Blog

  • Alasan Bulog Stop Sementara Penyaluran Beras SPHP, Operasi Pasar di Banyuwangi Diganti Beras Lain

    Alasan Bulog Stop Sementara Penyaluran Beras SPHP, Operasi Pasar di Banyuwangi Diganti Beras Lain

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

    TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Operasi pasar di Kabupaten Banyuwangi kini tak lagi menggunakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    Itu setelah pemerintah menghentikan sementara penyaluran beras tersebut mulai 7 Februari lalu.

    Kepala Bulog Cabang Banyuwangi Dwiana Puspitasari menjelaskan, penghentian sementara penyaluran beras SPHP merujuk pada keputusan Badan Pangan Nasional yang dikeluarkan 6 Februari.

    Meski demikian, agenda rutin operasi pasar di Banyuwangi akan terus berlangsung.

    Bulog akan mengganti jenis beras yang dijual kepada masyarakat dalam operasi pasar.

    Beras yang tersedia di gudang Bulog Banyuwangi, antara lain, jenis premium. 

    Untuk itu, tak menutup kemungkinan beras jenis ini yang akan dijual kepada warga dalam operasi pasar.

    Tentunya, beras akan dijual dengan harga yang lebih miring dibandingkan harga pasaran dengan jenis yang sama.

    Selain beras, minyak goreng yang dijual di operasi pasar juga memungkinkan bukan hanya merek Minyakita.

    Menurut Dwiana, stok Minyakita di gudang Bulog Banyuwangi terbatas.

    “Operasi pasar menyesuaikan dengan stok yang tersedia di Bulog,” kata Dwiana, Sabtu (1/3/2025).

    Menurut dia, operasi pasar bahan pokok yang digelar melalui Kantor Pos berjalan sesuai arahan dari pemerintah pusat. Selain itu, operasi pasar juga akan digelar dengan kerja sama antara Bulog dan Pemkab Banyuwangi.

    “Kami menunggu permintaan dari Pemkab,” katanya.

    Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Banyuwangi Nanin Oktaviantie menambahkan, tak didistribusikannya beras SPHP merupakan instruksi dari pemerintah pusat.

    “Memang instruksi untuk wilayab Jawa dan Bali, tidak diperkenankan menjual beras SPHP untuk sementara,” terangnya.

    Meski demikian, pihaknya memastikan hal itu tak akan mengganggu pelaksanaan operasi pasar.

    Meskipun, beras yang akan dijual memungkinkan dengan harga lebih mahal dan kualitas lebih baik. 

  • Serikat Pekerja Pertamina Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Soal Ini!

    Serikat Pekerja Pertamina Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Soal Ini!

    Jakarta, CNBC Indonesia– Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) meminta masyarakat tidak terprovokasi informasi sesat terkait kasus yang dihadapi Pertamina. FSPPB mengajak semua pihak berpikir rasional dan tidak terprovokasi mengorbankan Pertamina sebagai institusi negara yang telah lama menjadi tulang punggung pemenuhan kebutuhan energi nasional untuk masyarakat.

    Presiden FSPPB, Arie Gumilar mengatakan, korupsi tata kelola minyak mentah merupakan pengkhianatan terhadap para pekerja Pertamina yang bekerja dengan penuh integritas dan profesionalitas. Pihaknya juga memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat agar Pertamina bisa tetap bertahan di tengah guncangan yang sedang terjadi.

    “Kami berharap proses hukum yang sedang berlangsung dapat berjalan sebagaimana mestinya secara terbuka, transparan, adil dan akuntabel,” ujar Arie dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (1/3/2025).

    Arie juga menyayangkan informasi menyesatkan terhadap Pertamina dan membuat gaduh di masyarakat. Padahal, Pertamina sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen menghadirkan energi kepada masyarakat, bahkan hingga pelosok tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Pertamina bahkan menjadi salah satu kontributor penyumbang dividen terbesar ke negara.

    “Sebagai organisasi pekerja, kami ingin menegaskan bahwa Pertamina telah berkomitmen untuk memastikan ketersediaan energi yang berkualitas dan aman bagi masyarakat. Kami meyakinkan dan menegaskan bahwa BBM yang didistribusikan kepada masyarakat telah sesuai dengan persyaratan spesifikasi yang ditetapkan oleh Kementerian ESDM,” katanya.

