Blog

  • Pramono Anung: Jakarta Terbuka buat Pendatang Usai Lebaran
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Maret 2025

    Pramono Anung: Jakarta Terbuka buat Pendatang Usai Lebaran Megapolitan 3 Maret 2025

    Pramono Anung: Jakarta Terbuka buat Pendatang Usai Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta
    Pramono Anung
    menyatakan, Jakarta akan tetap terbuka bagi warga pendatang setelah Lebaran 2025. 
    Namun, ia mengatakan, keterbukaan tersebut akan diimbangi dengan ketegasan. 
    “Jakarta di bawah kepemimpinan saya pasti terbuka, lebih ramah, tetapi juga dengan ketegasan,” ujar Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025).
    Pramono mengakui, maraknya warga pendatang di Jakarta usai Lebaran bukan hal baru. 
    Banyak warga yang kembali dari kampung halaman usai mudik membawa sanak keluarga untuk mencoba peruntungan di Jakarta.
    “Mau bagaimanapun Jakarta masih daya tarik tersendiri bagi siapa pun yang mencari lapangan pekerjaan,” kata dia.
    Meski Jakarta tidak akan menutup diri, pemerintah akan melakukan pembenahan agar para pendatang benar-benar sadar akan pilihan mereka. Menurutnya, bekerja di Jakarta bukanlah hal yang mudah.
    “Orang yang datang ke Jakarta memang betul-betul mereka sadar atas pilihan itu yang tidak mudah juga untuk bekerja di Jakarta,” ucap Pramono.
    Pramono juga mengungkapkan, pihaknya telah berdiskusi dengan Menteri Perhubungan untuk mengantisipasi potensi peningkatan jumlah pendatang tahun ini.
    Namun, terkait bentuk ketegasan yang akan diterapkan, Pramono mengaku masih merumuskan langkah-langkah spesifik.
    “Kami belum merumuskan itu karena besok baru akan kami rapatkan untuk itu, besok hari Selasa,” ungkap Pramono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar kota diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar kota diguyur hujan

    Pergerakan iklon tropis Bianca yang terdeteksi sedang berada di sekitar Samudera Hindia selatan Pulau Jawa. ANTARA/HO-BMKG

    BMKG prakirakan cuaca di sebagian besar kota diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Maret 2025 – 06:31 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada umumnya cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada Senin, berpotensi diguyur hujan.

    “Di wilayah Jawa pada umumnya diguyur hujan ringan hingga sedang seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya,” kata Prakirawan BMKG Ranti Kurniati dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Pekanbaru, Bengkulu, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung. Padang dan Pangkal Pinang diprakirakan hujan dengan intensitas lebat disertai kilat dan angin kencang. Sementara Banda Aceh, Medan, dan Tanjung Pinang berawan tebal.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan berawan. Kupang diperkirakan cerah berawan,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan pada umumnya diguyur hujan ringan seperti di Samarinda, Banjarmasin, Pontianak, Tanjung Selor, dan Palangkaraya. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, kota-kota besar berpotensi diguyur hujan ringan hingga sedang seperti wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari. Sementara Mamuju diprakirakan diguyur hujan lebat.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, kota Nabire, Jayawijaya, dan Merauke diprakirakan hujan lebat disertai kilat dan angin kencang. Kemudian Ternate, Sorong, dan Jayapura diguyur hujan intensitas ringan hingga sedang. Lalu Ambon diprakirakan cerah berawan dan Manokwari udara kabur.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Rekomendasi Kuliner Khas  Magelang, Jemunak Cuma Ada saat Ramadan

    Rekomendasi Kuliner Khas Magelang, Jemunak Cuma Ada saat Ramadan

    TRIBUNJATENG.COM – Kuliner khas Magelang saat Ramadan ini belum banyak yang tahu.

    Namanya jemunak, berbahan dasar singkong dan populer di Desa Gunungpring.

    Desa di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu dikenal sebagai sentra penghasil jemunak yang hanya dibikin dalam momentum puasa umat Islam.

    Kasmirah (56), salah seorang produsen jemunak di Dusun Karaharjan, Gunungpring, menuturkan, aktivitas membuat jemunak sudah dimulai setelah sahur dan shalat subuh sekitar pukul 05.00 WIB.

