Blog

  • Polres Jakarta Barat Siagakan 289 Personel di 47 Vihara Jelang Tahun Baru Imlek 2025 – Halaman all

    Polres Jakarta Barat Siagakan 289 Personel di 47 Vihara Jelang Tahun Baru Imlek 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat menyiagakan 289 personel di 47 Vihara atau tempat ibadah umat Budha jelang perayaan Tahun Baru Imlek 2025.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, pihaknya melakukan pengamanan selama dua hari yaitu Selasa (28/1/2025) dan Rabu (29/1/2025).

    Twedi meninjau Vihara Dharma Bakti, Tamansari, Jakarta Barat untuk memastikan keamanan bagi umat yang beribadah.

    Dia sempat berbincang dengan seorang pengurus vihara bernama Kong Tet Sen.

    Dari lantai bawah dan lantai atas tempat ibadah, dilakukan pengecekan oleh polisi berpangkat melati tiga tersebut.

    “Di Dharma Bakti ada 10 personel gabungan dari Polsek dan Koramil Tamansari yang sudah ditugaskan,” katanya, Selasa (28/1/2025).

    Menurutnya, tiap vihara akan dilakukan pengamanan oleh aparat gabungan dengan jumlah berbeda tergantung dari besar dan kecilnya area tempat ibadah.

    Twedi juga sudah mengerahkan tim penjinak bom dari Gegana untuk lakukan sterilisasi tempat ibadah.

    Sehingga ketika masyarakat menjalankan ibadah Imlek dalam kondisi tenang dan aman.

    “Sudah kami lakukan (sterilisasi) mulai pukul 08.00 WIB di beberapa vihara. Kami lakukan sterilisasi sesuai informasi dari intelijen. Kami lakukan penyisiran terhadap barang-barang yang dianggap berbahaya bagi para umat yang beribadah,” ungkapnya.

    Kabag Ops Polres Metro Jakarta Barat AKBP Tri Bayu Nugroho mengatakan puluhan personel juga disiagakan di markas sebagai tim power on hand untuk mengantisipasi kemungkinan kontijensi atau situasi darurat yang memerlukan pengerahan cepat.

    Pengamanan ini dilaksanakan sebagai bentuk komitmen Polres Metro Jakarta Barat dalam menjaga keharmonisan, keberagaman, dan toleransi di tengah masyarakat. 

    “Kami ingin memastikan perayaan Tahun Baru Imlek berjalan dengan aman, damai, dan penuh kebahagiaan. Semoga semua warga yang merayakan dapat menjalankan ibadah dan tradisinya dengan tenang,” katanya.

  • Komisi E DPRD Jatim Sambut Baik Aturan Redistribusi Guru ASN, Sebut Jadi Angin Segar Pendidikan

    Komisi E DPRD Jatim Sambut Baik Aturan Redistribusi Guru ASN, Sebut Jadi Angin Segar Pendidikan

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Komisi E DPRD Jatim menyambut baik Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 1 Tahun 2025 yang dikeluarkan pemerintah pusat belum lama ini. 

    Regulasi tersebut mengatur redistribusi dan mutasi ASN sektor pendidikan, baik Pegawai Negeri Sipil atau PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau P3K.

    Hal ini dinilai sebagai buah perjuangan panjang yang sukses mendorong lahirnya kebijakan penting dan menjadi kabar gembira bagi sekolah-sekolah swasta di Jawa Timur. 

    “Perjuangan kami akhirnya membuahkan hasil. Pemerintah pusat mendengarkan usulan kita untuk membantu sekolah swasta yang selama ini merasa kurang mendapatkan perhatian,” kata Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno kepada wartawan, Selasa (28/1/2025). 

    Sebagai salah satu motor penggerak lahirnya kebijakan tersebut, Untari menyebut aturan ini adalah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kesenjangan pendidikan di Jawa Timur, utamanya yang melibatkan sekolah swasta. Aturan itu dianggap sebagai angin segar bagi sekolah swasta yang selama ini menghadapi krisis tenaga pendidik.

    Menurut Untari, redistribusi guru ASN ini merupakan solusi konkret untuk menyelesaikan masalah tersebut. Untari mengatakan, peraturan ini tidak hanya sekadar memindahkan guru dari sekolah negeri ke sekolah swasta. Tetapi juga memastikan bahwa tenaga pendidik tersebut ditempatkan sesuai kebutuhan. 

    Sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal di sekolah tujuan. Meskipun peraturan ini telah diterbitkan, Untari mengingatkan bahwa jalan menuju pemerataan pendidikan masih panjang.

