Blog

  • Kemenkop Fasilitasi Masyarakat dengan Pos Pengaduan Koperasi Terintegrasi Satgas Revitalisasi

    Kemenkop Fasilitasi Masyarakat dengan Pos Pengaduan Koperasi Terintegrasi Satgas Revitalisasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koperasi (Kemenkop) telah mendirikan pos pengaduan untuk menangani segala permasalahan koperasi di seluruh Indonesia. Pos pengaduan ini bertujuan untuk memperluas dan mengembangkan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), serta akan terintegrasi dengan Satgas Revitalisasi Koperasi.

    “Pos pengaduan ini akan terhubung langsung dengan satgas yang baru dibentuk, untuk memfasilitasi mediasi, audiensi, dan pengawasan preventif terhadap permasalahan koperasi yang mungkin timbul ke depannya. Ini mencakup baik koperasi binaan pusat maupun permasalahan koperasi lainnya di daerah-daerah,” ujar Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Pos pengaduan koperasi dari Kemenkop ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memungkinkan masyarakat untuk menyampaikan keluhan secara lebih nyaman. Selain dapat datang langsung, masyarakat juga bisa mengajukan pengaduan secara online melalui berbagai saluran, seperti call center, email, telepon, WhatsApp, atau situs web.

    Menurut Budi Arie, pos pengaduan ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik serta memperbaiki interaksi antara pemerintah dan masyarakat.

    Sebagai bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas, setiap pengaduan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.

    “Diharapkan, ini dapat menciptakan suasana yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat dalam berinteraksi dengan pemerintah,” kata Budi Arie.

    Budi Arie juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan pengaduan, saran, atau masukan konstruktif demi perbaikan layanan.

    “Melalui pos pengaduan koperasi ini, kami berharap dapat mendekatkan layanan publik kepada masyarakat, memastikan suara masyarakat didengar, dan mempermudah penyelesaian masalah yang dihadapi warga,” tutup Budi Arie.

  • DPR minta pemerintah bentuk tim usut penembakan PMI di Malaysia

    DPR minta pemerintah bentuk tim usut penembakan PMI di Malaysia

    Dokumentasi – Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

    DPR minta pemerintah bentuk tim usut penembakan PMI di Malaysia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com –  Anggota Komisi I DPR RI Oleh Soleh meminta pemerintah Indonesia membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas penembakan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) di Malaysia.

    “Pemerintah Indonesia harus bekerja keras untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Keadilan harus ditegakkan, dan tentu hal itu bergantung dengan diplomasi yang dilakukan pemerintah Indonesia,” kata Soleh dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

    Oleh sebab itu, dia meminta semua instansi terkait harus segera berkoordinasi dan duduk bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Dia mengatakan bahwa Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Polri, dan TNI diminta untuk dapat bergerak bersama.

    Selain itu, pemerintah harus mengirimkan nota diplomatik kepada pemerintah Malaysia. Menurut dia, Kemenlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, Malaysia, harus meminta penjelasan kepada otoritas Malaysia terkait kasus tersebut.

    “Melalui jalur diplomatik, pemerintah harus meminta Malaysia terbuka. Jangan ada yang ditutup-tutupi,” ujarnya.

    Ia juga mengatakan bahwa pemerintah harus memberikan pendampingan hukum terhadap para korban, serta mengurus pemulangan jenazah korban ke Indonesia. Selain itu, korban yang terluka juga harus dibawa pulang ke tanah air. Soleh menyampaikan duka yang mendalam kepada lima orang korban penembakan yang dilakukan petugas maritim Malaysia hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia serta tiga orang luka-luka.

    Ia juga mengecam keras penembakan yang dilakukan Petugas Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) kepada lima orang pekerja migran Indonesia (PMI).

    “Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Kejadian itu tidak boleh terulang lagi,” katanya.

