Cak Imin: 3,1 Juta Penduduk Indonesia Miskin Ekstrem
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau
Cak Imin
mengatakan, sebanyak 3,1 juta penduduk Indonesia masuk kategori miskin ekstrem.
Hal ini disampaikan Cak Imin usai rapat koordinasi
data tunggal sosial ekonomi
bersama Kementerian Sosial, Kementerian UMKM, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi, Sekretaris Negara, dan Badan Pusat Statistik (BPS).
“Ada 3,1 juta penduduk Indonesia masih kategori miskin ekstrem. Sekitar 790.000 kepala keluarga,” ujar Cak Imin usai rapat di Gedung Kemenko PMK, Kamis (30/1/2025).
Cak Imin mengatakan, pemerintah saat ini berupaya agar seluruh masalah terkait kemiskinan ekstrem di Indonesia tuntas hingga akarnya.
Ia menyebutkan, ada tiga tahap yang akan dilakukan pemerintah dalam menyalurkan bantuan kepada 3,1 juta rakyat miskin tersebut.
“Pertama, bantuan khusus untuk yang miskin ekstrem. Tahap kedua akan memberikan akses kepada yang produktif dari segi usia, segi peningkatan kapasitas,
skill
agar bisa bekerja produktif,” kata Cak Imin.
Tahap ketiga, pemerintah bakal mendorong rakyat miskin untuk hidup mandiri dari akses yang telah diberikan.
“Tiga bulan ke depan kami akan mensasar 3,1 juta warga miskin ekstrem untuk mendapat bantuan khusus supaya makin cepat meninggalkan posisi level miskin ekstrem ini,” ujar dia.
Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa ini menuturkan, rapat lintas kementerian ini juga membahas terkait data tunggal sosial ekonomi yang dipaparkan oleh Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
“Alhamdulillah, semakin sempurna yang dilakukan oleh Kepala BPS. Sudah sangat cepat, nanti akan bisa digunakan data tunggal ini oleh seluruh kementerian yang membutuhkan,” ujar Cak Imin.
Dalam kesempatan yang sama, Widyasanti atau Wiwi menuturkan, data tunggal akan segera dipakai untuk memanfaatkan program-program sosial.
“Ya, nanti segera dipakai, akan segera dan dimanfaatkan untuk sasaran program-program sosial,” papar Wiwi.
Kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai kondisi ketidakmampuan rumah tangga dapat memenuhi kebutuhan dasar, yaitu makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial.
Kategori yang digunakan adalah garis kemiskinan ekstrem, yaitu 1,9 dollar AS
purchasing power parity,
setara dengan Rp 10.739 per hari atau Rp 322.170 per bulan.
Untuk rumah tangga dengan anggota keluarga sebanyak 4 orang, maka batas pengeluaran adalah di bawah Rp 1.288.680 per bulan.
BPS menggolongkan rakyat miskin ekstrem adalah ketika pengeluaran seseorang di bawah Rp 10.739 per hari atau hanya Rp 322.170 per bulan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/01/29/6799fe2a39e34.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Cak Imin: 3,1 Juta Penduduk Indonesia Miskin Ekstrem Nasional 30 Januari 2025
-

Ruas Jalan Bojonegoro-Babat Akhirnya Diperbaiki Setelah Jadi Lokasi Kecelakaan Berulang
Bojonegoro (beritajatim.com) – Ruas Jalan Raya Bojonegoro-Babat yang melintasi Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, akhirnya ditangani oleh pihak berwenang setelah sering menjadi lokasi kecelakaan. Perbaikan dilakukan pada Kamis (30/1/2025) menyusul insiden kecelakaan yang terjadi sehari sebelumnya.
Kecelakaan terbaru terjadi pada Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, ketika lubang di jalan yang tergenang air hujan tidak terlihat oleh pengendara sepeda motor Vario S 2278 IP, menyebabkan kendaraan terperosok. Akibatnya, pengendara mengalami patah tulang di kaki kiri dan segera dilarikan ke RSUD Sumberrejo Bojonegoro.
Menanggapi kejadian tersebut, tim konstruksi langsung bergerak untuk memperbaiki kerusakan jalan. Sekitar 800 meter ruas jalan yang berlubang ditambal menggunakan material yang disediakan. Proses perbaikan melibatkan banyak tenaga kerja untuk memastikan jalan segera layak dilintasi.
Salah seorang warga setempat, Matrais, mengonfirmasi bahwa jalan tersebut memang sering menjadi lokasi kecelakaan, terutama saat hujan.
