Blog

  • Relawan Bolone Mase fokus pemberdayaan masyarakat lewat usaha ekonomi produktif

    Relawan Bolone Mase fokus pemberdayaan masyarakat lewat usaha ekonomi produktif

    Sumber foto: A Muhtarom/elshinta.com.

    Relawan Bolone Mase fokus pemberdayaan masyarakat lewat usaha ekonomi produktif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, melakukan silaturahmi ke Rembang, Jawa Tengah untuk mempererat hubungan dengan sesama relawan.
    Relawan Bolone Mase sendiri merupakan relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.

    Dalam pertemuan tersebut, Kuat menegaskan bahwa Bolone Mase kini fokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi mandiri.

    “Kami mendorong masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui usaha ekonomi produktif seperti UMKM,” ujar Kuat, Senin (27/1).

    Salah satu program unggulan Bolone Mase adalah pendirian angkringan di berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, NTB, Jambi, dan Bali. Saat ini, sudah ada 350 angkringan yang beroperasi dari target ribuan unit, termasuk tiga yang telah berdiri di Rembang.

    Selain angkringan, relawan Bolone Mase juga membentuk koperasi untuk mendukung sektor peternakan, perdagangan, pertanian, dan perkebunan. Kuat mencontohkan koperasi peternakan yang telah berjalan di Jawa Timur, meliputi usaha sapi, kambing, ayam, dan ikan lele.

    “Minggu depan, kami akan memberikan bantuan alat pengolah serabut kelapa di Jawa Tengah untuk dijadikan tali kerja sama dengan sektor swasta. Ini bagian dari pengembangan ekonomi berbasis produksi,” tambahnya dilaporkan Kontributor Elshinta, A Muhtarom, Selasa (28/1).

    Di sisi lain, Bolone Mase juga berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dengan memberikan berbagai masukan terkait kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

    “Ngawal bisa berbentuk program atau gagasan. Kita bediakusi dengan para pengambil kebijakan tentang kondisi masyarakat hari ini agar masyarakat tetap sejahtera di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu,” tutup Kuat.

    Sementara itu, Koordinator Bolone Mase Rembang, Nanang Izzudin Haromi, berharap silaturahmi ini dapat memperkuat solidaritas antarrelawan dan mendukung keberhasilan program-program pemerintah.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Catatan Pengamat di 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Catatan Pengamat di 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Bisnis.com, JAKARTA — Isu kabinet gemuk, beban warisan dari Joko Widodo (Jokowi), hingga aksi pangkas-pangkas anggaran menjadi tantangan bagi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dilantik pada 20 Oktober 2024 lalu.

    Pengamat Politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli misalnya, mengatakan bahwa masalah ketersediaan anggaran akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan Prabowo dan Gibran akan merealisasikan program-programnya.

    “Kemudian, koordinasi di antara menteri, birokrasi yang tidak ramping, beban bayar utang yang besar, kemiskinan, pengangguran, dan kekuatan oligarki,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/1/2025).

    Lili menuturkan bahwa struktur dalam Kabinet Merah Putih dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran sangat gemuk dan tidak efisien. Hal itu berimbas kepada tidak efektifnya penuntasan sejumlah program masyarakat.

    Kasus kepailitan Sritex hingga polemik pagar laut tak bertuan di perairan Tangerang menjadi salah satu contoh ketidaksinkronan koordinasi antar Kementerian.  

    Sementara itu, Pengamat Politik Algoritma, Aditya Perdana memandang bahwa tantangan utama untuk Prabowo-Gibran adalah mengenai birokrasi yang belum bisa bergerak lincah.

    “Tantangannya tentu birokrasi yang lincah untuk ikut serta dalam gaya kepemimpinan Prabowo, yang tidak mudah diikuti oleh seluruh birokrasi,” katanya kepada Bisnis, Selasa (28/1/2025).

    Adapun, lengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menekankan bahwa pada 100 hari pertama Prabowo bekerja, sebagian besar dilalui hanya untuk sinkronisasi jabatan di kementerian, sehingga nyaris tidak bekerja secara praktis dan membuang waktu.