    Sumber : Antara

  • Rektor Unair soal Wacana Perguruan Tinggi Kelola Tambang: Harus Untung! – Page 3

    Rektor Unair soal Wacana Perguruan Tinggi Kelola Tambang: Harus Untung! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof. Dr. Mohammad Nasih, menyatakan dukungannya terhadap wacana pemerintah yang akan memberikan izin konsesi tambang kepada perguruan tinggi. Namun, ia menekankan bahwa ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan secara matang sebelum kebijakan tersebut direalisasikan.

    “Jika niatan baik ini benar-benar direalisasikan, tentu dengan berbagai syarat yang jelas, kami akan menyambutnya dengan baik,” ujar Nasih di Surabaya, dikutip dari ANTARA, Selasa (28/1/2025).

    Tantangan Bisnis Tambang bagi Perguruan Tinggi

    Nasih menjelaskan bahwa bisnis tambang bukanlah sektor yang mudah dikelola, terutama jika lokasi tambang berada di daerah terpencil. Tantangan geografis dan logistik menjadi hambatan utama perguruan tinggi yang harus dihadapi.

    “Bisnis tambang tidak serta-merta memberikan keuntungan dalam waktu singkat. Biasanya diperlukan waktu 3-4 tahun untuk mencapai profit, itupun dengan asumsi kondisi tambang masih dalam keadaan normal,” katanya.

    Ia juga menyoroti fakta bahwa beberapa konsesi tambang yang diberikan kepada Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama sebelumnya merupakan tambang bekas yang telah ditinggalkan pengelola sebelumnya.

    Kondisi ini, menurut Nasih, membutuhkan identifikasi mendalam terkait potensi tambang yang tersisa serta langkah-langkah konservasi yang diperlukan.

    “Harus dipastikan, apakah tambang tersebut masih memiliki cadangan yang layak atau tidak. Jika tambang berada di lokasi yang sulit dijangkau atau memerlukan penggalian dalam, investasi yang dibutuhkan tentu sangat besar,” tambah Rektor Unair Surabaya itu.

     

  • Anwar Ibrahim Bertemu 4 Mata dengan Prabowo, Ternyata Ngomongin Ini

    Anwar Ibrahim Bertemu 4 Mata dengan Prabowo, Ternyata Ngomongin Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Pertemuan 4 mata tersebut membicarakan sejumlah isu strategis terutama berkaitan dengan kedua negara yaitu Indonesia dan Malaysia.

    Pertemuan Prabowo dan Anwar Ibrahim berlangsung di Menara Kembar Petronas, Kuala Lumpur, Senin (27/1/2025).

    “Usai istiadat Sambutan Negara di Istana Negara, saya dan Presiden Prabowo mengadakan pertemuan empat mata di Menara Berkembar Petronas,” ungkap Anwar Ibrahim dikutip dari akun sosial media miliknya, Selasa (28/1/2025).

    Foto: Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. (Instagram/anwaribrahim_my)
    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim. (Instagram/anwaribrahim_my)

    Anwar mengatakan pertemuan dengan Prabowo membicarakan tentang isu strategis kedua negara dan juga ASEAN.

    “Saya dan Presiden Prabowo senada mau persahabatan erat negara serumpun ini dipertahankan dan diperhebatkan sama ada dalam bidang ekonomi, perdagangan dan pelaburan, kerja sama dalam brbagai bidang serta hubungan antara rakyat,” imbuhnya.

    Kerja sama keduanya lalu diimplementasikan ke masing-masing lembaga dan kementerian. Anwar berharap kerja sama ini menguntungkan Indonesia dan Malaysia.

    “Alhamdulillah, perbincangan yang berlandaskan kesepahaman, keyakinan dan kepercayaan ini membawa kepada beberapa kesepakatan, khususnya dalam merangkai beberapa isu penting antara Malaysia dan Indonesia,” jelasnya.

    (wur/wur)

  • Disporapar Probolinggo Intensif Kelola Kawasan Wisata Bromo untuk Cegah Kebocoran Tiket

    Disporapar Probolinggo Intensif Kelola Kawasan Wisata Bromo untuk Cegah Kebocoran Tiket

    Probolinggo (Sukapura) – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Probolinggo terus memperkuat pengelolaan kawasan wisata Bromo dengan langkah strategis yang intensif.

