Blog

  • Kebut Aturan Tambang Masuk Kampus

    Kebut Aturan Tambang Masuk Kampus

    Sedangkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Arie Sujito, menyatakan belum ada sikap resmi dari kampusnya. Namun, secara pribadi, Arie berpendapat kampus bukan ladangnya untuk berbisnis tambang.

    “Kampus itu biar konsentrasi, memahami, dan berperan untuk urusan pendidikan, pengajaran, dan pengabdian. Ya, pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, Tridarma itu. Nah, atas dasar itu, ya tidak perlulah ngurus tambang itu. Berikan kepada yang profesional,” jelasnya.

    Pakar hukum tata negara dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia (STHI) Jentera, Bivitri Susanti, menilai prosedur rapat RUU Minerba seharusnya tetap mengutamakan partisipasi publik dan tak boleh terburu-buru. Pemaknaan terkait publik tidak hanya terlepas dari ormas ataupun perguruan tinggi negeri.

    “Mahkamah Konstitusi bilang ada istilahnya partisipasi. Nah, itu artinya ada hak untuk didengar, hak untuk dipertimbangkan, dan hak untuk mendapatkan jawaban atas pertimbangan itu, dan harus mengikutsertakan semua pihak yang peduli pada isu itu. Jadi bukan cuma kampus misalnya ya, tapi misalnya mau ada masukan dari organisasi nonpemerintah, dari akademisi yang mungkin kampus tapi kampus swasta,” terang Bivitri kepada detikX.

    Terlepas adanya norma baru ataupun tidak, pembuatan undang-undang tak bisa ditawar tanpa melibatkan publik, apalagi rapat dilakukan pada jam-jam yang tidak wajar sampai tengah malam. Hal itu juga mengindikasikan rapat masih kental nuansa maskulin, minim mempertimbangkan waktu yang tepat untuk partisipasi perempuan.

    “Ini mengingatkan kita pada revisi Undang-Undang Minerba juga tahun 2020, itu juga cuma enam hari. Jadi kita mesti soroti kepentingan ekonomi politik dari Minerba ini. Jadi memang sangat kelihatan prosesnya diburu-buru ya. Okelah memang nggak tertutup kita bisa nonton di YouTube, tapi tetap saja keterburu-buruan ini memang mau tidak mau bikin kita jadi punya dugaan bahwa ada motif politik di baliknya,” tandasnya.

  • 2 Eks Kasatreskrim Polres Jaksel Terlibat Kasus Pidana Pemerasan Anak Bos Prodia

    2 Eks Kasatreskrim Polres Jaksel Terlibat Kasus Pidana Pemerasan Anak Bos Prodia

    Bisnis.com, JAKARTA – Polda Metro Jaya membeberkan ada 4 anggota yang terlibat kasus tindak pidana pemerasan terhadap anak bos klinik kesehatan Prodia sebesar Rp20 miliar.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan keempat anggotanya itu adalah AKBP Bintoro dan AKBP Gogo Galesung selaku mantan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) di Polres Jakarta Selatan.

    Dua oknum anggota lainnya adalah Kanit Resmob AKP Ahmad Zakaria dan Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel berinisial ND.

    “Ada 4 oknum yang diduga terlibat dan kini masuk dalam tahap penyelidikan,” tuturnya di Jakarta, Selasa (28/1/2025).

    Dia menjelaskan bahwa keempat anggota itu kini sudah di pindah ke penempatan khusus (patsus) hingga perkara pemerasan terhadap anak bos Prodia sebesar Rp20 miliar rampung.

    “Keempat orang itu telah dipatsus,” kata Ary.

    Ary berjanji bahwa pihaknya akan mengusut tuntas perkara pemerasan anak bos prodia dan menindak anggotanya yang melakukan tindak pidana itu.

    “Kita berkomitmen menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh anggota secara prosedural, proporsional dan profesional,” ujarnya.

  • TNI AL, Instansi Maritim, dan Nelayan Berhasil Bongkar Pagar Laut Sepanjang 18,7 Km di Tangerang – Halaman all

    TNI AL, Instansi Maritim, dan Nelayan Berhasil Bongkar Pagar Laut Sepanjang 18,7 Km di Tangerang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – TNI Angkatan Laut (AL) menyatakan hingga saat ini pihaknya dalam hal ini Lantamal III Jakarta bersama instansi maritim dan masyarakat nelayan berhasil membongkar pagar laut ilegal sepanjang 18,7 km di perairan Tangerang Banten hingga Senin (27/1/2025).

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta Wardhana mengatakan dengan demikian saat ini masih tersisa 11,46 Km dari total 30,16 Km pagar laut yang ada.

