Blog

  • Resep Es Cincau Serut Gula Merah, Ide Minuman Segar untuk Menu Buka Puasa, Ini Bahan-bahannya

    Resep Es Cincau Serut Gula Merah, Ide Minuman Segar untuk Menu Buka Puasa, Ini Bahan-bahannya

    TRIBUNJATIM.COM – Rekomendasi resep minuman segar untuk buka puasa Ramadan 2025.

    Ada es cincau serut gula merah, rasanya manis dan menyegarkan.

    Salah satu minuman segar dan manis asal Bandung yaitu Es Cincau.

    Bahkan, Es Cincau ini menjadi minuman segar yang semestinya dicoba saat dahaga mulai menyerang.

    Masyarakat Surabaya menyukai es ini karena nikmat dan isiannya tentu menyegarkan.

    Es Cincau biasa dihadirkan dengan kuah santan dan gula merah cair agar rasanya lebih manis.

    Nah, apalagi saat puasa seperti ini cocok banget bagi kamu yang butuh minuman segar dan manis untuk menu buka puasa.

    Maka dari itu, berikut ini resep Es Cincau Serut Gula Merah.

    Bahan:

    – 1 blok cincau hitam

    – 1000 ml susu cair full cream

    – 250 gr gula merah

    – 2 sdm gula pasir

    – 1 lembar daun pandan ikat simpul

    – 350 ml air

    Cara membuat:

    1. Campur gula merah, pandan dan air lalu didihkan hingga gula larut, dinginkan lalu saring.

    2. Serut kasar cincau lalu masukkan dalam gelas. Kemudian beri gula merah lalu tuang susu cair, aduk rata. Tambahkan es batu, siap disajikan.

    Berita seputar Ramadan 2025 lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Berangkatkan Umroh Relawan, Mbak Vinanda-Gus Qowim Titip Doa untuk Kota Kediri 

    Berangkatkan Umroh Relawan, Mbak Vinanda-Gus Qowim Titip Doa untuk Kota Kediri 

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota KH Qowimuddin memberangkatkan tujuh relawan serta pemenang undian untuk menunaikan ibadah umroh, Jumat (28/2/2025).

    Dalam kesempatan tersebut, Vinanda Prameswati atau yang akrab disapa Mbak Wali menyampaikan rasa syukur serta harapannya agar perjalanan ibadah ini berjalan lancar.

    “Selamat bagi bapak dan ibu, kesempatan ini merupakan berkah dan anugerah. Semoga diberi kemudahan dan kelancaran selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat,” katanya.  

    Mbak Wali juga menitipkan doa kepada para jamaah untuk Kota Kediri dan kepemimpinannya bersama Gus Qowim selama lima tahun ke depan.

    “Kami menitipkan doa untuk Kota Kediri, agar kami berdua diberikan kekuatan dalam memimpin, serta bisa mewujudkan Kota Kediri yang lebih Mapan,” tambahnya.

    Senada dengan Mbak Wali, Gus Qowim menyebut bahwa kesempatan ini merupakan anugerah luar biasa, terlebih karena dilakukan di bulan Ramadan. 

    “Tentunya ini umroh yang istimewa, karena dilaksanakan di bulan yang penuh berkah. Ini bukan sekadar hadiah, tetapi anugerah dari Allah yang harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.  

    Ia juga berharap agar ibadah umroh ini memberikan keberkahan serta manfaat bagi para jamaah. Gus Qowim berharap perjalanan umroh para jamaah diberikan kelancaran, dan para jamaah pulang dengan membawa umroh yang mabruroh.  

    Selain itu, Gus Qowim juga turut menitipkan doa untuk dirinya, Mbak Wali, serta seluruh masyarakat Kota Kediri. 

    “Mohon doakan kami berdua, doakan Kota Kediri agar menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, kota yang baik dan penuh ampunan dari Allah,” tuturnya.  

    Ia pun meminta agar seluruh masyarakat Kota Kediri disertakan dalam doa-doa yang dipanjatkan di Tanah Suci. “Cangking (sertakan) kami, Kota Kediri, serta seluruh masyarakatnya dalam doa,” tandasnya.  