    Bersama kakaknya Ponisih (59) dan keponakan, Kasmirah berbagi tugas membuat jemunak.

    Tiga orang ini jadi tumpuan utama setelah ibu Ponisih dan Kasmirah, Mujilah, meninggal dalam usia 90 tahun pada 2021.

    “Saya bagian mengukus dan membuat juruh (cairan gula merah),” ucapnya, Senin (3/3/2025).

    Di keluarga mereka, tradisi membuat jemunak sudah dikerjakan sejak 1970-an. Kakak adik itu menjadi generasi keempat yang masih melakoninya hingga kini.

    Keluarga ini membuat jemunak dengan bahan baku singkong seberat 20-25 kilogram per hari.

    Aktivitasnya dimulai pada hari ketiga puasa hingga dua hari menjelang lebaran.

    “Harganya Rp 3.500 per bungkus. Sehari bisa (laku) sampai 500 bungkus,” ungkap Ponisih, Senin (3/3/2025).

    Selain singkong, jemunak dibuat dari beras ketan, kelapa parut, dan cairan gula merah atau juruh.

    Proses produksi diawali Ponisih dengan mengupas singkong dan memarutnya.

    Selain itu, dia mengukus beras ketan hingga setengah matang. Kemudian, kedua bahan itu ditumbuk halus dan kembali dikukus.

    Kasmirah biasa bertugas mengukus adonan jemunak usai ditumbuk dan membuat juruh.

    Bersama kakaknya, Kasmirah membungkus jemunak dengan daun pisang.

    Urusan menumbuk diserahkan kepada laki-laki, yakni keponakan mereka Heru.

    Tahapan ini tidak gampang dilakukan karena butuh teknik menumbuk yang tepat.

    Proses menumbuk juga dirasa berat seiring alunya yang sudah pendek.

    “Yang penting dalam menumbuk tidak manggon (tetap), harus gonta-ganti arah biar bahan baku bercampur,” jelas Heru, yang di hari biasa menjadi tukang batu, Senin (3/3/2025).

    Kala tengah hari biasanya pelanggan berdatangan untuk membeli dan mengambil pesanan jemunak.

    Kebanyakan pembeli adalah pemilik warung, pedagang jajanan atau takjil, dan sebagian lagi kalangan rumah tangga.

    Ponisih mengatakan, pelanggan jemunak sebagian besar dari lingkungan sekitar.

    Ada pula pembeli dari Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Pernah juga pembeli bawa jemunak ke Kalimantan. Dua hari awet,” ucapnya.

    Ponisih menduga, popularitas jemunak mula-mula disebarkan melalui cerita mulut ke mulut, sebelum akhirnya beredar luas dengan pemberitaan dan media sosial.

    Ponisih dan keluarga hanya membuat jemunak selama Ramadhan. (*)

  • 8 Kecamatan di Depok Terdampak Penghentian Pasokan Air PDAM
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Maret 2025

