Blog

  • Mengenal Ray Dalio, Investor Kawakan AS yang Diajak Awasi Danantara

    Mengenal Ray Dalio, Investor Kawakan AS yang Diajak Awasi Danantara

    Jakarta

    Sosok investor kawakan asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio santer dikabarkan akan masuk dalam struktur Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Dalio disebut-sebut akan menjadi calon Dewan Pengawas Danantara.

    Dia adalah tokoh internasional kedua yang dikaitkan dengan Danantara, sebelum Dalio, ada eks PM Inggris Tony Blair yang juga dikabarkan akan masuk Dewan Pengawas Danantara.

    Ray Dalio memang bukan sosok sembarangan. Namanya dikenal malang melintang di sektor keuangan Amerika Serikat. Dalio merupakan pendiri dan Mentor CIO, Bridgewater Associates, perusahaan manajemen investasi raksasa asal negeri Paman Sam.

    Dalam catatan detikcom, menurut situs resmi Bridgewater Associates, Dalio merupakan lulusan Sarjana bidang Keuangan dari C.W. Post College pada 1971 lalu. Kemudian ia memperoleh gelar MBA (Master of Business Administration) dari Harvard Business School pada 1973.

    Dua tahun kemudian atau sekitar tahun 1975, baru lah Ray Dalio mendirikan Bridgewater Associates di sebuah apartemen dua kamar miliknya di New York City (NYC). Pada awalnya, Ray hanya membantu para investor institusional melalui konsultasi dan pengelolaan aset mereka secara aktif, terutama di pasar komoditas dan berjangka.

    Ia juga membagikan pemikiran investasinya dalam laporan riset harian ‘Bridgewater Daily Observations’ yang dikirim kepada klien perusahaan melalui Telex. Seiring berjalannya waktu, kualitas laporan yang ditulis Ray ini menarik minat para investor hingga Bridgewater berhasil mendapatkan kucuran dana institusional pertama untuk dikelola secara langsung pada 1985 lalu.

    Tidak tanggung-tanggung, dana investasi pertama yang dipercaya kepada Ray senilai US$ 5 juta dari Bank Dunia. Sejak saat itu banyak investor institusional lainnya yang kemudian ikut menitipkan dana investasi untuk dikelola secara langsung oleh Bridgewater.

    Di bawah kepemimpinan Ray, Bridgewater akhirnya menjadi perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia versi majalah Fortune. Selain itu hingga saat ini Bridgewater Daily Observations masih menjadi salah satu laporan pasar paling dicari investor dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.

    Namun pada 2017 lalu Ray secara resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO, yang kemudian beralih menjadi CIO. Hanya berselang 3 tahun, pada 2020 ia kemudian mengalihkan jabatannya sebagai CIO untuk fokus pada posisinya sebagai pendamping Komite Investasi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan evolusi strategi investasi Bridgewater.

    Proses peralihan jabatan CIO ini rampung pada September 2022 lalu, dan sejak itu Ray Dalio hanya bekerja sebagai mentor bagi para CIO dan Komite Investasi perusahaan. Ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Operasional, dan sebagai investor senior Bridgewater Associates.

    Menurut perhitungan Forbes, Ray Dalio memiliki kekayaan mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 229,6 triliun. Hartanya itu membuat dirinya bertengger di posisi 167 orang terkaya di dunia.

    Perlu diketahui juga, posisi Dewan Pengawas sendiri sudah diisi Erick Thohir sebagai Media Dewan Pengawas dan ditemani Muliaman Hadad sebagai wakilnya.

    Ketika dikonfirmasi soal kabar Ray Dalio masuk dalam jajaran Dewan Pengawas, Muliaman meminta semua pihak sabar. Nantinya akan ada pengumuman resmi secara langsung soal struktur lengkap Danantara oleh CEO Rosan Roeslani.