    Untuk diketahui, program pemberangkatan umroh ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa syukur Mbak Wali serta Gus Qowim atas kepercayaan masyarakat Kota Kediri. Menariknya, program ini dilakukan tanpa membebani dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).  

    Acara pemberangkatan ini sekaligus menjadi bagian dari penyambutan Mbak Wali dan Gus Qowim usai menjalani retret di Magelang. Momentum ini semakin mempererat kebersamaan antara pemimpin daerah dan warganya dalam membangun Kota Kediri yang lebih baik

  • Asta Cita Center dan GP Ansor Dukung Danantara, Energi Ekonomi Masa Depan

    Asta Cita Center dan GP Ansor Dukung Danantara, Energi Ekonomi Masa Depan

    loading…

    Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharudin menyatakan Danantara sebagai wadah mengonsolidasikan aset pemerintah diyakini akan menjadi kekuatan ekonomi nasional. Foto/Ist

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Sebagai wadah yang mengonsolidasikan aset-aset pemerintah, Danantara diyakini akan menjadi kekuatan ekonomi nasional.

    “Sebagai holding, jika Danatara dikelola secara profesional, menerapkan good governance, ini akan menjadi kekuatan yang sangat luar biasa. Energi yang akan menguatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin dalam dialog bertema “BPI Danantara Untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional” di Jakarta, Jumat (28/2/2025).

    Addin menambahkan, Danantara nantinya bisa berperan sebagai instrumen pembangunan nasional. Danatara tidak hanya pengumpul deviden, tetapi juga akan menjulangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tingkat global.

    “Akan berperan menjadi Sovereign Wealth Fund berskala global yang bisa menopang investasi nasional, untuk kesejahteraan masyarakat dan rakyat Indonesia secara luas,” imbuhnya.

    Senada dengan Addin, Direktur Asta Cita Center M. Abdullah Syukri mengatakan bahwa GP Ansor dan Asta Cita Center berkomitmen mendukung BPI Danantara agar bisa menjaga pertumbuhan ekonomi nasional dengan mengaktivasi ruang publik sebagai wadah inklusif. Dengan demikian, ruang sosial, ekonomi dan politik bisa stabil.

    “Salah satu pertumbuhan ekonomi, investor masuk ke dalam negeri dengan melihat stabilitas politik dan sosial. Jadi kami akan memperluas wadah-wadah inklusif yang bisa menghadirkan kritik atau masukan dilakukan dengan cara yang tepat,” kata Gus Abe, sapaan M. Abdullah Syukri.

    Di saat bersamaan, aktivitas-aktivitas organisasi GP Ansor saat ini didorong ke isu SDM dan ekonomi. Menurut Gus Abe, ini akan menjadi bottom line etis GP Ansor dan Asta Cita Center sebagai bagian dari upaya memajukan Indonesia.

  • Sebagian Warga Aceh Baru Mulai Puasa Ramadan 2025 Besok, Hari Ini Masih Ngopi

    Sebagian Warga Aceh Baru Mulai Puasa Ramadan 2025 Besok, Hari Ini Masih Ngopi

    Banda Aceh, Beritasatu.com – Sebagian masyarakat Aceh akan  menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah mulai Minggu (2/3/2025). Mereka tidak berpegang pada keputusan pemerintah yang menetapkan awal Ramadan tahun ini jatuh pada Sabtu (1/2/2025).

    Banyak masyarakat Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Aceh Besar baru mulai berpuasa Minggu besok karena mengikuti ulama dayah atau pondok pesantren tradisional di daerahnya dalam penetapan awal Ramadan 2025.

    Bagi masyarakat yang mulai berpuasa hari sesuai keputusan pemerintah, menjalankan ibadah salat tarawih sejak tadi malam. 

    “Bagi masyarakat yang ikut puasa mengikuti ulama dayah, maka baru melaksanakan ibadah tarawih pada Sabtu (1/3/2025) malam,” kata Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Barat Muhammad Isa dikutip dari Antara.

    Menurut Isa perbedaan awal Ramadan di Aceh Barat sudah sering terjadi. Pemkab mempersilakan masyarakat mengikuti awal Ramadan sesuai dengan keyakinan masing-masing.

    “Dalam keyakinan berpuasa, masyarakat boleh ikut ketentuan pemerintah atau ulama dayah, yang penting masyarakat tetap kompak dan bersatu,” ujarnya.

