Blog

  • Pemkot Jakut optimalkan pompa stationer atasi banjir di Kelapa Gading

    Pemkot Jakut optimalkan pompa stationer atasi banjir di Kelapa Gading

    percuma kalau saat ini mengoperasikan pompa mobile karena saat ini seluruh pompa stasioner beroperasi optimal di seluruh titik

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara mengoptimalkan pompa stasioner untuk mengatasi banjir di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara menyusul tingginya muka air di seluruh saluran penghubung (Phb) di kawasan tersebut.

    “Kondisi seluruh Phb masing tinggi seperti di Gading Nias tinggi, jadi kami harus mengoptimalkan pompa-pompa stasioner yang kami miliki seperti yang ada di Kali Betik, Artha Gading, dan BGR,” kata Plh Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Kelapa Gading Slamet Riyanto di Jakarta, Rabu.

    Menurut dia jika muka air saluran Phb surut, petugas akan mengoptimalkan pompa-pompa mobile di sejumlah titik banjir di Kelapa Gading. Namun kondisi terkini, banjir sudah berangsur surut.

    “Tingginya muka air saluran Phb diakibatkan tingginya intensitas curah hujan sejak malam tadi, Selasa (28/1),” kata dia.

    Ia mengatakan percuma kalau saat ini mengoperasikan pompa mobile karena saat ini seluruh pompa stasioner beroperasi optimal di seluruh titik.

    “Kami optimalkan pompa untuk menyurutkan banjir,” kata dia.

    Sementara BPBD DKI Jakarta mencatat enam ruas jalan di kawasan Kelapa Gading terendam banjir Rabu pukul 10.00 WIB.

    Banjir merendam Jalan Boulevard Utara setinggi 10 centimeter, Jalan Pegangsaan Dua (Green Hill) terendam banjir setinggi 20 centimeter, Jalan Kelapa Hybrida Raya ketinggian air mencapai 40 centimeter.

    Jalan Boulevard Barat Raya terendam banjir setinggi 20 centimeter, Jalan Boulevard Raya ketinggian air mencapai 25 centimeter, dan Jalan Kelapa Nias Raya terendam banjir hingga 50 centimeter.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak

    Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak

    Ilustrasi – Sejumlah petugas PPSU berjaga saat banjir rob di Jalan Pluit Karang Ayu Barat, Pluit, Jakarta. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/am.)

    Hujan deras di Jakarta picu genangan, 26 RT dan 20 jalan terdampak
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Hujan deras yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) malam mengakibatkan sedikitnya genangan tercatat melanda 26 rukun tetangga (RT) dan 20 ruas jalan, berdasarkan data terkini BPBD DKI Jakarta hingga pukul 23.00 WIB.

    Berdasarkan laporan BPBD DKI dalam keterangan tertulisnya, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga menyebabkan kenaikan status di beberapa pos pantau, seperti Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Pesanggrahan, dan Pos Pantau Sunter Hulu, hingga Siaga 2 pada pukul 18.00 WIB.

    Di Jakarta Barat, terdapat genangan di 22 RT, termasuk Kelurahan Kedaung Kaliangke (11 RT), Kelurahan Tegal Alur (3 RT), dan Kelurahan Kalideres (2 RT), dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 100 cm.

    Di Jakarta Utara, genangan terjadi di tiga RT di Kelurahan Semper Barat dengan ketinggian air 30-70 cm. Sebanyak 38 jiwa terdampak dan telah dievakuasi untuk mengungsi ke RPTRA Tri Putra Persada Hijau di RW 03.

    Sementara itu, di Jakarta Pusat, genangan terjadi di satu RT di Kelurahan Kebon Kosong dengan ketinggian air 40 cm. Namun, kondisi di wilayah ini sudah dilaporkan surut.

    Selain wilayah pemukiman, sebanyak 20 ruas jalan di DKI Jakarta juga dilaporkan tergenang air. Di Jakarta Utara, genangan terjadi di Jl. Pluit Dalam, Jl. Mangga, dan Jl. Boulevard Utara, dengan ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 40 cm.

