Blog

  • Dramatis! Penculik Anak di AS Ditangkap Usai 40 Tahun Buron

    Dramatis! Penculik Anak di AS Ditangkap Usai 40 Tahun Buron

    Florida

    Seorang pelaku penculikan anak yang diduga hidup dengan identitas palsu di Florida, Amerika Serikat (AS), berhasil ditangkap setelah buron selama 40 tahun. Momen penangkapan ini terekam bodycam yang dikenakan aparat penegak hukum setempat dan menjadi pembahasan di media sosial.

    Penculikan seorang bocah perempuan berusia 3 tahun pada tahun 1983 silam, merupakan salah satu kasus penculikan anak oleh orang tua yang paling lama ditangani oleh Biro Investigasi Federal (FBI). Pelaku penculikan dalam kasus ini adalah ibunda dari korban sendiri.

    Debra Leigh Newton, atau yang kini dikenal para tetangganya di Florida sebagai “Sharon Nealy”, seperti dilansir Fox News, Senin (22/12/2025), diburu oleh otoritas penegak hukum selama puluhan tahun karena menghilang bersama putrinya yang berusia 3 tahun pada tahun 1983 silam. Dia sebelumnya tinggal di Kentucky.

    Penangkapan Debra ini tak diduga oleh para tetangganya di Florida, dengan rekaman video yang didapatkan media lokal FOX 35 Orlando menunjukkan sejumlah deputi Kantor Sheriff Marion County mendekati wanita berusia 66 tahun tersebut saat dia sedang membawa anjingnya berjalan-jalan.

    Terdengar dalam rekaman video itu ketika salah satu tetangganya melontarkan candaan: “Oh oh, mereka datang untukmu, Sharon!”

    Beberapa saat kemudian, para petugas menyebutkan nama asli Sharon dan menunjukkan surat perintah penangkapan yang sudah berusia puluhan tahun. Debra tampak terkejut namun patuh saat diborgol.

    Dalam kasus penculikan ini, Debra pergi dari Kentucky sambil membawa putrinya, Michelle Marie Newton, pada Oktober 1983 silam. Tidak ada yang menyadari bahwa itu menjadi momen terakhir Michelle bertemu ayahnya, Joseph Newton.

    Setahun kemudian, semua komunikasi dengan Debra terhenti dan otoritas setempat merilis surat perintah pengambilalihan hak asuh. FBI menindaklanjuti dengan kasus pelarian ilegal dan menempatkan Debra dalam daftar buronan penculikan anak.

    Kasus ini sempat ditutup pada tahun 2000 karena ayah Michelle tidak dapat dihubungi. Namun muncul desakan baru dari keluarga Michelle pada tahun 2015 agar kasus ini dibuka kembali, dan dakwaan kembali dirilis tahun 2016.

    Keberadaan Debra terendus aparat penegak hukum pada Maret lalu, saat penyelidik mencurigai seorang wanita berusia 66 tahun yang sempat dicegat polisi. Wanita itu diketahui tinggal di area The Villages, Florida, dengan nama “Sharon”.

    Hasil pemeriksaan foto dan DNA dari saudara perempuannya menunjukkan kecocokan 99,99 persen. Para petugas pun mendatangi Debra alias Sharon dan menangkapnya. Dia diduga menikah kembali dan melebur ke dalam komunitas pensiunan sembari mempertahankan identitas palsunya selama 40 tahun.

    Sementara Michelle, yang kini berusia 46 tahun, juga ditemukan keberadaannya. Dia selama ini menjalani hidup tanpa menyadari dirinya terdaftar sebagai anak hilang. Setelah Debra ditangkap, Michelle mendatangi Kentucky untuk bertemu kembali dengan ayahnya.