    “Nanti akan diumumkan resmi oleh Pak Rosan,” tegas Muliaman singkat ketika ditemui di Gade Tower, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025) kemarin.

    Lihat juga video: Akhiri Paradoks Indonesia, Pemerintah Bentuk Danantara

    (kil/kil)

  • Epilepsi Sering Disangka Kesurupan, Kenali Penyebab dan Pemicunya
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 Februari 2025

    Epilepsi Sering Disangka Kesurupan, Kenali Penyebab dan Pemicunya Surabaya 27 Februari 2025

    Epilepsi Sering Disangka Kesurupan, Kenali Penyebab dan Pemicunya
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com

    Epilepsi
    adalah penyakit gangguan sistem saraf pusat (neurologis) ketika aktivitas otak menjadi tidak normal.
    Selain itu,
    epilepsi
    merupakan kondisi gangguan pada otak dengan gejala kejang berulang, yang diakibatkan lepasnya muatan listrik neuron otak secara berlebihan.
    Dokter spesialis saraf Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Wardah Rahmatul Islamiyah mengatakan, biasanya kondisi kejang berulang ini disertai dengan hilangnya kesadaran. Penderita juga kehilangan kontrol terhadap fungsi usus dan kandung kemih.
    Oleh karena itu, tak jarang masyarakat Indonesia menganggap kejang epilepsi sebagai kesurupan atau ketempelan. Hal tersebut menjadi persepsi yang sering disalahpahami masyarakat. 
    Wardah mengatakan, terdapat beberapa pemahaman yang salah di masyarakat tentang penyakit epilepsi. 
    Salah satunya saat terjadi kejang epilepsi pasien seringkali dianggap memilik masalah kesehatan mental, bahkan kesurupan. 
    Akibatnya, banyak dari pasien epilepsi yang justru dibawa ke rumah sakit jiwa atau “orang pintar”, yang mana semakin memperparah penyakitnya.
    “Kedua, setiap kali saya mendiagnosis pasien epilepsi, pasti langsung keluarganya mengatakan ‘tapi dari saya enggak ada keturunan dok’. Epilepsi itu bukan hanya disebabkan karena keturunan. Semua orang yang memiliki otak dapat berisiko cedera atau infeksi sehingga bisa jadi kejang epilepsi itu muncul,” kata Wardah kepada
    Kompas.com
    , Kamis (27/2/2025).
    Ia menerangkan, penyebab dari epilepsi bisa bermacam-macam. Mulai dari trauma kepala akibat kecelakaan, cedera prenatal, infeksi, hingga gangguan perkembangan seperti autisme dan neurofibromatosis. 
    Keadaan ini juga berhubungan dengan anggapan yang salah terkait epilepsi merupakan penyakit menular.
    “Karena epilepsi itu biasanya dia akan mengeluarkan air liur, sehingga masyarakat menilai bahwa dia penyakit menular, padahal tidak terbukti,” tuturnya.
    Penyebab paling umum yang ditemukan pada epilepsi kelompok anak-anak, lanjutnya, yaitu trauma lahir atau infeksi apapun yang diderita ibu saat hamil sehingga berpengaruh pada proses pembentukan otak anak.
    Pada kelompok usia remaja dan dewasa biasanya disebabkan karena truma kepala akibat kecelakaan atau infeksi otak. Sedangkan, pada kelompok usia tua seringkali terjadi pasca-stroke.
    Sementara itu, Wardah menegaskan bahwa masalah kesehatan mental tidak menjadi penyebab penyakit epilepsi, melainkan hanya sebagai pencetus.
    “Penyakit epilepsi itu jelas penyebabnya karena kelainan di otak yang mengakibatkan korsleting di beberapa wilayah otak, tapi pencetus yang menjadikan dia kambuh itu macam-macam. Bisa jadi karena kurang tidur, kelelahan, suhu dingin, cahaya yang terlalu terang atau kontras, termasuk kesehatan mental,” ujarnya.
    Ia menyarankan beberapa hal yang patut dihindari oleh penderita epilepsi. Misalnya, tidak berada di tempat ketinggian, di dekat air atau api agar mengurangi risiko saat terjadi kejang.
    Kedua, pasien epilepsi diimbau untuk tidak berkendara selama kejangnya masih belum terkontrol.
    “Kalau di Indonesia memang belum ada patokan atau regulasi pastinya, tapi biasanya memang kalau kejang pasien belum bisa terkontrol dalam kurun waktu satu tahun biasanya masih kita larang untuk bekrendara karena risikonya nanti bukan hanya untuk dia, tetapi juga orang lain,” ucap Wardah.
    Ketiga, meminimalisasi segala sesuatu yang dapat menjadi pencetus kejang.
    “Contohnya kalau pencetusnya karena kurang tidur, maka harus tidur yang cukup. Kalau (pencetusnya) karena cahaya yang terang atau kontras, maka hindari bermain gadget terlalu lama atau setidkanya jangan bermain di tempat gelap,” tutupnya.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Misteri Keberadaan Mahasiswi Trunojoyo Madura, Sempat Dijodohkan dengan Sepupu sebelum Hilang – Halaman all