    8 Kecamatan di Depok Terdampak Penghentian Pasokan Air PDAM Megapolitan 3 Maret 2025

    8 Kecamatan di Depok Terdampak Penghentian Pasokan Air PDAM
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Sebanyak delapan kecamatan di wilayah Kota Depok terdampak penghentian sementara distribusi pasokan air oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Senin (3/3/2025).
    “(Situasi ini) mengakibatkan gangguan pada pelayanan air bersih kepada sejumlah wilayah pelayanan yakni di Kecamatan Beji, Cilodong, Cimanggis, Cipayung, Pancoran Mas, Sukmajaya, Tapos, dan sebagian Kecamatan Sawangan,” kata Direktur Operasional PDAM Tirta Asasta Depok, Sudirman dalam keterangannya, Senin.
    Pasokan air PDAM gangguan karena curah hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor sejak Minggu (2/3/2025) dan membuat Bendung Katulampa berstatus siaga 1 dengan ketinggian 220 sentimeter.
    Setelahnya, debit air yang masuk dari Kali Ciliwung memiliki tingkat kekeruhan yang tinggi akibat sampah dan lumpur yang mengendap di instalasi pengolahan.
    Sampah dan lumpur itu merupakan bawaan dari air yang mengalir dari luapan Kali Ciliwung.
    “Dengan tingkat kekeruhan air yang tinggi yakni >5000 NTU sehingga tidak dapat diproses sebagai bahan baku air,” ungkap Sudirman.
    Oleh karena itu, pengolahan air menjadi tidak maksimal dan sampai saat ini masih dalam proses pembersihan
    screen
    dan
    maintenance
    pompa.
    Di samping itu, PDAM mencoba mensiasati kendala ini dengan menyediakan tangki air bagi warga terdampak selagi menunggu pengolahan air kembali normal.
    Para pelanggan dapat memperolehnya dengan cara menghubungi 081252559000.
    “Selain itu, pihak kami juga sudah mengupayakan pengiriman air bersih kepada masyarakat terdampak,” ucap Sudirman.
    Terpisah, Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Depok Muhammad Olik Abdul Holik memperkirakan pasokan debit air kepada warga akan kembali normal pada Senin (3/3/2025) pukul 16.00 WIB.
    “Pukul 16.00 WIB ya (kembali normal). Kan pengolahan dulu (air yang masuk), habis itu distribusi ke pelanggan,” ucap Olik kepada Kompas.com, Senin.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7
                    
                        Sebut Banyak Tentara Mau Mundur, Eks Jenderal: Masuk TNI Itu Bukan untuk Jadi Kaya
                        Nasional

    7 Sebut Banyak Tentara Mau Mundur, Eks Jenderal: Masuk TNI Itu Bukan untuk Jadi Kaya Nasional

    Sebut Banyak Tentara Mau Mundur, Eks Jenderal: Masuk TNI Itu Bukan untuk Jadi Kaya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Advisor Defense Diplomacy Strategic Forum Mayjen
    TNI
    (Purnawirawan) Rodon Pedrason mengatakan ada banyak rekannya, yang saat ini berpangkat kapten hingga jenderal bintang 3, yang ingin berhenti dari TNI.
    Padahal, sudah ada peraturan yang mengatur bahwa TNI harus mengabdi selama beberapa tahun yang sudah ditetapkan.
    Hal tersebut Rodon sampaikan saat diundang Komisi I DPR sebagai pakar dalam pembahasan
    revisi UU TNI
    di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
    “Di PP 39/2010 pada Pasal 21 Ayat 3 bahwa prajurit yang menyelesaikan masa ikatan dinas pertama, kalau perwira itu 10 tahun pertama, kalau bintara/tamtama 7 tahun pertama, tidak melanjutkan berhenti. Itu pada saat kita masuk. Ada dokumen kita bersedia ditempatkan di mana saja, 10 tahun tidak keluar, 7 tahun enggak boleh keluar,” ujar Rodon.
    “Nah saya berpikir bahwa jalan otomatis, karena banyak teman saya yang sekarang bintang 3, kapten, itu sudah pingin berhenti, 10 tahun, 9 tahun dia jadi tentara pingin berhenti, pingin mundur,” sambungnya.
    Rodon mengusulkan agar TNI melakukan evaluasi terhadap tentaranya setiap 5 atau 10 tahun.
    Menurutnya, para tentara yang direkrut harus dilihat apakah selama ini mereka sudah bermanfaat bagi negara atau tidak.
    Rodon turut menyentil tentara-tentara yang mau masuk TNI untuk menjadi orang kaya.
    “Kalau pangkat tinggi-tinggi saja, kemudian tidak ada manfaatnya untuk institusi, tidak ada manfaat untuk negara, untuk apa?” tukasnya.
    “Karena jadi tentara itu bukan untuk jadi orang kaya. Kalau mau kaya, jadi pengusaha, atau segala macam. Buat mengabdi. Ini yang tidak pernah dilakukan selama ini di TNI,” sambung Rodon.
    Rodon berpandangan, TNI yang bisa bertahan sampai pensiun hanyalah mereka yang memang
    capable, eligible,
    memiliki rohani sehat, dan psikologi bagus.
    Dia mendorong TNI ke depannya bisa lebih maju dari tentara di dunia lain, seperti Inggris dan Amerika.
    “Negeri ini memang harus lebih maju lah dengan semua potensi yang ada, orang banyak, kekayaannya, termasuk juga dengan semua kepintaran-kepintaran yang ada. Kita harus melihat ke situ, bukan mundur kita ini,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pemkot Tangsel Atur Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1446 Hijriah, Ini Rinciannya – Halaman all

