Blog

  • Korban Meninggal Pantai Drini Hampir Tak Bisa Ikut Lantaran Tak Punya Uang

    Korban Meninggal Pantai Drini Hampir Tak Bisa Ikut Lantaran Tak Punya Uang

    Mojokerto (beritajatim.com) – Salah satu korban meninggal akibat ombak Pantai Drini hampir saja tak bisa mengikuti outing class bersama teman-temannya SMPN 7 Kota Mojokerto. Ini lantaran sang ayah tak memiliki uang untuk biaya korban Malvein Yusuf Adh Dhuqa berangkat ke Yogyakarta.

    Pihak keluarga dibantu di Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto mempersiapkan kedatangan jenazah anak kedua tersebut. Sejumlah karangan bunga tampak menghiasi rumah duka diantaranya dari Pj Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P&K) Kota Mojokerto.

    Hal tersebut disampaikan Lurah Kedundung, Muhammad Nuri Huda. “Kemarin itu, korban sempat tidak bisa ikut outing class karena ayahnya tidak punya uang. Tapi dia pingin ikut ke Yogyakarta sama teman-temannya, akhirnya Pakde korban memberikan uang,” ungkapnya, Selasa (28/1/2025).

    Pakde korban yang kasihan terhadap anak dari pasangan suami-istri (pasutri), Yosep dan Istiqomah pun memberikan uang agar korban bisa ikut outing class tersebut. Hal tersebut dilakukan lantaran kasihan kepada korban karena semua teman-temannya ikut outing class ke Yogyakarta.

    “Pakde korban kasihan kepada korban karena teman-temannya ikut ke Yogyakarta. Korban, anaknya baik, pendiam, rajin ibadah. Sekarang ini, warga menunggu kedatangan jenazah korban di rumah duka. Rencananya, setelah jenazah datang nanti langsung dimakamkan,” katanya.

    Sebelumnya, kabar duka menyelimuti dunia pendidikan di Kota Mojokerto. Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kota Mojokerto mengalami musibah di Pantai Drini Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari,Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dikabarkan sejumlah siswa menjadi korban akibat didukung ombak Pantai Drini. Tiga orang siswa dikabarkan meninggal dunia, sementara sembilan orang siswa berhasil selamat. Sementara satu orang siswa masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. [tin/kun]

  • Sambut Harlah ke-102 NU, Lesbumi-JATMAN Gelar Seminar Nasional dan Pagelaran Wayang Sholawat

    Sambut Harlah ke-102 NU, Lesbumi-JATMAN Gelar Seminar Nasional dan Pagelaran Wayang Sholawat

    loading…

    Lesbumi PBNU dan JATMAN menggelar Seminar Nasional bertajuk Spiritualitas Kebudayaan Bangsa dan Tantangan Kemodernan di Kompleks Pondok Pesantren (PP) At-Taufiq Wonopringgo, Sedayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2025). FOTO/IST

    PEKALONGAN – Menyambut Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) , Lesbumi PBNU dan JATMAN menggelar Seminar Nasional bertajuk “Spiritualitas Kebudayaan Bangsa dan Tantangan Kemodernan” di Kompleks Pondok Pesantren (PP) At-Taufiq Wonopringgo, Sedayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2025). Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan budaya yang turut memeriahkan suasana.

    Seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Mudir ‘Aly Idaroh JATMAN PBNU, KH Ali Masykur Musa, Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Selain seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Riding Ziarah Vespa Sarungan yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB. Para peserta mengikuti konvoi dengan Vespa menuju Makam Kayugeritan Karanganyar, sebelum kembali ke Kampus YMI Sedayu Wonopringgo.

    Ali Masykur Musa menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang pentingnya berbangsa dan beragama dengan cara yang lebih harmonis.

    “Kami ingin bangsa ini lebih memahami tentang pentingnya berbudaya dan beragama. Semoga dengan acara ini, Indonesia dapat semakin menghargai keberagaman budaya dan agama,” ungkapnya.

