Blog

  • KAI Daop 1 Jakarta: 37 ribu penumpang tiba di Jakarta di hari Imlek

    KAI Daop 1 Jakarta: 37 ribu penumpang tiba di Jakarta di hari Imlek

    sebanyak 13.003 penumpang tiba di Stasiun Gambir dan 14.165 penumpang di Stasiun Pasar Senen

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 37.579 penumpang kereta api (KA) tiba di Jakarta dan beberapa stasiun lain di Daop 1 Jakarta pada hari Imlek ini atau puncak arus balik liburan.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwinto dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu merinci, dari jumlah tersebut sebanyak 13.003 penumpang tiba di Stasiun Gambir dan 14.165 penumpang di Stasiun Pasar Senen.

    Lalu, 10.411 penumpang tiba di Stasiun Jatinegara, Jakarta Kota, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.

    Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat tercatat dari stasiun di Jakarta dan lainnya di wilayah Daop1 Jakarta sebanyak 26.798 penumpang berangkat.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.136 orang (dengan 36 perjalanan kereta api jarak jauh/KAJJ) berangkat dari Stasiun Gambir 10.950 orang (dengan 33 perjalanan KAJJ) dari Stasiun Pasar Senen.

    Sementara dari stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta sebanyak 7.712 penumpang.

    Adapun secara total, selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 24-29 Januari 2025, volume penumpang yang tiba di stasiun-stasiun Daop 1 Jakarta mencapai 185.948 penumpang, atau rata-rata 30.825 penumpang per hari.

    “Stasiun Gambir 59.394 penumpang, Stasiun Pasar Senen 67.508 penumpang, Stasiun Jatinegara 21.745 penumpang, dan stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta 37.301 penumpang,” sebut Ixfan.

    Dia menambahkan jumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang dioperasikan selama periode libur panjang 24–29 Januari 2025 yakni sebanyak 411 perjalanan, atau rata-rata 69 perjalanan per hari.

    “Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 222.873 tempat duduk (rata-rata 37.146 per hari), dengan tingkat okupansi 87,8 persen,” kata Ixfan.

    Lalu, sisa tempat duduk tersedia hari ini yakni 10.947 tempat duduk atau 23 persen dari total 37.382 tempat duduk.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kecepatan Transmisi Data Luar Angkasa Satelit Chang Guang Ungguli Starlink Elon Musk

    Kecepatan Transmisi Data Luar Angkasa Satelit Chang Guang Ungguli Starlink Elon Musk

    Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan China Chang Guang Satellite Co berhasil memecahkan rekor kecepatan transmisi data sebesar 100 Gbps menggunakan laser, melampui pencapain Starlink milik Elon Musk dalam hal pengiriman data satelit ke Bumi.

    Melansir dari all-about-industries.com, terobosan teknologi ini membuka peluang bagi berbagai peningkatan infrastruktur luar angkasa, termasuk dalam bidang penginderaan jarak jauh terhadap permukaan Bumi, navigasi, serta komunikasi seluler dengan teknologi 6G. 

    Pada akhir Desember 2024, Chang Guang berhasil mentransmisikan data dengan kecepatan 100 Gbps dari salah satu satelitnya. Capaian ini disampaikan oleh surat kabar Lianhe Zaobao di Singapura serta media pemerintah China.

    Dengan kecepatan ini, 100 film berdurasi penuh berhasil dikirim dari luar angkasa ke Bumi dalam waktu 1 detik, menurut salah satu laporan. Saat ini, Chang Guang mengoperasikan 117 satelit untuk keperluan penginderaan jauh.

    Sementara itu, Starlink milik Elon Musk telah memperkenalkan sistem komunikasi antar-satelit, tetapi hingga kini belum menerapkan teknologi komunikasi laser antara satelit dan Bumi.

    “Meskipun Starlink telah memperkenalkan sistem komunikasi antar-satelit, mereka belum menginstal komunikasi laser dari satelit ke Bumi,” kata Kepala Stasiun Darat Chang Guang, Wang Hanghang seperti dikutip Rabu (29/1/2025). 

