Blog

  • Dedie Rachim Siapkan Hotline Pengaduan

    Dedie Rachim Siapkan Hotline Pengaduan

    JABAR EKSPRES – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyoroti masih banyaknya keluhan masyarakat di bidang perizinan. Menanggapi hal tersebut, dalam waktu dekat, Dedie A. Rachim akan merilis nomor hotline.

    Nantinya, nomor hotline tersebut dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan oknum yang mempersulit perizinan atau bahkan meminta sejumlah uang.

    Hal ini disampaikan di sela-sela kegiatan pembekalan kepala daerah di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.

    “Nomor hotline ini untuk menanggapi banyaknya keluhan warga dan pelaku usaha tentang sulit dan lamanya mengurus perizinan usaha di Kota Bogor,” ungkapnya di Magelang pada Kamis (27/2).

    Dedie menuturkan, dalam berbagai paparan narasumber di retret kepala daerah, sempat juga diulas tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada masa pemerintahan Prabowo Subianto, yaitu sebesar 8 persen.

    BACA JUGA; Dedie Rachim Tegaskan Pelaksanaan Study Tour di Kota Bogor Ikuti SE Gubernur Jabar

    “Hal ini ditopang dengan adanya investasi dan kemudahan berusaha. Penyesuaian aturan-aturan dan penghilangan hambatan di alur proses serta persyaratan pun harus segera dilakukan,” tuturnya.

    Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Atep Budiman, menyambut baik arahan Wali Kota Bogor.

    Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalankan semua arahan untuk meningkatkan pelayanan perizinan yang menjadi kewenangan DPMPTSP Kota Bogor.

    “Pembenahan berbagai hal, mulai dari regulasi hingga penyederhanaan prosedur untuk percepatan pelayanan perizinan, dilakukan melalui penerbitan Peraturan Wali Kota Bogor (Perwali) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Wali Kota Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pendelegasian Kewenangan Perizinan dan Nonperizinan kepada Kepala DPMPTSP Kota Bogor,” ungkap Atep.

    “Untuk memastikan pemberian pelayanan perizinan yang profesional dan berintegritas, pembuatan hotline ini difokuskan untuk menjaring keluhan maupun pengaduan masyarakat, sebagaimana arahan Bapak Wali Kota,” sambung dia.

    Hal ini menjadi salah satu upaya nyata untuk meningkatkan kualitas dan integritas pelayanan perizinan di Kota Bogor. Diharapkan, langkah ini akan semakin memicu para investor untuk berinvestasi di Kota Bogor.

    Di sisi lain, masyarakat juga dapat menggunakan Sistem Informasi Berbagi Aduan dan Saran (SiBadra) yang merupakan sebuah aplikasi atau media untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi masyarakat Kota Bogor dalam menyampaikan pengaduan, saran, dan permintaan layanan publik serta kegawatdaruratan kepada berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Bogor secara langsung.

  • Wamen ESDM sebut BBM Pertamina yang beredar sudah melalui pengawasan

    Wamen ESDM sebut BBM Pertamina yang beredar sudah melalui pengawasan

    Kami ada mekanisme pengawasan, baik dari sisi jumlah maupun standar terhadap BBM di dalam negeri, baik Pertalite maupun Pertamax

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa bahan bakar minyak (BBM) oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina yang beredar di masyarakat sudah melalui pengawasan Kementerian ESDM.

    “Kami ada mekanisme pengawasan, baik dari sisi jumlah maupun standar terhadap bahan bakar minyak yang ada di dalam negeri, baik itu Pertalite maupun Pertamax,” ujar Yuliot ketika ditemui setelah menghadiri Indonesia Energy Outlook 2025 di Jakarta, Kamis.

    Pernyataan tersebut merespons kebijakan Kementerian ESDM terkait pengawasan kualitas BBM yang beredar di dalam negeri dalam periode 2018–2023.