    Pemkot Tangsel Atur Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1446 Hijriah, Ini Rinciannya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, CIPUTAT – Pemerintah Kota Tangerang Selatan resmi menetapkan aturan jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

    Melalui Surat Edaran Nomor: 100.3.4.4/971/BKPSDM/2025, jam kerja ASN di lingkungan Pemkot Tangsel akan lebih singkat, menyesuaikan dengan kebutuhan ibadah dan menjaga produktivitas pelayanan publik.  

    Sekretaris Daerah (Sekda) Bambang Noertjahjo mengatakan, Pemkot Tangsel telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: 100.3.4.4/971/BKPSDM/2025 terkait ketentuan selama bulan Ramadan.

    Dalam surat edaran ini, jam kerja ASN di lingkungan Pemkot Tangsel akan lebih singkat, menyesuaikan dengan kebutuhan ibadah dan menjaga produktivitas 

    “Soal jam kerja, akan tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu lebih singkat,” ujar Bambang pada Senin (03/03/2025).

    Berdasarkan aturan yang berlaku, bagi perangkat daerah yang menerapkan lima hari kerja, jadwalnya sebagai berikut:

    – Senin hingga Kamis: 08.00 – 15.00 WIB (istirahat 12.00 – 12.30 WIB)

    – Jumat: 08.00 – 15.30 WIB (istirahat 11.30 – 12.30 WIB).  

    Sementara bagi perangkat daerah yang menjalankan enam hari kerja, jam kerja ditetapkan sebagai berikut:  

    – Senin hingga Kamis, dan Sabtu: 08.00 – 14.00 WIB (istirahat 12.00 – 12.30 WIB)

    – Jumat: 08.00 – 14.30 WIB (istirahat 11.30 – 12.30 WIB)

    Selain itu, Pemkot Tangsel juga memutuskan meniadakan apel pagi selama bulan Ramadan, termasuk Apel Hari Kesadaran Nasional yang seharusnya digelar pada 17 Maret 2025.  

    Kebijakan ini mulai berlaku sejak ditetapkan hingga akhir Ramadan 1446 H. Jika ada perubahan atau kesalahan dalam surat edaran ini, Pemkot akan melakukan penyesuaian sesuai ketentuan yang berlaku.  

    Dengan adanya aturan ini, diharapkan para ASN tetap dapat menjalankan ibadah puasa dengan nyaman, tanpa mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat.

     

  • Kanwil Kemenkum Jateng-Universitas Kusuma Husada Surakarta Kembangkan Sentra Kekayaan Intelektual

    Kanwil Kemenkum Jateng-Universitas Kusuma Husada Surakarta Kembangkan Sentra Kekayaan Intelektual

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kanwil Kemenkum) Jawa Tengah sepakat bekerja sama dengan Universitas Kusuma Husada (UKH) Surakarta dalam hal pendampingan pengembangan Sentra Kekayaan Intelektual dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

    Dengan adanya Sentra Kekayaan Intelektual ini, para dosen, mahasiswa, bahkan masyarakat dapat langsung mendaftarkan kekayaan intelektualnya.

    Harapannya, inovasi-inovasi yang didaftarkan dan mendapatkan perlindungan kekayaan intelektual semakin banyak.

    Sentra Kekayaan Intelektual UKH ini juga akan mendorong semua tugas akhir dan penelitian yang memiliki nilai kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh 4.000 mahasiswa UKH Surakarta Tahun 2025 dapat didaftarkan di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

    Kerja sama yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini ditandatangani oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum Jawa Tengah Heni Susila Wardoyo dan Rektor UKH Surakarta Dheny Rohmatika.  

    Seremonial penandatanganan dilaksanakan pada rangkaian Kuliah Pakar dengan tema “Anti Korupsi: Pendidikan dan Implementasi Integritas,” pada Senin (3/3/2025) di Aula UKH Surakarta.

    Dalam prakatanya, Heni mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan momentum bersama untuk memperluas layanan kekayaan intelektual bagi mahasiswa, dosen, bahkan masyarakat luas.

