Blog

  • 5 Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Puasa

    5 Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Puasa

    Makan malam terlalu banyak saat malam hari akan menyebabkan seseorang mengalami obesitas, sehingga harus dihindari. Selain itu juga hindari konsumsi kopi dan soda karena akan menyebabkan sulit tidur dan menimbun banyak lemak.

    4. Aktivitas fisik

    Meskipun sedang berpuasa, aktivitas fisik masih sangatlah penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Anda bisa melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga selama 15-30 menit sebelum berbuka.

    Kemudian setelah berbuka, Anda bisa melakukan latihan lebih intens seperti jogging atau latihan kekuatan ringan. Hindari olahraga berat di siang hari karena bisa menyebabkan kelelahan.

    5. Menjaga pola tidur

    Jika harus melakukan persiapan untuk sahur dan bangun di pagi hari, maka hindari tidur terlalu malam untuk keperluan yang tidak terlalu penting.

    Dengan menerapkan 5 panduan hidup sehat di atas, diharapkan mampu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah puasa di bulan puasa.

     

  • Pedagang Jual Bahan Pokok di Atas HET, Mentan Amran: Kami Segel – Halaman all

    Pedagang Jual Bahan Pokok di Atas HET, Mentan Amran: Kami Segel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal menyegel lokasi usaha pedagang nakal yang sengaja menaikkan harga bahan pokok di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

    Penegasan ini disampaikan seusai adanya keluhan masyarakat soal bahan pokok yang melambung tinggi pada awal Ramadan 2025.

    “Sanksi administrasi bila masih tidak mematuhi aturan disegel,” ujar Amran kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/3/2025).

    Amran mengatakan kenaikan harga bahan pokok saat Ramadan tidak beralasan. Pasalnya, stok pangan masih aman hingga lebaran berdasarkan data BPS.

    “Kami meminta kepada seluruh pengusaha jangan menaikkan harga pangan di atas HET karena tidak ada alasan dimana produksi khususnya yang strategis beras minyak goreng itu lebih dari cukup stoknya banyak produksinya naik sesuai BPS. Jadi tidak ada alasan pengusaha menaikkan harga,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Amran menambahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polri untuk menindak pedagang nakal yang menjual harga di atas HET.

    “Kami sudah sepakat, kami sudah rapat koordinasi dengan Pak Menko dengan Pak Kapolri koordinasi bilamana ada menaikkan harga di atas HET akan ditindak,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso, mengungkapkan penyebab harga cabai rawit merah yang melonjak tinggi di awal bulan Ramadan.

    Disebutkan Budi, bahwa banyaknya hujan yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, membuat pasokan cabai rawit merah menjadi berkurang.

    Hal ini yang menjadi penyebab harga cabai rawit merah melambung tinggi di pasaran.

    Demikian diungkapkan Budi Santoso dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI pada Senin (3/3/2025).

    “Pada prinsipnya adalah karena pasokan yang berkurang karena banyak hujan pada bulan ini,” ujar Budi di Ruang Rapat Komisi VI DPR, Senayan, Jakarta.

    Menurut data yang dilaporkan Budi dalam rapat itu, harga cabai rawit merah mengalami lonjakan sebesar 23,23 persen secara month to month, yang kini dihargai sekitar Rp81.700 per kilogram.

    “Berdasarkan laporan yang kami terima, cabai rawit merah mengalami kenaikan harga sebesar 23,23 persen menjadi Rp81.700 per kilogram,” ucapnya.

  • Kronologi Perjalanan Elsa Laksono dan Lilie Wijayati ke Puncak Cartensz

    Kronologi Perjalanan Elsa Laksono dan Lilie Wijayati ke Puncak Cartensz

    Liputan6.com, Jayapura Polda Papua mengeluarkan kronologi awal perjalanan dua pendaki perempuan, Elsa Laksono dan Lilie Wijayati bersama pendaki lainnya. Perjalanan pendakian berujung duka, Elsa dan Lilie meninggal dunia saat turun dari Puncak Cartensz karena mengalami hipotermia atau kedinginan akibat cuaca yang sangat buruk di area pendakian dengan kondisi ketinggian puncak yang ekstrem.

    Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan kronologi awal perjalanan para pendaki dimulai pada Rabu (26/2/2025) pukul 07.00 – 09.50 WIT, para pendaki diberangkatkan menggunakan helikopter milik PT Komala Indonesia jenis AS 350 B3 PK -KIE, dari Bandara Timika menuju Yelow Valey.

    Pada Jumat 28 Februari 2025, para pendaki melakukan penyeberangan di Jembatan Tyrollean. Informasi dari pendaki Octries Ruslan dan Abdullah yang berhasil turun menyampaikan para pendaki sudah mulai turun dari summit atau Puncak Cartensz.

    Kata Benny, pada hari itu, dikabarkan ada 2 pendaki yakni Indira dan Saroni terkena gejala Altered Mental Status (AMS) and Hypothermia di area bawah puncak (teras besar). Sedangkan, tim tamu dan guide berada sebelum Jemabatan Tyrollean.

    Namun pada hari yang sama, justru pendaki atas nama Nurhuda tiba di basecamp sendirian dengan gejala hypothermia, dan langsung meminta bantuan ke tim di basecamp.

    Informasi yang didapat Polda Papua, saat itu radio off, sehingga guide atas nama Yustinus Sondegau naik ke atas untuk membawa bantuan emergency, berupa sleeping bag, fly sheet, air panas, serta radio.

    “Dengan cepat, 1 orang guide internasional, Dawa Gyalje Sherpa naik untuk melakukan pertolongan. Diketahui juga dari informasi guide, pendaki atas nama Dawa sedang menolong dua pendaki perempuan yang mengalami AMS di lokasi Teras Dua,” kata Benny.

    Sayangnya, dua pendaki perempuan Bernama Elsa Laksono dan Lilie Wijayati meninggal dunia.

    Dalam kejadian ini, PT Tropic Cartenz Jaya, selaku sponsor resmi langsung berkomunikasi dan bekerja sama dengan kepolisian serta Basarnas Timika untuk melakukan evakuasi korban meninggal dunia menggunakan helikopter Komala dan Intan Angkasa dari Timika menuju Yellow Valey dan kembali Timika pada tanggal 2 Maret 2025.

  • Seorang Pria Ditemukan Tewas di Ruang Sopir Ombudsman RI, Ini Penjelasan Polisi – Halaman all

    Seorang Pria Ditemukan Tewas di Ruang Sopir Ombudsman RI, Ini Penjelasan Polisi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi membenarkan penemuan mayat berinisial YKB (36) di Gedung Ombudsman RI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (3/3/2025) dini hari pukul 03.40 WIB.

    Korban, berjenis kelamin pria ditemukan tewas di ruang sopir. 

    “Penemuan mayat seorang laki-laki gantung diri. Identitas korban YKB,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi.

    Awalnya, saksi inisial S (49) tiba di Gedung Ombudsman RI pada Senin sekira pukul 03.40 WIB hendak bekerja.

    Di lobi, S bertemu dengan A (51) dan menanyakan apakah ada seseorang di ruang driver.

    “Dan dijawab saksi A kalau tadi malam masih terkunci. Selanjutnya, saksi S mengajak saksi A untuk menemani turun ke basement, ke ruang driver,” kata Nurma.

    Lantaran ruang driver dalam keadaan masih tertutup, kedua saksi mendorong pintu.

    Setelah pintu terbuka, mereka terkejut mendapati YKB sudah dalam keadaan gantung diri menggunakan sarung.

    “Yang diikatkan di leher dan pipa besi, mengetahui hal tersebut kemudian dua orang saksi ini pergi ke lobi memberitahukan kepada teman-temannya,” ucap dia.

