Blog

  • Trump Isyaratkan Maduro untuk Mundur, Wanti-wanti Tak Bersikap Keras!

    Trump Isyaratkan Maduro untuk Mundur, Wanti-wanti Tak Bersikap Keras!

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa akan “bijaksana” bagi Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mundur. Hal ini disampaikannya pada hari Senin (22/12) seiring pasukan angkatan laut AS diperintahkannya untuk memblokade kekayaan minyak negara Amerika Selatan tersebut.

    Sekutu utama Venezuela, Rusia, menyatakan “dukungan penuh” untuk pemerintah Maduro, seiring Washington telah meningkatkan operasi militer dan ancaman terhadap Caracas.

    Ketika ditanya oleh wartawan di rumahnya di Florida apakah ancaman Washington dirancang untuk memaksa Maduro meninggalkan jabatannya setelah 12 tahun, Trump berkata: “Itu terserah dia, apa yang ingin dia lakukan. Saya pikir akan bijaksana baginya untuk melakukan itu.”

    Namun, Trump menambahkan: “Jika dia ingin melakukan sesuatu — jika dia bersikap keras, itu akan menjadi terakhir kalinya dia bisa bersikap keras.”

    Pemerintah Rusia menyatakan dukungan penuh terhadap pemerintahan Maduro. “

    Dalam panggilan telepon, para menteri luar negeri kedua negara mengecam tindakan AS, yang termasuk serangan terhadap kapal-kapal yang diduga terlibat perdagangan narkoba dan penyitaan dua kapal tanker minyak.

    “Para menteri menyatakan keprihatinan mendalam mereka atas peningkatan tindakan Washington di Laut Karibia, yang dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kawasan tersebut dan mengancam pelayaran internasional,” kata Kementerian Luar Negeri Rusia mengenai percakapan telepon antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri Venezuela, Yvan Gil.

    “Pihak Rusia menegaskan kembali dukungan penuh dan solidaritasnya kepada kepemimpinan dan rakyat Venezuela dalam konteks saat ini,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

    Sejak September, pasukan AS telah melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang diklaim Washington sebagai kapal penyelundup narkoba di Laut Karibia dan Samudra Pasifik bagian timur.

    Lebih dari 100 orang telah tewas, beberapa di antaranya adalah nelayan, menurut keluarga dan pemerintah mereka.

    Presiden AS Trump pada 16 Desember juga mengumumkan blokade terhadap “kapal-kapal minyak yang dikenai sanksi” yang berlayar dari dan ke Venezuela.

    Trump mengklaim Caracas di bawah Maduro menggunakan uang minyak untuk membiayai “terorisme narkoba, perdagangan manusia, pembunuhan, dan penculikan.”

    Ia juga menuduh Venezuela mengambil “semua minyak kami” — dalam sebuah pernyataan yang tampaknya merujuk pada nasionalisasi sektor perminyakan negara tersebut, dan mengatakan: “kami menginginkannya kembali.”

    Pemerintah Venezuela menuduh Washington berupaya melakukan perubahan rezim. Caracas juga menuduh Washington melakukan “pembajakan internasional.”

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Kejagung Dalami Keterlibatan Tersangka Korporasi dan Investasi Google pada Kasus Chromebook

    Kejagung Dalami Keterlibatan Tersangka Korporasi dan Investasi Google pada Kasus Chromebook

    Bisnis.com, JAKARTA — Kejaksaan Agung (Kejagung) menjelaskan soal kans menetapkan tersangka korporasi dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Anang Supriatna menyatakan penetapan tersangka terhadap korporasi bisa terjadi jika memang terlibat.

    Namun demikian, hingga saat ini penyidik pada Direktorat Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) masih melakukan pendalaman terkait hal tersebut.

    “Bukan hal yang tidak mungkin. Sedang kita dalami. Kalau nanti korporasi terlibat bisa saja,” ujar Anang di Kejagung, dikutip Selasa (23/12/2025).

    Di samping itu, Anang juga menyatakan bahwa pihaknya masih melanjutkan pendalaman terhadap investasi Google ke Go-Jek yang sempat disinggung dalam persidangan.

    “Itu masih didalami oleh tim teman-teman dari penyidik di gedung bundar, ya,” pungkasnya.