    Arie menambahkan, kualitas BBM Pertamina diawasi secara berkala oleh Lemigas. Setiap kegiatan Pertamina dalam tata kelola energi selama ini juga mendapat pengawasan ketat dari Kementerian ESDM, BPH Migas, dan SKK Migas.

    Ia meminta seluruh pegawai Pertamina Group fokus bekerja demi menjaga ketersediaan BBM selama Ramadan dan Idul Fitri.

    “Kami mengimbau kepada seluruh pekerja Pertamina Group di seluruh sentra-sentra operasi untuk tetap fokus bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing dengan penuh rasa tanggung jawab dan integritas demi kepentingan bangsa dan negara. Bersabarlah dan jangan terpengaruh dengan keriuhan maupun isu liar yang ada, agar ikhtiar-ikhtiar kita dalam menjamin ketersediaan pasokan BBM selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri dapat senantiasa terwujud,” tuturnya.

    (dpu/dpu)

  • Podcast YouTube Ditonton 1 Miliar Pengguna Setiap Bulan

    Podcast YouTube Ditonton 1 Miliar Pengguna Setiap Bulan

    Jakarta

    YouTube mengumumkan bahwa layanannya kini telah memiliki lebih dari 1 miliar penonton podcast aktif di platform mereka setiap bulannya.

    Layanan milik Google ini juga menyatakan bahwa mereka kini menjadi platform yang paling sering digunakan di Amerika Serikat untuk mendengarkan konten podcast.

    Meskipun YouTube bukan hanya aplikasi podcast, layanan ini telah menjadi tempat nomor satu untuk format tersebut.

    YouTube telah mencapai tonggak sejarah yang signifikan dengan mencapai 1 miliar pemirsa podcast di platformnya setiap bulan. Peningkatan pemirsa atau pendengar podcast di YouTube ini menyoroti pengaruh raksasa media sosial ini di dunia podcasting.

    Tampaknya, setelah video, YouTube memainkan peran penting dalam membentuk bagaimana orang menemukan dan terlibat dengan podcast.

    Selain itu, YouTube mengklaim bahwa pemirsa Amerika telah menonton lebih dari 400 juta jam podcast setiap bulannya di perangkat ruang keluarga pada 2024.

    Angka 1 miliar yang didapatkan YouTube tampaknya sukses mendominasi pasar podcast. Pada 2023, Spotify mengklaim bahwa mereka memiliki 100 juta pendengar podcast reguler. Berdasarkan laporan pihak ketiga, Apple berada di belakang Spotify tahun lalu.

    Dalam upaya untuk lebih meningkatkan jumlah pendengar podcast di platformnya, YouTube telah secara aktif meningkatkan produk podcastnya untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

    Perkembangan ini memudahkan orang untuk menemukan acara favorit mereka, menemukan podcast baru, dan menikmatinya dalam format video dan audio.

    Khususnya, fleksibilitas ini melayani preferensi mendengarkan atau menonton yang berbeda, memungkinkan orang untuk terlibat dalam podcast dengan cara yang paling sesuai untuk mereka.

    Selain itu, perusahaan ini menambahkan lebih banyak lagi podcaster ke dalam Program Mitra YouTube bagi hasil. Inisiatif platform ini memberdayakan para kreator untuk memonetisasi podcast mereka dan berinvestasi lebih lanjut dalam menciptakan acara berkualitas tinggi untuk audiens mereka.

    Meskipun demikian, raksasa media sosial streaming ini sekarang melihat podcaster dan kreator sebagai sesuatu yang sangat mirip sebagaimana dilansir detikINET dari Android Headlines, Sabtu (1/3/2025).

    (jsn/rns)

  • Detik-Detik Bus Shantika Terbakar di Tol Batang-Semarang, Sopir Teriak saat Lihat Kepulan Asap

    Detik-Detik Bus Shantika Terbakar di Tol Batang-Semarang, Sopir Teriak saat Lihat Kepulan Asap

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Sabtu (1/3/2025) dini hari, Bus Shantika jurusan Cileungsi-Jepara bernomor polisi -7281-KB mengalami kebakaran hebat di tol Batang-Semarang.

    Tepatnya di KM 408 dekat exit tol Kaliwungu, Desa Sumberejo, Kendal. 

    Kejadiannya pukul 00:40 WIB.

    Dalam video yang beredar di media sosial, api membakar seluruh bodi bus hingga hangus.

    Bus itu diketahui membawa 3 kru dan 19 penumpang.

