Blog

  • Penjualan Mobil di RI Berdarah-darah, Penjualan Motor Kok Stabil?

    Penjualan Mobil di RI Berdarah-darah, Penjualan Motor Kok Stabil?

    Jakarta

    Berbeda dengan mobil, penjualan motor di Indonesia justru lebih stabil. Bahkan, tahun ini, angkanya diprediksi akan meningkat. Kok bisa, ya?

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) punya analisis pribadi mengenai situasi tersebut. Menurut mereka, kondisi ekonomi negara yang sedang bergelojak membuat masyarakat mengubah pilihannya: dari yang semula mobil menjadi motor.

    “Bisa jadi, ini baru asumsi ya. Kita kan mendorong premium kategori. Bisa jadi dengan kondisi roda empat turun, mereka beralih ke roda dua,” ujar Rifki Maulana selaku Manager Public Relations, YRA & Community PT YIMM saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat.

    “Tapi berapa persen dan bagaimana karakter konsumennya, saya belum tahu. Jadi kondisinya seperti itu. Mungkin mencari alternatif lain (yang lebih murah) lebih tepatnya,” tuturnya.

    Penjualan motor di Indonesia. Foto: Ridwan Arifin

    Disitat dari laman resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor di dalam negara selama Januari-November 2025 telah mencapai 5.95 juta unit. Nominal tersebut naik 0,35 persen dari periode yang sama tahun lalu.

    Menurut hitung-hitungan kasar, penjualan motor di Indonesia tahun ini bisa mencapai 6,5 juta unit. Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak pandemi lima tahun lalu.

    Di saat bersamaan, penjualan mobil di Indonesia justru berdarah-berdarah. Bahkan, jika motor mencapai level tertinggi, maka mobil justru berada di level terendah sejak pandemi.

    Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil di Indonesia selama Januari-November baru mencapai 710 ribu unit. Nominal itu turun 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

    Menurut proyeksi, penjualan mobil di Indonesia tahun ini hanya mencapai 780 ribu unit. Padahal, tahun lalu, angkanya tembus 865 ribu unit.

    (sfn/lth)

  • Bulog Salurkan 35% Minyakita Langsung ke Pedagang Mulai Januari 2026

    Bulog Salurkan 35% Minyakita Langsung ke Pedagang Mulai Januari 2026

    Jakarta

    Perum Bulog siap menyalurkan Minyakita sebanyak 35%. Penugasan ini berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan melalui Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2025 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.

    Penyaluran 35% ini tidak hanya Bulog sendiri, tetapi juga penugasan kepada ID Food. Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengatakan penyaluran Minyakita akan dilakukan mulai Januari 2026.

    “Ini kan nanti tahun 2026 turunnya. Sekarang belum turun (stoknya). Jadi per Januari 2026 nanti baru kita terima DMO (Domestic Market Obligation)-nya,” kata dia ditemui di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2025).

    Rizal memastikan penyaluran Minyakita dari Bulog tidak ke distributor tetapi langsung ke pedagang atau pengecer. Dengan cara itu, pemerintah memotong alur distribusi Minyakita, sehingga harga bisa ditekan sampai sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

    “Sesuai dengan Permendag sekarang, itu dari Bulog maupun dari ID Food nanti tidak diserahkan ke distributor, tapi langsung ke pengecer. Tujuannya apa? Supaya harga minyak itu betul-betul yang serendah-rendahnya, sesuai dengan HET. Supaya memotong birokrasi dan memotong jalur-jalur yang merugikan rakyat,” terangnya.

    Secara teknis, untuk mendapatkan pasokan, Perum BULOG akan melakukan pembelian Minyakita dari produsen melalui 2 (dua) skema. Pertama, skema penugasan pemerintah utk membentuk Cadangan Minyak Goreng Pemerintah (CMGP). Kedua, skema bisnis komersil utk kebutuhan penjualan komersial ke jaringan ritel Perum Bulog.

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan harga Minyakita akan turun. Salah satu pemicunya adalah intervensi harga Minyakita wajib 35% melalui BUMN Pangan.