    Sekadar informasi, jaksa penuntut umum menduga bahwa proyek pengadaan Chromebook ini merupakan siasat Nadiem agar bisa meningkatkan investasi Google ke perusahaannya.

    Dalam surat dakwaan para terdakwa kasus Chromebook, jaksa membeberkan sejumlah realisasi investasi Gojek ke bisnis Nadiem. Misalnya, pada tahun 2017 Google berinvestasi ke PT AKAB dengan cara penyetoran modal sebesar US$99,9 juta dan tahun 2019 Google kembali berinvestasi ke PT AKAB dengan cara yang sama sebesar US$349,9 juta.

    Selanjutnya, Google Asia Pasifik Pte Ltd juga melakukan investasi berupa penyetoran modal uang ke PT AKAB sebesar US$59,9 juta. Adapun, Google kembali menanamkan investasi ke PT AKAB sebesar US$276 juta pada Mei-Oktober 2021.

    Penanaman modal investasi Mei-Oktober itu terjadi setelah Nadiem menerbitkan Permendikbud No.5/2021 tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Reguler Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2021.

    “Hal itu dilakukan Nadiem Anwar Makarim semata-mata hanya untuk kepentingan bisnisnya agar Google meningkatkan investasi penyetoran dana ke PT AKAB [Aplikasi Karya Anak Bangsa,” dalam dakwaan terdakwa Sri Wahyuningsih.

    Masih dalam dakwaan, total ada 12 perusahaan yang diuntungkan dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Chromebook. Nah, berikut ini daftarnya:

