Blog

  • Kecelakaan Maut di Jalan Raya Cerme Gresik Renggut Nyawa Pemotor Perempuan

    Kecelakaan Maut di Jalan Raya Cerme Gresik Renggut Nyawa Pemotor Perempuan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Insiden kecelakaan maut terjadi di jalan raya Dadapkuning, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Kamis (30/1/2025) sore. Nyawa seorang perempuan pengendara sepeda motor melayang.

    Informasi dihimpun, kecelakaan lalu lintas terjadi pada saat kendaraan sepeda motor Honda Beat L 6073 RT, dikendarai Nuryanti berusia 52 tahun asal Desa Sirnoboyo, Kecamatan Benjeng, Gresik.

    Korban melaju dari arah timur ke barat. Saat melintas di tempat kejadian, pengendara motor tersebut tidak bisa menguasai setir dengan wajar.

    “Sepeda motor oleng ke kanan melewati marka tengah as jalan,” ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko.

    Kemudian, kendaraan tersebut berbenturan dengan kendaraan sepeda motor Honda Beat nopol W 3163 FU yang dikendarai Irwan berusia 27 tahun, asal Desa Ganggang, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Saat itu melaju berlawanan arah dan terjadilah kecelakaan lalu lintas.

    Akibat kecelakaan tersebut, Nuryanti meninggal dunia di tempat dan dibawa ke RSUD Ibnu Sina  Gresik untuk dimintakan VER Jenazah.

    “Korban atas nama Nuryanti meninggal dunia dengan luka di kepala,” kata dia.

    Sedangkan Irwan mengalami luka-luka dan dibawa ke pukesmas Dadapkuning, Cerme, Gresik untuk dimintakan Ver Luka.

    Ipda Aswoko mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan memperhatikan tata tertib lalu lintas

  • Profil Kombes Radjo Alriadi Harahap, Kabid Propam Polda Metro Jaya yang Tangani Kasus AKBP Bintoro

    Profil Kombes Radjo Alriadi Harahap, Kabid Propam Polda Metro Jaya yang Tangani Kasus AKBP Bintoro

    loading…

    Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Radjo Alriadi Harahap (kiri) dan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers kasus dugaan pemerasan AKBP Bintoro. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Radjo Alriadi Harahap menangani kasus dugaan pemerasan yang dilakukan mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro . Perwira Menengah (Pamen) Polri itu langsung dihadapkan persoalan dugaan pelanggaran kode etik anggota Polri usai upacara serah terima jabatan (sertijab), Kamis (9/1/2025).

    Sertijab dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jakarta Selatan.

    Radjo menggantikan Kombes Bambang Satriawan yang dimutasi sebagai Kabag Binpam Ropaminal Divpropam Polri. Radjo sebelumnya menjabat Kabag Binpam Ropaminal Divpropam Polri, jadi hanya tukar posisi saja.

    Sebelum berdinas di Divpropam Polri, dia mengemban amanah sebagai Direktur Samapta Polda Bali. Kini, Radjo menangani kasus AKBP Bintoro yang juga menyeret Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung.

    Bintoro diduga melakukan pemerasan terhadap anak bos Prodia. Akibat terseret kasus Bintoro, Gogo turut dilakukan penempatan khusus (patsus) oleh Propam Polda Metro Jaya. Bintoro diduga memeras anak bos Prodia yang menjadi tersangka pembunuhan.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal menceritakan terseretnya Bintoro dan Gogo dalam kasus dugaan pemerasan. Awalnya kasus pembunuhan perempuan berinisial FA (16) di kamar hotel kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan oleh tersangka AN dan B sempat mandek. Alasannya, terkendala teknis.

    “5 bulan. Alasan yang bersangkutan teknis dan koordinasi seperti pemenuhan P19 saksi ahli dan lainnya,” ujar Ade.

    Pemberkasan kasus pembunuhan dengan tersangka AN dan B itu sempat mandek saat ditangani Bintoro yang saat itu menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Kasus baru bisa dirampungkan saat ditangani Gogo yang menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.

    “16 Desember 2024 sudah Kasat Reskrim baru AKBP Gogo Galesung. Sudah dilimpahkan, ditahan Kejaksaan dan setahu saya tidak sedarah,” ucapnya.

    Propam Polda Metro Jaya langsung turun tangan menangani kasus dugaan pemerasan terhadap anak pengusaha hingga miliaran rupiah yang dilakukan Bintoro dan Gogo. Kasusnya sekarang masih didalami lebih lanjut dan sudah ada 11 saksi yang diperiksa.

    “Kami sudah tangani sejak Sabtu (25/1/2025) yang bersangkutan dan bersamaan waktu sudah kami amankan,” ujar Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Radjo Alriadi Harahap, Senin (27/1/2025).