    Tim identifikasi dari Polres Metro Jakarta Selatan, beberapa waktu berselang, tiba di lokasi.

    “Hasil dari pemeriksaan oleh tim identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan, korban tidak ditemukan tanda-tanda luka luar atau kekerasan dan keluar air mani,” tutur Nurma.

    Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna dilakukan visum.

    DISCLAIMER BERITA BUNUH DIRI:  

    Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

    Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

    Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah menghubungi kesehatan jiwa di rumah sakit terdekat.

    Penulis: Ramadhan L Q

  • 10
                    
                        Eks Jenderal TNI: Jangan Larang Prajurit Berbisnis, Bintang 4 Pensiun Cuma Dapat Rp 5,2 Juta
                        Nasional

    10 Eks Jenderal TNI: Jangan Larang Prajurit Berbisnis, Bintang 4 Pensiun Cuma Dapat Rp 5,2 Juta Nasional

    Eks Jenderal TNI: Jangan Larang Prajurit Berbisnis, Bintang 4 Pensiun Cuma Dapat Rp 5,2 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Advisor Defense Diplomacy Strategic Forum Mayjen TNI (Purnawirawan)
    Rodon Pedrason
    meminta agar prajurit TNI, khususnya bintara dan tamtama, tidak dilarang untuk berbisnis.
    Rodon menyinggung uang pensiunan bintara dan tamtama yang diterima hanya 70 persen dari gaji pokok, sedangkan mereka tidak punya pekerjaan lain selama berkarir sebagai prajurit.
    “Prajurit, terutama prajurit bintara atau tamtama, jangan dilarang berbisnis. Apa sih bisnis mereka? Mantan anggota saya, sersan, begitu pensiun dia bisnisnya bakso,” ujar Rodon dalam rapat dengan pendapat umum terkait revisi
    UU TNI
    , Senin (3/3/2025).
    “Karena dia enggak punya kerjaan, selama bertugas dia enggak punya kerjaan. Sementara gajinya pada saat dia pensiun kan tinggal 70 persen dari gaji pokok,” kata dia.
    Rodon pun berpandangan, jumlah uang pensiun yang diterima purnawirawan TNI terbilang kecil, termasuk bagi mereka yang sudah menyandang pangkat bintang 4 atau jenderal.
    “Jenderal saja begitu pensiun, bintang 4, hanya dapat Rp 5,2 juta, jenderal bintang 4 hanya Rp 5,2 juta,” ujar dia.
    Rodon mengatakan, tentara harus dikembangkan naluri berbisnisnya sejak masih aktif sebagai prajurit karena mereka sulit bertahan hidup bila hanya mengandalkan uang pensiun yang relatif kecil.
    “Karena ada teman saya yang bintang 3 dan bintang 4, anak-anaknya masih kecil. Begitu pensiun bingung, mau ngapain? Enggak bisa apa-apa. Coba masuk ke administrasi publik, katakanlah komisaris, dia enggak ngerti, dia enggak punya bekal,” kata Rodon.
    Menurut Rodon, keinginan tentara untuk berkuliah baru timbul belakangan ini saja.
    Sebab, sejak dulu, meski berkuliah, para tentara tetap susah untuk naik pangkat.
    “Sebelumnya enggak ada, mereka berpikir, ‘untuk apa sekolah, untuk apa kuliah, tapi susah naik pangkat?’ Ironis sebenarnya,” kata Rodon.
     