    1. PT Supertone (SPC) sebesar Rp44.963.438.116,26

    2. PT Asus Technology Indonesia (ASUS) Rp819.258.280,74

    3. PT Tera Data Indonesia (AXIOO) sebesar Rp177.414.888.525,48 

    4. PT Lenovo Indonesia (Lenovo) sebesar Rp19.181.940.089,11

    5. PT Zyrexindo Mandiri Buana (Zyrexx) sebesar Rp41.178.450.414,25

    6. PT Hewlett-Packard Indonesia (Hp) sebesar Rp2.268.183.071,41

    7. PT Gyra Inti Jaya (Libera) sebesar Rp 101.514.645.205,73

    8. PT Evercoss Technology Indonesia (Evercross) sebesar Rp 341.060.432,39

    9. PT Dell Indonesia (Dell) sebesar Rp112.684.732.796,22

    10. PT Bangga Teknologi Indonesia (Advan) sebesar Rp48.820.300.057,38

    11. PT Acer Indonesia (Acer) sebesar Rp425.243.400.481,05 

    12. PT Bhinneka Mentari Dimensi sebesar Rp281.676.739.975,27

  • Prabowo-Gibran Baru Setahun, Koalisi Permanen Dianggap Terlalu Dini Dibahas

    Prabowo-Gibran Baru Setahun, Koalisi Permanen Dianggap Terlalu Dini Dibahas

    Prabowo-Gibran Baru Setahun, Koalisi Permanen Dianggap Terlalu Dini Dibahas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Peneliti Senior Bidang Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai, pembahasan mengenai koalisi permanen untuk pemilihan presiden masih terlalu dini.
    Sebab, pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru berjalan sekitar satu tahun.
    Selain itu, agenda pemilihan umum masih cukup jauh.
    “Saya kira ya masih terlalu dini sekali sudah bicara tentang pilpres, tentang politik praktis padahal pemilu masih jauh. Pemerintah baru berjalan satu tahunan, rakyat sudah diajak bicara politik praktis,” ujar Lili kepada Kompas.com, Selasa (23/12/2025).
    Menurut Lili, pembahasan
    koalisi permanen
    juga belum memiliki landasan hukum yang jelas.
    Pasalnya, Revisi Undang-Undang Pemilu sebagai dasar penyelenggaraan
    pemilihan presiden
    belum dibahas.
    “Begitu juga dengan UU Pemilu sebagai landasan hukum pilpres belum dibahas dan direvisi,” kata dia.
    Meskipun begitu, Lili berpandangan bahwa keinginan
    Golkar
    untuk mewujudkan koalisi permanen tidak lepas dari kalkulasi politik dan kepentingan elite partai.
    Keinginan tersebut, kata Lili, bisa saja didorong oleh keyakinan terhadap kekuatan politik Prabowo pada Pilpres 2029, dan kekhawatiran akan ditinggalkan dalam peta koalisi ke depan.
    “Tentu saja (bisa keduanya), Golkar sebagai partai dan Pak Bahlil sebagai politisi, berbicara tentang hal tersebut tidak lepas dari hitung-hitungan politik dan kepentingan politik, baik untuk Golkar itu sendiri maupun untuk pak Bahlil,” pungkas Lili.
    Diberitakan sebelumnya, Golkar mengusulkan pembentukan koalisi permanen dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
    Usulan tersebut merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Partai Golkar Tahun 2025 yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (20/12/2025).
    “Partai Golkar juga mendorong transformasi pola kerja sama politik dari sekadar koalisi elektoral yang bersifat taktis menuju pembentukan Koalisi Permanen yang ideologis dan strategis, berbasis pada kesamaan platform dan agenda kebijakan,” demikian bunyi siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (21/12/2025).
    Golkar menyebut, koalisi permanen tersebut tidak hanya ditujukan untuk memenangkan pemilihan presiden, tetapi juga dilembagakan sebagai bentuk kerja sama politik yang mengikat di parlemen dan pemerintahan.
    Selain itu, Rapimnas Golkar juga mengusulkan agar pemilihan kepala daerah atau pilkada dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
    Usulan tersebut disebut sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat dengan menitikberatkan pada keterlibatan dan partisipasi publik dalam proses pelaksanaannya.
    Terkait penyelenggaraan pemilu, Golkar juga merekomendasikan perbaikan dan penyempurnaan sistem proporsional terbuka melalui pembenahan aspek teknis penyelenggaraan, kelembagaan penyelenggara, serta tata kelola guna mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 Desember 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 23 Desember 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Selasa, 23 Desember 2025.

    “Sejumlah wilayah di Sidoarjo, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan hingga disertai petir hari ini. Untuk suhu, antara 24°C hingga 33°C. Sedangkan kelembabannya antara 64%-96%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Senin (22/12/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut cuaca di sejumlah wilayah Kota Surabaya diprediksi hujan ringan sekitar pukul 13.00—15.00 WIB. Termasuk di antaranya Kecamatan Gayungan, Gubeng, Jambangan, Pakal, Sawahan, Semampir, Tandes, Tegalsari, dan Wonokromo.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 65% – 93%
    Kecepatan angin: 27,3 Km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, cuaca di Sidoarjo cenderung hujan ringan pada pagi hingga siang hari ini. Mulai dari intensitas ringan hingga sedang. Termasuk di antaranya seperti Kecamatan Krembung, Porong, Tanggulangin, Tulangan, hingga Candi.

    Suhu udara: 24°C – 33°C
    Kelembapan: 64%-96%
    Kecepatan angin: 27,8 km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, sejumlah wilayah di Gresik siang hari ini diprakirakan sempat turun hujan ringan, meski cuaca cenderung terik. Termasuk di antaranya Kecamatan Menganti, Kedamean, Dukun, Gresik, Kebomas, Benjeng, Cerme, Bungah, Manyar, dan Menganti.

    Suhu udara: 26°C – 31°C
    Kelembapan: 69% – 89%
    Kecepatan angin: 26,9 km/jam dari arah Barat Daya.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/beq]

  • Kota Pasuruan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hingga April 2026

    Kota Pasuruan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hingga April 2026

    Pasuruan (beritajatim.com) – Pemerintah Kota Pasuruan kini memperketat pengawasan wilayah menyusul meningkatnya potensi gangguan cuaca di akhir tahun. Langkah ini diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi iklim yang mulai menunjukkan intensitas hujan dan angin yang tidak menentu.

    Keputusan resmi mengenai kesiapsiagaan ini telah ditandatangani guna menjamin keselamatan seluruh warga kota. Melalui kebijakan tersebut, koordinasi antar lini sektor dipastikan akan berjalan lebih masif untuk memitigasi risiko kerugian material maupun korban jiwa.

    Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, menginstruksikan agar seluruh jajaran perangkat daerah segera mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada. Penetapan status siaga darurat ini difokuskan pada tiga ancaman utama, yakni banjir, angin puting beliung, dan banjir rob.

    “Kami memerintahkan perangkat daerah dan instansi terkait untuk mengoptimalkan fasilitas yang dimiliki serta selalu siaga berkoordinasi dengan BPBD,” tegas Mas Adi.