    Sementara di Aceh Besar hari ini masih banyak warung kopi yang buka. Banyak warga masih menikmati kopi dan berbagai kudapan di warung, karena mereka berkeyakinan awal Ramadan 2025 jatuh pada Minggu (1/3/2025).

    Kondisi tersebut kontras dengan daerah lain di Aceh yang sudah mulai puasa hari ini. Banyak warung makan dan kedai kopi tutup dari pagi hingga sore, sebagai wujud menghormati bulan suci Ramadan.

  • Curhat Putra Mahkota Keraton Solo, Beri Tagar Indonesia Gelap: Nyesel Gabung Republik

    Curhat Putra Mahkota Keraton Solo, Beri Tagar Indonesia Gelap: Nyesel Gabung Republik

    TRIBUNJATIM.COM – Postingan kontroversial diunggah oleh KGPAA Hamangkunegoro, Putra Mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo. 

    Pada postingan itu bertuliskan “Nyesel gabung Republik” hingga akhirnya tangkapan layar postingan itu viral di media sosial.

    Dikutip dari Kompas.com, postingan itu ditulis di Instagram story pribadinya, @kgpaa.hamengkunegoro.

    Tak cukup sampai di situ,  KGPAA Hamangkunegoro juga mengunggah sebuah kalimat sindiran di sosial media serupa.

     “Percuma Republik Kalau Cuma Untuk Membohongi,” demikian isi tulisan tersebut.

    KGPAA Hamangkunegoro juga menambahkan tagar #IndonesiaGelap. 

    Unggahan ini pun sontak mengundang perhatian publik.

    Hingga kini, belum diketahui secara pasti alasan di balik kritik tajam yang dilontarkan KGPAA Hamangkunegoro. 

    Berbagai spekulasi pun muncul di media sosial terkait latar belakang unggahan tersebut.

    Kini, unggahan tersebut telah lenyap karena dihapus oleh pemilik akun.

    Pihak Keraton Solo pun sampai hari ini belum memberikan keterangan terkait maksud di balik unggahan KGPAA Hamangkunegoro itu.

    Lantas apakah maksud unggahan tersebut sebagai bentuk kritik atas kebijakan pemerintah ataukah soal anggaran?

    Dana Pemeliharaan Keraton Solo

    Jauh sebelum KGPAA Hamangkunegoro mengunggah kalimat kritikan ini, adik raja Keraton Surakarta Hadiningrat SISKS Pakubuwana (PB) XIII GKR Wandansari Koesmurtiyah alias Gusti Moeng, pernah membicarakan soal dana pemeliharaan Keraton Solo.

    Kepada TribunSolo.com, Moeng menerangkan sebenarnya pihak keraton tiap tahunnya menerima dana subsidi dari pemerintah daerah untuk pemeliharaan.

    Tokoh penting Lembaga Dewan Adat (LDA) ini mengaku bahwa pemerintah hanya memberikan subsidi dana pemeliharaan ke Keraton Solo sebesar Rp 1,3 miliar.

    “Sebetulnya keraton mendapat subsidi, tapi sejak kita keluar ya diterima oleh Sinuhun. Itu dari Pemprov setelah ada UU Otonomi Daerah tahun 2002 di DPR RI,” ujar Moeng, Jumat (9/8/2024).

    Padahal, untuk membayar gaji abdi dalem dalam setahun maupun menggelar upacara adat saja, Keraton Solo harus mengeluarkan biaya sampai miliaran rupiah.

    Moeng mengungkapkan dana yang diberikan pemerintah kepada Keraton Solo  tidak cukup untuk bisa memelihara keseluruhan yang ada di dalam keraton baik bangunan sampai gelaran upacara adat.

    Ia mengatakan perlu dana yang cukup besar untuk merawat salah satu warisan dari dinasti Mataram Islam tersebut.

    Ia mencontohkan pada saat masih mengurusi dana subsidi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) beberapa tahun lalu.

    Dana sebesar Rp 1,3 miliar per tahun saja diakui Moeng hanya bisa digunakan untuk dua sektor pemeliharaan keraton.

    Untuk gaji abdi dalem diakui Moeng bisa menghabiskan Rp 900 juta per tahun.