    Di Jakarta Barat, Jl. Kamal Raya dan Jl. Perumahan Green Garden termasuk di antara jalan yang terdampak. Di Jakarta Pusat, beberapa ruas seperti Jl. KH Hasyim Ashari dan Jl. Letjen Suprapto dilaporkan mengalami genangan dengan ketinggian hingga 40 cm.

    BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di wilayah terdampak. Koordinasi dengan dinas terkait, seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dilakukan untuk memastikan air segera surut melalui penyedotan genangan dan optimalisasi tali-tali air.

    BPBD DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, warga diharapkan segera menghubungi nomor telepon 112 yang beroperasi selama 24 jam secara gratis.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

    Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

    Sleman, Beritasatu .com – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukkan peningkatan dengan intensitas guguran lava yang tinggi. Pada hari ini, Merapi meluncurkan 17 kali gugura lava ke arah barat daya.

    Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), sepanjang periode pengamatan pada 28 Januari 2025 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, tercatat sebanyak 17 kali guguran lava pijar meluncur ke arah barat daya.

    “Teramati 17 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng dan Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter, terdengar satu kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan dengan itensitas suara kecil,” ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa dalam keterangan resminya pada Rabu (29/1/25).

    Selain guguran lava, aktivitas kegempaan Gunung Merapi juga cukup signifikan. Tercatat sebanyak 156 kali gempa guguran, dengan amplitudo antara dua hingga 24 mm dan durasi 40,8 hingga 204,63 detik. Selain itu, terjadi 18 kali gempa hibrid/fase banyak serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 16 mm dan durasi 61,34 detik.

    Secara visual, gunung api yang berada di perbatasan empat kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten, ini tampak jelas dengan sesekali tertutup kabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan ketinggian mencapai 100 meter di atas puncak kawah.

    Sementara itu, cuaca di sekitar Merapi bervariasi antara cerah hingga berawan, dengan suhu udara berkisar 17,6-24,3°C dan curah hujan harian mencapai 64 mm. BPPTKG menyatakan bahwa status aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III (siaga).

    “Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong (maksimal 5 km), Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng maksimal 7 km,” lanjutnya.

    Di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km). Selain itu, jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

    BPPTKG juga mengingatkan bahwa suplai magma masih berlangsung, sehingga berpotensi memicu awan panas guguran. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Merapi diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam zona bahaya.

    Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi lahar dan awan panas guguran, terutama saat hujan, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik, serta memantau informasi resmi dari BPPTKG dan pihak berwenang terkait perkembangan aktivitas Merapi.

    Jika terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan, status Gunung Merapi akan segera dievaluasi kembali. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas terkait untuk menghindari risiko bencana.
     

  • Kabar Duka, Ibunda Indra Bekti Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Ibunda Indra Bekti Meninggal Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Dunia hiburan Tanah Air kembali diselimuti kabar duka. Ibunda dari presenter ternama Indra Bekti, Setyo Partini meninggal dunia.

    Kepergian ibu sambung Indra Bekti ini disampaikan langsung olehnya melalui unggahan di WhatsApp Story miliknya.

    Dalam unggahan tersebut, ia mengabarkan bahwa sang ibu menghembuskan napas terakhir pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 01.35 WIB di Rumah Sakit Muhammadiyah.

    Sebagai bentuk penghormatan, Indra Bekti turut meminta doa dari kerabat, sahabat, serta masyarakat luas untuk mendiang ibunya agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.

    “Mohon doanya untuk ibu saya,” tulisnya singkat dalam unggahan yang mengabarkan ibunda Indra Bekti meninggal dunia

    Berdasarkan informasi yang beredar, jenazah almarhumah saat ini telah dibawa ke rumah duka yang berlokasi di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.