    Misteri Keberadaan Mahasiswi Trunojoyo Madura, Sempat Dijodohkan dengan Sepupu sebelum Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, Madura – Zahrotus Sakdiyah, seorang mahasiswi semester akhir Fakultas Pendidikan Universitas Trunojoyo Madura (UTM), dilaporkan hilang sejak 6 Februari 2025.

    Zahro, 20 tahun, warga Dusun Mortonggak, Desa Ragung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, hanya meninggalkan sepeda motor Honda Beat warna merah di Terminal Kota Bangkalan.

    Motor dengan nomor polisi L 2113 SU tersebut dievakuasi ke Polres Bangkalan pada 21 Februari 2025 setelah terparkir selama dua minggu.

    Zahro dilaporkan hilang oleh ayahnya, Rofik, pada 14 Februari 2025, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkalan.

    Dalam laporan, disebutkan bahwa Zahro bersama temannya, Lailatul Qomariyah, meninggalkan rumah di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, pada pukul 08.00 WIB.

    Informasi terakhir menyebutkan Zahro berada di sebuah rumah kos di Jember.

    Keluarga Zahro melakukan pencarian secara intensif, termasuk ritual memanggil korban melalui sarana gentong air, sesuai dengan kepercayaan masyarakat setempat.

    Zahro diketahui telah dijodohkan dengan sepupu ibunya beberapa bulan lalu.

    Meskipun perjodohan tersebut tidak bermasalah, Rivai menyebutkan bahwa kepergian Zahro diduga kuat terkait dengan sosok pria lain yang dikenal Zahro, yang sedang kuliah di Yogyakarta.

    “Tunangannya itu adalah sepupu dari ibu, adik Zahro tidak ada masalah dan mau dijodohkan. Komunikasi dengan tunangan juga baik, bahkan rencana pernikahan akan digelar setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.”

    “Saya tidak tahu, entah dibawa siapa atau pergi sendiri,” tutur Rivai.

    Kata Pihak Kepolisian

    Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi, menjelaskan bahwa Zahro dan Lailatul menuju rumah kos Lailatul di kawasan UTM.

    “Korban ditawari untuk menginap, namun dia memilih menginap di rumah kos temannya, Susanti,” ungkap Hafid.

    Zahro berencana menghadiri resepsi pertunangan teman lain, tetapi tidak hadir.

    Hingga kini, pihak kepolisian belum bisa memastikan dengan siapa Zahro pergi ke terminal.

    “CCTV di terminal belum kami cek, karena biasanya terhapus secara otomatis setelah satu atau dua minggu,” tambah Hafid.

    Dari hasil pemeriksaan di bawah jok motor, ditemukan kaus jumper lengan panjang warna abu-abu, baju setelan warna merah, dan sepasang sarung tangan.