    “Saya kira ini adalah sebuah ide yang brilian dari Rektor dan jajaran karena kekayaan intelektual ini merupakan sebuah aset.”

    “Kami juga terus aktif untuk membangun kerja sama dengan perguruan tinggi karena melihat peluang itu,” kata Kakanwil.

    “Pada prinsipnya, kami siap untuk membangun kerja sama dengan UKH dan mengimplementasikan kerja sama tersebut demi kepentingan bersama,” sambung Pria asli Sragen ini.

    Sementara itu, Dheni mengapresiasi kerja sama yang telah lama dirumuskan akhirnya bisa terealisasi. 

    Dia berharap Sentra Kekayaan Intelektual UKH dapat memfasilitasi seluruh dosen, mahasiswa, bahkan masyarakat sekitar yang mempunyai inovasi-inovasi yang luar biasa.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada Kanwil Kemenkum Jawa Tengah.”

    “Setelah adanya penandatanganan kerja sama ini, kami siap untuk didampingi dan dibimbing untuk pendirian Sentra Kekayaan Intelektual ini,” jelas Rektor UKH Surakarta. 

    Dalam kerja sama tersebut, Kanwil Kemenkum Jawa Tengah berkomitmen melaksanakan penyelenggaraan pendampingan pengembangan sentra kekayaan intelektual yang mudah, cepat, nyaman, terpadu, serta akuntabel di UKH Surakarta.

    Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Kepala Divisi Pelayanan Hukum, Tjasdirin, Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Agustinus Yosi Setyawan, segenap civitas akademika UKH Surakarta. (*)

  • KAI Larang “Ngabuburit” di Jalur Kereta Api, Sanksi Kurungan Penjara hingga Denda Rp 15 Juta

    KAI Larang “Ngabuburit” di Jalur Kereta Api, Sanksi Kurungan Penjara hingga Denda Rp 15 Juta

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang menegaskan larangan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas di sekitar jalur kereta api, termasuk saat menunggu berbuka puasa atau ngabuburit selama bulan Ramadhan, Senin (3/3/2025). 

    Langkah ini diambil demi memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran perjalanan kereta api, mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kegiatan di sekitar jalur kereta api.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengungkapkan bahwa meskipun sudah ada larangan, masih banyak ditemukan masyarakat yang berkumpul atau bermain di dekat jalur rel kereta api, baik saat sahur maupun menjelang waktu berbuka puasa. 

    “KAI dengan tegas melarang masyarakat berada di jalur kereta api untuk aktivitas apa pun selain kepentingan operasional kereta api,” tegasnya.

    Menurut Franoto, kegiatan seperti ini sangat berisiko, baik bagi keselamatan individu yang terlibat maupun perjalanan kereta api yang harus tetap berjalan dengan aman dan tepat waktu. 

    Hal ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, khususnya Pasal 181 Ayat (1), yang melarang setiap orang berada di ruang manfaat jalur kereta api untuk kepentingan selain angkutan kereta api. 

    Pelanggaran terhadap aturan ini dapat berujung pada sanksi pidana, yang bisa berupa penjara hingga tiga bulan atau denda maksimal Rp 15 juta, sesuai Pasal 199 UU tersebut.

    Keamanan jalur kereta api menjadi lebih penting menjelang musim angkutan Lebaran, di mana frekuensi perjalanan kereta api meningkat. 

    Masyarakat seringkali tidak menyadari bahaya yang mengancam ketika mereka berada di area terlarang. 

    Oleh karena itu, KAI berkomitmen untuk melakukan sosialisasi secara aktif, termasuk mengunjungi sekolah-sekolah dan komunitas-komunitas, guna meningkatkan pemahaman tentang bahaya beraktivitas di sekitar jalur rel.

    Selain itu, KAI juga memperkuat patroli keamanan dengan menambah personel di titik-titik rawan untuk menghindari potensi kecelakaan. 

    Kerja sama dengan aparat setempat juga diperkuat untuk memastikan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtib) di sekitar jalur kereta api dapat diatasi dengan baik. 

    Petugas keamanan KAI juga disiagakan di berbagai lokasi strategis, terutama di perlintasan sebidang yang tidak terjaga namun memiliki tingkat lalu lintas kendaraan bermotor yang tinggi.