    Diberitakan, TNI mengusulkan supaya prajurit aktif diperbolehkan terlibat di dalam kegiatan bisnis lewat revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
    Berdasarkan Pasal 39 huruf c UU TNI, prajurit aktif dilarang terlibat kegiatan bisnis sehingga TNI mengusulkan agar pasal tersebut dihapus.
    Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI Laksamana Muda Kresno Buntoro beralasan bahwa seharusnya yang dilarang berkegiatan bisnis adalah institusi TNI, bukan prajurit TNI.
    “Kita sarankan ini (Pasal 39 UU TNI huruf c dibuang, mestinya yang dilarang adalah institusi TNI untuk berbisnis. Tapi kalau prajurit, orang mau buka warung aja endak (enggak boleh),” ujar Kresno 11, Juli 2024 lalu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sosok Celline Wijaya Viral Sidang Thesis di Harvard Sambil Gendong Anak, Tetap Tenang Menjawab

    Sosok Celline Wijaya Viral Sidang Thesis di Harvard Sambil Gendong Anak, Tetap Tenang Menjawab

    TRIBUNJATENG.COM – Sosok Celline Wijaya viral di media sosial setelah ia menjalani sidang tesis di Harvard Medical School sembari menggendong anaknya. 

    Foto sidang tesis itu ia unggah di akun Instagram pribadinya @cellinewijaya.md.

    Ia mendapat sorotan karena berhasil menempuh pendidikan di kampus top dunia tanpa harus meninggalkan perannya sebagai ibu.

    Dikutip dari Kompas.com, Celline menceritakan bagaimana selama ini dia membagi waktu antara menempuh pendidikan di Harvard Medical School dan tetap membersamai anaknya, Alma.

    Celline mengaku, tentunya tetap banyak yang dikorbankan dari kedua sisi.

    Baik dari sisi rumah tangga dan dari sisi akademik juga.

    “Bisa dibilang bisa melalui itu semua dengan kerjasama antar aku, suami, dan anak,” terang Celline Senin (3/3/2025).

    Celline menerangkan, selama mengerjakan tesis, suaminya, Dio yang lebih banyak berperan di rumah dan mengurus anak.

    Bahkan Celline sering kali baru pulang pukul 00.00 malam dari perpustakaan karena mengerjakan tesisnya.

    “Anak pun walau masih kecil selalu kita jelasin kalo mama lagi kerja atau belajar, belum selesai, jadi belum bisa pulang,” beber Celline.

    Celline bersyukur karena bisa tiba di titik menyelesaikan studinya di Harvard Medical School.

    “Alhamdulillah dengan support system yang baik, bisa selesai semua dengan usaha yang terbaik,” tandas Celline.

    Celline menarik perhatian karena di tengah sesi tanya jawab, tiba-tiba Celline dihampiri oleh anaknya, Alma.

    Untungnya kejadian tersebut tak membuat konsentrasi Celline buyar.

    Celline tetap bisa menyelesaikan sesi tanya jawab meski sambil menggendong anaknya. 

    Hasilnya pun sangat memuaskan karena Celline dinyatakan lulus dari Harvard Medical School.

    Momen sidang tesis sambil gendong anak ini dibagikan di akun Instagram @cellinewijaya.md.

    Dalam postingannya, Celline menceritakan sidang tesis diadakan di Auditorium dan dia ingin mengundang suaminya.

    Namun karena tidak ada yang menjaga anak mereka, otomatis anaknya turut serta di bawa.

    “Saat aku sidang thesis terbuka (siapapun boleh hadir), aku pengen ngundang Dio. Tapi karena nggak ada yang jagain jadi pasti Alma harus dibawa juga,” tulis Celline seperti dikutip dari akun Instagramnya, Senin (3/3/2025).

    Karena harus membawa anak saat sidang tesis, Celline akhirnya menyiapkan segala amunisi agar Alma tidak bosan di tengah sesi.

    Snack, tontonan, buku, mainan semua dibawa agar Alma tetap kondusif selama Celline menjalankan sidang tesis.

    Namun Alma justru berlari ke arah ibunya di tengah sesi tanya jawab.