    Kapolsek Kaliwungu, AKP Edi Sukamto Nyoto, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    “Tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat,” katanya, Sabtu (1/3/2025).

    Kapolsek menerangkan, bus yang sedang melaju ke arah Semarang itu diduga mengalami korsleting di bagian mesin. 

    Diterangkannya, sopir langsung menghentikan laju kemudinya seusai melihat kepulan asap yang muncul dari mesin bagian kanan.

    “Melihat ada kepulan asap, sopir sempat berteriak kebakaran,” terangnya.

    Kapolsek menjelaskan, sopir dibantu kondektur dan kernet lalu bahu-membahu mengevakuasi penumpang dari dalam bus.

    Barang milik penumpang juga berhasil dievakuasi sebelum api membesar.

    “Ada 19 penumpang, semua selamat termasuk barang-barang yang ada di bagasi,” paparnya.

    Terpisah, Humas tol Batang-Semarang, Dedi Mawardi, mengatakan, pihaknya langsung melakukan penanganan bersama petugas kepolisian.

    Pihaknya juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

    “Benar, tadi dini hari telah terjadi insiden kebakaran Bus di KM 408 +500 A arah Semarang Ruas Jalan Tol Batang-Semarang. Tidak ada korban jiwa, semua penumpang selamat,” ungkapnya.

    Dedi pun mengimbau agar pengguna jalan memperhatikan kendaraan laik jalan sebelum digunakan dalam perjalanan. 

    “Diimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati, pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Jika lelah dapat beristirahat di tempat yang telah disediakan,” tandasnya. (ags) 

  • Chord Kunci Gitar Apa Itu Konsep Bahagia Ghea Indrawari

    Chord Kunci Gitar Apa Itu Konsep Bahagia Ghea Indrawari

    Chord kunci gitar Apa Itu Konsep Bahagia Ghea Indrawari:

    Gm C Am Dm
    Gm C F  

        F                    Am
    tak bisakah ku dapat ketenangan  

    Tayang: Sabtu, 1 Maret 2025 17:00 WIB

    YOUTUBE

    ILUSTRASI LIRIK LAGU – Tangkapan layar video lirik Apa Itu Konsep Bahagia diambil dari YouTube Ghea Indrawari, Rabu, (26/2/2025). Chord Kunci Gitar Apa Itu Konsep Bahagia Ghea Indrawari. 

    Chord Kunci Gitar Apa Itu Konsep Bahagia Ghea Indrawari

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Apa Itu Konsep Bahagia Ghea Indrawari:

    Gm C Am Dm
    Gm C F  

        F                    Am
    tak bisakah ku dapat ketenangan  
       Cm         D        Gm
    di dunia yang berisik ini  
       A#m                 F
    menjadi apa yang aku mau  
              G  C
    tanpa dicaci  

      F                   Am
    jika kupenuhi semua maumu  
      Cm          D          Gm
    pedulikah kau dengan hatiku  
     A#m                 F
    apa itu konsep bahagia  
             G  C
    jika begini  

          
     F
     sudahlah sudah
           Em          A
     cukup sampai di sini
              Dm
     ku berhenti  
              Cm        F
     membunuh jiwaku sendiri
           A#
     untuk kau cintai  
         Am     Dm      G
     tak akan lagi ku hidup
                        C
     membenci diri sendiri  

     F
     sudahlah sudah
           Em          A
     cukup sampai di sini
              Dm
     ku berhenti  
            Cm        F
     biar kucari cara lain
           A#
     untuk dicintai  
       Am     Dm      Gm
     sekali lagi ku hidup
             C         F -D#
     untuk diriku sendiri  

    C# G#                     C#
      cukup sudah diriku begini  
     G#                     A#m
    hidup untuk diriku sendiri
    A#m                Cm
     biarkan ku tenang, di dunia ini
    Gm       C
    sudahlah sudah  

          
     F
     sudahlah sudah
           Em          A
     cukup sampai di sini
              Dm
     ku berhenti  
               Cm        F
     membunuh jiwaku sendiri
            A#
     untuk kau cintai  
          Am        Dm
     tak akan ku hidup
          Gm
     ku hidup membenci
               C
     diri sendiri   houwo ouwo  

     F
     sudahlah sudah
           Em          A
     cukup sampai di sini
              Dm
     ku berhenti  
            Cm        F
     biar kucari cara lain
           A#
     untuk dicintai  
       Am     Dm      Gm
     sekali lagi ku hidup
             C         F
     untuk diriku sendiri  

    Gm       C
    sudahlah sudah  
    Am       Dm
    sudahlah sudah  
    Gm       C    F
    sudahlah sudah  

    Gm       C
    sudahlah sudah  
    Am       Dm
    sudahlah sudah  
    Gm       C    F
    sudahlah sudah 

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’75’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Tak Hanya Sritex, Ini Deretan Perusahaan yang PHK Ratusan Ribu Buruh, Alarm Darurat Industri?