    Mengenai Tantangan, Dedi mengungkapkan bahwa hal-hal yang perlu dihadapi oleh Prabowo adalah soal sinergi antar kementerian, efisiensi anggaran, dan kinerja tim yang solid. Sejauh ini, dia merasa tim di Prabowo tidak mengesankan hal itu.

    Sementara itu, pengamat politik dan Founder Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio mengaskan bahwa tantangan paling utama bagi Prabowo adalah berkaitan dengan anggaran.

    “Beberapa kali Pak Prabowo bicara tentang uang kan. Negara ini gak punya duit. Sampai terakhir dia bilang harus ada penghematan, karena tadi program-programnya kebanyakan spending-nya gitu,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (28/1/2025).

    Berbeda dengan pengamat lainnya, pengamat politik Adi Prayitno menilai koordinasi dan birokrasi antar lembaga telah berjalan cukup bagus. Hanya saja dia masih mencatat persoalan dari sisi anggaran.

    “Misalnya soal makan bergizi gratis anggarannya masih diupayakan dari berbagai sumber, termasuk program rumah 3 juta rakyat juga masih diupayakan anggarannya,” pungkasnya.

  • Jalan Plumpang Semper Terendam Banjir, Sejumlah Motor Mogok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Jalan Plumpang Semper Terendam Banjir, Sejumlah Motor Mogok Megapolitan 28 Januari 2025

    Jalan Plumpang Semper Terendam Banjir, Sejumlah Motor Mogok
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Hujan deras mengakibatkan Jalan Plumpang Semper, Koja, Jakarta Utara,
    banjir
    pada Selasa (28/1/2025) malam.
    Berdasarkan video yang diunggah
    @
    jakut.info, ketinggian banjir di Jalan Plumpang Semper diperkirakan mencapai 50 sentimeter (cm).
    “Keadaan Jalan Plumpang Semper banjir gede, motor pada mogok. Banjirnya dalem,” ungkap seseorang yang merekam video.
    Si perekam video mengimbau kepada seluruh pengendara untuk menghindari Jalan Plumpang Semper agar tidak terjebak banjir dan menyebabkan kendaraan mogok.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)
    Dalam video juga terlihat beberapa pengendara sepeda motor yang mendorong kendaraannya.
    Hingga berita ini ditayangkan, belum ada informasi terbaru mengenai kondisi banjir yang terjadi di SPBU Danau Sunter Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jalan Harapan Baru Bekasi Kebanjiran, Banyak Kendaraan Putar Balik
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Jalan Harapan Baru Bekasi Kebanjiran, Banyak Kendaraan Putar Balik Megapolitan 28 Januari 2025

    Jalan Harapan Baru Bekasi Kebanjiran, Banyak Kendaraan Putar Balik
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Banjir menggenang di Jalan Harapan Baru Regency Raya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/1/2025) malam.
    Pengamatan
    Kompas.com
    pukul 23.00 WIB, genangan air terlihat di ujung Jalan Harapan Baru Regency.
    Ketinggian air sekitar 20 sentimeter (cm). Hal ini membuat sejumlah kendaraan enggan menerobos banjir karena takut mogok.
    Beberapa kendaraan roda dua dan roda empat dari arah Cakung menuju Bekasi memilih memutar balik.
    Namun, ada saja beberapa kendaraan yang tetap nekat melintas.
    Tak diketahui apakah dalam perumahan Harapan Baru Regency kebanjiran atau tidak. Yang pasti, akses jalan di depannya terputus karena genangan.
    Beberapa motor nekat menerobos banjir, tetapi kendaraan mereka mogok.
    Akhirnya mereka menuntun motor mereka di tengah banjir.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ditolak Berhubungan Badan, Suami di Palembang Telantarkan Istri hingga Meninggal – Halaman all

    Ditolak Berhubungan Badan, Suami di Palembang Telantarkan Istri hingga Meninggal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Sungguh tega Wahyu Saputra (26), warga Kota Palembang, Sumatra Selatan, menelantarkan istrinya, Sindi Purnama Sari (25), yang menolak diajak berhubungan badan.