    Pihak keluarga telah mempersiapkan prosesi pemakaman ibunda Indra Bekti yang meninggal dunia di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir yang rencananya akan dilaksanakan setelah salat Dzuhur 

  • Menanti Implementasi MoU Hasil ‘Gerilya’ Pengusaha Indonesia di India

    Menanti Implementasi MoU Hasil ‘Gerilya’ Pengusaha Indonesia di India

    Jakarta

    Sejumlah Chief Executive Officer (CEO) dan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia (KADIN) bergerilya di India. Mereka menggelar beberapa pertemuan dengan CEO India yang bernaung di bawah The Confederation of Indian Industry (CII).

    Pertemuan penting itu di antaranya “India-Indonesia CEO’s Forum” dan “India-Indonesia Business Roundtable”. Kesepakatan CEO Indonesia-India diserahkan ke Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri India Narendra Modi di Hyderabad House, New Delhi, Sabtu (25/1/2025).

    Kesepakatan Forum CEO Indonesia dan India mencakup beberapa sektor. Di bidang kesehatan, KADIN mendorong pembentukan desk investasi bilateral di bidang kesehatan dan farmasi untuk membantu perusahaan Indonesia menavigasi lingkungan regulasi India. Desk ini membantu kemudahan lisensi, persetujuan, dan kepatuhan terhadap standar India, sehingga mengurangi hambatan masuk dari Indonesia ke India.

    Perlu kolaborasi perusahaan Indonesia dengan penyedia layanan kesehatan, produsen, dan lembaga penelitian India. Kemitraan semacam ini dapat membantu berbagi pengetahuan pasar, mengurangi biaya, dan memanfaatkan keahlian lokal sekaligus mendorong transfer teknologi dan inovasi.

    Di bidang pangan dan pertanian, KADIN berharap penyederhanaan regulasi dan dorong perjanjian bilateral. Juga pentingnya membentuk forum agribisnis Indonesia- India. Perusahaan Indonesia diharapkan bermitra dengan pemerintah atau perusahaan India untuk berinvestasi dalam gudang berpendingin, logistik rantai pasokan, dan unit pemrosesan pertanian.

    Sementara di bidang manufaktur, KADIN meminta India merancang insentif khusus seperti pembebasan pajak, bea impor mesin dan bahan baku serta subsidi, untuk menarik perusahaan Indonesia.

    India harus mendorong kemitraan antara produsen India dan Indonesia untuk mendorong pertukaran pengetahuan, transfer teknologi, dan produksi bersama. Perlu usaha patungan di bidang-bidang dengan pertumbuhan tinggi seperti komponen otomotif, mesin berat, dan manufaktur ramah lingkungan dapat menguntungkan kedua negara.

    Juga ada sektor lain yang jadi kesepakatan pengusaha Indonesia dan India. Seperti energi dan teknologi. Bagaimana implementasinya?

    “Kita dari KADIN akan membikin semacam project management office untuk memastikan dari waktu ke waktu apa yang telah ditandatangani dan diucapkan bisa di-follow up,” kata Ketum KADIN Anindya Bakrie saat bertemu rombongan Familiarization Visit of Journalists from Indonesia di KBRI di New Delhi, Senin (27/1/2025) malam.

    “Karena ujungnya kalau kita bicara investasi harus terealisasi,” lanjutnya. Anindya Bakrie dan rombongan meninggalkan India pada Selasa (28/1).

    Dalam kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, kepada rombongan pimpinan media Indonesia memastikan ada tindak lanjut darti kesepakatan tersebut.

    “Kita mempunyai sejumlah investasi penting di mana beberapa perusahaan besar kami berinvestasi di Indonesia,” ucap Jaishankar.

    (trw/hns)

  • BPBD: 653 warga di Jakut mengungsi akibat banjir di dua lokasi

    BPBD: 653 warga di Jakut mengungsi akibat banjir di dua lokasi

    diungsikan ke tempat-tempat yang lebih aman

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 653 warga di Jakarta Utara mengungsi akibat banjir yang melanda pemukiman penduduk menyusul curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut sejak Selasa (28/1).

    “Warga di Kelurahan Rorotan dan Kelurahan Semper Barat terdampak banjir dan harus diungsikan ke tempat-tempat yang lebih aman,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Rabu.