    BUMN Pangan yang terdiri dari Perum Bulog dan ID Food ini diperintahkan untuk melakukan penyaluran langsung ke pedagang. Hal ini untuk memutus panjangnya rantai distribusi yang kerap kali membuat harga menjadi tinggi.

    “Jadi dari Bulog/BUMN Pangan itu kan berfungsi sebagai D1 ya, langsung (distribusi) ke pengecer, pengecer itu berarti kan yang misalnya di pasar-pasar atau koperasi segala macam,” ujar Budi Santoso ditemui, di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (19/12/2026).

    Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 43 Tahun 2025 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat telah diatur, pendistribusian Minyakita melalui BUMN Pangan minimal 35%. BUMN Pangan sebagai D1 yang menerima distribusi langsung dari produsen Minyakita.

    Kemudian BUMN Pangan harus menyalurkan langsung ke pedagang atau pengecer. Pengaturan ini tertuang dalam pasal 11 nomor 2 huruf b.

    “Produsen kepada Perum Bulog dan/atau BUMN Pangan, Perum Bulog dan/atau BUMN Pangan kepada pengecer, pengecer kepada konsumen,” isi pasal 11 nomor 2 huruf b.

    (kil/kil)

  • Moskow Diguncang Ledakan Bom, Jenderal Senior Rusia Tewas

    Moskow Diguncang Ledakan Bom, Jenderal Senior Rusia Tewas

    Moskow

    Sebuah ledakan mengguncang wilayah Moskow bagian selatan di Rusia pada Senin (22/12) waktu setempat. Seorang jenderal senior Rusia tewas akibat ledakan tersebut, yang diduga berasal dari sebuah alat peledak atau bom yang dipasang di bawah mobilnya.

    Komite Investigasi Rusia, seperti dilansir AFP, Senin (22/12/2025), mengatakan ledakan bom tersebut menewaskan seorang jenderal senior Rusia yang bernama Letnan Jenderal Fanil Sarvarov. Dia menjabat sebagai kepala departemen pelatihan pada Kantor Staf Umum Rusia.

    Dituturkan Komite Investigasi Rusia, yang menyelidiki kejahatan-kejahatan besar, bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan terhadap ledakan mematikan tersebut. Penyelidikan difokuskan pada dugaan “pembunuhan” terhadap Sarvarov.

    Dalam pernyataannya, Komite Investigasi Rusia juga menyebut bahwa kemungkinan soal ledakan bom itu “berkaitan” dengan “pasukan khusus Ukraina” juga ikut diselidiki.

    Sejak Moskow mengirimkan pasukan dalam invasi skala besar ke Ukraina pada Februari 2022, Kyiv telah dituduh mendalangi beberapa serangan mematikan yang menargetkan para pejabat militer Rusia dan tokoh-tokoh pro-Kremlin di wilayah Rusia dan di wilayah Ukraina yang dikuasai pasukan Moskow.

    Salah satunya pada April lalu, ketika Jenderal Yaroslav Moskalik, yang menjabat sebagai Wakil Staf Umum Rusia, tewas akibat ledakan mobil di dekat Moskow.

    Pada Desember 2024, kepala pasukan pertahanan radiologi, kimia, dan biologi Rusia, Igor Kirillov, tewas ketika sebuah skuter listrik yang dipasangi bom meledak di Moskow. Dinas keamanan Ukraina, SBU, mengklaim bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

    Dalam serangan lainnya, seorang blogger militer Rusia, Maxim Gomin, tewas ketika sebuah patung kecil yang dipegangnya tiba-tiba meledak di sebuah kafe di area Saint Petersburg pada April 2023.

    Kemudian pada Agustus 2022, sebuah bom mobil menewaskan Daria Dugina, anak perempuan dari seorang ideolog ultranasionalis Rusia, Alexander Dugin.