    Selain seminar, acara ini juga menghadirkan berbagai seni budaya tradisional. Di antaranya seni terbang undukan dari Lesbumi MWCNU Wonopringgo, pencak jangkah telu dari Lesbumi MWCNU Tirto, serta seni musik tradisional sholawat. Tidak kalah menarik, ada pula pagelaran Wayang Sholawat ‘Washol’ yang dibawakan oleh Dalang Ki Ardhi Poerboantono dari Malang dan Ki Suryoningrat dari Pemalang, yang turut memukau para pengunjung.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lesbumi PWNU Jawa Tengah, Abdul Ghani menyampaikan gagasan strategis terkait pentingnya merumuskan Kurikulum Pendidikan Seni Budaya Islam Nusantara. Gagasan ini bertujuan agar seni budaya Islam Nusantara menjadi bagian dari mata pelajaran muatan lokal di lembaga pendidikan formal, seperti madrasah, sekolah Islam, dan sekolah di bawah Kemenag serta Kemendikdasmen.

    “Kami ingin generasi mendatang memiliki pemahaman yang mendalam tentang seni budaya Islam Nusantara yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ujar Abdul Ghani.

    Ia juga mengungkapkan bahwa kurikulum ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, keharmonisan, dan kearifan lokal kepada para siswa. Dengan adanya kurikulum seni budaya Islam Nusantara, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang moderat dan menghargai tradisi.

    Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Ma’arif NU, Lakpesdam, LPTNU, serta kementerian terkait, seperti Kemendikbudristek, Kemenag, dan Kemenkebudayaan.

    “Kami optimis dengan sinergi ini, kurikulum seni budaya Islam Nusantara akan menjadi landasan penting dalam pendidikan di Indonesia dan melestarikan warisan budaya bangsa,” ujarnya.

    Hari kedua acara, Rabu (29/1/2025), akan diisi dengan Mujahadah dan Bai’at Kubro Thoriqoh di Kompleks PP At-Taufiq Wonopringgo. Diharapkan melalui kegiatan ini, peran Nahdlatul Ulama (NU) semakin besar dalam masyarakat, dengan kontribusi signifikan dalam agama dan kebangsaan.

    Acara ini menjadi wujud nyata dari semangat untuk merawat dan melestarikan kebudayaan Nusantara, yang sarat dengan nilai-nilai luhur yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya.

    (abd)

  • Polisi tangkap 37 remaja yang hendak tawuran di Jakpus

    Polisi tangkap 37 remaja yang hendak tawuran di Jakpus

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 37 remaja yang hendak tawuran di Jalan Suryopranoto, Petojo Selatan, di mana dua diantaranya ditetapkan sebagai tersangka karena melawan petugas dan membawa senjata tajam.

    “Yang 35 remaja kami pulangkan setelah menjalani pemeriksaan dan membuat surat pernyataan,” kata Kapolsek Metro Gambir, Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Rezeki R. Respati di Jakarta, Selasa.

    Sementara, dua remaja berinisial CA (21) dan MAS (19) ditetapkan sebagai tersangka karena ​​​​​​​membawa senjata tajam berupa celurit yang diduga untuk tawuran dan berusaha menyerang petugas.

    “Sehingga, petugas harus mengamankannya. Keduanya membawa celurit yang diduga akan digunakan untuk tawuran,” ujarnya.

    Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951, yang mengatur kepemilikan dan penggunaan senjata tajam tanpa izin dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun.

    Respati menambahkan pihaknya elah berkoordinasi dengan orang tua dari para remaja yang sempat diamankan untuk memberikan edukasi terkait bahaya tawuran.

    “Ke depan, kami akan lebih aktif memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya tawuran, termasuk dampak hukum dan sosialnya,” katanya.

    Dalam kesempatan ini, Kapolsek mengajak seluruh masyarakat untuk lebih aktif dalam menjaga lingkungan dan melaporkan indikasi tawuran ke pihak kepolisian.