    Ia menjelaskan di RT18/RW005 Rorotan Kecamatan Cilincing terdapat 280 orang terdiri atas 92 kepala keluarga yang diungsikan ke Depo BCC menggunakan enam unit truk peti kemas.

    Kemudian warga dari RW004 Kelurahan Semper Barat sebanyak 445 orang dari 135 kepala keluarga diungsikan ke Rusunawa Semper Barat.

    Ia mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/01) menyebabkan banjir.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Trump Setop Bantuan Medis-Obat Pasien HIV, Malaria, dan TBC di Negara Miskin

    Trump Setop Bantuan Medis-Obat Pasien HIV, Malaria, dan TBC di Negara Miskin

    Jakarta

    Pemerintahan AS di bawah Donald Trump telah mengambil tindakan untuk menghentikan pasokan obat-obatan yang selama ini menyelamatkan nyawa pasien HIV, malaria, dan tuberkulosis. Begitu juga dengan perlengkapan medis untuk bayi baru lahir, di negara-negara yang didukung oleh USAID di seluruh dunia, menurut catatan yang ditinjau Reuters.

    Pada Selasa, kontraktor dan mitra yang bekerja dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) mulai menerima memo tersebut untuk segera menghentikan bantuan, demikian informasi sebuah sumber.

    Tindakan tersebut merupakan bagian dari pembekuan bantuan dan pendanaan AS yang lebih luas, berlaku sejak Trump kembali menjabat pada 20 Januari.

    Salah satu memo tersebut ditujukan kepada Chemonics, firma konsultan besar AS yang bekerja dengan USAID dalam penyediaan obat-obatan untuk berbagai kondisi di seluruh dunia.

    “Memo ini mencakup pekerjaan firma pada HIV, malaria, dan tuberkulosis serta kontrasepsi dan perlengkapan kesehatan ibu juga anak,” kata seorang sumber USAID dan seorang mantan pejabat USAID kepada Reuters.

    “Ini bencana besar,” respons Atul Gawande, mantan kepala kesehatan global di USAID yang meninggalkan badan tersebut bulan ini. “Sumbangan obat-obatan menyelamatkan 20 juta orang yang hidup dengan HIV. Itu berakhir hari ini.”

    Chemonics dan USAID belum memberikan keterangan lanjutan.

    Gangguan dalam pengobatan, membuat pasien berisiko jatuh sakit, dan khususnya dalam kasus HIV, menularkan lebih banyak virus ke orang lain. Hal ini juga bisa berdampak pada strain yang resisten terhadap obat.

    Atul mengatakan mitra lain juga telah menerima pemberitahuan yang berarti mereka tidak lagi dapat mengirimkan obat-obatan ke klinik meskipun mereka memiliki stok, atau membuka klinik jika didanai oleh AS.

    Itu termasuk organisasi yang bekerja dengan 6,5 juta anak yatim dan anak-anak rentan dengan HIV di 23 negara.

    Trump memerintahkan jeda 90 hari dalam bantuan pembangunan luar negeri pada 20 Januari, hari ia mengambil sumpah jabatan, sambil menunggu penilaian efisiensi dan konsistensi dengan kebijakan luar negeri AS.

    Pemerintahannya juga telah memberhentikan sekitar 60 pejabat senior di USAID, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters pada hari Senin.

    Tindakan pemerintah tersebut mengancam miliaran dolar bantuan penyelamat nyawa dari donor tunggal terbesar di dunia. Pada tahun fiskal 2023, AS mencairkan bantuan sebesar USD 72 miliar. Negara ini menyediakan 42 persen dari semua bantuan kemanusiaan yang dilacak oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2024.

    (naf/naf)

  • Sejarah Barongsai dari Legenda Monster Nian pada Perayaan Imlek

    Sejarah Barongsai dari Legenda Monster Nian pada Perayaan Imlek

    Jakarta, Beritasatu.com – Tahun Baru Imlek identik dengan warna merah, petasan, dan barongsai. Lalu, bagaimana sejarah barongsai?