    Tak Hanya Sritex, Ini Deretan Perusahaan yang PHK Ratusan Ribu Buruh, Alarm Darurat Industri?

    PIKIRAN RAKYAT – PT Sritex adalah perusahaan tekstil yang dijatuhi putasan pailit oleh hakim Pengadilan Niaga dan tutup mulai hari ini Sabtu, 1 Maret 2025.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menanggapi maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor manufaktur.

    Wamenaker Noel memberi tanggapan, masih banyak lapangan kerja yang tersedia untuk para pekerja buruh.

    “Kita akan mencari industri yang membuka lapangan pekerjaan. Hari Senin, saya akan datang ke Garut, Jawa Barat. Di situ ada penerimaan lapangan pekerjaan sekitar sepuluh ribu,” ucap Noel seperti dikutip dari Antara.

    Deretan Perusahaan yang PHK Buruh

    Partai Buruh bersama Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak pemerintah melindungi buruh dari ancaman PHK massal yang terjadi belakangan ini.

    Menurut Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden KSPI Said Iqbal, PHK massal jadi alasan utama rencana aksi unjuk rasa. Hal tersebut dilakukan guna menyelamatkan industri nasional dan menekan angka pengangguran.

    PHK bertahap pada hampir 1.000 buruh PT Sanken Indonesia sampai Juni 2025, misalnya adalan alarm darurat ancaman PHK puluhan ribu karyawan di sektor industri elektronik.

    Menurutnya, ratusan ribu buruh di sektor industri tekstil, garmen, hingga sepatu terkena PHK sepanjang 2024 berdasarkan catatan Partai Buruh.

    Perusahaan elektronik Jepang, PT Yamaha Music Indonesia di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang memproduksi piano dengan orientasi ekspor memberhentikan 400 orang pekerja akhir Desember 2024 atau awal Januari 2025.

    Said Iqbal mengatakan, pemutusan hubungan kerja serupa juga terjadi di Jakarta kepada 700 buruh lainnya.

    Harapan bagi Pemerintah

    Partai Buruh dan KSPI berpendapat menteri perindustrian, menteri perdagangan, menteri tenaga kerja dan menko perekonomian harus bekerja sama maksimal.

    Mereka harus bekerja sama sesuai arahan Presiden Prabowo, meningkatkan daya saing industri nasional dan menghindari PHK ratusan ribu buruh.

    Menurut Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan, perusahaan Huawei akan membuka sekitar 30 ribu lapangan pekerjaan dalam pernyataannya di Jakarta pada Jumat, 28 Februari 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siap Bersaing di Pasar Nasional, Muhammadiyah Luncurkan MentariMart

    Siap Bersaing di Pasar Nasional, Muhammadiyah Luncurkan MentariMart

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Memasuki bulan suci Ramadan, Muhammadiyah kembali memperkenalkan gebrakan barunya dalam jaringan ritel besar.

    Jaringan ritel yang diluncurkan, diprediksi untuk bersaing di tingkat nasional. Peluncuran ini digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Bidang Ekonomi Muhammadiyah.

    Langkah ini merupakan strategi Muhammadiyah dalam membangun ekosistem ekonomi Syariah mandiri dan memperkuat jaringan bisnis.

    Siap bersaing dengan nama MentariMart, yang hadir untuk memberdayakan UMKM agar berkembang di tengah dominasi ritel besar.

    Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah, menegaskan dukungan Muhammadiyah terhadap kebijakan ekonomi nasional, kedaulatan pangan, pemenuhan gizi, dan efisiensi ekonomi.

    “Muhammadiyah tidak hanya bergerak dalam bidang keagamaan dan sosial, tetapi juga ingin memajukan ekonomi rakyat. Kita harus berani berkolaborasi dan membangun kekuatan ekonomi yang lebih mandiri,” ujar Haedar, dikutip Sabtu (1/3/2025).

    Muhammadiyah juga berkomitmen dalam membangun warung kecil agar tetap bertahan dan terus berkembang.

    Selain itu, Majelis Ekonomi Muhammadiyah juga siap memberdayakan warung-warung tersebut guna meningkatkan pendapatan.

    “Kalau warung-warung kecil kekurangan modal, kita bantu. Kalau barangnya tidak terjamin, kita pasok dengan produk yang lebih berkualitas. Majelis Ekonomi Muhammadiyah siap memberdayakan mereka agar naik kelas,” tambahnya

    Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah bukan bagian dari ekonomi konglomerasi, melainkan ekonomi rakyat yang harus berkembang dengan keberanian dan inovasi.

  • Perjalanan Sritex, Raksasa Tekstil Sejak Orde Baru yang Kini Pailit

    Perjalanan Sritex, Raksasa Tekstil Sejak Orde Baru yang Kini Pailit

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex resmi menutup operasionalnya pada 1 Maret 2025.

    Akhir perjalanan dari raksasa tekstil yang pernah berjaya di Asia Tenggara itu seturut dengan sejumlah kasus kegagalan pembayaran utang hingga berujung pailit. 

    Berdasarkan catatan pemberitaan Bisnis, tim kurator Sritex telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap total 10.969 pekerja sepanjang Januari-Februari 2025. Jumlah itu merupakan akumulasi dari beberapa perusahaan Grup Sritex, seperti PT Sritex Sukoharjo, PT Primayuda Boyolali, PT Sinar Panja Jaya Semarang, dan PT Bitratex Semarang.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan siap untuk membela hak-hak buruh Sritex yang terdampak PHK. Pihaknya menjamin hak-hak buruh untuk memperoleh pesangon dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

    “Negara melalui Kemnaker akan berjuang bersama buruh. Oleh karena itu kami terus berkoordinasi dengan manajemen PT Sritex Tbk,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (1/3/2025). 

    Adapun sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, perusahaan yang telah diputus pailit oleh hakim Pengadilan Niaga, kendali perusahaan menjadi kewenangan Kurator. 

    Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sumarno menuturkan karyawan PT Sritex yang dikenakan PHK per 26 Februari 2025 terakhir bekerja pada Jumat 28 Februari 2025. Perusahaan berhenti beroperasi mulai 1 Maret 2025.

    Adapun terkait urusan pesangon akan menjadi tanggung jawab kurator, sedangkan untuk jaminan hari tua menjadi kewenangan BPJS Ketenagakerjaan.

    “Jumlah karyawan Sritex yang terkena PHK sebanyak 8.400 orang. Urusan pesangon menjadi tanggung jawab Kurator, sedangkan jaminan hari tua, menjadi kewenangan BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.

    MASA KEJAYAAN SRITEX

    Menilik sejarah singkatnya, Sritex merupakan salah satu nama besar di industri tekstil Indonesia yang memulai perjalanannya pada 1966.

    Awalnya, perusahaan yang bernama UD Sri Redjeki dan didirikan oleh H.M. Lukminto ini membuka dua kios kecil bernomor 12 dan 13 di Pasar Klewer, Solo. Melalui kios ini, Lukminto menjual kain belacu yang dibelinya dari Bandung dan Semarang untuk dipasok ke pabrik-pabrik batik di Solo dan sekitarnya.

    Kemudian, Lukminto berkolaborasi dengan sang kakak, Isman Jianto, untuk mendirikan perusahaan tekstil sendiri. Pada 1968, dengan modal Rp5 juta, mereka membeli lahan seluas 5.000 meter persegi di Baturono, Solo, dan mendirikan pabrik dengan kapasitas produksi sekitar 600 meter hingga 700 meter kain per bulan.

    Pada 1978, UD Sri Redjeki bertransformasi menjadi PT Sri Rejeki Isman. Empat tahun kemudian, perusahaan membangun pabrik penenunan pertama mereka, yang berkembang pesat hingga 1992 dengan empat lini produksi utama yakni pemintalan, penenunan, penyelesaian, dan garmen.

    Reputasi Sritex kian mendunia saat mereka dipercaya memproduksi seragam militer untuk NATO dan militer Jerman pada 1994. Perusahaan bahkan mengantongi sertifikasi dari NATO, membuka pintu bagi Sritex untuk memproduksi seragam militer untuk lebih dari 33 negara.

