Blog

  • Citra Positif PDIP Paling Rendah, Gerindra Tertinggi

    Citra Positif PDIP Paling Rendah, Gerindra Tertinggi

    GELORA.CO – Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait citra partai politik di parlemen. Hasilnya, PDI Perjuangan memiliki citra positif paling rendah, berkebalikan dari Partai Gerindra.

    Dikutip dari hasil survei Litbang Kompas pada Selasa (28/1/2025), citra positif PDIP hanya sebesar 56,3 persen. Sedangkan tingkat kepuasan publik terhadap partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu  hanya 53,1 persen.

    Berbanding terbalik dengan Partai Gerindra. Partai besutan Presiden Prabowo Subianto itu memperoleh citra positifnya mencapai 88,3 persen dengan tingkat kepuasan publik 83 persen.

    Kemudia citra positif Partai Demokrat berada diurutan kedua tertinggi yaitu sebesar 81,4 persen. Partai politik yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono itu memperoleh tingkat kepuasan sebesar 80,5 persen dari responden.

    Selanjutnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) diurutan ketiga. Kinerja partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar mencapai 73,1 persen dengan citra positif sebanyak 78,6 persen.

    Urutan keempat ditempati Partai Golkar dengan citra positif 76,5 persen. Partai besutan Bahlil Lahadalia juga dinilai memiliki kinerja baik sebesar 73,4 persen.

    Partai NasDem dinilai memiliki citra positif sebesar 76,5 persen dengan tingkat kepuasan publik mencapai 72,7 persen.

    Hampir sama seperti NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinilai responden dengan tingkat kepuasan sebesar 72,6 persen dengan citra positif 75,2 persen.

    Partai Amanat Nasional menempati urutan kedua dari bawah yang dianggap kinerjanya memuaskan oleh responden yaitu sebesar 69,7 persen. Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu memperoleh citra positif hanya 72,6 persen.

    Survei Litbang Kompas digelar pada 4-10 Januari 2025 dan diikuti oleh 1.000 responden yang dipilih secara acara. Margin of error kurang lebih 3,10 persen.

  • UPDATE Hasil dan Klasemen Terbaru Liga 1: Bali United Sempurna Tutup Pekan 20, Borneo FC Merana

    UPDATE Hasil dan Klasemen Terbaru Liga 1: Bali United Sempurna Tutup Pekan 20, Borneo FC Merana

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertandingan kompetisi Liga 1 pekan 20 ditutup oleh laga yang mempertemukan Bali United melawan Borneo FC.

    Pertandingan Bali United menghadapi Borneo FC berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Hasil akhir pertandingan Bali United vs Borneo FC berkesudahan 3-2 untuk tim tuan rumah.

    Tiga gol dari Bali United diciptakan Rahmat Arjuna (48′), Boris Kopitovic (59’/P), dan Muhammad Rahmat (66′).

    Sementara dua gol gol Borneo FC dicetak oleh Berguinho (72′) dan Matheus Pato (84’/P).

    Kemenangan ini membuat Bali United pepet Dewa United di posisi empat besar klasemen.

    Kini tim berjuluk Serdadu Tridatu itu berada di urutan kelima dengan koleksi 34 poin.

    Sementara Borneo FC tertahan di peringkat ke-9 dengan 29 poin.