    “Setelah dibongkar sejauh 18,7 KM, maka pagar laut yang masih tersisa adalah sepanjang 11,46 KM dari 30,16 KM keseluruhan panjang pagar laut yang meresahkan masyarakat nelayan tersebut,” kata Wira saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (28/1/2025).

    “Pembongkaran pagar laut oleh tim gabungan tersebut terbagi dalam 3 titik, yaitu wilayah Tanjung Pasir, Kronjo dan Mauk,” sambung dia.

    Ia menjelaskan sarana yang digunakan oleh tim gabungan untuk melaksanakan pembongkaran antara lain 2 Kal/Patkamla, 6 Sea Rider, 12 PK, 5 RBB, 2 RHIB, dan dibantu 26 kapal milik Nelayan.

    Selain itu, sebanyak 568 personel gabungan juga terlibat pada pembongkaran hari ini yang terdiri dari TNI AL, Bakamla RI, Polair, dan masyarakat nelayan. 

    Hingga kini, lanjut dia, semua pihak masih terus berupaya membongkar pagar laut tersebut, yang mana pembongkarannya diinisiasi TNI AL sejak 18 Januari 2025 lalu.

    Wira mengungkapkan kendala yang dihadapi pada Senin (27/1/2025) di lokasi pembongkaran adalah angin dan gelombang yang cukup tinggi, bambu-bambu yang tertancap hingga 2,5 m dengan ukuran bambu yang besar, serta mulai banyak kerambah tancap hingga menghalangi manuver kapal-kapal penarik. 

    Namun demikian, lanjut dia, kendala itu semua tidak membuat tim gabungan yang terlibat menyerah dan terus berusaha membongkar pagar laut yang meresahkan tersebut.

    “Pelaksanaan kegiatan pembongkaran pagar laut merupakan implementasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang menekankan kepada para prajurit TNI AL untuk terus bersinergi dengan instansi maritim terkait guna mengatasi kesulitan masyarakat nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya,” sambung Wira.  
    (Tribunnews.com/Gita Irawan)

  • 1,7 Juta Tenaga Honorer Belum Jadi ASN, Anggaran Jadi Kendala – Page 3

    1,7 Juta Tenaga Honorer Belum Jadi ASN, Anggaran Jadi Kendala – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Wakil Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto mengungkapkan bahwa tantangan dalam pengangkatan tenaga honorer di pemerintah mejadi ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah keterbatasan biaya.

    Pada 2024 lalu Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) beserta Komisi II DPR RI sepakat untuk mengangkat 1,7 juta tenaga honorer di pemerintah menjadi ASN.

    “Memang adalah (tantangan) utama itu mohon maaf, karena instansi keterbatasan anggaran. Di mana mereka sebetulnya juga selama ini sudah mengangkat tenaga honorer dan menggaji,” ungkap Haryomo dalam webinar Kementerian PANRB, dikutip Selasa (28/1/2025).

    “Maka tadi polanya yang disampaikan, kalau anggarannya cukup untuk berapa orang? Mereka itulah yang penuh waktu, kemudian yang tidak memenuhi syarat untuk sementara menggunakan parah waktu,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Haryomo juga menyebutkan bahwa dari kuota 1,7 juta tenaga honorer hanya 1,4 juta yang mendaftar seleksi untuk menjadi ASN.

    “Maka arahan bu Menteri PANRB (Rini Widyantini) kita membuka seleksi (PPPK) tahap kedua,” terangnya.

    Pendaftaran Ditutup

    Seperti diketahui, pemerintah telah menutup pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II 2024 pada 20 Januari 2025.

    Sebelumnya, pendaftaran ini telah diperpanjang beberapa kali, dari semula dijadwalkan untuk ditutup pada 30 Desember 2024. 

    Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif menjelaskan, perpanjangan pendaftaran seleksi PPPK tahap 2 2024 ini untuk memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada non-ASN atau tenaga Honorer, khususnya non-ASN yang terdaftar dalam pangkalan data atau database Badan Kepegawaian Negara (BKN).

