Blog

  • Harga Kakao Dunia Melonjak, Hadiah Cokelat Musim Liburan Ini Mungkin Palsu

    Harga Kakao Dunia Melonjak, Hadiah Cokelat Musim Liburan Ini Mungkin Palsu

    Volatilitas harga kakao membuat pelaku industri berada dalam posisi sulit. Produsen besar biasanya melakukan lindung nilai harga hingga delapan sampai sepuluh bulan ke depan, namun produsen kecil tidak memiliki fleksibilitas yang sama. Akibatnya, tekanan harga lebih cepat dirasakan oleh merek-merek kecil dan produk mass market.

    Kontrak berjangka kakao untuk pengiriman Maret terakhir tercatat diperdagangkan di kisaran hampir USD 5,9 ribu, sekitar hampir Rp 100 juta per ton di New York. Namun, harga ritel baru akan merespons perubahan ini beberapa bulan kemudian, karena banyak produsen masih menggunakan stok kakao yang dibeli saat harga sedang tinggi.

    Berbagai perusahaan rintisan kini menawarkan “cokelat bebas kakao” berbahan dasar karob, biji bunga matahari, buncis, hingga biji labu. Selain alasan harga, produsen alternatif menyoroti isu keberlanjutan dan etika rantai pasok kakao sebagai nilai jual utama.

    Planet A Foods dari Jerman mencatat lonjakan permintaan produk alternatif, seiring meningkatnya konsumsi cokelat global, terutama di negara-negara berkembang seperti China dan India.

    CEO Foreverland, Massimo Sabatini, menilai cokelat alternatif akan semakin umum, terutama pada produk di mana kakao bukan bahan utama, seperti biskuit, sereal, dan camilan berlapis cokelat. Sementara itu, cokelat batangan murni berpotensi menjadi produk premium dengan harga tinggi.

    “Di industri cokelat, terdapat banyak produk, mulai dari batang cokelat hingga produk di mana kakao bukanlah protagonis utama tetapi hanya sebagai pelengkap,” kata Sabatini. “Saya percaya cokelat alternatif akan menggantikan pasar besar ini, sementara batang cokelat murni akan semakin menjadi produk mewah,” tambahnya.

    Fenomena cokelat mahal juga terlihat di pasar tertentu seperti Dubai, di mana beberapa produk cokelat premium dijual hingga 80 euro per kilogram.

  • Upah Buruh Naik, Pengusaha Tekstil Ancang-ancang Pangkas Pegawai dan Andalkan Robot

    Upah Buruh Naik, Pengusaha Tekstil Ancang-ancang Pangkas Pegawai dan Andalkan Robot

    Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menilai formula baru pengupahan yang berpotensi meningkatkan upah minimum provinsi (UMP) 2026 akan memicu efisiensi pengurangan tenaga kerja dan pengalihan industri tekstil dan produk tekstil (TPT). 

    Adapun, pemerintah baru saja menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 49/2025 tentang Pengupahan. Formula baru penetapan upah minimum yakni inflasi + pertumbuhan ekonomi x alfa, dengan rentang nilai alfa berada di angka 0,5 hingga 0,9. Sebelumnya, rentang alfa berkisar antara 0,10 hingga 0,30. 

    Wakil Ketua API Ian Syarif mengatakan, kenaikan upah yang tidak dapat diprediksi itu akan mengganggu daya tahan dunia usaha. Alhasil, langkah efisiensi menjadi keharusan. 

    “Industri TPT akan menentukan kebijakan strategis pada robotik dan otomatisasi untuk menggantikan sebanyak mungkin tenaga kerja sehingga upaya penciptaan lapangan kerja tidak akan tercapai,” kata Ian dalam konferensi pers di Kantor Pusat API Jakarta, Senin (22/12/2025). 

    Pasalnya, dengan kenaikan upah tersebut beban produksi makin meningkat drastis dan tidak diimbangi dengan pendapatan. Dengan kondisi tersebut, industri tidak akan memiliki anggaran untuk reinvestasi karena biaya lebih banyak dialokasikan ke komponen tenaga kerja. 

    Hal ini membuat komponen ekspansi pemutakhiran mesin menjadi berkurang drastis atau bahkan hilang. Di sisi lain, pengusaha memiliki opsi untuk melakukan reinvestasi pada produk mesin yang dapat menggantikan tenaga kerja manusia. 

    “Ketidakpastian iklim investasi akan mendorong terjadinya deindustrialisasi, industri tutup dan berubah menjadi bisnis perdagangan. Deindustrialisasi mengakibatkan tumbuhnya pekerja informal yang memiliki kerentanan hal dan status hubungan kerja,” jelasnya. 

    Dia menjelaskan, implementasi kebijakan tersebut harus menjadi perhatian serius. Sebab, PP Pengupahan tersebut mendelegasikan keputusan kenaikan upah minimum kepada pemerintah daerah, bupati/walikota, dan gubernur. 

    “Ini berpotensi menjadi politisasi pengupahan lagi, yang kemudian pada ujungnya bakal menciptakan keragu-raguan dunia usaha tentang menurunnya peran pemerintah pusat dalam kebijakan strategis nasional,” tuturnya. 

    Ketua Umum API Jemmy Kartiwa mengatakan, seluruh anggota asosiasi tekstil mengkhawatirkan ketidakpastian regulasi pengupahan di Indonesia. Pasalnya, hal ini dapat mengakibatkan turunnya optimisme pelaku usaha tekstil dan garmen nasional. 

    “Jika optimisme surut, maka kalangan pengusaha manufaktur akan cenderung bergeser menjadi pedagang. Hal ini mengakibatkan perlambatan ekspansi industri yang seharusnya bisa menyerap tenaga kerja,” jelasnya. 

    Bahkan, industri akan mengganti tenaga kerja dengan robotik dan otomatisasi yang justru menjadi pilihan menuju efisiensi. 

    “Tetapi saat ini negara sedang membutuhkan jutaan lapangan kerja dan itu bisa dilakukan oleh sektor padat karya,” pungkasnya.

  • Link Video Botol Golda 19 Detik Mendadak Ramai , Aksi Mahasiswi dan Sang Pacar Bikin Geleng Kepala

    Link Video Botol Golda 19 Detik Mendadak Ramai , Aksi Mahasiswi dan Sang Pacar Bikin Geleng Kepala

    GELORA.CO –  Pencarian viral link video botol Golda durasi 19 detik mendadak ramai linimasa media sosial dalam beberapa hari terakhir. Banyak warganet mengaku penasaran setelah kabar video tak senonoh ini beredar di sejumlah platform media sosial.

    Apalagi narasi mahasiswi sebagai pemerannya yang sengaja direkam sang pacar bikin video ini semakin diburu.

    Bahkan sejumlah akun menarasikan aksi tak senonoh menggunakan botol Golda yang membuat video ini semakin ramai.

    Isu ini menyebar cepat melalui unggahan singkat, komentar berantai, hingga tautan mencurigakan yang mengiming-imingi akses ke video “asli”.

    Alhasil, kata kunci terkait Golda dan durasi 19 detik langsung melonjak di mesin pencari, meski sumber informasinya simpang siur.

    Namun link video botol Golda 19 detik apakah benarr ada dan terverifikasi, atau sekadar narasi clickbait hingga kini belum ditemukan bukti valid.

    Narasi yang beredar menyebutkan adanya video berdurasi 19 detik yang menampilkan botol plastik minuman kopi Golda dengan cuplikan visual tertentu.

    Beberapa unggahan bahkan mengklaim video tersebut hanyalah potongan dari versi yang lebih panjang.

    Istilah seperti “season lanjutan” atau “versi lengkap” ikut dipopulerkan oleh akun-akun anonim.

    Pola ini lazim digunakan untuk menciptakan rasa penasaran dan mendorong warganet mengeklik tautan tertentu.

    Sebagian besar klaim berasal dari akun tidak terverifikasi di platform media sosial populer dan situs dengan reputasi rendah.

    Hingga kini, tidak ada media arus utama atau akun kredibel yang mempublikasikan cuplikan video atau detail teknis yang dapat diverifikasi.

    Penelusuran juga menunjukkan tidak ada satu pun bukti visual yang sahih terkait video yang dimaksud.

    Baik potongan video, tangkapan layar, maupun keterangan teknis tidak pernah ditampilkan oleh sumber terpercaya.

    Hingga artikel ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari produsen minuman Golda, lembaga berwenang, atau platform media sosial yang mengonfirmasi keberadaan video tersebut. Tidak adanya klarifikasi resmi tersebut  menjadi indikator kuat bahwa klaim masih berada pada level rumor.

  • Kamboja Sebut Thailand Bombardir Wilayahnya Usai Pertemuan di Malaysia

    Kamboja Sebut Thailand Bombardir Wilayahnya Usai Pertemuan di Malaysia

    Jakarta

    Kamboja mengatakan Thailand melancarkan serangan udara di wilayahnya. Serangan disebut tak lama setelah Bangkok mengumumkan kedua negara telah sepakat mengadakan pembicaraan minggu ini yang bertujuan untuk menghentikan bentrokan mematikan.

    Dilansir AFP, Senin (22/12/2025), Kementerian Pertahanan Kamboja mengatakan militer Thailand mengerahkan jet tempur untuk membombardir daerah-daerah di provinsi Siem Reap dan Preah Vihear mulai pukul 16.18 waktu setempat, hanya beberapa jam setelah pembicaraan krisis regional diadakan di Malaysia.

    “Pada pukul 16.18, militer Thailand mengerahkan jet tempur F-16 untuk membombardir lebih jauh ke wilayah kedaulatan Kamboja di daerah O’Kontoeng, Komune Srae Nouy, distrik Varin, provinsi Siem Reap,” kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

    Provinsi Siem Reap adalah rumah bagi kompleks candi Angkor yang terkenal, situs warisan UNESCO, dan objek wisata utamanya, Angkor Wat, yang terletak hanya lebih dari satu jam perjalanan dari Srae Nouy.

    Pertempuran kembali berkobar bulan ini, yang menghancurkan gencatan senjata sebelumnya, telah menewaskan sedikitnya 23 orang di Thailand dan 20 orang di Kamboja, serta menyebabkan lebih dari 900.000 orang mengungsi di kedua pihak, kata para pejabat.

    Sihasak mengatakan kepada wartawan bahwa diskusi akan diadakan pada Rabu (24/12) di Chanthaburi, Thailand selatan, dalam kerangka komite perbatasan bilateral yang sudah ada.

    Kementerian Dalam Negeri Kamboja, mencatat persiapan untuk pertemuan tersebut, mengatakan pihaknya menyambut baik upaya regional untuk mengakhiri permusuhan.

    Lihat juga Video ‘Jembatan Kamboja Hancur Usai Dibombardir Thailand’:

    (rfs/idn)

  • Gus Qowim Salurkan Bakti Sosial di Hari Ibu, Kuatkan Perempuan Kepala Keluarga

    Gus Qowim Salurkan Bakti Sosial di Hari Ibu, Kuatkan Perempuan Kepala Keluarga

    Kediri (beritajatim.com) – Di balik senyum tegar para perempuan kepala keluarga, tersimpan perjuangan tanpa lelah sebagai penopang keluarga. Momentum peringatan Hari Ibu ke-97 dimanfaatkan untuk menyapa dan menguatkan mereka. Wakil Wali Kota Kediri Qowimuddin, Senin (22/12/2025), secara simbolis menyerahkan bakti sosial dari LPMK Kelurahan Ngampel yang berkolaborasi dengan Baznas Kota Kediri sebagai wujud kepedulian dan apresiasi atas peran luar biasa para ibu, di Gedung Serbaguna Kelurahan Ngampel.

    Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Kediri yang akrab disapa Gus Qowim menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Terima kasih dan apresiasi kepada LPMK Kelurahan Ngampel. LPMK tidak hanya menjadi penghubung antara pemerintah dan warga, tetapi benar-benar hadir, mendengar, dan bergerak bersama masyarakat. Apa yang kita lakukan sore ini adalah bukti nyata bahwa kepedulian lahir dari kebersamaan dan keikhlasan,” ujarnya.

    Gus Qowim juga menyampaikan terima kasih kepada Baznas Kota Kediri yang selama ini konsisten membersamai warga, menyalurkan amanah umat, serta menjadi bagian penting dari ikhtiar untuk saling tolong-menolong.

    Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Kediri menegaskan bahwa Hari Ibu merupakan momentum yang sangat istimewa untuk mengingat besarnya peran perempuan, khususnya para ibu yang menjadi kepala keluarga. “Panjenengan semua adalah perempuan-perempuan hebat. Bantuan yang disalurkan hari ini mungkin tidak besar secara nilai, tetapi saya berharap dapat membawa kehangatan dan sedikit meringankan beban. Yang terpenting, kegiatan ini menjadi tanda bahwa panjenengan semua tidak sendiri. Ada lingkungan yang peduli, ada pemerintah yang hadir, dan ada kebersamaan yang terus kita rawat, tegasnya..

    Pemerintah Kota Kediri berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan perempuan, termasuk perempuan kepala keluarga, agar semakin kuat, mandiri, dan sejahtera. Sebab, ketika perempuan dikuatkan, keluarga akan lebih tenang dan lingkungan menjadi lebih baik.

    Hadir pula dalam kegiatan ini Lurah Ngampel Subagyo, Ketua LPMK Kelurahan Ngampel Heri Nurdianto, perwakilan Baznas Kota Kediri, perwakilan Camat Mojoroto, segenap ketua RW, serta para ibu perempuan kepala keluarga di Kelurahan Ngampel. [nm/but]

  • Daftar Diskon Tiket Kereta, Pesawat, Kapal, dan Tol pada Libur Nataru

    Daftar Diskon Tiket Kereta, Pesawat, Kapal, dan Tol pada Libur Nataru

    Daftar Diskon Tiket Kereta, Pesawat, Kapal, dan Tol pada Libur Nataru
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah memberikan diskon tiket sejumlah moda transportasi dan jalan tol kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan pada libur Natal 2025 dan tahun baru 2026 ini.
    Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol TNI Teddy Indra Wijaya usai berdiskusi dengan jajaran Kemenhub dan Dirut BUMN sektor transportasi di Posko Pusat Pemantauan Angkutan
    Natal dan Tahun Baru
    , Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (22/12/2025).
    “Dengan tidak mengurangi perhatian kita terhadap saudara kita yang terdampak bencana di Sumatera, masa akhir tahun ini akan ada lebih dari 60 juta orang yang akan melakukan perjalanan. Pemerintah juga harus memastikan perjalanan mereka pada masa Natal dan Tahun Baru ini harus dapat berjalan lancar, nyaman dan aman,” ujar Teddy dalam akun IG Sekretariat Kabinet.
    Teddy memerintahkan agar seluruh Dirut dan perangkat BUMN transportasi harus turun langsung mengecek pelayanan dan kenyamanan fasilitasnya.
    Dia meminta mereka tidak menganggap libur akhir tahun ini sebagai kegiatan tahunan biasa. Harus ada perbaikan dari tahun-tahun sebelumnya.
    “Seluruh jajaran fokus pada pengawasan titik rawan guna memastikan perayaan Tahun Baru 2026 berjalan aman, lancar, dan
    zero accident
    ,” imbuhnya.
    Berikut daftar diskon tiket berdasarkan moda transportasi pada liburan akhir 2025:
    1. Kereta Api (PT KAI): Diskon 30 persen tiket ekonomi komersial untuk 1,5 juta penumpang
    2. Angkutan Laut (PT PELNI): Diskon 20 persen dari tarif dasar bagi penumpang kelas ekonomi
    3. Pesawat Udara: Diskon 13-14 persen, serta perpanjangan jam operasional bandara guna memperlancar mobilitas
    4. Penyeberangan (PT ASDP): Diskon 100 persen tarif jasa kepelabuhanan melalui aplikasi Ferizy
    5. 26 Ruas
    jalan tol
    akan pengurangan tarif hingga 20 persen, dan ada ruas beberapa yang digratiskan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Blok Migas Potensial Dilelang, Ada Sumber Daya Jumbo hingga 15 Miliar BOE

    8 Blok Migas Potensial Dilelang, Ada Sumber Daya Jumbo hingga 15 Miliar BOE

    Pemerintah membuka akses Dokumen Lelang mulai 22 Desember 2025. Untuk mekanisme Penawaran Langsung, dokumen dapat diakses hingga 3 Februari 2026, dengan batas akhir pemasukan Dokumen Partisipasi pada 5 Februari 2026.

    Sementara itu, akses dokumen Lelang Reguler dibuka hingga 17 April 2026, dengan batas akhir pemasukan pada 21 April 2026. Seluruh proses pendaftaran dan akses data dilakukan secara daring melalui laman resmi Kementerian ESDM.

    Di sisi lain, Dirjen Migas juga menetapkan PT Proteknik Utama sebagai pemenang WK Gagah di daratan Sumatera Selatan. Wilayah kerja ini diperkirakan memiliki sumber daya sekitar 173 juta barel minyak atau 1,1 triliun kaki kubik gas.

    Sebagai pemenang, perusahaan diwajibkan membayar Bonus Tanda Tangan sebesar USD300.000 serta memenuhi Komitmen Pasti USD4,25 juta dalam tiga tahun pertama eksplorasi.

    “Pemerintah berharap pemenang dapat berkontribusi terhadap keamanan energi Indonesia di masa depan. Kami juga menghimbau agar pemenang untuk dapat melaksanakan komitmen pasti yang telah ditentukan dengan baik, dan segera menyelesaikan Kontrak Kerja Sama,” pungkas Laode.

  • Walhi Ramal Papua Akan Seperti Sumatra Apabila Ditanam Sawit​

    Walhi Ramal Papua Akan Seperti Sumatra Apabila Ditanam Sawit​

    GELORA.CO – Wahana Lingkungan (Walhi) meramal masa depan Papua apabila pemerintah pusat tetap ngotot membuka lahan sawit di wilayah tersebut. 

    Walhi menilai, ke depannya, tidak menutup kemungkinan bencana banjir besar Sumatra akan terjadi di Papua apabila deforestasi dilakukan pemerintah di bumi cenderawasih tersebut. 

    Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Kampanye Eksekutif Nasional WALHI Uli Arta Siagian usai mendengar wacana Presiden RI Prabowo Subianto yang mau memperluas perkebunan sawit Indonesia hingga Papua.

    Diketahui Presiden Prabowo Subianto ingin Papua ditanami sawit agar menghasilkan bahan bakar minyak (BBM).

    Hal itu dia sampaikan dalam rapat percepatan pembangunan Papua di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (16/12/2025).

    Selain itu, Prabowo ingin Papua juga ditanami tebu hingga singkong agar bisa memproduksi bioetanol.

    Dalam pernyataannya, Prabowo menargetkan semua daerah bisa swasembada pangan dan swasembada energi dalam lima tahun ke depan.

    Walhi menolak keras ide Prabowo tersebut lantaran bisa mengundang bencana ekologis di Papua. 

    Uli mengatakan keinginan untuk membuka sawit dan kebun tebu skala besar di Papua hanya akan memperparah krisis ekologis. 

    Terlebih selama ini rakyat Papua juga telah mengalami perampasan wilayah adat akibat izin-izin yang diterbitkan pengurus negara. 

    Bahkan, pembukaan lahan 2 juta hektar untuk pangan dan energi yang sekarang berjalan dampaknya telah dirasakan oleh rakyat di Merauke.

    Mereka merasakan perampasan wilayah adat, hilangnya sumber pangan lokal, banjir, kekerasan bahkan kriminalisasi. 

    Bahkan kini, setiap tahun banjir selalu terjadi di Merauke, Papua.

    Maka kata Uli, bisa bayangkan kedepan banjir ini akan semakin sering terjadi dan meluas. 

    Bahkan, Uli meramalkan, rakyat Papua bisa senasib dengan warga Sumatra yakni mengalami bencana banjir besar apabila hutan hujan diubah menjadi sawit.

    “Pembukaan hutan untuk sawit dalam skala besar di Sumatera diulang Kembali di Papua. Papua dimasa depan akan mengalami hal yang sama dengan yang dialami oleh rakyat di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat saat ini,” jelasnya.

    WALHI Papua mencatat bahwa Papua telah kehilangan tutupan hutan primer ± 688 ribu hectare hingga saat ini. 

    Bahkan mengejutkannya lagi, deforestasi 2022-2023 seluas 552 ribu hektar hutan alam Papua terdeforestasi. 

    Tanpa membuka lahan sawit saja, saat ini Papua menyumbang 70 persen dari total deforestasi nasional. 

    “Jika rencana ekspansi sawit, tebu dan lainnya atas nama swasembada pangan dan energi tetap dijalankan, sama artinya pengurus negara akan mengulang bencana ekologis Sumatera di Papua,” terangnya.

    Bukan hanya bencana bagi Papua, deforestasi wilayah tersebut juga akan menjadi bencana untuk dunia.

    Di mana dunia akan mengalami krisis iklim seperti bencana-bencana badai yang mulai terjadi di wilayah khatulistiwa.

    Maka jangan heran, Indonesia ke depannya akan terus dibayang-bayangi bencana badai dan banjir apabila hutan di Papua ikut dirusak.

    “Lebih jauh lagi, emisi yang akan dilepaskan dari perubahan hutan menjadi konsesi sawit, tebu dan aktivitas ekstraktif lainnya akan semakin memperparah krisis iklim. Anomali iklim, cuaca ekstrem adalah bahaya yang akan dihadapi oleh jutaan rakyat Indonesia,” tambahnya.

    Menurut Uli, rencana membuka hutan untuk menanam tanaman yang menghasilkan bio energi bukanlah solusi baru, tetapi bagian dari pendekatan pembangunan berbasis ekspansi lahan yang telah dikritik selama ini. 

    Pembukaan hutan untuk sawit, tambang, dan proyek ekstraktif lainnya merupakan salah satu penyebab struktural terjadinya krisis lingkungan, termasuk mengurangi kemampuan lanskap untuk menyerap curah hujan ekstrim, memperparah banjir, dan merusak sumber penghidupan masyarakat adat serta masyarakat lokal.

    Oleh karena itu WALHI mengingatkan bahwa kedaulatan energetika harus menjadi prioritas negara, tidak cukup hanya swasembada pangan dan energi. 

    “Energetika harus diletakkan dalam kerangka hak, sebab akses terhadap energi yang mendasari keberlanjutan dan martabat hidup manusia,”

    “Energi memungkinkan produksi pangan, tempat tinggal layak di berbagai iklim, layanan esensisal seperti Kesehatan dan Pendidikan serta konektivitas. Sistem energi harus diletakkan pada pemenuhan kebutuhan hak dasar warga negara bukan pada akumulasi kapital,” tutup Uli.

    Uli menjelaskan, energi seringkali hanya dipandang sebagai upaya penyediaan daya dari pemanfaatan sumber-sumber fisik atau kimia (utamanya bahan bakar fosil) untuk menghasilkan listrik dan atau untuk menggerakkan mesin. 

    Pandangan ini menjauhkan keseluruhan urusan energetika bagi regenerasi sosial-ekologis, dan berakhir hanya pada urusan kecukupan sumber tenaga untuk kesinambungan industrialisasi.

  • Kapolri dari Sipil atau Purnawirawan? Susno Duadji: Pilihannya Jadi Banyak

    Kapolri dari Sipil atau Purnawirawan? Susno Duadji: Pilihannya Jadi Banyak

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, ikut angkat bicara terkait wacana Peraturan Pemerintah yang memunculkan tafsir baru soal peluang Kapolri berasal dari kalangan sipil atau purnawirawan.

    Susno menegaskan, apabila ketentuan tersebut memang membuka ruang bagi figur di luar perwira aktif Polri untuk menduduki jabatan Kapolri, maka opsi kepemimpinan di tubuh Korps Bhayangkara justru semakin luas.

    “Kalau benar Kapolri bisa dari sipil atau purnawirawan, maka akan banyak pilihan untuk pemimpin Polri,” kata Susno di X @susno2g (22/12/2025).

    Sebelumnya, Pakar Hukum Pidana UIN Alauddin Makassar, Rahman Syamsuddin, menegaskan, langkah tersebut tidak bisa dianggap sebagai solusi sederhana atas polemik yang selama ini mencuat.

    “Ini menimbulkan persoalan hukum yang serius,” ujar Rahman kepada fajar.co.id, Senin (22/12/2025).

    Ia menjelaskan, praktik penempatan anggota Polri di jabatan sipil sejauh ini dilakukan melalui Peraturan Polri (Perpol).

    Namun, mekanisme tersebut kerap dikritik karena disebut bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang menegaskan pemisahan fungsi sipil dan aparat keamanan.

    Dikatakan Rahman, perbedaan antara Perpol dan PP memang terletak pada hierarki peraturan.

    Hanya saja, persoalan substansial tetap tidak berubah jika PP yang disusun masih membuka ruang bagi Polri aktif untuk menduduki jabatan sipil tanpa revisi undang-undang.

    “Namun jika isi PP tetap membolehkan Polri aktif menduduki jabatan sipil tanpa perubahan undang-undang, maka secara substansi tetap bermasalah dan berpotensi melanggar prinsip negara hukum,” tegasnya.

  • Imigrasi Jateng Deportasi 78 WNA Selama 2025, Terbanyak dari China
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Desember 2025

    Imigrasi Jateng Deportasi 78 WNA Selama 2025, Terbanyak dari China Regional 22 Desember 2025

    Imigrasi Jateng Deportasi 78 WNA Selama 2025, Terbanyak dari China
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Kantor Wilayah Imigrasi Jawa Tengah mencatat sebanyak 78 warga negara asing (WNA) dideportasi sepanjang Januari hingga Desember 2025.
    “Pelanggaran warga asing paling banyak itu warga negara China. Berikutnya Nigeria, lalu Malaysia, Turki, dan Bangladesh. Itu lima negara (dengan pelanggaran) terbesar di tahun ini,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi
    Jawa Tengah
    , Haryono Agus Setiawan, usai menerima kunjungan kerja Anggota DPD RI, Muhdi, di Semarang, Senin (22/12/2025).
    Haryono menjelaskan bahwa pelanggaran keimigrasian yang ditemukan masih didominasi kasus overstay serta penyalahgunaan izin tinggal. Dari total 78 WNA yang dideportasi, sebanyak 43 orang berasal dari China, disusul Nigeria 13 orang, Malaysia 11 orang, Turki 6 orang, dan Bangladesh 5 orang.
    Seluruh WNA tersebut telah dipulangkan ke negara asal masing-masing. Berdasarkan data teknis, sebanyak 22 WNA dideportasi karena melewati masa izin tinggal atau overstay, sementara 56 WNA lainnya terbukti menyalahgunakan izin tinggal yang dimiliki.
    “Kemungkinan karena kami aktif melakukan sosialisasi dan pengawasan, (pelanggaran bisa terdeteksi lebih dini),” kata Haryono mengenai upaya penguatan
    pengawasan orang asing
    di wilayah Jawa Tengah.
    Ia menambahkan, secara keseluruhan jumlah pelanggaran keimigrasian pada 2025 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Haryono menilai hal ini sebagai capaian positif kinerja jajaran Imigrasi di Jawa Tengah.
    “Tahun sebelumnya agak sedikit lebih banyak dari yang sekarang. Ya, jadi ini juga menjadi salah satu kinerja yang bagus buat teman-teman di imigrasi di Jawa Tengah khususnya,” ungkap Haryono.
    Sementara itu, Anggota DPD RI Muhdi turut memberikan apresiasi terhadap pengawasan keimigrasian yang dinilai semakin krusial di tengah meningkatnya mobilitas lintas negara. Ia mengingatkan pentingnya peran Imigrasi dalam mencegah persoalan seperti TPPO.
    “Masyarakat bisa melaporkan juga ya orang-orang yang mencurigakan dari sisi waktu. Tapi sebaliknya juga imigrasi saya kira harus aktif juga. Kalau Iya dia nanti tinggalnya di mana untuk memastikan bahwa mereka (WNA) itu punya batasan waktu di sini,” tutur Muhdi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.