    Update Lengkap hasil Liga 1 Pekan 20

    Jumat, 24 Januari 2025

    Arema FC 1-3 Persib Bandung

    Persita Tangerang 1-1 Madura United

    Sabtu, 25 Januari 2025

    Malut United 2-1 Persik Kediri

    Barito Putera 3-0 Persebaya Surabaya 

    Minggu, 26 Januari 2025

    PSBS Biak 1-3 PSIS Semarang

    PSS Sleman 2-4 Semen Padang

    Persis Solo 3-3 Persija Jakarta

    Senin, 27 Januari 2025

    Dewa United 3-2 PSM Makassar

    Selasa, 28 Januari 2025

    Bali United 3-2 Borneo FC

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    20

    12

    7

    1

    34

    16

    18

    43

    2

    Persija Jakarta

    20

    11

    5

    4

    33

    21

    12

    38

    3

    Persebaya

    20

    11

    5

    4

    23

    21

    2

    38

    4

    Dewa United

    20

    9

    7

    4

    37

    22

    15

    34

    5

    Bali United

    19

    9

    4

    6

    31

    20

    11

    31

    6

    Persik

    20

    9

    4

    7

    25

    22

    3

    31

    7

    Persita

    20

    9

    4

    7

    19

    21

    -2

    31

    8

    PSM Makasar

    20

    7

    10

    3

    27

    19

    8

    31

    9

    Borneo

    19

    8

    5

    6

    27

    19

    8

    29

    10

    Arema

    20

    8

    4

    8

    29

    29

    0

    28

    11

    Malut United

    20

    7

    7

    6

    23

    21

    2

    28

    12

    PSBS Biak

    20

    8

    3

    9

    28

    31

    -3

    27

    13

    Psis Semarang

    20

    6

    3

    11

    16

    23

    -7

    21

    14

    Pss Sleman

    20

    6

    4

    10

    25

    24

    1

    22

    15

    Barito Putera

    20

    5

    6

    9

    23

    34

    -11

    21

    16

    Semen Padang

    20

    4

    4

    12

    20

    38

    -18

    16

    17

    Persis

    20

    3

    5

    12

    16

    31

    -15

    14

    18

    Madura United

    20

    3

    4

    13

    19

    43

    -24

    13

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Komisi E DPRD Jatim Dorong Kebijakan Redistribusi Guru ASN untuk Sekolah Swasta

    Komisi E DPRD Jatim Dorong Kebijakan Redistribusi Guru ASN untuk Sekolah Swasta

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi E DPRD Jawa Timur berhasil mendorong terbitnya Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur redistribusi guru ASN, termasuk PNS dan P3K, untuk mengatasi kekurangan tenaga pendidik di sekolah swasta.

    Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno, menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan hasil perjuangan mereka untuk membantu sekolah swasta yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.

    “Pemerintah pusat mendengarkan usulan kita untuk membantu sekolah swasta yang selama ini merasa kurang mendapatkan perhatian. Kami akan terus melakukan pengawasan dan mendorong implementasi yang optimal agar manfaatnya benar-benar dirasakan,” ungkap Untari, Selasa (28/01/2025).

    Redistribusi Guru sebagai Solusi

    Untari menjelaskan bahwa redistribusi guru ASN akan memastikan penempatan tenaga pendidik sesuai kebutuhan di sekolah swasta, bukan sekadar pemindahan. Ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

    “Tidak boleh ada lagi guru yang hanya dipindahkan tanpa analisis kebutuhan. Setiap guru yang direlokasi harus memiliki peran penting di sekolah yang dituju, sehingga kehadiran mereka dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan,” tegasnya.

    Pemetaan Data Guru yang Dibutuhkan

    Untari menambahkan, pemetaan data kebutuhan guru menjadi langkah penting untuk memastikan redistribusi ini efektif. Komisi E juga akan memantau pengembalian guru P3K yang sebelumnya ditempatkan di sekolah negeri.

    “Kami akan melakukan follow-up untuk memetakan jumlah guru P3K yang sebelumnya berasal dari sekolah swasta tetapi ditempatkan di negeri. Mereka harus dikembalikan ke sekolah swasta agar sekolah tersebut dapat kembali berfungsi dengan baik,” ujarnya.

    Harapan untuk Pemerataan Pendidikan

    Dengan kebijakan ini, Untari berharap kesenjangan antara sekolah negeri dan swasta dapat dipersempit, dan memastikan pemerataan pendidikan di seluruh Jatim.

    “Kami ingin kebijakan ini menjadi bukti nyata bahwa sekolah swasta juga diakui sebagai bagian penting dari sistem pendidikan nasional. Tidak ada lagi stigma bahwa sekolah swasta adalah pilihan kedua. Semua sekolah, baik negeri maupun swasta, harus mendapatkan perhatian yang sama dari pemerintah,” pungkasnya. [ipl/kun]

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat Megapolitan 28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) mengeluarkan peringatan terkait
    cuaca ekstrem
    yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (28/1/2025) malam ini.
    Dikutip dari laman
    bmkg.go.id
    , wilayah yang terpantau berpotensi mengalami cuaca buruk meliputi
    Jakarta Pusat
    (Jakpus),
    Jakarta Utara
    (Jakut), dan Jakarta Barat (Jakbar).
    “Waspada cuaca ekstrem mulai 20:20 WIB hingga 3 jam ke depan di Jakpus, Jakut, dan Jakbar,” demikian isi kutipan dari laman tersebut.
    Adapun cuaca ekstrem di wilayah Jakarta Pusat meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Johar Baru.
    Sementara itu, cuaca ekstrem di Jakarta Utara meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading.
    Untuk cuaca ekstrem di Jakarta Barat, ini meliputi

    Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, dan Kembangan.
    BMKG mengimbau masyarakat di daerah ketiga wilayah tersebut untuk tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca lebih lanjut melalui informasi resmi yang dapat diakses di situs BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jamaah Kapling Tempat Sejak Pagi demi Pengajian Gus Iqdam

    Jamaah Kapling Tempat Sejak Pagi demi Pengajian Gus Iqdam

    Pacitan  (beritajatim.com) – Ada suasana berbeda terlihat di alun-alun Pacitan pada Selasa (28/01) siang, lapangan luas di pusat kota ini dipenuhi oleh semangat jemaah yang ingin mengikuti pengajian KH. Muhammad Iqdam atau yang akrab disapa Gus Iqdam.