    Saat ini, kata dia, proses hukum di Kejaksaan Agung sedang berjalan. Oleh karena itu, yang bisa dilakukan oleh Kementerian ESDM adalah mendukung proses hukum dan berusaha untuk meningkatkan pengawasan.

    “Yang bisa kami lakukan adalah pengawasan ke depan,” ucap dia.

    Pernyataan tersebut selaras dengan Wakil Ketua Komisi XII DPR Bambang Haryadi yang menyampaikan bahwa bahan bakar minyak (BBM) Pertamina sudah melalui program sertifikasi dan diuji oleh Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) yang beroperasi di bawah Kementerian ESDM.

    Bambang menjelaskan bahwa proses pengujian produk bahan bakar minyak sudah berlangsung sejak zaman dahulu, sebelum kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023 mencuat.

    Produk yang diuji oleh Lemigas pun bukan hanya BBM yang berasal dari Pertamina. Lemigas juga menguji BBM yang dijual oleh SPBU lainnya seperti Shell, Vivo, maupun BP.

    “Jadi sebenarnya barang-barang ini (BBM) sudah diuji, tidak hanya sekarang. Dari dulu ada peraturannya,” kata Bambang ketika melakukan sidak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Jakarta, Kamis.

    Pernyataan tersebut merespons keresahan masyarakat akibat ramainya pemberitaan terkait BBM jenis Pertalite yang dioplos menjadi Pertamax.

    Kejaksaan Agung menyatakan bahwa dalam pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, tersangka Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga melakukan pembelian (pembayaran) untuk RON 92, padahal sebenarnya hanya membeli RON 90 atau lebih rendah.

    RON 90 tersebut kemudian dilakukan blending di storage/depo untuk menjadi RON 92 dan hal tersebut tidak diperbolehkan.

    Kabar tersebut menyusul pengungkapan dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023. Kasus tersebut diduga menyebabkan kerugian keuangan negara sebesar Rp193,7 triliun.

    Atas hal tersebut, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyampaikan bahwa produk Pertamax, jenis BBM dengan angka oktan (research octane number/RON) 92, dan seluruh produk Pertamina lainnya, telah memenuhi standar dan spesifikasi, yang ditentukan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM.

    Simon menjelaskan produk BBM Pertamina secara berkala dilakukan pengujian dan diawasi secara ketat oleh Kementerian ESDM melalui Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi Lemigas

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • ID FOOD: Pemerintah sedang negosiasi impor daging kerbau dari India

    ID FOOD: Pemerintah sedang negosiasi impor daging kerbau dari India

    Saya yakin bahwa kebutuhan untuk stok Lebaran ini sudah cukup, jadi nggak perlu khawatir karena ada daging sapi, ada daging kerbau juga

    Jakarta (ANTARA) – Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD Sis Apik Wijayanto mengatakan pihaknya sedang melakukan negosiasi untuk impor daging kerbau dari India.

    Sis Apik menyampaikan negosiasi ini perlu untuk dilakukan agar harga jual daging kerbau nasional bisa berada di bawah harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp80 ribu.

    “Kami akan secara bertahap melakukan impor daging kerbau beku dari India dan bekerja sama dengan Kementerian Pertanian agar dapat bernegosiasi antar pemerintah,” kata Sis Apik di Jakarta, Kamis.

    Ia menyebut saat ini harga daging kerbau di India sedang mengalami kenaikan. Oleh karenanya, diperlukan negosiasi dengan produsen daging kerbau di India, agar bisa mendapatkan harga yang tidak terlalu tinggi.

    Importasi ini, lanjut Sis Apik, tidak hanya memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran 2025, tetapi juga untuk mencukupi kebutuhan nasional sehari-hari.

    Sis Apik memastikan kebutuhan daging kerbau saat ini sudah mencukupi, yakni sekitar 9.000-10.000 ton.

    Namun, BUMN pangan itu juga menargetkan untuk dapat mendistribusikan daging kerbau beku sebanyak 19.000 ton selama Ramadhan.