    Sebab pemetaan data kebutuhan guru menjadi langkah awal untuk memastikan redistribusi dilakukan secara adil dan efektif.  

    Sebagai tindak lanjut, diantara fokus utama Komisi E DPRD Jawa Timur kini memantau jumlah guru P3K yang sebelumnya berasal dari sekolah swasta namun selama ini ditempatkan di sekolah negeri.

    Komisi E menganggap ini penting guna mengembalikan guru-guru tersebut ke sekolah swasta yang membutuhkan.

    “Kami tidak ingin kebijakan ini hanya menjadi aturan di atas kertas. Ini harus benar-benar diimplementasikan, dan kami akan terus mengawal prosesnya. Kami yakin jika redistribusi ini dilakukan dengan benar, tidak hanya sekolah swasta yang diuntungkan, tetapi juga dunia pendidikan secara keseluruhan,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.

  • Politisi PDIP Percaya Wacana Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Terwujud – Halaman all

    Politisi PDIP Percaya Wacana Pertemuan Megawati dan Prabowo Bakal Terwujud – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meyakini pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto akan segera terwujud. 

    Dia mengatakan pertemuan tersebut tinggal menunggu waktu yang tepat.

    “Apalagi mendiskusikan persoalan-persoalan bangsa ke depan, tatanan masa depan, tukar pikiran ya, saya yakin akan terwujud,” kata Djarot kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    Djarot menjelaskan hubungan antara Prabowo dan Megawati sudah berjalan lama.

    Kedua tokoh tersebut, dikatakan Djarot, tidak pernah punya masalah soal komunikasi.

    “Masing-masing saling menghormati satu sama lain dan sejarah hubungan antara kedua beliau sangat panjang,” katanya.

    Namun, Djarot belum bisa memastikan kapan kedua tokoh itu akan bertemu. 

    Dia hanya mengatakan padatnya jadwal Megawati dan Prabowo menjadi penghalang keduanya untuk bertemu. 

    “Jadi ya kita tunggu saja yang sabar ya, pasti bertemu,” katanya.

    Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo belakangan kembali mencuat. Bahkan, pada hari ulang tahun Megawati yang ke-78, Prabowo mengirimkan bunga anggrek.

    Sebelum mengirimkan bunga anggrek itu, Megawati juga sempat mengirimkan minyak urut untuk Prabowo.

    Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati, Puan Maharani, mengatakan bahwa ibunya sering juga memberikan vitamin untuk Prabowo.

    Pernyataan ini dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra sekaligus Ketua MPR RI, Ahmad Muzani.

    Menurut Muzani, Prabowo memang terbiasa memberi vitamin kepada orang-orang yang dia anggap penting. 

    “Kalau itu iya, Pak Prabowo itu punya kebiasaan, kalau beliau ke luar negeri atau ke beberapa tempat, selalu mencari vitamin yang baik dan beliau suatu hari membeli vitamin di suatu negara,” kata Muzani ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2025).

  • Mantan Pejabat Intelijen Israel: Permainan Dikendalikan Hamas, Bukan IDF di Medan Pertempuran Gaza – Halaman all

    Mantan Pejabat Intelijen Israel: Permainan Dikendalikan Hamas, Bukan IDF di Medan Pertempuran Gaza – Halaman all

    Mantan Pejabat Intelijen Israel: Permainan Dikendalikan Hamas, Bukan IDF di Medan Pertempuran Gaza

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan pejabat intelijen pendudukan Israel , Jack Neria, menganalisis kegagalan agresi militer Israel (IDF) di Jalur Gaza. 

    Menurutnya, meski Pasukan IDF sudah melakukan bombardemen selama 15 bulan di Jalur Gaza, pada kenyataannya di lapangan, ‘permainan’ justru dikendalikan oleh Gerakan Pembebasan Hamas.

    Ibarat permainan catur, alur pertandingan justru dimainkan Hamas yang berhasil membuat Israel menuruti apa yang dikehendaki gerakan perlawanan Palestina tersebut.

    “Perang di Gaza diputuskan (dikendalikan) demi kepentingan Hamas, karena (fakta di lapangan) mereka (Hamas) berada di lapangan, mengatur urusan Jalur Gaza, dan membuktikan vitalitas dan kontrol terkait masuknya orang (warga Palestina) ke wilayah utara Gaza (serta keberhasilan) memaksa Israel mengakhiri perang,” kata Neria, dilansir Khaberni, Selasa (28/1/2025).