    Franoto menekankan bahwa keselamatan penumpang dan masyarakat sekitar jalur rel merupakan prioritas utama bagi KAI.

    Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tidak melakukan aktivitas berisiko di sekitar jalur kereta api. 

    “Kami mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama menjaga keamanan. Jika ada aktivitas mencurigakan atau berbahaya di sekitar rel, segera laporkan kepada petugas KAI atau pihak berwenang,” pungkasnya.

    KAI berharap dapat menciptakan lingkungan perkeretaapian yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh pihak, terutama selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran. 

    Keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga dengan penuh kesadaran.
    (*) 

  • Puncak Carstensz Sering Makan Korban, Ini Deretan Kasusnya

    Puncak Carstensz Sering Makan Korban, Ini Deretan Kasusnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Puncak Carstensz, yang juga dikenal sebagai Puncak Jaya, merupakan salah satu puncak tertinggi di Indonesia dan terletak di Provinsi Papua. Namun, di balik keindahannya, ternyata Puncak Carstenz sering memakan korban.

    Dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi tujuan utama bagi pendaki profesional. Meskipun menyajikan pemandangan alam yang luar biasa, Puncak Carstensz juga terkenal sebagai gunung yang sering memakan korban.

    Banyak pendaki yang kehilangan nyawa saat berusaha menaklukkan puncaknya. Beberapa insiden kecelakaan di Puncak Carstensz menjadi peringatan medan yang dihadapi sangat menantang dan berbahaya.

    Puncak Carstensz memiliki medan yang sangat ekstrem, dengan jalur pendakian yang terjal, cuaca yang sering berubah-ubah, serta potensi longsoran es yang berisiko. Ditambah lagi, akses menuju lokasi pendakian yang sulit dan kadang memerlukan keterampilan khusus membuat pendakian ke gunung ini penuh dengan bahaya. Tidak jarang, beberapa pendaki kehilangan nyawa dalam perjalanan mereka menuju puncak.

    Berikut ini beberapa kejadian tragis yang pernah terjadi di Puncak Carstensz, yang menunjukkan betapa berbahayanya pendakian ke puncak tertinggi di Indonesia ini.  

    Kasus Puncak Carstensz

    1. Dua pendaki wanita meninggal (2025)

    Tragedi terbaru terjadi di Puncak Carstensz, Papua, ketika dua pendaki wanita asal Indonesia kehilangan nyawa. Pada Sabtu (1/2/2025), Lilie Wijayanti Poegiono (59) dan Elsa Laksono (60) meninggal dunia akibat hipotermia saat menuruni gunung tersebut. Mereka merupakan bagian dari tim pendakian yang terdiri dari 10 orang, termasuk musisi Fiersa Besari serta pendaki dari Rusia dan Turki.  

    Rombongan pendaki memulai perjalanan mereka dengan menaiki helikopter hingga mencapai Lembah Kuning. Dari titik tersebut, mereka melanjutkan perjalanan menuju Puncak Carstensz. Setelah berhasil mencapai puncak pada Jumat (28/2/2025), mereka dihadapkan pada kondisi cuaca ekstrem saat turun.

    Lilie dan Elsa mengalami gejala hipotermia dan ditemukan dalam kondisi kritis di area Teras 2. Meskipun tim penyelamat telah berupaya memberikan pertolongan, nyawa keduanya tidak dapat diselamatkan dan mereka dinyatakan meninggal pada Sabtu (1/2/2025).

    2. Dua pendaki tewas dalam insiden terpisah (2024)

    Pada 2024, dua pendaki dilaporkan kehilangan nyawa dalam dua kejadian yang berbeda di kawasan Puncak Carstensz. Insiden pertama terjadi pada 29 September 2024, yang mana seorang pendaki mengalami serangan jantung saat dalam perjalanan menuju puncak.

    Kondisi ini sangat berbahaya, terutama di ketinggian ekstrem, karena tubuh harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan oksigen. Kurangnya persiapan fisik dan faktor kesehatan menjadi pemicu utama risiko ini.