    Selama empat hari terakhir, Disporapar menata dan menertibkan loket pintu masuk kawasan Bromo, khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo, guna mencegah kebocoran tiket serta memaksimalkan pemeriksaan wisatawan yang memasuki Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

    Kepala Disporapar Kabupaten Probolinggo, Heri Mulyadi, menyatakan bahwa peningkatan volume kendaraan selama libur panjang menjadi tantangan bagi pengelolaan kawasan wisata.

    “Memang hari ini volume kendaraan meningkat karena memasuki waktu libur panjang. Hal ini tidak hanya terjadi di pintu masuk Probolinggo, tetapi juga di semua pintu masuk kawasan TNBTS,” ujar Heri, Sabtu (tanggal sesuai).

    Cegah Kebocoran Tiket dengan Tata Kelola Baru
    Heri menjelaskan bahwa terdapat praktik tidak sehat dari beberapa angkutan jasa wisata yang membeli tiket masuk setelah kegiatan wisata selesai. Situasi tersebut dinilai berpotensi merugikan pengelolaan kawasan wisata.

    “Tata kelola ini yang ingin kami perbaiki untuk mencegah kebocoran tiket,” tegasnya.

    Untuk memastikan penertiban berjalan efektif, Disporapar menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat Tengger, Forkopimka Sukapura, pelaku wisata, serta Kepala Desa dan Perangkat Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.

    “Langkah kolaboratif ini dilakukan untuk menciptakan suasana aman, nyaman, dan kondusif di loket Probolinggo. Pada hari ini saja, jumlah kunjungan wisatawan ke Bromo mencapai sekitar 2.500 orang,” terangnya.

    Apresiasi Bagi Pelaku Wisata yang Tertib
    Heri menambahkan bahwa upaya penertiban ini dilakukan untuk memberikan pengalaman wisata yang lebih tertib dan terorganisir bagi para pengunjung. Ia juga memberikan apresiasi kepada pelaku wisata yang mendukung regulasi yang telah diterapkan.

    “Terima kasih kepada seluruh pelaku wisata yang selama ini sudah baik, tertib, dan mengikuti regulasi. Ke depan, tentu semuanya kita sempurnakan. Apa yang kurang baik akan kami benahi menjadi lebih baik,” tambah Heri.

    Sejalan dengan Program Unggulan Pemerintah Daerah
    Lebih lanjut, Heri menegaskan bahwa pengembangan kawasan wisata Bromo merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Daerah yang sejalan dengan visi dan misi Bupati Probolinggo.

    “Kami berharap semuanya menjadi lebih baik dan lebih tertib. Dukungan semua pihak, termasuk pelaku wisata, sangat penting agar kawasan ini menjadi objek wisata yang nyaman, aman, dan dapat dinikmati semua orang,” pungkasnya.

    Dengan langkah strategis ini, diharapkan kawasan wisata Bromo semakin tertata dan mampu menjadi destinasi unggulan yang mendukung kesejahteraan masyarakat sekitar. (ted)

  • Ayah Uswatun Khasanah di Blitar, Ungkap Fakta Mencengangkan Soal Nikah Siri

    Ayah Uswatun Khasanah di Blitar, Ungkap Fakta Mencengangkan Soal Nikah Siri

    Blitar (beritajatim.com) – Nur Khalim, ayah kandung Uswatun Khasanah, korban mutilasi dalam koper merah memberikan keterangan yang berbeda dengan keluarga lainnya.

    Keterangan yang berbeda sekaligus mencengangkan ini ada kaitannya dengan status pernikahan anaknya Uswatun Khasanah.

    Pria asal Garum Kabupaten Blitar itu sempat marah ketika Uswatun Khasanah mengenalkan Rohmad Tri Hartanto alias Antok sebagai suami sirinya. Nur Khalim tidak terima lantaran saat menikah, dirinya tidak diminta menjadi wali.

    Bahkan, Nur Khalim tidak diberitahu sebelumnya jika Uswatun Khasanah bakal melangsungkan pernikahan dengan Antok pria asal Tulungagung.