    Selain itu, untuk penyelenggaraan 8 upacara adat penting Keraton Kasunanan Solo per tahunnya bisa menghabiskan dana sebesar Rp 400 juta.

    “Tidak cukup, karena yang banyak itu adalah untuk gaji abdi dalem. Waktu saya masih di dalam, dalam proposal terakhir yang saya lihat itu Rp 900 juta untuk gaji abdi dalem dalam setahun. Kasihan kan abdi dalem ada 514 orang.”

    “Terus yang Rp 400 juta untuk menggelar 8 upacara adat per tahun ada 8 upacara,” terang Moeng.

    Moeng menjelaskan, bila menilik pada aturan yang tertera dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 29 tahun 1964, Keraton Solo berhak mendapatkan dana pemeliharaan dari pemerintah.

    “Padahal ada Perpres nomor 29 Tahun 1964 itu setelah kita bergabung dengan Republik, tertulis semua kebutuhan keraton dipenuhi oleh negara. Kalau negara itu harusnya pemerintah menaati itu,” sebut Moeng.

    Namun dalam perjalanannya, perhatian terhadap Keraton Solo diakui Moeng seperti tergerus.

    Bahkan hak-hak kerajaan yang tercantum dalam konstitusi cenderung diabaikan oleh pemerintah.

    “Terus dipasrahkan ke Pemerintah Provinsi, malah dimiskinkan bahkan pernah ditaruh di Dinas Sosial.”

    “Sebenarnya saya hanya menitipkan aspirasi kepada pemerintah agar tahu betul tugas kewajibannya terhadap kita (keraton). Jangan kita dianggap membebani negara, benalu. Itu sangat menyakitkan,” pungkas Moeng.

    Tagar Indonesia Gelap ramai di media sosial

    Sebelumnya, tagar Indonesia Gelap trending di media sosial.

    Hal ini membuat banyak pihak ikut mengomentari.

    Tagar Indonesia Gelap ramai digunakan di media sosial.

    Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan pun buka suara.

    Ia menepis anggapan masyarakat yang beredar di media sosial melalui tagar Indonesia Gelap (#IndonesiaGelap).

    “Kalau ada yang bilang itu Indonesia gelap, yang gelap kau bukan Indonesia. Jadi kita jangan terus mengeklaim sana-sini,” ujarnya dalam acara The Economic Insights 2025 di Jakarta, Rabu (19/2/2025), dikutip dari Tribun Bogor.

    Menurut dia, kondisi Indonesia masih cukup baik meskipun dia mengakui sedang terjadi berbagai permasalahan.

    Namun, permasalahan ini banyak dialami oleh negara lain selain Indonesia.

    Salah satunya terkait isu kurangnya lapangan kerja.

    Luhut bilang, masalah tersebut juga dialami negara lain seperti Amerika Serikat (AS).

    “Ada orang bilang wah di sini lapangan kerja kurang, di mana yang lapangan kerja enggak kurang? Di Amerika juga bermasalah, di mana saja bermasalah,” ucapnya.

    Dia pun membeberkan pemerintah tidak tinggal diam ketika terjadi masalah kekurangan lapangan kerja.

    Pemerintah telah memberdayakan 300 orang generasi muda yang bekerja di Perum Peruri untuk mengelola GovTech.

    Selain itu, sebut Luhut, Indonesia justru beruntung karena memiliki pasar yang besar dengan jumlah penduduk yang mencapai 282 juta jiwa per Semester I 2024.

    INDONESIA GELAP – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menepis anggapan masyarakat yang beredar di media sosial melalui tagar Indonesia Gelap (#IndonesiaGelap). (Kompas.com)

    Diprediksi pada 2030 jumlah ini akan bertambah menjadi 300 juta jiwa.

    “Jadi kita harus lihat ini. Kita sebagai orang Indonesia harus bangga juga bahwa we are doing right gitu, we are doing so good so far,” tuturnya.

    Sebagai informasi, #IndonesiaGelap terus menggema di media sosial X sejak awal Februari kemarin dan menjadi sorotan utama warganet.

    Tagar ini mencerminkan kegelisahan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai bermasalah.

    Kemunculan #IndonesiaGelap bermula dari kritik warganet terhadap berbagai kebijakan yang dianggap merugikan rakyat.