    Bintoro telah diperiksa Paminal Polda Metro Jaya buntut kasus dugaan pemerasan anak pengusaha. Bintoro juga tengah didalami lebih lanjut perihal pelanggaran etiknya.

    (jon)

  • Video Cak Imin soal Usulan Modal Rp 500 Juta untuk UMKM Mitra Makan Gratis

    Video Cak Imin soal Usulan Modal Rp 500 Juta untuk UMKM Mitra Makan Gratis

    Pemerintah berencana melibatkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). UMKM juga akan mendapatkan Rp 500 juta sebagai modal untuk terlibat program MBG. Cak Imin selaku Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat merespons rencana ini.

  • Soal Dugaan Suap Kasus Pagar Laut Tangerang, Nusron Klaim Bukan Kewenangannya untuk Menangani – Halaman all

    Soal Dugaan Suap Kasus Pagar Laut Tangerang, Nusron Klaim Bukan Kewenangannya untuk Menangani – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menanggapi soal dugaan suap dalam penerbitan sertifikat di atas perairan Tangerang, Banten.

    Nusron mengakui, hingga saat ini, pihaknya belum menemukan adanya dugaan suap yang dimaksud tersebut.

    “Sepanjang pemeriksaan kita ya memang belum menemukan itu kalau di internal kita,” kata Nusron seusai rapat di Komisi II DPR RI, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Nusron lalu menjelaskan, perihal dugaan suap itu sebenarnya bukan kewenangan kementerian untuk menanganinya.

    Melainkan, sudah menjadi kewenangan aparat penegak hukum (APH), apabila ditemukan dugaan tindak pidana nanti.

    “Kalau masalah suap dan tindak pidana yang lain kan sebetulnya itu bukan lagi kewenangan kementerian, itu kewenangan APH bisa dipolisi, bisa di Kejaksaan,” ujar Nusron.

    Saat ini, APH diketahui tengah menyelidiki kasus tersebut dan tak menutup kemungkinan mencari dugaan tindak pidananya.

    “Mereka APH ini sudah on going jalan, sudah berjalan untuk proses sampai ke sana,” ungkapnya.

    8 Pegawai ATR/BPN Kena Sanksi Berat Buntut Kasus Pagar Laut

    Sebelumnya, Nusron mengatakan pihaknya telah memberikan sanksi berat kepada delapan pegawai ATR/BPN terkait penerbitan sertifikat hak milik (SHM) dan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di area pagar laut Tangerang, Banten.

    Dari delapan pegawai, Nusron mengatakan, enam dijatuhi sanksi berat berupa pembebasan dan pemberhentian dari jabatannya. 

    Sementara itu, dua pegawai lainnya dijatuhi sanksi berat.

    “Nah, kemudian kita memberikan sanksi berat pembebasan dan penghentian dari jabatannya pada mereka yang terlibat kepada enam pegawai dan sanksi berat kepada dua pegawai,” beber Nusron saat rapat kerja dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    “Delapan orang ini sudah diperiksa oleh Inspektorat dan sudah diberikan sanksi oleh Inspektorat. Tinggal proses peng-SK-an sanksinya, dan penarikan mereka dari jabatannya tersebut,” ujarnya.

    Berikut daftar pegawai yang dijatuhi sanksi atas terbitnya SHGB dan SHM tersebut.

    JS, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang pada masa itu. 
    SH, Ex-Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran.
    ET, Ex-Kepala Seksi Survei dan Pemetaan. 
    WS, Ketua Panitia A. 
    YS, Ketua Panitia A. 
    NS, Panitia A. 
    LM, Ex-Kepala Survei dan Pemetaan setelah ET. 
    KA, Ex-PLT, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran.

    Sebelumnya, Nusron sudah membatalkan sebanyak 50 SHM dan SHGB di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten pada 24 Januari 2025. 

    Pembatalan sertifikat ini, bertujuan untuk menegakkan keabsahan dan kepastian hukum atas lahan di wilayah pagar laut Tangerang.

    “Hari ini, kami bersama tim melakukan proses pembatalan sertifikat, baik itu hak milik SHM maupun itu Hak Guna Bangunan (HGB),” tegas Nusron kepada awak media, Jumat (24/1/2025).

    “Satu satu, dicek satu-satu, karena pengaturannya begitu. Ini aku belum tahu ada berapa itu yang jelas Hari ini ada lah. Kalau sekitar 50-an ada kali,” ungkapnya.

    50 sertifikat yang dibatalkan tersebut, terdiri dari sebagian milik SHGB PT Intan Agung Makmur atau IAM, serta sebagian SHM atau perorangan.

    Proses pembatalan dimulai dari pengecekan dokumen yuridis, prosedur, hingga fisik atau material. 

