trans.

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto, mengungkap sopir yang mengendarai bus tersebut merupakan sopir cadangan. Sopir itu bergantian dengan sopir utama di Subang.

    “Jadi untuk informasi awal, ini adalah sopir pengganti atau cadangan, di mana pada saat berangkat dari Bogor menuju ke Jogja, sempat berhenti di Subang untuk berganti sopir,” ungkapnya di RSUP Dr Kariadi, Senin (22/12/2025).

    “Dan saat ini sopir sudah diamankan untuk diambil keterangannya oleh pihak kepolisian. Pengemudinya dua. Selamat semua alhamdulillah,” lanjut Artanto.

    (riar/rgr)

  • 5 Lukisan Basuki Abdullah yang Paling Terkenal dan Ikonik dalam Sejarah Seni Indonesia

    5 Lukisan Basuki Abdullah yang Paling Terkenal dan Ikonik dalam Sejarah Seni Indonesia

    YOGYAKARTA – Basuki Abdullah adalah salah satu maestro seni lukis Indonesia yang namanya sangat berpengaruh dalam sejarah seni rupa nasional. Ia dikenal luas melalui lukisan beraliran realis dan naturalis yang menampilkan keindahan visual sekaligus kedalaman makna.

    Pengalaman Basuki Abdullah yang luas serta penguasaan teknik melukis yang tinggi membuat karya-karyanya tampak nyata dan hidup. Ia tidak hanya meniru bentuk, tetapi juga menangkap nilai-nilai kehidupan yang terkandung di dalamnya. Inilah yang menjadikan lukisan Basuki Abdullah memiliki karakter yang khas dan berkelas. Berikut 5 lukisan Basuki Abdullah yang paling terkenal dan banyak diperbincangkan.

    Diponegoro Memimpin Pertempuran

    Lukisa Diponegoro Memimpin Pertempuran

    Lukisan “Diponegoro Memimpin Pertempuran” menampilkan Pangeran Diponegoro sebagai subjek utama yang menunggang kuda hitam. Sosok Diponegoro digambarkan mengenakan jubah putih dengan latar belakang api yang membara. Komposisi ini menciptakan suasana heroik dan penuh semangat perlawanan.

    Karya ini dibuat ketika Basuki Abdullah sedang menempuh pendidikan seni di Belanda. Sementara saat itu Belanda masih menjajah Indonesia. Lukisan ini tidak ubahnya sebagai sebuah bentuk perlawanan terhadap Belanda. Hal tersebut menunjukkan kecintaan Basuki Abdullah kepada bangsanya.

    Soekarno

    Lukisan Soekarno

    Lukisan “Soekarno” menggambarkan sosok proklamator dan Presiden pertama Republik Indonesia. Basuki Abdullah berhasil menangkap karakter dan karisma Soekarno melalui ekspresi wajah yang tegas dan penuh wibawa.

    Melalui lukisan ini, Basuki Abdullah tidak sekadar membuat potret fisik. Ia juga menyampaikan semangat perjuangan dan jiwa kepemimpinan Soekarno. Setiap goresan kuas seolah merekam tekad sang pemimpin bangsa.

    Nyi Roro KidulLukisan Nyi Roro Kidul

    Lukisan Nyi Roro Kidul memiliki latar belakang spiritual dalam perjalanan hidup Basuki Abdullah. Sejak usia 18 tahun, ia sering mengunjungi Pantai Parangtritis untuk bersemedi dan memanjatkan doa. Dari pengalaman batin inilah muncul dorongan untuk melukis sosok sang ratu laut selatan.

    Basuki Abdullah diketahui menciptakan enam versi lukisan Nyi Roro Kidul. Salah satunya dikoleksi oleh Presiden Soekarno dan disimpan di Istana Kepresidenan Republik Indonesia.