    “Alma lari ke depan di tengah-tengah sesi tanya jawab (mungkin karena ngelihat mamanya pengan nyamperin). Karena bingung harus ngapain akhirnya aku gendong aja sambil dorong pelan-pelan. Untung dosen-dosen pembimbing sama penonton cuman ketawa ?? Yang penting masih bisa jawab pertanyaannya kan ya…,” tulis Celline lagi.

    Peristiwa ini mengundang banyak komentar netizen.

    “Mamanya lebih hebat…masih bisa tenang dan fokus jawab pertanyaan dg lancar,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.

    “gapapa sidang thesis sambil gendong anak, tapi di harvard yaAllah,” komentar lain dari netizen melihat postingan tersebut.

    “Woooww this is very respectful. Mulai dari kampusnya, dosen2nya, semua sangat mengerti dan menghargai wanita yang mau berkembang di jenjang pendidikan. Izin respost ya kak,” tulis netizen lainnya. (*)

  • Tabel Angsuran KUR Mandiri Maret 2025

    Tabel Angsuran KUR Mandiri Maret 2025

    Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri untuk tahun 2025 telah dibuka sejak Januari. Anda sudah bisa mengajukan pinjaman dengan suku bunga rendah sebes

    Tayang: Senin, 3 Maret 2025 16:52 WIB

    Tribun Jateng

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 5 Juta – Rp 100 Juta 

    KUR Bank Mandiri Sudah Dibuka, Cek Syarat dan Tabel Angsurannya

    TRIBUNJATENG.COM- Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Mandiri untuk tahun 2025 telah dibuka sejak Januari. Anda sudah bisa mengajukan pinjaman dengan suku bunga rendah sebesar 6 persen per tahun.

    Berikut tabel angsuran KUR Mandiri :

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 5 Juta – Rp 100 Juta

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 5 Juta – Rp 100 Juta (Tribun Jateng)

            

    2. Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta

    Tabel angsuran KUR Mandiri 2025 Rp 100 Juta – Rp 500 Juta (Tribun Jateng)

    (*)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’8′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’8′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Pria Tewas Tergeletak di Tengah Jalan Tol Bekasi, Lalin Sempat Macet

    Pria Tewas Tergeletak di Tengah Jalan Tol Bekasi, Lalin Sempat Macet

    Bekasi

    Seorang pria ditemukan tewas tergeletak di tengah ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Polisi menyebut diduga pria itu korban tabrak lari.

    “Benar, penemuan orang tergeletak yang diduga korban tabrak lari. Korban meninggal dunia,” kata Kainduk PJR Cikampek Korlantas Polri AKP Sandy Titah Nugraha, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (3/3/2025).

    Korban ditemukan di Km 36+800 Tol Jakarta-Cikampek yang mengarah ke Cikampek sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi. Korban diketahui berinisial E (58), warga Kampung Bojong, Sarinangen, Kota Bandung.

    “Diduga korban tabrak lari,” kata Sandy.

    Sandy mengungkapkan korban diduga hendak menyeberang jalan. Korban kemudian tertabrak mobil yang kemudian melarikan diri.

    “Diduga seorang penyeberang jalan yang akan melewati dari Jalur B ke jalur A dengan tidak melewati jembatan penyebrangan, namun kurang hati-hati dan tertabrak oleh kendaraan yang tidak diketahui identitasnya dan kabur,” jelas dia.

    “Sekarang prosesnya kerja sama dengan BUJT untuk meminta rekaman CCTV. Kami juga melibatkan pihak polres untuk olah TKP,” katanya.

    Kejadian ini terekam video amatir warga. Dari video yang beredar terlihat penemuan mayat di tengah jalan tol itu membuat arus lalu lintas macet.

    “Karena ada jeda waktu sampai petugas datang dan tidak ada yang mengatur pasti akan menumpuk, tetapi itu tidak lama kok petugas datang sampai mengatur lalu lintas. Jadi diurai dengan cepat macetnya,” imbuhnya.