    MAKI Laporkan Perangkat Desa dan Oknum Pegawai BPN ke Kejagung

    Kabar terbaru, Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) melaporkan dugaan korupsi penerbitan Sertifikat HGB dan SHM atas pembangunan pagar laut di perairan Tangerang ke Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Jakarta, pada Kamis (30/1/2025).

    Adapun, pihak yang dilaporkan mulai dari perangkat desa hingga oknum pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang, Banten.

    Hal tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator MAKI, Boyamin Saiman.

    “(Maksud kedatangan) memasukkan surat laporan resmi atas dugaan korupsi dalam penerbitan surat kepemilikan HGB maupun SHM di lahan laut Utara Tangerang yang populer dibangun pagar laut,” kata Boyamin kepada wartawan di Gedung Kejagung RI, Jakarta.

    Alasan pelaporan terhadap sejumlah oknum perangkat desa itu karena mereka dinilai turut mengurus SHM kepemilikan tanah itu sejak tahun 2012.

    Pasalnya, menurut Boyamin, penerbitan sertifikat pembangunan pagar laut di Tangerang itu merupakan palsu.

    “Terbitnya sertifikat diatas laut itu saya meyakini palsu karena tidak mungkin bisa diterbitkan karena itu di tahun 2023.”

    “Kalau ada dasar klaim tahun 80 tahun 70 itu empang dan lahan artinya itu sudah musnah sudah tidak bisa diterbitkan sertifikat,” ucap Boyamin.

    Atas dasar itu, dia kemudian melayangkan laporan terhadap beberapa oknum kepala desa.

    Mulai Desa Kohod, Pakuhaji, dan oknum pejabat di tiga kecamatan lainnya yakni Kronjo, Tanjung Kait, dan Pulau Cangkir.

    Sejumlah oknum kepala desa itu diduga melanggar Pasal 9 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) tentang pemalsuan buku atau daftar khusus administrasi.

    “Di mana, di sana diatur Pasal itu berbunyi dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 5 tahun dan pidana denda Rp50 juta minimal, maksimal Rp250 juta,” Jelas Boyamin.

    (Tribunnews.com/Rifqah/Fersianus Waku/Fahmi Ramadhan) 

  • Setelah Heboh Pagar Laut Misterius Kini Geger 460 Hektare Laut di Perairan Subang Punya Sertifikat – Halaman all

    Setelah Heboh Pagar Laut Misterius Kini Geger 460 Hektare Laut di Perairan Subang Punya Sertifikat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Polemik pagar laut misterius di Tangerang dan Bekasi belum usai.

    Kini muncul kehebohan baru di jagat media sosial X atau Twitter, apa?

    Ada sertifikat hak milik (SHM) untuk 460 hektare lahan di wilayah perairan Kabupaten Subang. 

    Informasi itu diunggah Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, HAM dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, melalui akun X pribadinya, Kamis (30/1/2025). 

    Dalam akun X pribadinya, Mahfud MD menyebut di Subang ada 460 hektare laut yang dikapling dengan modus membeli tanah dari rakyat.

    “Tanahnya tidak ada (yang ada hanya laut), sertifikatnya ada,” tulis Mahfud MD.

    Lebih parah lagi, kata dia, nama warga ada yang dicatut sebagai pemilik sertifikat tanahnya, padahal warga yang bersangkutan tidak tahu dan tidak merasa punya sertifikat tanah tersebut. 

    “Bapak Presiden, benang merah mafia tanah dan laut mudah dibaca. Tugas Bapak sangat berat, tapi Bapak harus melawan kelelahan dan semoga terus sehat utk melawan mafia ini,” katanya.

     

    Respons Bupati Subang

    Sementara itu, Penjabat Bupati Subang, Ade Afriandi mengaku baru tahu ada warga yang dicatut namanya sebagai pemilik SHM untuk 460 hektare lahan perairan laut di Kampung Cirewang, Desa Pangarengan, Kecamatan Legonkulon.

    “Saya juga baru baca kaitan dengan warga Subang namanya dicatut di sertifikat,” ujar Ade.

    Saat ini, kata dia, Pemda Subang sedang berkordinasi dengan Badan Pertanahan (BPN) untuk melihat data konkrit soal SHM lahan yang berada di wilayah perairan.

    “Saya rencana akan berkunjung ke kantor pertanahan untuk menyampaikan informasi kemudian seperti apa yang diketahui oleh ATR BPN Subang soal itu. Tapi sampai hari ini saya belum dapat itu daftar namanya,” katanya.

    Ade memastikan, pemerintah bakal mencari tahu kebenaran soal kabar pencatutan nama warga untuk SHM itu, termasuk mencari penyebab hal tersebut bisa terjadi.