    Basuki Abdullah mempercayai Nyi Roro Kidul sebagai sosok yang welas asih dan penuh keanggunan. Ia kemudian melukis wajah ayu sang ratu dengan pendekatan realisme yang halus. Aura mistis dan ketenangan menjadi ciri utama lukisan ini.

    Anak Kecil Menunggang Kerbau

    Lukisan Anak Kecil Menunggang Kerbau

    Lukisan “Anak Kecil Menunggang Kerbau” menampilkan suasana pedesaan Indonesia yang sederhana dan damai. Basuki Abdullah menggambarkan seorang anak kecil dengan ekspresi polos di atas kerbau. Latar alam yang tenang memperkuat kesan harmonis dalam lukisan ini.

    Karya ini menunjukkan kepedulian Basuki Abdullah terhadap kehidupan rakyat kecil. Melalui warna-warna natural dan komposisi sederhana, ia menampilkan realitas pedesaan dengan penuh kehangatan. Lukisan ini terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

    Makna yang terkandung dalam lukisan ini sangat kuat secara sosial. Basuki Abdullah seolah ingin mengabadikan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Lukisan ini menjadi simbol hubungan manusia, alam, dan tradisi lokal.

    Pertempuran Gatotkaca dan Antasena

    Lukisan Pertempuran Gatotkaca dan Antasena

    Lukisan “Pertempuran Gatotkaca dan Antasena” merupakan salah satu karya awal Basuki Abdullah yang membawa namanya dikenal luas. Karya ini dipamerkan pada tahun 1933 di Jaarbeurs Bandung.

    Lukisan ini terinspirasi dari cerita wayang Jawa dalam kisah Mahabharata. Adegan pertempuran Gatotkaca dan Antasena digambarkan ekspresif menunjukkan kedua tokoh sedang bertarung dengan kesaktiannya. Gaya realisme digunakan untuk menonjolkan kekuatan dan emosi tokoh-tokohnya.

    Karya ini mengundang kekaguman banyak pengunjung pameran. Basuki Abdullah menunjukkan kemampuannya dalam mengolah pencahayaan dan perpaduan warna yang matang.

    Demikian pembahasan lima lukisan Basuki Abdullah yang paling terkenal. Warisan seni Basuki Abdullah hingga kini terus dihargai dan menjadi bagian penting dari identitas seni rupa Indonesia.

    Selain pembahasan di atas, ikuti artikel-artikel menarik lainnya di VOI.ID. Agar tidak ketinggalan kabar terupdate follow dan pantau terus akun sosial media kami!

  • Lonjakan penumpang Terminal Lebak Bulus diprediksi pada 23-24 Desember

    Lonjakan penumpang Terminal Lebak Bulus diprediksi pada 23-24 Desember

    Jakarta (ANTARA) – Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan memprediksi lonjakan penumpang terjadi pada 23-24 Desember atau tepatnya H-2 dan H-1 Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

    “Secara umum tidak ada peningkatan signifikan masih landai, mungkin prediksi 23-24 Desember,” kata Kepala Terminal Lebak Bulus, Joni Budhi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.

    Joni mengatakan peningkatan penumpang sempat terjadi pada Minggu (21/12) dengan 35 bus berangkat dan 302 penumpang.

    Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan Sabtu (20/12) dengan 26 bus berangkat dan 143 penumpang.

    “Diperkirakan penumpang semakin meningkat pada H-2 dan H-1 perayaan Natal,” ucapnya.

    Pengelola Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengerahkan petugas gabungan untuk bersiaga di terminal tersebut menjelang liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

    Pihaknya sudah mendirikan Posko Nataru sejak Kamis (18/12).

    Petugas gabungan yang dikerahkan berasal dari Suku Dinas Kesehatan, uji kelaikan angkutan umum (ramp check), Suku Dinas Perhubungan maupun kepolisian di Jakarta Selatan.

    Terkait arus mudik, Terminal Lebak Bulus sudah menyiapkan posko kesehatan, posko pemeriksaan kelaikan kendaraan (ramp check) dan pengobatan gratis.