    Tonton juga video “Putin Siap Bahas Perdamaian Jika Zelensky Bersedia ke Moskow”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Viral Bukaan Lahan di Lereng Gunung Slamet, ESDM Tegaskan Bukan Tambang

    Viral Bukaan Lahan di Lereng Gunung Slamet, ESDM Tegaskan Bukan Tambang

    Jakarta

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tidak ada aktivitas pertambangan di lereng barat daya Gunung Slamet, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas. Hal ini mengkonfirmasi terkait adanya foto bukaan lahan yang beredar di media sosial.

    Direktur Jenderal Penegakan Hukum (Gakkum) ESDM Jeffri Huwae mengatakan bukaan lahan yang sempat menjadi perhatian publik tersebut diketahui merupakan aktivitas lama yang dilakukan pada periode 2017-2018 oleh PT Sejahtera Alam Energi (PT SAE), saat perusahaan tersebut masih berstatus sebagai pemegang Izin Pengusahaan Panas Bumi di wilayah Baturraden dan sekitarnya.

    Jeffri mengatakan kondisi terkini dibukaan lahan tersebut kembali tertutup vegetasi. Hal ini berdasarkan citra satelit Sentinel-2 tanggal 30 Mei 2025 dan peninjauan lapangan oleh Ditjen Gakkum ESDM pada 13 Desember 2025.

    “Kami juga tidak menemukan tanda-tanda potensi longsor pada bekas bukaan lahan sepanjang 3 km tersebut,” kata Jeffri dalam keterangan tertulis, Senin (22/12/2025).

    Jeffri menjelaskan temuan awal berasal dari pengamatan citra Google Maps yang menunjukkan lahan terbuka sepanjang kurang lebih tiga kilometer pada ketinggian antara 1.300 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Kondisi ini memicu kekhawatiran masyarakat dan dugaan adanya aktivitas ilegal di kawasan hutan lereng Gunung Slamet.

    “Hasil penelusuran memastikan bahwa pembukaan lahan dilakukan untuk mendukung kegiatan eksplorasi panas bumi, termasuk pembangunan jalan akses rig, kolam penampungan air pemboran, serta tiga sumur eksplorasi,” jelas Jeffri.

    Pembangunan infrastruktur itu sendiri dilaksanakan dengan memperhatikan kaidah keteknikan, melalui penataan jalan secara teratur, penerapan sistem terasering, serta penggunaan dinding penahan tanah (retaining wall) guna meminimalkan risiko longsor, dengan lebar jalan sekitar 10 meter.

    Kementerian ESDM melalui Ditjen EBTKE terus mengawal proses reklamasi dan penutupan sumur eksplorasi yang sudah tidak aktif, serta memastikan pemulihan lingkungan berjalan sesuai ketentuan.

    “Pemantauan dan pengawasan berkelanjutan juga terus dilakukan terhadap aktivitas panas bumi di kawasan tersebut,” ujar Jeffri.

    Masyarakat di sekitar Gunung Slamet dihimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. Pemerintah menegaskan komitmennya untuk memberikan kepastian informasi kepada publik, menjaga keselamatan lingkungan, serta merespons setiap kekhawatiran masyarakat secara cepat dan transparan.

    Lihat juga Video ‘Kisah Para Penjaga Terowongan Air di Lereng Gunung Slamet’:

    (hrp/fdl)

  • Natalius Pigai Bela Menlu Sugiono, Sebut Kritik Dino Patti Djalal Tak Berdasar

    Natalius Pigai Bela Menlu Sugiono, Sebut Kritik Dino Patti Djalal Tak Berdasar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai tampaknya cukup terganggu dengan kritik dan pernyataan tokoh nasional Dino Patti Djalal terhadap Menter Luar Negeri (Menlu) Sugiono.

    Natalius Pigai dengan tegas membela Menlu Sugiono atas kritik yang dilontarkan pendahulunya di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

    Pigai menilai, kritik yang dilontarkan Dino Patti Djalal tidak berdasar dan justru mencerminkan sikap arogansi elite.

    “Saya hargai kritik, namun kritik Pak Dino Patti Jalal kepada Menlu Sugiono, itu isinya semua ZONK karena saat ini Indonesia on going to high performance, level, class then previous, when Dino led!” kata Natalius Pigai dalam media sosial X, Senin (22/12).