    “Tawuran itu tidak ada manfaatnya, hanya membawa kerugian. Bagi yang terlibat dan membawa senjata tajam, ada ancaman pidana yang serius. Kami juga mengimbau agar orang tua lebih memperhatikan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam aksi seperti ini,” katanya.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Parigi Moutong Sulteng

    Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Parigi Moutong Sulteng

    Parigi Moutong, Beritasatu.com – Gempa dengan magnitudo 6,1 terjadi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 21.53 WIB.

    BMKG melaporkan, lokasi gempa berada di titik koordinat 0,53 derajat lintang utara dan 121,18 derajat bujur timur.

    Pusat gempa berada di sekitar 42 kilometer tenggara Parigi Moutong pada kedalaman 91 kilometer.

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam situs web resminya.

    Gempa magnitudo 6,1 di Parigi Moutong ini tidak berpotensi tsunami. 

  • Diberi Hadiah Helm, Tunjuk Mobil F1

    Diberi Hadiah Helm, Tunjuk Mobil F1

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025). FOTO/BINTI MUFARIDA

    JAKARTA Presiden Prabowo Subianto bertemu PM Malaysia Anwar Ibrahim di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025). Momen lucu terjadi ketika Prabowo diberi hadiah helm oleh Anwar Ibrahim.

    Helm itu diketahui adalah helm dari tim Mercedes AMG Petronas F1. Saat penyerahan hadiah itu, terdapat hiasan mobil F1 yang terpajang di ruangan itu. Prabowo spontan menunjuknya.

    Petugas yang memberikan hadiah itu pun spontan menjawab. “Mobilnya nggak bisa Pak. Maaf Pak,” sambil tertawa.

    Prabowo dan Anwar Ibrahim serta hadirin yang ada di seisi ruangan pun tertawa.

    Pertemuan antara kedua tokoh itu berlangsung hangat. Adapun Anwar Ibrahim menyebut Prabowo adalah sahabat duka laranya selama berpolitik di Malaysia.

    Lantaran hubungan dekat itulah, Anwar Ibrahim menyebut akan meningkatkan perdagangan Malaysia dengan Indonesia lebih dari negara manapun di dunia.

    “Hal-hal bisa kita dapat dari Indonesia harus diutamakan dibanding membeli dari negara-negara lain,” ujar Anwar Ibrahim.

    (abd)

  • Tekad Trump Singkirkan Ideologi Transgender dari Militer

    Tekad Trump Singkirkan Ideologi Transgender dari Militer

    Trump Akui Hanya 2 Gender

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil langkah berkaitan dengan ras dan gender setelah resmi dilantik sebagai Presiden AS ke-47. Dia mencabut perintah eksekutif yang telah mempromosikan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) dan mempromosikan hak-hak bagi orang-orang LGBTQ+ dan ras minoritas.

    Dilansir Reuters, Selasa (21/1/2025), tak lama setelah menjabat, Trump mencabut 78 perintah eksekutif yang ditandatangani oleh pendahulunya Joe Biden, termasuk setidaknya selusin tindakan yang mendukung kesetaraan ras dan memerangi diskriminasi terhadap kaum gay dan transgender.

    “Kebijakan Amerika Serikat adalah mengakui dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Jenis kelamin ini tidak dapat diubah dan didasarkan pada realitas yang mendasar dan tidak dapat dibantah. Di bawah arahan saya, Cabang Eksekutif akan menegakkan semua undang-undang yang melindungi jenis kelamin untuk mendukung realitas ini, dan definisi berikut akan mengatur semua interpretasi dan penerapan hukum Federal dan kebijakan administrasi oleh Eksekutif,” demikian bunyi salah satu poin perintah eksekutif Trump.