    Pasca-krisis moneter 1998, Sritex justru bangkit dan mencetak pertumbuhan delapan kali lipat dari kapasitas awalnya. Tren positif ini terus berlanjut hingga 2012, yang akhirnya mengantarkan perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SRIL pada 2013. 

    Tak berhenti di situ, Sritex mengakuisisi PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries pada 2018 untuk memperbesar kapasitas produksi.

    KRONOLOGI KASUS

    Kendati pernah mengalami masa kejayaan, badai mulai menerpa pada 2020 saat pandemi Covid-19 menghantam sektor industri. Meskipun sempat berkontribusi mendistribusikan 45 juta masker dalam tiga minggu, Sritex tidak luput dari tekanan finansial. 

    Pada Maret 2021, perusahaan gagal membayar utang sindikasi senilai US$350 juta, yang memicu gugatan PKPU dari sejumlah kreditur, termasuk CV Prima Karya dan Bank QNB Indonesia.

    Pengadilan Niaga Semarang menetapkan status PKPU bagi Sritex pada Mei 2021. Meski akhirnya lolos dari status ini setelah proposal perdamaian dikabulkan pada Januari 2022, tekanan keuangan terus berlanjut, setelah Indo Bharat Rayon menggugat balik Sritex.

    Mengutip salinan putusan kasasi, perkara kepailitan Sritex (SRIL) bermula dari pihak Indo Bharat Rayon yang mendalilkan skema pembayaran tanggungan Sritex senilai Rp127,9 miliar. Salah satu klausul penyelesaian utang Sritex sesuai dengan putusan Homologasi, adalah pembayaran senilai US$17.000 per bulan dengan wajib dikuasi secara penuh dalam waktu 4 tahun. 

    Kewajiban itu dimulai pada bulan September 2022. Artinya, utang Sritex harus diselesaikan pada bulan September 2026. Namun demikian, pihak Indo Bharat menyebut Sritex berhenti melakukan pembayaran tanggal 26 Juni 2023. 

    Sejak Juli 2023, Sritex disebut tidak membayar ke pihak Indo Bharat. Adapun versi kreditur, SRIL tidak bisa menjelaskan mengenai alasan pemberhentian pembayaran tersebut.

    Alhasil, Indo Bharat Rayon kemudian melakukan somasi kepada Sritex. Namun jawaban dari Sritex justru menyatakan bahwa Indo Barat tidak memiliki hak tagih lagi kepada mereka. Secara kumulatif, Sritex telah membayar kepada Indo Bharat senilai Rp26,6 miliar.

    Pihak Sritex menjelaskan bahwa alasan mereka berhenti membayar adalah untuk menghindari pembayaran ganda karena tagihan dari Indo Bharat telah dilunasi oleh asuransi alias pihak ketiga dengan mekanisme subrogasi. Namun Sritex tidak dapat membuktikan adanya pembayaran yang dilakukan oleh pihak ketiga.

    Atas sejumlah fakta tersebut, Sritex dianggap telah lalai menjalankan kewajibannya. Majelis hakim MA kemudian menolak permohonan kasasi Sritex dan ketiga anak usahanya pada 18 Desember 2024 lalu.

    Berdasarkan laporan keuangan terakhir per kuartal III/2024 di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), SRIL memiliki total liabilitas senilai US$1,61 miliar atau senilai Rp24,45 triliun (kurs jisdor 30 September 2024 Rp15.144 per dolar AS).

    Total liabilitas itu termasuk utang usaha jangka pendek kepada pihak ketiga US$54,24 juta, utang bank jangka panjang US$829,67 juta, utang obligasi neto US$375 juta, dan utang usaha jangka panjang kepada pihak berelasi US$68,09 juta. 

    Pada saat yang sama, Sritex membukukan defisiensi modal US$1,02 miliar. Hal itu terjadi akibat defisit ekuitas senilai US$1,22 miliar. 

    Adapun rugi neto tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Sritex turun dari US$115,2 juta pada 9 bulan 2023 menjadi US$66,05 juta per 30 September 2024.  

    Penurunan rugi bersih itu terjadi saat penjualan neto, beban pokok penjualan dan komponen beban lain yang ditanggung Sritex mengalami penurunan dibanding periode yang sama 2023. 

    Alhasil, sepanjang Januari-September 2024, penjualan neto SRIL sebesar US$200,93 juta atau lebih rendah 19,14% year-on-year (YoY) dari US$248,5 juta. 