    Beberapa di antaranya adalah aturan baru terkait penjualan elpiji 3 kg yang menyebabkan kelangkaan gas, efisiensi anggaran yang berdampak pada gelombang PHK, hingga pemangkasan tunjangan bagi dosen dan tenaga pendidik.

    Situasi ini memicu gelombang protes, yang berpuncak pada aksi demonstrasi besar-besaran mahasiswa di berbagai daerah pada Senin, 17 Februari 2025.

    Sebelumnya, media sosial juga diramaikan dengan tagar Kabur Aja Dulu.

    Adapun tagar Kabur Aja Dulu ini dianggap sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan keadilan di dalam negeri.

    Kondisi tersebut diduga karena adanya sejumlah kebijakan pemerintah belakangan ini yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat.

    Tren tagar Kabur Aja Dulu sendiri dianggap sebagai bentuk keinginan masyarakat untuk meninggalkan Indonesia demi bekerja atau melanjutkan studi di luar negeri.

    Awalnya, tagar ini beredar masif di media sosial X dan banyak warganet menggunakan “#KaburAjaDulu” dalam cuitannya.

    Tagar tersebut disertai dengan ajakan untuk para anak muda untuk mengambil pendidikan, bekerja, hingga sekadar tinggal di luar negeri.

    Tren Kabur Aja Dulu kemudian dikaitkan dengan sistem pendidikan di Tanah Air yang memiliki biaya mahal, rendahnya ketersediaan lapangan kerja, dan upah per bulan yang rendah.

    Bahkan, menggunakan tagar tersebut warganet juga mengunggah informasi terkait kesempatan studi atau bekerja di luar negeri untuk “kabur” dari Indonesia.

    Banyak warganet berbagi informasi seputar lowongan kerja, beasiswa, les bahasa, serta pengalaman berkarier dan kisah hidup di luar negeri dengan menggunakan tagar Kabur Aja Dulu.

    Sejumlah ahli juga memberikan komentar terkait tren #KaburAjaDulu yang ramai di media sosial belakangan ini.

    Salah satunya dari Sosiolog UIN Walisongo Semarang, Nur Hasyim menyebut, tren Kabur Aja Dulu merupakan ekspresi kemarahan, keputusasaan, dan protes yang disampaikan publik melalui media sosial kepada pemerintah.

    Hasyim menilai, kebijakan yang diambil pemerintah belakangan tidak berpihak pada masyarakat.

    Termasuk kebijakan yang menginstruksikan efisiensi anggaran yang berdampak pada sejumlah sektor penting, seperti pendidikan, energi, hingga penanganan bencana dan krisis iklim.

    Hal ini kemudian membuat generasi muda kehilangan harapan untuk mencari penghidupan di Tanah Air, Indonesia.

    Sejalan dengan itu, Sosiolog di Universitas Gadjah Mada (UGM) Oki Rahadianto Sutopo mengatakan, kemunculan tagar KaburAjaDulu adalah bentuk refleksivitas atas kesenjangan global yang terjadi dewasa ini.

    Menurutnya, anak muda mulai sadar mengenai kesenjangan global, terutama terkait kualitas hidup di berbagai negara yang bisa diketahui berkat kemajuan teknologi.

    Kesenjangan global tersebut termasuk perbedaan jaminan kesehatan, kualitas pendidikan, kesempatan lapangan kerja, hingga kebebasan anak muda untuk berekspresi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com

  • Mewah! BYD Denza D9 Bakal Jadi Armada Taksi Baru BlueBird

    Mewah! BYD Denza D9 Bakal Jadi Armada Taksi Baru BlueBird

    Jakarta

    BlueBird Group akan menggunakan mobil listrik mewah asal China, Denza D9 sebagai armada taksi baru. Kendaraan tersebut akan berstatus sebagai layanan GoldenBird seperti Toyota Alphard dan Hyundai Ioniq 5.

    Kepastian BlueBird akan menggunakan Denza D9 sebagai armada taksi baru diumumkan melalui akun Instagram resmi mereka. Kendaraan tersebut punya kelir hitam dengan tulisan ‘GoldenBird’ minimalis di area pintu depan.