    “Saya yakin bahwa kebutuhan untuk stok Lebaran ini sudah cukup, jadi nggak perlu khawatir karena ada daging sapi, ada daging kerbau juga,” ujar Sis Apik.

    Sebelumnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan tingginya harga daging kerbau di tanah air diduga lantaran distributor di India sengaja menaikkan harga dan terdampak oleh nilai tukar dolar Amerika Serikat.

    Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan harga daging kerbau di vendor India saat ini dipatok antara 3,8 dolar AS hingga 3,9 dolar AS per kilogram.

    Menurut Arief, angka tersebut terbilang tinggi karena sebelumnya hanya 3 dolar AS per kilogram.

    “Di India itu harganya sekarang sudah 3,8-3,9 dolar AS per kilogram, kita harus mulai berhitung lagi gitu ya. Berhitung lagi itu, maksudnya kita cari vendor lagi yang baru,” ujar Arief di Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    Selain harga yang tinggi, lanjut Arief, saat ini nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp16.300 per dolar AS. Hal tersebut secara tidak langsung juga mempengaruhi harga daging kerbau yang dibeli distributor.

    Arief juga meminta seluruh jajarannya untuk mencari vendor baru yang harganya masih lebih murah.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional

    Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional

    Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang (tengah), Staf Khusus Kementerian Pertahanan Deddy Corbuzier (tengah) dan Direktur Bisnis Pemasaran PT LEN Irwan Ibrahim (kanan) saat melihat sepeda motor listrik produksi PT LEN, di kantor PT LEN, Bandung, Jawa Barat, Rabu (6/2/2025) ANTARA/Walda Marison

    Kemhan pastikan jajaran TNI gunakan motor listrik untuk operasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 27 Februari 2025 – 07:32 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pertahanan (Kemhan) memastikan jajaran TNI telah menggunakan motor listrik produksi PT LEN Industri untuk operasional prajurit tingkat daerah.

    “Jadi kalau yang motor listrik ya, itu kan sudah distribusi untuk Angkatan Darat, untuk Babinsa, termasuk juga dengan Satuan Pengawalan,” kata Kepala Biro (Karo) Infohan Setjen Kemhan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang saat ditemui awak media di kantor PT LEN Industri di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

    Frega menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik ini diberlakukan demi mendukung kebijakan pemerintah dalam menggunakan energi baru terbarukan.

    Selain itu, TNI juga mendukung pemerintah dalam menekan polusi udara sehingga alam pun dapat terjaga dengan baik.

    Walau demikian, Frega mengaku seluruh kendaraan operasional belum sepenuhnya dialihkan ke kendaraan listrik. Dia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan secara bertahap.

    “Tentunya ini juga menjadi salah satu pertimbangan dalam pembangunan logistik,” kata Frega.

    Selain motor listrik, PT Eltran Indonesia yang merupakan bagian dari PT LEN juga memproduksi beberapa kendaraan listrik salah satunya becak listrik.

    Direktur Operasi PT Eltran Indonesia, Sentot, saat ditemui di tempat dan waktu yang sama mengatakan becak listrik itu diproduksi untuk kepentingan wisata.

    “Kita ke depan mau melakukan pemasaran becak listrik ini untuk kepentingan pariwisata, untuk kepentingan area-area yang di situ sifatnya itu adalah terkait dengan melestarikan nilai-nilai budaya yang ada di Indonesia,” jelasnya.

    Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan proses pemasaran becak listrik ke beberapa pihak di bidang pariwisata.

    Sumber : Antara

  • Gubernur Bali tekankan sinergisme pembangunan kota-kabupaten di Bali

    Gubernur Bali tekankan sinergisme pembangunan kota-kabupaten di Bali

    ANTARA – Gubernur Bali Wayan Koster menekankan sejumlah poin pembangunan di wilayah Kota Denpasar, pada HUT ke-237 Kota Denpasar, Kamis, (27/2). Di antaranya pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan Kota Denpasar dengan Kabupaten Badung untuk mengurai kemacetan. (Rita Laura/Chairul Fajri/Gracia Simanjuntak)

  • Pelaku Penikaman di Soreang Ditangkap Polisi

    Pelaku Penikaman di Soreang Ditangkap Polisi

    JABAR EKSPRES – Seorang pria berinisial CA (34) berhasil diamankan jajaran reskrim Polsek Soreang setelah menganiaya dan menikam korban menggunakan senjata tajam berjenis celurit.