    “Saya sempat beberapa kali bertemu dengan pelaku ini. Dikenalkan namanya Anto sebagai suami siri si Uswa,” Ungkap Nur Khalim, Selasa (28/01/2025).

    Dari penuturannya, Nur Khalim baru mengetahui bahwa putrinya telah menikah dengan Antok saat keduanya pulang ke Blitar. Saat itu, Uswatun Khasanah langsung mengenalkan Antok dengan dirinya sebagai suami siri.

    Meski sempat marah dan tidak terima, namun Nur Khalim akhirnya luluh dan tak tega merusak kebahagiaan anaknya. Nur Khalim pun mengiyakan pernikahan siri Uswatun Khasanah dengan Antok yang tidak pernah ia ketahui.

    “Ya saya sempat marah karena tidak terima anak perempuan saya nikah tapi saya tidak jadi walinya,” bebernya.

    Dalam ingatan Nur Khalim, pengumuman pernikahan siri itu diucapkan Uswatun Khasanah 3 tahun yang lalu. Setelah itu Uswatun Khasanah dan Antok pun sering pulang ke Blitar bersama-sama. Ketika pulang Uswatun Khasanah dan Antok pun menginap di rumah neneknya selama 2-3 hari.

    “Pulang itu ya sekitar 3 kali. Uswa dan Anto ini kalau pulang ya menginap sehari dua hari. Orangnya juga gak banyak omong. Jarang ngobrol, hanya menyapa saja,” imbuhnya.

    Belakangan kemarahan dan kekecewaan Nur Khalim itu terbukti. Anak tercintanya yakni Uswatun Khasanah harus meregang nyawa di tangan Antok yang diakuinya sebagai suami siri.

    Usut punya usut, Uswatun Khasanah ternyata tidak pernah menikah siri dengan Antok. Pernikah itu ternyata hanya untuk menutupi kelakuan bejat Antok. Hal itu terungkap usai Antok ditetapkan sebagai tersangka kasus mutilasi Uswatun Khasanah oleh Polda Jatim.

    Kini pihak keluarga berharap, pria yang sempat diakui sebagai suami siri Uswatun Khasanah itu dihukum mati.

    “Kalau saya berharap pelaku dihukum mati. Hukuman yang setimpal. Dia sudah berbuat sangat tega dengan anak saya,” pungkasnya. [owi/aje]

  • Menkop Bentuk Pos Pengaduan Terintegrasi dengan Satgas Revitalisasi Koperasi – Halaman all

    Menkop Bentuk Pos Pengaduan Terintegrasi dengan Satgas Revitalisasi Koperasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Langkah Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dalam membangun dan memperkuat ekosistem perkoperasian yang kondusif, semakin melaju. 

    Setelah sebelumnya membentuk Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah, kali ini Menkop membentuk Pos Pengaduan terkait segala permasalahan koperasi di seluruh Indonesia.

    Menkop menjelaskan, dibentuknya Pos Pengaduan tersebut sebagai perpanjangan tangan dan pengembangan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). 

    “Dan itu akan terintegrasi dengan Satgas yang baru dibentuk dalam hal mediasi, audiensi, serta upaya pengawasan preventif terhadap permasalahan koperasi yang akan timbul ke depannya. Baik binaan pusat maupun permasalahan koperasi lainnya yang ada di daerah-daerah,” kata Menkop Budi Arie, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (28/1/2025).

    Bahkan, lanjut Menkop, beberapa fasilitas juga telah tersedia sebagai sarana pendukung, sehingga masyarakat bisa lebih nyaman dalam menyampaikan keluhannya.

    “Pos pengaduan dapat disampaikan selain datang langsung secara offline, juga secara online melalui berbagai saluran seperti call center, email, telepon, WhatsApp, dan situs web,” ucap Menkop Budi Arie.

    Bagi Menkop Budi Arie, Pos Pengaduan ini adalah salah satu bentuk komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menciptakan interaksi yang lebih baik antara pemerintah dan masyarakat.