    Motor tersebut dalam kondisi tidak terkunci, dan kunci motor tidak ditemukan.

    Hingga kini, pencarian Zahro masih terus dilakukan oleh pihak keluarga dan kepolisian.

    (TribunMadura.com/Ahmad Faisol)

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Kesya oleh Oknum TNI AL, Korban Sempat Sembunyi karena Dianiaya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Februari 2025

    Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Kesya oleh Oknum TNI AL, Korban Sempat Sembunyi karena Dianiaya Regional 27 Februari 2025

    Rekonstruksi Ulang Pembunuhan Kesya oleh Oknum TNI AL, Korban Sempat Sembunyi karena Dianiaya
    Tim Redaksi
    SORONG, KOMPAS.com
    – Polisi Militer Pomal Lantamal XIV/
    Sorong
    kembali menggelar rekonstruksi ulang kasus
    pembunuhan Kesya
    Irene Yola Lestaluhu di
    Pantai Saoka
    , Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (27/2/2025).
    Dari pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, rekonstruksi ulang dimulai pada pukul 09.00 WIT dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian serta personel
    TNI AL
    .
    Dalam rekonstruksi ulang, tersangka oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) Klas I Agung Suyono Ponidi (23) mengatakan, sebelum membunuh, ia mengajak korban untuk melakukan hubungan seksual. Namun, korban menolaknya.
    “Jadi korban sempat membohongi saya, dan saya sempat menampar korban sebanyak tiga kali. Setelah itu, korban turun dari mobil dan bersembunyi di dalam hutan,” kata Agung saat rekonstruksi Kamis pagi.
    Karena takut korban akan melapor ke atasannya, tersangka memutar mobil sebanyak tiga kali untuk mencari korban di sekitar TKP.
    “Jadi saya berhenti dengan mobil lalu saya teriak ‘Acha, acha’ (Kesya) hingga tiga kali dengan nada kasihan saat itu korban muncul dan saya mengajak korban berhubungan seksual. Setelah habis berhubungan dengan korban saya pikir panjang korban akan melaporkan ke atasan saya, sehingga saya mengambil kranbit (pisau) didalam mobil lalu saya tikam korban,” ungkap Agung. 
    Ia menikam korban di jalan raya menuju turunan tebing hingga ke pantai.
    Dalam rekontruksi itu, terlihat pelaku membuang korban ke pasir dan membawa jenazah korban untuk diletakkan di batu karang.
    Kadispen Koarmada III Letkol Laut (S) Ajik Sismianto mengatakan, rekontruksi ulang kasus Kesya berawal dari perintah jajaran Oditurat Militer IV-21 Manokwari.
    “Iya yang jelas penyidik mau penjelasan di TKP ini bagaimana kejadian sebenarnya ungkapan dari tersangka, saksi dan alat bukti yang dikumpulkan di TKP,” ujar Kadispen usai rekontruksi ulang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Insiden Mapolres Tarakan, Kapolri Tegaskan Tindak Anggota yang Melanggar

    Insiden Mapolres Tarakan, Kapolri Tegaskan Tindak Anggota yang Melanggar

    loading…

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan keterangan pers. Foto/Riyan Rizki Roshali

    JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menanggapi perihal insiden penyerangan Mapolres Tarakan oleh oknum anggota TNI. Jenderal Sigit menyebutkan, Div Propam Polri berkoordinasi dengan Danpuspom TNI untuk mengusut insiden tersebut.

    “Saya kira kemarin Pangdam (Mulawarman, red) sudah sampaikan bersama Kapolda yang mendalami. Saya minta untuk Kadiv Propam juga berkoordinasi dengan Danpuspom TNI dan Danpuspomad,” kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

    Jenderal Sigit menuturkan, saat ini proses pemeriksaan masih dilakukan. Ia menuturkan, jika ada anggotanya terbukti bersalah dalam insiden itu akan dikenakan sanksi tegas.