  • 7 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Runtuhnya Coran Tower di Bekasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    7 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Runtuhnya Coran Tower di Bekasi Megapolitan 28 Januari 2025

    7 Saksi Diperiksa Polisi Terkait Runtuhnya Coran Tower di Bekasi
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Penyidik Polsek Tambun Selatan memeriksa tujuh saksi terkait insiden runtuhnya coran penyangga tower yang berdiri di atas sebuah mushala di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (27/1/2025). 
    “Sementara ini sudah ada tujuh saksi (diperiksa),” ujar Kapolsek Tambun Selatan Kompol Wuriyanti saat dikonfirmasi, Selasa (28/1/2025).
    Dari ketujuh saksi tersebut, enam di antaranya merupakan pekerja yang selamat dalam insiden ini. Sementara, satu saksi lainnya merupakan seseorang dari pihak provider.
    Wuriyanti menambahkan, tak menutup kemungkinan pihaknya akan meminta keterangan dari sejumlah warga sekitar lokasi kejadian.
    Namun, pemeriksaan terhadap warga baru bisa dilakukan setelah proses evakuasi terhadap satu jasad korban reruntuhan coran selesai. 
    “Kalau dari warga belum, jadi hari ini kita masih berfokus pada evakuasi untuk penyelamatan dulu, dan warga yang sudah kami datakan, tapi nanti untuk meminta keterangan kita jadwalkan,” imbuh dia.
    Diberitakan, sebuah coran penyangga tower provider yang tengah dibangun di atas mushala di Jalan Mista Raya, Kavling Bumi Indah Sejahtera, RT 08/RW 05, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Senin (27/1/2025) pada pukul 10.00 WIB.
    Setidaknya terdapat tujuh pekerja yang tengah beraktivitas saat insiden ini terjadi.
    Akibat peristiwa ini, enam pekerja mengalami luka dan satu pekerja lain dinyatakan meninggal dunia tertimpa coran penyangga tower.
    Hingga kini, petugas masih kesulitan mengevakuasi jenazah korban yang tertimpa reruntuhan coran penyangga tower.
    Petugas khawatir apabila evakuasi dipaksakan justru membuat tower setinggi 25 meter itu ambruk ke permukiman warga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pesan Imlek 2576 Kongzili, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Indonesia Makin Maju

    Pesan Imlek 2576 Kongzili, Menag Nasaruddin Umar: Semoga Indonesia Makin Maju

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, kepada umat Khonghucu dan warga bangsa yang merayakannya.

    Nasaruddin berharap Indonesia ke depan makin maju dan sejahtera. Oleh sebab itu, dia mengajak umat Khonghucu dan umat beragama lainnya untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dengan sebaik-baiknya.

    Menurutnya, jika umat beragama menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, maka Indonesia akan semakin damai dan sejahtera.

    “Makin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, maka akan makin dekat dengan agama lain. Karena semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya,” ujarnya lewat rilisnya, Selasa (28/1/2025). 

    Menurutnya, makin religius umat beragama, maka akan makin berpeluang dalam menjaga kerukunan dan kedamaian umat agar dapat terwujud.

    Apalagi, dia mengapresiasi tema Perayaan Imlek Nasional tahun ini, yaitu Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat.

    Dia menilai bahwa tema ini mengingatkan dirinya pada salah satu pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa ikan busuk dari kepalanya.

    “Tema dan pesan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya integritas dan keteladanan. Sebab, setiap kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” sebutnya. 

    Dia melanjutkan bahwa Imlek 2576 Kongzili yang diperingati bertepatan 29 Januari 2025 itu agar dapat dimaknai sebagai momentum memperbaiki diri, meluruskan hati, dan meneguhkan komitmen untuk terus mengambil peran dan kontribusi dalam pembangunan negeri.

    “Semoga Indonesia makin maju, adil, makmur, dan sejahtera. Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Selamat Tahun Baru Imlek, semoga berlaksa persoalan dapat teratasi,” pungkas Nasaruddin.

  • Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur

    Semoga Indonesia Makin Maju dan Makmur

    loading…

    Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, kepada umat Khonghucu Foto/SindoNews

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili, kepada umat Khonghucu dan warga bangsa yang merayakannya. Imlek 2576 Kongzili diperingati bertepatan 29 Januari 2025.

    Nasaruddin Umar berharap Indonesia ke depan semakin maju dan sejahtera. Nasaruddin Umar mengajak warga yang merayakan untuk menjadikan Imlek 2576 tahun ini sebagai momentum memperbaiki diri, meluruskan hati, dan meneguhkan komitmen untuk terus mengambil peran dan kontribusi dalam pembangunan negeri. “Semoga Indonesia makin maju, adil, makmur, dan sejahtera,” harap Menag di Jakarta, Selasa (28/1/2025).

    “Gong He Xin Xi, Wan Shi Ru Yi. Selamat Tahun Baru Imlek, semoga berlaksa persoalan dapat teratasi,” sambungnya.

    Nasaruddin Umar mengapresiasi tema Perayaan Imlek Nasional tahun ini, yaitu “Perilaku Lurus Pemimpin akan Meluruskan Hati Seluruh Rakyat”. Tema ini mengingatkan Menag pada salah satu pesan Presiden Prabowo bahwa ikan busuk dari kepalanya.