    Menkop menekankan bahwa untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, seluruh pengaduan yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Hal ini diharapkan dapat membantu menciptakan suasana yang lebih baik dan nyaman bagi masyarakat dalam berinteraksi dengan pemerintah,” kata Menkop Budi Arie.

    Menkop pun mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu dalam menyampaikan pengaduan, saran, atau masukan yang konstruktif untuk perbaikan layanan. 

    “Melalui Pos Pengaduan ini, kami berharap dapat mendekatkan layanan publik kepada masyarakat dan memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan mempermudah proses penyelesain setiap permasalah yang dihadapi oleh warga,” ujar Menkop Budi Arie.

    Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Pos Pengaduan di:

    Alamat:
    Kementerian Koperasi Republik Indonesia,  Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan, Kecamatan Setiabudi, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12940

    Cal Center: 1500 587
    Email: surat@kop.go.id
    Whatsapp: +62 8111 451 587
    Website: https://kop.go.id/layanan

  • DeepSeek AI Klaim Hadapi Serangan Skala Besar, Pengguna Baru Sulit Mendaftar

    DeepSeek AI Klaim Hadapi Serangan Skala Besar, Pengguna Baru Sulit Mendaftar

    Bisnis.com, JAKARTA — DeepSeek, perusahaan rintisan China yang berfokus pada kecerdasan buatan (AI), mengaku mengalami serangan siber berskala besar yang menyebabkan pengguna kesulitan untuk mendaftar.

    Serangan tersebut diklaim tak terlepas dari peran DeepSeek yang menyebabkan kepanikan di kalangan perusahaan teknologi dan AI Amerika Serikat. 

    DeepSeek menyampaikan atas serangan tersebut, pada Senin (27/1/2025) perusahaan menghentikan sementara pendaftaran baru untuk mengatasi masalah tersebut.

    Pada hari yang sama, DeepSeek mengeluarkan pengumuman yang menyebut bahwa pengguna baru dapat melanjutkan pendaftaran, tetapi mungkin mengalami kesulitan. Pengguna yang sudah ada masih dapat masuk seperti biasa.

    “Karena adanya serangan jahat berskala besar pada layanan DeepSeek, pendaftaran mungkin akan sangat sibuk. Harap tunggu dan coba lagi,” demikian bunyi catatan tersebut. 

    Cyberscoop pada Selasa (28/1/2025) melaporkan bahwa DeepSeek tidak menyebutkan jenis serangan yang dialami layanannya. CyberScoop telah menghubungi perusahaan tersebut untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, tetapi tidak mendapat balasan. 

    Melansir dari Reuters, Senin (27/1/2025), didukung oleh model AI DeepSeek-V3, aplikasi ini telah menarik perhatian besar di kalangan pengguna AS sejak dirilis pada 10 Januari, menurut data dari firma riset aplikasi Sensor Tower.

    Tampilan muka Deepseek AIPerbesar

    Adapun model AI DeepSeek-V3 diklaim oleh para pengembangnya memimpin papan peringkat di antara model sumber terbuka (open source) dan menyaingi model sumber tertutup (closed source) tercanggih di dunia.

    Pencapaian ini menunjukkan betapa DeepSeek berhasil meninggalkan jejaknya di Silicon Valley, sekaligus meruntuhkan anggapan umum tentang dominasi Amerika Serikat dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). 

    Keberhasilan ini juga menguji efektivitas kebijakan kontrol ekspor Washington yang menargetkan chip canggih dan teknologi AI China.

    Model-model AI seperti ChatGPT dan DeepSeek memerlukan chip canggih untuk pelatihan. Pemerintahan Presiden Joe Biden telah memperkenalkan serangkaian pembatasan sejak 2021 yang bertujuan untuk menghentikan ekspor chip tersebut ke China, dengan tujuan mencegah pengembangan model-model AI yang kompetitif dari perusahaan-perusahaan China.

    Namun, peneliti DeepSeek mengungkapkan dalam sebuah makalah bulan lalu bahwa model DeepSeek-V3 menggunakan chip Nvidia H800 untuk pelatihan, dengan biaya yang tercatat kurang dari US$6 juta. 