    Chang Guang berencana melengkapi seluruh 117 satelit penginderaannya dengan teknologi laser baru ini guna meningkatkan efisiensi transmisi data. Pada tahun 2027, jumlah satelit yang akan menggunakan teknologi ini diperkirakan akan meningkat menjadi 300 satelit.

    “Kami percaya mereka [Starlink] mungkin memiliki teknologinya, tetapi kami telah lebih dulu memulai pemasangan secara besar-besaran,” kata Wang.

    Menurut South China Morning Post, sistem laser ini akan menjadi fondasi baru bagi pengembangan dan operasional infrastruktur satelit China, termasuk dalam navigasi, internet 6G, dan penginderaan jarak jauh.

    Seperti kebanyakan teknologi satelit, sistem ini bersifat “dual-use”, yang berarti dapat digunakan untuk keperluan sipil maupun militer.

    Namun, keberhasilan Chang Guang juga menuai kontroversi. Pada Juni lalu, Uni Eropa menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan ini atas dugaan penyediaan citra satelit kepada kelompok tentara bayaran Wagner di Rusia, menurut laporan Lianhe Zaobao.

    Kendati demikian, Chang Guang berhasil mengungguli sejumlah lembaga dan perusahaan swasta ihwal persaingan satelit di luar angkasa.

    NASA dan MIT telah mencapai kecepatan 200 Gbps dalam uji coba sistem TeraByte Infrared Delivery System (TBIRD). Prancis juga tengah melakukan penelitian serupa.

  • KKP Segel Reklamasi Ilegal di Pulau Pari

    KKP Segel Reklamasi Ilegal di Pulau Pari

    Jakarta

    Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) menyegel kegiatan reklamasi di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Penyegelan tersebut dilakukan karena tidak sesuai dengan Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) yang diajukan.

    Stafsus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto Darwin mengatakan dugaan pelanggaran pemanfaatan ruang laut di Pulau Pari dilakukan oleh PT CPS. Doni menjelaskan pada 28 Januari 2025, Polisi Khusus Pengelolaan Wilayah Pesisir dengan Kewenangan Kepolisian Khusus (Polsus PWP3K) Ditjen PSDKP melakukan pengawasan ulang terhadap lokasi kegiatan yang sebelumnya dilaporkan melakukan reklamasi di luar izin yang diberikan.

    Hasil pengawasan menunjukkan tidak ada aktivitas yang berlangsung di lokasi tersebut. Petugas hanya menemukan sejumlah pekerja berjaga dan alat berat yang tidak beroperasi.

    “Untuk memastikan kegiatan dihentikan sepenuhnya, KKP memasang spanduk penghentian kegiatan, disaksikan langsung oleh perwakilan PT CPS,” kata Doni dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

    Langkah ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan lapangan pada 20 Januari 2025, di mana ditemukan aktivitas reklamasi berupa galian dan urukan substrat seluas kurang lebih 18 meter persegi. Reklamasi tersebut akan digunakan untuk kolam labuh dan sandar kapal.

    Doni menjelaskan aktivitas tersebut melanggar ketentuan dalam Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) yang diterbitkan pada 12 Juli 2024. Izin tersebut hanya mencakup pembangunan cottage apung dan dermaga wisata di area seluas 180 hektare.

    “Untuk memastikan kepatuhan dan mencegah pelanggaran serupa, KKP telah menjadwalkan pengumpulan bahan dan keterangan dari pihak PT CPS pada 30 Januari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendalami dugaan pelanggaran dan menentukan sanksi administratif sesuai ketentuan,” imbuh Doni.

    KKP menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan kepatuhan terhadap aturan pemanfaatan ruang laut. Doni memastikan KKP setiap kegiatan dilakukan sesuai izin dan tidak merugikan lingkungan atau masyarakat pesisir.

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Wahyu Sakti Trenggono mengatakan ada indikasi penyalahgunaan izin dalam pembangunan pondok wisata di Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Setelah viral, kasus ini langsung mencuat karena berpotensi adanya penyalahgunaan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KPPRL).