    “Dari informasi masyarakat melalui media saya dalam konteks kepentingan masyarakat Subang yang namanya dicatut perlu dikonfirmasi dan perlu didiskusikan apakah itu betul, dan kalau betul bagaimana bisa terjadi dan pengawasan lanjutan agar tidak terulang,” ucapnya.

     

    Status Laut Bersertifikat di Legonkulon dan Patimban Subang: Sudah Dibatalkan BPN Jabar Tahun 2023

    Kasus ratusan hektar laut bersertifikat di Subang terus menuai sorotan dari masyarakat.

    Selain laut yang disertifikatkan sebanyak 500 bidang, juga sertifikat program TORA tersebut mencatut nama para nelayan setempat.

    Kepala BPN/ATR Subang Hermawan, saat dikonfirmasi awak media menegaskan bahwa sertifikat laut sebanyak 500 bidang di pesisir Utara Subang meliputi wilayah Legonkulon dan Patimban sudah dibatalkan sejak 2023 lalu.

    “Sertifikat tersebut sudah dibatalkan oleh BPN Jabar dan Kejagung pada 2023 dan sudah dihapus dari sistem,” ujar Hermawan, Kamis(30/1/2025) saat ditemui di kantornya.

    Terkait penetapan laut disertifikatkan melalui program TORA, pihak BPN menyebut berdasarkan peta tahun 1942.

    “Di peta tersebut, 500 bidang yang disertifikatkan itu sepenuhnya merupakan daratan,” ucapnya.

    “Saat pengukuran 2021, lahan tersebut sedikit tergenang dan saat ini semuanya sudah jadi lautan akibat abrasi,” imbuhnya.

    Terkait penarik sertifikat, Hermawan menyebut sertifikat tak masalah sekalipun tidak ditarik juga karena sertifikat untuk 500 bidang tersebut sudah dibatalkan.

    “Sertifikatnya sudah ditarik, dan sudah dihapus dari sistem, sekalipun tidak ditarik sertifikat tersebut tak bisa digunakan untuk kepentingan apapun,” katanya.

    “Jadi sebenarnya masalah sertifikat laut ini sudah clear dan sudah dibatalkan oleh pihak Kanwil BPN  Jabar dan Kejaksaan Agung,” imbuhnya lagi.

    Senada juga disampaikan oleh PJ.Bupati Subang Ade Afriandi menyebut kasus laut bersertifikat di Patimban tersebut sudah dibatalkan.

    “Laut bersertifikat tersebut sudah dibatalkan sejak 2021, semuanya sudah clear,”ucapnya.

    Terkait adanya pengaturan nama nelayan di sertifikat tersebut, pihak PJ Bupati akan memanggil pihak desa, karena semua pasti awalnya dari pihak desa.

    ” Kami akan minta keterangan pihak desa seperti apa awalnya nama nelayan dicatut namanya untuk sertifikat tersebut,” katanya.

    Seperti diberitakan sebelumnya, Berdasarkan investigasi aktivis lingkungan Subang, di pesisir Utara Subang khususnya di kawasan kecamatan Legonkulon terdapat Ratusan hektare laut  telah disertifikat oleh BPN Subang.

    Ironisnya, sertifikat hak milik (SHM) tersebut keluar melalui Program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) pada 2021 dengan mencatut ratusan nama nelayan setempat.

    Aktivis lingkungan Subang, Asep Sumarna Toha mengungkapkan, dalam Program TORA 2021, ATR/BPN Kabupaten Subang telah menerbitkan sertifikat untuk 500 bidang seluas 900 hektare. 

    Dari jumlah itu, 307 bidang ternyata merupakan objek laut seluas 462 hektare, yang dimulai dari Teluk Cirewang, Desa Pangarengan, Kecamatan Legonkulon hingga perairan Desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Subang.

    “Awalnya kita dapat informasi dari masyarakat bahwa ada beberapa bidang yang bersertifikat, maka kita turun dan kita mendapatkan data dari BPN berupa nominatif 500 bidang dan kita juga mendapatkan sertifikat surat ukur satu bendel, dan ini yang terindikasi lautnya 307 bidang,” kata Asep Sumarna, Kamis(30/1/2025).

    Asep menjelaskan, penerbitan sertifikat oleh ATR/BPN didasarkan Surat Keterangan Desa (SKD) dilengkapi Akta Jual Beli (AJB).

    Semestinya, tanah atau objek laut yang telah bersertifikat, dikuasai atau dimanfaatkan oleh warga pemiliknya. Namun faktanya, nama-nama yang tercatat sebagai penerima sertifikat sama sekali tidak mengetahuinya.

    “Nama-nama penerima manfaat itu yang tercatat sebagai penerima manfaat SHM yang 500 bidang itu, 99 persen mereka itu tidak menerima, tidak mengetahui bahwa mereka tercatat sebagai penerima manfaat,” kata Asep.