    Klaim ini memunculkan perdebatan, terutama mengenai penggunaan chip yang dianggap kurang bertenaga dibandingkan dengan produk-produk Nvidia tercanggih yang menjadi sasaran pembatasan ekspor AS. 

    Terlepas dari perdebatan tersebut, biaya pelatihan yang relatif rendah ini telah memicu keraguan di kalangan para eksekutif teknologi AS tentang efektivitas kebijakan kontrol ekspor tersebut.

    DeepSeek sendiri adalah perusahaan rintisan kecil yang didirikan pada 2023 di Hangzhou, China. Meskipun belum banyak yang diketahui tentang perusahaan ini, peluncurannya datang setelah Baidu, perusahaan teknologi terbesar kedua di Tiongkok, merilis model AI bahasa besar pertama di negara itu.

  • Buat Harian Oke, Ini yang Bikin Lebih Unggul

    Buat Harian Oke, Ini yang Bikin Lebih Unggul

    Jakarta

    Honda PCX 160 RoadSync punya ragam pembaruan, motor ini sejatinya sudah nyaman dipakai harian, kira-kira apa yang lebih unggul dari kompetitornya?

    Tim redaksi detikOto mendapat unit peminjaman PCX 160 RoadSync dari PT Astra Honda Motor. Matic besar itu kami gunakan dari pemakaian harian hingga touring tipis-tipis.

    Meskipun hadir dengan embel-embel ‘New’, Honda tak banyak merevisi dimensi dari PCX 160. Panjang motor ini masih 1.936 mm, lebar 742 mm, dan tingginya 1.123 mm. Sementara untuk tinggi joknya 764 mm dan jarak sumbu roda 1.313 mm.

    Namun untuk membuat handling motor ini semakin nyaman, Honda mengklaim telah merevisi bagian deknya. Posisi tulang kering jadi tidak menempel dengan dek. Area pijakan kaki juga mengalami sentuhan baru, jadi sepatu jadi tertutup foot step, beda dengan yang dulu.

    Kemudian ubahan serta sok belakang (untuk varian RoadSync) dengan tabung membuat motor ini semakin nyaman, karakternya tidak lembut, ataupun keras, komposisinya pas. Saat melibas jalanan tidak rata, bisa meredam getaran dengan baik.

    Perbedaan selanjutnya adalah pada layar multi informasi display (MID). PCX 160 CBS dan ABS sama-sama masih mengadopsi full digital panel meter dengan latar belakang negatif display. Sementara PCX 160 RoadSync sudah pakai 5 inch TFT panel meter. Ini yang bikin tampilan motor jadi lebih mewah.

    Smartphone Connection ini punya fungsi navigasi, telepon, musik,message, hinggavoice command. Cuma sayangnya untuk fitur ini saat diaplikasikan ke sistem iOS kurang responsif ketika coba melakukan perintah suara. Sebenarnya fitur tersebut sudah tersedia juga di kompetitornya.

    Sensasi mesin

    Meskipun Honda PCX 160 belum punya embel-embel Turbo seperti Nmax. Di atas kertas, Honda PCX 160 punya kapasitas mesin lebih besar. Figur tenaga dan torsinya pun lebih besar ketimbang Nmax Turbo.

    Mesin Honda PCX 160 mampu mengeluarkan tenaga hingga 11,8 kW/8.500 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm/6.500 rpm.

    Honda PCX 160 RoadSync Foto: Ridwan Arifin

    Sebagai pembanding, Yamaha Nmax terbaru menggunakan dapur pacu Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC, YECVT (untuk varian Turbo dan Turbo Tech Max). Mesin baru itu bisa memuntahkan tenaga 11,3 kW di 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

    Artinya, di atas kertas tenaga dan torsi mesin Honda PCX 160 lebih unggul dibanding Nmax Turbo.

    Untuk sensasi mesin PCX 160 bagaimana?

    Kami menggunakan motor ini untuk harian di lalu lintas yang padat. Tarikan awal motor ini memang enteng namun tidak nyentak. Distribusi tenaganya juga merata di putaran bawah. Memang saat masuk 6.000 rpm terdapat tenaga yang tertahan, namun setelahnya ada tambahan tenaga.