    Secara terperinci, penjualan neto Sritex terdiri atas ekspor US$81,5 juta dan domestik US$119,38 juta. Penjualan ekspor Sritex anjlok 30,2% YoY.  

    Sementara itu di pasar lokal, penjualan neto Sritex didominasi oleh produk kain jadi US$51,6 juta dan benang US$49,05 juta. Produk benang juga menjadi penjualan paling tinggi di pasar ekspor senilai US$53,09 juta dalam 9 bulan 2024.

    Pada periode yang sama, beban pokok penjualan Sritex turun dari US$315,08 juta menjadi US$223,51 juta, beban penjualan turun dari US$16,38 juta menjadi US$12,61 juta, beban umum dan administrasi turun dari US$20,94 juta menjadi US$15,42 juta, dan beban keuangan menyusut dari US$11,03 juta menjadi US$7,13 juta pada 9 bulan 2024.

  • Tawarkan 16 Jenis, Para Penjual Kurma di Pasar Lamongan Mulai Rasakan Berkah Ramadan: Alhamdulillah

    Tawarkan 16 Jenis, Para Penjual Kurma di Pasar Lamongan Mulai Rasakan Berkah Ramadan: Alhamdulillah

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

    TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri. Termasuk  bagi para penjual kurma di Lamongan. 

    Pera penjual kurma yang memasang lapak di seputar Pasar Kota Lamongan ini hanya dengan menempatkan rombong kecil dan tergolong pedagang musiman.

    Sejak dua hari menjelang puasa Ramadan 2025/1446 Hijriah. Para penjual kurma mulai merasakan aroma puasa, lantaran banyak yang mulai belanja atau membeli kurma untuk persiapan Ramadhan 

    Awal puasa, para pedagang mendapatkan lonjakan pembeli yang signifikan, dengan berbagai jenis kurma yang ditawarkan.

    Tak tanggung-tanggung para penjual mennjual sebanyak 16 jenis kurma untuk memberikan pilihan pada konsumen.

    “Teman-teman sesama penjual kurma memberikan pilihan bagi pembeli. Ada 16 jenis kurma yang kami jual,” kata Anshoro,  salah satu daru puluhan penjual kurma di lingkungan Pasar Kota Lamongan, Sabtu (1/3/2025).

    Pembeli leluasa untuk mendapatkan kurma pilihannya. Dan menurut Anshori, jenis kurma yang paling banyak diminati oleh pembeli adalah kurma Palem.

    Kurma ini harganya ramah di kantong dan terjangkau yaitu, kurma Amyrate seharga Rp 10 ribu  per 250 gram, hingga kurma Ajwa yang dibanderol dengan harga Rp 75 ribu  per 250 gram.

    Para pedagang menjual eceran dengan berat paling kecil 250 gram hingga kiloan. 

    Sejak dua hari lalu mereka sudah mulai menggelar jualannya, kurma selain disanding dengan jajanan lainnya.

    “Hari pertama puasa sudah menunjukkan geliat pembeli. Alhamdulillah,” kata Anshori.

    Dalam sehari, sejak dua hari buka, rata-rata terjual sekitar 10 kilo atau 10 kemasan karton.

    Ia berharap, meski kondisi ekonomi saat ini sedang melemah, daya beli tetap ada. Harapan para pedagang kaki lima seperti dirinya animo pembeli tidak surut.

    “Semoga semakin banyak pembeli yang datang, terutama menjelang berbuka puasa nanti,” katanya.

    Kenaikan jumlah pembeli ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi para pedagang, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi masyarakat Lamongan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

    Dengan berbagai pilihan kurma yang tersedia, masyarakat dapat memilih sesuai dengan selera.

    Meski tanpa ada Pasar Ramadan, para pedagang kaki lima yang menyediakan  makanan dan jajanan khusus Ramadan berharap tetap mendapat limpahan rizki yang cukup.

    Penjual jajanan lainnya, Aida (47) berharap yang sama, dagangannya laris terjual. ” Saya tiap Ramadhan membuka lapa jajanan,” katanya. 

  • BPKH Soroti Ekosistem Digital Haji

    BPKH Soroti Ekosistem Digital Haji

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) atur startegi buat meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji. Ekosistem digital haji menjadi sorotan.

    Anggota Badan Pelaksana Bidang Penghimpunan, Transformasi dan Teknologi Informasi BPKH, Harry Alexander mengatakan, pihaknya telah meluncurkan ‘BPKH Apps’ yang dapat digunakan jemaah haji yang telah mendaftar.

    “Melalui aplikasi itu, Jemaah dapat melihat nilai manfaat virtual account yang telah didistribusikan oleh BPKH atas pengelolaan dana haji,” kata Harry.

    Harry juga mendorong Bank Penerima Setoran Biaya Ibadah Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) seluruh Indonesia bergabung dalam ekosistem digital haji.

    “Konektivitas antara BPKH Apps dengan aplikasi mobile milik BPS- BPIH akan meningkatkan inklusi keuangan syariah dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendaftar haji,” ujar Harry.

    Dia menyebut BPKH dan BPS-BPIH juga dapat bekerjasama dalam mengembangkan keagenan haji sehingga sosialisasi, literasi dan edukasi tentang pengelolaan keuangan haji serta pendaftaran haji dapat lebih luas menjangkau masyarakat
     
    “BPKH sedang mengembangkan infrastruktur digital perhajian guna memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” katanya.

    BPS-BPIH berkolaborasi dengan BPKH dengan mengembangkan fitur layanan produk perbankan syariah seperti tabungan haji, cicilan Setoran Awal (SA), Setoran Lunas (SL) serta Tabungan Emas.

    “Kami bersinergi untuk melakukan inovasi dan mengembangkan product champion di perbankan syariah yang sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Anggota Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas, Analisis Portofolio, Penyelesaian Transaksi dan Penempatan BPKH, Indra Gunawan.

    Seperti diketahui, BPKH bersama 30 mitra BPS-BPIH) seluruh Indonesia menggelar diskusi bertema ‘Strategi Peningkatan Pelayanan Haji Tahun 2025’ di Jakarta.

    Tujuannya, memberikan evaluasi capaian pendaftar haji 2024, menetapkan target dan merumuskan strategi pendaftar haji 2025, serta meningkatkan sinergi antara pihak-pihak terkait dalam pelayanan haji.

    Jakarta: Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) atur startegi buat meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji. Ekosistem digital haji menjadi sorotan.
     
    Anggota Badan Pelaksana Bidang Penghimpunan, Transformasi dan Teknologi Informasi BPKH, Harry Alexander mengatakan, pihaknya telah meluncurkan ‘BPKH Apps’ yang dapat digunakan jemaah haji yang telah mendaftar.
     
    “Melalui aplikasi itu, Jemaah dapat melihat nilai manfaat virtual account yang telah didistribusikan oleh BPKH atas pengelolaan dana haji,” kata Harry.

    Harry juga mendorong Bank Penerima Setoran Biaya Ibadah Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) seluruh Indonesia bergabung dalam ekosistem digital haji.
     
    “Konektivitas antara BPKH Apps dengan aplikasi mobile milik BPS- BPIH akan meningkatkan inklusi keuangan syariah dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendaftar haji,” ujar Harry.
     
    Dia menyebut BPKH dan BPS-BPIH juga dapat bekerjasama dalam mengembangkan keagenan haji sehingga sosialisasi, literasi dan edukasi tentang pengelolaan keuangan haji serta pendaftaran haji dapat lebih luas menjangkau masyarakat
     
    “BPKH sedang mengembangkan infrastruktur digital perhajian guna memberikan pelayanan kepada jemaah haji,” katanya.
     
    BPS-BPIH berkolaborasi dengan BPKH dengan mengembangkan fitur layanan produk perbankan syariah seperti tabungan haji, cicilan Setoran Awal (SA), Setoran Lunas (SL) serta Tabungan Emas.
     
    “Kami bersinergi untuk melakukan inovasi dan mengembangkan product champion di perbankan syariah yang sesuai kebutuhan masyarakat,” kata Anggota Bidang Investasi Surat Berharga dan Emas, Analisis Portofolio, Penyelesaian Transaksi dan Penempatan BPKH, Indra Gunawan.
     
    Seperti diketahui, BPKH bersama 30 mitra BPS-BPIH) seluruh Indonesia menggelar diskusi bertema ‘Strategi Peningkatan Pelayanan Haji Tahun 2025’ di Jakarta.
     
    Tujuannya, memberikan evaluasi capaian pendaftar haji 2024, menetapkan target dan merumuskan strategi pendaftar haji 2025, serta meningkatkan sinergi antara pihak-pihak terkait dalam pelayanan haji.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)