    Berdasarkan data yang dihimpun, total tercatat ada 193 insiden bencana yang melanda wilayah Kota Pasuruan sepanjang tahun 2025. Mayoritas kejadian tersebut didominasi oleh dampak cuaca ekstrem seperti pohon tumbang serta kerusakan bangunan rumah tinggal.

    Kasi Kedaruratan BPBD Kota Pasuruan, Anang Sururin, menjelaskan bahwa selain cuaca ekstrem, kebakaran juga menjadi perhatian serius pihaknya. Dari data yang ada, terdapat 56 peristiwa kebakaran serta 36 kejadian banjir yang telah ditangani oleh tim di lapangan.

    Kecamatan Bugul Kidul dan Panggungrejo tercatat sebagai wilayah dengan frekuensi bencana tertinggi dibandingkan wilayah lainnya. Kedua kecamatan ini melaporkan lebih dari 50 kejadian, sementara Kecamatan Gadingrejo dan Purworejo menyusul dengan angka yang cukup signifikan.

    Sebagai langkah nyata, BPBD kini telah menyiagakan posko pemantauan di kantor pusat untuk memonitor perkembangan situasi secara real-time. Peralatan evakuasi dan kapasitas personel juga telah ditingkatkan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu kondisi di lapangan memburuk.

    “Kami menyiapkan posko siaga di kantor dan berharap situasi tetap kondusif sehingga tidak perlu naik ke status darurat,” tutup Anang.  [ada/aje]

  • Polsek Rungkut Tangkap Satpam Apartemen Gunawangsa MERR Surabaya

    Polsek Rungkut Tangkap Satpam Apartemen Gunawangsa MERR Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Tiga satpam Apartemen Gunawangsa MERR Surabaya ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Rungkut usai terbukti melakukan pencurian sepeda motor di kawasan parkir tempat mereka bekerja.

    Dari informasi yang dihimpun beritajatim.com, ketiga satpam itu ialah Slamet (34) asal Jombang, Julianto Bagus (23) dan Gustiari (33) warga Sidoarjo.

    Ketiga satpam Gunawangsa MERR Surabaya ini sudah melakukan aksi pencurian motor di tempat kerjanya sendiri sejak tahun 2024. Total, ada lima sepeda motor yang sudah mereka curi.

    “Iya mas kemarin kita sudah amankan tiga petugas keamanan apartemen yang malah melakukan pencurian di tempat yang seharusnya mereka jaga. Kami masih kejar satu lagi pelaku yang berhasil kabur,” kata Kapolsek Rungkut AKP Agus Santoso.

    Agus menjelaskan, komplotan pencuri berkedok petugas keamanan itu dibongkar setelah ada laporan masuk ke Polsek Rungkut dari korban berinisial TK (47) asal Sukodono, Sidoarjo.

    Saat itu, korban datang ke Apartemen Gunawangsa Merr untuk berkunjung ke apartemen rekannya, Sabtu (29/11/2025) malam. Korban memarkirkan sepeda motor Honda Beat di area ojek online yang berada di dekat pos satpam.

    “Korban lalu nongkrong sebentar di minimarket yang ada di apartemen tersebut. Sekitar pukul 22.30 WIB, korban baru naik ke kamar rekannya,” jelas Agus.

    Keesokan harinya, korban menuju tempat parkir khusus ojek online untuk kembali pulang. Namun, saat itu dia tidak menemukan sepeda motor. Atas peristiwa itu, korban melapor ke Polsek Rungkut.

    Setelah serangkaian penyelidikan, polisi menemukan bukti jika pelaku pencurian adalah empat petugas keamanan apartemen. Namun, pihak kepolisian masih menangkap tiga orang.