    Kejadian tragis lainnya menimpa seorang pendaki asal Tiongkok bernama Dong Fei. Setelah berhasil mencapai puncak, dia mengalami kecelakaan fatal saat dalam perjalanan turun. Diduga, dia terjatuh dari ketinggian dan mengalami luka serius yang akhirnya merenggut nyawanya.

    3. Pemandu Andika Pratama meninggal tertimpa longsoran batu (2018)

    Pada November 2018, seorang pemandu pendakian bernama Andika Pratama mengalami kecelakaan tragis saat mendampingi rombongan pendaki menuju Puncak Carstensz. Kejadian ini berlangsung ketika dia sedang melakukan aklimatisasi, yaitu proses penting untuk membantu tubuh menyesuaikan diri dengan kadar oksigen yang lebih rendah di ketinggian.

    Nahasnya, ketika berada di titik pertama pemasangan tali, terjadi longsoran batu yang langsung mengenainya. Wilayah tersebut memang dikenal memiliki risiko tinggi terhadap longsoran, terutama saat cuaca tidak bersahabat. Cedera yang dialami Andika begitu parah sehingga nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan dia meninggal dunia di lokasi kejadian.

    4. Ahmad Hadi meninggal dunia akibat hipoksia (2017)

    Pada Oktober 2017, seorang pendaki asal Jakarta bernama Ahmad Hadi kehilangan nyawa akibat hipoksia, kondisi tubuh kekurangan oksigen saat berada di ketinggian. Insiden ini terjadi ketika Ahmad sedang dalam perjalanan menuruni Puncak Carstensz.

    Saat menuruni jalur pendakian, Ahmad Hadi mulai merasakan nyeri di bagian dada. Tidak lama setelah itu, kondisinya memburuk hingga mengalami kejang-kejang. Sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan, dan dia meninggal dunia akibat efek dari kekurangan oksigen di ketinggian ekstrem.

    5. Pendaki Erik Erlangga meninggal saat mencapai puncak

    Seorang pendaki asal Indonesia bernama Erik Airlangga mengalami nasib nahas saat mencoba mencapai puncak Carstensz. Ia terjebak dalam kondisi cuaca ekstrem yang menyebabkan suhu tubuhnya turun drastis hingga mengalami hipotermia. Sayangnya, kondisi tersebut tidak dapat diatasi, sehingga nyawanya tidak terselamatkan.  

    Serangkaian kejadian ini menjadi pengingat mendaki Puncak Carstensz bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan persiapan yang matang. Medan yang sulit, cuaca yang ekstrem, serta kondisi alam yang tidak terduga membuat pendakian ke gunung ini memiliki risiko yang tinggi.

    Oleh karena itu, para pendaki yang berencana menaklukkan Puncak Carstensz harus memiliki kesiapan fisik, perlengkapan yang memadai, serta kewaspadaan tinggi agar dapat meminimalkan risiko kecelakaan.

  • Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    Tayang: Senin, 3 Maret 2025 16:06 WIB

    INSTAGRAM/INDONESIANIDOLID

    INDONESIAN IDOL 2025 – Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI 

    Link Live Streaming Indonesian Idol 2025 Spektakuler Show 6 Malam Ini Pukul 21.15 WIB di RCTI

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut link live streaming RCTI Indonesian Idol 2025 season 13 tayang malam ini Senin 3 Maret 2025 pukul 21.15 WIB.

    Indonesian Idol 2024 dijadwalkan tayang setiap Senin pukul 21.15 WIB di RCTI.

    Malam ini merupakan babak spektakuler show 6.

    9 peserta Indonesian Idol 2025 yang akan bersaing di babak ini.

    Peserta dengan vote terendah akan tereliminasi.

    Selengkapnya, berikut 9 peserta yang akan bersaing di babak spektakuler show 6 malam ini:

    1. Vanessa

    2. Rara Sudirman

    3. Fajar

    4. Mesa

    5. Shabrina

    6. Shakirra

    7. Angie

    8. Piche Kota

    9. Kenriz. 

    Ikuti keseruan Indonesian Idol lewat Link Live Streaming berikut:

    Link Live Streaming RCTI Indonesian Idol Malam Ini (1)

    https://www.rctiplus.com/tv/rcti

    Link Live Streaming RCTI Indonesian Idol Malam Ini (2)

    https://tv.okezone.com/streaming/rcti

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini