Blog

  • 5 Monitor Gaming Samsung Odyssey dengan Refresh Rate Tinggi, Siap Hadapi Tantangan Gaming Tahun Depan

    5 Monitor Gaming Samsung Odyssey dengan Refresh Rate Tinggi, Siap Hadapi Tantangan Gaming Tahun Depan

    Liputan6.com, Jakarta – Perkembangan monitor gaming kini melaju sangat cepat. Resolusi QHD, refresh rate di atas 165Hz, hingga panel OLED mulai menjadi standar baru bagi gamer yang menginginkan visual halus dan responsif. Samsung melalui lini Odyssey menghadirkan beragam pilihan monitor gaming yang dirancang untuk kebutuhan berbeda—mulai dari kasual hingga kompetitif.

    Namun, di balik performa layar yang semakin kencang, ada satu hal yang sering luput diperhatikan: kesiapan sistem secara keseluruhan, terutama di tengah isu kenaikan harga dan potensi kelangkaan komponen memori tahun depan. Berikut pembahasan lima monitor gaming Samsung Odyssey yang layak dipertimbangkan.

    1. Samsung Odyssey G5 G50D 32″ QHD 180Hz LS32DG502EEXXD

    Monitor ini hadir dengan panel IPS berukuran 32 inci, resolusi QHD, dan refresh rate hingga 180Hz. Kombinasi tersebut membuat pergerakan dalam game terasa sangat mulus, terutama untuk genre FPS dan action cepat.

    Dengan dukungan AMD FreeSync dan kompatibilitas G-Sync, tearing dan stuttering dapat ditekan seminimal mungkin. Namun, refresh rate tinggi seperti ini baru terasa optimal ketika sistem mampu menyuplai frame secara stabil. Di sinilah kesiapan hardware menjadi faktor penting, apalagi jika ke depan upgrade komponen semakin mahal.

    2. Samsung Odyssey G5 G55C 32″ Curved QHD 165Hz LS32CG552EEXXD

    Varian ini menawarkan layar 1000R curved yang dirancang mengikuti lengkungan mata manusia, memberikan pengalaman bermain yang lebih imersif. Panel VA dengan refresh rate 165Hz dan response time 1ms membuat visual tetap tajam meski di adegan cepat.

    Monitor ini cocok bagi gamer yang gemar bermain dalam durasi panjang. Namun, resolusi QHD dan layar besar berarti beban pemrosesan juga meningkat. Jika performa sistem tidak seimbang, potensi monitor ini tidak akan sepenuhnya terasa—sesuatu yang perlu dipikirkan di tengah tren komponen yang kian mahal.

    3. Samsung Odyssey OLED G85SB 34″ Curved Ultra-Wide LS34BG850

    Mengusung panel QD-OLED, monitor ini menjadi salah satu yang paling premium di jajaran Odyssey. Ukuran 34 inci dengan rasio 21:9, refresh rate 175Hz, serta response time nyaris instan menghadirkan kualitas visual yang sulit ditandingi.

    Monitor ini bukan hanya ideal untuk gaming, tapi juga multitasking dan konten kreatif. Namun, layar ultra-wide dengan kualitas OLED menuntut sistem yang benar-benar siap. Tanpa dukungan performa yang memadai, keunggulan panel OLED beresolusi tinggi ini tidak akan maksimal—sebuah tantangan tersendiri jika upgrade hardware semakin terbatas tahun depan.

    4. Samsung Odyssey G65B 32″ QHD 240Hz LS32BG652EEXXD

    Inilah salah satu monitor QHD non-OLED dengan refresh rate tertinggi, mencapai 240Hz. Ditujukan untuk gamer kompetitif, G65B juga dibekali HDR600 dan desain 1000R curved yang agresif.

    Menjalankan game di frame rate setara 240Hz bukan perkara mudah. Monitor ini jelas menyasar pengguna dengan sistem kelas atas. Di tengah kabar naiknya harga komponen dan pasokan yang makin ketat, monitor seperti ini menjadi pengingat bahwa keseimbangan antara layar dan performa sistem adalah kunci.

    5. Samsung Odyssey G5 G55C 27″ QHD 165Hz LS27CG552EEXXD

    Bagi yang menginginkan performa tinggi dalam ukuran lebih ringkas, versi 27 inci ini bisa jadi pilihan ideal. Tetap mengusung QHD, refresh rate 165Hz, dan desain 1000R curved, monitor ini menawarkan pengalaman gaming imersif tanpa membutuhkan meja besar.

    Meski lebih ‘ramah’ dari sisi ukuran dan harga, kebutuhan performa tetap tidak bisa diabaikan. Resolusi tinggi dan refresh rate cepat tetap menuntut sistem yang mampu menjaga kestabilan frame.

    Monitor Kencang, Sistem Harus Siap

    Tren monitor gaming saat ini jelas mengarah ke refresh rate semakin tinggi dan resolusi semakin tajam. Samsung Odyssey berhasil menjawab kebutuhan tersebut dengan pilihan yang sangat beragam. Namun, dengan isu kenaikan harga dan potensi kelangkaan komponen memori di tahun mendatang, gamer perlu lebih bijak dalam memilih monitor. Layar dengan spesifikasi tinggi akan terasa maksimal jika didukung sistem yang seimbang—bukan hanya sekarang, tetapi juga untuk jangka panjang.

    Memilih monitor gaming kini bukan sekadar soal ukuran dan refresh rate, melainkan juga soal strategi menghadapi ekosistem hardware yang makin kompetitif.

  • Istana Bolehkan Warga Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir, Tapi Ada Syaratnya

    Istana Bolehkan Warga Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir, Tapi Ada Syaratnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kasus kayu gelondongan sisa banjir bandang di Sumatera yang dimanfaatkan warga sempat menjadi polemik. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi pun angkat bicara.

    Kayu gelondongan yang diduga berasal dari perambahan hutan itu dimanfaatkan warga seperti dibuat papan. Seperti yang terjadi di Garoga, Batangtoru, Tapanuli Selatan.

    Pemanfaatan kayu-kayu tersebut dianggap tidak boleh dilakukan sembarangan, meski bernilai ekonomis bagi masyarakat.

    Prasetyo menegaskan masyarakat dapat mempergunakan kayu gelondongan pascabencana yang terjadi di Sumatera untuk rehabilitasi, baik untuk hunian sementara maupun tetap dengan berkoordinasi kepada pemerintah.

    “Surat ini sudah dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut) kepada seluruh pemerintah daerah beberapa hari setelah kejadian bencana terjadi,” kata Prasetyo dalam konferensi pers di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Jumat (19/12/2025).

    “Jadi beberapa hari setelah kejadian bencana di tiga provinsi, Kemenhut telah membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota berkaitan pemanfaatan kayu-kayu jika akan dipergunakan untuk kepentingan rehabilitasi,” ujar Prasetyo.

    Prasetyo menyampaikan bahwa seluruh ketentuan mengenai pemanfaatan kayu terdampak banjir telah disiapkan. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin menggunakan kayu tersebut dapat berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

    Sebelumnya Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menegaskan warga yang menjadikan kayu sisa banjir berbagai ukuran sebagai barang bernilai ekonomis tak bisa dibiarkan terus berlanjut, karena penanganannya mesti merujuk UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

  • Banyak Gerai Tolak Transaksi Tunai, Padahal Belum Semua Orang Melek Digital

    Banyak Gerai Tolak Transaksi Tunai, Padahal Belum Semua Orang Melek Digital

    Jakarta

    Roti O tengah menjadi sorotan setelah menolak pembayaran tunai dari konsumen lansia viral di media sosial. Video yang beredar memicu perbincangan publik terkait penerapan transaksi non-tunai di gerai roti tersebut.

    Sekretaris Eksekutif Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Rio Priambodo meminta pelaku usaha tidak menutup ruang konsumen dalam memilih metode pembayaran. Ia meminta jangan sampai metode pembayaran tertentu sampai dibuat kebijakan internal.

    “Hak konsumen dalam memilih dijamin UU Perlindungan Konsumen tepatnya Pasal 4 mengenai hak konsumen dan patut dipatuhi oleh pelaku usaha,” tegas dia saat dihubungi detikcom, Senin (22/12/2025).

    Rio menegaskan bahwa YLKI tidak menentang upaya meningkatkan inklusi keuangan. Ia mempersilakan pelaku usaha menyediakan pembayaran digital tapi jangan mengesampingkan uang tunai.

    “Kejadian kemarin merupakan pembelajaran dan introspeksi secara menyeluruh soal sistem metode pembayaran. Pemerintah perlu mengawasi soal metode pembayaran jangan sampai digitalisasi pembayaran mempersulit konsumen dalam melakukan transaksi,” imbuhnya.