    Peneliti urusan militer dan keamanan Israel itu melanjutkan, “Dari sudut pandang Israel, hal ini dianggap sebagai kerugian besar. Tujuan melenyapkan Hamas belum tercapai, dan para tahanan belum sepenuhnya dibebaskan.”

    Analisis ini terlontar ketika sejumlah jurnalis dan politisi di Israel mengungkapkan kemarahan mereka atas adegan kembalinya warga Gaza yang terusir karena agresi IDF, ke Jalur Gaza utara secara menyebar pada Minggu (26/1/2025) pagi.

    Forum “Komandan dan Prajurit Cadangan”, paguyuban yang berisi para personel IDF menyatakan, Kembalinya penduduk Gaza ke Jalur Gaza utara kemarin, merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana negara (Israel) menyerahkan satu-satunya aset strategis yang dicapai dalam perang saat ini, untuk terus mempertahankan kesepakatan (pertukaran sandera dan tahanan) berbahaya itu.”

    Sementara itu, koresponden militer Radio Angkatan Darat Israel Doron Kadush mengatakan, pemandangan kembalinya warga Gaza ke rumah mereka ke Gaza Utara merupakan wujud kemenangan Hamas. 

    “Singkatnya, Hamas mencapai apa yang diinginkannya dan mendapatkan kembali kendali penuh atas Jalur Gaza utara. Wilayah itu akan kembali menjadi padat penduduk dengan lebih dari satu juta jiwa setengah orang. Kondisi ini akan menyulitkan Israel kembali berperang di Jalur Gaza utara jika Israel menginginkannya (lanjut perang) setelah tahap pertama perjanjian,” kata Kadush.

    Dia menambahkan, mencapai target perang, memberangus Hamas, akan mustahil dilakukan di situasi kota padat penduduk.

    “Kembali berperang di wilayah padat penduduk seperti Kota Gaza akan menjadi sebuah tugas yang mustahil,” katanya.

    KEMBALI PULANG – Ratusan ribu warga Gaza yang terusir dan mengungsi karena agresi militer Israel, kembali ke rumah-rumah mereka ke wilayah Gaza Utara, Senin (27/1/2025). (RNTV/TangkapLayar)

    Israel Menyerahkan Segalanya

    Adapun jurnalis Israel, Amichai Stein berkata, “Sampai pagi ini (Senin), Israel telah kehilangan pengaruh utama dalam kesepakatan tahanan, yaitu kembalinya warga Palestina ke Gaza utara.”

    Sebaliknya, analis Israel, Guy Bakhour, mengatakan, terus mempertahankan kesepakatan dengan Hamas, berarti kekalahan sempurna bagi Israel. 

    “Sejalan dengan penyerahan penuh dalam kesepakatan, mereka (petinggi Israel) selalu ingin menulis: ‘Kami akan terus menerapkan perjanjian dengan tegas’… Apa yang akan Anda terapkan? Israel telah menyerahkan segalanya,” kata dia.

    Menteri Israel yang mengundurkan diri, Itamar Ben Gvir, mengatakan, “Membuka koridor Netzarim pagi ini dan memulangkan puluhan ribu warga Gaza ke Jalur Gaza utara jelas merupakan kemenangan bagi Hamas, dan merupakan bagian memalukan dari kesepakatan yang tidak bertanggung jawab.”

    Dia menambahkan, “Ini bukanlah apa yang disebut ‘kemenangan mutlak’, melainkan ‘penyerahan mutlak’. 

    Jargon ‘kemenangan mutlak’ sebelumnya digaungkan Israel dan pasukannya saat memulai agresi militer darat di Jalur Gaza.

    “Tentara Israel tidak mengorbankan nyawa mereka di Jalur Gaza demi hal ini. Kita harus kembali berperang dan terus menghancurkan Hamas,” kata Ben Gvir.

    Diketahui, warga Gaza yang mengungsi mulai merangkak menuju kota dan wilayah mereka di Jalur Gaza utara pada pukul tujuh pagi pada Senin.

    Pergerakan warga Gaza ini terjadi setelah pasukan pendudukan Israel menarik diri dari poros Netzarim.

    IDF mundur setelah mencapai kesepakatan dengan Hamas terkait pembebasan warga Israel yang diculik, Erbil Yehud.

    Menurut perjanjian gencatan senjata antara Hamas dan Israel, hari kesembilan setelah berlakunya perjanjian tersebut adalah tanggal kembalinya para pengungsi ke Kota Gaza dan Jalur Gaza utara melalui pesisir Jalan Salah al-Din al-Rashid.