    Kejadian tersebut terjadi di Kampung Lembur Picung, Desa Panyirapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (22/2) pukul 21.00 WIB.

    “Iya kami berhasil mengamankan satu pelaku berinisial CA dan juga barang bukti berupa sebilah celurit warna hitam yang dipakai melakukan penganiayaan serta penusukan,” ujarnya Kapolsek Soreang, Kompol Ivan Taufiq saat dikonfirmasi, Kamis (27/2/2025).

    Ivan menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, kejadian itu bermula saat korban berinisial NC (23), yang juga buruh harian lepas, tiba-tiba didatangi oleh pelaku saat sedang duduk.

    Tiba-tiba pelaku langsung menendang korban hingga mengalami luka serius.

    BACA JUGA: WNI Jadi Korban Penikaman di Amerika, Kemlu: Terus Pantau Kasus Ini!

    “Pelaku CA ini tiba-tiba menendang korban yang sedang jongkok, mengenai telinga kirinya. Korban sempat melawan, namun pelaku kemudian mengeluarkan celurit dan menyerang punggung serta kaki kiri korban, menyebabkan luka sobek,” jelasnya.

    Ia menambahkan setelah kejadian itu, pihaknya pun langsung menerima laporan dan langsung bertindak cepat dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

    “Kemudian kita juga langsung membawa korban ke RSUD untuk visum,” katanya.

    Setelah melakukan penyelidikan, pihak kepolisian pun berhasil mengidentifikasi pelaku dan langsung mencari pelaku beserta barang bukti.

    “Kami sudah mengamankan tersangka dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk proses hukum selanjutnya,” tuturnya.

    Atas kejadian itu, Ivan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan segera melaporkan jika menemukan tindakan kriminal di lingkungan sekitar.

    Saat ini, pelaku pun telah ditahan di Polsek Soreang dan dijerat dengan pasal terkait tindak pidana penganiayaan.

  • 15 Perusahaan Tekstil Relokasi Pabrik dari Vietnam ke Indonesia, Buka 1,5 Juta Lapangan Kerja – Page 3

    15 Perusahaan Tekstil Relokasi Pabrik dari Vietnam ke Indonesia, Buka 1,5 Juta Lapangan Kerja – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan buka suara mengenai pekembangan Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Menurutnya, kurang lebih 10 hingga 15 perusahaan besar di industri TPT akan melakukan relokasi pabrik dari Vietnam ke Indonesia.

    “Mereka akan masuk ke daerah-daerah di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur,” jelas dia usai forum Retreat Kepala Daerah yang berlangsung di Magelang, Kamis (27/2/2025).

    Dengan relokasi ini, lapangan kerja yang dibuka dalam satu setengah tahun ke depan mencapai 1,5 juta lapangan kerja.

    Namun sebelum perusahaan TPT ini melakukan relokasi, mereka meminta agar Pemerintah Indonesia mempercepat proses perizinan seperti Izin Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

    Menurut Luhut, permintaan dari industri TPT ini sudah dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto. Dalam pelaporan tersebut, Prabowo ingin bertemu langsung dengan para investor agar bisa mendengar secara langsung keluhan dan permintaan perusahaan yang akan merelokasi pabrik tersebut.

    Selain itu, Luhut melanjutkan, dalam pertemuan DEN dengan Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) dan perwakilan global apparel seperti Adidas dan Nike beberapa waktu Lalu, terungkap bahwa salah satu merek global akan meningkatkan ordernya di Indonesia hingga tiga kali lipat dalam tiga tahun ke depan, yang berpotensi menciptakan tambahan 100.000 lapangan kerja.