    YLKI juga meminta pelaku usaha berhenti mengeneralisasi konsumen, karena ada kelompok konsumen rentan seperti disabilitas, lansia, anak-anak, dan lainnya yang mempunyai karakteristik dan kebutuhan tertentu dalam bertransaksi.

    Masih Banyak Transaksi Tunai

    Sementara itu, Direktur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira menekankan bahwa pengusaha harus paham bahwa QRIS memang diminati kelompok usia Gen Z dan milenial. Namun, ia mengingatkan bahwa jumlah pengguna tunai di Indonesia masih di atas 90%.

    “Generasi baby boomers kalau nggak pakai cash ya kartu kredit. Artinya, pelaku usaha terutama di sektor ritel harus cermat untuk tetap memberikan porsi berbagai moda pembayaran,” ujar Bhima.

    Menurutnya, QRIS harusnya dijadikan opsi alternatif pembayaran. Ia juga mengingatkan bahwa jika pengusaha memaksakan sistem pembayaran digital, ada kemungkinan mereka kehilangan beberapa segmen konsumen.

    “QRIS itu hanya pilihan. Kalau dipaksa hanya terima pembayaran digital khawatir pelaku usaha akan kehilangan kesempatan merebut segmen konsumen baby boomers, padahal mereka ceruk potensial yang punya pendapatan lebih besar dibanding generasi muda,” tambah Bhima.

    Polemik tersebut muncul di tengah upaya percepatan digitalisasi sistem pembayaran di Indonesia. Di sisi lain, tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat masih memiliki catatan.

    Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025 dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS), indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia tercatat 66,46%. Angka ini naik tipis dari 2024 yang sebesar 65,43%, yang menggambarkan tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk dan layanan keuangan formal.

    Pada periode yang sama, indeks inklusi keuangan nasional mencapai 80,51% atau naik dari 2024 yang sebesar 75,02%. Indeks ini menunjukkan proporsi masyarakat yang telah memiliki akses dan menggunakan layanan keuangan formal.

    Inklusi keuangan merujuk pada penyediaan akses terhadap berbagai lembaga, produk, dan layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Untuk apa ada inklusi keuangan? Dengan adanya peningkatan inklusi keuangan diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat unbanked atau yang belum memiliki rekening bank karena tidak memiliki akses layanan perbankan dasar seperti tabungan yang merupakan hak fundamental bagi semua orang dan berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat

    Halaman 2 dari 2

    (ily/ara)

  • Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Diisi Doa Bersama Lintas Agama

    Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Diisi Doa Bersama Lintas Agama

    Meski begitu, kawasan Monas tetap akan diisi dengan rangkaian perayaan tanpa menghadirkan kerumunan, yakni melalui video mapping.

    Pramono menyebut, Bundaran Hotel Indonesia (HI) ditetapkan sebagai titik utama perayaan malam pergantian tahun. Di lokasi tersebut, dia dan Wakil Gubernur Rano Karno akan hadir langsung mengikuti rangkaian acara, termasuk doa bersama lintas agama.

    Selain Bundaran HI, kawasan Kota Tua hingga Lapangan Banteng, Jakarta Pusat juga menjadi titik perayaan Tahun Baru 2026.

    Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan perayaan Tahun Baru di Jakarta tidak akan dilakukan secara berlebihan penuh kemeriahan. Hal tersebut menyusul bencana yang terjadi di tiga provinsi Indonesia, yakni Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.

    Pramono menyebut, Jakarta sebagai ibu kota negara akan menjadi sorotan nasional maupun internasional dalam perayaan Malam Tahun Baru, sehingga konsep acara harus mencerminkan kesederhanaan dan empati.

    “Yang pertama yang paling utama adalah enggak ada kemeriahan yang berlebihan yang bersifat mewah-mewah, enggak, saya enggak mau,” kata Pramono di Jakarta, Jumat (19/12/2025).

  • Paparkan Kinerja 2025, KPK Gelar 11 Kali OTT dan Pulihkan Keuangan Negara Rp1,53 Triliun

    Paparkan Kinerja 2025, KPK Gelar 11 Kali OTT dan Pulihkan Keuangan Negara Rp1,53 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan telah melaksanakan 11 kegiatan tertangkap tangan (OTT) hingga memulihkan keuangan negara Rp1,53 triliun sepanjang 2025.

    Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto saat konferensi pers Laporan Kinerja KPK Akhir Tahun 2025 di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (22/12/2025). Fitroh mengatakan penindakan ini akan membuka jalan bagi perbaikan sistem birokrasi di Indonesia.

    “Ada sebelas penangkapan para terduga pelaku tindak pidana korupsi atau lazim dikenal di masyarakat sebutan OTT yang KPK lakukan tahun ini,” katanya.

    Upaya ini, kata Fitroh, sekaligus mengungkap praktik korupsi sistematis di sektor-sektor yang berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat di bidang kesehatan, pekerjaan umum, hingga jual beli jabatan.

    Penindakan berasal dari laporan masyarakat sehingga sejumlah kasus terungkap di permukaan publik. Fitroh menyampaikan sepanjang akhir tahun 2025, lembaga antirasuah telah menetapkan 118 tersangka dan pemulihan aset negara Rp1,53 triliun.

    “Dari penindakan, selama satu tahun ini KPK menetapkan 118 tersangka, memproses ratusan perkara dan memulihkan aset negara mencapai Rp1,53 triliun,” ujarnya.

    Menurutnya angka tersebut adalah yang tertinggi dalam lima tahun terakhir. Di sisi lain, Fitroh menyampaikan bahwa KPK telah menyerahkan Rp883 miliar ke PT Taspen dan 6 unit efek ke rekening efek PT Taspen.

    “Bagi KPK, penindakan bukanlah akhir. Temuan, dan pembelajaran dari penindakan jadi dasar penting untuk mendorong perbaikan sistem, tata kelola, dan pengawasan agar praktik korupsi yang sama tidak kembali berulang,” tandasnya.

  • Mengetahui Nama Nama Malaikat Beserta Tugasnya yang Wajib Diimani

    Mengetahui Nama Nama Malaikat Beserta Tugasnya yang Wajib Diimani

    YOGYAKARTA – Mengimani nama nama malaikat beserta tugasnya merupakan bagian penting dalam rukun iman yang wajib diketahui dan diyakini setiap Muslim sebagai bentuk keimanan kepada Allah SWT.

    Memahami peran malaikat tidak hanya menambah wawasan keislaman, tetapi juga menumbuhkan kesadaran spiritual agar selalu berhati-hati dalam perkataan dan perbuatan sehari-hari.

    Pengertian dan Kedudukan Malaikat dalam Islam

    Dalam ajaran Islam, manusia tidak diwajibkan mengetahui hakikat zat malaikat. Namun, cukuplah seorang Muslim meyakini keberadaan malaikat beserta sifat-sifatnya sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits.

    Perlu Anda ketahui, para nabi dan rasul dapat melihat malaikat pembawa wahyu, terkadang dalam wujud manusia dan terkadang tidak menyerupai manusia, sesuai kehendak Allah SWT.

    Dilansir VOI dari laman NU Online, Al-Qur’an banyak menjelaskan peran malaikat, salah satunya dalam surah Asy-Syu’ara ayat 193–194 yang menerangkan turunnya wahyu melalui Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW.

    Nama Nama Malaikat Beserta Tugasnya

    Sejatinya, jumlah malaikat sangat banyak dan hanya diketahui oleh Allah SWT. Namun, terdapat beberapa malaikat yang wajib diketahui beserta tugasnya, karena peran mereka dijelaskan secara jelas dalam Al-Qur’an dan hadits, di antaranya:

    Malaikat Jibril (Ar-Ruhul Amin)

    Bertugas menyampaikan wahyu dari Allah kepada para nabi dan rasul.

    Bertugas mengatur rezeki bagi seluruh makhluk hidup di bumi.

    Bertugas meniup sangkakala pada hari kiamat.

    Malaikat Izrail (Malaikat Maut)

    Bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk yang bernyawa.

    Bertugas mencatat seluruh amal perbuatan manusia, baik maupun buruk.

    Malaikat Munkar dan Nakir

    Bertugas menanyai manusia di alam kubur.

    Malaikat Malik (Zabaniyah)

    Bertugas menjaga neraka.

    Bertugas menjaga surga.

    Nama-nama 10 malaikat tersebut berkaitan erat dengan tugas yang diembannya sebagai bentuk ketaatan mutlak kepada Allah SWT.