    “Pemanfaatan pulau untuk pariwisata PT CPS Pulau Pari provinsi DKI, KPPRL yang terbit 12 Juli 2024 untuk kegiatan cottage, apung dan dermaga wisata seluas 180 Ha terindikasi pelanggaran dengan melakukan kegiatan reklamasi tanpa izin, kegiatan pengerukan menggunakan alat berat yang viral di Pulai Pari dengan PT CPS di dalam area KPPRL,” katanya saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Kamis (23/1/2025), dikutip dari CNBC Indonesia.

    (hns/hns)

  • Penampilan Barongsai Meriahkan Imlek di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban

    Penampilan Barongsai Meriahkan Imlek di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban

    Tuban (beritajatim.com) – Perayaan Imlek tahun 2025 di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban menampilkan hiburan Barongsai yang tampil memukau di depan para pengunjung dan umat beribadah.

    Dalam perayaan tersebut tampak meriah, saat Barongsai melakukan atraksi mengambil buah-buahan dan diberikan kepada pengurus TITD Klenteng Kwan Sing Bio Tuban.

    Dari aksinya itu, 2 Barongsai mendapatkan angpau ciri khas dari Imlek itu sendiri, serta pengunjung yang juga ikut memberikan saweran.

    Salah satu pengunjung Adilla (25) asal Semanding, Kabupaten Tuban ini mengaku terpukau melihat atraksi Barongsai di Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, bahkan dirinya sudah menunggu sejak pagi tadi.

    “Niat kesini memang mau melihat Barongsai sama foto-foto dan sudah dari tadi jam 8, tapi belum mulai,” ujar Adilla, Rabu (29/01/2025)..

    Sementara itu, Pengurus Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, Liana menjelaskan, bahwa setiap tahunnya perayaan Imlek yakni hiburan Barongsai selalu diberikan kepada masyarakat tidak hanya umat beribadah namun siapapun boleh melihatnya.

    “Memang kami berikan hiburan kepada pengunjung disini, tetapi di halaman Klenteng, tidak di area kawasan Altar, karena untuk ibadah saja,” ujar Liana.

    Selain itu, Barongsai ini khusus didatangkan dari Semarang dan baru sampai di Tuban tadi pukul 05.30 Wib. “Ya harapannya bisa memberikan hiburan kepada masyarakat,” terang dia.

    Menurut Liana, para pengunjung juga dapat menikmati spot foto yang ada di Klenteng terbesar se-Asia Tenggara ini, karena banyak hiasan berupa Lampion, serta patung Shio Ular Kayu.

    “Setiap tahunnya kita membuat patung Shio, kebetulan tahun ini kan Shionya Ular Kayu jadi patungnya menyerupai Ular Kayu,” tutup Liana.

    Sejarah Klenteng Kwan Sing Bio Tuban
    Klenteng Kwan Sing Bio di Tuban, Jawa Timur, merupakan salah satu klenteng terbesar di Asia Tenggara dan memiliki sejarah yang kaya, mencerminkan akulturasi budaya Tionghoa dengan lokal.

    Asal Usul dan Pendirian
    Klenteng ini awalnya merupakan tempat pemujaan kecil milik keluarga Tionghoa yang bermigrasi ke Jawa. Menurut legenda, pada sekitar 200 tahun lalu, patung Dewa Kwan Kong (Kwan Sing Tee Koen) yang hendak dipindahkan dari Desa Tambak Boyo terhenti di lokasi klenteng saat ini. Ritual “melempar pue” (kayu berbentuk ginjal) dilakukan, dan hasilnya menunjukkan keinginan dewa untuk menetap di Tuban.

    Klenteng kemudian dibangun di tepi pantai tersebut, yang dahulu merupakan area tambak.
    Terdapat perbedaan catatan tahun pendirian: beberapa sumber menyebut 1773, sementara lainnya menyatakan 1928. Namun, prasasti tertua di klenteng berasal dari tahun 1840, yang mungkin menandai periode renovasi atau perluasan.

    Dewa Utama dan Fungsi Religius
    Klenteng ini didedikasikan untuk Dewa Kwan Kong (Guan Yu), dewa perang dalam kepercayaan Tionghoa yang dihormati sebagai simbol kesetiaan, kejujuran, dan pelindung perdagangan. Patungnya setinggi 30 meter pernah tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai patung panglima perang tertinggi di Asia Tenggara, meski sempat rubuh pada 2020.
    Selain sebagai tempat ibadah Tri Dharma (Buddha, Tao, Konghucu), klenteng ini juga menjadi pusat kegiatan budaya dan toleransi antarumat beragama di Tuban.