    Barongsai, yang dikenal sebagai tarian pengusir roh jahat, sebenarnya memiliki hubungan erat dengan legenda monster Nian.

    Dilansir dari China Highlights, menurut mitos Tiongkok kuno, Nian (年 atau Nianshou 年兽) adalah monster mengerikan yang hidup di dasar laut atau hutan pegunungan. Tubuhnya sebesar gajah, dengan kepala menyerupai singa, tanduk besar, serta deretan gigi tajam yang mencuat.

    Setiap awal musim semi, ketika persediaan makanan habis, Nian muncul di desa-desa untuk memangsa ternak, tanaman, hingga penduduk, terutama anak-anak.  

    Para penduduk hidup dalam ketakutan dan hanya mampu menaruh makanan di depan pintu untuk mengalihkan perhatian Nian dan berusaha memuaskannya. Namun, suatu hari seorang lelaki tua misterius muncul dan menawarkan bantuan.

    Lelaki tersebut menghiasi rumah penduduk dengan kertas merah, menyalakan lilin, mengenakan pakaian serba merah, dan membuat suara ledakan dari bambu yang dibakar.

    Hiasan merah melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan panjang umur, sementara petasan menjadi simbol perlindungan dari roh jahat.

    Kostum barongsai yang menyerupai singa atau naga diyakini terinspirasi dari penampilan monster Nian. Kostum barongsai biasanya memiliki warna-warna cerah yang dihiasi bulu lembut serta kain berwarna perak atau emas mengilap.

    Dalam penggunaannya, satu kostum barongsai umumnya dimainkan oleh dua orang. Barongsai atau (舞狮 wǔshī) merupakan pertunjukan dengan pakaian atau topeng singa yang berasal dari Tiongkok.

    Pertunjukan barongsai dilakukan untuk mengusir Nian agar tidak mengganggu masyarakat Tionghoa pada tahun baru.
    Namun, legenda lain mengatakan barongsai berasal dari masa dinasti Tang (618-906 M) ketika seorang kaisar bermimpi melihat makhluk berwarna-warni menyerupai singa.

    Setelah terbangun, dia memerintahkan menterinya untuk membuat tiruan dari makhluk yang dianggap akan mendatangkan keberuntungan tersebut. Dari sinilah asal mula singa keberuntungan yang kemudian dikenal sebagai barongsai.

    Dengan demikian, sejarah barongsai lebih dari sekadar hiburan, melainkan menjadi warisan budaya yang terus hidup.

  • Oei Hok San, Tionghoa Veteran 45 yang Terlupakan…
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 Januari 2025