    “Tema dan pesan ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya integritas dan keteladanan. Sebab, setiap kita adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya,” sebut Menag.

    Nasaruddin Umar juga mengajak umat Khonghucu dan umat beragama lainnya untuk mengamalkan ajaran agamanya masing-masing dengan sebaik-baiknya. Sebab, jika umat beragama menjalankan ajaran agama dengan sebaik-baiknya, Nasaruddin Umar yakin Indonesia akan semakin damai dan sejahtera.

    “Semakin dekat kita dengan ajaran agama masing-masing, maka akan semakin dekat dengan agama lain. Karena semua agama itu banyak persamaannya, lebih sulit mencari perbedaan antara agama yang satu dengan lainnya. Semakin religius umat beragama, semakin kerukunan dan kedamaian umat akan terwujud,” ucapnya.

    (cip)

  • Segera Klaim Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini, Selasa 28 Januari 2025

    Segera Klaim Kode Redeem ML Terbaru Hari Ini, Selasa 28 Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Moonton masih membagi-bagikan kode redeem Mobile Legends (ML) agar para pemain bisa menukarkannya dengan hadiah.

    Berikut ini kumpulan kode redeem ML terbaru hari ini, Selasa (28/1/2025), yang mengandung banyak reward seperti koin, diamond, skin, hingga hero. 

    Mereka yang tercepat menukarkannya bisa mendapat item legendaris secara gratis.

    Bagaimana cara klaim kode redeem untuk mendapat hadiah spesial dari Moonton? Caranya mudah. Anda dapat melakukan klaim kode redeem dengan membuka laman m.mobilelegends.com/en/codexchange.

    Akan tetapi, perlu diingat bahwa setiap kode memiliki limit waktu dan hanya bisa diklaim sekali.

    Sehingga apabila Anda gagal saat melakukan klaim, ada dua kemungkinan penyebabnya.

    Bisa jadi Anda pernah menukarkan kode tersebut atau masa penukarannya sudah melewati tenggat waktu yang ditentukan.

    Cara Klaim Kode Redeem ML

    Berikut cara melakukan klaim kode redeem Mobile Legends:

    Buka situs m.mobilelegends.com/en/codexchange 
    Masukkan salah satu kode redeem ML pada kotak Redemption Code
    Lalu tuliskan ID user gim Mobile
    Legends dan kode verifikasi pada kotak yang ada
    Klik Redeem, bila berhasil hadiah akan otomatis masuk ke dalam inbox game

    Daftar Kode Redeem ML Hari Ini

    Berikut daftar kode redeem Mobile Legends yang masih aktif hari ini, Selasa (28/1/2025)

    c26pvj2ejdhp22e72
    ny2pzck6bsdx233zt
    xy8o9nqiy8qt
    ikfbrfonx

  • 20 Pelaku Penipuan Investasi Bodong Modus "Love Scamming" di Jakpus Ditangkap Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    20 Pelaku Penipuan Investasi Bodong Modus "Love Scamming" di Jakpus Ditangkap Polisi Megapolitan 28 Januari 2025