    “Armada baru GoldenBird siap meluncur! Sebagai pelopor kenyamanan dan pionir keberlanjutan GoldenBird siap bikin perjalanan kami lebih nyaman. Bisa jadi most valuable passenger sekaligus makin sayang lingkungan,” demikian tulis akun Instagram @bluebirdgroup, dikutip Sabtu (1/3).

    Denza D9 jadi taksi BlueBird. Foto: Doc. BlueBird Group.

    Andre Djokosoetono selaku Chief Operating Officer (CEO) BlueBird Grup juga telah membocorkan armada baru tersebut melalui akun media sosial resminya. Dia mengajak publik main tebak-tebakan model.

    “Spill dikit mobil barunya, ada yang bisa nebak? Clue-nya, bakalan bikin perjalanan kalian lebih nyaman dan ramah lingkungan. Stay tuned, guys!” kata Andre.

    Selain Andre, Sigit Djokosoetono selaku Deputy CEO BlueBird lebih dulu membocorkan armada baru tersebut. Dia menunjukkan setiap detail kendaraan, baik di luar maupun dalam. Mobil tersebut, tidak lain dan tidak bukan, merupakan Denza D9.

    Spesifikasi Denza D9

    Denza menawarkan kemewahan sebagai alternatif MPV box premium. Mobil ini digadang-gadang berhadapan langsung dengan Alphard, Vellfire, dan Staria. Denza mencakup Three Electric Motors, Rear Wheel Steering, CTB (Cell to Body), dan VMC (Vehicle Motion Control), menciptakan performa yang unggul dalam berbagai kondisi berkendara.

    Denza D9 juga dilengkapi pula dengan DiSus intelligent body control system, teknologi ini mencakup DiSus-C sebagai suspensi aktif yang dapat mendukung stabilitas di semua kondisi perjalanan, serta DiSus-A yang memberikan penyesuaian dinamis guna menghadirkan kenyamanan maksimal dan kemampuan off-road yang optimal.

    Di balik desain box premium, Denza D9 menawarkan performa melalui platform e-Platform 3.0. Motor yang dipadukan dengan Blade Battery memberikan jangkauan hingga 600 km dan dengan pengisian cepat 166 kW, dapat menempuh jarak 150 km hanya dalam 10 menit.

    Berstatus sebagai MPV listrik premium, Denza D9 dibanderol Rp 950 juta dengan status on the road Jakarta.

    (sfn/dry)

  • Teror Awal Ramadan di Jombang, Pemuda Mojokerto Jadi Korban Pembacokan di Bypass Mojoagung

    Teror Awal Ramadan di Jombang, Pemuda Mojokerto Jadi Korban Pembacokan di Bypass Mojoagung

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Puji Widodo

    TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Teror diduga gangster di Kabupaten Jombang kembali bikin resah masyarakat pada awal Ramadan 1446 hijiriah. 

    Kali ini memakan korban yakni seorang  pemuda bernama Panggih Nanda (30) warga Desa Dukuhngarjo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. 

    Panggih menjadi korban pembacokan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat ia memacu kendaraannya di Jalan Bypass Mojoagung, tepatnya di dusun Pandean, Desa Miagan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang pada Sabtu (1/3/2025) dini hari. 

    Panggih dibacok oleh tiga orang pemuda yang tidak ia kenali. Tanpa ampun dan secara tiba-tiba, Panggih dibacok dan mengalami luka bacok hingga harus dilarikan ke klinik kesehatan setempat. 

    Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas membenarkan peristiwa tersebut. Namun ia belum dapat memastikan peristiwa itu tak berkaitan dengan aksi begal atau hanya perilaku pemuda usil.

    “Kami belum bisa mengatakan itu begal. Sepertinya sekelompok anak-anak usil, jahil suka mencari masalah. Setelah melakukan pembacokan itu ketiganya kabur dan tidak ada menjarah barang milik korban,” ucapnya. 

    Ia melanjutkan, insiden pembacokan itu terjadi pada Sabtu (1/3/2025 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Ketika itu korban dari rumahnya di Mojokerto hendak berangkat ke rumah temannya yang lokasinya berada  di Dusun Karobelah, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

    Saat melewati Jalan Raya Bypass Mojoagung, tepatnya di Dusun Pandean, Desa Miagan itulah secara mengejutkan ada tiga pemuda berboncengan menggunakan satu sepeda motor Yamaha Nmax dan tidak diketahui nomor polisinya.