    “Saya kira progresnya sedang berjalan. Nanti yang paling utama kita sudah sama-sama sepakat kita tindak yang melanggar,” ujar dia.

    Meski begitu, Kapolri menegaskan sinergitas antara TNI-Polri tetap terjaga dan terus ditingkatkan “Tapi soliditas dan sinergitas TNI-Polri terus harus kita jaga dan kita tingkatkan, yang paling utama itu,” jelasnya.

    Sebagai informasi, puluhan oknum anggota TNI dari Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP diduga melakukan penyerangan dan perusakan di Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa penyerangan dan perusakan tersebut terjadi pada Senin (24/2/2025) malam.

    Adapun kejadian berawal saat sekelompok oknum TNI tiba di lokasi menggunakan truk berwarna hijau pada pukul 22.45 WITA. Mereka kemudian turun dan berjalan menuju Polres Tarakan dengan membawa batu, kayu, dan besi.

    Terpisah, Kapendam IV Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto menegaskan kejadian ini bukan merupakan peristiwa yang disengaja ataupun bersifat institusional.

    “Ini murni kesalahpahaman antarindividu, bukan masalah antarinstitusi. TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” kata dia dalam keterangannya yang diterima, Selasa (25/2/2025).

    (rca)

  • Momen Menhut Raja Juli Mandikan Gajah di Tangkahan Sumut

    Momen Menhut Raja Juli Mandikan Gajah di Tangkahan Sumut

    loading…

    Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memandikan Gajah saat kunjungan ke Tangkahan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Foto/Istimewa

    TANGKAHAN – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memandikan Gajah saat kunjungan ke Tangkahan, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Adapun Tangkahan adalah kawasan ekowisata dan konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

    Menhut sempat berbincang bersama pihak terkait dan masyarakat di lokasi terkait berbagai kebutuhan untuk ekowisata di wilayah TNGL. Raja Juli bersama rombongan juga berinteraksi dan memandikan gajah.

    Diketahui, terdapat 11 Gajah di Tangkahan yang terdiri dari 2 jantan dan 9 betina. “Luar biasa kita bisa memandikan gajah berkeliling bersama gajah, ini menjadi inisiatif yang luar biasa dari masyarakat untuk menjaga alam,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).

    Menhut mengatakan dulunya wilayah Tangkahan merupakan wilayah yang terdampak illegal logging. Bahkan, dulunya masyarakat ikut memotong pepohonan.

    “Hari ini saya sedang berada di Tangkahan di Kabupaten Langkat Sumatera Utara. Dulu Tangkahan ini adalah korban dari illegal logging, masyarakatnya dulu juga memotong pepohonan yang ada di kaki Gunung Leuser ini,” ujar Raja Antoni.

    Akan tetapi, dengan kesadaran bersama masyarakat kembali menanam dan menjaga alam. Sehingga saat ini, Tangkahan menjadi destinasi ekowisata. “Tapi dengan kesadaran bersama akhirnya masyarakat menanam dan menjaga alam sehingga sekarang menjadi salah satu ekowisata,” imbuhnya.

    Menhut dalam kesempatan itu didampingi Dirjen Penegakan Hukum Kehutanan (Gakum) Kemenhut Dwi Januarto Nugroho, Direktur Konservasi Spesies dan Genetik Kemenhut Nunu Anugrah. Turut pula hadir mendampingi, Komisaris Faunalad Dokter Irene dan Owner Fauna Indonesia Danny Gunalen.

    (rca)

  • Sama-sama PNS, Suami Gorok Leher Istri di Kuansing

    Sama-sama PNS, Suami Gorok Leher Istri di Kuansing

    Kuantan Singingi, Beritasatu.com – Peristiwa suami membunuh istri terjadi di Kabupaten  Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Kamis (20/2/2025). 