    3. Arsitektur dan Simbol Unik
    – Nuansa Laut: Klenteng menghadap langsung ke Laut Jawa, menegaskan peran historis Tuban sebagai kota pelabuhan.
    – Patung Kepiting: Di atas gerbang masuk terdapat patung kepiting, simbol yang langka di klenteng lain. Legenda menyebutkan bahwa pengurus klenteng bermimpi tentang kepiting raksasa yang masuk ke area tersebut, sehingga dipasanglah patung ini sebagai penanda.
    – Warna dominan merah, kuning, dan hijau, serta ornamen naga dan lampion, menciptakan nuansa khas Tionghoa.

    4. Peran dalam Sejarah dan Budaya
    – Era Kolonial hingga Orde Lama: Pada masa pemerintahan Soekarno, gambar Dewa Kwan Kong pernah dipasang di pengadilan sebagai simbol sumpah bagi warga Tionghoa.
    – Akulturasi dengan Lokal: Klenteng menjadi saksi interaksi pedagang Tionghoa dengan masyarakat Jawa sejak abad ke-13, terutama saat Tuban menjadi pusat perdagangan Majapahit.
    – Kunjungan Cheng Ho: Catatan sejarah menyebutkan bahwa Laksamana Cheng Ho singgah di Tuban selama ekspedisinya, memperkuat jejak budaya Tionghoa di wilayah ini.

    5. Perkembangan dan Kontroversi
    – Legenda Mongol: Cerita turun-temurun menyebut klenteng telah ada sejak kedatangan tentara Mongol pada 1293 M, meski bukti tertulis terbatas.
    – Pemugaran dan Rekonstruksi: Klenteng mengalami perluasan dari masa ke masa, termasuk renovasi besar pada 1970-an. Patung Dewa Kwan Kong yang rubuh pada 2020 masih menjadi perhatian masyarakat untuk dipulihkan.

    Klenteng Kwan Sing Bio tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol sejarah panjang akulturasi budaya, perdagangan, dan spiritual di Tuban. Keunikan arsitektur, legenda, dan perannya dalam memelihara tradisi menjadikannya destinasi wisata religi dan budaya yang penting di Jawa Timur.
    [ayu/ted]

  • Sopir Laporkan Aksi Panjarahan Durian Saat Mobil Pikapnya Terguling di Way Kanan

    Sopir Laporkan Aksi Panjarahan Durian Saat Mobil Pikapnya Terguling di Way Kanan

    Liputan6.com, Way Kanan – Sebuah mobil pikap bermuatan durian terguling di Jalan Lintas Sumatera, Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Namun, alih-alih membantu, warga justru menjarah durian dan barang berharga milik pengemudi. Akibat kejadian ini, korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi pada Selasa (28/1/2025).

    Kasat Lantas Polres Way Kanan, AKP Asep Suhendi, membenarkan bahwa insiden kecelakaan ini disertai tindak pidana.

    “Karena ada unsur pidana yang dialami pengemudi pikap, kami arahkan untuk melaporkan kejadian ini ke Polsek Baradatu agar bisa diselidiki lebih lanjut,” katanya, Rabu (29/1/2025).

    Kapolsek Baradatu, AKP Herwan Afrianto mengungkapkan bahwa korban, yang mengemudikan pikap Isuzu Traga, mengalami kerugian besar akibat aksi penjarahan tersebut.

    “Korban melaporkan kehilangan 1.400 buah durian, uang tunai Rp1 juta, surat-surat kendaraan, serta perlengkapan mobil. Total kerugian ditaksir mencapai Rp20 juta,” ungkap Herwan.

    Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari saksi-saksi. Selain itu, warga yang terlibat dalam penjarahan diimbau untuk segera mengembalikan barang milik korban.

    “Kami akan menindak tegas jika barang hasil jarahan tidak dikembalikan. Ada konsekuensi hukum bagi mereka yang tidak kooperatif,” tegas dia.