    Padahal, saat itu Sindi dalam kondisi sakit. Nyawa Sindi tidak tertolong. Wahyu kemudian ditangkap polisi dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

    Dengan mengenakan baju tahanan Polrestabes Palembang, Wahyu hanya bisa menyesali perbuatannya.

    Di hadapan awak media, Wahyu mengakui perbuatannya dan mengungkapkan alasan di balik penelantaran yang ia lakukan terhadap sang istri.

    “Kesal, Pak dengan korban dan juga jengkel. Karena saat diajak berhubungan badan korban (istri saya-red) tidak mau,” katanya dengan kepala tertunduk malu, Selasa (28/1/2025).

    Wahyu juga mengakui bahwa karena penolakan tersebut, ia menjadi enggan menyuapi istrinya saat makan.

    “Saya berikan makan, Pak, tetapi saya taruh di sebelah istri saya. Namun, sebelum kejadian ini saya selalu memberikan makan dan menyuapi istri saya,” katanya.

    Meski demikian, Wahyu mengaku menyesal atas perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga sang istri.

    “Saya menyesal, Pak. Saya juga meminta maaf kepada keluarga istri saya atas kesalahan yang sudah saya perbuat,” katanya.

    Awal mula kasus terungkap

    Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari kakak korban, Purwanto (32), pada hari Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

    Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Harryo Sugihhartono menjelaskan bahwa setelah menerima laporan dari Purwanto, Satreskrim Polrestabes Palembang langsung mendalami peristiwa yang terjadi.

    “Kami telah mengumpulkan beberapa barang bukti dan aduan ditingkatkan dalam penyidikan, serta tadi malam (27/1/2025) meningkatkan menjadi tersangka terhadap suami korban Wahyu Saputra,” kata Harryo, didampingi Kasat Reskrim AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait.

    Harryo mengungkapkan bahwa sebelum tahun 2025, korban telah mengidap penyakit yang mencapai titik klimaksnya pada bulan Desember 2024.

    Saat itulah tersangka melihat kondisi fisik istrinya semakin memprihatinkan, tetapi tidak melakukan tindakan yang diperlukan.

    “Korban sebelum tahun 2025 mengidap penyakit yang titik klimaksnya terjadi bulan Desember 2024 saat inilah tersangka melihat kondisi fisik istrinya semakin memprihatinkan namun tidak dilakukan tindakan-tindakan yang diperlukan,” ungkap Harryo.

    Lebih lanjut, Harryo menjelaskan bahwa pada tanggal 9 Januari 2025, karena prihatin dengan kondisi korban, tersangka mencoba memberikan makanan kepada korban karena fisiknya lemas hingga tanggal 16 Januari 2025.

     “Namun, tersangka memberikan makan dalam situasi tidak menguntungkan, hanya menaruh makanan sekadarnya di samping tempat tidur korban,” bebernya.

    Pada tanggal 17 Januari 2025, lanjut Kombes Harryo, tersangka melihat korban makin memprihatinkan dan mencoba menghilangkan bau badan korban karena sudah lama tidak mandi.

    Tersangka kemudian memandikan korban pada pagi harinya dan siang menjelang sore menyuapi korban makan. Setelah itu, pada dini harinya tersangka menginginkan berhubungan suami istri.

    “Permintaan ini sudah sering kali ditolak korban sebelum kejadian ini, karena kondisi fisik korban yang tidak memungkinkan. Karena ditolak korban itulah, kemudian tersangka membiarkan korban dalam kondisi lemah. Pada durasi tanggal 19-21 Januari 2025 kondisi korban semakin melemah. Setiap harinya tersangka tetap menyiapkan makanan namun hanya diletakkan di samping tempat tidur korban tanpa disuapi,” ungkapnya.

    Kemudian, pada tanggal 21 Januari 2025 sore hari, korban mengalami sesak napas.

    Tersangka kemudian menghubungi tetangga bernama Dea untuk bertanya terkait alat infus, tetapi Dea tidak bisa membantu. Dea akhirnya menginformasikan kepada ketua RT tentang kondisi korban.