    “Salah satu dari tiga pelaku ini mengeluarkan senjata tajam (Sajam) dan diarahkan ke korban. Dibacok dan mengenai tangan bagian kanan korban membuat tangan korban sebelah kanan mengalami luka robek,” ungkapnya. 

    Karena terkena bacokan, korban lalu putar balik, berbalik arah menuju wilayah desa guna meminta pertolongan kepada warga setempat. Sementara ketiga pelaku pembacokan kabur begitu saja. 

    Barulah setelah itu, oleh warga sekitar korban dibawa ke Puskesmas Desa Miagan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Korban mengalami luka robek bagian tangan sebelah kanan, polisi masih melakukan penyelidikan atas peristiwa ini,” pungkasnya

  • Ngabuburit di Ancol Gratis Selama Ramadhan 2025, Begini Caranya! – Page 3

    Ngabuburit di Ancol Gratis Selama Ramadhan 2025, Begini Caranya! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ancol Taman Impian memberikan kabar gembira bagi seluruh warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin menghabiskan waktu ngabuburit selama bulan Ramadan 2025. Selama hampir satu bulan penuh, tepatnya mulai tanggal 1 hingga 28 Maret 2025, Ancol membuka gerbangnya secara gratis mulai pukul 17.00 WIB.

    Program ini memungkinkan masyarakat untuk menikmati suasana senja di pantai sambil menunggu waktu berbuka puasa bersama keluarga, teman, atau rekan kerja. Inisiatif ini diumumkan melalui media sosial Ancol pada Rabu, 26 Februari 2025, dan langsung disambut antusias oleh para Ancolovers.

    Pengumuman tersebut menjelaskan bahwa tiket masuk gratis hanya berlaku untuk akses kawasan Ancol saja, belum termasuk tiket kendaraan.

    Pengunjung wajib melakukan reservasi terlebih dahulu melalui situs resmi Ancol, gratis.ancol.com mulai Jumat, 28 Februari 2025. Satu email reservasi hanya berlaku untuk satu orang selama periode program.

    Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Eddy Prastiyo, menekankan pentingnya reservasi daring untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran kunjungan. “Setiap alamat email pendaftar akan mendapatkan satu tiket gratis individu, belum termasuk kendaraan,” ujar Eddy.

    Selain tiket masuk gratis, Ancol juga menyelenggarakan Festival Keajaiban Ramadan pada 1-30 Maret 2025. Berbagai acara menarik disiapkan, termasuk Ramadhan Busking dan Ramadhan Jazz, yang akan memeriahkan suasana ngabuburit di Ancol.

    Dengan begitu, pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan pantai, tetapi juga berbagai hiburan yang tersedia selama bulan suci Ramadhan.

  • Dialami Pria di Simalungun, Kenali Faktor Risiko Kanker Rektum di Usia Muda

    Dialami Pria di Simalungun, Kenali Faktor Risiko Kanker Rektum di Usia Muda

    Jakarta

    Seorang pria di Simalungun, Sumatera Utara, bernama Fourten Ary Admaja Sinaga (28) mengidap penyakit kanker rektum stadium 3B. Kondisi itu sudah dialami alami sejak tahun 2020 ketika usianya masih 23 tahun.

    Istri Ary bernama Desika Sitorus menceritakan bahwa awalnya sang suami mengalami masalah buang air besar. Feses yang keluar sangat sedikit disertai darah dan cairan kuning yang menempel.

    Berat badan Ary juga menurun dari semula 72 kg menjadi 40 kg, meski pola makannya tetap normal. Pada saat ini, Ary masih terus melanjutkan perawatan, termasuk kemoterapi untuk melawan penyakit yang dialaminya.

    Terlepas dari kejadian yang dialami oleh Ary, spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr dr Andhika Rachman SpPD-KHOM menuturkan masalah kanker rektum pada anak muda secara umum dapat disebabkan oleh banyak hal. Beberapa di antaranya seperti faktor genetik dan mutasi DNA, gaya hidup tidak sehat, serta riwayat keluarga.

    Berapa faktor genetik dan mutasi DNA yang dimaksud dapat berupa sindrom Lynch (kelainan genetik bawaan) dan mutasi pada gen perbaikan DNA yang menyebabkan pertumbuhan sel abnormal.

    “Jika ada keluarga dekat yang memiliki kanker rektum atau kanker kolorektal sebelum usia 50 tahun, risiko juga akan meningkat,” kata dr Andhika ketika dihubungi detikcom, Sabtu (1/3/2025).

    Sedangkan dari faktor gaya hidup seperti pola makan tinggi lemak, rendah serat, obesitas, kekurangan fisik, merokok, serta konsumsi alkohol secara berlebih juga bisa menjadi beberapa faktor peningkatan risiko kanker rektum.

    “Konsumsi makanan ultra-proses, tinggi daging merah, dan rendah serat bisa meningkatkan risiko kanker rektum. Kelebihan berat badan dan gaya hidup sedentari (kurang gerak) dapat memicu peradangan kronis dan gangguan metabolisme yang berkontribusi terhadap kanker,” sambungnya.

    Selain itu, beberapa faktor penyebab kanker rektum di usia muda juga dapat disebabkan oleh peradangan kronis pada usus, paparan lingkungan, hingga gangguan mikrobiota usus.

    Ketidakseimbangan bakteri di usus dapat terjadi akibat pola makan buruk atau konsumsi antibiotik berlebihan yang akhirnya dapat meningkatkan potensi peradangan dan risiko kanker.

    (avk/suc)

  • Komisi VII DPR sebut Ramadhan bulan pengembangan UMKM dan ekraf

    Komisi VII DPR sebut Ramadhan bulan pengembangan UMKM dan ekraf

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Saleh Partaonan Daulay menyebutkan Ramadhan merupakan bulan pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf).

    Pasalnya pada bulan Ramadhan, kata dia, pebisnis UMKM dan ekraf meningkatkan produktivitas, baik dari segi kualitas dan kuantitas, hingga mengupayakan lahirnya berbagai produk baru yang lebih bagus dan kreatif.

    “Para pebisnis UMKM dan ekraf selalu mengandalkan bulan Ramadhan. Di bulan ini, mereka selalu berharap dapat keuntungan lebih dibandingkan dengan bulan lainnya, sejalan dengan meningkatnya minat dan keinginan belanja masyarakat,” ujar Saleh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

    Dalam konteks tersebut, ia menilai sudah sewajarnya Pemerintah membantu pebisnis UMKM dan ekraf dalam menjual produknya, salah satunya dengan cara membuka pasar bagi UMKM dan ekraf.

    Untuk itu, ketua komisi yang membidangi UMKM dan ekraf tersebut berharap pemerintah di seluruh level kepemimpinan dapat mendirikan bazar di tempat strategis di masing-masing kota.

    Dengan adanya berbagai bazar yang diselenggarakan, Saleh berpendapat masyarakat akan turut senang dan bisa dengan mudah datang ke tempat itu untuk belanja sekaligus ngabuburit.

    Implikasinya, lanjut dia, kompetisi dagang yang sehat akan berkembang. Uang akan beredar di masyarakat, sehingga perekonomian di daerah bisa membaik.

    “Kalau ada bazar itu kan bagus, di sana dijual berbagai kebutuhan. Tentu lebih khusus produk keperluan Ramadhan, katakanlah misalnya seperti makanan, minuman, pakaian, kain, alat shalat, kurma, mainan, oleh-oleh Ramadhan, serta berbagai produk lainnya,” ungkapnya.

    Apabila seluruh kabupaten atau kota memiliki tempat bazar dan pasar murah seperti itu, dirinya memastikan berbagai tempat tersebut akan diminati dan senangi.

    Maka dari itu yang terpenting, menurutnya, Pemerintah harus rela memfasilitasi. Para Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan aparat keamanan pun bisa diminta berpartisipasi untuk menjaga keamanan di berbagai tempat tersebut.

    “Kalau tidak difasilitasi, tetap saja mereka berjualan. Tetapi kadang kurang rapi dan kurang tertib karena sering sekali di pinggir jalan dan pertokoan, sehingga menimbulkan kemacetan yang sangat mengganggu,” tutur Saleh menambahkan.

    Komisi VII DPR RI membidangi perindustrian, ekonomi kreatif, UMKM, pariwisata dan sarana publikasi.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025