    Satuan Reserse Kriminal Polres Kuantan Singingi (Kuansing) menangkap pelaku pembunuhan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Korban Juniwarti (51) merupakan warga Perumahan Griya Lk III Sinambek Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. 

    Kapolres Kuansing, AKBP Angga Herlambang, mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Kamis (20/2/2025) kemarin. Korban ditemukan tewas dengan kondisi leher hampir putus. Korban diduga digorok oleh suaminya sendiri berinisial EA (48) yang juga seorang PNS. 

    “Korban ditemukan tewas bersimbah darah dengan kondisi leher nyaris putus telentang di lantai,” kata AKBP Angga tentang peritiwa suami membunuh istri, Rabu (26/2/2025).

    Dijelaskan Angga, saat ditemukan, di tubuh korban ditemukan luka-luka terbuka pada daerah dagu, leher, jari-jari tangan kanan dan kiri. Selain itu ada memar pada kedua telapak tangan akibat kekerasan benda tumpul.

    “Sebab korban meninggal akibat kekerasan tajam pada daerah leher yang memotong pembuluh darah nadi dan pembuluh darah balik daerah leher sehingga menimbulkan perdarahan masif. Perkiraan saat kematian 12-24 jam sebelum pemeriksaan,” ungkap Angga.

    Kronologi Kejadian
    Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi inisial G (43). Dia mendapat laporan bahwa ada seorang warga yang sedang sekarat di rumahnya. Mendengar hal tersebut, G bersama beberapa tetangga lainnya segera menuju lokasi untuk memastikan keadaan korban.

    “Sesampainya di lokasi, para saksi melihat kondisi korban dalam keadaan berlumuran darah telentang di lantai dengan wajah tertutup kain sarung. Melihat hal itu, saksi kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi,” beber Angga tentang kasus suami membunuh istri itu.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Polres Kuantan Singingi segera melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yakni M dan Z. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, tim penyidik mengarah kepada seorang pria berinisial EA (48) sebagai terduga pelaku.

    “Pelaku ditangkap setelah bersembunyi di semak-semak sekitar Sungai Singingi pada Rabu (26/2/2025). Saat diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya. Pelaku kemudian dibawa ke Polres Kuantan Singingi untuk menjalani proses hukum lebih lanjut,” ujar AKBP Angga tentang kasus suami membunuh istri ini. 

    Akibat peristiwa suami membunuh istri tersebut, pelaku saat ini ditahan dan menjalani pemeriksaan intensif di Polres Kuansing. EA dijerat Pasal 338 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara. 

  • Menteri ESDM bentuk tim untuk pastikan spesifikasi BBM

    Menteri ESDM bentuk tim untuk pastikan spesifikasi BBM

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Menteri ESDM bentuk tim untuk pastikan spesifikasi BBM
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Februari 2025 – 14:07 WIB

    Elshinta.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyampaikan akan membentuk tim untuk memberi kepastian spesifikasi bahan bakar minyak (BBM) sebagai respons dari keresahan masyarakat soal kualitas BBM.

    “Kami akan menyusun tim dengan baik untuk memberikan kepastian agar masyarakat membeli minyak berdasarkan spesifikasi dan harganya,” ucap Bahlil ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu.

    Terkait dengan pembelian RON 90 dan RON 92, Bahlil menyampaikan pentingnya perbaikan penataan terhadap izin-izin impor BBM. Saat ini, kata dia, Kementerian ESDM membenahinya dengan memberi izin impor BBM untuk 6 bulan, bukan satu tahun sekaligus.

    “Makanya sekarang, izin-izin impor kami terhadap BBM tidak satu tahun sekaligus. Kami buat per enam bulan, supaya ada evaluasi per tiga bulan,” ucap dia.

    Selain itu, produksi minyak yang tadinya diekspor, Bahlil menyampaikan tidak akan lagi diizinkan untuk mengekspor agar minyak mentah yang diproduksi diolah di dalam negeri.