    Pihak kepolisian juga mengingatkan masyarakat agar tidak mengambil barang yang bukan milik mereka, terutama dalam situasi kecelakaan lalu lintas.

    “Kami imbau warga untuk sadar hukum dan tidak memanfaatkan kejadian seperti ini untuk kepentingan pribadi,” pungkasnya.

     

  • Polisi terapkan rekayasa lalu lintas akibat banjir di Jakbar

    Polisi terapkan rekayasa lalu lintas akibat banjir di Jakbar

    pengendara menuju Latumeten bisa memanfaatkan lintas atas atau flyover Grogol

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Barat menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir pada Rabu.

    Pejabat Sementara (PS) Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Mujiyanto menyebut, salah satu jalan yang direkayasa lalu lintasnya adalah Jalan Raya Daan Mogot di depan Hotel Samara, dari arah timur atau Samsat.

    “Genangan di lokasi ini mulai surut dan sudah bisa dilalui di dua jalur, baik busway maupun arteri. Namun, demi kelancaran, arus lalu lintas tetap dialihkan sementara melalui jalur busway,” ucap Mujiyanto di Jakarta, Rabu.

    Sementara itu, di Jalan Raya Grogol, arah Latumeten, depan Rumah Sakit Jiwa, genangan air mencapai 30 hingga 40 cm.

    “Hanya kendaraan besar seperti bus yang masih bisa melintas, sementara kendaraan roda dua disarankan mencari jalur alternatif,” ucap Mujiyanto.

    Petugas telah melakukan pengalihan arus sebelum lampu lalu lintas atau traffic light (TL) agar pengendara menuju Latumeten bisa memanfaatkan lintas atas atau flyover Grogol.

    Genangan juga terjadi di Jalan Panjang, tepatnya depan Perumahan Green Garden, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 40 cm.

    “Kendaraan roda empat masih dapat melintas dengan hati-hati. Begitu pula di Jalan Pangeran Tubagus Angke, dekat Rumah Duka Jelambar, dari arah Pesing menuju Jembatan 2, yang mengalami genangan air sekitar 20 cm bisa dilalui oleh kendaraan roda empat maupun roda dua,” ucap dia.

    Petugas menyarankan kendaraan untuk melintas melalui jalur alternatif di Pergudangan Jalan Fajar Aladin guna menghindari hambatan.

    “Dengan adanya pengaturan ini, Satlantas Polres Metro Jakarta Barat berharap masyarakat tetap berhati-hati dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” kata Mujiyanto.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ribuan Warga Padati Kelenteng Kwan Tie Miau, Pusat Perayaan Imlek di Pangkalpinang

    Ribuan Warga Padati Kelenteng Kwan Tie Miau, Pusat Perayaan Imlek di Pangkalpinang

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 atau 2025 berlangsung meriah di Kelenteng Kwan Tie Miau, kelenteng tertua di Pangkalpinang, Bangka Belitung.

    Kelenteng yang telah berusia lebih dari 200 tahun ini menjadi pusat perayaan Imlek di Kota Pangkalpinang tahun ini.

    Ribuan masyarakat telah memadati kelenteng sejak sore hingga tengah malam, meskipun diguyur hujan deras, demi menyaksikan pertunjukan barongsai.

    Tak hanya masyarakat etnis Tionghoa, warga dari berbagai latar belakang juga turut hadir memeriahkan malam Tahun Baru Imlek kali ini.

    Ketua Matakin Babel Hendri Gunawa mengatakan, selain pertunjukan barongsai, jemaah Kelenteng Kwan Tie Miau juga melaksanakan sembahyang satu hari sebelum Tahun Baru Imlek.

    “Sembahyang pada satu hari sebelum Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili merupakan awal dari permohonan di tahun yang baru ini. Umat kelenteng ini sudah mulai berdatangan sejak pukul 04.00 WIB dan terus silih berganti,” ujar Hendri Gunawa pada Selasa (28/1/2025).

    Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa puncak perayaan Imlek di Pangkalpinang ditandai dengan penyalaan lilin dan sembahyang bersama pada tengah malam pukul 23.00 WIB.