    Baca juga artikel yang membahas Memahami Sifat Mustahil Rasul sebagai Pondasi Keimanan yang Benar

    Sifat-Sifat Malaikat Allah

    Selain mengetahui nama nama malaikat beserta tugasnya, umat Islam juga dianjurkan memahami sifat-sifat malaikat. Dilansir dari laman Yayasan Yatim Mandiri, berikut beberapa di antaranya:

    Malaikat tidak pernah menyombongkan diri, selalu takut dan patuh kepada Allah, serta senantiasa bertasbih memuji kebesaran-Nya siang dan malam.Malaikat juga merupakan hamba Allah yang dimuliakan, tidak pernah membantah, dan tidak pernah durhaka.Mereka selalu melaksanakan perintah Allah tepat waktu dan sempurna.Malaikat tidak menyukai bau anjing dan patung, tidak makan dan minum, serta tidak memiliki jenis kelamin.Selain itu, malaikat memiliki kemampuan untuk mengubah wujud dengan izin Allah, termasuk menyerupai manusia dalam kondisi tertentu.

    Iman kepada malaikat tidak cukup hanya menghafal nama nama malaikat beserta tugasnya, tetapi harus diyakini secara menyeluruh. Keimanan ini mencakup keyakinan akan keberadaan malaikat, nama-namanya, sifat-sifatnya yang selalu taat, serta tugas dan amalan yang mereka jalankan.

    Mengajarkan keyakinan pada malaikat sejak dini kepada anak-anak, juga sangat penting agar akidah mereka kuat. Keimanan kepada malaikat dinyatakan tidak sah apabila salah satu unsur tersebut diingkari, baik secara global maupun terperinci.

    Nah, dengan memahami nama nama malaikat beserta tugasnya membantu umat Islam memperkuat iman dan kesadaran spiritual. Dengan keyakinan ini, seorang Muslim diharapkan lebih berhati-hati dalam ucapan dan perbuatan karena merasa selalu diawasi oleh Allah melalui para malaikat-Nya.

  • Gibran Minta Maaf ke Korban Banjir Sumatra, Janji Optimalkan Penanganan Bencana

    Gibran Minta Maaf ke Korban Banjir Sumatra, Janji Optimalkan Penanganan Bencana

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meminta maaf atas kekurangan pemerintah dalam penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatra.

    Hal itu disampaikan Gibran saat mengunjungi Desa Sibalangan, Adian Koting, Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), pada Senin (22/12/2025).

    “Memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam proses penanganan pascabencana masih terdapat kekurangan,” ujar Gibran.

    Dia memastikan bahwa pemerintah akan terus mengoptimalkan penanganan pasca bencana di lapangan melalui stakeholder terkait.

    Penanganan, kata Gibran, melalui pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat hingga pemulihan infrastruktur wilayah terdampak bencana.

    “Saya pastikan, pemerintah akan terus memberikan upaya maksimalnya dalam mempercepat dan menyempurnakan penanganan di lapangan,” pungkasnya.

    Sebelumnya, dalam rangkaian kunjungan kerja di Sumatra, Gibran sempat mengunjungi Gereja Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Jemaat Petrus Ombulata di Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Minggu (21/12/2025). 

    Eks Wali Kota Solo itu menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh jemaat, disertai ucapan selamat Natal dan doa bagi masyarakat.

    Lebih lanjut, Gibran mengajak seluruh jemaat untuk turut mendoakan masyarakat yang tengah terdampak bencana alam di sejumlah wilayah. Dia berharap semangat Natal dapat menjadi penguat dan penghibur bagi mereka yang sedang menghadapi cobaan.

    “Dan tak lupa kita doakan juga saudara-saudara kita yang ada di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, semoga bencana ini cepat selesai dan para korban keluarga semua bisa cepat pulih kembali,” tutur Gibran.

  • Pengguna E-Commerce jadi Sasaran Empuk, Peretas Tebar 6,7 Juta Serangan 2025

    Pengguna E-Commerce jadi Sasaran Empuk, Peretas Tebar 6,7 Juta Serangan 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — Sektor ritel dan e-commerce menjadi sasaran empuk kejahatan siber sepanjang 2025. Pencurian data melalui aplikasi palsu, ransomware, aktivitas phising, hingga spam marak menyasar para pengguna yang mengandalkan belanja secara digital.

    Dalam Buletin Keamanan 2025 yang dirilis Kaspersky, sebanyak 14,41% pengguna di sektor ritel tercatat menghadapi ancaman berbasis web, sementara 22,20% lainnya mengalami ancaman langsung di perangkat (on-device). 

    Pada tingkat korporasi atau, sekitar 8,25% perusahaan ritel dan e-commerce tercatat terdampak serangan ransomware. 

    Adapun yang paling mencolok, jumlah pengguna B2B unik di sektor ritel dan e-commerce yang mengalami deteksi ransomware melonjak hingga 152% pada 2025 dibandingkan 2023. 

    Selain ransomware, phishing masih menjadi ancaman dominan. Kaspersky mengidentifikasi sekitar 6,7 juta serangan phishing yang menargetkan pengguna toko online, sistem pembayaran, dan perusahaan pengiriman sepanjang 2025. 

    Dari total tersebut, lebih dari separuh atau 50,58% secara spesifik menyasar toko online.

    Lebih terperinci, dari tren yang dicatat Kaspersky dalam Buletin Keamanan 2025, kebiasaan digital sehari-hari pengguna menjadi titik rawan baru serangan siber. 

    Berbelanja dan memesan makanan melalui aplikasi seluler dalam beberapa waktu terakahir menjadi rutinitas masyarakat.

    Kendati demikian, Kaspersky mengungkap bahwa bahkan aplikasi yang tampak sah dan diunduh dari toko aplikasi resmi tidak selalu menjamin keamanan data. 

    Sepanjang 2025, sejumlah insiden menunjukkan pencurian data dan kredensial keuangan dapat terjadi melalui aplikasi populer, termasuk layanan pemesanan makanan.

    Pada segmen B2B, peningkatan deteksi ransomware sebagian besar dipicu oleh satu aktor dominan. Jumlah pengguna unik di sektor ritel dan e-commerce yang mengalami deteksi ransomware meningkat sebesar 152% pada 2025 (November 2024 – Oktober 2025) dibandingkan dengan 2023 (November 2022 – Oktober 2023).

    Kaspersky mencatat penyebaran cepat keluarga Trojan-Ransom.Win32.Dcryptor sebagai faktor utama lonjakan kasus pada periode 2024–2025. 

    Varian ransomware ini memanfaatkan utilitas DiskCryptor yang sah untuk mengenkripsi partisi disk sistem korban, sehingga menyulitkan pemulihan dan meningkatkan dampak operasional bagi perusahaan ritel dan e-commerce.

    Aktivitas phishing yang masif juga menunjukkan bahwa teknik serangan lama tetap relevan. Dari November 2024 hingga Oktober 2025, produk Kaspersky memblokir 6,7 juta upaya untuk mengakses tautan phishing yang menargetkan pengguna toko online, sistem pembayaran, dan layanan pengiriman. 

    Dari upaya tersebut, 50,58% menargetkan pembeli online, 27,3% meniru sistem pembayaran, dan 22,12% menargetkan pengguna perusahaan pengiriman (delivery).

    Sementara itu, puncak belanja online terus menguntungkan para penyerang. 

    Periode peningkatan aktivitas promosi menurunkan kewaspadaan pengguna dan memungkinkan skenario phishing dan spam yang sudah dikenal untuk berbaur dengan lalu lintas pemasaran yang sah, sehingga meningkatkan tingkat keberhasilan serangan.

    Anna Larkina, pakar analisis data web dan privasi di Kaspersky menyampaikan, terjadi pergeseran bertahap dari kueri kata kunci sederhana ke cara yang lebih personal seperti percakapan dan visual untuk menemukan apa yang akan dibeli.

    “Karena model-model ini bergantung pada masukan pengguna yang lebih luas, penanganan data yang cermat akan tetap menjadi pertimbangan penting untuk menjaga kepercayaan pengguna,” tuturnya, Senin (22/12/2025).

    Untuk menjaga privasi dan keamanan data masyarakat, berikut langkah-langkah yang direkomendasikan Kaspersky:

    1. Jaga privasi dengan alat-alat pintar

    Berhati-hatilah dengan apa yang dibagikan dan hindari mengunggah gambar atau detail pribadi dalam pertanyaan. Interaksi Anda membantu membangun profil yang digunakan untuk iklan dan peningkatan layanan.

    2. Verifikasi pengirim dan tautan

    Jangan percaya diskon atau pemberitahuan pesanan dari sumber pihak ketiga. Selalu periksa kembali alamat pengirim dan ketik URL situs web toko secara manual ke browser daripada mengklik tautan apa pun yang diterima.

    3. Teliti toko sebelum membeli

    Jika berbelanja di toko online baru atau yang tidak dikenal, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa keabsahannya. Cari ulasan pelanggan, pastikan alamat situs web dieja dengan benar, dan konfirmasikan bahwa halaman situs terlihat profesional dan rapi.

    4. Pantau transaksi kartu perbankan secara teratur

    Jadikan kebiasaan digital (misalnya, seminggu sekali) untuk masuk ke perbankan online atau aplikasi seluler untuk meninjau semua transaksi terbaru. Jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, blokir kartu dan hubungi bank segera.

  • Sempat jadi Polemik, Beras 30 Ton dari Uni Emirat Arab Akhirnya Didistribusikan ke Korban Banjir Sumatera

    Sempat jadi Polemik, Beras 30 Ton dari Uni Emirat Arab Akhirnya Didistribusikan ke Korban Banjir Sumatera

    Liputan6.com, Jakarta – Beras 30 ton bantuan beras dari NGO Bulan Sabit Merah Uni Emirat Arab (UEA) yang sempat menimbulkan polemik akhirnya didistribusikan ke masyarakat terdampak banjir Sumatera Utara dan Aceh. Beras ini sempat dikembalikan oleh Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas, atas instruksi pemerintah pusat.

    Kali ini, bantuan 30 ton beras dari UEA itu didistribusikan oleh Muhammadiyah Sumatera Utara sebanyak 25 ton dan melalui Muhammadiyah Aceh sebanyak 5 ton. Penyerahan bantuan 30 ton beras dan pemberangkatan bantuan tersebut berlangsung, di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl SM Raja 136 Medan, Senin.

    Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara Prof Hasyimsyah Nasution menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan donasinya melalui Muhammadiyah.

    Muhammadiyah di Sumatera Utara melakukan upaya tanggap bencana melalui tiga pase, pertama tanggap darurat yang berlangsung sejak 27 Nopember 2025 hingga 5 Januari 2026 mendatang.

    Kemudian diikuti dengan program transisi darurat ke pemulihan yang akan berlangsung sejak 6 Januari hingga 31 Januari 2026 dan ketiga program rehabilitasi dan rekonstruksi pada Februari sampai  2026 mendatang.

    Hasyimsyah menjelaskan pelaksanaan tanggap darurat bencana dilakukan Muhammadiyah melalui One More One Respon. Artinya semua aktifitas tanggap darurat dilakukan melalui satu pintu kebijakan dan itu dilakukan lewat MDMC ( Muhammadiyah Disaster Manager Center) LRB ( Lembaga Relisiliansi Bencana).

    Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah Indrayanto, bahwa sejak tanggap bencana dilakukan, MDMC bersama semua komponen Muhammadiyah di tiga provinsi (Aceh, Sumut dan Sumbar) telah hadir di 20 Kabupaten dan Kota dengan membuka 24 pos pelayanan.

    Kata Hendrayanto, ada sebanyak 14.318 jiwa korban yang ditangani. Untuk itu MDMC menurunkan 655 relawan yang berasal dari relawan lokal ditambah relawan yang didatangkan dari beberapa regional di Jawa.

    Indrayanto mengatakan, MDMC dalam pengelolaan tanggap bencana memberikan layanan berupa layanan kesehatan, penyediaan air bersih, logistik makanan, psikososial, pendidikan darurat sampai huniar darurat.

    “Dalam pelayanan kesehatan, Muhammadiyah menghadirkan tenaga medis dari 14 rumah sakit Muhammadiyah dari seluruh Indonesia melalui 42 tim Emergency Medical Team (EMT) yang beroperasi diberbagai terdampak. Bersamaan penyerahan bantuan beras juga diberangkatkan bantuan LazisMU berupa paket Family Kids yang diperuntukkan bagi pelajar-pelajar yang terdampak di beberapa kawasan,” katanya.

    Ketua PW Muhammadiyah Aceh Abdul Malik Musa hadir saat penerimaan secara simbolis bantuan beras sebanyak 5 ton dari NGO UEA itu. Dia mengatakan, bencana yang terjadi adalah tsunami darat, tsunami yang datang dari gunung. Berbeda dengan tsunami laut, tsunami darat daya hancurnya lebih dahsyat dan luas.

    Dia menyampaikan apresiasi kepada PP Muhammadiyah yang telah membagi 5 ton beras untuk Aceh dan terima kasih kepada Muhammadiyah Sumatera Utara yang telah memberi bantuan tanggap darurat untuk Aceh Tamiang.

    “Sesungguhnya kondisi Aceh masih sangat parah. Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah masih sangat terisolasi. Aceh masih membutuhkan banyak bantuan, khususnya membuka isolasi Aceh Tengah dan Bener Meriah,” katanya.

  • Kubu Ibrahim Arief Bantah Ikut Bentuk Tim Wartek dan Terima Keuntungan di Kasus Chromebook

    Kubu Ibrahim Arief Bantah Ikut Bentuk Tim Wartek dan Terima Keuntungan di Kasus Chromebook

    Bisnis.com, JAKARTA — Kuasa hukum Ibrahim Arief (IBAM) menegaskan kliennya tidak memiliki kedudukan istimewa saat menjadi tim teknis Kemendikbudristek era Nadiem Makarim.

    Pengacara Ibrahim, Bayu Perdana mengatakan kliennya merupakan profesional murni yang direkrut oleh yayasan Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK).

    “Ibrahim Arief adalah tenaga profesional murni yang direkrut melalui Yayasan PSPK, bukan staf organik kementerian atau penerima gaji ASN,” ujar Bayu kepada Bisnis, Senin (22/12/2025).

    Kemudian, dia menegaskan bahwa kliennya tidak terlibat dalam pembentukan tim teknologi Wartek besutan Nadiem Makarim pada (2/12/2019. Sebab, saat itu Ibrahim tengah melakukan wawancara kerja dengan Facebook di London.

    Adap, tujuan dibentuknya tim Wartek adalah untuk mendukung program dan project Pendidikan di Indonesia seperti Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dengan program Merdeka Belajar melalui Digitalisasi Pendidikan.

    “Pada 2 Desember 2019, Ibrahim Arief sedang berada di London, Inggris untuk wawancara kerja dengan Facebook, sehingga tidak mungkin terlibat dalam pembentukan tim teknologi [Wartek] pada tanggal tersebut,” imbuhnya 

    Ibrahim, kata Bayu, Arief justru secara konsisten memberikan catatan kritis dan peringatan teknis mengenai kelemahan sistem Chromebook.

    “Tidak ada satu pun poin dalam dakwaan yang menyebutkan Ibrahim Arief memperoleh atau menikmati keuntungan materil sepeser pun dari perkara ini,” pungkasnya.

    Sebelumnya diberitakan, dalam surat dakwaan terhadap tiga orang terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan Chromebook di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025), Nadiem disebutkan telah menggaji tenaga ahli teknologi Ibrahim Arief sebesar Rp163 juta per bulan.

    Dalam sidang perdana perkara Chrome ini, Nadiem yang saat itu menjabat sebagai Mendikbudristek terungkap telah menunjuk langsung tenaga ahli Ibrahim Arief alias Ibam.

    “Nadiem Anwar Makarim selaku Mendikbud mengangkat Ibrahim Arief Alias Ibam sebagai tenaga ahli teknologi dengan gaji sebesar Rp163 juta nett per bulan di bawah Yayasan PSPK,” ujar jaksa.

    Ibam kemudian membentuk tim teknologi nama tim Wartek. Tujuan dibentuknya tim Wartek adalah untuk mendukung program merdeka belajar menggunakan Os Chrome.

    “Membentuk tim wartek yang bertujuan untuk mendukung program dan project Pendidikan di Indonesia seperti asesmen kompetensi minimum dengan program Merdeka Belajar melalui digitalisasi pendidikan menggunakan sistem operasi Chrome,” imbuhnya.

    Selain itu, Nadiem juga telah menunjuk Jurist Tan dan Fiona Handayani sebagai staf khusus menteri. Menurut jaksa, penunjukan itu dilakukan untuk merealisasikan keinginan Nadiem bekeria sama dengan Google dalam pengadaan TIK di Kemendikbud.

    Tak main-main, Nadiem pun memberikan kekuasaan kepada Jurist dan Fiona untuk bisa mengatur anggaran, pengadaan, hingga SDM di Kemendikbud.

    “Hal tersebut dikarenakan Nadiem Anwar Makarim selaku Mendikbud menyampaikan kepada pejabat eselon 1 dan pejabat eselon 2 apa yang disampaikan oleh Jurist Tan dan fiona handayani adalah kata-kata Nadiem Anwar Makarim,” pungkas jaksa.