    Kemudian, perintah eksekutif Trump lainnya menekankan dana federal tidak boleh dipakai untuk mempromosikan ideologi gender. Itu juga berlaku terkait dana hibah.
    “Dana federal tidak boleh digunakan untuk mempromosikan ideologi gender. Setiap lembaga harus menilai ketentuan hibah dan preferensi penerima hibah serta memastikan dana hibah tidak mempromosikan ideologi gender,” bunyi poin lainnya.

    Kebijakan Trump jauh berbeda dengan pemerintahan Joe Biden, yang memprioritaskan penerapan langkah-langkah keberagaman di seluruh pemerintah federal. Trump mencabut berbagai perintah yang ditandatangani Biden pada hari pertamanya menjabat empat tahun lalu, satu yang memajukan kesetaraan ras untuk komunitas yang kurang terlayani dan yang lainnya memerangi diskriminasi berdasarkan identitas gender atau orientasi seksual.

    Trump mencabut perintah lain yang ditujukan untuk membantu warga kulit hitam, Hispanik, penduduk asli Amerika, dan warga Asia Amerika, serta penduduk Kepulauan Pasifik.

    “Minggu ini, saya juga akan mengakhiri kebijakan pemerintah yang mencoba merekayasa ras dan gender secara sosial ke dalam setiap aspek kehidupan publik dan pribadi,” kata Trump dalam pidato pelantikannya.

    “Kita akan membentuk masyarakat yang tidak membeda-bedakan warna kulit dan berdasarkan prestasi. … Mulai hari ini, kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat adalah hanya ada dua jenis kelamin, laki-laki dan perempuan,” ujar Trump.

    (yld/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo: Sinta Nuriyah Beri 10 Pesan Kebangsaan

    100 Hari Pemerintahan Presiden Prabowo: Sinta Nuriyah Beri 10 Pesan Kebangsaan

    Jakarta, Beritasatu.com – Memasuki 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (28/1/2025), Sinta Nuriyah, istri Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), menyampaikan pandangan dan harapannya terhadap arah kepemimpinan ke depan.

    “Kita semua berharap pemerintahan yang baru ini akan menciptakan kesejahteraan, keadilan, dan persamaan bagi masyarakat,” ujar Sinta dalam konferensi pers Gerakan Nurani Bangsa (GNB) bertema “Merespons 100 Hari Presiden Prabowo”, yang digelar di Griya Gus Dur, Jakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dalam acara yang sama, Alissa Wahid, ketua PBNU Bidang Kesejahteraan Masyarakat sekaligus putri sulung Gus Dur, menyampaikan pemerintahan baru harus menjadi ruang evaluasi dan penguatan demokrasi berdasarkan nilai etika dan moral.

    “Pemerintahan ini harus menjaga kepercayaan masyarakat melalui kebijakan yang fokus pada kesejahteraan umum, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, dan penghormatan terhadap hak asasi manusia,” ungkap Alissa.

    Gerakan Nurani Bangsa, sebagai forum etis dan nonpartisan, menyampaikan 10 pesan kebangsaan yang perlu menjadi perhatian pemerintah. Pertama, menjaga demokrasi. Demokrasi harus dipelihara sebagai fondasi kehidupan berbangsa di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.

    Kedua, merawat nilai kebangsaan. Semua elemen bangsa, pemerintah, masyarakat, dan pelaku bisnis, harus menjaga nilai kebangsaan demi keutuhan bangsa sesuai amanah konstitusi.

    Ketiga, kepentingan rakyat sebagai prioritas. Seluruh agenda pemerintah harus berorientasi pada kepentingan rakyat dan masa depan bangsa, bukan kepentingan segelintir pihak.

    Keempat, peningkatan kualitas hidup. Pemerintahan Presiden Prabowo harus memperbaiki kualitas pendidikan, layanan kesehatan, kelestarian lingkungan, dan penyediaan lapangan kerja untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Kelima, melindungi kebebasan masyarakat. Penyelenggara negara di semua lini harus melindungi kebebasan masyarakat secara profesional.