“Benar, sering terjadi kecelakaan di sini, apalagi saat hujan. Lubangnya tidak terlihat karena tergenang air,” ujarnya. Dia berharap, kecelakaan yang terjadi pada 29 Januari menjadi yang terakhir. “Semoga ini jadi yang terakhir. Kasihan kalau ada korban lagi,” tambah Matrais.
Setelah perbaikan dilakukan, warga merasa lega karena kondisi jalan sudah lebih aman. Matrais menyatakan, penanganan yang cepat oleh pihak berwenang patut diapresiasi. “Alhamdulillah, lubang-lubang yang berbahaya sudah ditambal. Jalanan jadi lebih aman, terutama saat malam hari,” ucapnya.
Dengan selesainya perbaikan, arus lalu lintas di ruas Jalan Bojonegoro-Babat pun kembali lancar. Warga berharap, pemeliharaan jalan dapat dilakukan secara berkala untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. Sementara itu, dinas pengampu masih berusaha dikonfirmasi terkait rencana pemeliharaan jangka panjang.
Dari penelusuran jurnalis beritajatim.com, ruas jalan Bojonegoro-Babat yang melintasi Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno, masuk kelas jalan nasional. Hal itu sesuai dengan informasi di laman website Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur. [lus/suf]
-

Publik Ingin Prabowo Reshuffle Kabinet
GELORA.CO -Publik menghendaki Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih sebagai bagian dari upaya rasionalisasi pemerintahan.
Hal ini disampaikan pengamat politik Rocky Gerung melalui kanal YouTube miliknya, Kamis 30 Januari 2025. Dia menegaskan, perampingan kabinet menjadi langkah yang nyata untuk menghemat anggaran.
“Kan tidak mungkin gaji itu dikurangi, maka yang paling mungkin adalah merampingkan kabinet,” ujar Rocky seperti dikutip RMOL.
Ia juga menyoroti bahwa evaluasi terhadap para menteri menjadi krusial, terutama bagi mereka yang sejak awal dipilih bukan berdasarkan kapasitas, melainkan sekadar untuk memenuhi kepentingan politik tertentu.
“Momentum perampingan ini ada karena presiden bisa langsung mengevaluasi menteri-menteri yang sejak awal hanya ditempatkan untuk memenuhi hak KIM plus,” ungkap Rocky.
Lebih lanjut, dosen ilmu filsafat itu menyatakan bahwa publik menginginkan adanya kocok ulang kabinet. Meskipun keputusan akhir tetap berada di tangan presiden.
“Perampingan berarti reshuffle, dan reshuffle berarti ada yang harus diberhentikan. Itulah yang diinginkan oleh publik,” tandasnya.
-

Apakah Boleh Makan Pedas Setiap Hari? Ini Faktanya
Jakarta, Beritasatu.com – Makanan pedas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia. Meski begitu, apakah boleh makan pedas setiap hari?
Berbagai hidangan khas Nusantara menggunakan cabai dan rempah-rempah sebagai bumbu utama untuk memberikan sensasi pedas yang menggugah selera.
Banyak orang bahkan merasa kurang puas jika makan tanpa tambahan sambal atau cabai. Namun, apakah boleh makan pedas setiap hari?
Dikutip dari laman Everyday Health, secara umum, konsumsi makanan pedas setiap hari tidak berbahaya selama dilakukan dalam batas wajar dan tidak menimbulkan gangguan pada sistem pencernaan. Sayangnya, jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan pedas dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti sakit perut, mulas, nyeri dada, diare, hingga naiknya asam lambung.
Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan jumlah dan tingkat kepedasan dengan kapasitas tubuh masing-masing agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.
Dampak Makan Pedas bagi Kesehatan
Makanan pedas mengandung senyawa aktif bernama kapsaisin, yang bertanggung jawab atas sensasi panas dan terbakar pada lidah, tenggorokan, hingga saluran pencernaan.Kapsaisin bekerja dengan merangsang reseptor rasa sakit pada tubuh, sehingga menimbulkan sensasi pedas dan panas saat dikonsumsi.
Jika dikonsumsi dalam jumlah wajar, kapsaisin dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme, membantu pembakaran lemak, serta merangsang pelepasan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, efeknya bisa berbalik menjadi negatif seperti berikut ini.
1. Iritasi pada saluran pencernaan
Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada lapisan lambung dan usus, yang berisiko memicu gastritis atau naiknya asam lambung.2. Diare dan gangguan pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami diare setelah mengonsumsi makanan pedas, terutama jika tubuh tidak terbiasa dengan tingkat kepedasan yang tinggi.3. Nyeri perut dan dada
Sensasi terbakar yang ditimbulkan oleh makanan pedas dapat menyebabkan nyeri di bagian perut atau dada, terutama pada orang yang memiliki masalah asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease).4. Iritasi pada kulit dan mata
Residu dari makanan pedas yang menempel di tangan dapat menyebabkan iritasi jika menyentuh mata atau kulit yang sensitif. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun setelah makan makanan pedas sangat dianjurkan.Tips Konsumsi Makanan Pedas dengan Aman
Jika Anda menyukai makanan pedas dan ingin mengonsumsinya setiap hari, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar tetap aman bagi kesehatan seperti berikut ini.– Sesuaikan dengan toleransi tubuh
Tidak semua orang memiliki toleransi yang sama terhadap makanan pedas. Jika merasa tidak nyaman setelah makan pedas, sebaiknya kurangi jumlahnya.– Hindari makan pedas saat perut kosong
Mengonsumsi makanan pedas tanpa makanan pendamping dapat meningkatkan risiko iritasi lambung. Sebaiknya makan bersama nasi atau makanan berserat tinggi untuk mengurangi efek sampingnya.– Kurangi konsumsi saat cuaca panas
Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan keringat berlebih. Sebaiknya hindari konsumsi makanan pedas secara berlebihan saat cuaca sedang panas.– Minum susu atau makan makanan berlemak setelahnya
Jika merasa kepedasan, minum susu atau makan makanan berlemak seperti yoghurt dapat membantu mengurangi sensasi panas akibat kapsaisin.Manfaat Makan Pedas bagi Kesehatan
Meskipun memiliki risiko jika dikonsumsi secara berlebihan, makanan pedas juga memiliki manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki toleransi tinggi terhadap kapsaisin. Beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari konsumsi makanan pedas dalam jumlah wajar antara lain:– Membantu meningkatkan metabolisme
Kapsaisin dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh, yang membantu dalam pembakaran kalori dan lemak lebih cepat.– Menghangatkan tubuh saat cuaca dingin
Sensasi panas yang ditimbulkan oleh makanan pedas dapat membantu meningkatkan suhu tubuh dan memberikan rasa hangat, terutama saat cuaca dingin.– Meningkatkan mood dan mengurangi stres
Konsumsi makanan pedas dapat merangsang pelepasan endorfin, hormon yang dapat membantu meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.– Menyehatkan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan kapsaisin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan sirkulasi darah, yang baik untuk kesehatan jantung.Jadi, apakah boleh makan pedas setiap hari? Jawabannya, boleh, asalkan dalam jumlah wajar dan sesuai dengan toleransi tubuh. Makanan pedas memiliki manfaat kesehatan, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menimbulkan efek samping yang mengganggu sistem pencernaan.
-

Kemenag Terbitkan Edaran Tema Khotbah Inklusi dan Lingkungan
Jakarta, FORTUNE – Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI telah menerbitkan edaran mengenai Tema Khotbah Jumat pada 31 Januari dan 7 Februari 2025. Edaran ini terbit dalam rangka Hari Internasional Persaudaraan Manusia yang diperingati setiap 4 Februari.
Edaran ditujukan kepada Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag provinsi/Ketua Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) provinsi, Kepala Kantor Kemenag kabupaten atau kota/Ketua BKM kabupaten atau kota, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan/Ketua BKM kecamatan, para Ketua BKM kelurahan atau desa, serta Ketua Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) seluruh Indonesia.
Hari Internasional Persaudaraan Manusia (International Day of Human) ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 4 Februari 2019. Penetapan ini sehubungan ditandatanganinya Piagam Persaudaraan Manusia oleh Grand Syekh Al-Azhar Ahmed Al Tayeb dan Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
“Sebagai dukungan atas peringatan tersebut, sebagaimana tahun lalu, kami terbitkan edaran yang mengimbau para khatib Jumat untuk menyampaikan pesan-pesan persaudaraan manusia (ukhuwah insaniyah) pada dua pelaksanaan salat Jumat pada 31 Januari 2025 dan 7 Februari 2025,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bimas Islam Kemenag RI Abu Rokhmad dalam keterangannya, dikutip Kamis (30/1).
Secara khusus, lanjut dia, terdapat dua pesan pokok yang ingin ditonjolkan pada peringatan Hari Internasional Persaudaraan Manusia 2025.
Pertama, gerak bersama memberdayakan penyandang disabilitas untuk masa depan yang inklusif. Kedua, ujar Abu Rokhmad, merawat lingkungan.
“Dua pesan utama ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Wapres (Wakil Presiden) Gibran. Tema inklusi dan lingkungan juga sejalan dengan semangat Deklarasi Istiqlal yang ditandatangani Menag (Menteri Agama) Nasaruddin Umar dan Paus Fransiskus pada September 2024,” jelas dia.
Sebagai alternatif, Kemenag RI pun menyertakan beberapa naskah khotbah Jumat yang bisa diunduh melalui laman resmi Simbi Kemenag.
Selain edaran khotbah, Kemenag RI bekerja sama dengan Majelis Hukama Muslimin (MHM) juga menyelenggarakan lomba menulis khotbah Jumat dengan tema yang sama, inklusi dan lingkungan. MHM merupakan lembaga internasional yang didirikan oleh Grand Syekh Al Azhar Ahmed Al Tayeb.
Tokoh Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Menag RI pada 1998 silam, M. Quraish Shihab tercatat sebagai pendiri dan sekaligus anggota. “Ada lebih 30 juta hadiah yang disiapkan untuk lomba menulis naskah khotbah ini,” ujar Abu Rokhmad.
-

Asteroid Besar Hantam Bumi 2032, NASA Akhirnya Buka Suara
Jakarta, CNBC Indonesia – NASA buka suara soal asteroid 2024 YR4 yang diperkirakan menghantam Bumi pada 22 Desember 2032.
Asteroid 2024 YR4 pertama kali ditemukan oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System di Chile pada akhir Desember 2024. Penemuan ini membuat heboh karena 2024 YR4 adalah asteroid dengan peluang tubrukan dengan Bumi melampaui 1 persen atau berpotensi paling besar dibanding asteroid yang ditemukan sebelumnya.
NASA melacak pergerakan benda langit yang berada di dekat Bumi (near-earth objects/NEO) yang berukuran lebih dari 140 meter untuk mengukur risiko objek tersebut menabrak Bumi. Risiko tubrukan ini diukur menggunakan skor “Torino” di antara 0-10. Skor 0 berarti potensi tubrukan adalah nihil, sedangkan 10 berarti “tubrukan pasti terjadi sehingga menyebabkan bencana iklim global dan mengancam kelangsungan peradaban di Bumi.”
Sebelum temuan asteroid 2024 YR4, belum ada satupun asteroid yang diberikan skor di atas 0. Temuan asteroid berukuran 40-91 meter tersebut membuat heboh karena diberikan skor 3 di skala Torino dan diperkirakan mendekati Bumi pada 22 Desember 2032.
Asteroid 2024 YR4 diperkirakan melewati Bumi dengan jarak 0,00001 AU. AU atau Astronomical Units adalah satuan yang mengacu kepada jarak antara Bumi dan Matahari yaitu 1.500 kilometer. Artinya, 2024 YR4 diperkirakan melesat berjarak 150 meter dari Bumi. Menurut EarthSky, peluang tubrukan dengan Bumi mencapai 1 banding 83.
Namun, NASA memberikan pernyataan yang bisa membuat penduduk Bumi bernapas lega. Badan antariksa Amerika Serikat itu menjelaskan bahwa perhitungan awal memang menempatkan 2024 YR4 di level 3.
“Jarak ini mengundang perhatian para astronom. Kalkulasi saat ini memberikan peluang 1 persen atau lebih akan terjadi tubrukan atau kerusakan di suatu lokasi di Bumi,” jelas NASA dalam pernyataannya.
Hanya saja, perhitungan lanjutan diperkirakan akan menampilkan potensi yang lebih kecil.
“Kemungkinan besar, observasi baru menggunakan teleskop akan memperhitungkan ulang dan menempatkannya di level 0. Perhatian oleh publik dan pejabat pemerintah baru pas jika titik pertemuan kurang dari 10 tahun,” lanjut NASA.
Meskipun objek tersebut jatuh ke Bumi, dampaknya tidak akan menimbulkan “kiamat” karena ukurannya yang kecil. Namun, efek tubrukan diperkirakan bakal setara dengan asteroid penyebab peristiwa Tunguska yaitu hantaman dengan dampak terbesar yang pernah tercatat.
Astronom sebetulnya pernah mencatat beberapa asteroid yang berpotensi menabrak Bumi. Misalnya, 99942 Apophis yang ditemukan pada 2004 dan dimasukkan ke kategori 4 di skala Torino karena punya potensi 1,6 persen menghantam Bumi pada 2029. Namun, pengamatan selanjutnya menghapus potensi tabrakan pada 2029, 2036, dan 2068.
Kemungkinan besar, 2024 YR4 akan diturunkan potensinya ke level 0 seiring dengan makin banyaknya data pengamatan.
(dem/dem)



:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5070054/original/047754800_1735404552-20241228-Prabowo_Natal_Nasional-HER_9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)