    “Berharap dan berdoa memohon kepada Dewa Kwan Kong serta dewa-dewi di kelenteng ini agar diberikan keselamatan dan kesuksesan,” jelasnya.

    Sementara itu, salah satu jemaah Kelenteng Kwan Tie Miau, Lauren, berharap agar di tahun baru ini semua kegiatan berjalan lancar dan lebih meriah.

    “Imlek kali ini terasa lebih menarik dan ramai dibanding tahun sebelumnya, karena sebelumnya masih ada dampak Covid-19. Harapannya, meskipun musim hujan, semoga tidak banjir,” ujarnya.

    Senada dengan Lauren, Novela juga berharap agar di tahun ular kayu ini kariernya semakin berkembang dan rezekinya lancar.

    “Di tahun ular Kayu 2025 ini, semoga kita semua semakin sukses, karier semakin jaya, dan perayaan Imlek tetap ramai meskipun musim hujan,” tuturnya saat merayakan Imlek di Pangkalpinang.

  • Profil Herry Heryawan dan Hanny Hidayat, Kakak Beradik yang Sandang Pangkat Mentereng di Polri

    Profil Herry Heryawan dan Hanny Hidayat, Kakak Beradik yang Sandang Pangkat Mentereng di Polri

    loading…

    Irjen Pol Herry Heryawan dan Brigjen Pol Hanny Hidayat merupakan kakak beradik yang memiliki karier mentereng di Polri. FOTO/IST

    JAKARTA – Herry Heryawan dan Hanny Hidayat merupakan kakak beradik yang kini telah sandang pangkat mentereng di Polri. Herry kini berpangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi, sementara adiknya Hanny sandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi.

    Saat ini Irjen Herry Heryawan tengah bertugas sebagai Staf Khusus Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sedangkan sang adik tengah emban tugas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau (Kepri).

    Kesuksesan kakak beradik di Polri ini mencuri banyak perhatian publik, membuat banyak orang penasaran akan profil mereka.

    Profil Irjen Pol Herry HeryawanIrjen Pol Herry Heryawan lahir pada 23 Februari 1972, di Ambon, Maluku. Ia merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 pertama yang sukses menyandang pangkat Irjen Polisi.

    Setelah lulus dari Akpol, Herry sempat ditugaskan sebagai Pamapta III Poltabes Semarang tahun 1997. Ia juga sempat bertugas sebagai Kanitresum Poltabes Semarang (1998), Kanit II Opsnal Poltabes Kepri Timur (1999), dan Wakasatreskrim Polres Kepri Timur (2000).

    Setelah kurang lebih tujuh tahun bertugas si Polda Kepri, Herry dipindah tugaskan untuk menjadi Kasatreskrim Poltabes Barelang tahun 2007. Setelah itu, ia kembali harus kembali ke Kepulauan Riau untuk jadi Wakapolresta Tanjung Pinang di tahun 2009.

    Herry juga sempat bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebagai Kasubdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum (2011), Kasubdit Jatarnas Ditreskrimum (2013), Wadirreskrimum (2016) dan Kapolresta Depok (2016).

    Kemudian di tahun 2017, ia dimutasi untuk duduki posisi Analis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 AT. Lalu menjadi Dirresnarkoba Polda Metro Jaya (2019), dan Dirsidik Densus 88 AT Polri (2020).

    Barulah di tahun 2023, Herry dipercaya jadi Staf Khusus Menteri Dalam Negeri RI. Posisi ini jugalah yang membuatnya mengalami kenaikan pangkat dari Brigjen jadi Irjen.

    Profil Brigjen Pol Hanny HidayatBrigjen Pol Hanny Hidayat diketahui baru lulus dari Akpol 1998. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di PTIK dan Sespimti.

  • 8 Manfaat Minum Air Kelapa Tiap Hari yang Tak Disangka-sangka

    8 Manfaat Minum Air Kelapa Tiap Hari yang Tak Disangka-sangka

    Jakarta

    Air kelapa menjadi salah satu minuman yang menyegarkan. Tak hanya rasanya yang manis dan segar, kandungan nutrisi pada air kelapa dapat bermanfaat untuk kesehatan.