    “Kami masih dalami terus untuk menangkap satu pelaku lain dan penadahnya,” pungkas Agus. (ang/ted)

  • Mantan Ketua PBNU Nilai Musyawarah Kubro Tak Dikenal dalam AD/ART NU

    Mantan Ketua PBNU Nilai Musyawarah Kubro Tak Dikenal dalam AD/ART NU

    Kediri (beritajatim.com) – Hasil Musyawarah Kubro yang digelar sejumlah sesepuh Nahdlatul Ulama (NU), Mustasyar PBNU, PWNU, PCNU, serta unsur Badan Otonom (Banom) di Pondok Pesantren Lirboyo, Ahad (21/12/2025), menuai beragam tanggapan di tengah dinamika konflik internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

    Sebagian pihak menilai forum tersebut berpotensi memunculkan kelompok baru di tubuh NU. Menanggapi hal itu, mantan Ketua PBNU periode 1999–2010, Andi Jamaro Dulung, menyampaikan pandangannya terhadap sejumlah poin hasil Musyawarah Kubro tersebut.

    “Pertama, kita tentu menghormati semua ikhtiar dan niat baik para masyayikh dalam mencari jalan keluar atas dinamika yang terjadi di tubuh PBNU,” ujar Andi Jamaro Dulung.

    Namun demikian, ia menegaskan bahwa setiap upaya penyelesaian, termasuk melalui jalan ishlah, harus ditempuh dengan cara-cara yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta Peraturan Perkumpulan (Perkum) sebagai pijakan utama organisasi.

    Menurut Andi, secara konstitusional istilah Musyawarah Kubro tidak dikenal dalam struktur permusyawaratan NU. Ia merujuk Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama Pasal 22 yang hanya mengakui forum resmi berupa Muktamar, Muktamar Luar Biasa, Musyawarah Nasional Alim Ulama, dan Konferensi Besar.

    “Tidak terdapat istilah maupun forum bernama Musyawarah Kubro dalam AD NU,” kata dia.

    Ia juga menjelaskan bahwa Pasal 27 AD NU hanya mengenal jenis rapat seperti Rapat Kerja, Rapat Pleno, Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah, serta rapat lain yang dianggap perlu, tanpa kewenangan mengambil keputusan setingkat Muktamar. Dengan demikian, hasil Musyawarah Kubro tidak dapat dikategorikan sebagai keputusan permusyawaratan resmi jam’iyyah.

    Andi Jamaro Dulung menambahkan, forum non-konstitusional tidak memiliki kewenangan untuk memberikan tenggat waktu, ultimatum, ataupun mencabut dan mengalihkan mandat PBNU dari Rais Aam dan Ketua Umum kepada Mustasyar.

    “Mandat PBNU bersumber dari Muktamar dan hanya dapat dievaluasi melalui mekanisme organisasi yang sah,” ujarnya.

    Selain itu, ia menegaskan bahwa Muktamar Luar Biasa (MLB) bukan kewenangan PWNU maupun PCNU. Berdasarkan Anggaran Dasar NU, MLB dipimpin dan diselenggarakan oleh PBNU, bukan oleh kepengurusan wilayah atau cabang.

    Karena itu, penetapan waktu pelaksanaan MLB di luar mekanisme resmi seperti Konferensi Besar dinilai tidak sah dan tidak memiliki legitimasi jam’iyyah.

    Menurut Andi Jamaro Dulung, menjaga keutuhan NU justru harus ditempuh melalui ketaatan terhadap konstitusi organisasi dan adab khittah jam’iyyah.

    “Keutuhan Nahdlatul Ulama tidak dijaga melalui tekanan, ultimatum, atau forum non-konstitusional, melainkan dengan ketaatan pada AD/ART dan menjaga adab dalam menyikapi perbedaan,” kata dia. [beq]

  • Pengelolaan Aset Sitaan Dinilai Lemah Meski Negara Menang di Pengadilan

    Pengelolaan Aset Sitaan Dinilai Lemah Meski Negara Menang di Pengadilan

    JAKARTA — Indonesian Audit Watch (IAW) menilai praktik penyitaan aset hasil kejahatan di Indonesia selama puluhan tahun masih menyisakan persoalan serius pada tahap pengelolaan. Meski negara kerap menang di pengadilan dan berhasil merampas aset, kemenangan itu sering berbalik menjadi kerugian ketika aset harus dicatat, dirawat, dan dimanfaatkan untuk kepentingan publik.

    Sekretaris Pendiri IAW Iskandar Sitorus mengatakan, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama bertahun-tahun menunjukkan pola yang berulang. Aset rampasan kerap mangkrak, nilainya menyusut, biaya pemeliharaan membengkak, dan tanggung jawab pengelolaan tidak jelas di antara institusi penegak hukum.