    “Akhirnya atas bujuk rayu tetangganya, tersangka disuruh untuk membawa korban ke rumah sakit Hermina dan informasi ini didengar Purwanto kakaknya dan tanggal 21 Januari mendatangi rumah korban tetapi korban sudah menuju ke rumah sakit dan melihat kondisi adiknya sangat memprihatinkan,” ungkapnya.

    Harryo mengatakan bahwa pada tanggal 22 Januari 2025, kakak korban, Purwanto, membuat pengaduan ke SPKT Polrestabes Palembang atas peristiwa yang dialami korban.

    “Pada tanggal 23 Januari 2025 korban meninggal dunia di RS Hermina,” katanya.

    “Kita telah mengonfirmasi dengan pihak rumah sakit dan dengan melihat kondisi fisik korban, yang mengurus, dokter, menyimpulkan korban telah mengalami menderita penyakit pneumonia atau kanker paru yang akhirnya menggerogoti tubuhnya dan mengganggu pernapasan dan berdasarkan hasil visum yang ada dalam tubuh korban tidak dijumpai tanda-tanda yang mencurigakan apakah itu penganiayaan atau lainnya,” ungkapnya. 

  • Patroli Satpolairud Polres Bangkalan Cegah Konflik Antar Nelayan

    Patroli Satpolairud Polres Bangkalan Cegah Konflik Antar Nelayan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Bangkalan gencar melakukan patroli di wilayah perairan Bangkalan untuk mencegah masuknya nelayan dari luar daerah. Langkah ini diambil untuk menjaga kondusivitas dan mencegah potensi konflik antar nelayan lokal dan pendatang.

    Kasatpolairud Polres Bangkalan, Iptu Muarib, menjelaskan bahwa patroli dilakukan di sepanjang perairan Kamal hingga Modung. “Kami lakukan patroli sepanjang perairan Kamal sampai Modung,” terangnya pada Selasa (28/1/2025).

    Menurutnya, masuknya nelayan dari luar daerah ke perairan Bangkalan memiliki risiko memicu ketegangan di antara nelayan lokal dan pendatang. “Kami lakukan antisipasi agar tidak ada konflik antar nelayan,” tambah Iptu Muarib.

    Selain patroli rutin, petugas juga memberikan imbauan kepada para nelayan setempat agar tetap menjaga kerukunan. Sepanjang pelaksanaan patroli, situasi dilaporkan aman dan lancar tanpa adanya kendala berarti. “Kami terus berupaya memastikan aktivitas nelayan berjalan kondusif,” tandasnya.

    Langkah preventif yang dilakukan oleh Satpolairud Polres Bangkalan ini menjadi upaya nyata dalam menjaga keamanan perairan serta mendukung kesejahteraan nelayan lokal dengan menciptakan suasana kerja yang damai. [sar/ian]

  • Satu orang terluka karena truk kontainer serempet minibus di Tol JORR

    Satu orang terluka karena truk kontainer serempet minibus di Tol JORR

    Jakarta (ANTARA) – Sebuah truk kontainer mengalami kecelakaan lalu lintas dengan menyerempet sebuah minibus hingga menabrak tiang listrik di KM 53A Tol JORR arah Cakung, Jakarta Timur, Selasa siang, sehingga mengakibatkan satu orang mengalami luka.

    Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jaktim AKP Darwis Yunarta ketika dikonfirmasi di Jakarta, mengatakan, peristiwa kecelakaan itu bermula ketika kedua kendaraan itu melaju dari arah Cikunir, Bekasi mengarah ke Cakung. Truk dengan nomor polisi B 9338 NB berada di lajur dua, sementara Suzuki Ertiga bernomor polisi B 2545 BOL melaju di lajur tiga.

    “Kendaraan truk datang dari Cikunir ke arah Priok, bawa muatan. Saat tiba di TKP itu situasi jalanan basah. Tiba-tiba, pengemudinya itu oleng karena stirnya tiba-tiba berat, (dia) membanting ke arah kanan. Akhirnya, nabrak pagar pembatas. Terus ada tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) yang roboh,” katanya.

    Sebelum menabrak tiang listrik dan pembatas jalan, lanjut dia, truk yang dikendarai Anas Rohimat (30) tersebut menyerempet minibus Suzuki Ertiga. Lalu, minibus yang dikendarai Bayu Samantha Agni (40) itu rusak parah di bagian depan.