    Ini menjadi pertama kalinya warga Gaza menjejakkan kaki di rumah mereka di Gaza Utara setelah satu tahun empat bulan terpaksa mengungsi.

    Para pengungsi berjalan kaki dari daerah “Tabet al-Nuwairi”, sebelah barat kota Nuseirat, melewati poros Netzarim, setelah pasukan tentara Israel mundur dari wilayah tersebut. 

    SAPA PENDUDUK GAZA: Personel Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, menyapa penduduk Gaza yang kembali ke rumah mereka di Gaza Utara per Minggu (26/1/2025). (Khaberni/tangkap layar)

    Hamas: Israel Gagal Usir Rakyat Palestina

    Tanda-tanda kegembiraan dan kegembiraan terlihat di wajah para pengungsi yang kembali ke rumahnya.

    Hamas mengumumkan kalau mereka telah menyampaikan kepada para mediator informasi yang diperlukan tentang daftar tahanan yang akan dibebaskan selama fase pertama perjanjian gencatan senjata.

    Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan untuk membebaskan enam tahanan Israel, termasuk Erbil Yehud, dengan imbalan mengizinkan pengungsi Palestina untuk kembali ke Jalur Gaza utara.

    Hamas menganggap, “Kembalinya para pengungsi adalah kemenangan bagi rakyat kami, dan sebuah deklarasi kegagalan dan kekalahan pendudukan Israel dan rencana pengusirannya (terhadap Rakyat Palestina)”.

    Hamas menyatakan, “Pemandangan kerumunan besar orang-orang kami yang kembali ke daerah mereka di mana mereka terpaksa mengungsi, meskipun rumah mereka hancur, menegaskan kehebatan orang-orang kami dan ketabahan mereka di tanah mereka, meskipun ada penderitaan dan penderitaan dan tragedi yang mendalam.”

    Hamas mencatat, “Pemandangan ini dipenuhi dengan kegembiraan untuk kembali ke tanah air, kecintaan terhadap tanah air, dan keterikatan terhadap tanah tersebut, merupakan sebuah pesan bagi semua orang yang bertaruh untuk melanggar keinginan rakyat kami dan mengusir mereka dari tanah mereka.”

     

     

    (oln/khbrn/*)

  • Kawasan Monas Terendam Banjir akibat Curah Hujan Tinggi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Kawasan Monas Terendam Banjir akibat Curah Hujan Tinggi Megapolitan 28 Januari 2025

    Kawasan Monas Terendam Banjir akibat Curah Hujan Tinggi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi sekitar pukul 22.08 WIB, banjir terjadi di beberapa titik.
    Jalanan sekitar bundaran Patung Kuda sempat terendam air, namun saat ini sudah dapat dilewati oleh kendaraan.
    Banjir justru lebih parah terjadi di Jalan Budi Kemuliaan yang mengarah ke Tanah Abang, di mana air menggenangi kawasan tersebut dengan kedalaman sekitar 10 sentimeter.
    Sementara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan dari arah Balaikota menuju Patung Kuda juga terendam banjir.
    Banjir sepanjang sekitar 100 meter ini memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter, terutama menggenangi jalur lambat yang digunakan untuk sepeda motor.
    Sebaliknya, jalur cepat pada jalan yang sama tidak terendam air.
    Aliran air dari Jalan Medan Merdeka Selatan justru menggenangi Jalan Haji Agus Salim sekitar 30 sentimeter.
    Beberapa kendaraan bermotor terlihat mati akibat banjir di jalan utama ini, namun situasi tersebut tidak menyebabkan kemacetan yang signifikan.
    Hingga pukul 22.14 WIB, banjir di kawasan Monas masih belum surut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lirik Lagu Taruh – Nadin Amizah, Viral di TikTok: Tapi Kita Punya Kita yang Akan Melawan Dunia

    Lirik Lagu Taruh – Nadin Amizah, Viral di TikTok: Tapi Kita Punya Kita yang Akan Melawan Dunia

    TRIBUNJATIM.COM –  Inilah lirik lagu Taruh yang dinyanyikan oleh Nadin Amizah.

    Taruh dirilis pada 28 Mei 2020.

    Kendati empat tahun berlalu, lagu ini belakangan tengah viral di TikTok.

    Hingga artikel ini tayang, Selasa (28/1/2025), video klip Taruh sudah ditonton hampir 11 juta kali

    Selengkapnya, simak lirik lagu Taruh di bawah ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLOfjgsw0YqhAw?hl=id≷=ID&ceid=ID persen3Aid

    lirik lagu Taruh – Nadin Amizah

    Ku sudah tau dari awal
    Mencintai bukan perkara kebal
    Jauh dari kata mudah dan asal
    Kupelajari sedari kecil

    Berteriak di atas tenggorokan
    Hujan serapah dan makian
    Hancur lebih mudah dari bertahan
    Kupelajari sedari kecil

    Dan dari situ cara pandangku
    Melihat cinta berwarna keruh
    Seperti bertaruh apa kau dan aku
    Akan jadi sama seperti itu

    Aku punya harapan untuk kita
    Yang masih kecil di mata semua
    Walau takut kadang menyebalkan
    Tapi sepanjang hidup ‘kan kuhabiskan

    Walau tak terdengar masuk akal
    Bagi mereka yang tak percaya
    Tapi kita punya kita
    Yang akan melawan dunia

    Aku sudah tau dari awal
    Rasa takut masih kugenggam nyaman
    Cinta dan jenisnya seperti seram
    Kupelajari sedari kecil

    Dan dari situ cara pandangku
    Melihat cinta berwarna keruh
    Seperti bertaruh apa kau dan aku
    Akan jadi sama seperti itu

    Aku punya harapan untuk kita
    Yang masih kecil di mata semua
    Walau takut kadang menyebalkan
    Tapi sepanjang hidup ‘kan kuhabiskan

    Walau tak terdengar masuk akal
    Bagi mereka yang tak percaya
    Tapi kita punya kita
    Yang akan melawan dunia

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Isak Tangis Sambut Kedatangan Rombongan Bus Siswa SMPN 7 Mojokerto Pulang dari Outing Class

    Isak Tangis Sambut Kedatangan Rombongan Bus Siswa SMPN 7 Mojokerto Pulang dari Outing Class

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Pasca insiden 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak Pantai Drini, Gunung Kidul, rombongan siswa yang selamat dipulangkan menuju Kota Mojokerto.

    Iring-iringan mobil Patwal mengawal rombongan lima bus pariwisata yang mengantarkan 257 siswa dalam kegiatan outing class, kembali ke sekolah.

    Rombongan siswa disambut isak tangis keluarganya yang menunggu cemas di depan SMPN 7 Kota Mojokerto, pada Selasa (28/1/2025) pukul 21.04 WIB.

    Para orang tua tak kuasa menahan tangis ketika melihat anaknya turun dari bus menuju sekolahnya.

    Siswa turun dari bus di Jalan PB Sudirman, mereka berjalan menuju ke sekolah di Jalan Karyawan sekitar 400 meter disambut langsung oleh PJ Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro. 

    Sesampainya di sekolah, para siswa mengikuti doa bersama di halaman SMPN 7.

    Pj Ali Kuncoro, memberikan semangat dan motivasi kepada para siswa pasca musibah tersebut.

    “Saya hanya ingin memastikan bahwa adik-adik harus tetap semangat. Mungkin ini pengalaman kelam, tapi harus tetap semangat untuk menghadapi masa depan,” ucap Ali Kuncoro.

    Dirinya mengajak seluruh siswa doa bersama, untuk almarhum maupun siswa yang kini dirawat intensif di ICU (Intensive Care Unit) rumah sakit akibat terseret ombak Pantai Drini.

    “Mari kita doakan, siswa yang mengalami musibah tadi pagi dan mendoakan masih ada dua siswa yang kini dirawat di ICU rumah sakit,” pungkasnya.

     Usai doa bersama, para siswa dipulangkan diserahkan kepada orang tuanya yang sudah menunggu di depan sekolah.

  • Kondisi Pilu Bocah 10 Tahun Diduga Dianiaya Keluarganya di Nias, Kaki Patah namun Dibiarkan Saja

    Kondisi Pilu Bocah 10 Tahun Diduga Dianiaya Keluarganya di Nias, Kaki Patah namun Dibiarkan Saja

    TRIBUNJATIM.COM – Terungkap kondisi bocah 10 tahun diduga dianiaya keluarganya di Nias.

    Kisah sedih bocah tersebut mengalami cacat akibat kaki dipatahkan keluarga.

    Namun mirisnya justru dibiarkan saja.

    Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang bocah perempuan berusia 10 tahun diduga mengalami cacat pada kakinya diduga akibat penganiayaan oleh keluarga pamannya.

    Peristiwa tersebut disebut terjadi di Desa Hilikara, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

    Bocah 10 tahun itu mengalami patah kaki dan tangan.

    Berdasarkan informasi, orangtua dari bocah 10 tahun ini bercerai dan pergi entah kemana. 

    Video kondisi sang anak dibagikan akun X @neVerAlonely pada Senin (27/1/2025).

    Dalam postingan tersebut, dituliskan orangtua korban telah berpisah.

    Akhirnya, sang anak dititipkan kepada keluarga pihak ayah. Namun, nasibnya berakhir miris.

    Korban saat ini mengalami kecacatan pada kaki.

    Kaki korban disebut pernah dipatahkan oleh keluarga, namun dibiarkan.

    Alhasil, saat ini korban tak memiliki kaki yang sempurna.

    Beruntung para tetangga mem-viralkan kondisi sang anak sehingga kini korban dapat dievakuasi.

    “Adek cantik 3 tahun ini disiks4 selama bertahun2 oleh keluarga dari pihak ayahnya yaitu kakek, nenek, paman, dan tantenya. Sejak orang tuanya bercerai, dia tinggal dgn mereka. Dulu baru satu kaki yg di pat4hkan oleh om dan tantenya, namun karena msh kecil dia tdk bisa memberikan keterangan, kini kaki sebelahnya lagi yg di pat4hkan. Beruntung ada yg memviralkan sehingga adik ini sekarang dapat di evakuasi dari keluarga tersebut.”

    Kini Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, akhirnya ikut turun tangan.

    AKBP Ferry Mulyana Sunarya mendatangi korban di UPTD Lolowau, Kabupaten Nias Selatan pada Senin (27/1/2025).

    Kapolres secara pribadi langsung menenangkan bocah tersebut.

    Tak lupah AKBP Ferry Mulyana memberikan bingkisan kepada korban.

    “Kami hadir di sini untuk memberikan perhatian khusus, memastikan kondisi korban, serta menunjukkan bahwa pihak kepolisian peduli terhadap kasus-kasus seperti ini,” ungkap Kapolres, Senin.

    Sebagai cara meringankan beban trauma, anggota Polsek Lolowau meminjamkan ponsel milik Kapolsek dan memutarkan video hiburan.

    Setelah mengunjungi korban, AKBP Ferry Mulyana meninjau rumah yang diduga menjadi tempat tinggal korban.

    Anggota polisi saat ini tengah mendalami peristiwa dan memeriksa beberapa saksi.

    “Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. 

    Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan kami akan terus berupaya mengungkap fakta yang sebenarnya,” jelas Kapolres.

    Langkah cepat dan perhatian penuh yang diberikan Kapolres ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan di Nias Selatan.

    Masyarakat berharap agar proses hukum berjalan dengan lancar dan memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan terhadap anak.

    Hal ini juga mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam melaporkan tindakan kekerasan, agar dapat segera ditindaklanjuti dan memberi perlindungan kepada korban.

    “Kita semua memiliki tanggungjawab untuk melindungi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. 

    Jangan ragu untuk melapor jika ada tindakan yang mencurigakan,” pungkasnya.

    Kapolres Nisel, AKBP Ferry Mulyana saat melihat bocah kondisi bocah 10 tahun yang viral diduga dianiaya keluarganya, Senin (27/1/2025). (Dok Polres Nisel)

    Kapolres Nias Selatan Janji Usut Tuntas

    Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya berjanji mengusut kasus ini hingga tuntas dalam waktu dekat. 

    “Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini,” ungkap Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, Selasa, (28/1/2025)

    Dia telah memerintahkan jajaran Polsek Lolowau untuk menyelidiki kasus tersebut.

    Ferry mengaku sudah mengunjungi langsung sang anak yang saat ini sedang mendapat perawatan khusus di UPTD dinas sosial setempat. Tempat tinggal korban pun telah didatangi untuk menggali informasi. 

    Kasus ini menjadi atensi polisi setelah viral foto di media sosial perihal seorang bocah perempuan dengan bentuk kaki yang tidak normal.

    Warga Sumut dihebohkan video itu, karena si anak disebut mengalami patah kaki di beberapa bagian akibat penyiksaan oleh pihak keluarga.

    Video itu pertama kali disebar pemilik akun bernama Lider Giawa di media sosial Facebook pada Minggu, 26 Januari 2025.

    Video disertai dengan informasi bahwa penyiksaan tersebut dialami korban sejak masih kecil hingga saat ini berusia 10 tahun.

    Lider menyebut pelaku kejahatan itu lebih dari satu orang dan mereka adalah pihak-pihak keluarga dekat si anak. Yakni paman, tante, kakek dan nenek dari korban.

    Mereka melakukan penyiksaan dengan cara menginjak-injak kaki korban. Saat tindakan itu dilakukan, mulut sang anak disumpal dengan kain.

    Menurut Lider, ada pihak yang pernah melaporkan dugaan penyiksaan itu ke Polres Nias Selatan. Ketika itu korban masih mengalami patah kaki di satu bagian.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Polisi bubarkan dua aksi tawuran di Jaktim

    Polisi bubarkan dua aksi tawuran di Jaktim

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur telah memberikan imbauan dan melakukan pembubaran paksa terhadap dua aksi tawuran yang berlangsung selama dua hari berturut-turut di Cipinang Muara dan Cipinang Besar Utara, pada Senin (27/1) dan Selasa (28/1) dini hari.

    “Kami dari pihak Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit serta Polsek Jatinegara telah hadir di tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah memberikan imbauan agar para pelaku tawuran membubarkan diri,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Namun, imbauan tersebut tidak didengar oleh pelaku tawuran, sehingga Patroli Perintis Presisi (TP3) Polres Metro Jakarta Timur melakukan pembubaran.

    “Namun, para pelaku tawuran tidak mau membubarkan diri, selanjutnya tim TP3 melakukan langkah pembubaran paksa terhadap para pelaku tawuran,” ujar Nicolas.

    Dia menyebut, pelaku tawuran bukan hanya remaja saja, tetapi orang tua juga terlibat dalam aksi saling serang tersebut.

    “Perlu kami sampaikan, pelaku tawuran bukan saja anak-anak remaja dan pemuda, melainkan orang tua juga terlibat dalam tawuran tersebut,” katanya.

    Sebelumnya, tawuran antar warga kembali terjadi di Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (28/1) dini hari.

    Dari video viral yang beredar kedua kelompok melakukan aksi saling serang menggunakan senjata tajam dan kembang api di Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur.

    Aksi tawuran berhenti usai tim patroli perintis Polres Metro Jakarta Timur membubarkan kelompok yang melakukan tawuran dengan menembakkan gas air mata.

    Sebelumnya, aksi tawuran juga terjadi di wilayah Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Senin (27/1) sekitar pukul 15.30 WIB.

    Berdasarkan video yang beredar di media sosial, kedua kelompok warga itu terlihat saling serang menggunakan batu, kembang api dan senjata tajam.

    Peristiwa tawuran ini terjadi di dalam sebuah gang yang berada di tengah permukiman warga. Belum diketahui pasti apa pemicu tawuran ini dan jumlah korban akibat aksi perkelahian ini.

    Tawuran tersebut baru berakhir setelah tim patroli perintis Polres Metro Jakarta Timur mendatangi lokasi dan membubarkan mereka.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Montir di Sukabumi Bosan Berakhir Dapat Rp70 Juta, Rumah Kebanjiran Uang Koin, Nabung selama 8 Tahun

    Montir di Sukabumi Bosan Berakhir Dapat Rp70 Juta, Rumah Kebanjiran Uang Koin, Nabung selama 8 Tahun

    TRIBUNJATIM.COM – Montir di Sukabumi ini berhasil mendapat Rp70 juta.

    Awalnya, dia mengaku bosan.

    Kini rumahnya justru kebanjiran uang koin.

    Usut punya usut, dia sudah menabung uang koin selama 8 tahun.

    Kisahnya pun viral di media sosial.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Seorang warga di Sukabumi viral di media sosial setelah di rumahnya terekam video begitu banyak uang koin.

    Uang koin itu rupanya merupakan uang celengan yang baru dibuka pemiliknya setelah 8 tahun menabung.

    Koin itu ditabung oleh Sadikin (34), warga Kampung Simpang Sari RT 02 RW 09, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

    Dia menabung koin itu menggunakan drum yang dijadikan sebagai celengan pribadinya.

    Video saat membuka isi celengan drum inilah yang kemudian viral di media sosial.

    Setelah uang koin itu dihitung, Sadikin tak menyangka uang celengannya itu mencapai puluhan juta Rupiah.

    Walaupun ketika menghitung uang celengan itu membutuhkan waktu 10 jam dan membutuhkan bantuan beberapa orang.

    Saat dikonfirmasi, Sadikin mengatakan, ia menabung uang koin itu sekitar delapan tahun.

    Awalnya, usaha bengkelnya yang saat itu tengah sepi membuat Sadikin melamun hingga melihat keberadaan drum di bengkelnya yang tidak terpakai.

    Dari situ, Sadikin berinisiatif memakai drum menjadi celengan untuk uang koin.

    “Awalnya sih enggak ada niat, cuma iseng-iseng. Soalnya kan lagi sepi di bengkel saya,” ucap Sadikin, Senin (27/1/2025) dikutip dari Tribun Jabar.

    “Dibuatnya dulu awalnya pakai kater, kan enggak tembus, terus pakai pisau, pakai pisau juga enggak tembus, terus saya pakai gerinda buat bikin lubangnya itu,” sambung dia.

    Pertama kali saat mengisi drum yang ia sulap menjadi celengan, Sadikin memasukkan uang koin sebanyak Rp 10 ribu. 

    Ketekunannya selama delapan tahun itu pun membuat drum terisi penuh dengan uang koin.

    Sampai akhirnya, Sadikin dan istrinya membuka celengan drum itu.

    Dalam video viral itu terlihat, anak kecil sampai berenang di atas tumpukan uang koin yang dikeluarkan Sadikin dari dalam celengan drum.

    “Itu semua uang koin, soalnya kan kalau ditambahin sama uang kertas takut hancur, makanya koin 500 perak dan 1.000. Keseluruhan dihitung-hitung itu hampir Rp 70 jutaan,” ucap Sadikin.

    Sadikin menjelaskan, sekitar 10 jam waktu yang dihabiskan untuk menghitung uang koin dari celengan drumnya itu. 

    Sadikin pun memisahkan uang koin Rp 500 perak dan Rp 1.000 agar memudahkan penghitungan.

    “Proses perhitungan itu, saya buka pagi jam delapan pagi, selesai-selesai jam lima sore, itu dihitung sama delapan orang,” katan Sadikin.

    “Uang dikemas pakai plastik, cuma kita hitung dulu, per kantongnya itu 500 koin, jadi yang koin 1.000 itu 500 koin dan yang Rp 500 perak juga 500 koin sekantongnya,” jelasnya.

    Sadikin berencana akan menukarkan uang koin Rp 70 juta dari hasilnya menabung selama delapan tahun itu ke bank. 

    Ia pun akan memakai uang itu untuk tambahan modal usaha bengkel motornya.

    “Kemarin konfirmasi dulu ke pihak bank mau ditukar,” kata Sadikin.

    Berkebalikan, koin ini justru membuat pemerintah kabupaten/kota meradang karena membuat fasilitas umum rusak.

    Catatan Dinas Lingkungan Hidup di sejumlah taman Kota Surabaya, seperti Taman Bungkul, Lumumba, Prestasi, Teratai, Paliatif, dan Ekspresi rusak. 

    Tanaman terinjak, dahan pohon patah, dan paving pedestrian dibongkar. Pemkot Surabaya geram dan melaporkan kejadian ini ke polisi.

     AKP Rina Shanty Nainggolan dari Polrestabes Surabaya menyesalkan perilaku pemburu Koin Jagat.

    Ia mendesak pengembang aplikasi Jagat untuk lebih bertanggung jawab, menghindari penempatan koin di lokasi yang berpotensi merusak fasilitas umum dan membahayakan pemain. 

    Polisi juga telah mencatat adanya pola penempatan koin yang sengaja dilakukan di titik-titik tertentu, memicu kerumunan sehingga dapat menimbulkan kerusakan tempat-tempat umum.

    “Pihak aplikator tolong lah jangan sebar-sebar koin di tempat yang bisa merusak fasilitas umum. Apalagi, di tempat yang bisa membahayakan pemain maupun orang lain,” katanya.
     
    Rina menyebut, Polrestabes Surabaya memperkuat patroli malam melalui program Patroli 97 Jogoboyo.

    Diluncurkan sejak awal Januari, patroli yang melibatkan 49 personel ini beroperasi setiap malam pukul 24.00 hingga 05.00 WIB. 

    Mereka dibagi menjadi tiga tim dengan tugas spesifik pengawasan wilayah rawan konflik, pemantauan titik-titik strategis, dan patroli umum menggunakan kendaraan operasional.

    Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Luthfie Sulistiawan, Patroli 97 Jogoboyo bertujuan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan malam hari.

    Di antaranya mencegah dan menanggulangi aksi kawanan remaja, konflik antar perguruan silat, serta gangguan Kamtibmas lainnya.

    Warga diimbau untuk aktif melaporkan tindakan mencurigakan melalui kanal resmi Polrestabes Surabaya atau pun langsung melapor ke polsek-polsek terdekat.

    “Patroli 97 Joyoboyo selalu ready setiap malam. Program ini adalah bentuk nyata kehadiran polisi di masyarakat, laporkan jika ada aktivitas yang meresahkan,” tandasnya.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.