    (mei/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil Ungkap Dugaan Keterlibatan Istri Perwira Polisi

    Terdakwa Penembakan Bos Rental Mobil Ungkap Dugaan Keterlibatan Istri Perwira Polisi

    loading…

    Terdakwa penembak bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo mengungkap sosok istri perwira polisi dalam proses jual beli mobil. Foto/Jonathan Simanjuntak

    JAKARTA – Terdakwa penembak bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo mengungkap sosok istri perwira polisi dalam proses jual beli mobil. Sosok itu diketahui bernama Syifa.

    Hal itu diungkapkan Bambang dalam persidangan di Pengadilan Militer II-08. Bambang kembali menjelaskan bahwa dirinya diminta oleh Sertu Akbar Adli (terdakwa 2) untuk mencarikan mobil sesuai permintaan Sertu Rafsin Hermawan (terdakwa 3) yaitu mobil Brio.

    Saat itu, Bambang lantas menghubungi tetangga lamanya bernama Hendri. Hendri pun mengirimkan sejumlah foto mobil Brio yang belakangan disetujui untuk dibeli.

    Hendri pun meminta Bambang untuk pergi ke Terminal Serang untuk melanjutkan transaksi mobil itu. Di sanalah Bambang mengaku baru bertemu Syifa.

    “Pada saat dalam perjalanan (menuju Terminal Serang), saudara Hendri memasukkan kami ke grup chat WhatsApp dengan peserta tiga orang,” jelas Bambang.

    “(Grup WhatsApp berisi) saya, saudara Hendri dan ada satu orang perempuan yang saya tidak kenal bernama Syifa menggunakan foto baju ibu Bhayangkari dan dengan suaminya seorang perwira polisi,” ungkap dia.

    Menurut Bambang, ia pada akhirnya bertemu dengan Syifa di Terminal Serang. Namun saat itu, belum ada transaksi untuk jual beli mobil.

    Dalam peristiwa itu, Bambang mengaku hanya menunggu hingga kerabat Syifa bernama Ires alias Ijat datang. Belakangan, Ijatlah yang akhirnya bertransaksi untuk menyetujui pembelian mobil Brio.

    Hakim sempat mencecar kembali sosok Syifa kepada Bambang. Bambang kembali mengaku foto Syifa diduga dikiranya merupakan sosok ibu Bhayangkari berdasarkan foto profil akun WhatsApp.

    “Yang hanya kami tahu di kontak WA itu bernama Syifa menggunakan baju Bhayangkari dan berfoto bersama suaminya menggunakan PDU Polri berpangkat perwira,” pungkasnya.

    (rca)

  • Sinopsis Anora, Film Mikey Madison Berhasil Borong Penghargaan di Oscars 2025

    Sinopsis Anora, Film Mikey Madison Berhasil Borong Penghargaan di Oscars 2025

    Melansir dari situs IMDb berikut ini daftar pemain film Anora yang bisa diperhatikan:

    1. Mikey Madison sebagai Ani.

    2. Mark Eydelshteyn sebagai Ivan (Vanya).

    3. Paul Weissman sebagai Nick.

    4. Yura Borisov sebagai Igor.

    5. Lindsey Normington sebagai Diamond.

    6. Emily Weider sebagai Nikki.

    7. Luna Sofia Miranda sebagai Lulu.

    8. Vincent Radwinsky sebagai Jimmy.

    9. Brittney Rodriguez sebagai Dawn.

    10. Sophia Carnabuci sebagai Jenny.

    11. Anton Bitter sebagai Tom.

    12. Ella Rubin sebagai Vera.

    13. Ross Brodar sebagai Mansion Day Guard.

    14. Zoe Vnak sebagai Rachel.

    15. Vlad Mamai sebagai Aleks.

    16. Maria Tichinskaya sebagai Dasha.

    17. Ivy Wolk sebagai Crystal.

    18. Karren Karagulian sebagai Toros.