    Aktivitas ini mulai terlihat sekitar pukul 10.30 WIB, meskipun matahari berada dalam posisi puncaknya, para jamaah mulai menggelar tikar dan menandai tempat duduk mereka dengan berbagai nama. Mulai kelompok, organisasi, hingga asal daerah. Mereka Berharap untuk mendapatkan tempat se-strategis mungkin.

    “Ya ketimbang nanti sulit nyari tempat nanti malam.” kata Surpihatin, seorang jemaah berusia 48 tahun dari Kecamatan Nawangan.

    Ia bersama teman-temannya sangat tertarik untuk melihat Gus Iqdam secara langsung, sebab biasanya hanya bisa menyaksikannya pendakwah asal Blitar tersebut melalui YouTube.

    “Alhamdulillah (semoga) bisa lihat kegantengan Gus Iqdam langsung,” tambahnya dengan senyuman.

    Tak hanya Surpihatin, jemaah lain juga mengungkapkan keinginan besar untuk ikut serta dalam acara ini meskipun ada sedikit kekhawatiran mengenai tempat duduk. Afifah, salah satu jemaah yang melintas, mengatakan, “Kami tidak ingin melewatkan kesempatan yang sama di Pacitan. Gus Iqdam punya cara yang sangat luar biasa dalam menyampaikan ceramah.”

    Tak ketinggalan pula Wawan, jamaah yang berasal dari desa Kasihan Kecamatan Tegalombo. Ia bersama keluarganya berangkat sejak pukul 3 sore, berharap masih mendapatkan tempat yang pas.

    “Ini tadi rombongan 3 mobil. Biasanya cuma dengan lewat media maya. Jadi pada semangat untuk ngaji secara langsung” ujarnya sambil mengatur posisi karpet yang telah ia siapkan dari rumah.

    Pengajian malam ini diperkirakan akan dihadiri oleh 7-8 ribu warga dari berbagai daerah, mengingat popularitas Gus Iqdam sebagai ulama kharismatik yang selalu mampu menarik perhatian banyak orang.

    Para jemaah berharap bahwa usaha mereka untuk mendapatkan tempat terbaik dapat membuahkan hasil, dan acara pengajian ini berlangsung dengan penuh berkah dan inspirasi. (sul/ian)

  • Meriahkan Imlek, TMII gelar pertunjukan barongsai

    Meriahkan Imlek, TMII gelar pertunjukan barongsai

    Jakarta (ANTARA) – Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur menggelar pertunjukan barongsai dalam memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili pada Rabu (29/1).

    “Esok hari di hari Imlek ini agak spesial, karena besok itu ada kegiatan keagamaan (sembahyang) pada pagi hari di Klenteng Kong Miao dan dilanjutkan dengan pertunjukan barongsai,” kata Manager Corporate Secretary TMII Novera Mayang Sari saat ditemui di TMII, Jakarta Timur, Selasa.

    Sembahyang di Klenteng Kong Miao yang berada di area TMII digelar pukul 08.00 WIB, sementara pertunjukan barongsai dimulai pukul 10.00 WIB.

    Pada siang hari, ada penampilan Tarian Bian Lian yang merupakan seni tari topeng asal Sichuan, Tiongkok yang menampilkan pergantian topeng dengan cepat.

    “Lalu di siang hari ada tarian bian-lian, ada akrobat barongsai juga, terus lanjut dengan parade Festival Pecinan di sore harinya,” ujar Mayang.

    Mayang menjelaskan dalam rangka libur Imlek 2025 ini TMII menyiapkan rangkaian acara yang dikemas dalam Festival Pecinan.

    Festival Pecinan ini terdapat bazar kuliner, festival desa timun, lalu tarian khas daerah di sore hari, dan Dancing Fountain Tirta Cerita setiap harinya pukul 18.30 WIB.

    “Sore harinya itu, selalu ada tari-tarian khas dari masing-masing daerah, karena itu persembahan dari anjungan-anjungan daerah,” ujar Mayang.

    Lalu, pada libur perayaan Imlek 2025 ini ada yang spesial dari air mancur menari yang biasa ditampilkan. Akan ada air mancur yang menceritakan tentang “Desa Timun” sekitar tujuh menit.

    “Nanti di dancing fountain itu kita ada screening sekitar tujuh menit cerita tentang Desa Timun. Kalau pertunjukan air mancur itu kan setiap hari rutinnya pukul 18.30 WIB. Ceritanya tentang legenda-legenda Nusantara, lalu ditambah lagi dengan screening Desa Timun,” jelas Mayang.

    Selain itu, TMII juga lebih memperkuat pelayanan masyarakat melalui petugas Customer Service Mobile (CSM) atau pelayanan pengunjung secara langsung di tempat.

    “Kita tuh ada Customer Service Mobile yang selalu berkeliling karena kita lagi ramai. Mereka selalu mobile untuk memastikan kebutuhan-kebutuhan pengunjung yang ada di lapangan,” ucap Mayang.

    Terkait pengamanan, TMII menurunkan petugas di setiap titik untuk memudahkan pengunjung yang membutuhkan pertolongan serta ada personel dari Polsek Cipayung dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang bersiaga di TMII.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kembali Singgung Kebijakan Jokowi, Said Didu: Kalau Terlambat Sedikit, Indonesia Sudah Habis Dijual

    Kembali Singgung Kebijakan Jokowi, Said Didu: Kalau Terlambat Sedikit, Indonesia Sudah Habis Dijual

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, kembali menyentil kebijakan lama Jokowi yang disebutnya merugikan bangsa Indonesia.

    “Jika kita terlambat sedikit saja atau sàat ini kita masih diam, maka Indonesia sudah habis dijual oleh Joko Widodo,” tulis Said Didu, dikutip dari cuitannya di media sosial X, @msaid_didu, Selasa (28/1/2025).

    Pada cuitan lainnya, Said Didu juga membeberkan saat dia berusaha dibungkam terkait kritik kerasnya terhadap PSN PIK-2.

    “Saya masih ingat saat pemeriksaan saya di Polres Tangerang, datang pesan dari ‘atas’ bhw pelapor dari Apdesi mau cabut laporan asal damai dan saya berhenti bersuara. Saya jawab spontan: tidak ada damai kerena saya ingin membela rakyat dan selamatkan negeriku – apapun resikonya,” ungkap Said Didu.

    Sebelumnya diberitakan, Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menyatakan sertifikat ilegal hak guna bangunan (HGB) kawasan laut tak bisa sekadar dibatalkan. Menurutnya harus dipidanakan karena merupakan produk kolusi melanggar hukum.

    “Sertifikat ilegal HGB untuk laut tak bisa hanya dibatalkan tapi harus dipidanakan karena merupakan produk kolusi melanggar hukum,” kata Mahfud MD, dalam akun X, pribadinya, Selasa, (28/1/2025).

    Ditegaskan pengusahaan perairan untuk swasta ataupun perorangan berbeda dengan reklamasi sesuai vonis MK Nomor 3/PUU-VIII/2019 dan UU No. 1 tahun 2014.

    “Vonis MK No. 3/PUU-VIII/2010 dan UU No. 1 Tahun 2014 jelas melarang pengusahaan perairan pesisir untuk swasta ataupun perorangan. Kasus ini beda loh dengan reklamasi,” tandas Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

  • Terbongkar! Wamenaker Bocorkan Cara Mayor Teddy Tegur Jajaran Kabinet Merah Putih

    Terbongkar! Wamenaker Bocorkan Cara Mayor Teddy Tegur Jajaran Kabinet Merah Putih

    GELORA.CO  – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer membocorkan cara Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya menegur jajaran Kabinet Merah Putih. Dia menyatakan teguran disampaikan langsung kepada menteri dan wamen terkait.

    “Banyak cara, langsung sampaikan ke kita, ditelepon. Tapi yang jelas secara etika gak pernah di grup lah, dia (Mayor Teddy) akan menyampaikan langsung, japri, karena era digital begini gak mesti pakai surat,” ujar Immanuel dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 100 Hari, Makan Bergizi hingga Pagar Misterius yang tayang di iNews, Selasa (28/1/2025).

    Dia memandang teguran yang disampaikan Mayor Teddy sebagai hal yang biasa. Dia menganggap teguran itu sebagai proses evaluasi.