    “Nanti yang bagus, kami suruh blending. Nanti yang tadinya itu nggak bisa diolah di dalam negeri, sekarang kami minta harus diolah di dalam negeri,” ucap Bahlil.

    Pernyataan tersebut merespons keresahan masyarakat akibat ramainya pemberitaan terkait BBM jenis Pertalite yang dioplos menjadi Pertamax.

    Kejaksaan Agung menyatakan bahwa dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga melakukan pembelian (pembayaran) untuk RON 92, padahal sebenarnya hanya membeli RON 90 atau lebih rendah.

    RON 90 tersebut kemudian dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi RON 92 dan hal tersebut tidak diperbolehkan.

    Kabar tersebut menyusul pengungkapan dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023. Kasus tersebut diduga menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp193,7 triliun.

    Atas hal tersebut, PT Pertamina (Persero) membantah kabar adanya bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax yang dioplos dengan BBM jenis Pertalite, sekaligus memastikan bahwa Pertamax yang beredar di masyarakat sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso Fadjar menegaskan bahwa produk Pertamax yang sampai ke masyarakat sudah sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

    “Kami pastikan bahwa produk yang sampai ke masyarakat itu sesuai dengan speknya masing-masing,” ucap Fadjar ketika ditemui di Gedung DPD RI, Jakarta, Selasa (25/2).

    Sumber : Antara

  • Kemendagri Undang Semua Mantan Presiden Hadiri Parade Senja di Akmil, Termasuk Jokowi dan Megawati
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        27 Februari 2025

    Kemendagri Undang Semua Mantan Presiden Hadiri Parade Senja di Akmil, Termasuk Jokowi dan Megawati Regional 27 Februari 2025

    Kemendagri Undang Semua Mantan Presiden Hadiri Parade Senja di Akmil, Termasuk Jokowi dan Megawati
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengundang seluruh mantan presiden dalam kegiatan Parade Senja di Akademi Militer (Akmil),
    Magelang
    , Jawa Tengah, Kamis (27/2/2025) sore.
    Sosok
    Megawati Soekarnoputri
    dan
    Joko Widodo
    (Jokowi) termasuk dalam undangan kegiatan yang jadi rangkaian
    retret kepala daerah
    .
    Menteri Dalam Negeri Muhammad
    Tito Karnavian
    menyatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat undangan Parade Senja kepada semua mantan presiden, termasuk Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri.
    Tito mengonfirmasi bahwa Presiden keenam RI,
    Susilo Bambang Yudhoyono
    (SBY) hadir dalam pertunjukan drumband oleh taruna Akmil itu.
    “Saya dengar juga yang hadir juga Pak Jokowi,” ucapnya yang merujuk Presiden ketujuh RI tersebut, Kamis.
    Selain itu, Tito juga mengonfirmasi kehadiran tiga pejabat dalam Parade Senja, yaitu Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin.


    Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan tiba di Akmil pada Kamis (27/2/2025) sore menggunakan helikopter.
    Prabowo akan menginap semalam di glamping sebelum memberikan pengarahan kepada 493 kepala daerah yang melaksanakan retret pada Jumat (28/2/2025).
    Komandan Komando Resor Militer 072/Pamungkas Brigjen TNI Bambang Sujarwo mengatakan, sekitar 3.300 personel gabungan disiagakan untuk menyambut kedatangan dan sesi acara Prabowo.
    Bambang menGatakan, kepala negara akan tiba di Akmil pada Kamis sore, tanpa menyebut waktu secara spesifik.
    “Jalur darat dan udara sudah kami siapkan,” ujarnya usai apel gelar pasukan di lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Rabu (26/2/2025).
    Untuk jalur udara, Prabowo bakal naik helikopter setelah mendarat di Bandara Adisutjipto, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
    “Landing (helikopter) di Akmil, sebagai tempat yang kami rencanakan,” ungkap Bambang.
    Dia menyatakan, apabila cuaca memungkinkan, Prabowo menempuh perjalanan udara untuk tiba di Akmil.
    Hanya saja, dia mengaku masih menunggu perintah akhir dari Istana.
    Bambang pun mengupayakan agar Jalan Gatot Subroto (alamat Akmil berada) tidak ditutup dan tetap bisa dilalui pengendara kendaraan.
    Terpisah, Kepala Polres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum mengatakan, Prabowo akan mendampingi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang dijadwalkan memberikan pengarahan dalam retret kepala daerah.
    “Kemungkinan Bapak Presiden akan mendampingi (SBY) kalau tidak ada kendala,” ucapnya dikutip
    Kompas.com
    (18/2/2025).
    Ia menambahkan bahwa Prabowo dipastikan akan memberikan pengarahan kepada kepala daerah dan wakil kepala daerah pada hari terakhir retret.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Investor Asing Antre Masuk RI Gegara Trump

    Investor Asing Antre Masuk RI Gegara Trump

    Jakarta

    Perang dagang yang dilancarkan Presiden Amerika Serikat (AS) dengan China diramal membawa dampak positif bagi Indonesia. Usai menjabat kedua kalinya sebagai Presiden AS, Trump bergerak cepat memajaki sejumlah barang impor dari China dengan tarif sebesar 25%.

    Imbasnya sejumlah perusahaan diprediksi hengkang dari China dan membuka usaha di negara lain, salah satunya Indonesia. Menurut Tjertja Karja Adil, Kepala Administrator Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, kondisi ini jadi berkah tersendiri bagi Indonesia.

    “Kita dapat ini blessing gitu ya. Begitu Trump ini naik gitu, nggak satu, dua, tiga tenant investor asing kita yang datang ke kantor saya ngomong, pak kami prepare untuk relokasi pabrik-pabrik kami yang di Cina,” katanya dalam media gathering di Menara Batavia, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025).

    Menurutnya perusahaan yang memilih menetap di China akan menghadapi pajak tinggi dari Negeri Paman Sam. Tjertja menyebut hal itulah yang disampaikan beberapa investor saat mendiskusikan rencana relokasi ke KEK Kendal.

    Sementara itu, Executive Director KEK Kendal, Juliani Kusumaningrum menilai perang dagang sudah terjadi sebelum Trump menjabat Presiden AS. Kondisi ini diprediksi bakal tetap berlanjut ke depannya.

    “Sebelum Trump naik ini memang perang dagang sudah berlangsung. Dan macam-macam jenis industri itu macam-macam ada yang kena tarif 10% sampai dengan 25%. Dan kedepannya seperti apa gitu, kemungkinan besar tentunya yang kita prediksi itu more or less the same,” sebut Juliani.

    Ia menyatakan Indonesia harus bersiap-siap menangkap peluang, bukan hanya dari investor China saja melainkan investor negara-negara lainnya. Menurut Julian Indonesia cukup prospektif karena barang yang dibuat di Tanah Air tidak akan terkena tarif ekspor Trump.

    “Dan kalau saya lihat, sebenarnya selain dari keuntungan Indonesia yang tidak dikenakan tarif bilamana mengekspor ke Amerika,” tuturnya.

    Di luar itu Indonesia juga memiliki pasar menjanjikan dengan populasi mencapai 280 juta jiwa. Ia berharap peluang-peluang inilah yang dilihat para investor dalam rencana mereka melakukan relokasi.

    Saat ini fase pertama KEK Kendal memiliki luas 1.000 hektare sudah terisi sekitar 90%. Rencananya akan ada pengembangan ke fase kedua seluas 1.200 hektare untuk mengakomodasi investor yang akan pindah ke sana.

    Lihat juga Video: Investor Asing Akhirnya Masuk IKN, Dari China-Rusia-Australia

    (ily/rrd)