    Keenam, pemberantasan korupsi. Aparat negara harus menjadi teladan dalam pemberantasan korupsi dengan menerapkan nilai-nilai antikorupsi.

    Ketujuh, efisiensi dan etika birokrasi. Presiden, wakil presiden, dan pemimpin daerah harus bekerja dengan efektivitas, efisiensi, serta menjunjung tinggi nilai etik dan moral.

    Kedelapan, pengelolaan APBN untuk kesejahteraan. Kebijakan fiskal dan APBN harus berorientasi pada kesejahteraan sosial.

    Kesembilan, perhatian untuk Papua. Pemerintah harus membangun Papua secara damai dan adil dengan menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal.

    Kesepuluh, Pancasila sebagai dasar kepemimpinan. Penyelenggara negara harus menjadikan ajaran universal agama dan nilai Pancasila sebagai dasar dalam mengemban amanah bangsa.

    Alissa Wahid menegaskan evaluasi terhadap kinerja pemerintah harus dilakukan secara berkelanjutan. Gerakan Nurani Bangsa berharap 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, terutama menjelang 80 tahun kemerdekaan Indonesia.

  • Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan Terkubur Gundukan Tanah di Kalsel, Ini Awal Kecurigaan Warga – Halaman all

    Jasad Wanita Tanpa Busana Ditemukan Terkubur Gundukan Tanah di Kalsel, Ini Awal Kecurigaan Warga – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), digegerkan dengan penemuan jasad wanita tanpa busana dari dalam gundukan tanah di sebuah kebun sayur desa setempat pada Selasa (28/1/2025) dini hari.

    Jasad wanita rupawan itu ditemukan setelah dilakukan pembongkaran terhadap sebuah gundukan tanah di kebun sayur milik warga di RT 02 Dusun 02 Gunungraja.

    Jasad wanita tersebut belum diketahui identitasnya, namun diperkirakan berusia 35 tahun.

    Babinsa Desa Pulausari dan Gunungraja, Serda Muarifin membenarkan penemuan mayat wanita tanpa busana tersebut.

    Ia menceritakan, penemuan mayat wanita tanpa busana ini berawal dari laporan warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) yang lalu lalang di sekitar kebun dan mencium aroma aroma busuk yang menyengat.

    “Penemuan mayat itu berawal dari laporan warga di sekitar TKP yang lalu lalang  di sekitar kebun dan mencium aroma aroma busuk yang menyengat,” ucap Serda Muarifin, Babinsa Desa Pulausari dan Gunungraja.

    Selain itu, warga juga curiga karena ada galian tanah yang baru diurug menyerupai kuburan di tengah kebun tersebut.

    Warga yang curiga lantas melapor kepada kepala desa setempat. 

    Kades selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Tambangulang dan babinsa setempat.

    Kemudian disepakati untuk dilakukan pembongkaran gundukan tanah mencurigakan tersebut. Sekira pukul 02.30 WITA dimulai pembongkaran hingga 05.15 WTA.

    Penggalian dilakukan oleh petugas disaksikan Kades Gunungraja Samsiar bersama beberapa aparatur desa setempat.

    Diperkirakan mayat tersebut baru dikubur sekitar lima hari lalu.

    “Lokasi merupakan tempat yang sepi. Jaraknya dari permukiman penduduk sekitar 250 meter,” kata Muarifin.

    Setelah itu, jenazah dievakuasi ke kamar mayat RSUD Hadji Boejasin (RSHB) di Kota Pelaihari untuk keperluan visum et repertum dan autopsi.

    Hasil Visum

    Petugas Polres Kabupaten Tanahlaut masih mendalami penemuan mayat wanita tanpa busana ini.

    Dari hasil autopsi sementara pihak rumah sakit, diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh jasad korban.

    “Tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ucap Hendro, petugas kamar mayat RSHB.

    Sejauh ini, belum diperoleh penjelasan memadai dari pihak Polres Tala.  