    Beda dari Nmax yang bisa gonta-ganti karakter motor tinggal pencet tombol Y-Shift.

    Berdasarkan pengetesan kami, tenaga yang didistribusikan ini cukup pas maupun nanjak tipis-tipis di perbukitan.

    Soal konsumsi BBM, PCX 160 pada layar MID itu sekitar 42 km/liter. Angka itu tentu masih bisa diperdebatkan. Sebab ada cara lain untuk menghitung konsumsi bahan bakar, yakni dengan metode full to full.

    [Gambas:Youtube]

    Biar sah, kami juga mengetes konsumsi BBM secara full to full, angkanya mencapai 38,7 km/liter dengan BBM RON 92.

    Perlu diketahui tinggi penguji 168 cm sedangkan bobotnya 78 kg. Pengujian ini tidak menerapkan prinsip eco riding. Hasil pengetesan orang lain bisa saja berbeda-beda tergantung gaya berkendara, bobot, kondisi jalan dan cuaca.

    Tertarik beli? apa yang lebih unggul dari PCX 160 ketimbang Yamaha Nmax 155 memiliki kapasitas tangki bensin 7,1 liter dan kapasitas bagasi 24 liter. Bagasi Nmax memang masih kalah besar dari bagasi PCX 160 yang punya kapasitas 30 liter, kemudian tangki PCX punya kapasitas 8 liter.

    (riar/din)

  • Bank Mandiri Gandeng Sucor Sekuritas dan Sucor AM Perluas Akses Masyarakat ke Investasi Berkualitas – Page 3

    Bank Mandiri Gandeng Sucor Sekuritas dan Sucor AM Perluas Akses Masyarakat ke Investasi Berkualitas – Page 3

    CEO Sucor Sekuritas, Bernadus Wijaya menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat inklusi keuangan serta membangun minat investasi di masyarakat.

    “Peluncuran fitur Rekening Dana Nasabah (RDN) bersama Bank Mandiri menghadirkan kemudahan dan efisiensi bagi investor, sekaligus mendukung inklusi keuangan. Kami percaya kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan sektor keuangan dan memperkuat daya saing pasar modal Indonesia di kancah global,” ujarnya.

    Sebagai informasi, hingga kini Bank Mandiri telah memiliki kerjasama Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan 73 Perusahaan Efek. Adapun, sampai akhir Desember 2024 jumlah pemilik RDN di Bank Mandiri lebih dari 700 ribu rekening atau tumbuh 64% secara Year on Year (YoY).

    Jemmy Paul Wawointana, Presiden Direktur Sucor AM, memaparkan bahwa SSMMF dirancang untuk memenuhi kebutuhan investasi masyarakat yang semakin cerdas dan kritis terhadap produk berbasis syariah.

    “Dengan dukungan platform digital Livin’ by Mandiri, kami percaya produk ini akan memberikan dampak positif bagi industri keuangan dan pasar modal di Indonesia,” ujarnya.

    Antusiasme masyarakat terhadap SSMMF pun sangat tinggi. Dalam dua minggu pertama peluncurannya di platform Bank Mandiri, produk ini berhasil menarik lebih dari 4.000 investor dengan total transaksi mendekati Rp 21,6 triliun. Realisasi ini mencerminkan minat yang besar terhadap investasi berbasis digital dan syariah, didukung oleh pertumbuhan pengguna fitur Livin’ Investasi sebesar hampir 120% hingga akhir 2024, dengan lebih dari 40% diantaranya merupakan investor baru.

    Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, Bank Mandiri bersama Sucor Sekuritas dan Sucor AM juga akan terus meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Keduanya akan menggelar program edukasi berkelanjutan untuk membantu masyarakat memahami investasi dan pengelolaan keuangan. Langkah ini tidak hanya memperkuat inklusi keuangan, tetapi juga mendukung pencapaian tujuan keuangan masyarakat secara lebih optimal.

     

    (*)