    Oei Hok San, Tionghoa Veteran 45 yang Terlupakan… Nasional 29 Januari 2025

    Oei Hok San, Tionghoa Veteran 45 yang Terlupakan…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mungkin sekarang banyak yang tidak mengetahui siapa sosok
    Oei Hok San
    , Veteran
    Pejuang Kemerdekaan
    1945.
    Dia adalah mantan Tentara Pelajar (TP) di Kediri, Jawa Timur.
    Dilansir dari buku “Tionghoa Dalam
    Sejarah Kemiliteran
    : Sejak Nusantara Sampai Indonesia” (2015), Oei Hok San disebut merupakan sosok yang terlupakan.
    Dalam buku ini digambarkan bahwa
    Veteran Pejuang Kemerdekaan
    itu tengah dalam kondisi memprihatinkan di usia senjanya.
    Buku yang ditulis Iwan Santosa ini menyebutkan bahwa Oei Hok San yang saat itu berusia 86 tahun hanya mengenakan celana rombeng berlubang dengan kemeja lusuh saat ditemui.
    Kakek tua berdarah Tionghoa ini tinggal di gubuk berdinding gedek yang atapnya bocor di sana-sini.
    Gubuk yang disewa itu terletak di sudut Kota Tulung Agung, pelosok Jawa Timur.
    Gubuk yang disewa Oei Hok San itu berada di belakang garasi sebuah perusahaan bus di Kelurahan Kedung Waru, Kecamatan Kedung Waru, Jalan Pahlawan, Kota Tulung Agung.
    Dengan lirih, Oei Hok San menceritakan bahwa terdapat 350-an pejuang yang ditembak mati Belanda di dua buah toko dan sebuah gudang di Tulung Agung.
    Dia bilang, sebanyak 300 pejuang di kota ini yang ditembak mati saat itu merupakan suku Jawa, sementara 50 pejuang lainnya adalah suku Tionghoa.
    Oei Hok San menuturkan, semasa perang kemerdekaan pada tahun 1945 sampai dengan tahun 1949, banyak pejuang Indonesia yang berasal dari suku Tionghoa.
    Mereka terlibat dalam pertempuran melawan Belanda, baik di garis depan, garis belakang, maupun di daerah pendudukan Belanda.
    Para veteran tersebut dapat ditemui di berbagai daerah Indonesia.
    Dalam pertemuan ini, Oei Hok San pun menceritakan sosok ayahnya, Oei Djing Swan, yang pernah memerintahkan seorang pejuang bernama Tan Bun Yin untuk membalas dendam kematian Dokter Tan Ping Djiang.
    Berdasarkan cerita sang ayah, seorang Mayor KL (Koninklijk Leger) menembak mati Dokter Tan Ping Djiang, yang seorang republiken, lantaran menentang Belanda saat Perang Dunia II terjadi di tahun 1949.
    Sebab, Dokter Tan yang beristrikan seorang perempuan Belanda itu memerintahkan komandan Belanda untuk memberitahukan mantan Gubernur Jenderal Hindia Belanda HJ van Mook bahwa Indonesia dan Asia sudah merdeka.
    Pernyataan ini disampaikan Dokter Tan kepada Komandan Belanda setelah Jepang yang sempat menduduki Indonesia menyerah dari serangan sekutu di Perang Dunia II.
    “Kasih tahu van Mook, Indonesia sudah merdeka. Belanda silakan mundur dari Indonesia,” kata Hok San, menirukan ucapan Dokter Tan Ping Djiang.
    Akibat seruan itu, Dokter Tan pun ditembak mati serdadu Belanda dari Princess Irene Brigade.
    Setelah kematian ini, Mayor Belanda yang memerintahkan eksekusi Dokter Tan ditembak dari jarak dekat di Restoran Baru di dalam Kota Tulung Agung, sebelah barat alun-alun, oleh Tan Bun Yin atas suruhan ayah Hok San.
    Saat Belanda menduduki Tulung Agung, aksi pembersihan terhadap unsur republiken pun terjadi.
    Para pemuda Jawa dan Tionghoa yang berjuang, dikumpulkan di Gudang OTB, Toko Perca, dan Gudang Kobong.
    Mereka diberondong peluru tentara Belanda di sana.
    Meskipun telah berjuang untuk Indonesia, tidak ada sebuah monumen pun didirikan bagi mereka.
    Ardian Purwoseputro, seorang yang aktif membuat dokumenter sejarah di Jawa Timur, mengakui, di kalangan sesepuh TP dan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) Jawa Timur, banyak komandan Tionghoa terlibat dalam perjuangan di garis depan di Front Jawa Timur.
    Perjuangan para veteran pejuang berdirinya Republik Indonesia itu salah satunya berada di Tulung Agung.
    Dalam perjalanan hidupnya, Oei Hok San sempat bergabung dengan Batalyon 507-Sikatan.
    Dia ikut operasi penumpasan Republik Maluku Selatan (RMS) di Ambon.
    Turunan Tionghoa ini juga ikut dalam perang pemberantasan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di Makassar dan Jawa Barat.
    Selain itu, Oei Hok San juga ikut di dalam Operasi Mandala-Trikora untuk merebut Irian Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Penyebab Anak Mimisan dan Cara Mengatasinya

    7 Penyebab Anak Mimisan dan Cara Mengatasinya

    Jakarta, Beritasatu.com – Epistaksis atau biasa disebut Mimisan merupakan kondisi saat terjadi pendarahan dari jaringan di dalam hidung yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah. Hal ini biasa terjadi pada anak anak berusia berusia 3 sampai 10 tahun, sebab pembuluh darah mereka masih relatif tipis dan mudah pecah.

    Kebiasaan anak yang suka menggosok atau mengorek hidung biasanya menjadi penyebab terjadinya mimisan. selain itu, mimisan pada anak juga dapat disebabkan oleh hal lain, seperti alergi atau kemasukan benda pada hidung. Berikut ini adalah beberapa penyebab mimisan pada anak dilansir dari kidshealth.

    1. Mengorek hidung
    Kebiasaan mengorek hidung yang terlalu kuat pada anak dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di hidung. pembuluh darah anak yang masih tipis membuatnya rapuh dan mudah pecah.

    2. Udara kering
    Udara yang kering dapat menyebabkan iritasi dan mengeringkan selaput hidung. hal tersebut dapat membuat hidung terasa gatal sehingga membuat anak menggaruk hidung dan menyebabkan mimisan.

    3. Masuk benda asing 
    Anak yang memasukkan mainan atau benda asing ke dalam hidungnya dapat mengiritasi lapisan hidung dan menyebabkan pendarahan. Terkadang, anak perlu dibawa ke rumah sakit untuk mengeluarkan benda tersebut.

    4. Pilek dan alergi 
    Pilek atau alergi dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi di dalam hidung dan dapat menyebabkan mimisan. 

    5. Benturan
    Mimisan juga dapat terjadi karena adanya benturan pada hidung. benturan yang keras pada hidung dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah yang ada pada hidung. 

    6. Obat-obatan 
    Obat-obatan untuk mengatasi alergi biasanya membuat hidung kering yang akhirnya menyebabkan mimisan. Selain itu, efek samping obat seperti ibuprofen juga dapat mengganggu pembekuan darah dan menyebabkan mimisan

    7. Menderita penyakit tertentu
    Mimisan juga bisa terjadi karena kondisi medis seperti polip hidung atau gangguan pada proses pembekuan darah. Meski jarang terjadi, kondisi ini memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

    Cara Mengatasi Mimisan

    Jika anak mengalami mimisan, jangan panik berikut cara mengatasi mimisan pada anak.

    Posisikan anak duduk tegak dengan kepala sedikit ditundukkan kedepan, jangan biarkan anak berbaring karena dapat menyebabkan darah tertelan. Jepit lubang hidung dengan erat pada bagian cuping hidung dan tahan selama kurang lebih 10 menit Basahi handuk kecil dengan air dingin lalu Peras dan tempelkan dengan kuat pada hidung dan pipi.Minta anak untuk bernafas menggunakan mulutMinta anak Anda untuk beristirahat sejenak setelah mimisan. Jangan biarkan anak mengupil, atau menggosok hidung.Jika dalam 10 menit perdarahan tidak kunjung berhenti segera bawa anak ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa.
     

    Cara Membantu Mencegah Anak Mimisan
    Untuk mencegah mimisan terjadi kembali pada anak, berikut cara untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali.

    Potong kuku anak yang sudah panjang untuk mencegah menggaruk bagian dalam hidung.Gunakan alat penguap atau pelembab udara dingin di kamar tidur anak ketika cuaca sedang kering.Ajarkan anak untuk tidak memasukan benda dan jari ke dalam hidung.Gunakan obat salep petroleum jelly pada anak untuk menjaga hidung tetap lembab.Ajarkan anak untuk membuang kotoran hidung dengan hati hati agar tidak terjadi pendarahan kembali.Jika anak pilek atau hidung tersumbat gunakan obat semprot hidung untuk mengatasi alergi, seperti bersin-bersin dan hidung tersumbat.

    Memahami penyebab, cara mengatasi, dan langkah pencegahan mimisan pada anak menjadi langkah penting bagi orang tua. Dengan informasi yang tepat, orang tua dapat menangani mimisan dengan sigap, memberikan perawatan yang sesuai, dan mencegah agar kondisi serupa tidak terjadi kembali.