    Kasat Reskrim AKP Satria Madangkara Syarifuddin belum merespons ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat social chat.

    Satu Orang Ditangkap Polisi

    Sementara, informasi dihimpun dan berdasar penuturan sejumlah warga Gunungraja, dini hari tadi juga polisi telah mengamankan seorang lelaki yang diduga adalah pelaku pembunuh perempuan tersebut.

    Lelaki yang telah bercerai tersebut adalah warga Gunungraja.

    Namun belakangan ini jarang terlihat di desa setempat sejak menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang ngontrak di Desa Padang, Kecamatan Batibati.

    Warga tersebut dikabarkan masih kerap ke Gunungraja yakni berkebun seperti biasanya.

    Lokasi kebunnya yakni lokasi tempat ditemukannya jenazah perempuan tersebut. (Banjarmasin Post)

  • Enam ruas jalan di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi

    Enam ruas jalan di Jakut terendam banjir akibat curah hujan tinggi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat enam ruas jalan di Jakarta Utara terendam banjir dengan beragam ketinggian akibat curah hujan yang tinggi di daerah setempat, Selasa.

    “Informasi terkini genangan air hingga pukul 21.00 WIB, terdapat enam ruas jalan yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Jalan yang terendam banjir mulai dari Jalan Pluit Dalam, Kelurahan Penjaringan dengan ketinggian air 25 sentimeter (cm), Jalan Mangga, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja dengan ketinggian air 30 (cm).

    Kemudian, Jalan Keramat Raya, Kelurahan Tugu Utara dengan ketinggian 15 cm dan Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur dengan ketinggian 10 cm.

    Selanjutnya, Jalan Yos Sudarso Raya, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air 20 centimeter dan Jalan Gaya Motor, Kelurahan Sungai Bambu dengan ketinggian air mencapai 30 cm.

    Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa (28/1) menyebabkan Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 17.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) dan pukul 18.00 WIB menjadi Siaga 2 (Siaga) serta menyebabkan genangan air.

    “Saat ini petugas sudah turun ke lapangan melakukan penanganan,” kata dia.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Yohan.

    BPBD DKI pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” ujarnya.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Dipulangkan Besok

    Jenazah WNI Korban Penembakan Aparat Malaysia Dipulangkan Besok

    Jakarta, Beritasatu.com – Basri (50) merupakan warga negara Indonesia (WNI) asal Pulau Rupat, Bengkalis, Riau yang menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) akan dipulangkan besok, Rabu (29/1/2025). Rencananya jenazah Basri (50) akan diterbangkan dari Malaysia menggunakan maskapai komersial. 

    Kepala BP3MI Riau Fahmi Wahyu membenarkan perihal repatriasi jenazah Basri melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju kampung halamannya di Pulau Rupat, Bengkalis.

    “Terinfo jadwal kepulangan jenazah besok (menggunakan) AirAsia AK429 KUL-PKU ETD 15:40 ETA 15:35,” tulis Kepala BP3MI Riau Fahmi Wahyu kepada awak media, Selasa (28/1/2025).

    Dikonfirmasi terpisah, adik korban Azrai mengatakan, saat ini pihak keluarga tengah melakukan persiapan penyambutan kedatangan jenazah di Rupat.

    “Kami sedang berduka, dan dari pihak keluarga berharap jenazah almarhum cepat dipulangkan. Kita juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintah yang telah memfasilitasi proses pemulangan jenazah anggota keluarga kami,” singkatnya.

    Sebelumnya, istri Almarhum Basri, Nurhaida, mengatakan, jenazah suaminya, salah seorang WNI yang menjadi korban penembakan di Malaysia itu, akan dimakamkan di tanah kelahirannya Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Riau.

    “Insyaallah dikebumikan di Pulau Rupat tempat kelahirannya. Saya masih dalam perjalanan ke Rupat,” ujar Nurhaida dengan singkat.