    “Soal tegur-teguran biasa, namanya evaluasi, misalnya, ‘Pak Wamen jangan terlalu kencang, kita marathon, karena energi kita ini kan ke depan panjang,’” tutur dia.

    Menurut Immanuel, Presiden Prabowo Subianto menginginkan jajarannya bekerja secara konsisten hingga akhir menjabat.

    “Karena kan masih panjang, kita gak tahu dinamika politik ke depan seperti apa,” kata dia.

    Immanuel pun menegaskan Prabowo  tidak pernah menargetkan hasil kerja di 100 hari pertama kepemimpinannya. Dia mengatakan Prabowo justru memerintahkan jajarannya untuk bekerja setiap hari.

    “Pak Prabowo sebagai presiden tidak pernah menyampaikan target 100 hari, yang selalu diingatkan oleh Pak Presiden kita adalah kerja setiap hari terhadap proses evaluasi,” ujar Immanuel.

    Dia mengatakan, pola kerja seperti ini berdampak pada tingkat kepuasan publik yang tinggi terhadap Prabowo. Dia pun menekankan seluruh menteri dan wakil menteri bekerja secara maksimal.

    “Tidak bicara tentang 100 hari, setiap hari aja terus, makanya menteri dan wakil menterinya semua bekerja dengan maksimal, ikut perintah presiden,” tutur dia

  • Survei Indikator: Kondisi Ekonomi Era Prabowo Tak Jauh Beda dengan Jokowi

    Survei Indikator: Kondisi Ekonomi Era Prabowo Tak Jauh Beda dengan Jokowi

    Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Indikator Politik Indonesia menemukan masyarakat melihat tak ada perubahan signifikan terhadap kondisi ekonomi nasional era Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

    Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Rizka Halida menyebut bahwa hampir separuh warga menilai bahwa keadaan ekonomi nasional tak jauh berbeda dibandingkan pemerintahan sebelumnya.

    Lebih lanjut, Rizka mengungkap bahwa sebanyak 47,9% menilai tidak ada perubahan. Kalau dibandingkan dengan yang menilai membaik sebesar 31,6% dan jauh lebih baik 3,4%. Sedangkan yang menilai memburuk ada 14,3% dan jauh lebih buruk di 1,7%

    “Yang menilai lebih baik lebih banyak ketimbang yang menilai memburuk untuk kondisi ekonomi nasional saat ini jika dibandingkan tahun lalu,” ujarnya dalam tayangan YouTube bertajuk Evaluasi Publik atas Kinerja Presiden dan Kabinet Merah Putih, Selasa (28/1/2025).

    Hasil tak jauh berbeda juga disampaikannya dalam kondisi ekonomi rumah tangga yang mencapai 44,7% tak menilai ada perubahan signifikan.

    Sementara yang menilai membaik mencapai 36,1% dan yang melihat adanya penurunan sebanyak 19,1%.

    “Kalau ekonomi rumah tangga sekarang dibandingkan dengan tahun lalu masih sama lebih banyak yang menjawab membaik dibandingkan lebih buruk,” pungkas Rizka.

  • Cegah Kelangkaan, Pertamina Pasok 9 Juta Tabung LPG 3 Kg Masa Imlek

    Cegah Kelangkaan, Pertamina Pasok 9 Juta Tabung LPG 3 Kg Masa Imlek

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Pertamina Patra Niaga menyalurkan tambahan fakultatif LPG 3 kg secara nasional dengan total lebih dari 9 juta tabung untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat selama libur nasional Isra Miraj dan Imlek.

    Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan konsumsi atau permintaan atas kebutuhan LPG 3 Kg pada libur panjang ini sedang tinggi sehingga penyaluran tambahan ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan permintaan di berbagai wilayah.

    “Pertamina Patra Niaga menghimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina yang telah menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah. Daftar pangkalan resmi dapat diakses dengan menghubungi Pertamina Call Center 135,” ujar Heppy dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Pertamina juga meminta pangkalan LPG 3 kg untuk memprioritaskan pembelian dari rumah tangga guna memastikan distribusi LPG bersubsidi tepat sasaran.

    “Tidak hanya LPG 3kg, LPG non-subsidi seperti Bright Gas juga kami sediakan dalam jumlah cukup di berbagai outlet resmi dan modern, termasuk layanan antar Pertamina Delivery Service (PDS). Masyarakat tidak perlu khawatir,” pungkas Heppy.

    Jika masyarakat mengalami kendala terkait LPG atau ingin memesan layanan antar LPG Bright Gas, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

    (hoi/hoi)