    Atas hal tersebut, kata Asep, pihaknya telah melaporkan ke Kejaksaan Agung.

    Setelah diteliti, Kejagung merekomendasikan agar sertifikat itu dibatalkan karena cacat prosedural, cacat hukum, dan cacat administrasi.

    “Dan per akhir November 2023 oleh ATR/BPN Provinsi itu resmi dibatalkan laut bersertifikat tersebut,” katanya.(tribun network/thf/TribunJabar.com)

  • Daya Tarik BXSea Bintaro, Wisata Aquarium Menarik di Tangerang

    Daya Tarik BXSea Bintaro, Wisata Aquarium Menarik di Tangerang

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati liburan ke Aquarium saat ini jadi destinasi yang populer dan menarik untuk dikunjungi. Pasalnya tempat ini menawarkan pengalaman unik untuk melihat satwa laut dan pengetahuan tentang dunia air.

    Sebagai informasi, Aquarium merupakan sebuah fasilitas atau tangki besar yang dirancang untuk menyimpan berbagai jenis makhluk air seperti ikan, terumbu karang, hingga hewan laut lainnya.

    Tempat ini tidak hanya menjadi sebuah konservasi makhluk air tetapi juga sebagai tempat wisata. Para pengunjung bisa melihat kehidupan bawah laut secara lebih mendalam dan detail.

    Aquarium biasanya dilengkapi oleh teknologi yang modern karena terbuat dari kaca yang tebal dengan pencahayaan yang menyerupai habitat asli. Hal ini  dilakukan untuk kenyamanan hewan tersebut.

    Selain itu, Aquarium menjadi destinasi wisata yang menarik karena menawarkan pengalaman yang edukatif serta rekreasi dalam satu tempat sekaligus. Baik anak-anak hingga dewasa bisa belajar tentang keanekaragaman hayati mulai dari laut, ekosistem air, dan lain-lain.

    Suasana di Aquarium juga menawarkan pengalaman yang berbeda jarang ditemukan di tempat wisata lain. Tempat ini bahkan jadi destinasi yang ideal untuk liburan bersama keluarga besar.

    Kemudian Aquarium juga belakangan ini populer sebagai spot berkencan para pasangan atau dijuluki “Aquarium date”. Saat ini di Indonesia ada banyak tempat Aquarium yang menarik untuk dikunjungi.

    Salah satunya di kota Tangerang terdapat tempat Aquarium menarik yang dikenal dengan nama BXSea Bintaro.

  • 67 Orang Tewas dalam Tabrakan 2 Pesawat di AS, Media Rusia Cium Ada ‘Keanehan’ – Halaman all

    67 Orang Tewas dalam Tabrakan 2 Pesawat di AS, Media Rusia Cium Ada ‘Keanehan’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, AS –  Tabrakan di udara antara helikopter Angkatan Darat AS dan pesawat komersial American Airlines yang terjadi di Kansas Amerika Serikat (AS), Rabu (31/1/2025) waktu setempat, menewaskan 67 orang di dalam kedua pesawat itu.

    Pejabat terkait seperti dikutip AP mengatakan ini adalah bencana dunia penerbangan yang paling mematikan negara itu sejak tahun 2001.

    Setidaknya 28 jenazah, termasuk ketiga prajurit yang berada di helikopter, telah dievakuasi dari dari perairan es Sungai Potomac.

    Info terbaru seputar tabrakan 2 pesawat:

    Penyebab tabrakan tidak jelas: Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi penyebab kecelakaan dan berjanji untuk merilis laporan awal dalam waktu 30 hari.  Para pejabat mengatakan kondisi penerbangan aman dan bahwa jet yang datang dari Wichita, Kansas, sedang melakukan pendaratan rutin ketika helikopter terbang ke jalurnya.
    Komunikasi kontrol lalu lintas udara: Kurang dari 30 detik sebelum kecelakaan, kontrol lalu lintas udara berusaha menghubungi helikopter, menanyakan apakah helikopter tersebut dapat melihat pesawat. Tampaknya kontrol lalu lintas udara tidak berkomunikasi dengan jet tersebut.
    Identitas para korban mulai terungkap: Penumpang dalam penerbangan tersebut termasuk sekelompok pemain seluncur indah, pelatih mereka dan anggota keluarga yang kembali dari kamp pengembangan setelah Kejuaraan Seluncur Indah AS di Wichita.
    Trump menyalahkan DEI: Presiden AS Donald Trump menyalahkan kecelakaan itu pada inisiatif keberagaman federal tetapi tidak memberikan bukti untuk klaim tersebut dan akhirnya mengakui tidak ada bukti. Ia kemudian menandatangani perintah eksekutif untuk menghentikan “kebijakan sadar” dalam penerbangan federal.

    Media Rusia Cium Ada ‘Keanehan’

    Media pemerintah Rusia, TASS, menulis Bandara Nasional Ronald Reagan Washington tidak memiliki staf yang memadai saat tabrakan 2 pesawat terjadi.

    TASS  mengutip The New York Times (NYT) berdasarkan  temuan awal Badan Penerbangan Federal (FAA) AS.

    Menurut laporan tersebut, penempatan staf di menara bandara “tidak normal untuk waktu dan volume lalu lintas seperti saat ini.”

    Misalnya, petugas kontroler yang menangani helikopter di sekitar bandara pada Rabu malam juga memberikan instruksi kepada pesawat yang mendarat dan lepas landas dari landasan pacunya.

    “Pekerjaan tersebut biasanya diberikan kepada dua orang petugas kontroler, bukan satu orang, “kata laporan tersebut.

    Seperti kebanyakan fasilitas kontrol lalu lintas udara di negara itu, menara di bandara Reagan telah kekurangan staf selama bertahun-tahun, tulis NYT.

    “Menara di sana hampir sepertiga di bawah jumlah staf yang ditargetkan, dengan 19 pengawas bersertifikat penuh per September 2023,” katanya.

    “Target yang ditetapkan oleh FAA dan serikat pengawas adalah 30.”

    Kekurangan tersebut telah memaksa banyak pengontrol bekerja hingga enam hari seminggu dan 10 jam sehari, tulis surat kabar itu.

    Sebuah pesawat jet penumpang American Airlines dan sebuah helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS bertabrakan di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.

    Penerbangan American Airlines, yang berangkat dari Wichita, Kansas, membawa 60 penumpang dan empat awak.

    Setidaknya ada tiga anggota angkatan di dalam helikopter tersebut.

    Setelah tabrakan, kedua pesawat jatuh ke Sungai Potomac. Jenazah 28 orang telah berhasil diangkat dari air sejauh ini. 

    Pihak berwenang AS mengatakan tidak ada yang selamat.

    Menurut surat kabar Wichita Eagle, anggota tim skating figur junior AS berada di dalam pesawat tersebut.

    Seorang sumber mengatakan kepada TASS bahwa dua eks atlet olimpiade Rusia yakni Yevgenia Shishkova dan Vadim Naumov, yang memenangkan kejuaraan dunia skating figur berpasangan untuk Rusia pada tahun 1994, juga termasuk di antara penumpang.

    Baca selengkapnya :  Sosok 2 Eks Atlet Olimpiade Rusia yang Tewas dalam Tabrakan Pesawat di Amerika, 28 Orang Meninggal

    Serta Inna Volyanskaya, peraih medali perunggu Soviet dalam skating figur berpasangan.

    Presiden AS Donald Trump mengonfirmasi bahwa warga negara Rusia tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut.

    AS telah menghubungi Rusia untuk memindahkan jenazah mereka.

    Kotak Hitam Belum Diangkat

    Perekam data penerbangan belum diangkat dari dasar Sungai Potomac.

    “Kami belum menemukan perekam data penerbangan. Kami tahu perekam itu ada di sana. Perekam itu berada di bawah air. Ini bukan hal yang aneh bagi NTSB, kami telah berkali-kali menemukan perekam data penerbangan di dalam air,”  kata Ketua Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Jennifer Homendy kepada wartawan.

    “Begitu kami mendapatkannya, kami akan dapat membaca dan mendapatkan informasi dari perekam itu.”

    “Kami mungkin memiliki lebih dari satu kotak hitam,” katanya, seraya menambahkan bahwa helikopter yang bertabrakan dengan pesawat penumpang di atas Washington “dilengkapi dengan beberapa bentuk alat perekam.”

    “Itu akan dibaca oleh DoD [Departemen Pertahanan] atau oleh kami,” tambahnya.

    Jejak kecelakaan pesawat di AS

    Kecelakaan fatal pesawat komersial di AS sudah jarang terjadi.

    Kecelakaan paling mematikan baru-baru ini terjadi pada tahun 2009 di dekat Buffalo, New York. 

    Seluruh 45 penumpang dan empat awak tewas ketika pesawat baling-baling Bombardier DHC-8 menabrak sebuah rumah.

    Satu orang di darat juga tewas.

    Tabrakan antara pesawat bermesin ganda Bombardier CRJ-701 dan UH-60 Blackhawk pada hari Rabu terjadi di atas Sungai Potomac dan pesawat tersebut jatuh ke dalam air.

    Pada tahun 1982, sebuah pesawat Air Florida menabrak Sungai Potomac dan menewaskan 78 orang.

    Sumber: AP/TASS/NYT

     

     

  • Pungut Batu Disangka Emas, Ternyata Harta Karun Lebih Berharga

    Pungut Batu Disangka Emas, Ternyata Harta Karun Lebih Berharga

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah batu besar ditemukan oleh warga Australia. Awalnya ia mengira bahwa batu tersebut adalah emas, tapi ternyata lebih dari yang dibayangkan.

    Batu tersebut ditemukan di Maryborough Regional Park dekat Melbourne, Australia, pada 2015 lalu oleh David Hole. Saat itu David membawa batu besar itu pulang dan berusaha membukanya.

    Setelah berusaha membuka dengan gergaji batu, penggiling, bor dan menyiramnya dengan cairan asam tapi tak berhasil. Akhirnya Hole menemukan bahwa batu itu bukan berisi emas, tapi sebuah meteorit langka.

    Informasi ini didapatkan saat ia membawa batu ke Museum Melbourne untuk diidentifikasi.

    “Ini memiliki tampilan terpahat dengan lesung pipit. Itu terbentu saat melewati atmosfer, mereka meleleh di luar dan atmosfer memahatnya,” kata ahli geologi Melbourne Museum Dermot Henry kepada The Sydney Morning Herald tahun 2019, dikutip dari Science Alert, Kamisn (30/1/2025).

    Dalam makalah ilmiah, para peneliti menuliskan meteorit bernama Maryborough berusia 4,6 miliar tahun. Beratnya mencapai 17 kilogram dan setelah dipotong kecil ditemukan besi berpersentase tinggi membuatnya menjadi H5 ordinary chondrite.

    Setelah meteorit dibuka, terlihat adanya tetesan mineral logam kecil mengkristal di seluruh bagiannya yang disebut sebagai chondrules.

    “Beberapa memberikan pandangan sekilas soal planet kita. Sejumlah meteorit, terdapat ‘stardust’ yang bahkan lebih tua dari Tata Surya kita bagaimana bintang terbentuk dan berevolusi untuk menciptakan elemen tabel periodik,” terangnya. “Meteorit langka lainnya mengandung molekul organik seperti asam amino; penyusun kehidupan”.

    Para peneliti belum mengetahui asal dan berapa lama meteorit sudah ada di Bumi. Namun mereka memiliki beberapa dugaan, misalnya kemungkinan dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.

    “Meteorit khusus ini mungkin keluar dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter dan telah didorong keluar dari sana oleh beberapa asteroid yang saling bertabrakan lalu suatu hari menabrak Bumi,” jelas Henry.

    Sementara itu meteorit berada di Bumi antara 100 hingga 1.000 tahun yang berasal dari penanggalan karbon. Science Alert mengaitkannya dengan penampakan meteorit antara 1889 hingga 1951 di Bumi.

    (dem/dem)

  • Kolaborasi Indonesia-Palestina Bangun Kembali Rumah Sakit di Gaza

    Kolaborasi Indonesia-Palestina Bangun Kembali Rumah Sakit di Gaza

    loading…

    Qudwah Indonesia menggelar Kolaborasi Indonesia Palestina Internasional Forum 2025 untuk memperkuat kerja sama dalam membantu rakyat Palestina, khususnya pembangunan kembali fasilitas kesehatan di Gaza. Foto: Ist

    JAKARTA – Qudwah Indonesia menggelar Kolaborasi Indonesia Palestina Internasional Forum 2025 dengan tujuan memperkuat kerja sama dalam membantu rakyat Palestina, khususnya dalam pembangunan kembali fasilitas kesehatan di Gaza.

    Acara ini dihadiri 30 dari 50 lembaga amil zakat dan fundraiser yang diundang serta melibatkan perwakilan dari empat negara yaitu Indonesia, Malaysia, Turki, dan Yaman.

    Forum menghadirkan berbagai lembaga kemanusiaan dan organisasi penting, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), Qudwah Indonesia, Medics World Wide, Yayasan Indonesia Amanah Dermawan (YIAD), Hand of Charity of Berhad, dan ATAA.

    Direktur Qudwah Indonesia Lukman Hakim menuturkan pembangunan rumah sakit di Gaza menjadi prioritas karena banyak rumah sakit di wilayah tersebut telah berhenti beroperasi akibat serangan Israel. Salah satu proyek utama yakni pembangunan kembali Rumah Sakit Abu Yusuf Annajar yang mengalami kerusakan parah.

    Rumah sakit ini terletak di Rafah dan merupakan institusi medis utama di daerah kepadatan penduduk yang tinggi mencapai 250 ribu jiwa.

    Lukman mengatakan, pembangunan kembali rumah sakit ini membutuhkan biaya Rp20 miliar. “Insyaallah dengan kolaborasi berbagai lembaga nasional dan internasional dalam waktu 6-12 bulan bisa dibangun kembali rumah sakit ini,” ucapnya.

    Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarmoto menyatakan pembangunan kembali rumah sakit ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga menjaga fungsi sejarahnya.

    “Sekarang tinggal menghitung kebutuhan dananya. Saya akan menyampaikan hal ini kepada MPR/DPR agar pemerintah juga turut berkontribusi. Jangan sampai hanya lembaga amil zakat yang membantu, sementara pemerintah hanya memberikan apresiasi,” ujarnya.

    Dia juga berencana membawa proyek ini ke dalam forum Konferensi Asia-Afrika mendatang agar mendapatkan dukungan lebih luas.

  • 8
                    
                        Pasutri Relawan Dapur Makan Bergizi Gratis di Sumenep Mengundurkan Diri karena Gaji Tidak Jelas
                        Surabaya

    8 Pasutri Relawan Dapur Makan Bergizi Gratis di Sumenep Mengundurkan Diri karena Gaji Tidak Jelas Surabaya

    Pasutri Relawan Dapur Makan Bergizi Gratis di Sumenep Mengundurkan Diri karena Gaji Tidak Jelas
    Tim Redaksi
    SUMENEP, KOMPAS.com
    – Sepasang suami istri di Kabupaten
    Sumenep
    , Jawa Timur, mengundurkan diri sebagai relawan di
    dapur makan bergizi
    gratis (MBG).
    Pasutri tersebut adalah Moh Farid (56) dan Asia Wulandari (48), warga Desa Pandian, Kecamatan Kota, yang sehari-hari menjalankan usaha warung nasi.
    Farid awalnya bertugas di bagian pemorsian, sementara istrinya, yang akrab disapa Wulan, ditugaskan di bagian penyayuran.
    Farid menjelaskan bahwa relawan di bagian penyayuran bekerja sejak pukul 01.00 WIB hingga selesai, memasak sayur bersama relawan lain yang bertugas memasak nasi.
    Sementara itu, relawan di bagian pemorsian mulai bekerja sejak pukul 04.00 WIB hingga semua menu selesai dimasak.
    Keduanya memutuskan untuk mengundurkan diri setelah dipindahtugaskan ke bagian lain.
    Farid ditugaskan sebagai sekuriti dapur, sedangkan Wulan dipindah ke bagian pemorsian.
    Farid mengungkapkan bahwa istrinya memilih mundur karena jam kerja di dapur makan bergizi gratis bersamaan dengan jadwal buka warung nasi mereka yang telah dirintis selama 13 tahun.
    Farid juga merasa tidak nyaman karena harus bekerja sendirian sebagai sekuriti.
    Alasan lain di balik pengunduran diri mereka adalah tidak adanya kepastian mengenai gaji yang akan diterima selama bekerja di dapur makan bergizi gratis.
    Farid mengungkapkan bahwa sejak mengikuti pelatihan di Kodim 0827 Sumenep pada September 2024, tidak ada dokumen yang ditandatangani terkait besaran gaji.
    “Tidak ada sama sekali hitam di atas putih,
    Mas
    ,” kata Farid kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya, Kamis (30/1/2025).
    Farid juga sempat menanyakan kepada Kepala Satuan Pemenuhan Gizi Gratis (SPPG), Mohammad Kholilur Rahman, mengenai kepastian gaji saat berkunjung ke rumahnya pada 11 Januari 2025.
    Namun, dia tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Farid hanya mengetahui bahwa nominal gaji relawan yang bertugas di malam dan siang hari berbeda.
    Hingga pengunduran diri mereka, Farid tetap tidak tahu berapa gaji yang akan diterima.
    Bahkan, setelah pengunduran diri, tidak ada perwakilan dari SPPG Sumenep yang menghubunginya untuk klarifikasi.
    Kepala SPPG Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman, membenarkan bahwa ada sejumlah relawan yang mengundurkan diri.
    Menurutnya, data terakhir menunjukkan bahwa ada lima relawan yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan, termasuk jam kerja yang dinilai terlalu lama.
    “Relawan yang mengundurkan diri terjadi antara dua pekan setelah program Makan Bergizi Gratis (MBG) dimulai pada tanggal 13 Januari 2025 lalu, tapi sudah ada penggantinya,” ujar Kholilur Rahman kepada Kompas.com, Jumat (31/1/2025).
    Saat ditanya mengenai tidak adanya kepastian gaji bagi relawan, Kholilur Rahman menyatakan bahwa semua kewenangan terkait hal itu berada di tangan Kodim 0827 Sumenep.
    Ia menjelaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dilaksanakan oleh Kodim 0827 Sumenep.
    “Saya hanya diperkenalkan dengan mereka (relawan), lalu menjalani program sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN),” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.