    Darwis memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang viral di media sosial tersebut, namun pengemudi truk mengalami luka di bagian kaki.

    “Penumpang Ertiga itu juga korban. Tapi, korban yang paling berat itu yang patah kaki saja, itu sopirnya, kalau yang lain tidak,” ujar Darwis.

    Satlantas Polres Metro Jaktim langsung turun ke lokasi kejadian usai mendapatkan informasi kejadian tersebut. Jajaran langsung mengevakuasi pengemudi truk maupun minibus.

    Petugas pun telah membersihkan lokasi kecelakaan dari serpihan bagian kendaraan dan tiang listrik yang rusak.

    “Untuk kendaraan (yang terlibat kecelakaan) dibawanya ke pool tol di Jatiasih. Jalanan sudah lancar, sudah bersih,” ucap Darwis.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Maling Berpistol Beraksi di Rumah Purnawirawan Polisi di Depok Jawa Barat, Kabur Setelah Tepergok – Halaman all

    Maling Berpistol Beraksi di Rumah Purnawirawan Polisi di Depok Jawa Barat, Kabur Setelah Tepergok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, DEPOK – Rumah seorang purnawirawan polisi disatroni komplotan maling berpistol di Kawasan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Senin (28/1/2025).

    Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Kristianus Zendrato mengatakan peristiwa terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

    Setelahnya, pemilik rumah melapor ke Polsek Sukmajaya.

    “Bahwa ada telepon dari pemilik rumah yang diketahui purnawirawan Polri, kemudian ya keluarga Polri lah, seperti demikian,” kata Kristianus kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

    Ia pun mengungkap kronologis kejadian.

    Saat kejadian, rumah yang memang dipasang smart CCTV mendeteksi ada seseorang masuk ke dalam rumah.

    Sehingga, pemilik rumah mengetahui adanya komplotan maling dan aksi pencurian tersebut gagal.

    “Nah, pelaku masuk rumah, kemudian dari pemilik rumah telepon Polsek, dan sama tetangga kepergok lah (pelaku). Jadi, pas kepergok masyarakat, ya kabur,” ujarnya.

    Kristianus memastikan komplotan tersebut belum sempat mengambil barang-barang berharga di rumah tersebut. 

    “Barang tidak ada yang hilang, kerugian hanya pintu rusak yang dijebol ya,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Kristianus mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.

    “Nah, dari hasil penelusuran kita, diketahui memang ada 2 motor dan 4 pelaku yang menggunakan helm, masker, sarung tangan, dan jaket. Pelatnya juga digelapkan ya, jadi masih dalam proses penanganan lah,” ungkapnya.

  • Pertigaan Podomoro Arah Sunter Terendam Banjir
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    Pertigaan Podomoro Arah Sunter Terendam Banjir Megapolitan 28 Januari 2025

    Pertigaan Podomoro Arah Sunter Terendam Banjir
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kawasan pertigaan Podomoro arah Sunter, Jakarta Utara, terendam banjir pada Selasa (28/1/2025).
    Berdasarkan laporan dari video TMC Polda Metro Jaya, banjir membuat sejumlah kendaraan kesulitan menuju arah Sunter.
    Personel kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Utara terlihat membantu pengendara sepeda motor yang mengalami gangguan mesin atau mogok imbas banjir di pertigaan Podomoro arah Sunter.
    Polisi membantu mengarahkan pengendara untuk berhenti di tempat yang aman dari banjir.
    Petugas juga membantu pengendara motor untuk menaiki trotoar demi terhindar dari banjir.
    Hingga berita ini ditulis, banjir yang menggenangi kawasan tersebut belum surut. Kondisi lalu lintas juga telihat masih ramai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Video Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Kembangkan AI dan IoT

    Video Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Kembangkan AI dan IoT

    Indonesia dan India menjalin kerja sama strategis bidang digital pada Sabtu (25/1) waktu New Delhi, India, dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di bidang artificial intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT). Kemitraan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat ekosistem digital di kedua negara, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia.