Blog

  • Pasar Lagi Sepi, Danantara Buka Peluang Jadi Standby Buyer Saham BUMN

    Pasar Lagi Sepi, Danantara Buka Peluang Jadi Standby Buyer Saham BUMN

    Jakarta, Beritasatu.com – Chief Investment Officer (CIO) Danantara, Pandu Sjahrir, mengungkapkan strategi superholding BUMN ini dalam menjaga kinerja saham emiten BUMN di pasar modal.

    Pandu menyebutkan bahwa Danantara terbuka untuk menjadi pembeli siaga (standby buyer) bagi perusahaan yang ingin memperkuat permodalan, terutama di tengah menurunnya minat investor belakangan ini.

    Langkah ini merupakan bagian dari strategi awal Danantara setelah resmi beroperasi. Namun, Pandu menegaskan manajemen risiko dan tata kelola tetap menjadi prioritas utama.

    “Jika ada perusahaan, misalnya bank, yang ingin melepas saham guna meningkatkan likuiditas di tengah kekhawatiran pasar, Danantara bisa berperan sebagai pembeli siaga untuk seluruh alokasi saham tersebut,” ujar Pandu dalam acara BNI Investor Daily Roundtable di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, pada Kamis (27/2/2025).

    Menurutnya, langkah ini memungkinkan dilakukan oleh Danantara, tetapi tetap membuka peluang bagi investor swasta untuk berpartisipasi. Yang terpenting, lanjutnya, Danantara tetap mengutamakan manajemen risiko dan tata kelola yang baik.

    “Jadi, kemungkinan besar ini adalah langkah sederhana karena kami ingin mendukung perusahaan-perusahaan BUMN yang telah melantai di bursa. Jika perusahaan tersebut memiliki kinerja baik tetapi harga sahamnya melemah dalam empat bulan terakhir, dan kami menilai itu menarik, mengapa tidak kami berinvestasi?” kata Pandu.

    Untuk satu bulan ke depan, Danantara akan fokus menyusun komposisi investasi antara Danantara dan sektor swasta, menyelesaikan regulasi, menuntaskan proses inbreng, serta membangun tim terbaik sebelum memaparkannya kepada publik.

    “Kami sedang mengkaji langkah yang paling masuk akal agar publik bisa memahami. Namun, kemungkinan besar, investasi pertama Danantara akan bersifat konvensional, tetapi relatif aman,” imbuhnya.

    Optimalisasi BUMN dan Pemanfaatan Dividen
    Ke depan, Danantara juga akan mendorong kinerja perusahaan BUMN agar lebih gesit dan efisien, dengan harapan kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional semakin besar.

    “Fokus utama kami adalah bagaimana membuat perusahaan BUMN lebih lincah, lebih cepat, dan semakin berkembang dalam hal investasi,” tambah Pandu.

    Selain itu, optimalisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai dividen BUMN. Jika sebelumnya dividen masuk ke kas negara, kini dana tersebut akan diinvestasikan kembali melalui Danantara untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Soal investasi, kami masih dalam tahap diskusi. Selama ini, dividen langsung masuk ke kas negara. Sekarang, dividen tersebut bisa diinvestasikan kembali, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap pertumbuhan PDB,” tutup Pandu.

  • Kemendagri Sebut Ada Peluang Pemungutan Suaran Ulang Pilkada 2024 Dibiayai APBN

    Kemendagri Sebut Ada Peluang Pemungutan Suaran Ulang Pilkada 2024 Dibiayai APBN

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyatakan terdapat peluang penggunaan APBN untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2024 jika pemerintah daerah tidak memiliki anggaran yang cukup.

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk kemungkinan itu pun sebenarnya sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2014. Dalam Pasal 166 disebut pendanaan kegiatan pemilihan dibebankan pada APBD dan dapat didukung oleh APBN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

    “Jadi nanti kita cek dulu selama 10 hari ini mekanismenya [menggunakan APBD] seperti apa, kalau memang tidak bisa ya barulah kita akan menempuh mekanisme sumber pembiayaan dari APBN,” ujarnya seusai rapat dengan Komisi II DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

    Dia pun menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan, bila memang nantinya PSU akan menggunakan dana tambahan dari APBN.

    Mantan Pj Gubernur Jawa Tengah ini menegaskan penggunaan APBN ini memang sangat dimungkinkan meski di tengah efisiensi yang ada di pemerintahan saat ini.

    “Itu bisa, bisa, ini prioritas dan amanat konstitusi dan wajib yang harus dilakukan, itu bisa dipastikan harus terlaksana,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membeberkan ada 18 daerah yang anggarannya belum sanggup menggelar PSU Pilkada 2024. 

    Ribka menjelaskan dari 18 daerah itu, 16 di antaranya gugatannya dikabulkan oleh MK, sedangan dua daerah lainnya perlu PSU karena kotak kosong yang menang.

    “Kami mohon dukungan dari DPR RI, kami mendorong supaya ada penambahan pos APBD untuk daerah yang minim untuk pemungutan suara ulang,” tuturnya dalam rapat dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

    Sementara itu, ujarnya, daerah yang sanggup dan memiliki dana untuk menggelar PSU ada sekitar delapan daerah yaitu Kabupaten Bungo, Bangka Barat, Barito Utara, Magetan, Mahakam Ulu, Kutai Kertanegara, Siak, dan Banggai. 

  • Kronologi Dugaan Kilang Cilacap Terbakar hingga Bantahan Pertamina

    Kronologi Dugaan Kilang Cilacap Terbakar hingga Bantahan Pertamina

    Bisnis.com, JAKARTA — Beredar kabar kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, terbakar. Insiden itu terjadi ketika petugas sedang melakukan pembersihan lumpur atau sludge.

    Pejabat sementara Area Manager Communication, Relations and CSR PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap Sunaryo Adi Putra memastikan tidak ada kebakaran tangki 38T-101 di Kilang Cilacap seperti dalam video yang beredar melalui media sosial.

    “Tangki tersebut sebenarnya sedang menjalani pembersihan sludge (lumpur). Itu merupakan agenda pemeliharaan berkala,” kata Sunaryo Adi Putra dilansir dari Antara.

    Sunaryo menuturkan bahwa secara kebetulan pada hari Kamis (27/2), sekitar pukul 11.00 WIB, terjadi flash atau percikan api. Menurut dia, tim pemadam kebakaran Kilang Cilacap telah melakukan penanganan dan saat ini tangki tersebut dalam proses pendinginan.

    “Ini sudah penanganan, foam juga sudah masuk ke dalam tangki, terus yang di luar sudah mulai pendinginan. Terus di sini tidak ada korban jiwa,” katanya menjelaskan.

    Dia mengatakan, pihaknya telah menginformasikan kepada masyarakat sekitar bahwasanya kejadian tersebut hanya proses pembersihan, bukan kebakaran karena di dalam tangki sudah tidak ada minyaknya.

    Menurut dia, material yang ada hanyalah sludge atau semacam lumpur yang menjadi sedimen di dalam tangki.

    “Alhamdulillah tidak ada korban. Kondisi BBM (bahan bakar minyak) tetap terjaga, operasional masih lancar 100 persen kapasitas kilang kita, dua-duanya enggak terganggu,” kata Sunaryo.

    Dalam sejumlah media sosial seperti Facebook dan aplikasi perpesanan WhatsApp beredar beberapa video yang menunjukkan adanya asap hitam pekat dari salah satu tangki di Kilang Cilacap pada Kamis (27/2) siang yang dinarasikan sebagai kejadian kebakaran di kilang terbesar se-Indonesia itu.

  • Danantara Jangan Dianggap Perebutan Kekuasaan, Enggak

    Danantara Jangan Dianggap Perebutan Kekuasaan, Enggak

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan bahwa cara kerja Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dan kementeriannya itu sinergi bukan rebutan kekuasaan sebagaimana anggapan publik.

    Antara dirinya dengan Kepala atau Chief Excecutive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani, Erick memastikan hanya akan ada kerja sama saling berkesinambungan.

    Hal itu diungkapkannya dalam Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2025. Ia sekaligus membantah adanya anggapan perebutan kekuasaan di Danantara.

    “Sekarang sudah tidak perlu dividen policy approval ini, approval ini, langsung ke Pak Rosan, saya cuma, oke Pak Rosan tinggal investasinya apa? Visinya apa? Jadi jangan seakan-akan ada anggapan di publik, ini jangan-jangan perebutan kekuasaan, enggak, kita orang market, kita sama-sama orang private sector dan kita ngerti jobnya,” ucap dia.

    “Dan kita akan nanti punya hal yang sesuai dengan undang-undang mana yang Pak Rosan tidak perlu approval, mana yang saya approval, mana yang harus approval bersama, atau saya approval,” ujarnya menambahkan.

    Erick percaya bahwa ke depan, koordinasi yang lebih baik antara dirinya dan Rosan akan mempercepat proses pengambilan keputusan serta mendukung kemajuan BPI Danantara.

    Dia juga menambahkan bahwa kolaborasi yang solid di antara mereka akan memberikan dampak positif dalam pengelolaan investasi strategis nasional secara lebih efisien dan produktif.

    “Nah, hal-hal seperti ini yang saya rasa ini justru menjadi percepatan. Dan ini hal yang positif yang selama ini kami di BUMN tidak punya luxury itu. Ini yang sebagai catatan paling penting, jangan dikonotasikan negatif seakan-akan ini seperti 8 ya,” ucap Erick.

    “Kan nggak ada juara yang diingat nomor 8, palingnya top three. Top three ini yang kita dorong sama-sama. Nah prosesnya berapa tahun nanti konsolidasi yang kita coba dorong,” tutur dia.

    Di kesempatan yang sama, CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa mereka siap untuk bekerja sama dengan Kementerian BUMN.

    “Justru antara Danantara dan Kementerian BUMN ini kita bersinergi, kolaborasinya justru makin akan makin penting dan makin dekat menurut saya, karena memang kita membicarakan proyeksinya, anggaran seperti apa, ini kita bicara bersama,” kata Rosan.

    Klarifikasi Anggaran Rp300 Triliun

    Penasihat Khusus Presiden untuk Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Brodjonegoro menegaskan bahwa efisiensi anggaran sebesar Rp300 triliun yang disebutkan oleh Presiden Prabowo Subianto bukanlah dana operasional untuk Danantara, melainkan dialokasikan untuk investasi.

    Bambang menjelaskan bahwa Danantara sudah memiliki modal yang berasal dari aktivitas bisnis perusahaan BUMN yang berada di bawah naungannya.

    Pembentukan superholding ini dilakukan dengan mengalihkan kepemilikan saham BUMN dari Kementerian BUMN secara langsung ke Danantara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tak Berguna, Kota Ini Kosong

    Tak Berguna, Kota Ini Kosong

    PIKIRAN RAKYAT – Gencatan senjata di Gaza menimbulkan serangan Israel dibelokkan ke arah Tepi Barat yang diduduki, salah satunya kota Jenin. Terbaru, Perdana Menteri Israel Penjajah kirim tiga tank Israel masuk ke kota tersebut.

    Tank tempur sudah berkeliaran sejak Senin. Sambil merekam, warga Palestina Ahmed al-Amouri (56) mengirimkan pesan pada Netanyahu. Ia mengenang, terakhir kali tank muncul di sana lebih dari dua dekade lalu, ketika Israel Penjajah berusaha menghancurkan Intifada kedua tahun 2002.

    Ia bergabung dengan orang-orang yang menonton dan berswafoto di depan kendaraan lapis baja itu, bahkan ikut melemparkan batu ke arah tank saat mereka memasuki Jenin.

    “Tidak ada gunanya membawa tank itu sampai ke sini. Kota ini kosong!” kata ayah dari lima anak tersebut, dikutip dari Al Jazeera, Kamis, 27 Februari 2025.

    “Saya dan ribuan orang lainnya sudah diusir, dan kecuali mereka bertarung melawan iblis mereka sendiri, mereka tidak akan menemukan siapa pun di kamp yang bisa diajak bertarung,” ujarnya menambahkan.

    Ia mengikuti tank-tank tersebut dari Wad Burkeen, desa tempatnya tinggal sekarang, sekitar 10 menit berjalan kaki dari kediamannya di kamp Jenin, yang secara terpaksa ia tinggalkan bersama 14 anggota keluarganya sejak 26 Januari.

    Kamp pengungsi di Tepi Barat sejatinya telah menampung ribuan warga Palestina, yang nenek moyangnya diusir oleh kelompok Zionis untuk memberi jalan bagi deklarasi negara Israel pada tahun 1948.

    Selama bertahun-tahun, perlawanan bersenjata muncul di sana. Pada tahun 2002, saat tank-tank Israel meratakan gang-gang di kamp-kamp ini, para pejuang siap dengan jebakan dan serangan mendadak.

    Namun, saat tiga tank memasuki Jenin minggu ini dan diparkir di kawasan Al-Jabriyat, tidak ada perlawanan sama sekali. Jenin tak ubahnya kota mati.

    Politik, Bukan Taktik

    Pengerahan tank ini terjadi setelah lebih dari sebulan serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki. “Operasi Tembok Besi” itu dimulai tepat setelah gencatan senjata tercapai di Gaza.

    Menurut para analis, motivasi Israel lebih bersifat politik daripada keamanan, dilihat sebagai langkah untuk meredakan kemarahan politisi sayap kanan Israel yang kesal dengan gencatan senjata tersebut.

    Serangan di Tepi Barat telah menewaskan sedikitnya 61 orang dan mengungsi lebih dari 40.000 orang sejak akhir Januari.

    “Perang di Gaza dan sekarang di Tepi Barat adalah bagian dari strategi hukuman kolektif Israel,” kata anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Wasel Abu Yousef.

    Menurutnya, langkah ini akan membuka jalan bagi pembangunan pemukiman ilegal Israel yang lebih banyak lagi.

    “Penghancuran kota-kota Palestina dan pengusiran penduduk adalah taktik politik yang dirancang untuk memperketat cengkeraman Israel di wilayah yang diduduki,” tutur dia. ****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PKB harap kepala daerah yang diusung tak kecewakan rakyat

    PKB harap kepala daerah yang diusung tak kecewakan rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mendorong sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar kepala daerah yang diusung partainya tidak mengecewakan rakyat.

    Pasalnya, kepala daerah yang didukung PKB wajib menyukseskan pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    “PKB mendorong ada sinergi antara kekuatan pusat dan daerah agar kepala daerah yang diusung PKB tidak mengecewakan rakyat,” kata Jazilul saat ditemui awak media di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis sore.

    Dia juga berharap kepala daerah yang dimenangkan PKB akan memunculkan inovasi demi pembangunan di daerah yang semakin maju.

    “Agar kepala daerah yang dimenangkan PKB muncul inovasi di daerahnya menjadi daerah yang berkembang dan maju,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kamis (26/2), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mengingatkan seluruh kepala daerah yang mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu, pentingnya sinergi dan kolaborasi di bawah satu komando Presiden Prabowo Subianto.

    Gibran menilai berbagai program prioritas pemerintah dapat sukses manakala ada sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
    “Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tetapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo,” kata Wapres saat memberi pembekalan kepada para kepala daerah.

    Oleh karena itu, dia mengajak seluruh kepala daerah untuk “keroyokan” bersama-sama mendukung pelaksanaan program-program prioritas pemerintah, termasuk mengawasi pelaksanaannya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • National Cybersecurity Tekankan Pentingnya Ekosistem Keamanan Siber

    National Cybersecurity Tekankan Pentingnya Ekosistem Keamanan Siber

    Jakarta: National Cybersecurity Connect menekankan pentingnya membangun ekosistem keamanan sibar. Hal itu untuk mempersiapkan keamanan data demi mencapai ketahanan ekonomi nasional. 

    Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian, Badan Siber dan Sandi Negara RI, Slamet Aji Pamungkas mengatakan, keberadaan CyberSEC Startup Challenge diharapkan dapat merangsang tumbuh kembang industri keamanan siber di Indonesia.

    National Cybersecurity Connect 2025 akan dilaksanakan pada Bulan Oktober. Namun, peluncuran awal (soft launching) dilakukan Selasa, 25 Februari 2025, di Jakarta. 

    Kegiatan soft launching ini dihadiri Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Soegiharto, Ketua Umum Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia (ADIGSI) Firlie Ganinduto, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Badan Siber dan Sandi Negara RI Slamet Aji Pamungkas serta Presiden Direktur Naganaya Aditya Adiguna, 

    Dalam pengenalan awal, dipaparkan informasi-informasi penting berkenaan dengan penyelenggaraan National Cybersecurity Connect 2025, termasuk kegiatan CyberSEC Startup Challenge 2025. 

    Acara itu diharapkan mampu menarik minat dan menyadarkan urgensi National Cybersecurity Connect dalam membangun ekosistem untuk mempersiapkan keamanan data demi mencapai ketahanan ekonomi nasional.

    National Cybersecurity Connect ini telah menjadi event cybersecurity terbesar di Indonesia dan mengajak para pemilik perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang cybersecurity untuk menjadi bagian dari kegiatan.

    Jakarta: National Cybersecurity Connect menekankan pentingnya membangun ekosistem keamanan sibar. Hal itu untuk mempersiapkan keamanan data demi mencapai ketahanan ekonomi nasional. 
     
    Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian, Badan Siber dan Sandi Negara RI, Slamet Aji Pamungkas mengatakan, keberadaan CyberSEC Startup Challenge diharapkan dapat merangsang tumbuh kembang industri keamanan siber di Indonesia.
     
    National Cybersecurity Connect 2025 akan dilaksanakan pada Bulan Oktober. Namun, peluncuran awal (soft launching) dilakukan Selasa, 25 Februari 2025, di Jakarta. 

    Kegiatan soft launching ini dihadiri Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Soegiharto, Ketua Umum Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia (ADIGSI) Firlie Ganinduto, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Badan Siber dan Sandi Negara RI Slamet Aji Pamungkas serta Presiden Direktur Naganaya Aditya Adiguna, 
     
    Dalam pengenalan awal, dipaparkan informasi-informasi penting berkenaan dengan penyelenggaraan National Cybersecurity Connect 2025, termasuk kegiatan CyberSEC Startup Challenge 2025. 
     
    Acara itu diharapkan mampu menarik minat dan menyadarkan urgensi National Cybersecurity Connect dalam membangun ekosistem untuk mempersiapkan keamanan data demi mencapai ketahanan ekonomi nasional.
     
    National Cybersecurity Connect ini telah menjadi event cybersecurity terbesar di Indonesia dan mengajak para pemilik perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang cybersecurity untuk menjadi bagian dari kegiatan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Kalau Sudah Menyaksikan Bulan Kenapa Ditunda

    Kalau Sudah Menyaksikan Bulan Kenapa Ditunda

    loading…

    Menag Nasaruddin Umar angkat bicara soal prediksi BRIN terkait awal bulan puasa Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi yang berpotensi berbeda. Foto/Binti Mufarida

    JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar angkat bicara soal prediksi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait awal bulan puasa Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi yang berpotensi berbeda.

    Menag pun menegaskan bahwa besok, Jumat (28/2) masih akan dilaksanakan sidang isbat sebagai penentuan awal puasa Ramadan 2025.

    “Besok kita sidang isbat,” kataNasaruddin Umar di Kantor Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta, Kamis (27/2/2025).

    Lebih lanjut terkait prediksi BRIN, Menag menegaskan bahwa semua orang bisa memprediksi. Namun, ketika sudah melihat bulan sebagai penentu hilal maka tidak boleh ditunda.

    “Semua orang bisa memprediksi tapi keputusan rapat yang menentukan besok. Tapi kalau sudah menyaksikan bulan kenapa harus ditunda. Kalau nggak mari kita diskusikan,” tegasnya.

    Sebelumnya, Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Pusat Riset Antariksa dari BRIN, Thomas Djamaluddin mengungkapkan bahwa ada kemungkinan perbedaan awal puasa di Indonesia tahun 2025. Dia memprediksi pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025.

    Thomas mulanya menjelaskan fakta astronomi pada Jumat, 28 Februari 2025, hari di mana pemerintah menggelar rukyatul hilal di 125 titik di seluruh Indonesia. Dia pun mengungkapkan bahwa posisi bulan saat Matahari terbenam di Banda Aceh pada hari itu sudah melebihi kriteria MABIMS. Kriteria ini mensyaratkan tinggi bulan minimal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

  • Cara Mengelola Keuangan Cerdas dan Simpel di Era Digital

    Cara Mengelola Keuangan Cerdas dan Simpel di Era Digital

    Jakarta: Mengatur keuangan di era digital itu gampang-gampang susah. Kalau nggak terencana, pengeluaran bisa jebol dan tabungan pun mandek. 
     
    Mengutip keterangan tertulis Shopee, supaya dompet tetap sehat yuk simak cara kelola keuangan digital dengan lebih bijak!

    1. Kenali kondisi keuanganmu
    Sebelum bikin anggaran, kamu harus tahu dulu berapa pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Catat semua transaksi supaya kamu bisa melihat pola pengeluaran dan menghindari kebiasaan boros.

    2. Susun anggaran yang jelas
    Bagi keuanganmu ke dalam beberapa kategori, seperti kebutuhan pokok (makanan, transportasi, tagihan), tabungan, dana darurat, hiburan serta lifestyle (nongkrong, belanja, hobi).
     
    Dengan anggaran yang tertata, kamu bisa lebih disiplin dan nggak gampang tergoda belanja impulsif.
     

    3. Batasi pengeluaran yang nggak perlu
    Sebelum checkout belanjaan, coba pikir lagi: “Butuh atau cuma pengen?” Kalau cuma keinginan sesaat, lebih baik ditunda. 

    Manfaatkan dompet digital seperti ShopeePay buat mencatat transaksi supaya lebih rapi dan terkontrol.

    4. Bayar tagihan tepat waktu
    Jangan biarkan tagihan menumpuk! Gunakan transaksi digital supaya lebih praktis dan bebas denda keterlambatan. Dengan dompet digital seperti ShopeePay, kamu bisa membayar tagihan dalam satu aplikasi.

    5. Kirim uang tanpa ribet
    Mau kirim uang ke teman atau keluarga? Gunakan fitur Kirim Uang ShopeePay:
    – Ke sesama ShopeePay – Transfer instan & gratis!
    – Ke dompet digital lain – Bisa ke DANA, GoPay, LinkAja, OVO.
    – Ke rekening bank – Transfer kapan saja, gratis admin.
     
    Mulai kelola keuangan digitalmu dengan bijak dan nikmati transaksi yang lebih hemat! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • AirNav Indonesia meningkatkan sinergi kelancaran navigasi penerbangan

    AirNav Indonesia meningkatkan sinergi kelancaran navigasi penerbangan

    Kami terus berkoordinasi dengan maskapai dan operator bandara untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas udara.

    Tangerang (ANTARA) – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia terus memperkuat sinergi bersama stakeholder terkait memastikan kelancaran akurasi navigasi penerbangan di bandara-bandara yang ada dalam menghadapi angkutan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

    Direktur Utama AirNav Indonesia Avirianto Suratno, di Tangerang, Banten, Kamis, mengatakan bahwa kolaborasi yang dijalankan pihaknya merupakan upaya dalam memastikan keselamatan, efisiensi operasional, dan inovasi layanan navigasi udara di tengah perubahan lanskap industri penerbangan.

    “Kami terus berkoordinasi dengan maskapai dan operator bandara untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas udara. Dengan kolaborasi yang solid, kami optimis dapat meningkatkan efisiensi dan keselamatan penerbangan di Indonesia,” katanya.

    Ia mengatakan, saat ini sinergi antarstakeholder atau otoritas terkait perlu dilakukan dalam menghadapi tantangan, seperti peningkatan permintaan penerbangan domestik, persaingan moda transportasi, serta modernisasi armada penerbangan.

    Kendati demikian, AirNav Indonesia bersama maskapai dan regulator tengah mengembangkan strategi untuk meningkatkan daya saing penerbangan melalui peningkatan layanan, penyesuaian jadwal penerbangan, serta efisiensi bahan bakar.

    “Dengan meningkatnya jumlah penerbangan selama musim liburan ini, AirNav Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga keselamatan, efisiensi, dan ketepatan waktu penerbangan di seluruh wilayah udara Indonesia, seperti optimalisasi rute dan manajemen ruang udara, kesiapan personel dan fasilitas infrastruktur navigasi, inovasi layani serta sinergi dengan stakeholder penerbangan,” ujarnya pula.

    Ia menjelaskan, dengan kolaborasi inovasi antara AirNav Indonesia dan stakeholder penerbangan adalah digitalisasi layanan navigasi udara melalui konsep Collaborative Decision Making (CDM), yang memungkinkan pertukaran data secara real-time antara maskapai, operator bandara, dan pengelola lalu lintas udara.

    “Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi keterlambatan penerbangan dan meningkatkan prediktabilitas operasional,” katanya pula.

    Dengan kolaborasi yang semakin erat antara AirNav Indonesia diharapkan industri penerbangan nasional semakin adaptif dalam menghadapi perubahan dan terus berkembang secara berkelanjutan.

    Dengan optimalisasi manajemen lalu lintas udara dan implementasi teknologi berbasis Performance-Based Navigation (PBN), diharapkan operasional penerbangan semakin efisien dan tepat waktu.

    “Seiring dengan meningkatnya lalu lintas udara pascapandemi, AirNav Indonesia berkomitmen untuk mendukung ekspansi rute penerbangan yang dilakukan oleh maskapai nasional seperti Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air,” kata dia pula.

    Pewarta: Azmi Syamsul Ma’arif
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025