    “Ini adalah jenis kasus yang hanya Anda temui sekali seumur hidup sepanjang karier di penegakan hukum,” ucap Wakil Kepala Kantor Sheriff Jefferson County, Kolonel Steve Healey.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/dhn)

  • Arema FC Janji Putus Catatan Buruk di Kandang Demi Aremania

    Arema FC Janji Putus Catatan Buruk di Kandang Demi Aremania

    Malang(beritajatim.com) – Arema FC bertekad memutus hasil buruk saat tampil di Stadion Kanjuruhan, Malang. Terdekat Singo Edan akan melawan Madura United pada Selasa, (23/12/2025).

    Dalam 4 laga terakhir di kandang Singo Edan selalu mencatatkan hasil buruk. Empat kekalahan Arema FC di Stadion Kanjuruhan pada musim ini antara lain saat melawan Dewa United dengan skor 1-2 Persib Bandung dengan skor 1-2 Borneo FC dengan skor 1-3 dan Persija dengan skor 1-2.

    Asisten Arema FC, Andre Caldas memastikan mereka tidak ingin kembali mengecewakan Aremania. Para penggawa Singo Edan bertekad akan meraih kemenangan dan menyudahi rekor buruk di Stadion Kanjuruhan.

    “Kami mencoba menang dan menghentikan empat kekalahan di laga kandang sebelumnya,” kata Caldas, Senin, (22/12/2025).

    Caldas mengatakan bahwa para pemain terus bekerja keras sepanjang waktu untuk mencapai puncak performa. Sebab menurutnya kemenangan, seri dan kekalahan adalah bagian dari sepak bola.

    “Ini semua soal mental pemain karena kami terus bekerja keras setiap harinya. Kalah, memang, dan menjalani pertandingan yang ketat itu adalah bagian dari sepak bola,” ujar Caldas.

    Arema FC saat ini bertengger diperingkat 10 klasemen sementara dengan 17 poin. Sedangkan Madura United berada diperingkat 13 dengan 13 poin. (luc/ted)

  • Legislator Gerindra Siap Tampung Usulan Golkar soal Pilkada via DPRD

    Legislator Gerindra Siap Tampung Usulan Golkar soal Pilkada via DPRD

    Legislator Gerindra Siap Tampung Usulan Golkar soal Pilkada via DPRD
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra menyatakan pihaknya akan menampung usulan pemilihan kepala daerah (pilkada) oleh DPRD yang diusulkan Partai Golkar.
    Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Gerindra, Bahtra Banong, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini baru sekadar menampung usulan-usulan tersebut untuk selanjutnya dikaji di internal fraksi.
    “Kami menghargai dan akan menampung berbagai usulan dan pendapat, dan tentu harus dikaji lebih mendalam dulu, ya,” ujar Bahtra saat dihubungi, Senin (22/12/2025).
    Meskipun begitu, lanjut Bahtra, pembahasan isu tersebut belum menjadi prioritas partai untuk saat ini.
    Sebab, Gerindra dan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto masih fokus pada penanggulangan bencana di tiga provinsi Sumatera.
    “Tapi untuk saat ini, pemerintah sekarang di bawah pemerintah Prabowo sedang fokus penanganan bencana di Sumatera,” ucap Bahtra.
    Rapimnas Golkar mengusulkan agar pemilihan kepala daerah (pilkada) dilakukan melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
    Usulan ini disebut sebagai wujud pelaksanaan kedaulatan rakyat dengan menitikberatkan pada keterlibatan dan partisipasi publik dalam proses pelaksanaannya.
    Terkait pelaksanaan pemilu, Golkar merekomendasikan perbaikan dan penyempurnaan sistem proporsional terbuka melalui pembenahan aspek teknis penyelenggaraan, kelembagaan penyelenggara, dan tata kelola guna mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DLH Surabaya Akan Petakan Pohon Rawan Tumbang dengan Alat Khusus

    DLH Surabaya Akan Petakan Pohon Rawan Tumbang dengan Alat Khusus

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya bekerjasama dengan perguruan tinggi untuk mendeteksi pohon rawan tumbang menggunakan alat khusus sebagai langkah mitigasi risiko cuaca ekstrem, Senin (22/12/2025).

    Upaya ini krusial dilakukan guna meminimalisir bahaya saat angin kencang dan hujan deras, yang akhir-akhir ini sering melanda Kota Pahlawan.

    ​Kepala DLH Kota Surabaya, Dedik Irianto, menjelaskan bahwa karakteristik pohon ini jauh lebih komplek dibanding dengan struktur bangunan, bangunan memiliki usia struktur yang jelas sejak awal berdiri.

    ​”Pohon-pohon ini kondisinya semakin tua, dan pada saat angin kencang kemarin, beberapa di antaranya sudah ada yang tumbang,” ujar Dedik pada Senin (22/12/2025).

    Oleh karena itu, ia memastikan bahwa DLH tengah melakukan pemetaan menyeluruh untuk mengidentifikasi pohon mana saja yang rentan dan berisiko roboh.

    “Kita kerjasama dengan perguruan tinggi, dan yang diedukasi bukan hanya DLH. Kemarin BPBD, DPKP juga,” jelasnya.

    ​Dalam prosesnya, para petugas lapangan dikumpulkan untuk mempelajari cara menilai tingkat kerawanan pohon secara akurat melalui teknologi tersebut.

    ​Meski uji coba alat telah dipraktikkan langsung di lapangan untuk membandingkan kondisi antar-pohon, Dedik menyebutkan bahwa saat ini fokus utama masih pada pelatihan personel.

    “Kita kemarin turun ke lapangan juga untuk ngecek antara pohon ini, pohon ini, kita cek ada alatnya memang,” ungkap Dedik.

    Dan setelah tahap uji coba dan pelatihan ini tuntas, DLH akan segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh pepohonan di wilayah Surabaya.

    “Kemarin masih uji coba alat dan melatih petugas-petugas. Jadi setelah itu baru nanti kita cek semuanya,” tutupnya.

  • Jerman Latih Guru Imigran untuk Mengatasi Krisis Pengajar

    Jerman Latih Guru Imigran untuk Mengatasi Krisis Pengajar

    Berlin

    Sosok seperti Inge Pizarro Krause mungkin menjadi pilihan jika Jerman bisa memilih guru terlatih dari luar negeri. Perempuan 33 tahun ini mengenyam delapan tahun pendidikan guru dan dua tahun pengalaman mengajar di Via del Mar, Cile.

    Saat ini, dia bersiap untuk mengatasi krisis kekurangan guru di Jerman. Sejak Agustus 2025, Pizarro Krause belajar bahasa Jerman, ilmu pendidikan, dan pedagogi atau ilmu pengajaran lewat program khusus. Dia juga sempat mencoba mengajar di sekolah kejuruan.

    “Saat tiba di Jerman, rasanya harus memulai dari awal lagi dan itu sangat membuat frustrasi,” kata Pizarro Krause kepada DW.

    “Saya sudah belajar, sudah bekerja sebagai guru, ingin segera kembali mengajar, dan mencari program yang bisa mengenalkan saya pada sistem pendidikan Jerman. Lehrkrfte PLUS adalah jawaban yang saya butuhkan.”

    Dalam waktu 12 bulan, Pizarro Krause dan 23 peserta lain dari Bosnia, Kirgizstan, dan Ukraina mendapatkan pelatihan intensif serta pengalaman praktik untuk mempersiapkan diri mengajar di sekolah-sekolah Jerman. Program Lehrkrfte PLUS tersedia di lima universitas di Nordrhein-Westfalen (NRW). Ini adalah upaya negara bagian untuk mengatasi kekurangan guru yang makin parah.

    Jerman tengah menghadapi kekurangan puluhan ribu guru dan jumlah tersebut terus meningkat. Sementara itu, banyak imigran berpengalaman terpaksa bekerja serabutan.

    “Kadang kami bertanya-tanya tentang logikanya. Jerman sangat butuh guru, tapi hambatan birokrasi begitu besar. Negara ini harus punya sistem untuk mempercepat integrasi,” jelasnya.

    Jerman diminta tak buang peluang

    “Dulu banyak guru berkualitas tinggi dari Turki dan Suriah, tetapi sekarang sebagian besar pengajar berasal dari Ukraina. Selain itu, kami juga menerima lamaran dari Brasil dan bahkan Tanzania. Mengingat kekurangan guru, Jerman tidak boleh mengabaikan potensi semacam ini. Mereka adalah guru sejati. Mereka mencurahkan segenap hati dan jiwa mereka dalam pekerjaan ini,” ujar Elshof.

    Studi Universitas Potsdam menunjukkan, peserta program merasa lebih percaya diri, kemampuan bahasa Jerman meningkat, dan sangat termotivasi untuk mengajar di Jerman dalam jangka panjang. Mayoritas bahkan merekomendasikan program ini kepada migran lain.

    Permintaan tinggi, dana terbatas

    Menurut Krieg, rata-rata kurang dari satu orang per tahun yang keluar dari program. Saat ini, sudah ada 50 lamaran untuk angkatan berikutnya pada Agustus 2026, dengan batas waktu pendaftaran 8 Januari 2026.

    Meski sukses, pendanaan untuk program ini hanya terjamin hingga akhir 2027. Program nasional “Refugee Teachers Program” yang diluncurkan Universitas Potsdam pada 2016 bahkan sudah berakhir.

    Kisah guru Ukraina

    Natalia Zemlianskaia adalah contoh nyata. Ia mengikuti program dua tahun lalu, magang di sekolah kejuruan di Bonn, dan langsung direkrut. Setelah lebih dari 20 tahun mengajar bahasa Inggris di Odesa, kini ia mengajar bahasa Inggris dan bahasa Jerman untuk remaja dari Guinea, Suriah, dan Turki.

    “Saat tiba di sini tahun 2022, saya tahu ingin tetap mengajar. Saya ikut banyak kursus bahasa Jerman, lalu menemukan Lehrkrfte PLUS secara kebetulan. Bagian terbaiknya: kursus bahasa dan magang, meski bahasa Jerman kita belum sempurna,” ujarnya.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Jerman butuh lebih banyak program ini

    Lantas, apa yang dibutuhkan seorang guru dari luar negeri untuk memahami kehidupan sekolah sehari-hari di Jerman? Guru berusia 47 tahun itu tidak perlu lama menjawabnya.

    Menurutnya hal yang dibutuhkan adalah sikap proaktif untuk menyerap segala hal di sekolah baru untuk memahami sistemnya, terutama para siswa. Kemudian, penerimaan hingga dukungan dari mentor dan rekan kerja juga dibutuhkan.

    Bahkan, jika diperlukan, mereka harus siap mendengarkan dalam keadaan darurat. Terakhir, dia berharap diadakannya banyak program seperti Lehrkrfte PLUS, tidak hanya di beberapa kota dan mempromosikan program-program tersebut secara lebih luas.

    “Setiap guru dari luar negeri harus tahu bahwa kualifikasi seperti ini tersedia. Kemudian harus ada lebih banyak tempat yang menawarkan program ini. Pada kursus saya saat itu, bahkan ada peserta dari Bremen yang harus pulang pergi. Malah, beberapa tinggal di hotel selama seminggu.”

    Zemlianskaia menyerukan kepada politisi Jerman untuk mengintegrasikan tenaga kerja terampil seperti ini ke dalam sistem pendidikan Jerman dengan lebih cepat. “Gelar dari luar negeri harusnya lebih mudah untuk diakui. Saya bukan pemula, saya guru yang sudah berpengalaman,” pungkasnya.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Muhammad Hanafi

    Editor: Hani Anggraini

    (nvc/nvc)

  • Diskon Tiket Pesawat dan Cuaca Pengaruhi Mudik Nataru Jalur Laut

    Diskon Tiket Pesawat dan Cuaca Pengaruhi Mudik Nataru Jalur Laut

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV Makassar, mengakui adanya penurunan animo penumpang kapal laut selama arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    Salah satu faktor yang dianggap berpengaruh, kebijakan diskon tiket pesawat yang membuat sebagian masyarakat beralih ke moda transportasi udara.

    General Manager Pelindo Makassar, Iwan Sjarifuddin, mengatakan meski animo penumpang kapal laut tidak melonjak, pihaknya tetap melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kenyamanan pengguna jasa di Pelabuhan Makassar.

    “Jadi kami sebagai penyedia fasilitas yang ada di pelabuhan Makassar ini, termasuk penumpang, kami sudah mempersiapkan diri,” ujar Iwan usai mendampingi kunjungan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro di pelabuhan Makassar, Senin (22/12/2025).

    Ia menjelaskan, sejumlah fasilitas baru telah disiapkan, khususnya di Terminal Penumpang. Di Terminal 2, Pelindo menambah dua unit trabulator yang sebelumnya belum tersedia.

    “Di terminal dua ini kami sudah melengkapi dengan dua unit trabulator, yang mana tahun sebelumnya belum ada,” katanya.

    Sementara di Terminal 1, Pelindo fokus meningkatkan kenyamanan ruang tunggu penumpang. Penambahan dilakukan pada sistem pendingin udara, kipas angin, hingga penyediaan air minum gratis.

    “Kami menyediakan di terminal satu, siapkan kenyamanan penumpang yaitu menambah jumlah mesin pendingin AC, termasuk kipas angin,” ungkapnya.

    “Kami juga menambah water station, ada dispenser juga untuk penumpang, di lantai dua maupun di lantai satu,” sambung Iwan.

  • Kata Jusuf Kalla soal Pemerintah Tolak Bantuan Asing untuk Bencana Sumatra

    Kata Jusuf Kalla soal Pemerintah Tolak Bantuan Asing untuk Bencana Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menegaskan bahwa pemerintah memiliki kewenangan penuh dalam menentukan mekanisme penanganan bencana, termasuk terkait penerimaan bantuan asing.

    Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu melihat pemerintah kini telah membuka ruang bagi bantuan dari luar negeri, khususnya yang disalurkan melalui organisasi sosial internasional. Ia menyebut bantuan tersebut mulai masuk sejak akhir pekan lalu.

    “Ya seperti juga ada di media, pemerintah sejak Jumat yang lalu sudah membuka bantuan asing dari organisasi sosial dari internasional seperti yang disumbang di Medan itu oleh Uni Emirat itu dari lembaga sosial hampir sampai Red Crescent atau tempat lain,” kata Jusuf Kalla di Markas Besar PMI, Senin (22/12/2025).

    Namun, dia menjelaskan bahwa pemerintah tidak secara resmi mengajukan permintaan atau seruan internasional (appeal) untuk bantuan tersebut. Hal itu menjadi dasar mengapa bantuan asing tidak serta-merta diterima secara terbuka.

    “Jadi sudah bisa karena selalu saya gambarkan kalau tetangga kita kena bencana, musibah tanpa diminta kita datang, jadi selama pemerintah tidak minta, tidak appeal, silakan aja bagi itu tidak akan terima. Cuma pemerintah tidak appeal, tidak minta,” ujarnya. 

    Dia pun membandingkan situasi ini dengan penanganan bencana tsunami di Aceh pada 2004, di mana pemerintah secara aktif meminta bantuan dunia internasional. 

    “Berbeda dengan waktu tsunami, pemerintah meminta dunia internasional membantu, tapi ini tidak perlu. Tapi kalau orang dengan rela bantu ya silakan itu terjadi di mana-mana,” terangnya.

    Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Aceh memastikan bantuan internasional untuk bencana Sumatra dapat masuk ke wilayah bencana, kecuali berasal dari government atau pemerintah negara asing. 

    Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA mengatakan, dari konfirmasi yang pihaknya melakukan dengan Kementerian Dalam Negeri, diketahui bahwa bantuan internasional yang bersifat non-government to government selama ini dibenarkan. Meski begitu, bantuan government to government belum ada arahan.  

    “Dengan demikian, pihak NGO’s Internasional atau sejenisnya bisa memberikan bantuan dalam upaya pemulihan Aceh pascabencana. Mereka tentu harus melaporkan kepada BNPB dan BPBA,” katanya dalam keterangan teks yang diterima Bisnis, Senin (22/12/2025). 

    Lebih lanjut, terkait bantuan barang atau logistik kata dia, akan mengikuti aturan pelaporan instansi kebencanaan, sedangkan ihwal program pemulihan akan dikomunikasikan dengan pemerintah pusat dan pemerintah Aceh.

    Pada awal Desember lalu, pemerintah menyampaikan belum membuka peluang untuk menerapkan skema penanganan bencana khusus seperti yang pernah diberlakukan melalui Instruksi Presiden (Inpres) pascagempa dan tsunami Palu pada 2018 untuk membuka keran bantuan dari internasional. 

    Hal itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam doorstop usai konferensi pers perkembangan penanggulangan bencana Sumatra di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12/2025). 

    Menjawab pertanyaan apakah pemerintah akan mempertimbangkan opsi serupa Palu 2018, Prasetyo menegaskan bahwa saat ini pemerintah masih mampu menangani keseluruhan kebutuhan darurat. “Untuk sementara ini belum ya,” kata Prasetyo. 

  • TPA Cipeucang Tak Cukup, Sampah dari Tangsel Akan Dibuang ke Serang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Desember 2025

    TPA Cipeucang Tak Cukup, Sampah dari Tangsel Akan Dibuang ke Serang Megapolitan 22 Desember 2025

    TPA Cipeucang Tak Cukup, Sampah dari Tangsel Akan Dibuang ke Serang
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com
    – Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Serang dalam penanganan sampah sebagai bagian dari upaya mengatasi kondisi darurat sampah.
    Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, kerja sama tersebut akan dilakukan melalui pemanfaatan fasilitas pengelolaan sampah di Cilowong, Kota Serang.
    “Iya, karena kita akan kerja sama dengan Kota Serang nantinya untuk penanganan sampah bersama dengan Kota Serang,” ujar Benyamin saat ditemui media, Senin (22/12/2025).
    Diketahui, saat ini Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang tak bisa menampung seluruh
    sampah di Tangsel
    karena kelebihan muatan.
    Dalam kondisi darurat,
    TPA Cipeucang
    hanya mampu menampung sekitar 400 ton sampah per hari.
    Sementara sampah yang dihasilkan di Tangerang Selatan mencapai sekitar 1.100 ton per hari, sehingga terdapat selisih hampir 600 ton sampah per hari.
    Kerja sama tersebut diharapkan dapat dimulai awal Januari 2026.
    “Jadi, Cipeucang kembali kita lakukan penataan. Saya menuju ke Cilowong di Kota Serang sehingga bisa mempercepat penyiapan Cipeucang,” kata Benyamin.
    Nota kesepahaman atau
    memorandum of understanding
    (MoU) terkait kerja sama tersebut telah ditandatangani oleh kedua belah pihak.
    “Kemudian juga sekarang sedang dalam tahap pembahasan Perjanjian Kerja Sama (PKS)-nya. Sedang dibahas hari ini juga antara dinas, antara Kepala Bagian Pemerintahan dengan teman-teman yang lain,” kata dia.
    Terkait rencana pengangkutan sampah ke Serang, Pemerintah Kota Tangsel telah menyiapkan armada pengangkut untuk operasional di dalam kota, sementara pengiriman ke Cilowong akan melibatkan pihak ketiga.
    “Saya sudah membeli 27 truk baru untuk pengangkutan sampah di dalam Kota Tangerang Selatan. Untuk ke Cilowong nantinya kita akan menggunakan transporter pihak ketiga,” kata Benyamin.
    Ia menargetkan, pengangkutan sampah ke Cilowong dapat mencapai 400-500 ton per hari.
    Kerja sama antardaerah tersebut juga mendapat dukungan dari Gubernur Banten, yang akan memberikan arahan sesuai dengan perkembangan di lapangan.
    Sebelumnya diberitakan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menginstruksikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk kembali membuang sampah ke TPA Cipeucang di tengah kondisi darurat sampah yang terjadi saat ini.
    Secara teknis, Kementerian Lingkungan Hidup telah memberikan sanksi administratif kepada TPA Cipeucang sejak Mei 2024 berupa kewajiban pembenahan dan penutupan dalam jangka waktu 180 hari, yang akan berakhir pada Juni 2026.
    Meskipun demikian, Hanif menyebut dinamika lapangan menunjukkan kondisi yang sangat serius, sehingga penanganan sampah di Kota Tangerang Selatan diminta kembali dilakukan di Cipeucang sambil proses penataan tetap berjalan.
    “Jadi saya minta penataannya digeser sedikit dulu, sampah yang di kota-kota itu lho ditangani dulu karena sudah begitu sampah jatuh ke sungai-sungai, itu biaya
    recovery
    -nya mahal,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ​Alternatif Tempat Wisata di Jogja yang Belum Viral

    ​Alternatif Tempat Wisata di Jogja yang Belum Viral

    YOGYAKARTA – Jogja masih jadi kota favorit bagi para wisatawan domestik. Hal itu dikarenakan kota tersebut selalu menyimpan lokasi wisata yang seolah tidak pernah ada habisnya. Hampir di semua sudut Yogyakarta selalu menyimpan tempat wisata tersembunyi atau hidden gem yang menarik untuk dikunjungi. Bagi Anda yang tertarik untuk berkunjung ke Kota Gudeg tersebut, simak alternatif tempat wisata di Jogja yang belum viral dan bisa dikunjungi siapapun.

    Alternatif Tempat Wisata di Jogja yang Belum Viral

    Tempat wisata Yogyakarta yang tersembunyi biasanya berupa pantai, candi, atau tempat lain yang jarang terjamah wisatawan. Berikut ini alternatif tempat wisata di Jogja yang masih sepi.

    Pantai Sedahan adalah pantai tersembunyi yang lokasinya ada di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Pantai ini menawarkan pemandangan yang indah dengan pasir putih dan batu karang raksasa yang besar. Anda akan merasakan sensasi berkunjung ke pantai pribadi saat ke Sedahan karena lokasinya masih jarang dijamah wisatawan.

    Air Terjun Luweng Sampang

    Masih di Gunungkidul, Luweng Sampang jadi tempat wisata yang tersembunyi karena jarang dikunjungi oleh wisatawan. Air terjun Luweng sampang ini lokasinya ada di Juminahan, Kayen, Sampang, Gedangsari, Gunungkidul. Tempat ini berupa air terjun yang dikelilingi tebing batuan cadas yang indah.

    Jika Anda ingin berenang di sungai yang jernih dan masih sangat sepi, cobalah berkunjung ke ekowisata Sungai Mudah. Lokasi wisata ini ada di Kulon Progo. Tempat ini berupa sungai yang sangat jernih dengan dikelilingi pohon serta terdapat jembatan bambu.

    Kompleks Makam Raja Kotagede

    Salah satu lokasi wisata sejarah yang masih sangat jarang dikunjungi adalah Kompleks Makam Raja Kotagede atau Pasarean Hastana Kitha Ageng. Kompleks ini berada di sebelah barat Masjid Agung Kotagede. Di tempat ini Anda bisa foto dengan latar belakang bangunan tua seperti kerajaan masa silam. Selain itu Anda bisa menikmati arsitektur Masjid Kota Gede yang sangat ikonik.

    Candi Kedulan berlokasi di Dusun Kedulan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi ini bercorak agama hindu dan diperkirakan dibangun pada abad ke-8 dan ke-9 di era Kerajaan Mataram Kuno. Di tempat ini Anda bisa menikmati bangunan candi dengan patung sapi. Selain itu Anda bisa menikmati museum bersejarah yang lokasinya ada di samping kompeks candi.

    Lokasi candi ini ada di Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Candi Sambisari adalah salah satu cagar budaya yang unik karena lokasinya ada di 6,5 metar di bawah permukaan tanah. Candi ini dikelilingi oleh rumput hijau dan pepohonan yang menambah keasrian kompek candi.

    Itulah beberapa alternatif tempat wisata di Jogja yang belum viral dan bisa Anda kunjungi. Baca VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • BHS: Surabaya Harus Jadi Hub Pariwisata Jatim, Pemkot Diminta Berani Kelola Wisata Lebih Profesional

    BHS: Surabaya Harus Jadi Hub Pariwisata Jatim, Pemkot Diminta Berani Kelola Wisata Lebih Profesional

     

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono (BHS) menilai keterbatasan destinasi wisata alam di Surabaya justru bisa diubah menjadi peluang strategis.

    Menurut dia, Surabaya memiliki modal kuat untuk berperan sebagai hub pariwisata Jawa Timur dengan dukungan infrastruktur dan akomodasi yang memadai.

    “Jadi gini, wisata di Kota Surabaya ini memang terbatas. Tapi Surabaya ini bisa menjadi hub daripada wilayah-wilayah pariwisata yang ada di Jawa Timur,” ujar BHS usai reses di Kedurus, Surabaya, Senin (22/12/2025).

    Dia menjelaskan, posisi Surabaya sangat memungkinkan menjadi titik kumpul wisatawan sebelum melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi unggulan di daerah lain di Jawa Timur. Menurut dia, konsep ini realistis karena Surabaya telah didukung bandara, pelabuhan, serta jaringan transportasi darat yang terintegrasi.

    “Surabaya bisa menjadi tempat berkumpulnya wisatawan, baik domestik maupun internasional, untuk menuju ke wilayah-wilayah yang memang tempat wisata. Dan menginapnya di Surabaya, berwisatanya ke beberapa daerah,” jelasnya.

    BHS juga menyebut kesiapan sektor perhotelan yang dinilai menjadi kekuatan tersendiri bagi kota pahlawan. Menurut dia, ketersediaan hotel dengan berbagai kelas dan harga menjadi faktor pendukung utama untuk memperkuat peran Surabaya sebagai pusat pariwisata.

    “Jumlah hotel yang ada di Surabaya itu sangat banyak, bervariasi dan murah harganya. Ini sangat mendukung pariwisata Jawa Timur sendiri maupun sektor pariwisata yang ada di Surabaya,” tegas anggota DPR RI Dapil Jawa Timur I Surabaya – Sidoarjo ini.

    Selain akomodasi, BHS mendorong penguatan sektor UMKM dan kuliner sebagai identitas wisata khas Surabaya. Dia menilai, pengelolaan kuliner yang serius dapat menjadi magnet wisata yang berkelanjutan.

    “Makanya apa? Kuliner yang ada di Surabaya. Kuatkan UMKM yang ada di Surabaya, kuatkan. Sehingga Surabaya bisa menjadi basis wisata UMKM, wisata kuliner yang ada di Jawa Timur,” paparnya.

    Dorongan serupa juga datang dari anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko. Dia meminta Pemerintah Kota Surabaya berani menjawab tantangan pengelolaan wisata dengan pendekatan yang lebih profesional dan inovatif.

    “Ini soal keberanian Pemkot menjawab tantangan untuk mengoptimalkan dan mengeksplorasi secara lebih profesional wahana wisata milik pemkot, agar bisa menjadi sumber PAD sekaligus ikon-ikon kebanggaan Kota Surabaya,” tegas Cak Yebe sapaan lekatnya.

    Cak Yebe menambahkan, di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, kreativitas daerah menjadi kunci agar sektor pariwisata tetap memberi dampak nyata bagi perekonomian kota.

    “Di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, daerah tidak boleh pasif. Pemkot Surabaya harus berani keluar dari zona nyaman, mengelola wahana wisata secara profesional, kreatif, dan terukur,” kata dia.

    “Kalau dikelola dengan serius, sektor wisata bisa menjadi sumber PAD sekaligus ikon kebanggaan warga Surabaya,” pungkas Cak Yebe.[asg/ted]