    Terminal Lebak Bulus juga menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan untuk melakukan tes urine pengemudi guna memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan selama membawa penumpang.

    Pengelola Terminal Lebak Bulus membagi keberangkatan dan kedatangan penumpang menjadi tiga sif, yakni pukul 06.00-14.00 WIB, pukul 14.00-22.00 WIB dan 22.00-06.00 WIB.

    Rata-rata penumpang pada hari normal di Terminal Lebak Bulus mencapai 150 orang per harinya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Akibat kebakaran, ratusan warga mengungsi di Jakbar

    Akibat kebakaran, ratusan warga mengungsi di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 109 warga mengungsi akibat kebakaran hebat yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Karya Dalam, RT 013 RW 002, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (22/12) malam.

    Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan menyebut kebakaran yang terjadi sejak pukul 19.33 WIB ini menghanguskan sedikitnya tujuh rumah tinggal dan satu bangunan indekos.

    “Objek terdampak total tujuh rumah tinggal, satu kos-kosan. Warga terdampak 35 KK (kepala keluarga) dengan 109 jiwa harus mengungsi,” kata Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Para korban kebakaran pun telah dievakuasi ke dua lokasi pengungsian yang disiapkan oleh petugas gabungan.

    “Ada bantuan darurat tenda dari BPBD dan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta juga telah didirikan di sekitar lokasi. Titik pengungsian lain di Masjid Al Muttaqiin,” ujar Yohan.

    Adapun api yang muncul sejak pukul 19.33 WIB itu berhasil dipadamkan sepenuhnya menjelang tengah malam, setelah petugas berjibaku selama hampir empat jam.

    “Pemadaman selesai pada Senin, 22 Desember 2025, pukul 20.30, pendinginan selesai pukul 23.12 WIB,” ujar Yohan.

    Untuk memadamkan api, sebanyak 20 unit mobil pemadam kebakaran berkekuatan 100 personel dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) setempat diterjunkan ke lokasi.

    Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD dan Gulkarmat di lapangan, kebakaran diduga kuat dipicu oleh adanya gangguan pada instalasi listrik.

    “Penyebab kebakaran belum ada pastinya. Tapi sementara dugaan korsleting listrik,” ucap Yohan.

    Tampak di lokasi pada Senin (22/12) malam, kobaran api disertai asap hitam melambung tinggi dari lokasi kebakaran sehingga bisa dilihat dari kejauhan.

    Banyaknya material bangunan yang terbuat dari kayu serta padatnya lokasi permukiman membuat api dengan cepat merambat dari satu bangunan ke bangunan lain.

    Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat yang tiba di lokasi segera berupaya melakukan pemadaman agar tidak terjadi perambatan lebih luas.

    Warga sekitar pun tak tinggal diam. Mereka juga berupaya membantu petugas untuk api memadamkan api dengan peralatan seadanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kapolri Kenang Keberanian Riyanto, Kader Banser yang Gugur Akibat Bom Natal

    Kapolri Kenang Keberanian Riyanto, Kader Banser yang Gugur Akibat Bom Natal

    Cirebon

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengenang keberanian Riyanto, kader Banser, yang meninggal akibat bom Natal pada tahun 2000 di Mojokerto, Jawa Timur. Jenderal Sigit memberikan penghormatan kepada almarhum Riyanto.

    Hal itu disampaikan Kapolri saat memimpin apel kebangsaan 10.000 banser untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di Cirebon, Jawa Barat. Kapolri mengapresiasi keberanian Riyanto.

    “Dalam kesempatan ini memberikan penghormatan setinggi-tingginya, dan tentunya ini menjadi kenangan yang terus kita jaga, kepada Bapak Almarhum Riyanto. Beliau adalah seorang kader Banser yang telah gugur. Beliau mengorbankan jiwa raganya untuk menyelamatkan masyarakat khususnya yang Nasrani yang saat itu sedang melaksanakan ibadah. Dan beliau mati syahid pada saat terjadi bom Natal tahun 2000 di Gereja Mojokerto,” kata Jenderal Sigit dalam sambutannya, Selasa (23/12/2025).

    Jenderal Sigit mengatakan dirinya beserta institusi Polri memberi apresiasi tinggi terhadap almarhum Riyanto.

    “Oleh karena itu tentunya saya pribadi dan juga seluruh institusi memberikan penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Almarhum Riyanto,” katanya.

    Kapolri Beri Penghargaan ke Kader Banser Foto: (dok istimewa)

    “Tentunya keberanian, pengorbanan yang telah beliau tunjukkan ini adalah bentuk teladan nyata. Bagaimana beliau terus menjaga prinsip-prinsip pengabdian tanpa pamrih, bahkan dengan mengorbankan jiwa raganya sendiri untuk menunjukkan bahwa beliau betul-betul menjadi tokoh teladan yang terus menjaga toleransi. Dan tentunya ini harus kita tularkan, harus kita terus gelorakan di dalam setiap dada dari rekan-rekan Banser. Sehingga ini terus menyala, dan semangat Almarhum Riyanto ada, dan terus menyala dan melekat di saudara-saudara sekalian,” katanya.

    “Saya mengucapkan selamat dan apresiasi kepada kader Banser yang menerima Anugerah Kemanusiaan Riyanto Awards 2025. Tentunya penghargaan ini menjadi motivasi, pengingat, penanda, untuk terus kita menggelorakan semangat itu di dalam sanubari kita. Sebagai tokoh-tokoh, para pejuang-pejuang, para pemuda, dan tentunya bagaimana Banser terus tampil menjadi garda terdepan di dalam menjaga dan berperan untuk terus menjaga NKRI tercinta, dari dulu, sekarang, sampai dengan yang akan datang,” imbuhnya.

    Terakhir, Kapolri mengucapkan Polri terus berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan Banser dan seluruh elemen masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas keamanan nasional, serta mendukung program-program pemerintah.

    “Terus jaga semangat itu, jaga persatuan, tunjukkan bahwa Banser mampu, Banser adalah garda terdepan, Banser adalah bagian dari elemen bangsa yang selalu setia untuk menjaga keamanan, menjaga stabilitas kamtibmas, dan menjaga kedaulatan NKRI tercinta,” pungkasnya.

    (zap/hri)

  • Kemendagri Tegaskan Peran Vital Tata Kelola Kota bagi Pembangunan Keberlanjutan

    Kemendagri Tegaskan Peran Vital Tata Kelola Kota bagi Pembangunan Keberlanjutan

    Selain itu, Tomsi juga menyoroti pertumbuhan penduduknya di kawasan perkotaan yang kadang tidak terlihat dari perhatian kepala daerah.

    “Akibat dari itu, kebijakan yang disusun belum sepenuhnya mampu mengatasi fenomena tersebut,” terang dia.

    Kondisi seperti ini berpotensi memicu berbagai persoalan, seperti munculnya beberapa pemukiman kumuh dan tidak layak huni sehingga meningkatnya angka kriminalitas.

    Karena itu Tomsi mengiimbau Pemda untuk mempersiapkan kebijakan yang lebih antisipatif dan terserencana.

    “Ini juga harus bisa diantisipasi dengan baik karena itu akan merusak nama kota,” ucap Tomsi.

    Tomsi juga memaparkan beberapa peluang dan juga harapan dalam mendorong kawasan perkotaan menjadi lebih maju.

    Salah satunya, kata dia, lewat peluang peningkatan pertumbuhan ekonomi lokal dengan memanfaatkan program dari pemerintah pusat.

    Seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), dinilai mampu menggerakkan perekonomian masyarakat lokal melalui pemenuhan kebutuhan bahan pangan.