    Pigai menegaskan, kinerja diplomasi Indonesia di bawah kepemimpinan Menlu Sugiono justru menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Menurutnya, posisi dan citra Indonesia di mata dunia saat ini berada pada level yang lebih tinggi.

    “Saat ‘ini saya di Qatar dengan Dubes Qatar di Doha. Jujur semua Dubes & Diplomat di banyak negara yang saya temui mengatakan ‘Pak Menteri, baru kali ini Indonesia dipandang dunia, sebelumnya kami dipinggiran,” ujarnya.

    Pigai menilai, pengakuan para diplomat asing tersebut menjadi bukti konkret bahwa diplomasi Indonesia mengalami kemajuan dan memperoleh penghormatan yang lebih luas di kancah internasional.

    “Artinya Menlu Sugiono berprestasi dan luar biasa dibandingkan waktu Kemlu dipimpin Pak Dino Patti Jalal,” tegas Pigai.

    Ia juga mengkritik cara pandang Dino yang dinilai terlalu berangkat dari posisi personal dan elitisme, tanpa melihat realitas perubahan geopolitik serta kinerja diplomasi Indonesia saat ini.

  • Said Aqil Siroj Ajak Semua Pihak Hormati Pertemuan Mustasyar PBNU

    Said Aqil Siroj Ajak Semua Pihak Hormati Pertemuan Mustasyar PBNU

    JAKARTA – Mantan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj mengajak semua pihak untuk menghormati pertemuan Mustasyar PBNU, yang berniat mencari solusi dari konflik internal PBNU.

    K.H. Said mengaku ironis, malu dengan konflik PBNU yang terjadi saat ini. Hal ini bertentangan dari NU bahwa NU biasanya menjadi penengah konflik dimana pun berada, moderat,tawasut. Namun, saat ini terjadi konflik.

    “Sungguh sangat ironis , sungguh sangat malu, yang konon katanya kita bisa menjadi penengah, moderat, tawasut (moderasi), tawazun (keseimbangan), yang bisa menjadi penengah konflik dimana pun berada, eh kita sendiri berkonflik,” katanya dalam Forum Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur, Minggu.

    Pihaknya mengajak semua pihak untuk muhasabah atau introspeksi diri dengan bertanya pada diri sendiri soal kemauan dan apa yang bisa dilakukan. Setelah introspeksi dilakukan, juga patut berkata untuk tidak perlu menyalahkan orang lain melainkan diri sendiri.

    “Kalau sudah muhasabah, mari semua katakan, yang salah saya bukan siapa-siapa. Kami yang salah. Kenapa separah ini perselisihan di PBNU dan ini menjadi tertawaan semua orang baik non-NU dan non-muslim,” kata dia.

    Ia mengajak semua pihak untuk menghormati hasil pertemuan dalam Forum Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, ini. Sebelumnya juga telah digelar rapat di Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, kemudian pertemuan selanjutnya di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang.

    Dirinya pun menegaskan bahwa dalam konflik PBNU juga tidak ada campur tangan dari pemerintah. Untuk itu, ia pun berharap konflik ini bisa segera diselesaikan, kedua belah pihak saling islah.

    “Sampai sekarang Istana tidak ikut campur, sampai kapan kita seperti ini. Mari kita cepat selesaikah, islah, pertemuan. Kalau tidak, muktamar diserahkan ke pimpinan cabang dan pimpinan wilayah (PCNU dan PWNU),” kata dia.

    Sementara itu, Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf yang juga hadir dalam pertemuan di Pesantren Lirboyo Kota Kediri tersebut mengatakan dirinya senantiasa terbuka untuk memberikan klarifikasi dan tabayun terhadap apapun yang dibutuhkan, melalui cara apapun dengan menghadirkan semua bukti dan semua saksi yang diperlukan.

    Ia juga mengaku sejak awal senantiasa menginginkan islah. Ia pun mengaku menyerahkan diri dan tunduk atas keputusan forum.

    “Sejak awal, sejak detik pertama saya juga senantiasa menginginkan islah. Saya siap berislahbinaan al haq(kebenaran), tidakbinaan al batin(yang tersembunyi). Dan saya sepenuhnyataslim(tunduk, patuh), apa yang telah disepakati hadirin oleh PWNU, PCNU se-Indonensia juga Mustasyar,” kata dia.

    Gus Yahya, sapaan akrabnya juga mengaku sudah memberikan pesan kepada Rais Aam usai adanya kesepakatan PWNU dan PCNU seluruh Indonesia tersebut untuk meminta waktu menghadap, namun hingga kini masih belum mendapatkan jawaban.

    “Tadi begitu mendengar apa yang disampaikan dari kesepakatan PWNU dan PCNU seluruh Indonesia, saya langsung mengirim pesan ke Rais Aam mohon waktu untuk menghadap, tapi sekarang belum dapatkan jawaban. Saya akan tunggu sampai 3×24 jam dan saya akan lapor kembali,” kata Gus Yahya.

    Forum Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, mendesak agar kedua belah pihak di PBNU untuk islah, sehingga konflik tersebut bisa segera selesai. Forum ini diikuti PWNU, PCNU seluruh Indonesia serta PCINU baik langsung dan daring.

  • Konsumsi BBM Selama Libur Nataru Diprediksi Naik 3,2%

    Konsumsi BBM Selama Libur Nataru Diprediksi Naik 3,2%

    Jakarta

    Menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, PT Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi energi khususnya gasolin meningkat 3,2% dari kebutuhan harian. Sementara itu, kebutuhan gas oil diprediksi turun sekitar 7,6% dari kebutuhan harian.

    “Konsumsi gasolin kami prediksi meningkat sebesar 3,2% dari kebutuhan normal harian. Kemudian untuk gas oil dalam prediksinya mengalami penurunan sekitar 7,6% karena berkurangnya aktivitas industri di akhir tahun,” ujar Vice President (VP) Retail Business Support Pertamina Patra Niaga, Beny Harto Wijaya, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (22/12/2025).

    Sementara itu, penggunaan bahan bakar pesawat atau avtur mengalami peningkatan 5,2% dan LPG diperkirakan meningkat sekitar 7,2%. Untuk kerosin (minyak tanah) diperkirakan meningkat sekitar 4,3% untuk aktivitas rumah tangga dan wisata.

    “Untuk stok nasional pastikan aman di atas level normal, dengan monitoring real time melalui Command Center Satgas Nataru,” tambah Beny.

    Selain itu, Beny menjelaskan, pihaknya juga menyiagakan 1.866 SPBU yang siaga 24 jam di seluruh Indonesia. Selain itu, ada sebanyak 6.231 agen LPG Siaga juga disiapkan untuk ketersediaan LPS untuk rumah tangga dan usaha kecil.

    “Pertamina menyiagakan 1.866 SPBU siaga 24 jam di seluruh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan BBM pemudik. Selain itu, 6.231 agen LPG Siaga disiapkan untuk memastikan ketersediaan LPG bagi rumah tangga dan usaha kecil,” ungkapnya.

    Beny menjelaskan, untuk di jalur yang rawan kepadatan pihaknya menyiapkan 70 unit modular, dan 48 tenda kemasan yang tersebar di 50 titik lokasi yang tidak tersedia SPBU serta di jalur wisata populer.

    (eds/eds)

  • Operasi Lilin Semeru 2025, Polda Jatim Utamakan Pengamanan Humanis Sambut Natal dan Tahun Baru

    Operasi Lilin Semeru 2025, Polda Jatim Utamakan Pengamanan Humanis Sambut Natal dan Tahun Baru

    Surabaya (beritajatim.com) — Polda Jawa Timur (Jatim) berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam merayakan Natal 2025 serta pergantian Tahun Baru 2026.

    Melalui operasi dengan sandi Lilin Semeru, Polda Jatim tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas, tetapi juga pada pemberian pelayanan yang humanis dan penuh keramahan kepada masyarakat.

    Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, Senin (21/12/2025).

    Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Operasi Lilin kali ini memiliki perbedaan paradigma dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

    “Tujuan Operasi Lilin adalah agar pengamanan Nataru mampu memberikan pelayanan terbaik dan rasa nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal, pemudik, ataupun wisatawan yang datang ke Jawa Timur,” kata Kombes Pol J. Abast.

    Selain itu, lanjut Kombes Pol Abast, Polda Jatim juga memaksimalkan patroli dialogis sebagai langkah preventif guna memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap aman dan kondusif.

    Patroli ini dilaksanakan oleh personel preventif Polri jajaran Polda Jatim dengan menyasar sejumlah lokasi yang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas masyarakat selama momentum Nataru.

    Sasaran patroli meliputi tempat ibadah, khususnya gereja, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, bandara, kawasan perhotelan, serta objek vital nasional dan objek vital tertentu.

    “Patroli proaktif dialogis merupakan bagian dari upaya Polri dalam hal ini Polda Jatim dan jajarannya untuk mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini,” kata Kombes Pol Abast.

    Dalam pelaksanaan patroli tersebut, petugas melakukan pengecekan kesiapan pengamanan, pendataan jam operasional, estimasi jumlah pengunjung, serta pengawasan arus lalu lintas dan parkir.

    Selain itu, petugas juga mengidentifikasi potensi kerawanan seperti kepadatan massa, gangguan kamtibmas, maupun risiko keselamatan.

    “Kita sampaikan juga imbauan kamtibmas, memperkuat pola pengamanan internal, memastikan kesiapan jalur evakuasi, serta menyepakati mekanisme komunikasi dan respons cepat apabila terjadi gangguan keamanan,” pungkasnya. [uci/kun]

  • Malaysia Mau Bangun Jembatan Nyambung RI

    Malaysia Mau Bangun Jembatan Nyambung RI

    Jakarta

    Malaysia menggodok rencana untuk membangun jembatan yang menghubungkan kawasan Malaka dengan Sumatera di Indonesia. Pemerintah negara bagian Melaka memulai inisiasi tersebut.

    Pekan lalu, Ketua Menteri Melaka Ab Rauf Yusoh mengusulkan pengkajian pembangunan jembatan sepanjang lebih dari 47 km. Jembatan itu akan menghubungkan Pengkalan Balak di kawasan Masjid Tanah ke Indonesia.

    Dilansir dari Free Malaysia Today, Senin (22/12/2025), pengkajian proyek itu diusulkan dimulai pada bulan Januari 2026 mendatang. Pemerintah negara bagian menghabiskan RM 500.000 atau sekitar Rp 2 miliar (kurs Rp 4.100) untuk perusahaan konsultan guna mempelajari aspek teknis, ekonomi, dan logistik dari proposal tersebut.

    Mengingat konversi lahan seluas 5.000 hektar di Masjid Tanah menjadi kawasan industri baru, Rauf mengatakan jembatan tersebut akan berdampak positif yang kuat pada perekonomian Melaka.

    Pemimpin Oposisi di Melaka Yadzil Yaakub mempertanyakan tujuan dan kelayakan usulan pembangunan jembatan yang menghubungkan Melaka dengan Indonesia. Dia menilai pemerintah Melaka belum tentu memiliki kemampuan finansial untuk menanggung biaya pembangunan jembatan tersebut dan menyebutnya tidak realistis.

    Dia mengatakan pemerintah negara bagian hanya mengumpulkan pendapatan tahunan yang terbatas, hampir semuanya digunakan untuk pengeluaran operasional. Bahkan pemerintah Melaka juga masih memiliki utang kepada beberapa pihak, termasuk pemerintah pusat.

    “Kenyataannya adalah pengeluaran pemerintah Melaka sangat bergantung pada bantuan Putrajaya. Jika kita membutuhkan bantuan pemerintah pusat hanya untuk memperbaiki jalan-jalan negara bagian, bagaimana kita dapat membiayai pembangunan jembatan yang melintasi Selat Malaka?” kata Yadzil penuh pertanyaan.

    “Dan dengan meningkatnya utang nasional dan tekanan fiskal yang terus berlanjut, tidak masuk akal untuk berharap bahwa pemerintah federal akan menanggung beban keuangan dari proyek mega yang diusulkan ini,” lanjutnya.

    Dia menambahkan bahwa bagian Indonesia yang akan dihubungkan oleh jembatan tersebut bukanlah pusat ekonomi utama, dan kemungkinan akan menghasilkan keuntungan minimal bagi Melaka.

    Dia juga menyampaikan kekhawatiran tentang dampak lingkungan proyek tersebut terhadap garis pantai, serta rekam jejak pemerintah negara bagian dalam proyek-proyek yang gagal.

    Lihat juga Video ‘Kunjungan Wisman Naik di 2025, Paling Banyak dari Malaysia’:

    (acd/acd)

  • PT Agrinas Tinjau Progres Koperasi Merah Putih Ponorogo, Pembangunan Gedung Dikebut

    PT Agrinas Tinjau Progres Koperasi Merah Putih Ponorogo, Pembangunan Gedung Dikebut

    Ponorogo (beritajatim.com) – PT Agrinas Pangan Nusantara meninjau langsung progres pembangunan Gedung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) di Kabupaten Ponorogo sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi berbasis koperasi. Kunjungan lapangan tersebut dipimpin Wakil Direktur Utama PT Agrinas Pangan Nusantara, Mayjen TNI Trenggono.

    Peninjauan dilakukan untuk memastikan pembangunan Koperasi Merah Putih Ponorogo berjalan sesuai rencana dan target waktu. Hingga saat ini, pembangunan gedung koperasi di sejumlah titik strategis di Ponorogo masih berlangsung dan terus dikebut.

    Tercatat ada tiga lokasi yang menjadi fokus pengecekan progres pembangunan, yakni Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan, serta Desa Sukorejo dan Desa Serangan di Kecamatan Sukorejo. Di setiap lokasi, rombongan memantau langsung tahapan pekerjaan fisik sekaligus kesiapan pendampingan di lapangan.

    Dari hasil peninjauan tersebut, Mayjen TNI Trenggono menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan pembangunan KDKMP di wilayah Ponorogo. Ia menilai proses pembangunan berjalan optimal berkat dukungan dan pengawalan jajaran teritorial.

    “Terimakasih Kodim 0802 Ponorogo atas dukungannya terhadap pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih,” kata Mayjen TNI Trenggono, Senin (22/12/2025).

    Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Arh Farauk Saputra yang mendampingi langsung kunjungan kerja tersebut mengatakan kehadiran pimpinan PT Agrinas Pangan Nusantara memberikan dorongan moral bagi personel di lapangan, khususnya para Babinsa yang terlibat dalam pendampingan program.

    “Bangga dan sangat berterimakasih atas kunjungan Beliau dan tentunya ini benar benar memberikan motivasi dan semangat atas kinerja kami termasuk para Babinsa yang terus melakukan pendampingan dan pengawalan program KDKMP di wilayah Kodim 0802/Ponorogo,” ungkap Dandim Ponorogo.

    Menurutnya, pendampingan yang dilakukan Kodim 0802/Ponorogo bertujuan memastikan pembangunan gedung koperasi berjalan lancar dan sesuai dengan harapan komando atas, sehingga dapat segera dimanfaatkan untuk penguatan ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.

    Peninjauan progres pembangunan Gedung Koperasi Merah Putih tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat lintas sektor. Di antaranya Kapolsek Sukorejo Iptu Agus Tri Wiyono, Kasiterrem 081/Dsj Letkol Inf Subagya Pujianto, Kasdim 0802/Ponorogo Mayor Inf Agus Budi Cahyono, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Ponorogo Toni Sumarsono.

    Hadir pula Camat Sukorejo Drs. Setyo Harry Sujatmiko serta Staf Agrinas wilayah Ponorogo–Pacitan Rifqi yang ikut mendampingi rangkaian peninjauan lapangan tersebut. [end/beq]