    “Secara historis, fakta hukum, audit negara, dan pengalaman delapan dekade Republik Indonesia seharusnya menjadi pelajaran. Kita sering menang di pengadilan, tapi kalah di neraca negara,” ujar Iskandar di Jakarta, Senin, 22 Desember.

    IAW menelusuri akar persoalan tersebut sejak awal kemerdekaan. Menurut Iskandar, Undang-Undang Nomor 86 Tahun 1958 tentang nasionalisasi perusahaan-perusahaan milik Belanda memang menjadi simbol kedaulatan negara. Namun, keberanian politik itu tidak dibarengi kehati-hatian fiskal.

    “Perkebunan, pabrik, bank, dan perusahaan strategis beralih menjadi milik negara tanpa neraca awal, tanpa penilaian independen, dan tanpa audit. Negara belajar merampas tanpa menghitung,” katanya.

    Kajian BPK pada 2007 terhadap BUMN hasil nasionalisasi, lanjut Iskandar, menunjukkan nilai historis aset-aset tersebut tidak pernah tercatat secara sistematis dalam pembukuan negara. Ia menyebut kondisi itu sebagai “dosa asal” tata kelola kekayaan negara.

    Masalah serupa berlanjut pada era berikutnya. Penetapan Presiden Nomor 11 Tahun 1963 dan Undang-Undang Nomor 5/PNPS/1959 memberi kewenangan luas untuk menyita aset pihak yang dianggap subversif. Namun, banyak aset sitaan kala itu tidak pernah masuk ke sistem keuangan negara.

    “Penyitaan berubah menjadi tindakan kekuasaan, bukan proses hukum yang akuntabel. Ini preseden berbahaya,” ujar Iskandar.

    Memasuki Orde Baru, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP memang mengatur kewenangan penyidik dan penuntut umum atas barang sitaan dan rampasan. Namun, menurut IAW, KUHAP tidak pernah merancang tahapan akhir pengelolaan aset negara.

    “Tidak ada batas waktu penyimpanan, tidak ada kewajiban menyerahkan ke pengelola kekayaan negara, dan tidak ada standar penilaian nilai aset,” katanya.

    Kegagalan desain hukum itu, menurut Iskandar, tampak jelas dalam skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Berdasarkan LHP BPK Nomor 01/III/3/2004, penilaian aset tidak independen dan pencatatan tidak terpadu menyebabkan potensi kerugian negara mencapai Rp138,4 triliun.

    “Negara tidak hanya dirugikan oleh kejahatan, tapi juga oleh salah kelola aset rampasan,” ujarnya.

    IAW juga menyoroti ketidaksinkronan regulasi di era reformasi. Di satu sisi, Undang-Undang Tipikor memperkuat perampasan aset hasil korupsi. Di sisi lain, Undang-Undang Keuangan Negara dan Perbendaharaan Negara menegaskan seluruh kekayaan negara harus dikelola Menteri Keuangan sebagai single custodian.

    “Dua rezim hukum ini berjalan sejajar tapi tidak pernah benar-benar bertemu,” kata Iskandar.

    Dampaknya terlihat dalam temuan BPK beberapa tahun terakhir. LHP BPK 2020 mencatat sekitar 34 persen aset rampasan di KPK mengalami penyusutan nilai lebih dari 50 persen sebelum dilelang, dengan waktu tunggu rata-rata 3,2 tahun dan biaya perawatan hampir Rp48 miliar per tahun. Sementara itu, LHP BPK 2022 pada Kejaksaan Agung menemukan 1.247 aset senilai Rp2,3 triliun berstatus hukum tidak jelas.

    Data Direktorat Jenderal Kekayaan Negara pada 2024 juga menunjukkan hanya sekitar 45 persen aset rampasan yang tercatat sebagai Barang Milik Negara dalam satu tahun setelah putusan berkekuatan hukum tetap.

    “Tanpa pembenahan serius, perampasan aset akan terus menjadi kemenangan semu. Negara menang di meja hijau, tetapi kalah dalam mengelola kekayaan publik,” pungkas Iskandar.

  • Cara Menghitung Biaya Cor Jalan Per Meter

    Cara Menghitung Biaya Cor Jalan Per Meter

    2. Tentukan Volume Beton

    Volume beton ini dihitung dengan cara luas area dikalikan dengan ketebalan jalan. Perhitungan ini menentukan berapa banyak beton yang dibutuhkan pada proses pengecoran, baik untuk penggunaan beton readymix maupun campuran manual.

    Sebagai contoh pengecoran jalan sepanjang 100 Meter dan lebarnya 3 meter dengan ketebalan atau tinggi 20 cm. Maka Beton yang diperlukan untuk membuat jalan tersebut adalah 100 x 3 x 0,20m = 60 M3 / meter kubik beton.

    Dengan mengetahui volume kebutuhan beton secara tepat, Anda dapat menyusun estimasi biaya material secara lebih akurat dan menghindari kekurangan pasokan saat pengerjaan berlangsung.

    3. Hitung Biaya Material

    Setelah mengetahui volume beton, selanjutnya hitung biaya material yang diperlukan, mulai dari beton (Readymix atau manual), pasir, semen, split hingga besi wiremesh apabila diperlukan.

    Perhitungan biaya material beton dilakukan dengan mengalikan volume beton (m³) dengan harga beton per meter kubik sesuai mutu beton yang digunakan, misalnya beton dengan mutu K-250. Berdasarkan contoh kebutuhan beton sebesar 60 m³ dan asumsi harga beton readymix K-250 sebesar Rp900.000 per m³, maka perhitungan biaya material beton adalah sebagai berikut: 60 m³ × Rp900.000 = Rp54.000.000Nilai tersebut merupakan biaya material beton readymix saja untuk seluruh pekerjaan cor jalan, belum termasuk biaya material lainnya.

    4. Hitung Biaya Tenaga Kerja dan Peralatan

    Pada tahap ini, perhitungan difokuskan pada biaya tenaga kerja yang terlibat selama proses pengecoran, mulai dari tukang, kenek, hingga mandor apabila diperlukan. Sistem pembayaran tenaga kerja umumnya menggunakan metode harian atau borongan, tergantung pada skala pekerjaan, tingkat kesulitan proyek, serta target waktu penyelesaian.

  • Lalin di Sejumlah Ruas Tol ke Arah Jakarta Padat Pagi Ini

    Lalin di Sejumlah Ruas Tol ke Arah Jakarta Padat Pagi Ini

    Jakarta

    Sejumlah ruas tol arah Jakarta mengalami kepadatan di sejumlah titik. Salah satunya terjadi di Tol Jagorawi tepatnya di Cililitan arah Cawang.

    “Cililitan KM 01 – Cawang KM 00 padat, kepadatan volume lalin,” kata Jasa Marga melalui akun X resminya, @PT Jasamarga, Selasa (23/12/2025).

    Sementara arah sebaliknya di Tol Jagorawi juga mengalami kepadatan. Kepadatan tersebut akibat adanya penanganan kecelakaan di Kalicipinang arah Bogor.

    “Hati-hati di Kalicipinang KM 03+400 arah Bogor, ada penanganan kendaraan dump truk gangguan roda di lajur 1/kiri,” katanya.

    Sementara itu lalu lintas di Tol Japek juga mengalami kepadatan ke arah Jakarta. Salah satu titik kepadatan terjadi di Halim KM 01 arah Cawang akibat kepadatan volume lalin.

    “Cibitung KM 24 – KM 26 arah Cikampek padat, ada kecelakaan di bahu luar/kiri, petugas menuju lokasi,” ujarnya.

    Lebih lanjut, kepadatan lalin juga terjadi di sejumlah titik di Tol Janger. Kepadatan tersebut akibat tingginya volume kendaraan, salah satunya di Kembangan arah Kedoya.

    Kebon Jeruk KM 03+400 – setelah Underpass Tomang KM 00 diberlakukan contraflow di lajur kanan. Petugas mengimbau agar pengendara tertib di antrian memasuki contraflow.

    Adapun lalin di Tol Dalam Kota juga mengalami kepadatan di sejumlah titik pagi ini. Salah satu titik Kepadatan terjadi di Cawang arah Tebet Km 00 hingga Km 02 akibat tingginya volume kendaraan yang melintas.

    “Tebet KM 03 – keluar Kuningan KM 05 padat, kepadatan volume lalin di jalan arteri. Kuningan KM 06 – Semanggi KM 07 padat, kepadatan volume lalin,” ujarnya.

    (yld/zap)