    Meski demikian, Luhut mengakui bahwa masih terdapat berbagai tantangan yang dihadapi investor di sektor ini, seperti masalah pembebasan lahan, perizinan amdal, dan kebijakan upah. Namun, ia optimistis bahwa dengan koordinasi yang baik, kendala-kendala tersebut dapat diselesaikan.

    Di sisi lain, kata Luhut, perlindungan pasar dalam negeri dari impor ilegal juga menjadi perhatian utama.

  • Harga Rp2 Jutaan, Vivo Y29 Tawarkan Baterai Super Jumbo dan Bodi Tahan Banting

    Harga Rp2 Jutaan, Vivo Y29 Tawarkan Baterai Super Jumbo dan Bodi Tahan Banting

    JABAR EKSPRES – Vivo kembali menggebrak pasar ponsel pintar dengan menghadirkan Vivo Y29, smartphone terjangkau yang diklaim memiliki spesifikasi sekelas flagship.

    Dengan harga mulai Rp 2 jutaan, Vivo Y29 menawarkan daya tahan tinggi, desain elegan, serta baterai super awet yang bisa bertahan hingga 3 hari dalam sekali pengisian daya.

    Baca juga : Apple dan Pemerintah Buat Kesepakatan untuk iPhone 16 Masuk Pasar Indonesia

    Vivo Y29 hadir dengan desain eksklusif ala marmer, memberikan tampilan mewah yang jarang ditemukan di kelasnya.

    Namun bukan hanya cantik, bodinya juga sudah mengantongi sertifikasi militer, sehingga diklaim tahan banting dan lebih kuat dari ponsel biasa.

    Selain itu, perangkat ini juga telah memiliki sertifikasi IP69, yang berarti tahan terhadap air bertekanan tinggi dan debu.

    Jadi, tak perlu khawatir ketika digunakan dalam berbagai kondisi ekstrem.

    Salah satu keunggulan utama Vivo Y29 adalah baterai 6.500mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 3 hari hanya dengan sekali pengisian daya.

    Vivo menyebutkan bahwa dalam sekali charge, ponsel ini dapat digunakan untuk:

    Streaming video hingga 40,7 jamTelepon suara hingga 47,7 jamMain game hingga 11 jamLive streaming hingga 14 jam

    Menariknya, Vivo Y29 juga menggunakan teknologi BlueVolt yang menjaga kesehatan baterai agar tetap optimal hingga 5 tahun pemakaian.

    Bahkan setelah 1.000 siklus pengisian daya, kapasitas baterainya masih bisa bertahan hingga 80%.

    Untuk pengisian daya, Vivo Y29 dilengkapi 44W FlashCharge, sehingga pengisian baterai jadi lebih cepat dan efisien.

    Smartphone ini juga disematkan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang semakin memudahkan aktivitas pengguna, di antaranya:

    AI Erase 2.0 – Menghapus objek yang tidak diinginkan dalam foto hanya dengan satu sentuhan.

    AI Circle to Search – Cari informasi dengan cepat hanya dengan melingkari teks atau gambar di layar. Bahkan bisa mengidentifikasi lagu hanya dari suara atau gumaman!

    AI Screen Translation – Menerjemahkan teks langsung di layar dalam berbagai bahasa secara instan.

    AI Photo Enhance – Meningkatkan kualitas foto secara otomatis dengan optimasi warna, pencahayaan, dan detail.

    Dari segi dapur pacu, Vivo Y29 ditenagai chipset Snapdragon 685 dari Qualcomm yang memberikan performa lancar untuk multitasking dan gaming.

  • Bolehkah Ibu Hamil Ikut Puasa Ramadan? Begini Saran Dokter Kandungan

    Bolehkah Ibu Hamil Ikut Puasa Ramadan? Begini Saran Dokter Kandungan

    Jakarta

    Bulan Ramadan menjadi momen yang penting untuk umat muslim menjalankan ibadah puasa. Tapi bagaimana dengan ibu hamil yang ingin menjalankan ibadah puasa?

    Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menuturkan secara umum seorang ibu hamil boleh menjalani ibadah puasa. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh ibu agar ibadah puasa bisa berjalan lancar dan kesehatan diri serta janin tetap terjaga.

    Menurut dr Fadli, hal terpenting yang harus diketahui ibu hamil adalah mereka sadar bahwa mereka sedang hamil dan ada perubahan pada kondisi tubuhnya.

    “Dia harus sadar dia hamil. Hamil itu ada perubahan kan di dalam tubuhnya. Kita tahu bahwa kehamilan trimester 1, 2, dan 3 mungkin jadi satu mual muntah, enggak enak lah mual muntah, lalu jadi sensitif, moody-an gitu ya. Karena mual muntah, makan juga susah,” kata dr Fadli ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (18/2/2025).

    Sebelum menjalankan ibadah puasa, dr Fadli sangat menyarankan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan dulu ke dokter kandungan. Kondisi kehamilan, air ketuban, hingga kesejahteraan janin harus dipantau agar tidak terganggu selama menjalankan puasa.

    Dalam pemeriksaan rutin, dokter biasanya akan memeriksa kondisi air ketuban, aliran darah ke plasenta, hingga ukuran bayi yang dikandung. Ini dilakukan untuk menghindari risiko terganggunya kesehatan janin dan ibu akibatkan kekurangan asupan selama menjalankan puasa.

    Apabila kondisi ibu dianggap kurang baik, maka dokter biasanya akan meminta ibu hamil untuk menunda puasa.

    “Sebelum memulai wajib cek karena ada beberapa keadaan yang tidak disarankan contoh ibu sakit diabetes gestasional, tidak disarankan untuk ibu hamil, takutnya malah drop gulanya,” kata dr Fadli.

    “Saran saya di pertengahan bulan puasa kalau bisa kontrol lagi tuh ke dokternya, cek lagi, ‘Bagaimana nih saya sudah 2 minggu ini puasa, apakah jadi bayinya aman-aman saja, ukurannya bagus, naik sesuai dengan kehamilan atau tidak’,” tandasnya.

    (avk/kna)

  • Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Komisi I dan Satpol-PP Sidak Minol Ilegal

    Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat, Komisi I dan Satpol-PP Sidak Minol Ilegal

    JABAR EKSPRES – Komisi I DPRD Kota Bogor bersama Satpol-PP Kota Bogor melaksanakan razia minuman beralkohol (Minol) ilegal, Jumat (21/2/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tindak lanjut aduan masyarakat dan pencegahan peredaran minol ilegal jelang bulan suci Ramadhan 1446 H.

    Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar menyampaikan razia yang dilakukan ini menyasar penjual yang berlokasi di pinggir jalan, cafe dan restoran yang tidak mengantongi izin penjualan minol.

    “Jadi kami menindaklanjuti aduan warga dan respon dari kasus meninggalnya warga di Kota Bogor akibat minol ilegal,” kata Karnain.

    Jajaran Komisi I DPRD Kota Bogor bersama jajaran Satpol PP Kota Bogor. (Foto: Humpro DPRD Kota Bogor)

    BACA JUGA:Jelang Ramadan, Pemkot Mulai Gencar Tertibkan Peredaran Minol di Kota Bandung

    Lebih lanjut Karnain menyampaikan bahwa pelaksanaan giat razia ini merupakan amanat dari Perda Tibum nomor 1 tahun 2021.

    Keberadaan Perwali 121 tahun 2022 juga dinilai oleh Karnain belum bisa menghentikan peredaran minol ilegal di Kota Bogor.

    Sehingga dalam waktu dekat DPRD Kota Bogor bersama Pemkot Bogor akan melakukan pembahasan terhadap regulasi yang ada.

    “Tentu kami akan menindaklanjuti dengan menyiapkan regulasi yang lebih komprehensif agar peredaran minol ilegal di Kota Bogor bisa dihentikan,” pungkasnya. (YUD/ADV)