    Meski memiliki rasa manis, kandungan kalori dan gula pada air kelapa rendah sehingga tetap baik untuk tubuh. Selain itu, air kelapa merupakan sumber elektrolit utama, termasuk kalium, natrium, kalsium, magnesium, vitamin, dan mineral.

    Lantas, apakah yang terjadi jika minum air kelapa setiap hari?

    Dikutip dari Eating Well, air kelapa dapat dikonsumsi setiap hari. Selain bermanfaat untuk tubuh, air kelapa juga bisa menghidrasi tubuh.

    Secangkir air kelapa setiap hari dapat membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit, menurunkan tekanan darah, mendukung kesehatan tulang, meningkatkan fungsi pencernaan, dan masih banyak lagi.

    Namun, Kepala Ilmu Gizi ITC Ltd Dr Bhavna Sharma mengungkapkan ada waktu yang baik untuk mengkonsumsi air kelapa muda dan berbagai manfaatnya.

    “Seseorang dapat minum air kelapa muda kapan saja, sepanjang hari. Namun, disarankan untuk meminumnya saat pagi atau setelah berolahraga,” katanya yang dikutip dari Hindustan Times.

    Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat air kelapa untuk kesehatan:

    1. Menghidrasi Tubuh

    Salah satu cara terbaik untuk tetap terhidrasi adalah dengan memasukkan makanan dan minuman yang menghidrasi ke dalam rutinitas harian seseorang. Air kelapa muda adalah salah satu minuman yang paling tepat.

    Air kelapa kaya akan mineral esensial alami seperti kalium, kalsium, dan natrium. Dengan nutrisi yang dimiliki, air kelapa muda dapat memberikan energi dan membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang akibat keringat.

    2. Menjaga tekanan darah tetap stabil

    Air kelapa dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi. Dikutip dari Medical News Today, kandungan kalium yang ada di dalamnya dapat membantu menyeimbangkan efek natrium pada tekanan darah, bahkan dapat membantu menurunkan tekanan darah.

    3. Mengontrol gula darah

    Minum air kelapa tanpa tambahan pemanis dapat membantu orang dengan diabetes mengendalikan kadar gula darahnya. Namun, air kelapa tanpa pemanis tetap mengandung gula alami, sehingga perlu membatasi asupannya.

    4. Mengurangi risiko penyakit jantung

    Air kelapa dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Kandungan kalium yang ada di dalamnya dapat mengurangi tekanan darah.

    Selain itu, sebuah penelitian lama menemukan bahwa air kelapa dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Meskipun air kelapa dapat berperan dalam diet jantung sehat, seseorang tetap harus mengikuti anjuran diet dari dokter.

    5. Meningkatkan kesehatan pencernaan

    Air kelapa dapat membantu mencegah gangguan pencernaan, meredakan nyeri ulu hati, menenangkan perut, dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

    Nutrisi yang ada di dalam air kelapa juga sangat baik untuk kulit dan rambut, meningkatkan tekstur kulit, dan membuat rambut tampak berseri. Sebab, air kelapa, khususnya air kelapa muda, memiliki sifat yang mendinginkan dan menenangkan.

    7. Memperkuat tulang

    Manfaat air kelapa juga baik untuk tulang. Dengan minum air kelapa secara teratur, dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah penyakit seperti radang sendi dan osteoporosis.

    Air kelapa dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, hingga hipertensi.

    8. Mencegah terbentuknya batu ginjal

    Minum air kelapa secara rutin dapat membantu meningkatkan kesehatan ginjal. Menurut studi tahun 2018 pada peserta tanpa batu ginjal, air kelapa membantu mereka kehilangan lebih banyak sitrat, kalium, dan klorida selama buang air kecil.

    Hal ini menunjukkan bahwa air kelapa dapat membantu melonggarkan batu atau mencegahnya terbentuk.

    (sao/naf)

  • RI Siaga Bencana! BMKG Warning Cuaca Ekstrem Makin Tak Terkendali

    RI Siaga Bencana! BMKG Warning Cuaca Ekstrem Makin Tak Terkendali

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, laju pemanasan global semakin cepat terjadi.

    Berbeda dari beberapa abad lalu, laju pemanasan global masih lambat dan butuh waktu ratusan bahkan jutaan tahun. Karena itu, dia mengingatkan, perlu segera melakukan perubahan perilaku.

    “Pemanasan global semakin cepat. Sebelumnya butuh waktu ratusan ribu bahkan jutaan tahun,” katanya, dikutip Rabu (29/1/2025).

    “Sekarang, dari tahun 1900 sampai tahun ini sudah capai kenaikan 1,5 derajat Celcius. Padahal kesepakatan dunia di Paris mengizinkan kenaikan 1,5 derajat Celcius tapi nanti di tahun 2100,” tambah Dwikorita.

    Akibatnya, kata dia, bencana hidrometeorologi akan semakin sering terjadi.

    “Karena siklus hidrologisnya semakin kencang, sehingga cuaca ekstrem semakin sering terjadi. Durasinya makin panjang, intensitasnya makin kuat, dan bencananya terjadi tidak hanya skala lokal tapi juga global,” tutur Dwikorita.

    Saat menyampaikan paparan kunci dalam webinar “Resolusi 2025: Mitigasi Bencana Geologi” yang ditayangkan kanal Youtube Teknik Geofisika ITS, 17 Januari 2025, Dwikorita membeberkan data Badan Meteorologi PBB (WMO), di mana tahun 2024 tercatat menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah pengamatan, melampaui tahun 2023.

    Disebutkan, secara rata-rata, sepanjang Januari-September 2024, suhu sudah memiliki anomali sebesar 1,54 plus minus 0,13 derajat Celcius, di atas rata-rata praindustri tahun 1850-1900.

    Selain itu, dalam 10 tahun terakhir (2015-2024), tercatat sebagai periode 10 tahunan terpanas yang pernah tercatat dalam 175 tahun pengamatan.

    “Diprediksi di tahun 2030, (data 2019), kenaikan suhu akan meningkat 0,5 derajat Celcius. Ternyata preediksi ini sudah terlampaui,” sebut Dwikorita.

    Dalam Proyeksi Perubahan Iklim Indonesia tahun 2020-2030 yang dibeberkannya, di masa mendatang, curah hujan pada musim kemarau akan semakin berkurang sampai 20%. Musim kemarau akan terasa lebih panas dan kering.

    “Kejadiannya hampir merata di seluruh wilayah Indonesia. Terjadi kenaikan curah hujan hampir di seluruh wilayah Indonesia. Hujan ekstrem semakin sering terjadi,” paparnya.

    “Terjadi juga kenaikan penurunan curah hujan di saat musim kemarau. Jadi musim kemarau makin kering, musim hujan makin basah, pokoknya makin ekstrem. Ini prediksi yang dilakukan BMKG,” jelas Dwikorita.

    Foto: enaikan Suhu Global, Paparan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam webinar “Resolusi 2025: Mitigasi Bencana Geologi, Jumat (17/1/2025). (Dok.BMKG)
    enaikan Suhu Global, Paparan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam webinar “Resolusi 2025: Mitigasi Bencana Geologi, Jumat (17/1/2025). (Dok.BMKG)

    Ancaman Krisis Pangan

    Di saat bersamaan, Dwikorita menambahkan, Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) juga memprediksi, dunia akan mengalami krisis pangan di kisaran tahun 2050, atau berdekatan dengan target Indonesia Emas di tahun 2045.

    Hal ini, terangnya, akan terjadi jika laju kenaikan suhu makin tidak terkendali.

    “Di masa Indonesia Emas atau di pertengahan abad, kalau perilaku kita tidak berubah, tetap memepertahankan energi fosil, tidak berubah ke energi yang lebih ramah lingkungan, maka akan terjadi krisis pangan dunia,” ujarnya.

    “Hampir seluruh dunia mengalami krisis pangan. Kita nggak bisa impor beras dan bahan lainnya karena negara lainnya juga kesulitan,” ucapnya.

    Karena itu, lanjut Dwikorita, dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto, upaha ketahanan pangan di Indonesia diharapkan bia segera terwujud.

    “Asta Cita ini untuk menghadapi krisis pangan agar kita terhindar dari krisis pangan,” kata Dwikorita.

    (dce/dce)