    20 Pelaku Penipuan Investasi Bodong Modus “Love Scamming” di Jakpus Ditangkap Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap 20 pelaku penipuan investasi bodong bermodus kencan atau
    love scamming
    di wilayah Jakarta Pusat, Rabu (22/1/2025).
    Ke-20 pelaku itu yakni, INB (42), AKP (28), MAM (28), MAAN (27), RN (27), APW (28), ES (27), SAAH (24), RW (28), FR (25), AZ (23). Lalu, SR (28), BKL (39), MYK (24), AR (31), AR (31), DH (19), ANG (18), HJZ (22), NS (15), dan MR (26).
    Dari 20 pelaku, 16 di antaranya merupakan pria, dan empat lainnya wanita. 
    “Perkara
    scammer
    kalau kita biasa sebut
    love scamming.
    Jadi penipuan secara
    online
    yang berkedok untuk bujuk rayu calon korban dengan mengajak kencan di aplikasi yang sudah dibuat oleh pelaku,” ungkap Kapolsek Gambir Kompol Rezeki R Respati di kantornya, Selasa (28/1/2025).
    Respati mengungkap, penipuan ini berawal dari perkenalan pelaku dengan korban melalui aplikasi kencan.
    Para pelaku biasanya mengincar wanita kelas menengah atas yang berprofesi sebagai pengacara atau dokter untuk jadi sasaran korban.
    Pelaku pun membuat profil palsu di aplikasi kencan itu agar para korban tertarik.
    Setelah berhasil menjaring korban dan melakukan pendekatan kurang lebih 10 hari lewat aplikasi kencan, pelaku melanjutkan komunikasi melalui WhatsApp.
    Jika merasa sudah semakin dekat dan memiliki
    chemistry
    , para pelaku akan membujuk korban melakukan investasi di aplikasi WISH.
    “Kemudian yang perlu saya sampaikan, dalam investasi ini mereka seolah-olah order barang. Mereka (korban) sebagai
    dropshipper
    ,” jelas Respati.
    Barang yang ditawarkan pelaku untuk berinvestasi beragam, seperti aneka kosmetik. Pelaku pun menjanjikan keuntungan 10-25 persen dari modal yang diinvestasikan korban.
    Padahal, aplikasi WISH tersebut fiktif dan sengaja dibuat para pelaku hanya untuk mengeruk uang para korban.
    “Jadi, sebenarnya itu fiktif juga, tidak ada. Jadi, dijanjikan akan mendapat keuntungan antara 10 sampai dengan 25 persen,” kata Respati. 
    Adapun aksi penipuan ini terbongkar usai Polsek Gambir melakukan patroli siber. Para pelaku ditangkap di salah satu apartemen di Jakarta Pusat.
    “Setelah kita melakukan patroli siber, kita telusuri, kemudian anggota kita melakukan penyelidikan, ternyata pelaku dapat kita deteksi di Apartemen Batavia, Karet Tengsin, Tanah Abang,” tambah Respati.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lika-liku Penangkapan Paulus Tannos oleh KPK, Lolos di Thailand Terciduk di Singapura

    Lika-liku Penangkapan Paulus Tannos oleh KPK, Lolos di Thailand Terciduk di Singapura

    Jakarta, Beritasatu.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang berupaya mengekstradisi tersangka kasus e-KTP Paulus Tannos ke Indonesia setelah ditangkap di Singapura. Direktur utama PT Shandipala Arthaputra itu buron sejak 2021.

    Paulus Tannos yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek e-KTP pada 2019, kabur ke luar negeri. KPK beberapa berupaya menangkapnya, tetapi tidak berhasil.

    Mantan penyidik KPK Praswad Nugraha menuturkan lika-liku kronologi upaya penangkapan Paulus Tannos. 

    Menurutnya, setelah Tannos ditetapkan sebagai tersangka karena berperan sebagai salah satu konsorsium pelaksana proyek e-KTP di bawah bendera PT Shandipala Arthaputra, KPK langsung berupaya menangkapnya. Namun, Paulus Tannos sudah berada di luar negeri.

    Tiga tahun kemudian, KPK melayangkan red notice atau permintaan penangkapan Paulus Tannos ke Interpol. Tetapi red notice tak keluar karena tim pengacara Tannos disebut mengajukan banding atau keberatan.

    “Pada 2022 KPK mengirimkan red notice ke markas Interpol di Lyon, Prancis. Namun, diajukan banding/keberatan oleh pihak Tannos melalui pengacaranya, sehingga sampai saat ini red notice belum dikeluarkan oleh pihak International Criminal Police Organization/Interpol,” kata Praswad dikutip dari keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Paulus Tannos diketahui sudah tinggal di Singapura, negara yang selama ini sering dijadikan tempat pelarian para koruptor dan penjahat dari Indonesia. 

    Namun, Indonesia dan Singapura kini sudah ada perjanjian ekstradisi yang berlaku efektif sejak Maret 2024. Pelarian Tannos pun berakhir.

    Pada November 2024, KPK melayangkan permintaan penahanan terhadap Paulus Tannos ke Singapura. 

    Biro Investigasi Praktik Korupsi atau Corruption Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura kemudian menangkap Tannos pada 17 Januari 2025.

    “Pada 17 Januari pihak CPIB Singapura melaksanakan penangkapan dan langsung di tahan di Rumah Tahanan Changi dalam rangka persiapan ekstradisi dan memenuhi kelengkapan dokumen dan administrasi dari Indonesia,” ujar Praswad.

    Praswad mengapresiasi penangkapan Paulus Tannos yang dinilai sebagai contoh nyata dari sinergisitas yang terjalin dengan baik antara aparat penegak hukum. Kerja sama tersebut diharapkan dapat terus berlangsung di waktu mendatang.

    “Meskipun sempat terhambat proses penangkapan di Bangkok pada tahun 2023, namun tetap tidak membuat semangat rekan-rekan penyidik menjadi surut,” ujarnya terkait penangkapan Paulus Tannos.